Ada beberapa jenis pondasi utama yang dijelaskan dalam dokumen tersebut, yaitu:
1) Pondasi batu kali dan batu bata, yang biasa digunakan untuk bangunan sederhana berlantai satu.
2) Pondasi telapak dan sumuran, yang lebih kuat dan digunakan untuk bangunan bertingkat.
3) Pondasi pelat beton dan tiang pancang, yang sepenuhnya terbuat dari beton bertulang dan digunakan untuk bangun
Metode pelaksanaan konstruksi Pondasi Setempat dan Pondasi Batu Kali.Shaleh Afif Hasibuan
1. Mengetahui metode pelaksanaan dari pekerjaan pondasi setempat dan pondasi batu kali.
2. Mengetahui perbedaan dari pekerjaan pondasi setempat dan pondasi batu kali.
3. Mengetahui persyaratan dari pondasi
Metode pelaksanaan konstruksi Pondasi Setempat dan Pondasi Batu Kali.Shaleh Afif Hasibuan
1. Mengetahui metode pelaksanaan dari pekerjaan pondasi setempat dan pondasi batu kali.
2. Mengetahui perbedaan dari pekerjaan pondasi setempat dan pondasi batu kali.
3. Mengetahui persyaratan dari pondasi
Pondasi Boree Pile adalah jenis pondasi dalam yang berbentuk tabung, yaitu berfungsi meneruskan beban struktur bangunan diatasnya dari permukaan tanah sampai lapisan tanah keras di bawahnya.
Pondasi sumuran adalah suatu bentuk peralihan antara pondasi dangkal dan pondasi tiang. Pondasi ini digunakan apabila tanah dasar terletak pada kedalaman yang relative dalam.
Kompetensi Pembelajaran - PPT pondasi dangkal dan pondasi dalamnoussevarenna
Semoga bermanfaat :)
Tolong jangan mengupload file ini kembali yaa, jika ingin mengupload kembali, copy url dan sertakan akun ini sebagai sumber ^^ Terima kasih
Jenis-jenis Pondasi – Ada banyak sekali jenis pondasi yang bisa diterapkan pada bangunan, mulai dari pondasi telapak, batu kali, umpak, plat beton, tiang pancang dan masih banyak lagi yang lainya, semua itu akan saya bahas secara lengkap di artikel ini, mohon dibaca semua ya.
Baca Juga : Detail Pondasi Batu kali Lengkap
Secara singkat pondasi adalah bagian paling bawah dari suatu bangunan, fungsi pondasi sendiri intinya adalah sebagai penopang berat bangunan dan juga sebagai landasan berdirinya bangunan supaya bangunan tetap bisa berdiri tekgak dan kokoh walau terkena goncangan.
Pondasi Boree Pile adalah jenis pondasi dalam yang berbentuk tabung, yaitu berfungsi meneruskan beban struktur bangunan diatasnya dari permukaan tanah sampai lapisan tanah keras di bawahnya.
Pondasi sumuran adalah suatu bentuk peralihan antara pondasi dangkal dan pondasi tiang. Pondasi ini digunakan apabila tanah dasar terletak pada kedalaman yang relative dalam.
Kompetensi Pembelajaran - PPT pondasi dangkal dan pondasi dalamnoussevarenna
Semoga bermanfaat :)
Tolong jangan mengupload file ini kembali yaa, jika ingin mengupload kembali, copy url dan sertakan akun ini sebagai sumber ^^ Terima kasih
Jenis-jenis Pondasi – Ada banyak sekali jenis pondasi yang bisa diterapkan pada bangunan, mulai dari pondasi telapak, batu kali, umpak, plat beton, tiang pancang dan masih banyak lagi yang lainya, semua itu akan saya bahas secara lengkap di artikel ini, mohon dibaca semua ya.
Baca Juga : Detail Pondasi Batu kali Lengkap
Secara singkat pondasi adalah bagian paling bawah dari suatu bangunan, fungsi pondasi sendiri intinya adalah sebagai penopang berat bangunan dan juga sebagai landasan berdirinya bangunan supaya bangunan tetap bisa berdiri tekgak dan kokoh walau terkena goncangan.
Kontrol Mutu Pelaksanaan Konstruksi Beton Berbasis ISO 9000 Kasus : Surabay...ikhsan setiawan
Salah satu sukses agar dapat bersaing di pasar global adalah kemampuan
untuk memenuhi standar-standar yang berlaku dalam sistem Regional dan
Internasional. ISO 9000 mempunyai dua puluh (20) elemen standar mutu yang
harus di ikuti. Dua dari ke dua puluh elemen tersebut yang di jadikan
pembahasan dalam penelitian ini, yaitu elemen inspection and Testing (Inspeksi
dan pengujian), serta elemen Statistical Techniques (Teknik Statistik). Penelitian
dilaksanakan pada Surabaya Construction Airport Project (SCAP) yang telah
mendapatkan sertifikat ISO 9001:2000, sampelnya adalah data mutu beton
pada pekerjaan Building Work dan Tiang Pancang dengan analisis statistik
menggunakan analisa regresi dan korelasi via program SPSS. Berdasarkan
hasil analisis, implementasian ISO 9001:2000 dalam bidang konstruksi pada
Surabaya Construction Airport Project (SCAP) sesuai dengan mutu yang
distandarkan.
Kata Kunci : ISO 9001:2000, Mutu Beton, Analisis Statistik
1. A. Pondasi Batu Kali
Adalah pondasi yang dibuat dengan bahan dasar batu kali yang disusun sedemikian rupa. sehingga
dapat menahan berat bangunan yang ada di atasnya dan meneruskan ke tanah
B. Pondasi Batu Bata
Adalah pondasi yang dibuat dengan bahan dasar batu yang disusun sedemikian rupa, sehingga
dapat menahan berat bangunan yang ada di atasnya danmeneruskanya ke tanah
C. Pondasi Telapak/ Footplat
pondasi telapak berbentuk seperti telapak kaki seperti gambar disamping, pondasi setempat
gunanya untuk mendukung kolom baik untuk rumah satu lantai maupun dua lantai, jadi pondasi ini
diletakan tepat pada kolom bangunan, pondasi ini terbuat dari beton bertulang, dasar pondasi
telapak bisa berbentuk persegipanjang/ persegi
2. D. Pondasi Umpak
pondasi umpak dijumpai pada rumah kayu, rumah-rumah adat, atau rumah jaman dulu
E. Pondasi Rakit
Bila dikedalaman dangkal ditemui tanah yang lunak untuk diletakan pondasi , maka solusinya bisa
menggunakan pondasi rakit, selain itu pondasi ini juga berguna untuk mendukung kolom-kolom
yang jaraknya terlalu berdekatan tidak mungkin untuk dipasangi telapak satu persatu , solusi
dijadikan satu kekuatan. pondasi rakit sejatinya adalah plat beton bertulang
3. F. Pondasi Sumuran
pondasi untuk kedalaman tanah keras 2-6 meter dibawah permukaan tanah . pondasi sumuran
mempunyai bis beton berdiameter 60, 100, 120, atau 150 cm. biasanya di bor /dikerjakan dengan
bor jatuh sebab di dalamnya tidak dapat digali. jarak antar pondasi sumuran adalah 4-7 meter
G. Pondasi Dalam
yaitu pondasi yang digunakan pada kondisi tanah stabil lebih dari kedalaman 3 meter. pondasi
dalam membutuhkan pengeboran dalam karena lapisan tanah yang baik ada di kedalaman ,
biasanya digunakan oleh bangunan besar, jembatan, struktur lepas pantai , dsb
Jenis pondasi dalam :
1. Pondasi Tiang pancang (beton, besi, pipa, baja)
2. Pondasi Borpile
3. Pengertian dan Macam-Macam Pondasi
4. PENGERTIAN PONDASI
Pondasi adalah suatu konstruksi bagian dasar
atau konstruksi yang berfungsi menopang bangunan
yang ada di atas nya untuk di teruskan secara merata
ke lapisan tanah. Ada juga pengertian lain yang
menyatakan bahwa pondasi itu adalah konstruksi
yang diperhitungkan sedemikian rupa sehingga dapat
menjamin kestabilan bangunan terhadap berat
sendiri.
MACAM - MACAM PONDASI & PENJELASAN
4. SINGKATNYA
1.PONDASI TIANG PANCANG
Pondasi tiang pancang merupakan pondasi yang
biasanya dipergunakan pada tanah - tanah lembek ,
tanah berawa dengan kondisi daya dukung tanah
kecil.Jadi pondasi tiang pancang adalah suatu
konstruksi pondasi yang mampu menahan gaya
orthogonal ke sumbu tiang dengan jalan menyerap
lenturan.
5.
6.
7.
2.PONDASI BATU KALI
Pondasi batu kali adalah Pondasi yang biasanya
dipakai padabangunan – bangunan sederhana,biasanya
dipakai pada bangunan berlantai 1,dimana tanah keras
terletak sangat dekat,juga bila tanah sangat sukar digali
karena berbatu-batu.
5. 3.PONDASI BATU BATA
Pondasi batu bata adalah sama seperti pondasi
batu kali, pondasi ini biasanya di pakai pada
bangunan lantai 1, dimana tanah keras
terletak sangat dekat.
6. 4.PONDASI TELAPAK
Pondasi Telapak Biasanya dipakai untuk bangunan
bertingkat, hampir tidak pernah dibuat untuk bangunan
sederhana berlantai 1 karena biasanya beban bangunan
sederhana lantai 1 sudah cukup didukung oleh pondasi batu
kali.dan bila Kondisi tanah keras cukup dalam (hingga 2
meter).
5.PONDASI SUMURAN
Pondasi Sumuran dipakai Untuk kedalaman tanah keras
lebih dari 2 m, tetapi kurang dari 4 m.Pondasi sumuran ini
dubuat dengan cara menggali tanah berbentuk bulat sampai
kedalam tanah keras,kemudian diisi adukan beton tanpa
tulangan.
Jenis-Jenis Pondasi
7. 1. Pondasi Batu Kali
Pondasi ini digunakan pada bangunan sederhana yang kondisi tanah aslinya cukup baik. Biasanya
kedalaman pondasi ini antara 60 - 80 cm. Dengan lebar tapak sama dengan tingginya.
Kebutuhan bahan baku untuk pondasi ini adalah :
- Batu belah (batu kali/guning)
- Pasir pasang
- Semen PC (abu-abu).
Kelebihan :
Pelaksanaan pondasi mudah
Waktu pengerjaan pondasi cepat
Batu belah mudah didapat, (khususnya pulau jawa)
Kekurangan :
Batu belah di daerah tertentu sulit dicari
Membuat pondasi ini memerlukan cost besar (bila sesuai kondisi pertama)
Pondasi ini memerlukan biaya lebih mahal jika untuk rumah bertingkat.
2. Pondasi Tapak (Foot Plate)
Pondasi yang biasa digunakan untuk bangunan bertingkat atau bangunan di atas tanah
lembek. Pondasi ini terbuat dari beton bertulang dan letaknya tepat di bawah kolom/tiang dan
kedalamannya sampai pada tanah keras.
Pondasi tapak ini dapat dikombinasikan dengan pondasi batu belah/kali. Pengaplikasiannya juga dapat
langsung menggunakan sloof beton dengan dimensi tertentu untuk kepentingan pemasangan
dinding. Pondasi ini juga dapat dipersiapkan untuk bangunan di tanah sempit yang akan dikembangkan
ke atas.
Kebutuhan Bahannya adalah:
8. - Batu pecah / split (2/3)
- Pasir beton
- Semen PC
- Besi beton
- Papan kayu sebagai bekisting (papan cetakan)
Kelebihan :
Pondasi ini lebih murah bila dihitung dari sisi biaya
Galian tanah lebih sedikit (hanya pada kolom struktur saja)
Untuk bangunan bertingkat penggunaan pondasi foot plate lebih handal daripadapondasi batu
belah.
Kekurangan :
Harus dipersiapkan bekisting atau cetakan terlebih dulu (Persiapan lebih lama).
Diperlukan waktu pengerjaan lebih lama (harus menunggu beton kering/ sesuai umur beton).
Tidak semua tukang bisa mengerjakannya.
Diperlukan pemahaman terhadap ilmu struktur.
Pekerjaan rangka besi dibuat dari awal dan harus selesai setelah dilakukan galian tanah.
3. Pondasi Pelat Beton Lajur
Pondasi pelat beton lajur atau jalur digunakan bila luas penampang yang menggunakanpondasi pelat
setempat terlalu besar. Karena itu luas penampang tersebut dibagi dengan cara memanjangkan lajur
agar tidak terlalu melebar
Pondasi ini lebih kuat jika dibanding dua jenis pondasi dangkal lainnya. Ini disebabkan seluruhnya
terbuat dari beton bertulang. Harganya lebih murah dibandingkan dengan pondasibatu kali untuk
bangunan rumah bertingkat.
Ukuran lebar pondasi pelat lajur sama dengan lebar bawah pondasi batu kali, yaitu 70 - 120 cm. Ini
disebabkan fungsi pondasi pelat lajur adalah menggantikan pondasi batu belah bila batu belah sulit
didapat, atau memang sudah ada rencana pengembangan rumah ke atas.
Kelebihan :
Pondasi ini lebih murah bila dihitung dari sisi biaya.
Galian tanah lebih sedikit karena hanya berada di titik yang terdapat kolom strukturnya.
Penggunaannya pada bangunan bertingkat lebih handal dibanding pondasi batu belah, baik
sebagai penopang beban vertikal maupun gaya horizontal seperti gempa, angin, ledakan dan lain-lain
Kekurangan :
Harus dipersiapkan bekisting atau cetakan terlebih dulu (Persiapan lebih lama).
Diperlukan waktu pengerjaan lebih lama (harus menunggu beton kering/ sesuai umur beton).
Tidak semua tukang bisa mengerjakannya.
Diperlukan pemahaman terhadap ilmu struktur.
Pekerjaan rangka besi dibuat dari awal dan harus selesai setelah dilakukan galian tanah.
9. 4. Pondasi Sumuran
Pondasi sumuran adalah jenis pondasi dalam yang dicor di tempat dengan menggunakan komponen
beton dan batu belah sebagai pengisinya. Disebut pondasi sumuran karenapondasi ini dimulai dengan
menggali tanah berdiameter 60 - 80 cm seperti menggali sumur. Kedalaman pondasi ini dapat
mencapai 8 meter.
Pada bagian atas pondasi yang mendekati sloof, diberi pembesian untuk mengikat sloof.Pondasi jenis
ini digunakan bila lokasi pembangunannya jauh sehingga tidak memungkinkan dilakukan transportasi
untuk mengangkut tiang pancang.
Walaupun lokasi pembangunan memungkinkan, pondasi jenis ini jarang digunakan. Selain boros
adukan beton, penyebab lainnya adalah sulit dilakukan pengontrolan hasil cor beton di tempat yang
dalam.
Kelebihan :
Alternatif penggunaan pondasi dalam, jika material batu banyak dan bila tidak dimungkinkan
pengangkutan tiang pancang.
Tidak diperlukan alat berat.
Biayanya lebih murah untuk tempat tertentu.
Kekurangan :
Bagian dalam dari hasil pasangan pondasi tidak dapat di kontrol (Karena batu dan adukan
dilempar/ dituang dari atas)
Pemakaian bahan boros.
Tidak tahan terhadap gaya horizontal (karena tidak ada tulangan).
Untuk tanah lumpur, pondasi ini sangat sulit digunakan karena susah dalam menggalinya.
5. Pondasi Strauss Pile atau Bored Pile
6. Pondasi Tiang Pancang