SlideShare a Scribd company logo
1 of 36
Download to read offline
TEKNIK HANDLING
&
&
PENYEMBELIHAN
HEWAN QURBAN
HANDLING
• Manajemen handling merupakan suatu upaya yang dilakukan oleh
manusia kepada hewan dengan tujuan mengendalikan hewan sesuai
dengan yang kita inginkan tanpa menyakiti hewan tersebut dan tanpa
mencederai pelaksana handling.
• Secara umum handling merupakan suatu metode penanganan pada
hewan yang membuat hewan terbatasi geraknya sehingga mudah untuk
dikendalikan baik dengan menggunakan bantuan alat bantu ataupun
dengan hanya menggunakan tangan.
HANDLING
• Manajemen handling meliputi dua metode yaitu restraint dan casting.
• Restraint merupakan suatu metode dalam penanganan hewan yang
bertujuan untuk membatasi atau membuat hewan tidak bisa bergerak
dalam keadaan hewan sadar.
dalam keadaan hewan sadar.
• Casting merupakan suatu metode perlakuan untuk menjatuhkan /
merobohkan hewan dengan teknik tertentu tanpa menyakiti hewan.
Metode casting pada sapi meliputi dua teknik yaitu :
1. Rope Squeeze
2. Burley.
HANDLING
1. Metode Rope Squeeze
Rope Squeeze dilakukan dengan cara membuat ikatan mengelilingi leher
bagian depan (distal menyentuh tulang dada depan) dengan tali yang
kuat dan panjang (6 m), kemudian ujung tali ditarik ke belakang pada
kuat dan panjang (6 m), kemudian ujung tali ditarik ke belakang pada
pungung depan (thorax) dan dilingkarkan kembali, ujung tali di tarik ke
belakang lagi dan lingkarkan pada bagian perut (tepatkan tali bagian
atas pada titik keseimbangan sapi), kemudian tarik perlahan-lahan tali ke
arah belakang sampai sapi rebah atau roboh
HANDLING - Burley
HANDLING - Rope Squeeze
HANDLING
2. Metode Burley
Teknik Burley dilakukan dengan cara menyiapkan tali panjang (6 m) dan
bagi sama panjang (jangan dipotong), kemudian lilitkan kedua ujung tali
melalui leher bagian belakang sapi kemudian disilangkan di antara kaki
melalui leher bagian belakang sapi kemudian disilangkan di antara kaki
depan (sternum), kedua ujung ditarik keatas dan disilangkan di punggung
(usahakan pada titik keseimbangan ternak), kemudian kedua ujung tali
ditarik ke bawah melalui selangkang kiri dan kanan ternak (tali lurus
jangan disilangkan), dan tarik perlahan-lahan ke belakang sampai ternak
rebah atau roboh.
HANDLING – Rope Squeeze
HANDLING - Burley
SYARAT WAJIB PENYEMBELIHAN
• Syarat - syarat penyembelihan yang wajib dipenuhi bagi kehalalan
mengkonsumsi daging hewan sembelihan adalah berkaitan dengan juru
sembelih (penyembelih), alat sembelihan, anggota tubuh yang harus
disembelih, dan tata cara penyembelihan (Qordhowi, 2007).
• Juru sembelih (penyembelih) diwajibkan adalah orang yang berakal baik
serta merupakan seorang muslim atau ahli kitab baik seorang pria atau
seorang wanita. Jika juru sembelih tidak memenuhi syarat tersebut,
misalnya seorang pemabuk, atau orang gila, atau anak kecil yang belum
dapat membedakan (belum baligh), maka sembelihannya dinyatakan tidak
halal.
SYARAT WAJIB PENYEMBELIHAN
• Begitu juga hewan sembelihan orang musyrik penyembah patung, orang
zindik, dan orang yang murtad dalam Islam hukumnya adalah tidak halal
(haram) (Sabiq, 1987).
• Penyembelihan merupakan salah satu ibadah yang membutuhkan niat
• Penyembelihan merupakan salah satu ibadah yang membutuhkan niat
dengan menyebut nama Allah. Karena itu, orang yang menyembelih
(juru sembelih) bisa mengakibatkan haramnya daging hewan yang
disembelihnya sehingga daging hewan tersebut tidak boleh dikonsumsi
walaupun daging hewan tersebut berasal dari ternak yang
diperbolehkan untuk dikonsumsi (Idris, 1987)
PENYEMBELIHAN
• Penyembelihan dilakukan dengan memotong putus 3 bagian dari leher
secara cepat yaitu saluran makanan dan minuman yang berada di bawah
tenggorokan (mari'), saluran pernafasan atau tenggorokan (hulqum), dan
dua urat leher yaitu dua urat yang berada pada
• Dua sisi leher yang mengelilingi tenggorokan yang merupakan dua
pembuluh darah arteri dan vena (wadajain). Akan tetapi perlu diketahui
bahwa setiap perkara yang merupakan penyiksaan terhadap hewan
sembelihan, maka keadaannya dimakruhkan (Qordhowi, 2007).
PENYEMBELIHAN
PENYEMBELIHAN
Teknik Penyembelihan
• Siapkan pisau potong khusus sembelihan dan cek terlebih dahulu
ketajamannya, jika kurang tajam harus ditajamkan dahulu
• Posisi hewan yang akan disembelih membujur dengan kepala disisi
Selatan dan kaki disisi Utara dengan leher dan bagian bawah hewan
PENYEMBELIHAN
Selatan dan kaki disisi Utara dengan leher dan bagian bawah hewan
menghadap arah Barat (jika kiblat arah sebelah Barat).
• Membaca doa dengan menyebut nama Alloh SWT sebelum dilakukan
penyembelihan (Bismillahi allohuakbar), khusus untuk hewan qurban
sebaiknya disebutkan juga nama shohibul qurban nya (Bismillahi
allohumma wa allohuakbar, allohumma hadza minka wa laka,
allohumma taqobbalmin fulan wa alii fulan)
Teknik Penyembelihan
• Posisi juru sembelih dibelakang leher dan pegang gagang pisau dengan
membentuk siku dan arah pisau yang tajam menghadap kedalam (arah
leher yang akan disembelih)
• Tempelkan pisau dileher hewan kemudian mulai menyembelih dengan
menarik pisau kearah atas dengan sedikit menekan agar memastikan pisau
PENYEMBELIHAN
menarik pisau kearah atas dengan sedikit menekan agar memastikan pisau
selalu menempel ke leher hewan
• Dengan cara yang sama (pisau tidak boleh diangkat, harus selalu
menempel leher hewan) pisau ditarik kebawah kembali sambil melihat
jalan nafas, jalan makanan dan 2 urat leher apakah sudah terpotong
sempura atau belum
• Kemudian tarik kembali pisau kearah atas dan angkat pisau jika sudah
yakin jalan nafas, jalan makanan dan 2 urat leher apakah sudah terpotong
sempura
PENYEMBELIHAN
Teknik Tarik
PENYEMBELIHAN
Teknik Tarik
PENYEMBELIHAN
Teknik Dorong (Ujung)
PENYEMBELIHAN
Teknik Dorong (Ujung)
PENYEMBELIHAN
Teknik Dorong (Pangkal)
PENGULITAN
• Setelah tetesan darah tidak mengalir, selanjutnya dilakukan
pengulitan. Pengulitan dilakukan dengan menggunakan
pisau yang bentuknya khusus agar pada saat pengulitan
tidak banyak kulit ataupun daging yang rusak.
PENGELUARAN JEROAN
PENGELUARAN JEROAN
• Setelah pengulitan selesai dilakukan, organ dalam yaitu isi rongga dada
dan rongga perut dikeluarkan. Pada saat pengeluaran isi rongga perut
harus dijaga agar isi saluran pencernaan dan kantong kemih tidak
mencemari karkas. Selanjutnya isi rongga dada dan rongga perut ini
dibawa ke tempat yang terpisah untuk dibersihkan.
PEMBELAHAN KARKAS
• Setelah isi rongga dada dan rongga perut dikeluarkan, karkas dibagi
menjadi dua bagian yaitu belahan kiri dan kanan. Pembelahan dilakukan
sepanjang tulang belakang dengan menggunakan kapak yang tajam. Di
Rumah Potong yang modern sudah ada yang menggunakan "Automatic
Cattle Splitter".
PENGENALAN PISAU
UNTUK PROSES
UNTUK PROSES
SEMBELIH
BAHAN LOGAM
PEMBUAT PISAU
1. Tradisional
 Baja Per ( Spring Steel)
 Klaher ( Bearing)
 Cakram
 Cakram
 Bar Chinsaw
2. Modern
 O1
 Baja D2
 Baja 440C
 Baja ATS-34
 Baja Damascus
JENIS PISAU
• Pisau Sembelih
1. Pabrikan
JENIS PISAU
• Pisau Sembelih
2. Lokal
JENIS PISAU
• Pisau Seset (Pengulitan / Skining)
1. Import
JENIS PISAU
• Pisau Seset (Pengulitan / Skining)
2. Lokal
JENIS PISAU
• Pisau Boning (Pemisah Tulang)
1. Import
STANDARD ASAHAN &
PERWATAN PISAU SEMBELIH
 Mengasah dengan Batu Asah
STANDARD ASAHAN &
PERWATAN PISAU SEMBELIH
Jenis Batu Asah
STANDARD ASAHAN &
PERWATAN PISAU SEMBELIH
 Mengasah dengan sharpener steel
SALAM JULEHA….
SALAM JULEHA….

More Related Content

Similar to M3 A Teknis Penyembelihan hewan kurban.pdf

Kondisi tubuh
Kondisi tubuhKondisi tubuh
Kondisi tubuhBBPP_Batu
 
Sembelihan Mengikut Syara'
Sembelihan Mengikut Syara'Sembelihan Mengikut Syara'
Sembelihan Mengikut Syara'akasisa
 
PROSES PEMOTONGAN TERNAK
PROSES PEMOTONGAN TERNAKPROSES PEMOTONGAN TERNAK
PROSES PEMOTONGAN TERNAKMuhammad Eko
 
Materi Fiqh
Materi FiqhMateri Fiqh
Materi Fiqhnajikha
 
Pemakanan haiwan
Pemakanan haiwanPemakanan haiwan
Pemakanan haiwanMariam Isa
 
Pemakanan haiwan
Pemakanan haiwanPemakanan haiwan
Pemakanan haiwanMariam Isa
 
Mekanik badan (body mechanics)
Mekanik badan (body mechanics)Mekanik badan (body mechanics)
Mekanik badan (body mechanics)Muhammad Nasrullah
 
1. Animal-welfare-dan-ASUH.pptx
1. Animal-welfare-dan-ASUH.pptx1. Animal-welfare-dan-ASUH.pptx
1. Animal-welfare-dan-ASUH.pptxAugustRidlofRiwu
 
BAB 10 (MENYAYANGI BINATANG DALAM SYARIAT PENYEMBELIHAN).pptx
BAB 10 (MENYAYANGI BINATANG DALAM SYARIAT PENYEMBELIHAN).pptxBAB 10 (MENYAYANGI BINATANG DALAM SYARIAT PENYEMBELIHAN).pptx
BAB 10 (MENYAYANGI BINATANG DALAM SYARIAT PENYEMBELIHAN).pptxHudanShofa
 
SLIDE: FIQIH KELAS IX BAB I, Penyembelihan
SLIDE: FIQIH KELAS IX BAB I, PenyembelihanSLIDE: FIQIH KELAS IX BAB I, Penyembelihan
SLIDE: FIQIH KELAS IX BAB I, PenyembelihanJusuf AN
 
MEMANDIKAN JENAZAH - Copy.pptx
MEMANDIKAN JENAZAH - Copy.pptxMEMANDIKAN JENAZAH - Copy.pptx
MEMANDIKAN JENAZAH - Copy.pptxRizkiKurniashih2
 
materi penyembelihan sma.pptx
materi penyembelihan sma.pptxmateri penyembelihan sma.pptx
materi penyembelihan sma.pptxrahman abdika
 

Similar to M3 A Teknis Penyembelihan hewan kurban.pdf (20)

Kondisi tubuh
Kondisi tubuhKondisi tubuh
Kondisi tubuh
 
341832468-Kawad-Kaki.pptx
341832468-Kawad-Kaki.pptx341832468-Kawad-Kaki.pptx
341832468-Kawad-Kaki.pptx
 
Sembelihan Mengikut Syara'
Sembelihan Mengikut Syara'Sembelihan Mengikut Syara'
Sembelihan Mengikut Syara'
 
Power Point PTP.pptx
Power Point PTP.pptxPower Point PTP.pptx
Power Point PTP.pptx
 
PROSES PEMOTONGAN TERNAK
PROSES PEMOTONGAN TERNAKPROSES PEMOTONGAN TERNAK
PROSES PEMOTONGAN TERNAK
 
Materi Fiqh
Materi FiqhMateri Fiqh
Materi Fiqh
 
Pemakanan haiwan
Pemakanan haiwanPemakanan haiwan
Pemakanan haiwan
 
Pemakanan haiwan
Pemakanan haiwanPemakanan haiwan
Pemakanan haiwan
 
Mekanik badan (body mechanics)
Mekanik badan (body mechanics)Mekanik badan (body mechanics)
Mekanik badan (body mechanics)
 
1. Animal-welfare-dan-ASUH.pptx
1. Animal-welfare-dan-ASUH.pptx1. Animal-welfare-dan-ASUH.pptx
1. Animal-welfare-dan-ASUH.pptx
 
Qurban dan Aqiqah
Qurban dan AqiqahQurban dan Aqiqah
Qurban dan Aqiqah
 
BAB 10 (MENYAYANGI BINATANG DALAM SYARIAT PENYEMBELIHAN).pptx
BAB 10 (MENYAYANGI BINATANG DALAM SYARIAT PENYEMBELIHAN).pptxBAB 10 (MENYAYANGI BINATANG DALAM SYARIAT PENYEMBELIHAN).pptx
BAB 10 (MENYAYANGI BINATANG DALAM SYARIAT PENYEMBELIHAN).pptx
 
SLIDE: FIQIH KELAS IX BAB I, Penyembelihan
SLIDE: FIQIH KELAS IX BAB I, PenyembelihanSLIDE: FIQIH KELAS IX BAB I, Penyembelihan
SLIDE: FIQIH KELAS IX BAB I, Penyembelihan
 
MEMANDIKAN JENAZAH - Copy.pptx
MEMANDIKAN JENAZAH - Copy.pptxMEMANDIKAN JENAZAH - Copy.pptx
MEMANDIKAN JENAZAH - Copy.pptx
 
materi penyembelihan sma.pptx
materi penyembelihan sma.pptxmateri penyembelihan sma.pptx
materi penyembelihan sma.pptx
 
Slider korban
Slider korbanSlider korban
Slider korban
 
Slider korban
Slider korbanSlider korban
Slider korban
 
Slider korban
Slider korbanSlider korban
Slider korban
 
Slider korban
Slider korbanSlider korban
Slider korban
 
Slider korban
Slider korbanSlider korban
Slider korban
 

More from Basuki Rachmad

pemanfaatanPlatformMerdekaMengajarBASUKI.pptx
pemanfaatanPlatformMerdekaMengajarBASUKI.pptxpemanfaatanPlatformMerdekaMengajarBASUKI.pptx
pemanfaatanPlatformMerdekaMengajarBASUKI.pptxBasuki Rachmad
 
persamaan dan pertidaksamaan linier satu variabel yang memuat nilai mutlak.pptx
persamaan dan pertidaksamaan linier satu variabel yang memuat nilai mutlak.pptxpersamaan dan pertidaksamaan linier satu variabel yang memuat nilai mutlak.pptx
persamaan dan pertidaksamaan linier satu variabel yang memuat nilai mutlak.pptxBasuki Rachmad
 
MOTIVASI BERPRESTASIbelajarsecaramandiri.ppt
MOTIVASI BERPRESTASIbelajarsecaramandiri.pptMOTIVASI BERPRESTASIbelajarsecaramandiri.ppt
MOTIVASI BERPRESTASIbelajarsecaramandiri.pptBasuki Rachmad
 
PERKENALANintroductiontentangdirisendiri.pptx
PERKENALANintroductiontentangdirisendiri.pptxPERKENALANintroductiontentangdirisendiri.pptx
PERKENALANintroductiontentangdirisendiri.pptxBasuki Rachmad
 
Presentasi Pitch Deck Pendidikan Orang Ilustratif Bersih Oranye.pptx
Presentasi Pitch Deck Pendidikan Orang Ilustratif Bersih Oranye.pptxPresentasi Pitch Deck Pendidikan Orang Ilustratif Bersih Oranye.pptx
Presentasi Pitch Deck Pendidikan Orang Ilustratif Bersih Oranye.pptxBasuki Rachmad
 
RUANG_LINGKUP_BIOLOGI.pptx
RUANG_LINGKUP_BIOLOGI.pptxRUANG_LINGKUP_BIOLOGI.pptx
RUANG_LINGKUP_BIOLOGI.pptxBasuki Rachmad
 
Aksi Nyata Topik Merdeka Belajar.pptx
Aksi Nyata Topik  Merdeka Belajar.pptxAksi Nyata Topik  Merdeka Belajar.pptx
Aksi Nyata Topik Merdeka Belajar.pptxBasuki Rachmad
 
AKSINYATATopikMerdekaBelajar.pptx
AKSINYATATopikMerdekaBelajar.pptxAKSINYATATopikMerdekaBelajar.pptx
AKSINYATATopikMerdekaBelajar.pptxBasuki Rachmad
 
Bahan Paparan Model Kompetensi Guru.pptx
Bahan Paparan Model Kompetensi Guru.pptxBahan Paparan Model Kompetensi Guru.pptx
Bahan Paparan Model Kompetensi Guru.pptxBasuki Rachmad
 
DemonstrasiKontekstual1.3fix.pptx
DemonstrasiKontekstual1.3fix.pptxDemonstrasiKontekstual1.3fix.pptx
DemonstrasiKontekstual1.3fix.pptxBasuki Rachmad
 
Modul 3.3 Penyegaran PP Fasil Ang 5.pdf
Modul 3.3  Penyegaran PP Fasil Ang 5.pdfModul 3.3  Penyegaran PP Fasil Ang 5.pdf
Modul 3.3 Penyegaran PP Fasil Ang 5.pdfBasuki Rachmad
 
Demonstrasi3.2Rev.pptx
Demonstrasi3.2Rev.pptxDemonstrasi3.2Rev.pptx
Demonstrasi3.2Rev.pptxBasuki Rachmad
 

More from Basuki Rachmad (15)

pemanfaatanPlatformMerdekaMengajarBASUKI.pptx
pemanfaatanPlatformMerdekaMengajarBASUKI.pptxpemanfaatanPlatformMerdekaMengajarBASUKI.pptx
pemanfaatanPlatformMerdekaMengajarBASUKI.pptx
 
persamaan dan pertidaksamaan linier satu variabel yang memuat nilai mutlak.pptx
persamaan dan pertidaksamaan linier satu variabel yang memuat nilai mutlak.pptxpersamaan dan pertidaksamaan linier satu variabel yang memuat nilai mutlak.pptx
persamaan dan pertidaksamaan linier satu variabel yang memuat nilai mutlak.pptx
 
MOTIVASI BERPRESTASIbelajarsecaramandiri.ppt
MOTIVASI BERPRESTASIbelajarsecaramandiri.pptMOTIVASI BERPRESTASIbelajarsecaramandiri.ppt
MOTIVASI BERPRESTASIbelajarsecaramandiri.ppt
 
PERKENALANintroductiontentangdirisendiri.pptx
PERKENALANintroductiontentangdirisendiri.pptxPERKENALANintroductiontentangdirisendiri.pptx
PERKENALANintroductiontentangdirisendiri.pptx
 
Presentasi Pitch Deck Pendidikan Orang Ilustratif Bersih Oranye.pptx
Presentasi Pitch Deck Pendidikan Orang Ilustratif Bersih Oranye.pptxPresentasi Pitch Deck Pendidikan Orang Ilustratif Bersih Oranye.pptx
Presentasi Pitch Deck Pendidikan Orang Ilustratif Bersih Oranye.pptx
 
RUANG_LINGKUP_BIOLOGI.pptx
RUANG_LINGKUP_BIOLOGI.pptxRUANG_LINGKUP_BIOLOGI.pptx
RUANG_LINGKUP_BIOLOGI.pptx
 
Aksi Nyata Topik Merdeka Belajar.pptx
Aksi Nyata Topik  Merdeka Belajar.pptxAksi Nyata Topik  Merdeka Belajar.pptx
Aksi Nyata Topik Merdeka Belajar.pptx
 
AKSINYATATopikMerdekaBelajar.pptx
AKSINYATATopikMerdekaBelajar.pptxAKSINYATATopikMerdekaBelajar.pptx
AKSINYATATopikMerdekaBelajar.pptx
 
Presentasi audy.pptx
Presentasi audy.pptxPresentasi audy.pptx
Presentasi audy.pptx
 
Bahan Paparan Model Kompetensi Guru.pptx
Bahan Paparan Model Kompetensi Guru.pptxBahan Paparan Model Kompetensi Guru.pptx
Bahan Paparan Model Kompetensi Guru.pptx
 
DemonstrasiKontekstual1.3fix.pptx
DemonstrasiKontekstual1.3fix.pptxDemonstrasiKontekstual1.3fix.pptx
DemonstrasiKontekstual1.3fix.pptx
 
AksiNyata3.3.pptx
AksiNyata3.3.pptxAksiNyata3.3.pptx
AksiNyata3.3.pptx
 
Modul 3.3 Penyegaran PP Fasil Ang 5.pdf
Modul 3.3  Penyegaran PP Fasil Ang 5.pdfModul 3.3  Penyegaran PP Fasil Ang 5.pdf
Modul 3.3 Penyegaran PP Fasil Ang 5.pdf
 
Demonstrasi3.2Rev.pptx
Demonstrasi3.2Rev.pptxDemonstrasi3.2Rev.pptx
Demonstrasi3.2Rev.pptx
 
PPT LOKAKARYA 7.pptx
PPT LOKAKARYA 7.pptxPPT LOKAKARYA 7.pptx
PPT LOKAKARYA 7.pptx
 

Recently uploaded

aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdfaksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfsdn3jatiblora
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...Kanaidi ken
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
presentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesiapresentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesiaNILAMSARI269850
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfWidyastutyCoyy
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptPpsSambirejo
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.pptppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.pptAgusRahmat39
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfChananMfd
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxssuser50800a
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdfanitanurhidayah51
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTIndraAdm
 
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptxSirlyPutri1
 

Recently uploaded (20)

aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdfaksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
presentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesiapresentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesia
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.pptppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
 
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
 

M3 A Teknis Penyembelihan hewan kurban.pdf

  • 1.
  • 3. HANDLING • Manajemen handling merupakan suatu upaya yang dilakukan oleh manusia kepada hewan dengan tujuan mengendalikan hewan sesuai dengan yang kita inginkan tanpa menyakiti hewan tersebut dan tanpa mencederai pelaksana handling. • Secara umum handling merupakan suatu metode penanganan pada hewan yang membuat hewan terbatasi geraknya sehingga mudah untuk dikendalikan baik dengan menggunakan bantuan alat bantu ataupun dengan hanya menggunakan tangan.
  • 4. HANDLING • Manajemen handling meliputi dua metode yaitu restraint dan casting. • Restraint merupakan suatu metode dalam penanganan hewan yang bertujuan untuk membatasi atau membuat hewan tidak bisa bergerak dalam keadaan hewan sadar. dalam keadaan hewan sadar. • Casting merupakan suatu metode perlakuan untuk menjatuhkan / merobohkan hewan dengan teknik tertentu tanpa menyakiti hewan. Metode casting pada sapi meliputi dua teknik yaitu : 1. Rope Squeeze 2. Burley.
  • 5. HANDLING 1. Metode Rope Squeeze Rope Squeeze dilakukan dengan cara membuat ikatan mengelilingi leher bagian depan (distal menyentuh tulang dada depan) dengan tali yang kuat dan panjang (6 m), kemudian ujung tali ditarik ke belakang pada kuat dan panjang (6 m), kemudian ujung tali ditarik ke belakang pada pungung depan (thorax) dan dilingkarkan kembali, ujung tali di tarik ke belakang lagi dan lingkarkan pada bagian perut (tepatkan tali bagian atas pada titik keseimbangan sapi), kemudian tarik perlahan-lahan tali ke arah belakang sampai sapi rebah atau roboh
  • 7. HANDLING - Rope Squeeze
  • 8. HANDLING 2. Metode Burley Teknik Burley dilakukan dengan cara menyiapkan tali panjang (6 m) dan bagi sama panjang (jangan dipotong), kemudian lilitkan kedua ujung tali melalui leher bagian belakang sapi kemudian disilangkan di antara kaki melalui leher bagian belakang sapi kemudian disilangkan di antara kaki depan (sternum), kedua ujung ditarik keatas dan disilangkan di punggung (usahakan pada titik keseimbangan ternak), kemudian kedua ujung tali ditarik ke bawah melalui selangkang kiri dan kanan ternak (tali lurus jangan disilangkan), dan tarik perlahan-lahan ke belakang sampai ternak rebah atau roboh.
  • 11. SYARAT WAJIB PENYEMBELIHAN • Syarat - syarat penyembelihan yang wajib dipenuhi bagi kehalalan mengkonsumsi daging hewan sembelihan adalah berkaitan dengan juru sembelih (penyembelih), alat sembelihan, anggota tubuh yang harus disembelih, dan tata cara penyembelihan (Qordhowi, 2007). • Juru sembelih (penyembelih) diwajibkan adalah orang yang berakal baik serta merupakan seorang muslim atau ahli kitab baik seorang pria atau seorang wanita. Jika juru sembelih tidak memenuhi syarat tersebut, misalnya seorang pemabuk, atau orang gila, atau anak kecil yang belum dapat membedakan (belum baligh), maka sembelihannya dinyatakan tidak halal.
  • 12. SYARAT WAJIB PENYEMBELIHAN • Begitu juga hewan sembelihan orang musyrik penyembah patung, orang zindik, dan orang yang murtad dalam Islam hukumnya adalah tidak halal (haram) (Sabiq, 1987). • Penyembelihan merupakan salah satu ibadah yang membutuhkan niat • Penyembelihan merupakan salah satu ibadah yang membutuhkan niat dengan menyebut nama Allah. Karena itu, orang yang menyembelih (juru sembelih) bisa mengakibatkan haramnya daging hewan yang disembelihnya sehingga daging hewan tersebut tidak boleh dikonsumsi walaupun daging hewan tersebut berasal dari ternak yang diperbolehkan untuk dikonsumsi (Idris, 1987)
  • 13. PENYEMBELIHAN • Penyembelihan dilakukan dengan memotong putus 3 bagian dari leher secara cepat yaitu saluran makanan dan minuman yang berada di bawah tenggorokan (mari'), saluran pernafasan atau tenggorokan (hulqum), dan dua urat leher yaitu dua urat yang berada pada • Dua sisi leher yang mengelilingi tenggorokan yang merupakan dua pembuluh darah arteri dan vena (wadajain). Akan tetapi perlu diketahui bahwa setiap perkara yang merupakan penyiksaan terhadap hewan sembelihan, maka keadaannya dimakruhkan (Qordhowi, 2007).
  • 16. Teknik Penyembelihan • Siapkan pisau potong khusus sembelihan dan cek terlebih dahulu ketajamannya, jika kurang tajam harus ditajamkan dahulu • Posisi hewan yang akan disembelih membujur dengan kepala disisi Selatan dan kaki disisi Utara dengan leher dan bagian bawah hewan PENYEMBELIHAN Selatan dan kaki disisi Utara dengan leher dan bagian bawah hewan menghadap arah Barat (jika kiblat arah sebelah Barat). • Membaca doa dengan menyebut nama Alloh SWT sebelum dilakukan penyembelihan (Bismillahi allohuakbar), khusus untuk hewan qurban sebaiknya disebutkan juga nama shohibul qurban nya (Bismillahi allohumma wa allohuakbar, allohumma hadza minka wa laka, allohumma taqobbalmin fulan wa alii fulan)
  • 17. Teknik Penyembelihan • Posisi juru sembelih dibelakang leher dan pegang gagang pisau dengan membentuk siku dan arah pisau yang tajam menghadap kedalam (arah leher yang akan disembelih) • Tempelkan pisau dileher hewan kemudian mulai menyembelih dengan menarik pisau kearah atas dengan sedikit menekan agar memastikan pisau PENYEMBELIHAN menarik pisau kearah atas dengan sedikit menekan agar memastikan pisau selalu menempel ke leher hewan • Dengan cara yang sama (pisau tidak boleh diangkat, harus selalu menempel leher hewan) pisau ditarik kebawah kembali sambil melihat jalan nafas, jalan makanan dan 2 urat leher apakah sudah terpotong sempura atau belum • Kemudian tarik kembali pisau kearah atas dan angkat pisau jika sudah yakin jalan nafas, jalan makanan dan 2 urat leher apakah sudah terpotong sempura
  • 23. PENGULITAN • Setelah tetesan darah tidak mengalir, selanjutnya dilakukan pengulitan. Pengulitan dilakukan dengan menggunakan pisau yang bentuknya khusus agar pada saat pengulitan tidak banyak kulit ataupun daging yang rusak. PENGELUARAN JEROAN PENGELUARAN JEROAN • Setelah pengulitan selesai dilakukan, organ dalam yaitu isi rongga dada dan rongga perut dikeluarkan. Pada saat pengeluaran isi rongga perut harus dijaga agar isi saluran pencernaan dan kantong kemih tidak mencemari karkas. Selanjutnya isi rongga dada dan rongga perut ini dibawa ke tempat yang terpisah untuk dibersihkan.
  • 24. PEMBELAHAN KARKAS • Setelah isi rongga dada dan rongga perut dikeluarkan, karkas dibagi menjadi dua bagian yaitu belahan kiri dan kanan. Pembelahan dilakukan sepanjang tulang belakang dengan menggunakan kapak yang tajam. Di Rumah Potong yang modern sudah ada yang menggunakan "Automatic Cattle Splitter".
  • 26. BAHAN LOGAM PEMBUAT PISAU 1. Tradisional  Baja Per ( Spring Steel)  Klaher ( Bearing)  Cakram  Cakram  Bar Chinsaw 2. Modern  O1  Baja D2  Baja 440C  Baja ATS-34  Baja Damascus
  • 27. JENIS PISAU • Pisau Sembelih 1. Pabrikan
  • 28. JENIS PISAU • Pisau Sembelih 2. Lokal
  • 29. JENIS PISAU • Pisau Seset (Pengulitan / Skining) 1. Import
  • 30. JENIS PISAU • Pisau Seset (Pengulitan / Skining) 2. Lokal
  • 31. JENIS PISAU • Pisau Boning (Pemisah Tulang) 1. Import
  • 32. STANDARD ASAHAN & PERWATAN PISAU SEMBELIH  Mengasah dengan Batu Asah
  • 33. STANDARD ASAHAN & PERWATAN PISAU SEMBELIH
  • 35. STANDARD ASAHAN & PERWATAN PISAU SEMBELIH  Mengasah dengan sharpener steel