SlideShare a Scribd company logo
Pembelajaran Matematika
Realistik (PMR)
OLEH:
NAMA
BAB I PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
B. IDENTIFIKASI MASALAH
C. PEMBATASAN MASALAH
D. RUMUSAN MASALAH
E. TUJUAN MASALAH
F. MANFAAT MASALAH
PEMBELAJARAN
MATEMATIKA
REALISTIK (PMR)
BAB II PEMBAHASAN
Pendapat Freudenthal
(Gravenmeijer, 1994)
yang mengatakan
bahwa matematika
merupakan suatu
bentuk aktivitas
manusia. Zulkardi (2002), mendefinisikan
pembelajaran matematika realsitik sebagai
berikut: PMR adalah teori pembelajaran
yang bertitik tolak dari hal-hal ’real’ bagi
siswa, menekankan ketrampilan ’process of
doing mathematics’, berdiskusi dan
berkolaborasi, berargumentasi dengan
teman sekelas sehingga mereka dapat
menemukan sendiri (’student inventing’
sebagai kebalikan dari ’teacher telling’) dan
pada akhirnya menggunakann matematika
itu untuk menyelesaikan masalah baik
individual maupun kelompok.
PEMBELAJARAN
MATEMATIKA
REALISTIK (PMR)
 Prinsip Pembelajaran Matematika Realistik (PMR)
Prinsip utama dalam PMR adalah sebagai berikut
(Gravemeijer, 1994:90):
1.Guided Reinvention dan progressive
mathematization (Penemuan kembali terbimbing dan
matematisasi progresif)
2.Didactial phenomenology (Fenomenologi Didaktis)
3.Self developed models (Mengembangkan model
sendiri)
 Prinsip Pembelajaran Matematika Realistik (PMR)
Den Heuvel-Panhuizen (1996) merumuskan prinsip PMR:
a.Prinsip aktivitas, yaitu bahwa matematika adalah aktivitas manusia.
b.Prinsip realitas, yaitu pembelajaran seyogianya dimulai dengan masalah-
masalah yang realistik bagi siswa
c.Prinsip berjenjang, artinya dalam belajar matematia siswa melewati
berbagai jenjang pemahaman
d.Prinsip jalinan, artinya berbagai aspek atau topik dalam matematika
jangan dipandang dan dipelajari sebagai bagian-bagian yang terpisah
e.Prinsip interaksi, yaitu matematika dipandang sebagi aktifitas sosial.
f.Prinsip bimbingan, yaitu siswa perlu diberikan kesempatan untuk
“menemukan kembali (re-invent)” pengetahuan matematika‘terbimbing’.
 Karakteristik
Pembelajaran Matematika
Realistik (PMR) adalah
menggunakan konteks ‘dunia
nyata’ ,model-model,
produksi dan konstruksi
siswa, interaktif dan
keterkaitan (intertwinment).
(Treeffers dalam Sudharta,
2004).
Langkah-Langkah Pembelajaran Matematika
Realistik (PMR):
Langkah 1: Memahami masalah kontekstual
Langkah 2: Menjelaskan masalah kontekstual
Langkah 3: Menyelesaikan masalah kontekstual
Langkah 4: Membandingkan dan mendiskusikan
jawaban
Langkah 5: Meyimpulkan
 Implementasi Pembelajaran Matematika
Realistik (PMR) : Pembelajaran matematika
realistik diawali dengan dunia nyata, agar dapat
memudahkan siswa dalam belajar matematika,
kemudian siswa dengan bantuan guru diberikan
kesempatan untuk menemukan sendiri konsep-
konsep matematika. Setelah itu, diaplikasikan
dalam masalah sehari-hari atau dalam bidang lain.
 Kaitan Antara Pembelajaran
Matematik Realistik dengan
Pengertian
 Kelebihan dan
Kekurangan
Pembelajaran
Matematika Realistik
(PMR)
PEMBELAJARAN
MATEMATIKA
REALISTIK (PMR)
B. RPP
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( RPP )
Sekolah : Sekolah Dasar (SD)
Mata Pelajaran : Matematika
Kelas/semester : IV (Empat) /1I (Dua)
Pokok Bahasan : Pembagian
Sub Pokok Bahasan : Pembagian Bilangan yang terdiri dari empat
angka dengan bilangan yang terdiri dari satu
angka.
Alokasi waktu : 2 x 35 menit (1 pertemuan)
• Standar Kompetensi
Memahami dan menggunakan sifat-sifat operasi hitung bilangan
dalam pemecahan masalah
• Kompetensi Dasar
Melakukan operasi perkalian dan pembagian.
• Indikator
1. Menyelesaikan masalah kontekstual yang mengandung pembagian bilangan yang
terdiri dari empat angka dengan bilangan yang terdiri dari satu angka dengan cara
bersusun pendek.
2. Menyelesaikan pembagian biasa bilangan yang terdiri dari empat angka dengan
bilangan yang terdiri dari satu angka dengan cara bersusun pendek.
• Tujuan Pembelajaran
1. Siswa dapat menyelesaikan masalah kontekstual yang mengandung pembagian
bilangan yang terdiri dari empat angka dengan bilangan yang terdiri dari satu angka
dengan cara bersusun pendek.
2. Siswa dapat menyelesaikan pembagian biasa bilangan yang terdiri dari empat
angka dengan bilangan yang terdiri dari satu angka dengan cara bersusun pendek.
• Materi Ajar
Pembagian bilangan yang terdiri dari empat angka dengan bilangan terdiri dari satu
angka dengan cara bersusun pendek.
• Pendekatan dan Metode Pembelajaran
– Pendekatan : Realistik
– Metode : Diskusi dan Penugasan
• Langkah-langkah Pembelajaran
a. Pendahuluan
Kegiatan Guru Kegiatan Siswa Keterangan
• Guru membuka dan mengaitkan
pelajaran dengan pelajaran terdahulu.
(buku petunjuk guru).
• Guru memotivasi siswa (misalnya
materi ini berguna pada saat di kelas V
khususnya dalam kehidupan sehari-hari)
dan mengkomunikasikan tujuan
pembelajaran dengan cara membacakan.
(Petunjuk guru).
Memperhatikan
penjelasan guru
dan menjawab
pertanyaan-
pertanyaan guru.
Siswa sudah
dikelompokkan 5
atau 6 orang.
Masing-masing
kelompok duduk
sesuai dengan
tempat duduknya.
b. Kegiatan Inti
Langkah Kegiatan Guru Kegiatan Siswa
• Langkah ke-1
(Memahami masalah)
• Karakteristik ke-1
(Problem kontekstual)
Guru memberikan LKS-1 dan memberi
keterangan kepada siswa (masalah
kontekstual). Guru meminta siswa untuk
memahami soal di LKS-1 siswa (dengan
cara meminta salah seorang siswa untuk
membacakan soal dengan keras, siswa yang
lain mendengarkan).
Memahami soal LAS.
• Langkah ke-2
(Menjelaskan)
Guru memberikan kesempatan bertanya
kepada siswa yang belum memahami soal
No. 1 dan No. 2.
Siswa yang belum
memahami soal No. 1 dan
No. 2 bertanya kepada
guru.
• Langkah ke-3
(Menyelesaikan)
• Prinsip ke-1,
ke-2, dan ke-3
• Karakteristik 2
(Memerlukan/
menggunakan
model)
Guru meminta siswa secara individual untuk menyelesaikan soal No. 1 dan No. 2
dengan cara mereka sendiri dan mengisi LKS-1 yang telah disediakan. Guru
memberikan kebebasan penuh kepada siswa untuk menyelesaikan masalah
menurut prosedur atau cara mereka sendiri.
Kebebasan penuh yang dimaksud adalah siswa bekerja dalam batas tidak keluar
dari konteks atau rambu-rambu yang sedang dibicarakan. Artinya siswa bekerja
tidak menyimpang dari apa yang digariskan oleh pembimbing (guru). Guru
berjalan berkeliling untuk melihat pekerjaan siswa, jika ada siswa yang belum
menemukan cara atau jawaban untuk menjawab soal, maka guru memotivasi siswa
untuk menyelesaikan masalah menurut cara mereka sendiri dengan memberikan
pertanyaan, dan petunjuk/ saran.
Siswa menyelesaikan
soal No. 1 dan No. 2
menurut caranya
sendiri dan mengisi
LKS.
Siswa mendengar,
memperhatikan
saran/ petunjuk dari
guru dan menjawab
pertanyaan guru.
• Langkah ke-4
(Membandingkan
dan
mendiskusikan
)
• Karakteristik
ke-4
(Interaktivitas)
Guru meminta siswa untuk mendiskusikan/ membandingkan (memeriksa,
memperbaiki, dan menyeleksi) jawabannya dengan teman sekelompoknya (diskusi
kelompok).
Guru menfasilitasi diskusi dengan kelompok dengan cara mengarahkan siswa
untuk memilih satu jawaban benar dan paling efektif (yang dianggap oleh siswa
efisiensi dan mudah dalam menjawab soal) untuk ditampilkan di depan kelas.
Guru meminta beberapa siswa mewakili kelompoknya untuk menampilkan hasil
pekerjaanya.
Siswa
mendiskusikan/
membandingkan
jawabannya dengan
jawaban teman
sekelompoknya.
Siswa menampilkan
hasil pekerjaannya.
• Langkah ke-5
(Membandingkan dan
mendiskusikan)
• Karakteristik
ke-3
(menggunakan
kontribusi
siswa).
Melalui diskusi kelas jawaban (strategi) siswa dibahas/ dibandingkan.
Guru membantu siswa menganalisa dan mengevaluasi ragam jawaban/ hasil pekerjaannya.
Jenis penyelesaian yang mungkin muncul adalah benar semua, sebagian salah, dan sebagian
benar, atau salah semua.
Jika ada penyelesaian yang benar maka guru hendaknya memilih penyelesaian yang benar itu
dan menegaskannya kembali penyelesaian tersebut adalah benar untuk dijadikan pedoman/
kesepakatan dalam menyelesaikan masalah selanjutnya.
Untuk penyelesaian sebagian salah, dan sebagian benar, maka guru secara tidak langsung
memberi tahu kesalahan siswa (yaitu dengan mengajukan petanyaan yang bersifat
membimbing kearah jawaban kepada siswa yang menjawab atau kepada siswa yang lainnya).
Jika penyelesaian siswa salah, maka guru memberitahu siswa secara tidak langsung letak
kesalahan yang dilakukan dan meminta siswa tersebut yang menjawab soal atau siswa lainnya
untuk memperbaiki.
Siswa mengikuti jalannya diskusi
dengan aktif, dengan cara memberikan
tanggapan terhadap hasil pekerjaan
kelompok lain, serta menjawab
pertanyaan guru.
• Langkah ke-6
(Menyimpulkan)
Dari hasil diskusi kelas, guru mengarahkan siswa untuk menarik suatu kesimpulan bahwa
pengerjaan pembagian dapat ditempuh dengan berbagai cara, salah satunya dengan
pembagian cara bersusun pendek.
Guru memberikan kesempatan bertanya kepada siswa yang belum mengerti.
Selanjutnya guru meminta siswa untuk mengerjakan soal No. 1 LKS-2.
Siswa menarik kesimpulan bahwa
pengerjaan pembagian dapat ditempuh
dengan cara bersusun pendek dan
mencatat penyelesaian yang benar itu
untuk dijadikan pedoman dalam
memecahkan masalah selanjutnya.
Siswa yang belum mengerti bertanya
kepada guru.
Siswa mengerjakan soal No. 1 di
LKS-2 siswa.
C. Penutup
Langkah Kegiatan Guru Kegiatan Siswa
Guru menegaskan kembali materi pelajaran. Guru
membagikan kelengkapan 2 yaitu memberikan tugas .
Siswa memperhatikan
penjelasan guru.
• Alat/Bahan dan Sumber Belajar
- Buku Pelajaran Matematika untuk Sekolah Dasar Kelas 4.
- Buku lain yang relevan.
- Lembar Aktivitas Siswa (LAS)
- Lembar Kerja Siswa (LKS)
• Penilaian
No Soal Kunci Jawaban Skor
1.
2.
3.
4.
5.
Ayah membeli 10 buku tulis yang akan diberikan kepada 2 orang anaknya. Berapakah setiap anak
mendapat buku tulis?
Ibu membuat kue bakwan sebanyak 88 buah dan berencana membagikannya kepada 11 tetangga sekitar.
Berapakah setiap tetangga Ibu mendapat kue bakwan?
Dalam waktu 3 hari terdapat 3.171 orang yang mengunjungi kebun binatang di Medan. Jika setiap hari
banyaknya pengunjung sama, maka berapa pengunjung kebun binatang setiap hari?
Seorang pedagang buah mempunyai 2.475 buah salak pondok, akan ditempatkan di 15 keranjang sama
banyak. Berapa buah salak pondok disetiap keranjang?
Sebuah SD terdiri dari 1 kelas yang berisi 41 siswa. SD tersebut menerima hadiah buku tulis sebanyak
8.241 buah dari panitia lomba gerak jalan dan dibagikan sama banyak kepada semua siswa. Berapa buah
buku tulis diterima setiap siswa?
5
8
1.057
165
201
20
20
20
20
20
Skor maksimum 100
LEMBAR AKTIVITAS SISWA
( LAS )
Mata Pelajaran : Matematika
Kelas/Semester : IV (Empat) /II (Dua)
Pokok Bahasan : Pembagian
Alokasi waktu : 2 x 35 menit (1 pertemuan)
Petunjuk:
Di bawaha ini terdapat beberapa tugas yang harus anda kerjakan, kegiatan yang harus dilakukan
pada setiap bagian tugas itu adalah:
1.Membaca dengan teliti setiap permasalahan, diharapkan kamu dapat menyelesaikan
apa yang ditanya, membuat model matematika serta kemungkinan cara
penyelesaiannya yang berhubungan dengan masalah kontekstual yang
diberikan.
2. Setelah itu didiskusikan dengan kelompokmu, setiap orang dalam kelompok
harus mendapat giliran mengeluarkan pendapat serta mendengarkan dengan
seksama ide dari temanmu. Jika dalam kelompokmu mendapat masalah yang
tidak dapat kamu selesaikan, kamu dapat bertanya pada guru.
3.Setelah selesai, setiap kelompok masing-masing menuliskan jawaban pada
bagian yang telah disediakan.
4. Lembar aktivitas ini harus tetap bersih dan diserahkan kembali kepada guru.
5. Selamat bekerja.
C. Lembar Aktivitas Siswa (LAS)
Kelompok: …………… Kelas: ………… Sekolah: ………….
Lembar Kegiatan Siswa-1 (LKS -1)
1. Ibu membeli kue jajanan pasar, bantulah ibu
menghitung banyak kue tersebut (perhatikan
gambar)!
2. Ibu akan membagikan kue tersebut pada 5
tetangga sekitarnya. Berapa banyakkah setiap
tetangga mendapat kue tersebut?
Cobalah dijawab masalah diatas menurut caramu sendiri!
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………
Kelompok: …………… Kelas: ………… Sekolah: ………….
Lembar Kegiatan Siswa-2 (LKS -2)
1. Pak Selamat petani buah-buahan dan
memiliki kebun jeruk yang buahnya sangat
lebat. Pada hari minggu, Pak Selamat
memetik buah jeruk. Jeruk-jeruk tersebut
dijual ke pedagang dengan harga Rp. 7.525,-
setiap kilogram. Jika setiap kilogram ada 7
buah jeruk, maka berapa harga sebuah
jeruknya?
Cobalah dijawab masalah diatas menurut caramu sendiri!
………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………..
BAB III PENUTUP
A. KESIMPULANA. KESIMPULAN
B. SARANB. SARAN
TERIMA KASIH

More Related Content

What's hot

Strategi Pembelajaran : Metode Pembelajaran Demonstrasi
Strategi Pembelajaran : Metode Pembelajaran DemonstrasiStrategi Pembelajaran : Metode Pembelajaran Demonstrasi
Strategi Pembelajaran : Metode Pembelajaran Demonstrasi
Salim_Kurni
 
Konsep dasar pembelajaran individual
Konsep dasar pembelajaran individualKonsep dasar pembelajaran individual
Konsep dasar pembelajaran individualNastiti Rahajeng
 
Tugas rpp matematika jumlah bil bulat
Tugas rpp matematika jumlah bil bulatTugas rpp matematika jumlah bil bulat
Tugas rpp matematika jumlah bil bulat
sjati212
 
Pan dan pap nopri
Pan dan pap nopriPan dan pap nopri
Pan dan pap nopri
Pasca Sarjana UNSRI
 
Teori belajar menurut piaget, bruner, dan gelstat
Teori belajar menurut piaget, bruner, dan gelstatTeori belajar menurut piaget, bruner, dan gelstat
Teori belajar menurut piaget, bruner, dan gelstatYuli Sinaga
 
Modul matematika-teori-belajar-polya
Modul matematika-teori-belajar-polyaModul matematika-teori-belajar-polya
Modul matematika-teori-belajar-polya
Cha Aisyah
 
Paparan Modul Merancang Pembelajaran Bagian 1 Menyusun TP dan ATP (Dasmen dan...
Paparan Modul Merancang Pembelajaran Bagian 1 Menyusun TP dan ATP (Dasmen dan...Paparan Modul Merancang Pembelajaran Bagian 1 Menyusun TP dan ATP (Dasmen dan...
Paparan Modul Merancang Pembelajaran Bagian 1 Menyusun TP dan ATP (Dasmen dan...
DeniYuniandiSofyan
 
Model pembelajaran make a match
Model pembelajaran make a matchModel pembelajaran make a match
Model pembelajaran make a matchAyu Triast
 
Risa Zakiatul H. Laporan Observasi Pelaksanaan Pembelajaran IPA di SDN Galung...
Risa Zakiatul H. Laporan Observasi Pelaksanaan Pembelajaran IPA di SDN Galung...Risa Zakiatul H. Laporan Observasi Pelaksanaan Pembelajaran IPA di SDN Galung...
Risa Zakiatul H. Laporan Observasi Pelaksanaan Pembelajaran IPA di SDN Galung...
risa zakiatul
 
TES URAIAN
TES URAIANTES URAIAN
TES URAIAN
Ayu idha zhee Aan
 
Metode "Penilaian Objektif dan Penilaian Kinerja"
Metode "Penilaian Objektif dan Penilaian Kinerja"Metode "Penilaian Objektif dan Penilaian Kinerja"
Metode "Penilaian Objektif dan Penilaian Kinerja"Nurul Mu'minin MZ
 
9 modulpengelolaanpendidikan
9 modulpengelolaanpendidikan9 modulpengelolaanpendidikan
9 modulpengelolaanpendidikan
kaimudin .
 
Teknik scaffolding dalam pembelajaran matematika
Teknik scaffolding dalam pembelajaran matematikaTeknik scaffolding dalam pembelajaran matematika
Teknik scaffolding dalam pembelajaran matematika
Interest_Matematika_2011
 
Teori Belajar Kognitif dan Penerapannya dalam Pembelajaran
Teori Belajar Kognitif dan Penerapannya dalam PembelajaranTeori Belajar Kognitif dan Penerapannya dalam Pembelajaran
Teori Belajar Kognitif dan Penerapannya dalam Pembelajaran
Fitri Yusmaniah
 
LKPD-Perkalian dan Pembagian pada Pecahan
LKPD-Perkalian dan Pembagian pada PecahanLKPD-Perkalian dan Pembagian pada Pecahan
LKPD-Perkalian dan Pembagian pada Pecahan
Alorka 114114
 
Laporan observasi kelompok 1
Laporan observasi kelompok 1Laporan observasi kelompok 1
Laporan observasi kelompok 1shasyuni
 
Analisis jurnal pendidikan
Analisis  jurnal pendidikanAnalisis  jurnal pendidikan
Analisis jurnal pendidikanleonypurba
 
Pertemuan 05 Teknik Pencarian (Search) -lanjutan
Pertemuan 05 Teknik Pencarian (Search) -lanjutanPertemuan 05 Teknik Pencarian (Search) -lanjutan
Pertemuan 05 Teknik Pencarian (Search) -lanjutan
Endang Retnoningsih
 

What's hot (20)

Strategi Pembelajaran : Metode Pembelajaran Demonstrasi
Strategi Pembelajaran : Metode Pembelajaran DemonstrasiStrategi Pembelajaran : Metode Pembelajaran Demonstrasi
Strategi Pembelajaran : Metode Pembelajaran Demonstrasi
 
Konsep dasar pembelajaran individual
Konsep dasar pembelajaran individualKonsep dasar pembelajaran individual
Konsep dasar pembelajaran individual
 
Tugas rpp matematika jumlah bil bulat
Tugas rpp matematika jumlah bil bulatTugas rpp matematika jumlah bil bulat
Tugas rpp matematika jumlah bil bulat
 
Tahap perkembangan moral kohlberg
Tahap perkembangan moral kohlbergTahap perkembangan moral kohlberg
Tahap perkembangan moral kohlberg
 
Pan dan pap nopri
Pan dan pap nopriPan dan pap nopri
Pan dan pap nopri
 
Teori belajar menurut piaget, bruner, dan gelstat
Teori belajar menurut piaget, bruner, dan gelstatTeori belajar menurut piaget, bruner, dan gelstat
Teori belajar menurut piaget, bruner, dan gelstat
 
Modul matematika-teori-belajar-polya
Modul matematika-teori-belajar-polyaModul matematika-teori-belajar-polya
Modul matematika-teori-belajar-polya
 
Paparan Modul Merancang Pembelajaran Bagian 1 Menyusun TP dan ATP (Dasmen dan...
Paparan Modul Merancang Pembelajaran Bagian 1 Menyusun TP dan ATP (Dasmen dan...Paparan Modul Merancang Pembelajaran Bagian 1 Menyusun TP dan ATP (Dasmen dan...
Paparan Modul Merancang Pembelajaran Bagian 1 Menyusun TP dan ATP (Dasmen dan...
 
Model pembelajaran make a match
Model pembelajaran make a matchModel pembelajaran make a match
Model pembelajaran make a match
 
Ppt seminar
Ppt seminarPpt seminar
Ppt seminar
 
Risa Zakiatul H. Laporan Observasi Pelaksanaan Pembelajaran IPA di SDN Galung...
Risa Zakiatul H. Laporan Observasi Pelaksanaan Pembelajaran IPA di SDN Galung...Risa Zakiatul H. Laporan Observasi Pelaksanaan Pembelajaran IPA di SDN Galung...
Risa Zakiatul H. Laporan Observasi Pelaksanaan Pembelajaran IPA di SDN Galung...
 
TES URAIAN
TES URAIANTES URAIAN
TES URAIAN
 
Metode "Penilaian Objektif dan Penilaian Kinerja"
Metode "Penilaian Objektif dan Penilaian Kinerja"Metode "Penilaian Objektif dan Penilaian Kinerja"
Metode "Penilaian Objektif dan Penilaian Kinerja"
 
9 modulpengelolaanpendidikan
9 modulpengelolaanpendidikan9 modulpengelolaanpendidikan
9 modulpengelolaanpendidikan
 
Teknik scaffolding dalam pembelajaran matematika
Teknik scaffolding dalam pembelajaran matematikaTeknik scaffolding dalam pembelajaran matematika
Teknik scaffolding dalam pembelajaran matematika
 
Teori Belajar Kognitif dan Penerapannya dalam Pembelajaran
Teori Belajar Kognitif dan Penerapannya dalam PembelajaranTeori Belajar Kognitif dan Penerapannya dalam Pembelajaran
Teori Belajar Kognitif dan Penerapannya dalam Pembelajaran
 
LKPD-Perkalian dan Pembagian pada Pecahan
LKPD-Perkalian dan Pembagian pada PecahanLKPD-Perkalian dan Pembagian pada Pecahan
LKPD-Perkalian dan Pembagian pada Pecahan
 
Laporan observasi kelompok 1
Laporan observasi kelompok 1Laporan observasi kelompok 1
Laporan observasi kelompok 1
 
Analisis jurnal pendidikan
Analisis  jurnal pendidikanAnalisis  jurnal pendidikan
Analisis jurnal pendidikan
 
Pertemuan 05 Teknik Pencarian (Search) -lanjutan
Pertemuan 05 Teknik Pencarian (Search) -lanjutanPertemuan 05 Teknik Pencarian (Search) -lanjutan
Pertemuan 05 Teknik Pencarian (Search) -lanjutan
 

Similar to Pembelajaran Matematika Realistik (PMR)

Model pembelajaran matematika realistik indonesia
Model pembelajaran matematika realistik indonesiaModel pembelajaran matematika realistik indonesia
Model pembelajaran matematika realistik indonesia
Fajar P Kurniawan
 
45625-1593424330.pdf
45625-1593424330.pdf45625-1593424330.pdf
45625-1593424330.pdf
TriHutagalung2
 
Rpp matematika peminatan sma x bab 4
Rpp matematika peminatan sma x bab 4Rpp matematika peminatan sma x bab 4
Rpp matematika peminatan sma x bab 4
eli priyatna laidan
 
Rpp bilangan bulat dan pecahan
Rpp bilangan bulat dan pecahanRpp bilangan bulat dan pecahan
Rpp bilangan bulat dan pecahan
AYU Hardiyanti
 
Model model pembelajaran terbaru
Model model pembelajaran terbaruModel model pembelajaran terbaru
Model model pembelajaran terbaruKey Anech
 
Model model pembelajaran terbaru
Model model pembelajaran terbaruModel model pembelajaran terbaru
Model model pembelajaran terbaruKey Anech
 
Rpp matematika peminatan sma x bab 6
Rpp matematika peminatan sma x bab 6Rpp matematika peminatan sma x bab 6
Rpp matematika peminatan sma x bab 6
eli priyatna laidan
 
Tugas 2 PTK_SYAHRIL.docx
Tugas 2 PTK_SYAHRIL.docxTugas 2 PTK_SYAHRIL.docx
Tugas 2 PTK_SYAHRIL.docx
Metimukarrama
 
Pendekatan2 (1).pptx
Pendekatan2 (1).pptxPendekatan2 (1).pptx
Pendekatan2 (1).pptx
upiaupiarosmalinda
 
Pendekatan Pembelajaran.pptx
Pendekatan Pembelajaran.pptxPendekatan Pembelajaran.pptx
Pendekatan Pembelajaran.pptx
GungunGunawan59
 
Pendekatan2.pptx
Pendekatan2.pptxPendekatan2.pptx
Pendekatan2.pptx
deddyleomartha13
 
Bab IV Hasil Penelitian dan Pembahasan
Bab IV Hasil Penelitian dan PembahasanBab IV Hasil Penelitian dan Pembahasan
Bab IV Hasil Penelitian dan Pembahasan
Aniyah Damayanti
 
Modul_Matematika_KelasX_Arina.docx
Modul_Matematika_KelasX_Arina.docxModul_Matematika_KelasX_Arina.docx
Modul_Matematika_KelasX_Arina.docx
rinasuenji
 
Pendekatan problem solving
Pendekatan problem solvingPendekatan problem solving
Pendekatan problem solving
Ummi Rachmawati
 
RPP MATEMATIKA KELAS X BAB EKSPONEN, KURIKULUM 2013
RPP MATEMATIKA KELAS X BAB EKSPONEN, KURIKULUM 2013RPP MATEMATIKA KELAS X BAB EKSPONEN, KURIKULUM 2013
RPP MATEMATIKA KELAS X BAB EKSPONEN, KURIKULUM 2013
Nur Halimah
 
Rpp matematika sma xi wajib bab 5
Rpp matematika sma xi wajib bab 5Rpp matematika sma xi wajib bab 5
Rpp matematika sma xi wajib bab 5
eli priyatna laidan
 
Pendekatan2.pptx
Pendekatan2.pptxPendekatan2.pptx
Pendekatan2.pptx
BahriansyahSpd
 

Similar to Pembelajaran Matematika Realistik (PMR) (20)

Model pembelajaran matematika realistik indonesia
Model pembelajaran matematika realistik indonesiaModel pembelajaran matematika realistik indonesia
Model pembelajaran matematika realistik indonesia
 
45625-1593424330.pdf
45625-1593424330.pdf45625-1593424330.pdf
45625-1593424330.pdf
 
Rpp matematika peminatan sma x bab 4
Rpp matematika peminatan sma x bab 4Rpp matematika peminatan sma x bab 4
Rpp matematika peminatan sma x bab 4
 
Model pembelajaran
Model pembelajaranModel pembelajaran
Model pembelajaran
 
Rpp bilangan bulat dan pecahan
Rpp bilangan bulat dan pecahanRpp bilangan bulat dan pecahan
Rpp bilangan bulat dan pecahan
 
Model model pembelajaran terbaru
Model model pembelajaran terbaruModel model pembelajaran terbaru
Model model pembelajaran terbaru
 
Model model pembelajaran terbaru
Model model pembelajaran terbaruModel model pembelajaran terbaru
Model model pembelajaran terbaru
 
Rpp matematika peminatan sma x bab 6
Rpp matematika peminatan sma x bab 6Rpp matematika peminatan sma x bab 6
Rpp matematika peminatan sma x bab 6
 
Tugas 2 PTK_SYAHRIL.docx
Tugas 2 PTK_SYAHRIL.docxTugas 2 PTK_SYAHRIL.docx
Tugas 2 PTK_SYAHRIL.docx
 
Pendekatan2 (1).pptx
Pendekatan2 (1).pptxPendekatan2 (1).pptx
Pendekatan2 (1).pptx
 
Pendekatan Pembelajaran.pptx
Pendekatan Pembelajaran.pptxPendekatan Pembelajaran.pptx
Pendekatan Pembelajaran.pptx
 
Pendekatan2.pptx
Pendekatan2.pptxPendekatan2.pptx
Pendekatan2.pptx
 
Bab IV Hasil Penelitian dan Pembahasan
Bab IV Hasil Penelitian dan PembahasanBab IV Hasil Penelitian dan Pembahasan
Bab IV Hasil Penelitian dan Pembahasan
 
Modul_Matematika_KelasX_Arina.docx
Modul_Matematika_KelasX_Arina.docxModul_Matematika_KelasX_Arina.docx
Modul_Matematika_KelasX_Arina.docx
 
Pendekatan problem solving
Pendekatan problem solvingPendekatan problem solving
Pendekatan problem solving
 
kumpulan model pembelajaran
kumpulan model pembelajarankumpulan model pembelajaran
kumpulan model pembelajaran
 
Model modl pembelajaran
Model modl pembelajaranModel modl pembelajaran
Model modl pembelajaran
 
RPP MATEMATIKA KELAS X BAB EKSPONEN, KURIKULUM 2013
RPP MATEMATIKA KELAS X BAB EKSPONEN, KURIKULUM 2013RPP MATEMATIKA KELAS X BAB EKSPONEN, KURIKULUM 2013
RPP MATEMATIKA KELAS X BAB EKSPONEN, KURIKULUM 2013
 
Rpp matematika sma xi wajib bab 5
Rpp matematika sma xi wajib bab 5Rpp matematika sma xi wajib bab 5
Rpp matematika sma xi wajib bab 5
 
Pendekatan2.pptx
Pendekatan2.pptxPendekatan2.pptx
Pendekatan2.pptx
 

More from T. Astari

Contoh RPP dengan LKS
Contoh RPP dengan LKSContoh RPP dengan LKS
Contoh RPP dengan LKS
T. Astari
 
Analisis Kelayakan Buku Teks Matematika
Analisis Kelayakan Buku Teks MatematikaAnalisis Kelayakan Buku Teks Matematika
Analisis Kelayakan Buku Teks Matematika
T. Astari
 
Sejarah Perkembangan Kurikulum Dikdas Di Indonesia
Sejarah Perkembangan Kurikulum Dikdas Di IndonesiaSejarah Perkembangan Kurikulum Dikdas Di Indonesia
Sejarah Perkembangan Kurikulum Dikdas Di Indonesia
T. Astari
 
Contoh Proposal
Contoh ProposalContoh Proposal
Contoh Proposal
T. Astari
 
INDUKSI MATEMATIK
 INDUKSI MATEMATIK INDUKSI MATEMATIK
INDUKSI MATEMATIK
T. Astari
 
Teknik Sampling
Teknik SamplingTeknik Sampling
Teknik Sampling
T. Astari
 
Contoh Pembelajaran Saintifik
Contoh Pembelajaran Saintifik Contoh Pembelajaran Saintifik
Contoh Pembelajaran Saintifik
T. Astari
 
Contoh Pembelajaran Saintifik
Contoh Pembelajaran SaintifikContoh Pembelajaran Saintifik
Contoh Pembelajaran Saintifik
T. Astari
 
Konsep dan fungsi kajian telaah buku teks
Konsep dan fungsi kajian telaah buku teksKonsep dan fungsi kajian telaah buku teks
Konsep dan fungsi kajian telaah buku teks
T. Astari
 
Peninggalan Kerajaan Hindu Budha di Indonesia
Peninggalan Kerajaan Hindu Budha di IndonesiaPeninggalan Kerajaan Hindu Budha di Indonesia
Peninggalan Kerajaan Hindu Budha di Indonesia
T. Astari
 
Pendekatan open ended dalam pembelajaran matematika
Pendekatan open ended dalam pembelajaran matematikaPendekatan open ended dalam pembelajaran matematika
Pendekatan open ended dalam pembelajaran matematika
T. Astari
 
Teori Belajar Thorndike, Pavlov Dan Skinner
Teori Belajar Thorndike, Pavlov Dan SkinnerTeori Belajar Thorndike, Pavlov Dan Skinner
Teori Belajar Thorndike, Pavlov Dan Skinner
T. Astari
 
Meningkatkan Motivasi dan Kemampuan Pemahaman Matematis Siswa Melalui Pembela...
Meningkatkan Motivasi dan Kemampuan Pemahaman Matematis Siswa Melalui Pembela...Meningkatkan Motivasi dan Kemampuan Pemahaman Matematis Siswa Melalui Pembela...
Meningkatkan Motivasi dan Kemampuan Pemahaman Matematis Siswa Melalui Pembela...
T. Astari
 
Peningkatan kemampuan pemecahan masalah dan kemampuan komunikasi matematis si...
Peningkatan kemampuan pemecahan masalah dan kemampuan komunikasi matematis si...Peningkatan kemampuan pemecahan masalah dan kemampuan komunikasi matematis si...
Peningkatan kemampuan pemecahan masalah dan kemampuan komunikasi matematis si...
T. Astari
 
Pendekatan, Strategi, Metode, Teknik, Dan Evaluasi Pembelajaran Bahasa Indone...
Pendekatan, Strategi, Metode, Teknik, Dan Evaluasi Pembelajaran Bahasa Indone...Pendekatan, Strategi, Metode, Teknik, Dan Evaluasi Pembelajaran Bahasa Indone...
Pendekatan, Strategi, Metode, Teknik, Dan Evaluasi Pembelajaran Bahasa Indone...
T. Astari
 
Flora dan Fauna di Madura
Flora dan Fauna di MaduraFlora dan Fauna di Madura
Flora dan Fauna di Madura
T. Astari
 
Uji persyaratan
Uji persyaratanUji persyaratan
Uji persyaratan
T. Astari
 
Analisis Regresi Sederhana
Analisis Regresi SederhanaAnalisis Regresi Sederhana
Analisis Regresi Sederhana
T. Astari
 
Distribusi Frekuensi
Distribusi FrekuensiDistribusi Frekuensi
Distribusi Frekuensi
T. Astari
 
ANALYSIS OF VARIANCE (ANAVA/ANOVA) SATU JALUR
ANALYSIS OF VARIANCE (ANAVA/ANOVA) SATU JALURANALYSIS OF VARIANCE (ANAVA/ANOVA) SATU JALUR
ANALYSIS OF VARIANCE (ANAVA/ANOVA) SATU JALUR
T. Astari
 

More from T. Astari (20)

Contoh RPP dengan LKS
Contoh RPP dengan LKSContoh RPP dengan LKS
Contoh RPP dengan LKS
 
Analisis Kelayakan Buku Teks Matematika
Analisis Kelayakan Buku Teks MatematikaAnalisis Kelayakan Buku Teks Matematika
Analisis Kelayakan Buku Teks Matematika
 
Sejarah Perkembangan Kurikulum Dikdas Di Indonesia
Sejarah Perkembangan Kurikulum Dikdas Di IndonesiaSejarah Perkembangan Kurikulum Dikdas Di Indonesia
Sejarah Perkembangan Kurikulum Dikdas Di Indonesia
 
Contoh Proposal
Contoh ProposalContoh Proposal
Contoh Proposal
 
INDUKSI MATEMATIK
 INDUKSI MATEMATIK INDUKSI MATEMATIK
INDUKSI MATEMATIK
 
Teknik Sampling
Teknik SamplingTeknik Sampling
Teknik Sampling
 
Contoh Pembelajaran Saintifik
Contoh Pembelajaran Saintifik Contoh Pembelajaran Saintifik
Contoh Pembelajaran Saintifik
 
Contoh Pembelajaran Saintifik
Contoh Pembelajaran SaintifikContoh Pembelajaran Saintifik
Contoh Pembelajaran Saintifik
 
Konsep dan fungsi kajian telaah buku teks
Konsep dan fungsi kajian telaah buku teksKonsep dan fungsi kajian telaah buku teks
Konsep dan fungsi kajian telaah buku teks
 
Peninggalan Kerajaan Hindu Budha di Indonesia
Peninggalan Kerajaan Hindu Budha di IndonesiaPeninggalan Kerajaan Hindu Budha di Indonesia
Peninggalan Kerajaan Hindu Budha di Indonesia
 
Pendekatan open ended dalam pembelajaran matematika
Pendekatan open ended dalam pembelajaran matematikaPendekatan open ended dalam pembelajaran matematika
Pendekatan open ended dalam pembelajaran matematika
 
Teori Belajar Thorndike, Pavlov Dan Skinner
Teori Belajar Thorndike, Pavlov Dan SkinnerTeori Belajar Thorndike, Pavlov Dan Skinner
Teori Belajar Thorndike, Pavlov Dan Skinner
 
Meningkatkan Motivasi dan Kemampuan Pemahaman Matematis Siswa Melalui Pembela...
Meningkatkan Motivasi dan Kemampuan Pemahaman Matematis Siswa Melalui Pembela...Meningkatkan Motivasi dan Kemampuan Pemahaman Matematis Siswa Melalui Pembela...
Meningkatkan Motivasi dan Kemampuan Pemahaman Matematis Siswa Melalui Pembela...
 
Peningkatan kemampuan pemecahan masalah dan kemampuan komunikasi matematis si...
Peningkatan kemampuan pemecahan masalah dan kemampuan komunikasi matematis si...Peningkatan kemampuan pemecahan masalah dan kemampuan komunikasi matematis si...
Peningkatan kemampuan pemecahan masalah dan kemampuan komunikasi matematis si...
 
Pendekatan, Strategi, Metode, Teknik, Dan Evaluasi Pembelajaran Bahasa Indone...
Pendekatan, Strategi, Metode, Teknik, Dan Evaluasi Pembelajaran Bahasa Indone...Pendekatan, Strategi, Metode, Teknik, Dan Evaluasi Pembelajaran Bahasa Indone...
Pendekatan, Strategi, Metode, Teknik, Dan Evaluasi Pembelajaran Bahasa Indone...
 
Flora dan Fauna di Madura
Flora dan Fauna di MaduraFlora dan Fauna di Madura
Flora dan Fauna di Madura
 
Uji persyaratan
Uji persyaratanUji persyaratan
Uji persyaratan
 
Analisis Regresi Sederhana
Analisis Regresi SederhanaAnalisis Regresi Sederhana
Analisis Regresi Sederhana
 
Distribusi Frekuensi
Distribusi FrekuensiDistribusi Frekuensi
Distribusi Frekuensi
 
ANALYSIS OF VARIANCE (ANAVA/ANOVA) SATU JALUR
ANALYSIS OF VARIANCE (ANAVA/ANOVA) SATU JALURANALYSIS OF VARIANCE (ANAVA/ANOVA) SATU JALUR
ANALYSIS OF VARIANCE (ANAVA/ANOVA) SATU JALUR
 

Recently uploaded

RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
kinayaptr30
 
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdfLaporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
gloriosaesy
 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
agusmulyadi08
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
UditGheozi2
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
PURWANTOSDNWATES2
 
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptxKarier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
adolfnuhujanan101
 
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
ozijaya
 
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptxSEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
bobobodo693
 
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdfINDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
NurSriWidyastuti1
 
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptxDiseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
LucyKristinaS
 
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIVISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
gloriosaesy
 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
ferrydmn1999
 
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
rohman85
 
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docxForm B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
EkoPutuKromo
 
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docxSOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
MuhammadBagusAprilia1
 
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdfPENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
smp4prg
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
nawasenamerta
 
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdfTugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
muhammadRifai732845
 
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
Indah106914
 

Recently uploaded (20)

RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
 
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdfLaporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
 
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptxKarier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
 
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
 
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptxSEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
 
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdfINDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
 
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptxDiseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
 
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIVISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
 
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
 
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docxForm B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
 
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docxSOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
 
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdfPENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
 
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
 
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdfTugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
 
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
 

Pembelajaran Matematika Realistik (PMR)

  • 2. BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG B. IDENTIFIKASI MASALAH C. PEMBATASAN MASALAH D. RUMUSAN MASALAH E. TUJUAN MASALAH F. MANFAAT MASALAH
  • 3. PEMBELAJARAN MATEMATIKA REALISTIK (PMR) BAB II PEMBAHASAN Pendapat Freudenthal (Gravenmeijer, 1994) yang mengatakan bahwa matematika merupakan suatu bentuk aktivitas manusia. Zulkardi (2002), mendefinisikan pembelajaran matematika realsitik sebagai berikut: PMR adalah teori pembelajaran yang bertitik tolak dari hal-hal ’real’ bagi siswa, menekankan ketrampilan ’process of doing mathematics’, berdiskusi dan berkolaborasi, berargumentasi dengan teman sekelas sehingga mereka dapat menemukan sendiri (’student inventing’ sebagai kebalikan dari ’teacher telling’) dan pada akhirnya menggunakann matematika itu untuk menyelesaikan masalah baik individual maupun kelompok.
  • 4. PEMBELAJARAN MATEMATIKA REALISTIK (PMR)  Prinsip Pembelajaran Matematika Realistik (PMR) Prinsip utama dalam PMR adalah sebagai berikut (Gravemeijer, 1994:90): 1.Guided Reinvention dan progressive mathematization (Penemuan kembali terbimbing dan matematisasi progresif) 2.Didactial phenomenology (Fenomenologi Didaktis) 3.Self developed models (Mengembangkan model sendiri)  Prinsip Pembelajaran Matematika Realistik (PMR) Den Heuvel-Panhuizen (1996) merumuskan prinsip PMR: a.Prinsip aktivitas, yaitu bahwa matematika adalah aktivitas manusia. b.Prinsip realitas, yaitu pembelajaran seyogianya dimulai dengan masalah- masalah yang realistik bagi siswa c.Prinsip berjenjang, artinya dalam belajar matematia siswa melewati berbagai jenjang pemahaman d.Prinsip jalinan, artinya berbagai aspek atau topik dalam matematika jangan dipandang dan dipelajari sebagai bagian-bagian yang terpisah e.Prinsip interaksi, yaitu matematika dipandang sebagi aktifitas sosial. f.Prinsip bimbingan, yaitu siswa perlu diberikan kesempatan untuk “menemukan kembali (re-invent)” pengetahuan matematika‘terbimbing’.
  • 5.  Karakteristik Pembelajaran Matematika Realistik (PMR) adalah menggunakan konteks ‘dunia nyata’ ,model-model, produksi dan konstruksi siswa, interaktif dan keterkaitan (intertwinment). (Treeffers dalam Sudharta, 2004). Langkah-Langkah Pembelajaran Matematika Realistik (PMR): Langkah 1: Memahami masalah kontekstual Langkah 2: Menjelaskan masalah kontekstual Langkah 3: Menyelesaikan masalah kontekstual Langkah 4: Membandingkan dan mendiskusikan jawaban Langkah 5: Meyimpulkan  Implementasi Pembelajaran Matematika Realistik (PMR) : Pembelajaran matematika realistik diawali dengan dunia nyata, agar dapat memudahkan siswa dalam belajar matematika, kemudian siswa dengan bantuan guru diberikan kesempatan untuk menemukan sendiri konsep- konsep matematika. Setelah itu, diaplikasikan dalam masalah sehari-hari atau dalam bidang lain.  Kaitan Antara Pembelajaran Matematik Realistik dengan Pengertian  Kelebihan dan Kekurangan Pembelajaran Matematika Realistik (PMR) PEMBELAJARAN MATEMATIKA REALISTIK (PMR)
  • 6. B. RPP RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) Sekolah : Sekolah Dasar (SD) Mata Pelajaran : Matematika Kelas/semester : IV (Empat) /1I (Dua) Pokok Bahasan : Pembagian Sub Pokok Bahasan : Pembagian Bilangan yang terdiri dari empat angka dengan bilangan yang terdiri dari satu angka. Alokasi waktu : 2 x 35 menit (1 pertemuan) • Standar Kompetensi Memahami dan menggunakan sifat-sifat operasi hitung bilangan dalam pemecahan masalah • Kompetensi Dasar Melakukan operasi perkalian dan pembagian.
  • 7. • Indikator 1. Menyelesaikan masalah kontekstual yang mengandung pembagian bilangan yang terdiri dari empat angka dengan bilangan yang terdiri dari satu angka dengan cara bersusun pendek. 2. Menyelesaikan pembagian biasa bilangan yang terdiri dari empat angka dengan bilangan yang terdiri dari satu angka dengan cara bersusun pendek. • Tujuan Pembelajaran 1. Siswa dapat menyelesaikan masalah kontekstual yang mengandung pembagian bilangan yang terdiri dari empat angka dengan bilangan yang terdiri dari satu angka dengan cara bersusun pendek. 2. Siswa dapat menyelesaikan pembagian biasa bilangan yang terdiri dari empat angka dengan bilangan yang terdiri dari satu angka dengan cara bersusun pendek. • Materi Ajar Pembagian bilangan yang terdiri dari empat angka dengan bilangan terdiri dari satu angka dengan cara bersusun pendek. • Pendekatan dan Metode Pembelajaran – Pendekatan : Realistik – Metode : Diskusi dan Penugasan
  • 8. • Langkah-langkah Pembelajaran a. Pendahuluan Kegiatan Guru Kegiatan Siswa Keterangan • Guru membuka dan mengaitkan pelajaran dengan pelajaran terdahulu. (buku petunjuk guru). • Guru memotivasi siswa (misalnya materi ini berguna pada saat di kelas V khususnya dalam kehidupan sehari-hari) dan mengkomunikasikan tujuan pembelajaran dengan cara membacakan. (Petunjuk guru). Memperhatikan penjelasan guru dan menjawab pertanyaan- pertanyaan guru. Siswa sudah dikelompokkan 5 atau 6 orang. Masing-masing kelompok duduk sesuai dengan tempat duduknya.
  • 9. b. Kegiatan Inti Langkah Kegiatan Guru Kegiatan Siswa • Langkah ke-1 (Memahami masalah) • Karakteristik ke-1 (Problem kontekstual) Guru memberikan LKS-1 dan memberi keterangan kepada siswa (masalah kontekstual). Guru meminta siswa untuk memahami soal di LKS-1 siswa (dengan cara meminta salah seorang siswa untuk membacakan soal dengan keras, siswa yang lain mendengarkan). Memahami soal LAS. • Langkah ke-2 (Menjelaskan) Guru memberikan kesempatan bertanya kepada siswa yang belum memahami soal No. 1 dan No. 2. Siswa yang belum memahami soal No. 1 dan No. 2 bertanya kepada guru.
  • 10. • Langkah ke-3 (Menyelesaikan) • Prinsip ke-1, ke-2, dan ke-3 • Karakteristik 2 (Memerlukan/ menggunakan model) Guru meminta siswa secara individual untuk menyelesaikan soal No. 1 dan No. 2 dengan cara mereka sendiri dan mengisi LKS-1 yang telah disediakan. Guru memberikan kebebasan penuh kepada siswa untuk menyelesaikan masalah menurut prosedur atau cara mereka sendiri. Kebebasan penuh yang dimaksud adalah siswa bekerja dalam batas tidak keluar dari konteks atau rambu-rambu yang sedang dibicarakan. Artinya siswa bekerja tidak menyimpang dari apa yang digariskan oleh pembimbing (guru). Guru berjalan berkeliling untuk melihat pekerjaan siswa, jika ada siswa yang belum menemukan cara atau jawaban untuk menjawab soal, maka guru memotivasi siswa untuk menyelesaikan masalah menurut cara mereka sendiri dengan memberikan pertanyaan, dan petunjuk/ saran. Siswa menyelesaikan soal No. 1 dan No. 2 menurut caranya sendiri dan mengisi LKS. Siswa mendengar, memperhatikan saran/ petunjuk dari guru dan menjawab pertanyaan guru. • Langkah ke-4 (Membandingkan dan mendiskusikan ) • Karakteristik ke-4 (Interaktivitas) Guru meminta siswa untuk mendiskusikan/ membandingkan (memeriksa, memperbaiki, dan menyeleksi) jawabannya dengan teman sekelompoknya (diskusi kelompok). Guru menfasilitasi diskusi dengan kelompok dengan cara mengarahkan siswa untuk memilih satu jawaban benar dan paling efektif (yang dianggap oleh siswa efisiensi dan mudah dalam menjawab soal) untuk ditampilkan di depan kelas. Guru meminta beberapa siswa mewakili kelompoknya untuk menampilkan hasil pekerjaanya. Siswa mendiskusikan/ membandingkan jawabannya dengan jawaban teman sekelompoknya. Siswa menampilkan hasil pekerjaannya.
  • 11. • Langkah ke-5 (Membandingkan dan mendiskusikan) • Karakteristik ke-3 (menggunakan kontribusi siswa). Melalui diskusi kelas jawaban (strategi) siswa dibahas/ dibandingkan. Guru membantu siswa menganalisa dan mengevaluasi ragam jawaban/ hasil pekerjaannya. Jenis penyelesaian yang mungkin muncul adalah benar semua, sebagian salah, dan sebagian benar, atau salah semua. Jika ada penyelesaian yang benar maka guru hendaknya memilih penyelesaian yang benar itu dan menegaskannya kembali penyelesaian tersebut adalah benar untuk dijadikan pedoman/ kesepakatan dalam menyelesaikan masalah selanjutnya. Untuk penyelesaian sebagian salah, dan sebagian benar, maka guru secara tidak langsung memberi tahu kesalahan siswa (yaitu dengan mengajukan petanyaan yang bersifat membimbing kearah jawaban kepada siswa yang menjawab atau kepada siswa yang lainnya). Jika penyelesaian siswa salah, maka guru memberitahu siswa secara tidak langsung letak kesalahan yang dilakukan dan meminta siswa tersebut yang menjawab soal atau siswa lainnya untuk memperbaiki. Siswa mengikuti jalannya diskusi dengan aktif, dengan cara memberikan tanggapan terhadap hasil pekerjaan kelompok lain, serta menjawab pertanyaan guru. • Langkah ke-6 (Menyimpulkan) Dari hasil diskusi kelas, guru mengarahkan siswa untuk menarik suatu kesimpulan bahwa pengerjaan pembagian dapat ditempuh dengan berbagai cara, salah satunya dengan pembagian cara bersusun pendek. Guru memberikan kesempatan bertanya kepada siswa yang belum mengerti. Selanjutnya guru meminta siswa untuk mengerjakan soal No. 1 LKS-2. Siswa menarik kesimpulan bahwa pengerjaan pembagian dapat ditempuh dengan cara bersusun pendek dan mencatat penyelesaian yang benar itu untuk dijadikan pedoman dalam memecahkan masalah selanjutnya. Siswa yang belum mengerti bertanya kepada guru. Siswa mengerjakan soal No. 1 di LKS-2 siswa.
  • 12. C. Penutup Langkah Kegiatan Guru Kegiatan Siswa Guru menegaskan kembali materi pelajaran. Guru membagikan kelengkapan 2 yaitu memberikan tugas . Siswa memperhatikan penjelasan guru. • Alat/Bahan dan Sumber Belajar - Buku Pelajaran Matematika untuk Sekolah Dasar Kelas 4. - Buku lain yang relevan. - Lembar Aktivitas Siswa (LAS) - Lembar Kerja Siswa (LKS) • Penilaian No Soal Kunci Jawaban Skor 1. 2. 3. 4. 5. Ayah membeli 10 buku tulis yang akan diberikan kepada 2 orang anaknya. Berapakah setiap anak mendapat buku tulis? Ibu membuat kue bakwan sebanyak 88 buah dan berencana membagikannya kepada 11 tetangga sekitar. Berapakah setiap tetangga Ibu mendapat kue bakwan? Dalam waktu 3 hari terdapat 3.171 orang yang mengunjungi kebun binatang di Medan. Jika setiap hari banyaknya pengunjung sama, maka berapa pengunjung kebun binatang setiap hari? Seorang pedagang buah mempunyai 2.475 buah salak pondok, akan ditempatkan di 15 keranjang sama banyak. Berapa buah salak pondok disetiap keranjang? Sebuah SD terdiri dari 1 kelas yang berisi 41 siswa. SD tersebut menerima hadiah buku tulis sebanyak 8.241 buah dari panitia lomba gerak jalan dan dibagikan sama banyak kepada semua siswa. Berapa buah buku tulis diterima setiap siswa? 5 8 1.057 165 201 20 20 20 20 20 Skor maksimum 100
  • 13. LEMBAR AKTIVITAS SISWA ( LAS ) Mata Pelajaran : Matematika Kelas/Semester : IV (Empat) /II (Dua) Pokok Bahasan : Pembagian Alokasi waktu : 2 x 35 menit (1 pertemuan) Petunjuk: Di bawaha ini terdapat beberapa tugas yang harus anda kerjakan, kegiatan yang harus dilakukan pada setiap bagian tugas itu adalah: 1.Membaca dengan teliti setiap permasalahan, diharapkan kamu dapat menyelesaikan apa yang ditanya, membuat model matematika serta kemungkinan cara penyelesaiannya yang berhubungan dengan masalah kontekstual yang diberikan. 2. Setelah itu didiskusikan dengan kelompokmu, setiap orang dalam kelompok harus mendapat giliran mengeluarkan pendapat serta mendengarkan dengan seksama ide dari temanmu. Jika dalam kelompokmu mendapat masalah yang tidak dapat kamu selesaikan, kamu dapat bertanya pada guru. 3.Setelah selesai, setiap kelompok masing-masing menuliskan jawaban pada bagian yang telah disediakan. 4. Lembar aktivitas ini harus tetap bersih dan diserahkan kembali kepada guru. 5. Selamat bekerja. C. Lembar Aktivitas Siswa (LAS)
  • 14. Kelompok: …………… Kelas: ………… Sekolah: …………. Lembar Kegiatan Siswa-1 (LKS -1) 1. Ibu membeli kue jajanan pasar, bantulah ibu menghitung banyak kue tersebut (perhatikan gambar)! 2. Ibu akan membagikan kue tersebut pada 5 tetangga sekitarnya. Berapa banyakkah setiap tetangga mendapat kue tersebut? Cobalah dijawab masalah diatas menurut caramu sendiri! ………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………
  • 15. Kelompok: …………… Kelas: ………… Sekolah: …………. Lembar Kegiatan Siswa-2 (LKS -2) 1. Pak Selamat petani buah-buahan dan memiliki kebun jeruk yang buahnya sangat lebat. Pada hari minggu, Pak Selamat memetik buah jeruk. Jeruk-jeruk tersebut dijual ke pedagang dengan harga Rp. 7.525,- setiap kilogram. Jika setiap kilogram ada 7 buah jeruk, maka berapa harga sebuah jeruknya? Cobalah dijawab masalah diatas menurut caramu sendiri! ……………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………. …………………………………………………………………………….. ……………………………………………………………………………..
  • 16. BAB III PENUTUP A. KESIMPULANA. KESIMPULAN B. SARANB. SARAN