Pedoman ini memberikan panduan pelaksanaan pondasi cerucuk kayu di atas tanah lembek dan tanah gambut. Terdapat ketentuan umum seperti keadaan medan, bahan yang digunakan, serta teknik pelaksanaan meliputi peralatan, bahan, dan cara pelaksanaan mulai dari persiapan, pemancangan cerucuk, hingga penimbunan material.
Tes core drill pada pekerjaan jalan aspalAngga Nugraha
ditulis oleh Angga Nugraha, ST
alumni Teknik Sipil dan Lingkungan
Tulisan ini mengenai tata cara pengetesan core drill pada pekerjaan jalan beraspal untuk mengukur ketebalan lapisan aspal tersebut.
Dokumen tersebut membahas tentang metode pembangunan pondasi sumuran. Pondasi sumuran digunakan untuk menyalurkan beban bangunan ke lapisan tanah yang lebih dalam dan keras, dan dibangun dengan menggunakan cincin beton yang diturunkan secara bertahap ke dalam tanah hingga mencapai lapisan yang kuat. Metode pembangunannya meliputi pemasangan cincin beton, penggalian, dan pengisiannya dengan beton.
Pedoman ini memberikan panduan pelaksanaan pondasi cerucuk kayu di atas tanah lembek dan tanah gambut. Terdapat ketentuan umum seperti keadaan medan, bahan yang digunakan, serta teknik pelaksanaan meliputi peralatan, bahan, dan cara pelaksanaan mulai dari persiapan, pemancangan cerucuk, hingga penimbunan material.
Tes core drill pada pekerjaan jalan aspalAngga Nugraha
ditulis oleh Angga Nugraha, ST
alumni Teknik Sipil dan Lingkungan
Tulisan ini mengenai tata cara pengetesan core drill pada pekerjaan jalan beraspal untuk mengukur ketebalan lapisan aspal tersebut.
Dokumen tersebut membahas tentang metode pembangunan pondasi sumuran. Pondasi sumuran digunakan untuk menyalurkan beban bangunan ke lapisan tanah yang lebih dalam dan keras, dan dibangun dengan menggunakan cincin beton yang diturunkan secara bertahap ke dalam tanah hingga mencapai lapisan yang kuat. Metode pembangunannya meliputi pemasangan cincin beton, penggalian, dan pengisiannya dengan beton.
Dokumen tersebut membahas perencanaan sistem drainase untuk beberapa jenis infrastruktur seperti jalan raya, lapangan terbang, pertanian, rel kereta api, rumah tinggal, dan lapangan golf. Ia menjelaskan langkah-langkah perencanaan drainase mulai dari menentukan daerah layanan, menghitung debit rencana, memilih material dan mendesain saluran drainase. Contoh perencanaan drainase jalan raya juga diberikan untuk mendemonstrasikan penerap
Ringkasan dokumen tersebut adalah: (1) menjelaskan profil komposit yang terdiri atas girder baja dan plat beton; (2) menghitung beban mati dan hidup yang bekerja pada girder; (3) menghitung momen yang dihasilkan dari beban tersebut; (4) menganalisis tegangan pada girder sebelum dan sesudah kompositasi; (5) memenuhi persyaratan tegangan maksimum dan kekuatan shear connector.
Dokumen tersebut memberikan penjelasan tentang pelat beton bertulang, termasuk definisi, fungsi, sistem penulangan, dan metode struktur pelat lantai pada gedung seperti konvensional, half slab, full precast, dan bondek. Dokumen tersebut juga menjelaskan persyaratan perencanaan pelat menurut SNI Beton 1991 seperti tebal minimal, tulangan silang, dan campuran beton.
PELAKSANAAN PEMELIHARAAN JALAN DAN JEMBATANMOSES HADUN
Dokumen tersebut membahas tentang pelaksanaan pemeliharaan jalan dan jembatan oleh Kementerian Pekerjaan Umum. Terdapat tiga jenis pemeliharaan yaitu pemeliharaan rutin yang dilakukan sepanjang tahun, pemeliharaan berkala pada waktu tertentu, dan rehabilitasi untuk memperbaiki kerusakan yang parah. Dokumen ini juga menjelaskan proses manajemen pemeliharaan rutin yang dilakukan secara swakel
Makalah ini membahas tentang dua jenis pondasi dalam, yaitu pondasi bore pile dan pondasi sumuran. Pondasi bore pile adalah pondasi berbentuk tabung yang dibuat dengan metode pengeboran, sedangkan pondasi sumuran terdiri dari cincin-cincin beton yang disusun secara bertahap hingga mencapai lapisan tanah keras. Kedua jenis pondasi ini digunakan untuk memikul beban struktur bangunan.
Tata Cara Operasional dan Pemeliharaan Drainase Perkotaan - bagian 1Joy Irman
Dokumen ini membahas tentang operasi dan pemeliharaan sistem drainase perkotaan. Terdiri dari pengertian drainase perkotaan, fungsi drainase perkotaan, prinsip dasar drainase perkotaan, sarana dan prasarana drainase perkotaan seperti saluran, bangunan persilangan, kolam retensi, dan pompa. Juga membahas tata cara operasi dan pemeliharaan drainase perkotaan.
Perencanaan Sistem Drainase di Kelurahan Ulujami (Teknik penulisan dan Presen...Debora Elluisa Manurung
Dokumen tersebut merupakan rencana perencanaan sistem drainase di Kelurahan Ulujami, Jakarta Selatan. Drainase yang ada saat ini tidak mampu menampung debit banjir akibat ukurannya yang lebih kecil dari debit rencana. Berdasarkan perhitungan dengan metode rasional dan kala ulang 5 tahun, debit rencana adalah 4,923 m3/detik sedangkan kapasitas drainase terbaik saat ini hanya 0,697 m3/detik. Ole
Soal Uji Sertifikat LSP Maret 31 Maret 2023.pdfSipri Gamur
Teks tersebut berisi soal-soal uji sertifikat LSP BNSP untuk peserta yang mencakup berbagai aspek perencanaan, konstruksi, dan pemeliharaan jalan. Beberapa aspek yang diujikan antara lain regulasi teknis perencanaan jalan, survei geoteknik, spesifikasi material dan konstruksi, serta dokumen kontrak pekerjaan jalan.
Dokumen ini membahas tentang detail penulangan beton bertulang sesuai standar SNI 03-2847-2002. Terdapat penjelasan mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi lekatan antara tulangan dan beton, panjang penyaluran minimum, dan rumus untuk menentukan panjang penyaluran untuk tulangan yang mengalami tekan dan tarik.
Pedoman ini membahas perencanaan tebal perkerasan jalan yang meliputi ketentuan umum, teknis, dan contoh-contoh perencanaan. Struktur perkerasan lentur umumnya terdiri atas lapis pondasi bawah, pondasi, dan permukaan. Kriteria perencanaan mencakup lalu lintas, reliabilitas, dan tanah dasar.
Dokumen tersebut berisi analisis pekerjaan bongkaran, penutup lantai dan dinding, plesteran, persiapan, dan pondasi beserta upah borongannya. Memberikan detail tingkat tinggi tentang jenis pekerjaan, bahan, tenaga kerja, dan biaya yang dibutuhkan untuk berbagai pekerjaan konstruksi.
Metode kontruksi (pemadatan alat berat) presentasi 2Selphiepuspita
Dokumen tersebut membahas tentang berbagai jenis alat pemadat tanah yang digunakan dalam konstruksi, termasuk roller tiga roda, tandem roller, vibration roller, meshgrid roller, segment roller, sheepfoot roller, pneumatic tired roller, portable roller, dan trench roller. Dokumen juga menjelaskan cara kerja pemadatan menggunakan alat-alat tersebut.
Distribusi Beban Tegangan, Sejarah Konstruksi Perkerasan, Jenis Konstruksi Lainnya, Struktur Perkerasan, Lapisan Pondasi Bawah (Subbase Course), Lapisan pondasi atas (base course), Lapisan Permukaan (Surface Course), Perkerasan Kaku (rigid pavement) , Perkembangan perkerasan kaku, Jenis-jenis perkerasan jalan beton semen, Perkerasan Komposit
1. Pekerjaan dimulai dengan persiapan lahan melalui perataan dan pemadatan menggunakan alat berat. Dilanjutkan dengan pengujian CBR dan kepadatan untuk memastikan kualitas lahan.
2. Pondasi bawah dibuat dari batu telford yang dipadatkan, diikuti pengujian CBR. Batu pecah diletakkan sebagai pondasi atas dan dipadatkan, dilakukan pengujian CBR.
3. Paving block dipasang di atas pas
Dokumen tersebut membahas perencanaan sistem drainase untuk beberapa jenis infrastruktur seperti jalan raya, lapangan terbang, pertanian, rel kereta api, rumah tinggal, dan lapangan golf. Ia menjelaskan langkah-langkah perencanaan drainase mulai dari menentukan daerah layanan, menghitung debit rencana, memilih material dan mendesain saluran drainase. Contoh perencanaan drainase jalan raya juga diberikan untuk mendemonstrasikan penerap
Ringkasan dokumen tersebut adalah: (1) menjelaskan profil komposit yang terdiri atas girder baja dan plat beton; (2) menghitung beban mati dan hidup yang bekerja pada girder; (3) menghitung momen yang dihasilkan dari beban tersebut; (4) menganalisis tegangan pada girder sebelum dan sesudah kompositasi; (5) memenuhi persyaratan tegangan maksimum dan kekuatan shear connector.
Dokumen tersebut memberikan penjelasan tentang pelat beton bertulang, termasuk definisi, fungsi, sistem penulangan, dan metode struktur pelat lantai pada gedung seperti konvensional, half slab, full precast, dan bondek. Dokumen tersebut juga menjelaskan persyaratan perencanaan pelat menurut SNI Beton 1991 seperti tebal minimal, tulangan silang, dan campuran beton.
PELAKSANAAN PEMELIHARAAN JALAN DAN JEMBATANMOSES HADUN
Dokumen tersebut membahas tentang pelaksanaan pemeliharaan jalan dan jembatan oleh Kementerian Pekerjaan Umum. Terdapat tiga jenis pemeliharaan yaitu pemeliharaan rutin yang dilakukan sepanjang tahun, pemeliharaan berkala pada waktu tertentu, dan rehabilitasi untuk memperbaiki kerusakan yang parah. Dokumen ini juga menjelaskan proses manajemen pemeliharaan rutin yang dilakukan secara swakel
Makalah ini membahas tentang dua jenis pondasi dalam, yaitu pondasi bore pile dan pondasi sumuran. Pondasi bore pile adalah pondasi berbentuk tabung yang dibuat dengan metode pengeboran, sedangkan pondasi sumuran terdiri dari cincin-cincin beton yang disusun secara bertahap hingga mencapai lapisan tanah keras. Kedua jenis pondasi ini digunakan untuk memikul beban struktur bangunan.
Tata Cara Operasional dan Pemeliharaan Drainase Perkotaan - bagian 1Joy Irman
Dokumen ini membahas tentang operasi dan pemeliharaan sistem drainase perkotaan. Terdiri dari pengertian drainase perkotaan, fungsi drainase perkotaan, prinsip dasar drainase perkotaan, sarana dan prasarana drainase perkotaan seperti saluran, bangunan persilangan, kolam retensi, dan pompa. Juga membahas tata cara operasi dan pemeliharaan drainase perkotaan.
Perencanaan Sistem Drainase di Kelurahan Ulujami (Teknik penulisan dan Presen...Debora Elluisa Manurung
Dokumen tersebut merupakan rencana perencanaan sistem drainase di Kelurahan Ulujami, Jakarta Selatan. Drainase yang ada saat ini tidak mampu menampung debit banjir akibat ukurannya yang lebih kecil dari debit rencana. Berdasarkan perhitungan dengan metode rasional dan kala ulang 5 tahun, debit rencana adalah 4,923 m3/detik sedangkan kapasitas drainase terbaik saat ini hanya 0,697 m3/detik. Ole
Soal Uji Sertifikat LSP Maret 31 Maret 2023.pdfSipri Gamur
Teks tersebut berisi soal-soal uji sertifikat LSP BNSP untuk peserta yang mencakup berbagai aspek perencanaan, konstruksi, dan pemeliharaan jalan. Beberapa aspek yang diujikan antara lain regulasi teknis perencanaan jalan, survei geoteknik, spesifikasi material dan konstruksi, serta dokumen kontrak pekerjaan jalan.
Dokumen ini membahas tentang detail penulangan beton bertulang sesuai standar SNI 03-2847-2002. Terdapat penjelasan mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi lekatan antara tulangan dan beton, panjang penyaluran minimum, dan rumus untuk menentukan panjang penyaluran untuk tulangan yang mengalami tekan dan tarik.
Pedoman ini membahas perencanaan tebal perkerasan jalan yang meliputi ketentuan umum, teknis, dan contoh-contoh perencanaan. Struktur perkerasan lentur umumnya terdiri atas lapis pondasi bawah, pondasi, dan permukaan. Kriteria perencanaan mencakup lalu lintas, reliabilitas, dan tanah dasar.
Dokumen tersebut berisi analisis pekerjaan bongkaran, penutup lantai dan dinding, plesteran, persiapan, dan pondasi beserta upah borongannya. Memberikan detail tingkat tinggi tentang jenis pekerjaan, bahan, tenaga kerja, dan biaya yang dibutuhkan untuk berbagai pekerjaan konstruksi.
Metode kontruksi (pemadatan alat berat) presentasi 2Selphiepuspita
Dokumen tersebut membahas tentang berbagai jenis alat pemadat tanah yang digunakan dalam konstruksi, termasuk roller tiga roda, tandem roller, vibration roller, meshgrid roller, segment roller, sheepfoot roller, pneumatic tired roller, portable roller, dan trench roller. Dokumen juga menjelaskan cara kerja pemadatan menggunakan alat-alat tersebut.
Distribusi Beban Tegangan, Sejarah Konstruksi Perkerasan, Jenis Konstruksi Lainnya, Struktur Perkerasan, Lapisan Pondasi Bawah (Subbase Course), Lapisan pondasi atas (base course), Lapisan Permukaan (Surface Course), Perkerasan Kaku (rigid pavement) , Perkembangan perkerasan kaku, Jenis-jenis perkerasan jalan beton semen, Perkerasan Komposit
1. Pekerjaan dimulai dengan persiapan lahan melalui perataan dan pemadatan menggunakan alat berat. Dilanjutkan dengan pengujian CBR dan kepadatan untuk memastikan kualitas lahan.
2. Pondasi bawah dibuat dari batu telford yang dipadatkan, diikuti pengujian CBR. Batu pecah diletakkan sebagai pondasi atas dan dipadatkan, dilakukan pengujian CBR.
3. Paving block dipasang di atas pas
Cara Membuat Paving Block Dengan MudahGanda Sugita
Cara Membuat Paving Block: Solusi Ramah Lingkungan untuk Mencegah Banjir
Paving block adalah salah satu elemen penting dalam industri konstruksi. Baik digunakan untuk jalan, trotoar, maupun area parkir, paving block memiliki beragam kegunaan yang sangat berguna dalam pengembangan kota dan infrastruktur. Dalam artikel ini, kita akan membahas secara rinci cara membuat paving block, baik yang terbuat dari beton maupun plastik. Selain itu, kita juga akan mencakup informasi tentang bahan pembuat paving block, manfaatnya dalam mencegah banjir, dan cara pemasangannya yang tepat. Sumber : https://niu-precast.com/
Bahan Pembuat Paving Block
Sebelum kita memahami cara membuat paving block, pertama-tama kita harus mengenal bahan-bahan yang digunakan untuk menghasilkan produk ini. Bahan utama yang umum digunakan adalah:
1. Pasir: Pasir digunakan sebagai bahan dasar campuran untuk membuat paving block. Pasir yang digunakan harus bersih dan bebas dari kotoran atau benda asing lainnya.
2. Cement: Semen Portland adalah bahan perekat utama yang mengikat bahan-bahan lainnya dalam paving block. Semen ini mengeras saat dicampur dengan air, membentuk struktur yang kuat.
3. Aggregat: Aggregat terdiri dari kerikil atau batu pecah yang digunakan untuk memberikan kekuatan tambahan pada paving block. Ukuran dan jenis agregat dapat bervariasi tergantung pada desain dan spesifikasi blok yang ingin Anda buat.
4. Air: Air digunakan untuk mencampurkan semen dan bahan lainnya. Jumlah air yang tepat sangat penting karena akan memengaruhi kekuatan dan daya tahan paving block.
5. Pigmen: Jika Anda ingin memberi warna pada paving block, Anda dapat menambahkan pigmen ke dalam campuran. Pigmen ini akan memberikan warna yang diinginkan pada blok.
Dokumen tersebut merupakan rencana pembangunan gedung tambahan Dinas PUPR Provinsi Sulawesi Barat yang akan dilaksanakan selama 120 hari dengan nilai proyek Rp. 789.805.740,12 serta menjelaskan rincian pekerjaan dan metode pelaksanaannya."
Dokumen tersebut menjelaskan tahapan-tahapan pelaksanaan pekerjaan pagar depan mulai dari persiapan, pelaksanaan galian tanah pondasi, pasangan pondasi, dinding bata, plesteran, hingga finishing seperti pasangan granit dan pengecatan dalam kurang dari 3 kalimat.
Dokumen tersebut membahas tentang pembangunan tembok penahan dari batu untuk mencegah tanah longsor. Ia menjelaskan fungsi tembok penahan, faktor-faktor yang menyebabkan tanah longsor, dan langkah-langkah untuk membangun tembok penahan secara benar termasuk pemasangan saluran air.
Dokumen ini membahas tentang konkrit, bahan yang terbuat dari campuran semen, pasir, dan batu. Ia menjelaskan bahwa kekuatan konkrit bergantung pada rasio campurannya, dan kualitasnya dipengaruhi oleh kualitas bahan dan proses pembuatannya. Dokumen ini juga menjelaskan karakteristik dan aplikasi utama konkrit serta uji kekuatan yang dilakukan.
SOSIALISASI INFRASTRUKTUR JALAN DI DUSUN NIPIS KABUPATEN MAGELANGintan mustika
Dokumen tersebut membahas tentang sosialisasi pembangunan infrastruktur jalan di Desa Nipis, Kabupaten Magelang. Terdapat penjelasan tentang definisi perkerasan jalan, peran masyarakat dalam pembangunan infrastruktur, jenis perkerasan jalan seperti lentur dan kaku beserta perbedaannya, serta metode pembuatan jalan beton meliputi persiapan lahan, pemasangan bekisting dan tulangan, pengecoran, hingga finishing.
Dokumen tersebut berisi catatan penting tentang bahan-bahan dan spesifikasi teknis yang digunakan dalam pembangunan kantor lapangan dan bandara, termasuk spesifikasi semen, pasir, kerikil, batu bata, besi tulangan, serta persyaratan pekerjaan beton bertulangan seperti mutu beton, ukuran, pengecoran, dan pengujian slump.
Lingkup kegiatan dan pekerjaan yang akan dilaksanakan adalah :
Pekerjaan : Pembangunan Pasar Jatinegara
Lokasi : Kecamatan Jatinegara Kabupaten Tegal
Pekerjaan Persiapan
Pekerjaan Konstruksi
ANALISIS PENGARUH INDUSTRI BATU BARA TERHADAP PENCEMARAN UDARA.pdfnarayafiryal8
Industri batu bara telah menjadi salah satu penyumbang utama pencemaran udara global. Proses ekstraksi batu bara, baik melalui penambangan terbuka maupun penambangan bawah tanah, menghasilkan debu dan gas beracun yang dilepaskan ke atmosfer. Gas-gas tersebut termasuk sulfur dioksida (SO2), nitrogen oksida (NOx), dan partikel-partikel halus (PM2.5) yang berbahaya bagi kesehatan manusia dan lingkungan. Selain itu, pembakaran batu bara di pembangkit listrik dan industri menyebabkan emisi karbon dioksida (CO2), yang merupakan penyebab utama perubahan iklim global dan pemanasan global.
Pencemaran udara yang disebabkan oleh industri batu bara juga memiliki dampak lokal yang signifikan. Di sekitar area penambangan, debu batu bara yang dihasilkan dapat mengganggu kesehatan masyarakat dan ekosistem lokal. Paparan terus-menerus terhadap debu batu bara dapat menyebabkan masalah pernapasan seperti asma dan bronkitis, serta berkontribusi pada penyakit paru-paru yang lebih serius. Selain itu, hujan asam yang disebabkan oleh emisi sulfur dioksida dapat merusak tanaman, air tanah, dan ekosistem sungai, mengancam keberlanjutan lingkungan di sekitar lokasi industri batu bara.
2. Pengertian
• Paving block atau blok beton terkunci menurut
SII.0819-88 adalah suatuko mposisi bahan bangunan
yang terbuat dari campuran semen portland atau
bahan perekat hidrolis lainnya, air dan agregat dengan
atau tanpa bahan tambahan lainnya yang tidak
mengurangi mutu beton tersebut.
• Sedangkan menurut SK SNI T-04-1990-F, paving block
adalah segmen-segmen kecil yang terbuat dari beton
dengan bentuk segi empat atau segi banyak
yang dipasang sedemikian rupa sehingga saling
mengunci (Dudung Kumara, 1992; Akmaluddin dkk.
1998).
3. Keuntungan Jalan Paving Block
• Pelaksanaannya mudah dan tidak memerlukan
alat berat serta dapat diproduksi secara masal;
• Pemeliharaannya mudah dan dapat dipasang
kembali setelah dibongkar;
• Tahan terhadap beban statis, dinamik dan
kejut; dan
• Tahan terhadap tumpahan bahan pelumas
dan pemanasan oleh mesin kendaraan.
4. Kelemahan Jalan Paving Block
• Mudah bergelombang bila pondasinya tidak
kuat dan kurang nyaman untuk kendaraan
dengan kecepatan tinggi. Sehingga perkerasan
paving block hanya cocok untuk
mengendalikan kecepatan kendaraan
di lingkungan permukiman dan perkotaan
yang padat.
5. Mutu dan Standar yang Disyaratkan
• Mempunyai bentuk yang sempurna,
• Tidak retak-retak dan cacat,
• Bagian sudut dan rusuknya tidak mudah
dirapihkan dengan kekuatan tangan.
6. Bantuk dan Ukuran
• Berdasarkan bentuknya paving block dapat
dibedakan menjadi dua yaitu bentuk segi empat
dan segi banyak.
• Ketebalan 6 cm, 8 cm dan 10 cm,
• Warna umumnya abu-abu atau sesuai dengan
pesanan konsumen.
• Toleransi ukuran yang disyaratkan adalah ± 2 mm
untuk ukuran lebar bidang dan ± 3 mm untuk
tebalnya serta kehilangan berat bila diuji dengan
natrium sulfat maksimum 1%
10. Langkah Kerja Cara Memasang Paving
Blok yang Benar
BAHAN :
• Paving block yang memiliki spesifikasi sesuai dengan
kebutuhan. Apakah paving block yang berbentuk persegi
atau segi banyak? Apakah paving block yang mempunyai
ketebalan 60 mm, 80 mm, atau 100 mm? Apakah paving
block yang bermutu fc’ 37,35 Mpa atau fc’ 27,00 Mpa?
Apakah paving block yang berwarna abu-abu, hitam, atau
merah?
• Pasir yang memiliki ukuran butir yang tajam sekitar 2,4 mm
dan telah diayak. Kandungan air di dalam pasir tersebut
juga sebaiknya tidak boleh lebih dari 5 persen dengan
kandungan lumpur maksimal 10 persen. Spesifikasi pasir
seperti ini memungkinkan air yang mengalir di atasnya
dapat meresap ke dalam pori-pori tanah dengan lancar.
11. PERALATAN YANG DIGUNAKAN :
• Benang
• Jidar
• Sapu lidi
• Potongan besi
• Sikat ijuk
• Pemadat penggetar (vibro compactor)
• Songkro
• Palu kayu
• Lori
• Alat potong paving block
• Waterpass
12. Langkah Pemasangan
Langkah-1 : Persiapan Awal
• Pemeriksaan pondasi bertujuan untuk memastikan pondasi dibangun dengan
tepat. Usahakan kondisi permukaan pondasi yang berhubungan dengan pasir alas
sudah rata, tidak bergelombang, dan rapat. Perhatikan pasir alas tidak boleh
dipakai untuk memperbaiki kekurangan pondasi karena spesifikasinya berbeda.
Cek tingkat kemiringan pondasi untuk jalan kendaraan adalah 2,5 persen dan
untuk trotoar adalah 2 persen. Ukuran lebar pondasi juga harus cukup sampai di
bawah beton penahan dan beton pembatas.
• Setelah itu, dilakukan penentuan lokasi titik awal pemasangan khususnya pada
tanah miring sehingga paving block yang telah terpasang tidak tergeser. Jadi proses
pemasangannya nanti dilakukan dengan berurut-urutan yang dimulai dari satu sisi
tadi. Hindari pemasangan paving block secara acak karena akan mengacaukan
jalannya pekerjaan.
• Supaya proses pemasangan paving block dapat terlaksana dengan baik, Anda perlu
memasang benang pembantu sebagai pembatas area kerja. Pemasangan benang
pembantu ini dilakukan setiap jarak 4-5 meter. Apabila di area kerja terdapat fitur-
fitur seperti lubang drainase, bak tanaman, dan konstruksi lainnya, maka
diperlukan benang pembantu tambahan untuk mempertahankan pola ikatan
paving block.
13. Langkah Pemasangan
Langkah-2: Pemasangan Beton
• Beton pembatas (kanstin) adalah bagian perkerasan paving block
yang berfungsi untuk menghimpit dan menahan lapisannya
sehingga saling mengunci dan tidak tergeser sewaktu menerima
beban. Pemasangan beton pembatas ini harus dikerjakan sebelum
proses penebaran pasir alas. Ada bermacam-macam bentuk beton
pembatas dengan proses pembuatan yang beraneka ragam pula
seperti beton pracetak, beton cor di tempat, dan sebagainya.
• Untuk membuat beton pembatas, mulailah dengan membangun
lapisan beton penahan secara rata dengan ketebalan minimal 7 cm.
Kemudian segera pasang beton pembatas di atas lapisan tersebut
selagi kondisinya masih basah agar kelurusan dan ketinggian beton
pembatas dapat disesuaikan dengan mudah. Lalu tuangkan adukan
beton pada bagian belakang beton pembatas. Setelah beton
penahan agak mengering, timbun tanah di atasnya. Beberapa orang
kerap memadukan beton pembatas dengan tali air dan mulut air
sebagai saluran drainase air.
14. Langkah Pemasangan
Langkah-3: Penebaran Pasir Alas
• Pasir alas yang digunakan untuk menutupi susunan
paving block harus memenuhi kriteria-kriteria tertentu.
Di antaranya yaitu butiran kasar, tajam, berurutan
maksimal 9.5 mm, bersih dari lumpur dan kotoran,
kadar airnya kurang dari 10%, serta bersifat gembur.
• Pasir ini lantas dihamparkan sedemikian rupa di atas
paving block menggunakan jidar untuk menghasilkan
ketebalan yang seragam yakni 5 cm. Oleh sebab itu,
pengerjaan penghamparan pasir ini idealnya dilakukan
dengan gundukan-gundukan kecil supaya ringan dalam
menarik jidar. Pasir alas yang sudah ditebarkan dengan
rata kemudian dijaga agar tidak terinjak atau ditumpuki
material.
15. Langkah Pemasangan
Langkah-4: Pemasangan Paving Block
• Pemasangan Paving Block biasanya dilakukan dengan menyusunnya
menurut pola-pola tertentu. Beberapa pola pasangan yang umum
diterapkan antara lain pola susunan bata, pola anyaman tikar, dan
pola tulang ikan. Perlu kehati-hatian yang tinggi saat memasang
paving block sesuai pola, khususnya pada barisan pertama. Pastikan
proses pemasangan ini selalu memperhatikan benang pembantu
supaya susunannya membentuk pola yang baik.
• Selama proses pemasangan berlangsung, pekerja harus selalu
berada di atas paving yang telah terpasang dengan arah kerja ke
depan supaya tidak menimbulkan lendutan ke bawah. Setelah
paving block terpasang sempurna, celah-celah yang ada di
antaranya lalu diisi memakai nat berupa abu batu. Terakhir
padatkan paving block menggunakan roller atau stamper sebanyak
1-2 kali putaran sehingga timbul daya saling mencengkeram antar-
paving block.