SlideShare a Scribd company logo
KONSTRUKSI JALAN PAVING BLOCK
Pengertian
• Paving block atau blok beton terkunci menurut
SII.0819-88 adalah suatuko mposisi bahan bangunan
yang terbuat dari campuran semen portland atau
bahan perekat hidrolis lainnya, air dan agregat dengan
atau tanpa bahan tambahan lainnya yang tidak
mengurangi mutu beton tersebut.
• Sedangkan menurut SK SNI T-04-1990-F, paving block
adalah segmen-segmen kecil yang terbuat dari beton
dengan bentuk segi empat atau segi banyak
yang dipasang sedemikian rupa sehingga saling
mengunci (Dudung Kumara, 1992; Akmaluddin dkk.
1998).
Keuntungan Jalan Paving Block
• Pelaksanaannya mudah dan tidak memerlukan
alat berat serta dapat diproduksi secara masal;
• Pemeliharaannya mudah dan dapat dipasang
kembali setelah dibongkar;
• Tahan terhadap beban statis, dinamik dan
kejut; dan
• Tahan terhadap tumpahan bahan pelumas
dan pemanasan oleh mesin kendaraan.
Kelemahan Jalan Paving Block
• Mudah bergelombang bila pondasinya tidak
kuat dan kurang nyaman untuk kendaraan
dengan kecepatan tinggi. Sehingga perkerasan
paving block hanya cocok untuk
mengendalikan kecepatan kendaraan
di lingkungan permukiman dan perkotaan
yang padat.
Mutu dan Standar yang Disyaratkan
• Mempunyai bentuk yang sempurna,
• Tidak retak-retak dan cacat,
• Bagian sudut dan rusuknya tidak mudah
dirapihkan dengan kekuatan tangan.
Bantuk dan Ukuran
• Berdasarkan bentuknya paving block dapat
dibedakan menjadi dua yaitu bentuk segi empat
dan segi banyak.
• Ketebalan 6 cm, 8 cm dan 10 cm,
• Warna umumnya abu-abu atau sesuai dengan
pesanan konsumen.
• Toleransi ukuran yang disyaratkan adalah ± 2 mm
untuk ukuran lebar bidang dan ± 3 mm untuk
tebalnya serta kehilangan berat bila diuji dengan
natrium sulfat maksimum 1%
Model &
Spesifikasi
Disain Model Paving
Standar Tenis Jalan Paving Block
SK SNI T-04-1990-F
Langkah Kerja Cara Memasang Paving
Blok yang Benar
BAHAN :
• Paving block yang memiliki spesifikasi sesuai dengan
kebutuhan. Apakah paving block yang berbentuk persegi
atau segi banyak? Apakah paving block yang mempunyai
ketebalan 60 mm, 80 mm, atau 100 mm? Apakah paving
block yang bermutu fc’ 37,35 Mpa atau fc’ 27,00 Mpa?
Apakah paving block yang berwarna abu-abu, hitam, atau
merah?
• Pasir yang memiliki ukuran butir yang tajam sekitar 2,4 mm
dan telah diayak. Kandungan air di dalam pasir tersebut
juga sebaiknya tidak boleh lebih dari 5 persen dengan
kandungan lumpur maksimal 10 persen. Spesifikasi pasir
seperti ini memungkinkan air yang mengalir di atasnya
dapat meresap ke dalam pori-pori tanah dengan lancar.
PERALATAN YANG DIGUNAKAN :
• Benang
• Jidar
• Sapu lidi
• Potongan besi
• Sikat ijuk
• Pemadat penggetar (vibro compactor)
• Songkro
• Palu kayu
• Lori
• Alat potong paving block
• Waterpass
Langkah Pemasangan
Langkah-1 : Persiapan Awal
• Pemeriksaan pondasi bertujuan untuk memastikan pondasi dibangun dengan
tepat. Usahakan kondisi permukaan pondasi yang berhubungan dengan pasir alas
sudah rata, tidak bergelombang, dan rapat. Perhatikan pasir alas tidak boleh
dipakai untuk memperbaiki kekurangan pondasi karena spesifikasinya berbeda.
Cek tingkat kemiringan pondasi untuk jalan kendaraan adalah 2,5 persen dan
untuk trotoar adalah 2 persen. Ukuran lebar pondasi juga harus cukup sampai di
bawah beton penahan dan beton pembatas.
• Setelah itu, dilakukan penentuan lokasi titik awal pemasangan khususnya pada
tanah miring sehingga paving block yang telah terpasang tidak tergeser. Jadi proses
pemasangannya nanti dilakukan dengan berurut-urutan yang dimulai dari satu sisi
tadi. Hindari pemasangan paving block secara acak karena akan mengacaukan
jalannya pekerjaan.
• Supaya proses pemasangan paving block dapat terlaksana dengan baik, Anda perlu
memasang benang pembantu sebagai pembatas area kerja. Pemasangan benang
pembantu ini dilakukan setiap jarak 4-5 meter. Apabila di area kerja terdapat fitur-
fitur seperti lubang drainase, bak tanaman, dan konstruksi lainnya, maka
diperlukan benang pembantu tambahan untuk mempertahankan pola ikatan
paving block.
Langkah Pemasangan
Langkah-2: Pemasangan Beton
• Beton pembatas (kanstin) adalah bagian perkerasan paving block
yang berfungsi untuk menghimpit dan menahan lapisannya
sehingga saling mengunci dan tidak tergeser sewaktu menerima
beban. Pemasangan beton pembatas ini harus dikerjakan sebelum
proses penebaran pasir alas. Ada bermacam-macam bentuk beton
pembatas dengan proses pembuatan yang beraneka ragam pula
seperti beton pracetak, beton cor di tempat, dan sebagainya.
• Untuk membuat beton pembatas, mulailah dengan membangun
lapisan beton penahan secara rata dengan ketebalan minimal 7 cm.
Kemudian segera pasang beton pembatas di atas lapisan tersebut
selagi kondisinya masih basah agar kelurusan dan ketinggian beton
pembatas dapat disesuaikan dengan mudah. Lalu tuangkan adukan
beton pada bagian belakang beton pembatas. Setelah beton
penahan agak mengering, timbun tanah di atasnya. Beberapa orang
kerap memadukan beton pembatas dengan tali air dan mulut air
sebagai saluran drainase air.
Langkah Pemasangan
Langkah-3: Penebaran Pasir Alas
• Pasir alas yang digunakan untuk menutupi susunan
paving block harus memenuhi kriteria-kriteria tertentu.
Di antaranya yaitu butiran kasar, tajam, berurutan
maksimal 9.5 mm, bersih dari lumpur dan kotoran,
kadar airnya kurang dari 10%, serta bersifat gembur.
• Pasir ini lantas dihamparkan sedemikian rupa di atas
paving block menggunakan jidar untuk menghasilkan
ketebalan yang seragam yakni 5 cm. Oleh sebab itu,
pengerjaan penghamparan pasir ini idealnya dilakukan
dengan gundukan-gundukan kecil supaya ringan dalam
menarik jidar. Pasir alas yang sudah ditebarkan dengan
rata kemudian dijaga agar tidak terinjak atau ditumpuki
material.
Langkah Pemasangan
Langkah-4: Pemasangan Paving Block
• Pemasangan Paving Block biasanya dilakukan dengan menyusunnya
menurut pola-pola tertentu. Beberapa pola pasangan yang umum
diterapkan antara lain pola susunan bata, pola anyaman tikar, dan
pola tulang ikan. Perlu kehati-hatian yang tinggi saat memasang
paving block sesuai pola, khususnya pada barisan pertama. Pastikan
proses pemasangan ini selalu memperhatikan benang pembantu
supaya susunannya membentuk pola yang baik.
• Selama proses pemasangan berlangsung, pekerja harus selalu
berada di atas paving yang telah terpasang dengan arah kerja ke
depan supaya tidak menimbulkan lendutan ke bawah. Setelah
paving block terpasang sempurna, celah-celah yang ada di
antaranya lalu diisi memakai nat berupa abu batu. Terakhir
padatkan paving block menggunakan roller atau stamper sebanyak
1-2 kali putaran sehingga timbul daya saling mencengkeram antar-
paving block.
Contoh Konstruksi Jalan Paving Blok
KONSTRUKSI JALAN PAVING BLOCK.pdf
KONSTRUKSI JALAN PAVING BLOCK.pdf
KONSTRUKSI JALAN PAVING BLOCK.pdf
KONSTRUKSI JALAN PAVING BLOCK.pdf
KONSTRUKSI JALAN PAVING BLOCK.pdf
KONSTRUKSI JALAN PAVING BLOCK.pdf
KONSTRUKSI JALAN PAVING BLOCK.pdf
KONSTRUKSI JALAN PAVING BLOCK.pdf

More Related Content

What's hot

87280501 perencanaan-sistem-drainase
87280501 perencanaan-sistem-drainase87280501 perencanaan-sistem-drainase
87280501 perencanaan-sistem-drainase
Miftakhul Yaqin
 
Perhitungan Balok Baja dan Beton
Perhitungan Balok Baja dan BetonPerhitungan Balok Baja dan Beton
Perhitungan Balok Baja dan Beton
asdihss
 
Pelat beton bertulang
Pelat beton bertulangPelat beton bertulang
Pelat beton bertulang
Reski Aprilia
 
PELAKSANAAN PEMELIHARAAN JALAN DAN JEMBATAN
PELAKSANAAN PEMELIHARAAN JALAN DAN JEMBATANPELAKSANAAN PEMELIHARAAN JALAN DAN JEMBATAN
PELAKSANAAN PEMELIHARAAN JALAN DAN JEMBATAN
MOSES HADUN
 
Pondasi Sumuran dan Bore Pile
Pondasi Sumuran dan Bore PilePondasi Sumuran dan Bore Pile
Pondasi Sumuran dan Bore Pile
ariffikri12
 
Tata Cara Operasional dan Pemeliharaan Drainase Perkotaan - bagian 1
Tata Cara Operasional dan Pemeliharaan Drainase Perkotaan - bagian 1Tata Cara Operasional dan Pemeliharaan Drainase Perkotaan - bagian 1
Tata Cara Operasional dan Pemeliharaan Drainase Perkotaan - bagian 1
Joy Irman
 
Perencanaan Sistem Drainase di Kelurahan Ulujami (Teknik penulisan dan Presen...
Perencanaan Sistem Drainase di Kelurahan Ulujami (Teknik penulisan dan Presen...Perencanaan Sistem Drainase di Kelurahan Ulujami (Teknik penulisan dan Presen...
Perencanaan Sistem Drainase di Kelurahan Ulujami (Teknik penulisan dan Presen...
Debora Elluisa Manurung
 
Metode Pelaksanaan Pekerjaan Konstruksi PPT file
Metode Pelaksanaan Pekerjaan Konstruksi PPT fileMetode Pelaksanaan Pekerjaan Konstruksi PPT file
Metode Pelaksanaan Pekerjaan Konstruksi PPT file
trisna gallaran
 
Perencanaan teknis bangunan gedung ppt
Perencanaan teknis bangunan gedung pptPerencanaan teknis bangunan gedung ppt
Perencanaan teknis bangunan gedung ppt
Harun Ariesto Wijaya
 
Soal Uji Sertifikat LSP Maret 31 Maret 2023.pdf
Soal Uji Sertifikat LSP Maret 31 Maret 2023.pdfSoal Uji Sertifikat LSP Maret 31 Maret 2023.pdf
Soal Uji Sertifikat LSP Maret 31 Maret 2023.pdf
Sipri Gamur
 
Penyaluran tulangan beton
Penyaluran tulangan betonPenyaluran tulangan beton
Penyaluran tulangan beton
Achmat Nasrulloh
 
Laporan Struktur Rumah Tinggal
Laporan Struktur Rumah TinggalLaporan Struktur Rumah Tinggal
Laporan Struktur Rumah Tinggal
Ali Hasan
 
Perhitungan perkerasan lentur
Perhitungan perkerasan lenturPerhitungan perkerasan lentur
Perhitungan perkerasan lentur
Helny Lalan
 
Analisa pekerjaan bongkaran
Analisa pekerjaan bongkaranAnalisa pekerjaan bongkaran
Analisa pekerjaan bongkaran
Saeful Fajri
 
Gapura batas desa, kawasan wisata, dan selo asri
Gapura batas desa, kawasan wisata, dan selo asriGapura batas desa, kawasan wisata, dan selo asri
Gapura batas desa, kawasan wisata, dan selo asri
Pemdes Seboro Sadang
 
Metode kontruksi (pemadatan alat berat) presentasi 2
Metode kontruksi (pemadatan alat berat) presentasi 2Metode kontruksi (pemadatan alat berat) presentasi 2
Metode kontruksi (pemadatan alat berat) presentasi 2
Selphiepuspita
 
Metoda pelaksanaan Sheet Pile
Metoda pelaksanaan Sheet PileMetoda pelaksanaan Sheet Pile
Metoda pelaksanaan Sheet Pile
IMRA MORALDY
 
Kuliah minggu ke 9 struktur jembatan,06 nopb2012
Kuliah minggu ke 9 struktur jembatan,06 nopb2012Kuliah minggu ke 9 struktur jembatan,06 nopb2012
Kuliah minggu ke 9 struktur jembatan,06 nopb2012
فهرودين سفي
 
Teknik Perkerasan Jalan
Teknik Perkerasan JalanTeknik Perkerasan Jalan
Teknik Perkerasan Jalan
Debora Elluisa Manurung
 
2. pci girder
2. pci girder2. pci girder
2. pci girder
Sari Baiti Syamsul
 

What's hot (20)

87280501 perencanaan-sistem-drainase
87280501 perencanaan-sistem-drainase87280501 perencanaan-sistem-drainase
87280501 perencanaan-sistem-drainase
 
Perhitungan Balok Baja dan Beton
Perhitungan Balok Baja dan BetonPerhitungan Balok Baja dan Beton
Perhitungan Balok Baja dan Beton
 
Pelat beton bertulang
Pelat beton bertulangPelat beton bertulang
Pelat beton bertulang
 
PELAKSANAAN PEMELIHARAAN JALAN DAN JEMBATAN
PELAKSANAAN PEMELIHARAAN JALAN DAN JEMBATANPELAKSANAAN PEMELIHARAAN JALAN DAN JEMBATAN
PELAKSANAAN PEMELIHARAAN JALAN DAN JEMBATAN
 
Pondasi Sumuran dan Bore Pile
Pondasi Sumuran dan Bore PilePondasi Sumuran dan Bore Pile
Pondasi Sumuran dan Bore Pile
 
Tata Cara Operasional dan Pemeliharaan Drainase Perkotaan - bagian 1
Tata Cara Operasional dan Pemeliharaan Drainase Perkotaan - bagian 1Tata Cara Operasional dan Pemeliharaan Drainase Perkotaan - bagian 1
Tata Cara Operasional dan Pemeliharaan Drainase Perkotaan - bagian 1
 
Perencanaan Sistem Drainase di Kelurahan Ulujami (Teknik penulisan dan Presen...
Perencanaan Sistem Drainase di Kelurahan Ulujami (Teknik penulisan dan Presen...Perencanaan Sistem Drainase di Kelurahan Ulujami (Teknik penulisan dan Presen...
Perencanaan Sistem Drainase di Kelurahan Ulujami (Teknik penulisan dan Presen...
 
Metode Pelaksanaan Pekerjaan Konstruksi PPT file
Metode Pelaksanaan Pekerjaan Konstruksi PPT fileMetode Pelaksanaan Pekerjaan Konstruksi PPT file
Metode Pelaksanaan Pekerjaan Konstruksi PPT file
 
Perencanaan teknis bangunan gedung ppt
Perencanaan teknis bangunan gedung pptPerencanaan teknis bangunan gedung ppt
Perencanaan teknis bangunan gedung ppt
 
Soal Uji Sertifikat LSP Maret 31 Maret 2023.pdf
Soal Uji Sertifikat LSP Maret 31 Maret 2023.pdfSoal Uji Sertifikat LSP Maret 31 Maret 2023.pdf
Soal Uji Sertifikat LSP Maret 31 Maret 2023.pdf
 
Penyaluran tulangan beton
Penyaluran tulangan betonPenyaluran tulangan beton
Penyaluran tulangan beton
 
Laporan Struktur Rumah Tinggal
Laporan Struktur Rumah TinggalLaporan Struktur Rumah Tinggal
Laporan Struktur Rumah Tinggal
 
Perhitungan perkerasan lentur
Perhitungan perkerasan lenturPerhitungan perkerasan lentur
Perhitungan perkerasan lentur
 
Analisa pekerjaan bongkaran
Analisa pekerjaan bongkaranAnalisa pekerjaan bongkaran
Analisa pekerjaan bongkaran
 
Gapura batas desa, kawasan wisata, dan selo asri
Gapura batas desa, kawasan wisata, dan selo asriGapura batas desa, kawasan wisata, dan selo asri
Gapura batas desa, kawasan wisata, dan selo asri
 
Metode kontruksi (pemadatan alat berat) presentasi 2
Metode kontruksi (pemadatan alat berat) presentasi 2Metode kontruksi (pemadatan alat berat) presentasi 2
Metode kontruksi (pemadatan alat berat) presentasi 2
 
Metoda pelaksanaan Sheet Pile
Metoda pelaksanaan Sheet PileMetoda pelaksanaan Sheet Pile
Metoda pelaksanaan Sheet Pile
 
Kuliah minggu ke 9 struktur jembatan,06 nopb2012
Kuliah minggu ke 9 struktur jembatan,06 nopb2012Kuliah minggu ke 9 struktur jembatan,06 nopb2012
Kuliah minggu ke 9 struktur jembatan,06 nopb2012
 
Teknik Perkerasan Jalan
Teknik Perkerasan JalanTeknik Perkerasan Jalan
Teknik Perkerasan Jalan
 
2. pci girder
2. pci girder2. pci girder
2. pci girder
 

Similar to KONSTRUKSI JALAN PAVING BLOCK.pdf

PAVING BLOCK.pptx
PAVING BLOCK.pptxPAVING BLOCK.pptx
PAVING BLOCK.pptx
BrianJP1
 
PPT Febry Adika (23243047) Tugas Pert. 9-12.pptx
PPT Febry Adika (23243047) Tugas Pert. 9-12.pptxPPT Febry Adika (23243047) Tugas Pert. 9-12.pptx
PPT Febry Adika (23243047) Tugas Pert. 9-12.pptx
FebryAdika
 
METODE_pelaksanaan_gedung_bertingkat_diklat
METODE_pelaksanaan_gedung_bertingkat_diklatMETODE_pelaksanaan_gedung_bertingkat_diklat
METODE_pelaksanaan_gedung_bertingkat_diklatAlif Mahardika
 
3. (OJT).pptx
3. (OJT).pptx3. (OJT).pptx
3. (OJT).pptx
supriadisupriadi35
 
Cara Membuat Paving Block Dengan Mudah
Cara Membuat Paving Block Dengan MudahCara Membuat Paving Block Dengan Mudah
Cara Membuat Paving Block Dengan Mudah
Ganda Sugita
 
CONTOH METODE PELAKSANAAN
CONTOH METODE PELAKSANAANCONTOH METODE PELAKSANAAN
CONTOH METODE PELAKSANAAN
MOSES HADUN
 
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Jalan .pptx
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Jalan .pptxPelaksana Lapangan Pekerjaan Jalan .pptx
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Jalan .pptx
boynugraha727
 
Action Plan.pptx
Action Plan.pptxAction Plan.pptx
Action Plan.pptx
CVSENJATIMURINDONESI
 
Pelaksanaan jalan-beton-semen-ok
Pelaksanaan jalan-beton-semen-okPelaksanaan jalan-beton-semen-ok
Pelaksanaan jalan-beton-semen-ok
Putik Ervia Mei
 
Metode bab ii e pagar depan
Metode bab ii e pagar depanMetode bab ii e pagar depan
Metode bab ii e pagar depan
Moe Hamzan
 
Lingkup pekerjaan Proyek Pembangunan Gedung
Lingkup pekerjaan Proyek Pembangunan GedungLingkup pekerjaan Proyek Pembangunan Gedung
Lingkup pekerjaan Proyek Pembangunan Gedung
windahrd15
 
Kp 1
Kp 1Kp 1
Metode pelaksanaan
Metode pelaksanaanMetode pelaksanaan
Metode pelaksanaan
lismansinauru
 
Konkrit
KonkritKonkrit
Konkrit
Beskal Itam
 
SOSIALISASI INFRASTRUKTUR JALAN DI DUSUN NIPIS KABUPATEN MAGELANG
SOSIALISASI INFRASTRUKTUR JALAN DI DUSUN NIPIS KABUPATEN MAGELANGSOSIALISASI INFRASTRUKTUR JALAN DI DUSUN NIPIS KABUPATEN MAGELANG
SOSIALISASI INFRASTRUKTUR JALAN DI DUSUN NIPIS KABUPATEN MAGELANG
intan mustika
 
Tugas ppt azis gedung j7 astekindo .pptx
Tugas ppt azis gedung j7 astekindo .pptxTugas ppt azis gedung j7 astekindo .pptx
Tugas ppt azis gedung j7 astekindo .pptx
azizkazama1
 
Catatan penting rks
Catatan penting rksCatatan penting rks
Catatan penting rks
Irwan Idris
 
6.2. Metode Pemeliharaan dan Perawatan Gedung (Struktur).pptx
6.2. Metode Pemeliharaan dan Perawatan Gedung (Struktur).pptx6.2. Metode Pemeliharaan dan Perawatan Gedung (Struktur).pptx
6.2. Metode Pemeliharaan dan Perawatan Gedung (Struktur).pptx
adesk242
 
Metode bab ii c pasangan dll
Metode bab ii c pasangan  dllMetode bab ii c pasangan  dll
Metode bab ii c pasangan dll
Moe Hamzan
 

Similar to KONSTRUKSI JALAN PAVING BLOCK.pdf (20)

PAVING BLOCK.pptx
PAVING BLOCK.pptxPAVING BLOCK.pptx
PAVING BLOCK.pptx
 
PPT Febry Adika (23243047) Tugas Pert. 9-12.pptx
PPT Febry Adika (23243047) Tugas Pert. 9-12.pptxPPT Febry Adika (23243047) Tugas Pert. 9-12.pptx
PPT Febry Adika (23243047) Tugas Pert. 9-12.pptx
 
METODE_pelaksanaan_gedung_bertingkat_diklat
METODE_pelaksanaan_gedung_bertingkat_diklatMETODE_pelaksanaan_gedung_bertingkat_diklat
METODE_pelaksanaan_gedung_bertingkat_diklat
 
3. (OJT).pptx
3. (OJT).pptx3. (OJT).pptx
3. (OJT).pptx
 
Cara Membuat Paving Block Dengan Mudah
Cara Membuat Paving Block Dengan MudahCara Membuat Paving Block Dengan Mudah
Cara Membuat Paving Block Dengan Mudah
 
Paving block
Paving blockPaving block
Paving block
 
CONTOH METODE PELAKSANAAN
CONTOH METODE PELAKSANAANCONTOH METODE PELAKSANAAN
CONTOH METODE PELAKSANAAN
 
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Jalan .pptx
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Jalan .pptxPelaksana Lapangan Pekerjaan Jalan .pptx
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Jalan .pptx
 
Action Plan.pptx
Action Plan.pptxAction Plan.pptx
Action Plan.pptx
 
Pelaksanaan jalan-beton-semen-ok
Pelaksanaan jalan-beton-semen-okPelaksanaan jalan-beton-semen-ok
Pelaksanaan jalan-beton-semen-ok
 
Metode bab ii e pagar depan
Metode bab ii e pagar depanMetode bab ii e pagar depan
Metode bab ii e pagar depan
 
Lingkup pekerjaan Proyek Pembangunan Gedung
Lingkup pekerjaan Proyek Pembangunan GedungLingkup pekerjaan Proyek Pembangunan Gedung
Lingkup pekerjaan Proyek Pembangunan Gedung
 
Kp 1
Kp 1Kp 1
Kp 1
 
Metode pelaksanaan
Metode pelaksanaanMetode pelaksanaan
Metode pelaksanaan
 
Konkrit
KonkritKonkrit
Konkrit
 
SOSIALISASI INFRASTRUKTUR JALAN DI DUSUN NIPIS KABUPATEN MAGELANG
SOSIALISASI INFRASTRUKTUR JALAN DI DUSUN NIPIS KABUPATEN MAGELANGSOSIALISASI INFRASTRUKTUR JALAN DI DUSUN NIPIS KABUPATEN MAGELANG
SOSIALISASI INFRASTRUKTUR JALAN DI DUSUN NIPIS KABUPATEN MAGELANG
 
Tugas ppt azis gedung j7 astekindo .pptx
Tugas ppt azis gedung j7 astekindo .pptxTugas ppt azis gedung j7 astekindo .pptx
Tugas ppt azis gedung j7 astekindo .pptx
 
Catatan penting rks
Catatan penting rksCatatan penting rks
Catatan penting rks
 
6.2. Metode Pemeliharaan dan Perawatan Gedung (Struktur).pptx
6.2. Metode Pemeliharaan dan Perawatan Gedung (Struktur).pptx6.2. Metode Pemeliharaan dan Perawatan Gedung (Struktur).pptx
6.2. Metode Pemeliharaan dan Perawatan Gedung (Struktur).pptx
 
Metode bab ii c pasangan dll
Metode bab ii c pasangan  dllMetode bab ii c pasangan  dll
Metode bab ii c pasangan dll
 

Recently uploaded

1 - Metode Pelaksanaan Pondasi Tiang Pancang-1.pptx
1 - Metode Pelaksanaan Pondasi Tiang Pancang-1.pptx1 - Metode Pelaksanaan Pondasi Tiang Pancang-1.pptx
1 - Metode Pelaksanaan Pondasi Tiang Pancang-1.pptx
ymikhael4
 
Perencanaan Anggaran Biaya dan penjadwalan
Perencanaan Anggaran Biaya dan penjadwalanPerencanaan Anggaran Biaya dan penjadwalan
Perencanaan Anggaran Biaya dan penjadwalan
MarvinPatrick1
 
ANALISIS PENGARUH INDUSTRI BATU BARA TERHADAP PENCEMARAN UDARA.pdf
ANALISIS PENGARUH INDUSTRI BATU BARA TERHADAP PENCEMARAN UDARA.pdfANALISIS PENGARUH INDUSTRI BATU BARA TERHADAP PENCEMARAN UDARA.pdf
ANALISIS PENGARUH INDUSTRI BATU BARA TERHADAP PENCEMARAN UDARA.pdf
narayafiryal8
 
Paparan Pengawasan Bangunan Gedung.pptx
Paparan  Pengawasan Bangunan Gedung.pptxPaparan  Pengawasan Bangunan Gedung.pptx
Paparan Pengawasan Bangunan Gedung.pptx
RifkiAbrar2
 
PROYEK PEMBANGUNAN TRANSMISI 150 KV PLN
PROYEK PEMBANGUNAN TRANSMISI 150 KV  PLNPROYEK PEMBANGUNAN TRANSMISI 150 KV  PLN
PROYEK PEMBANGUNAN TRANSMISI 150 KV PLN
tejakusuma17
 
Sistem Proteksi Jawa Bali untuk gardu induk
Sistem Proteksi Jawa Bali untuk gardu indukSistem Proteksi Jawa Bali untuk gardu induk
Sistem Proteksi Jawa Bali untuk gardu induk
ssuser0b6eb8
 
PROGRAM PERCEPATAN PENINGKATAN TATA GUNA AIR IRIGASI 2024.pdf
PROGRAM PERCEPATAN PENINGKATAN TATA GUNA AIR IRIGASI 2024.pdfPROGRAM PERCEPATAN PENINGKATAN TATA GUNA AIR IRIGASI 2024.pdf
PROGRAM PERCEPATAN PENINGKATAN TATA GUNA AIR IRIGASI 2024.pdf
afifsalim12
 
DAMPAK POLUSI UDARA TERHADAP KESEHATAN MASYARAKAT.pdf
DAMPAK POLUSI UDARA TERHADAP KESEHATAN MASYARAKAT.pdfDAMPAK POLUSI UDARA TERHADAP KESEHATAN MASYARAKAT.pdf
DAMPAK POLUSI UDARA TERHADAP KESEHATAN MASYARAKAT.pdf
benediktusmaksy
 
BAHAN KULIUAH BAHAN TAMBAHAN MAKANANTM 03.pptx
BAHAN KULIUAH BAHAN TAMBAHAN MAKANANTM 03.pptxBAHAN KULIUAH BAHAN TAMBAHAN MAKANANTM 03.pptx
BAHAN KULIUAH BAHAN TAMBAHAN MAKANANTM 03.pptx
ssuser5e48eb
 

Recently uploaded (9)

1 - Metode Pelaksanaan Pondasi Tiang Pancang-1.pptx
1 - Metode Pelaksanaan Pondasi Tiang Pancang-1.pptx1 - Metode Pelaksanaan Pondasi Tiang Pancang-1.pptx
1 - Metode Pelaksanaan Pondasi Tiang Pancang-1.pptx
 
Perencanaan Anggaran Biaya dan penjadwalan
Perencanaan Anggaran Biaya dan penjadwalanPerencanaan Anggaran Biaya dan penjadwalan
Perencanaan Anggaran Biaya dan penjadwalan
 
ANALISIS PENGARUH INDUSTRI BATU BARA TERHADAP PENCEMARAN UDARA.pdf
ANALISIS PENGARUH INDUSTRI BATU BARA TERHADAP PENCEMARAN UDARA.pdfANALISIS PENGARUH INDUSTRI BATU BARA TERHADAP PENCEMARAN UDARA.pdf
ANALISIS PENGARUH INDUSTRI BATU BARA TERHADAP PENCEMARAN UDARA.pdf
 
Paparan Pengawasan Bangunan Gedung.pptx
Paparan  Pengawasan Bangunan Gedung.pptxPaparan  Pengawasan Bangunan Gedung.pptx
Paparan Pengawasan Bangunan Gedung.pptx
 
PROYEK PEMBANGUNAN TRANSMISI 150 KV PLN
PROYEK PEMBANGUNAN TRANSMISI 150 KV  PLNPROYEK PEMBANGUNAN TRANSMISI 150 KV  PLN
PROYEK PEMBANGUNAN TRANSMISI 150 KV PLN
 
Sistem Proteksi Jawa Bali untuk gardu induk
Sistem Proteksi Jawa Bali untuk gardu indukSistem Proteksi Jawa Bali untuk gardu induk
Sistem Proteksi Jawa Bali untuk gardu induk
 
PROGRAM PERCEPATAN PENINGKATAN TATA GUNA AIR IRIGASI 2024.pdf
PROGRAM PERCEPATAN PENINGKATAN TATA GUNA AIR IRIGASI 2024.pdfPROGRAM PERCEPATAN PENINGKATAN TATA GUNA AIR IRIGASI 2024.pdf
PROGRAM PERCEPATAN PENINGKATAN TATA GUNA AIR IRIGASI 2024.pdf
 
DAMPAK POLUSI UDARA TERHADAP KESEHATAN MASYARAKAT.pdf
DAMPAK POLUSI UDARA TERHADAP KESEHATAN MASYARAKAT.pdfDAMPAK POLUSI UDARA TERHADAP KESEHATAN MASYARAKAT.pdf
DAMPAK POLUSI UDARA TERHADAP KESEHATAN MASYARAKAT.pdf
 
BAHAN KULIUAH BAHAN TAMBAHAN MAKANANTM 03.pptx
BAHAN KULIUAH BAHAN TAMBAHAN MAKANANTM 03.pptxBAHAN KULIUAH BAHAN TAMBAHAN MAKANANTM 03.pptx
BAHAN KULIUAH BAHAN TAMBAHAN MAKANANTM 03.pptx
 

KONSTRUKSI JALAN PAVING BLOCK.pdf

  • 2. Pengertian • Paving block atau blok beton terkunci menurut SII.0819-88 adalah suatuko mposisi bahan bangunan yang terbuat dari campuran semen portland atau bahan perekat hidrolis lainnya, air dan agregat dengan atau tanpa bahan tambahan lainnya yang tidak mengurangi mutu beton tersebut. • Sedangkan menurut SK SNI T-04-1990-F, paving block adalah segmen-segmen kecil yang terbuat dari beton dengan bentuk segi empat atau segi banyak yang dipasang sedemikian rupa sehingga saling mengunci (Dudung Kumara, 1992; Akmaluddin dkk. 1998).
  • 3. Keuntungan Jalan Paving Block • Pelaksanaannya mudah dan tidak memerlukan alat berat serta dapat diproduksi secara masal; • Pemeliharaannya mudah dan dapat dipasang kembali setelah dibongkar; • Tahan terhadap beban statis, dinamik dan kejut; dan • Tahan terhadap tumpahan bahan pelumas dan pemanasan oleh mesin kendaraan.
  • 4. Kelemahan Jalan Paving Block • Mudah bergelombang bila pondasinya tidak kuat dan kurang nyaman untuk kendaraan dengan kecepatan tinggi. Sehingga perkerasan paving block hanya cocok untuk mengendalikan kecepatan kendaraan di lingkungan permukiman dan perkotaan yang padat.
  • 5. Mutu dan Standar yang Disyaratkan • Mempunyai bentuk yang sempurna, • Tidak retak-retak dan cacat, • Bagian sudut dan rusuknya tidak mudah dirapihkan dengan kekuatan tangan.
  • 6. Bantuk dan Ukuran • Berdasarkan bentuknya paving block dapat dibedakan menjadi dua yaitu bentuk segi empat dan segi banyak. • Ketebalan 6 cm, 8 cm dan 10 cm, • Warna umumnya abu-abu atau sesuai dengan pesanan konsumen. • Toleransi ukuran yang disyaratkan adalah ± 2 mm untuk ukuran lebar bidang dan ± 3 mm untuk tebalnya serta kehilangan berat bila diuji dengan natrium sulfat maksimum 1%
  • 9. Standar Tenis Jalan Paving Block SK SNI T-04-1990-F
  • 10. Langkah Kerja Cara Memasang Paving Blok yang Benar BAHAN : • Paving block yang memiliki spesifikasi sesuai dengan kebutuhan. Apakah paving block yang berbentuk persegi atau segi banyak? Apakah paving block yang mempunyai ketebalan 60 mm, 80 mm, atau 100 mm? Apakah paving block yang bermutu fc’ 37,35 Mpa atau fc’ 27,00 Mpa? Apakah paving block yang berwarna abu-abu, hitam, atau merah? • Pasir yang memiliki ukuran butir yang tajam sekitar 2,4 mm dan telah diayak. Kandungan air di dalam pasir tersebut juga sebaiknya tidak boleh lebih dari 5 persen dengan kandungan lumpur maksimal 10 persen. Spesifikasi pasir seperti ini memungkinkan air yang mengalir di atasnya dapat meresap ke dalam pori-pori tanah dengan lancar.
  • 11. PERALATAN YANG DIGUNAKAN : • Benang • Jidar • Sapu lidi • Potongan besi • Sikat ijuk • Pemadat penggetar (vibro compactor) • Songkro • Palu kayu • Lori • Alat potong paving block • Waterpass
  • 12. Langkah Pemasangan Langkah-1 : Persiapan Awal • Pemeriksaan pondasi bertujuan untuk memastikan pondasi dibangun dengan tepat. Usahakan kondisi permukaan pondasi yang berhubungan dengan pasir alas sudah rata, tidak bergelombang, dan rapat. Perhatikan pasir alas tidak boleh dipakai untuk memperbaiki kekurangan pondasi karena spesifikasinya berbeda. Cek tingkat kemiringan pondasi untuk jalan kendaraan adalah 2,5 persen dan untuk trotoar adalah 2 persen. Ukuran lebar pondasi juga harus cukup sampai di bawah beton penahan dan beton pembatas. • Setelah itu, dilakukan penentuan lokasi titik awal pemasangan khususnya pada tanah miring sehingga paving block yang telah terpasang tidak tergeser. Jadi proses pemasangannya nanti dilakukan dengan berurut-urutan yang dimulai dari satu sisi tadi. Hindari pemasangan paving block secara acak karena akan mengacaukan jalannya pekerjaan. • Supaya proses pemasangan paving block dapat terlaksana dengan baik, Anda perlu memasang benang pembantu sebagai pembatas area kerja. Pemasangan benang pembantu ini dilakukan setiap jarak 4-5 meter. Apabila di area kerja terdapat fitur- fitur seperti lubang drainase, bak tanaman, dan konstruksi lainnya, maka diperlukan benang pembantu tambahan untuk mempertahankan pola ikatan paving block.
  • 13. Langkah Pemasangan Langkah-2: Pemasangan Beton • Beton pembatas (kanstin) adalah bagian perkerasan paving block yang berfungsi untuk menghimpit dan menahan lapisannya sehingga saling mengunci dan tidak tergeser sewaktu menerima beban. Pemasangan beton pembatas ini harus dikerjakan sebelum proses penebaran pasir alas. Ada bermacam-macam bentuk beton pembatas dengan proses pembuatan yang beraneka ragam pula seperti beton pracetak, beton cor di tempat, dan sebagainya. • Untuk membuat beton pembatas, mulailah dengan membangun lapisan beton penahan secara rata dengan ketebalan minimal 7 cm. Kemudian segera pasang beton pembatas di atas lapisan tersebut selagi kondisinya masih basah agar kelurusan dan ketinggian beton pembatas dapat disesuaikan dengan mudah. Lalu tuangkan adukan beton pada bagian belakang beton pembatas. Setelah beton penahan agak mengering, timbun tanah di atasnya. Beberapa orang kerap memadukan beton pembatas dengan tali air dan mulut air sebagai saluran drainase air.
  • 14. Langkah Pemasangan Langkah-3: Penebaran Pasir Alas • Pasir alas yang digunakan untuk menutupi susunan paving block harus memenuhi kriteria-kriteria tertentu. Di antaranya yaitu butiran kasar, tajam, berurutan maksimal 9.5 mm, bersih dari lumpur dan kotoran, kadar airnya kurang dari 10%, serta bersifat gembur. • Pasir ini lantas dihamparkan sedemikian rupa di atas paving block menggunakan jidar untuk menghasilkan ketebalan yang seragam yakni 5 cm. Oleh sebab itu, pengerjaan penghamparan pasir ini idealnya dilakukan dengan gundukan-gundukan kecil supaya ringan dalam menarik jidar. Pasir alas yang sudah ditebarkan dengan rata kemudian dijaga agar tidak terinjak atau ditumpuki material.
  • 15. Langkah Pemasangan Langkah-4: Pemasangan Paving Block • Pemasangan Paving Block biasanya dilakukan dengan menyusunnya menurut pola-pola tertentu. Beberapa pola pasangan yang umum diterapkan antara lain pola susunan bata, pola anyaman tikar, dan pola tulang ikan. Perlu kehati-hatian yang tinggi saat memasang paving block sesuai pola, khususnya pada barisan pertama. Pastikan proses pemasangan ini selalu memperhatikan benang pembantu supaya susunannya membentuk pola yang baik. • Selama proses pemasangan berlangsung, pekerja harus selalu berada di atas paving yang telah terpasang dengan arah kerja ke depan supaya tidak menimbulkan lendutan ke bawah. Setelah paving block terpasang sempurna, celah-celah yang ada di antaranya lalu diisi memakai nat berupa abu batu. Terakhir padatkan paving block menggunakan roller atau stamper sebanyak 1-2 kali putaran sehingga timbul daya saling mencengkeram antar- paving block.
  • 16. Contoh Konstruksi Jalan Paving Blok