Dokumen tersebut membahas tentang pondasi dalam dan pondasi tiang. Pondasi dalam digunakan untuk bangunan di atas tanah lembek atau yang memiliki bentangan lebar, sedangkan pondasi tiang digunakan untuk tanah yang tidak mampu mendukung beban atau memiliki tanah keras pada kedalaman yang dalam. Ada dua jenis pondasi tiang yaitu sumuran dan tiang, yang mana tiang lebih panjang dan berdiameter lebih kecil.

1. REKAYASA FONDASI 2
AWD007@CIVIL’09_UNC

2. PONDASI DALAM
Pondasi dalam ialah pondasi yang dipakai
pada bangunan di atas tanah yang lembek.
Pondasi ini juga dipakai pada bangunan
dengan bentangan yang cukup lebar (jarak
antar kolom 6m) dan bangunan bertingkat.
AWD007@CIVIL’09_UNC

3. tiang pancang yang sedang di pasang
AWD007@CIVIL’09_UNC

4. MACAM - MACAM PONDASI
DALAM
1. Pondasi sumuran (pier
foundation)
2. Pondasi tiang ( pile foundation)
AWD007@CIVIL’09_UNC

5. 1. Pondasi Sumuran
Pondasi sumuran (pier foundation) yaitu
pondasi yang merupakan peralihan
antara pondasi dangkal dan pondasi
tiang, digunakan bila tanah dasaryang
kuat terletak pada kedalaman yang relatif
dalam, dimana pondasi sumuran nilai
kedalaman (Df) dibagi lebarnya (B) lebih
besar 4 sedangkan pondasi dangkal
Df/B≤ 1
AWD007@CIVIL’09_UNC

6. PILAR JEMBATAN
PONDASI SUMURAN
AWD007@CIVIL’09_UNC

7. 2. Pondasi Tiang
Pondasi tiang (pile foundation),
digunakan bila tanah pondasi pada
kedalaman yang normal tidak mampu
mendukung bebannya dan tanah
kerasnya terletak pada kedalaman yang
sangat dalam. Pondasi tiang umumnya
berdiameter lebih kecil dan lebih panjang
dibanding dengan pondasi sumuran
AWD007@CIVIL’09_UNC

8. AWD007@CIVIL’09_UNC

9. MACAM-MACAM PONDASI
TIANG
 Berdasarkan Metode
Pelaksanaan
 Berdasarkan Bahan
Pembuatannya
AWD007@CIVIL’09_UNC

10.  Berdasarkan Metode
Pelaksanaan
 Pemancangan
 Bor Pile
AWD007@CIVIL’09_UNC

11.  Pemancangan
AWD007@CIVIL’09_UNC

12.  Pemancangan
AWD007@CIVIL’09_UNC

13.  Pemancangan
Pelaksanaan dengan alat a, b, c, d
menimbulkan getaran yang cukup besar
disekitar lokasi. Karena tiang yang
dipukul akan memobilisir tanah yang
cukup besar (Large Displacement Pile).
Jika tiang yang akan dipancang berada
disekitar bangunan maka perlu
diperhitungan pengaruh getaran agar
tidak merusak bangunan disekitarnya.
AWD007@CIVIL’09_UNC

14.  Pemancangan
Alat e relative menghasilkan getaran
pemancangan yang kecil, karena tanah
yang dimobilisir relative kecil sehingga
tidak terlalu berpengaruh pada
kerusakan bangunan lain
AWD007@CIVIL’09_UNC

15.  Bor Pile
Penggunaan bor pile relatif
menimbulkan getaran karena tidak ada
tanah yang dimobilisir. Karena itu
sangat cocok untuk pembangunan
diperkotaan yang padat bangunan.
AWD007@CIVIL’09_UNC

16.  Berdasarkan Bahan Pembuatannya
 Kayu
 Baja
 Beton
AWD007@CIVIL’09_UNC

17.  Kayu
Didaerah yang mempunyai sumber alam
berupa hutan maka banyak pondasi
memakai kayu.
Keuntungan memakai pondasi kayu
adalah :
- Ringan
- Harga murah
- Cocok untuk beban yang ringan
AWD007@CIVIL’09_UNC

18.  Kayu
Kerugian :
- Ukuran terbatas, (Panjang dan luas
penampang)
- Mudah lapuk kalau tidak terendam air
- Kekuatan lemah
- Sulit didapat
AWD007@CIVIL’09_UNC

19.  Baja
Tiang pancang dari baja banyak dipakai untuk
pondasi.
Keuntungannya :
- Kuat menahan beban
- Ukuran tidak terbatas (Panjang, luas
penampang)
- Bentuk tiang bermacam-macam.
AWD007@CIVIL’09_UNC

20.  Baja
Kekurangan :
- Harga mahal
- Berat
- Titik penyambungan harus diperhatikan
AWD007@CIVIL’09_UNC

21.  Beton
Tiang pancang dari baja banyak dipakai untuk
pondasi.
Keuntungannya :
- Kuat menahan beban
- Ukuran tidak terbatas (Panjang, luas
penampang)
- Bentuk tiang bermacam-macam.
AWD007@CIVIL’09_UNC

22.  Beton
Kekurangan :
- Harga mahal
- Berat
- Titik penyambungan harus dipoerhatikan
AWD007@CIVIL’09_UNC