SlideShare a Scribd company logo
1 of 117
KESEJAHTERAAN HEWAN
 Kesejahteraan didefinisikan sebagai status
dari seekor hewan dengan upaya-upayanya
untuk menyelaraskan diri dengan
lingkungannya. (Fraser dan Broom, 1990)
PERINTAH UNTUK BERBUAT
IKHSAN PADA PROSES
PENYEMBELIHAN : tenangkanlah
hewan dan tajamkan pisaunya
Unloading
Loading
Transport
Lairage
Handling
Slaughtering
Stressful - Positive +
PENGARUH PENANGANAN HEWAN
SEBELUM PENYEMBELIHAN
Standar Minimal Tempat
dan Penanganan Hewan
Qurban
Syarat Tempat Penampungan
• Memiliki peneduh yang melindungi hewan
• Memiliki pembatas/pagar
• Memiliki tempat pakan dan minum,
serta ventilasi udara yang baik
Penanganan Hewan Qurban
• Tidak mencampur hewan dari
jenis/ras yang berbeda
• Bila hewan diikat, maka tali pengikat
tidak boleh terlalu pendek.
• Tidak mengganggu fasilitas umum
Tali pengikat terlalu pendek
 bebas dari rasa lapar dan
haus ?
 bebas dari rasa sakit ?
 bebas dari penganiayaan
dan penyalahgunaan ?
 bebas dari rasa takut dan
tertekan ?
 bebas mengekspresikan
perilaku alaminya ?
Menurunkan hewan
Diperlukan rampa yang menghubungkan
truk dengan tanah. Sudut rampa maksimal
30 derajat, atau dapat memanfaatkan
tanggul tanah/pasir yang lebih tinggi
Rampa
Loading dan
unloading
Syarat Hewan Qurban,
Pemeriksaan Kesehatan
& Pemotongan Hewan
Qurban
SYARAT POKOK HEWAN KURBAN
• SEHAT
• TIDAK CACAT
• TIDAK KURUS
"Tidak bisa dilaksanakan qurban binatang yang pincang, yang
nampak sekali pincangnya, yang buta sebelah matanya dan
nampak sekali butanya, yang sakit dan nampak sekali sakitnya
dan binatang yang kurus yang tidak berdaging." (HR. Tirmidzi).
• CUKUP UMUR
"Jangan kamu menyembelih untuk qurban melainkan yang
“mussinah”(telah berganti gigi) kecuali jika sukar didapat, maka
boleh berumur satu tahun (yang masuk kedua
tahun/”Tsaniyah”) dari kambing/domba” (HR. Muslim)
Persyaratan Hewan Qurban
Ciri hewan sehat:
aktif bergerak, saling menaiki, nafsu
makan baik, rambut/bulu tidak kusam,
cermin hidung basah, mata bersinar,
mulut, hidung & anus bersih
Adanya surat keterangan kesehatan
hewan (SKKH)

1. Hewan sehat

CARA MENILAI HEWAN SEHAT
• Hewan dilihat dari sisi kanan,kiri depan
dan belakang
• Mintalah pedagang untuk menjalankan
hewan
• Periksa kaki dan kukunya
• Coba berikan makanan (paling mudah
adalah pisang)
• Lihat secara seksama lubang tubuh dan
mata
• Periksa cermin hidung bila kering
menunjukkan hewan sakit/demam
CARA MENILAI HEWAN SEHAT
Hewan SUHU
(oC)
NADI
Puls/mnt
NAFAS
kali/mnt
Domba 38.5-40.0 70-80 12-15
Kambing 38.5-40.5 70-80 12-15
Sapi 37.5-39.5 40-60 12-16
• Periksa suhu, nadi dan pernafasan hewan
Persyaratan…
Ciri hewan yang cacat:
telinga rusak, ekor terpotong, pincang,
buta, dan buah zakar (testis) tidak
lengkap (hanya 1 buah)

2. Hewan tidak cacat
TESTIS NORMAL DAN MONORCHID
OK
Makruh dari hewan kurban
1. Telinga dan ekornya putus atau
telinganya sobek
2. Pantat dan ambing susunya putus atau
sebagian dari keduanya seperti misalnya
putting susunya terputus-putus
3. Gila/sangat temperamen/agresif
4. Kehilangan gigi
5. Hewan yang tanduknya patah
6. Hewan yang dikebiri, kecuali dalam
keadaan terpaksa, sebagian ulama
mengharamkan
Sumber: Dr Abdullah bin Muhammad Ath-Thayyar
www.almanhaj.or.id
Persyaratan…
Syarat umur hewan qurban berdasarkan
prioritas :
Musinnah : Telah berganti gigi
Tsaniyyah : Telah Genap satu tahun dan
masuk tahun ke dua untuk kambing dan
domba, dua tahun masuk tahun ketiga untuk
sapi
Jadza’ah : Telah genap berumur enam bulan
untuk domba ekor gemuk
Dapat diketahui dari keadaan gigi hewan
3. Hewan cukup umur
Gigi seri 1
masih utuh
(umur < 1 thn)
Gigi seri 1
Sudah tanggal
(umur baru 1 thn)
Gigi seri 1
diganti
gigi seri tetap
(umur 1.5 thn)
Gigi Susu I-1
GigiTetap I-1
Umur domba/kambing
OK
Umur sapi
12 bulan - Semua gigi susu sapi lengkap
15 bulan - Gigi seri (I1) permanen muncul
Gigi susu
Gigi tetap
A
B
Gambar A atau B yang gigi susu
sudah berubah menjadi gigi tetap?
AA
Domba ekor gemuk
Persyaratan…
hewan kurus dapat dilihat dari
adanya penonjolan tulang-tulang
rusuk/iga, tulang bagian pinggang,
& pinggul

4. Hewan tidak kurus
HEWAN KURUS
CARA MENILAI PERDAGINGAN
PADA DOMBA
Persyaratan…
Diutamakan berjenis kelamin
jantan dan tidak dikebiri (tidak
dikastrasi)
Betina yang sudah tidak produktif
boleh dijadikan hewan qurban

Pengistirahatan Hewan
Tujuan untuk mengembalikan kondisi/kebugaran/
kesegaran hewan.
Cadangan glikogen hewan lelah/stress sangat
sedikit. Jika hewan tersebut disembelih maka
kualitas daging yang dihasilkanpun akan buruk
Pemuasaan Hewan
Hewan yang akan disembelih sebaiknya
dipuasakan tidak makan (tetapi harus tetap diberi
minum ad libitum/sepuasnya)
Tujuannya: agar sanitasi dan higiene pemotongan
terjaga (karena isi saluran cerna relatif kosong)
Jika hewan tinggal >12jam maka hewan harus
diberi makan.
“Sesungguhnya Allah menetapkan ihsan pada segala
sesuatu. Maka jika kamu membunuh, lakukanlah
dengan cara terbaik (ihsan); jika kamu menyembelih
binatang, sembelihlah dengan cara terbaik (ihsan),
tajamkanlah pisaunya dan tenangkanlah dia”
- HR Muslim -
≈ 570 M
PENDAHULUAN
PERINTAH UNTUK MELAKSANAKAN
KESEJAHTERAAN HEWAN
Pemotongan Hewan
Qurban
 Hewan ditangani dengan baik,
jangan tersiksa
 Memenuhi persyaratan halal
 Pisau harus tajam dan bersih –
(uji ketajaman dengan
menggunakan kertas HVS 80 g)
STRES KRONIS DAN KUALITAS
DAGING
Jika hewan mengalami stres kronis yang berkepanjangan
selama sebelum penyembelihan seperti :
- physical –transportasi yang jauh dan dikombinasi
dengan :
- physiological –lapar ,penyakit, ,stres panas ,kelelahan ,
atau
- behavioural - berkelahi
Glikogen akan turun sampai level yang sangat rendah
sehingga akan menghasilkan perubahan komposisi
biokimia daging yang dihasilkan
Pada saat pemotongan glikogen yang ada dalam otot
menjadi sangat sedikit (DFD)
STRES AKUT YANG PARAH
• Pada kasus stress akut yang parah :
 untuk mengadapi stress yang parah maka terjadi
respirasi anaerob yang menghasilkan sisa metabolit
berupa asam laktat
 Asam laktat yang terlalu tinggi pada saat
penyembelihan /penurunan pH yang terlalu cepat
akan meyebabkan daging : PSE (Pale, soft, and
exudates/ Pucat lembek dan berair
 Daging PSE : mudah busuk, susut masaknya tinggi
PENYEMBELIHAN HEWAN STRES DAN
KESEMPURNAAN PENGELUARAN DARAH
Hewan disembelih dalam kondisi stress
•Darah banyak tertinggal di dalam otak dan otot
• pembuluh darah menutup/tersumbat
Kedua hal tersebut menyebabkan ketidak
sempurnaan pengeluaran darah : daging
menjadi cepat busuk
Selain itu hewan akan tetap tersadar dalam
waktu lama dan meronta-ronta yang
menyebabkan trauma fisik
METODE BURLEY DAN REEF/ROPE
SQUEEZE
• Hanya direkomendasikan untuk sapi yang sudah
terbiasa berinteraksi dengan manusia
• Tidak di rekomendasikan untuk sapi sapi yang
dipelihara ekstensif dan agresif
• Panjang tali yang cukup
• Operator yang terlatih
• jenis tali yang tidak licin (bukan terbuat dari tali
nylon)
• Arah perebahan ditentukan oleh operator yang ada
di belakang sapi
• Perhatikan posisi hewan dan kemana arah
perobohan.
• Hewan dibaringkan pada sisi sebelah kiri
dengan kepala di selatan (menghadap kiblat)
• Hewan yang roboh tidak sesuai arah yang
diinginkan tidak boleh di seret/dibalik.
Sembelihlah sesuai dengan arah berbaringnya.
• Setelah roboh kaki dapat diikat dengan simpul
tomfool secara hati-hati
TALI YANG SEBAIKNYA DIGUNAKAN
√ OK
PEROBOHAN HEWAN
KURBAN
METODE ROPE
Simpul ada di
sebelah kanan
Tali disilangkan di :
1.Di bawah dada
2.Di atas
punggung
METODE BURLEY
PROSES PENYEMBELIHAN
• Kecepatan, ayunan dan tekanan pisau
tergantung pada keterampilan penyembelih dan
pisau yang digunakan
• Harus cepat, sekali ayun dan memotong 6
saluran yaitu, trakhea, esofagus, vena jugularis
dan arteri carotis comunis kanan dan kiri
• Penyembelihan dilakukan tepat dibawah dagu
pada tulang leher 1 sampai 3 (C1-C3) untuk
mengurangi penyumbatan buluh darah
• Darah harus keluar cepat, deras dan tuntas
UKURAN PISAU
X 1,5
CARA MENGUJI KETAJAMAN PISAU
X X
Penyembelihan Hewan
Penyembelihan pada setiap ekor hewan dilakukan
segera setelah hewan dirobohkan
Hewan harus sudah disembelih dalam waktu
< 10 detik setelah sapi dibaringgkan
Penyembelihan tidak boleh dilihat oleh hewan lain yang akan
disembelih, artinya hewan harus disembelih di lokasi yang
tertutup/tidak terlihat oleh hewan lain, dan hewan baru
dimasukkan ke lokasi penyembelihan ketika semua petugas
sudah siap pada tugasnya masing masing.
Hewan tidak boleh dibiarkan menunggu
LOKASI/TEMPAT PENYEMBELIHAN
• Merupakan daerah terbatas
• Hanya orang yang berkepentingan yang boleh
masuk ke daerah pemotongan
• Diusahakan kondisi yg tenang
• Terpisah dari tempat penampungan hewan
• Hewan hidup tidak boleh melihat hewan lain
sedang disembelih/dipisahkan kepalanya
• Hewan baru boleh dibawa ke tempat
penyembelihan ketika semua petugas dan
peralatan sudah siap
TEMPAT PENYEMBELIHAN
PERHATIKAN KUDA –KUDA/POSISI
PENYEMBELIH TERHADAP HEWAN
MELAFAZKAN DAN MEMAKNAI TASMIYA
• Lafaz tasmiya/ basmalah diucapkan
dilakukan setiap sesaat akan
menyembelih hewan
• Sambil melafazkan tasmiya/basmalah,
didalam hati sambil memaknai kalimat
tersebut “dengan menyebut nama
Allah…..”
• Lafaz Tasmiya/basmalah tidak boleh
diselingi dengan kata kata lain sebelum
penyembelihan dilakukan
MEMPOSISIKAN PISAU PADA LOKASI SAYATAN
PENYEMBELIHAN DENGAN TEPAT
• Pisau diposisikan di belakang sudut dagu,
dibelakang jakun dan tidak melewati batas
tulang leher 1-3
• Pada sapi yang punya gelambir maka
gelambir ditarik ke arah atas dengan
menggunakan tangan kiri dan selanjutnya
memposisikan pisau di belakang sudut dagu,
dibelakang jakun dan tidak melewati batas
tulang leher 1-3
POSISI PISAU PENYEMBELIHAN
TIDAK DI TERIMA pada konteks pemotongan halal
X
ANATOMI LEHER RUMINANSIA
MENGOPERASIKAN PISAU SESUAI DENGAN
PERSYARATAN TEKNIK PENYEMBELIHAN
HEWAN.
Sayatan dari atas ke bawah
• Menggengam gagang pisau dengan arah ujung
pisau mengarah ke bawah depan
• Mengggerakan pisau dari atas ke bawah (kanan ke
kiri) dengan sekali gerakkan atau maksimal 3 kali
gerakkan tanpa mengangkat pisau dari bidang
sayatan
• Harus ada ruangan kosong di bawah leher agar
pisau dapat digerakkan dengan leluasa
MENGOPERASIKAN PISAU SESUAI DENGAN
PERSYARATAN TEKNIK PENYEMBELIHAN
HEWAN.
Sayatan dari bawah ke atas.
• Menggenggam pisau dengan arah ujung pisau
mengarah ke bawah belakang
• Melakukan sayatan dari bawah ke atas (dari kiri
ke kanan) dengan sekali gerakkan atau
maksimal 3 kali gerakkan tanpa mengangkat
pisau dari bidang sayatan
• Harus ada ruangan kosong di bawah leher agar
pisau dapat digerakkan dengan leluasa
MENGOPERASIKAN PISAU SESUAI DENGAN
PERSYARATAN TEKNIK PENYEMBELIHAN
HEWAN.
• Sambil menahan posisi pisau tetap menempel
pada sayatan, dilakukan pemeriksaan apakah
tenggorokan/trachea, kerongkongan,/esofagus
dan buluh darah sudah terpotong
• Pada posisi pisau yang masih menempel pada
sayatan, dapat dilakukan penyayatan maju mundur
maksimal 3 kali jika terdapat saluran saluran yang
belum terpotong sempurna
DILARANG MELAKUKAN STICKING
PENYEMBELIHAN KAMBING/DOMBA
HAL YANG TIDAK BOLEH DILAKUKAN
SELAMA PENYEMBELIHAN
• Leher tidak boleh terlalu didongakkan
• Pisau tidak boleh diangkat dari leher
sebelum yakin ketiga saluran sudah
terpotong
• Penyembelihan tidak boleh terlalu ke atas
dan atau ke bawah/ke pangkal leher
• Penampang sembelihan tidak boleh saling
bersentuhan
POSISI SAYATAN
• SAYATAN TERLALU KE ATAS :
Berpotensi mengiris bagian jakun/larynx.
Larynx/jakun memiliki struktur yang lebih keras
dari trachea sehingga mengganggu gerakan pisau
Beresiko esofagus tidak terpotong, esofagus pada
awalnya berjalan di sebelah dorsal/atas trachea
kemudian selanjutnya berada di samping trachea
Beresiko memotong percabangan arteri carotis
sehingga menginduksi penyumbatan buluh darah
POSISI SAYATAN C1-C3
POSISI SAYATAN
• SAYATAN TERLALU KE BAWAH (MELEBIHI C3)
– Buluh darah sudah berjalan dibawah otot yang tebal
sehingga otot ini akan menekan buluh darah
– Buluh darah semakin dekat dengan jantung sehingga akan
terpengaruh oleh adanya pompa hisap jantung
Jantung merupakan organ pemompa darah yang memiliki
dua sistem pompa yaitu pompa tekan dan pompa hisap.
Pompa tekan berfungsi memompa darah keluar dari
jantung sedangkan pompa hisap berfungsi untuk
menghisap darah agar kembali ke jantung
Jika sayatan dilakukan mendekati jantung maka bagian
dalam buluh darah akan terhisap/tertarik ke dalam yang
menyebabkan pemyumbatan buluh darah
 Darah ditampung dalam lubang
(tanah yang digali, yang nanti
ditutup kembali)
 Pengeluaran darah sampai tuntas
dan hewan benar-benar mati
(sapi) – uji refleks kornea 
proses pengulitan
PERLAKUAN SETELAH PENYEMBELIHAN
MEMERIKSA KESADARAN HEWAN
• Hilangnya reflek kornea dan relaksasi tubuh
• Cara menguji reflek kornea :
Dekatkan jari ke mata hewan : mata tidak
berkedip.
• Luka bekas sayatan tidak boleh bersentuhan
• Kendurkan tali pengikat: hewan mati dalam
kondisi rileks
• Penanganan lanjutan dilakukan setelah yakin
hewan sudah kehilangan kesadaran, dan darah
sudah tidak memancar (setelah 2 menit)
HAL YANG DILARANG SEBELUM YAKIN
HEWAN SUDAH MATI
• Menyiram tubuh hewan terutama di luka
sembelihan
• Menyeret, memindahkan dan
menggantung hewan
•Menguliti dan memisahkan kaki serta
kepala
 Proses pemotongan mulai dari
sembelih sampai pemisahan daging
tidak terlalu lama
 Jangan tumpuk hewan yang telah
disembelih tetapi belum dipisahkan
kulit dan dikeluarkan jeroannya pada
tempat yang panas  akan terjadi
pembusukan daging & jeroan
PENANGANAN SETELAH HEWAN
MATI
 Tersedia air bersih yang
memadai
 Sebaiknya penanganan karkas
digantung (domba/kambing),
usahakan daging tidak terkena
tanah, lantai dan bahan-bahan
kotor serta segera dibawa ke
tempat yang bersih
DESAIN TEMPAT PEMOTONGAN
DAN PENANGANAN DAGING
IDEALNYA TIDAK TERBUKA /DITONTON ORANG BANYAK,
SAPI YANG MASIH HIDUP TIDAK BOLEH MELIHAT SAPI LAIN
DISEMBELIH
KESRAWAN....... ?
BATASI ORANG YANG ADA DI DAERAH
PENYEMBELIHAN.
TEMPAT PENGULITAN
Perbanyak petugas pengulit, jangan sampai hewan yang sudah
disembelih ditumpuk dan tidak tertangani
95
Pengikatan tali pada saluran makanan (a)
dan pada usus bagian belakang (rektum) atau anus (b)
96
Pengulitan hewan kurban secara hati-hati (a)
dan pengeluaran jeroan (b)
Hewan yang setelah disembelih
tapi tidak langsung di kuliti
99
Penanganan Daging Qurban
 Tempat penanganan daging dan
jeroan terpisah
 Daging tidak langsung
diletakkan di atas lantai  beri
alas yang bersih (plastik bersih
dan tidak diinjak oleh alas kaki
atau kaki) atau masukkan dalam
wadah
TEMPAT PENANGANAN KARKAS
Alasan karkas harus digantung :
• Menuntaskan pengeluaran darah , darah yang keluar pada saat
penyembelihan hanya 60% dari total darah di dalam tubuh
• Lebih higienis
PROSEDUR PENANGANAN YANG IDEAL
• Seluruh proses
pengangkutan,
pengkulitan dan
pemotongan
dilakukan tanpa
menyentuh lantai
(untuk menjaga
daging dari
kontaminasi)
 Sebaiknya
penanganan
karkas
digantung,
usahakan
daging tidak
terkena tanah
atau lantai
dan bahan-
bahan kotor
 Daging tidak langsung
diletakkan di atas lantai  di
meja atau beri alas yang bersih
(plastik bersih) atau dalam wadah
Alas daging sebaiknya
tidak diinjak kaki
 Alas pemotong daging harus
bersih dan selalu terjaga
kebersihannya
 Pisau harus bersih dan tajam
(tersedia air bersih dan asahan)
 Pisahkan daging dan jeroan
pada kantong plastik
berbeda : gunakan kantung
pelastik anti panas
Sediakan 2 kantong plastik:
• Daging+tulang
• Jeroan
Setelah dibungkus kantung pelastik
Antipanas, Satukan dalam kantung kresek
113
Jangan memotong daging
dengan ukuran terlalu kecil
kecil,jika bisa memberikan
satu paket 1/2 kg dalam
satu potongan besar hjauh
lebih baik dibandingkan
dengan 5 potongan kecil.
terima kasih
Drh. Supratikno, MSi
Fakultas Kedokteran Hewan
Institut Pertanian Bogor
Jln. Agatis Kampus IPB Dramaga 16680
Telp./Faks: (0251) 8629549/ 081314860300

More Related Content

What's hot

 Kesehatan ternak unggas
 Kesehatan ternak unggas Kesehatan ternak unggas
 Kesehatan ternak unggasMuhammad Eko
 
Conformation And Selection Of Horses (Anderson)
Conformation And Selection Of Horses (Anderson)Conformation And Selection Of Horses (Anderson)
Conformation And Selection Of Horses (Anderson)Gwyn Shelle
 
Diapositiva De Acuicultura
Diapositiva De AcuiculturaDiapositiva De Acuicultura
Diapositiva De Acuiculturajorgeac
 
Lobster seed production and Aquaculture.pptx
Lobster seed production and Aquaculture.pptxLobster seed production and Aquaculture.pptx
Lobster seed production and Aquaculture.pptxB. BHASKAR
 
Makalah bangsa-bangsa ternak itik
Makalah bangsa-bangsa ternak itik Makalah bangsa-bangsa ternak itik
Makalah bangsa-bangsa ternak itik Laode Syawal Fapet
 
Piscicultura
PisciculturaPiscicultura
PisciculturaDfrancom
 
Tugas teknologi transportasi ikan hidup kelompok 11
Tugas teknologi transportasi ikan hidup kelompok 11Tugas teknologi transportasi ikan hidup kelompok 11
Tugas teknologi transportasi ikan hidup kelompok 11fandisantoso
 
Powerpoint rosihatull HATCHERY
Powerpoint rosihatull HATCHERYPowerpoint rosihatull HATCHERY
Powerpoint rosihatull HATCHERYDediKusmana2
 
Mangrove Mud Crab Farming
Mangrove Mud Crab Farming Mangrove Mud Crab Farming
Mangrove Mud Crab Farming B. BHASKAR
 
Ilmu penyakit unggas
Ilmu penyakit unggasIlmu penyakit unggas
Ilmu penyakit unggasHidayatmaskar
 
Transportation of 2kg fish seed from jessore to gazipur
Transportation of 2kg fish seed from jessore to gazipurTransportation of 2kg fish seed from jessore to gazipur
Transportation of 2kg fish seed from jessore to gazipurihn FreeStyle Corp.
 
Bab ix cara pemotongan dan karkas
Bab ix cara pemotongan dan karkasBab ix cara pemotongan dan karkas
Bab ix cara pemotongan dan karkasRMontong
 
Baka Lembu Pedaging di Malaysia
Baka Lembu Pedaging di MalaysiaBaka Lembu Pedaging di Malaysia
Baka Lembu Pedaging di MalaysiaNorziela Anuar
 
AT Modul 3 kb 1
AT Modul 3 kb 1AT Modul 3 kb 1
AT Modul 3 kb 1PPGhybrid3
 
PPT SAPI manajemen pemeliharaan.pptx
PPT SAPI manajemen pemeliharaan.pptxPPT SAPI manajemen pemeliharaan.pptx
PPT SAPI manajemen pemeliharaan.pptxduniaimaji
 
Quality parameters to be assessed in vannamei shrimp
Quality parameters to be assessed in vannamei shrimpQuality parameters to be assessed in vannamei shrimp
Quality parameters to be assessed in vannamei shrimpatshayaSundar
 

What's hot (20)

 Kesehatan ternak unggas
 Kesehatan ternak unggas Kesehatan ternak unggas
 Kesehatan ternak unggas
 
Conformation And Selection Of Horses (Anderson)
Conformation And Selection Of Horses (Anderson)Conformation And Selection Of Horses (Anderson)
Conformation And Selection Of Horses (Anderson)
 
Diapositiva De Acuicultura
Diapositiva De AcuiculturaDiapositiva De Acuicultura
Diapositiva De Acuicultura
 
Lobster seed production and Aquaculture.pptx
Lobster seed production and Aquaculture.pptxLobster seed production and Aquaculture.pptx
Lobster seed production and Aquaculture.pptx
 
Ppt mutiara
Ppt mutiaraPpt mutiara
Ppt mutiara
 
Makalah bangsa-bangsa ternak itik
Makalah bangsa-bangsa ternak itik Makalah bangsa-bangsa ternak itik
Makalah bangsa-bangsa ternak itik
 
PEMBUATAN BAKSO IKAN PARI
PEMBUATAN BAKSO IKAN PARIPEMBUATAN BAKSO IKAN PARI
PEMBUATAN BAKSO IKAN PARI
 
Piscicultura
PisciculturaPiscicultura
Piscicultura
 
Tugas teknologi transportasi ikan hidup kelompok 11
Tugas teknologi transportasi ikan hidup kelompok 11Tugas teknologi transportasi ikan hidup kelompok 11
Tugas teknologi transportasi ikan hidup kelompok 11
 
Powerpoint rosihatull HATCHERY
Powerpoint rosihatull HATCHERYPowerpoint rosihatull HATCHERY
Powerpoint rosihatull HATCHERY
 
Mangrove Mud Crab Farming
Mangrove Mud Crab Farming Mangrove Mud Crab Farming
Mangrove Mud Crab Farming
 
Ilmu penyakit unggas
Ilmu penyakit unggasIlmu penyakit unggas
Ilmu penyakit unggas
 
Transportation of 2kg fish seed from jessore to gazipur
Transportation of 2kg fish seed from jessore to gazipurTransportation of 2kg fish seed from jessore to gazipur
Transportation of 2kg fish seed from jessore to gazipur
 
Bab ix cara pemotongan dan karkas
Bab ix cara pemotongan dan karkasBab ix cara pemotongan dan karkas
Bab ix cara pemotongan dan karkas
 
Baka Lembu Pedaging di Malaysia
Baka Lembu Pedaging di MalaysiaBaka Lembu Pedaging di Malaysia
Baka Lembu Pedaging di Malaysia
 
AT Modul 3 kb 1
AT Modul 3 kb 1AT Modul 3 kb 1
AT Modul 3 kb 1
 
Common Horse Terms
Common Horse TermsCommon Horse Terms
Common Horse Terms
 
S@P Fish Preservation
S@P Fish PreservationS@P Fish Preservation
S@P Fish Preservation
 
PPT SAPI manajemen pemeliharaan.pptx
PPT SAPI manajemen pemeliharaan.pptxPPT SAPI manajemen pemeliharaan.pptx
PPT SAPI manajemen pemeliharaan.pptx
 
Quality parameters to be assessed in vannamei shrimp
Quality parameters to be assessed in vannamei shrimpQuality parameters to be assessed in vannamei shrimp
Quality parameters to be assessed in vannamei shrimp
 

Similar to KESEJAHTERAAN HEWAN

materi tehnik penyembelihan, tali temali, perebahan sapi, asah bilah.pptx
materi tehnik penyembelihan, tali temali, perebahan sapi, asah bilah.pptxmateri tehnik penyembelihan, tali temali, perebahan sapi, asah bilah.pptx
materi tehnik penyembelihan, tali temali, perebahan sapi, asah bilah.pptxahmad jazuli
 
Teknologi pemeliharaan haiwan kesayangan dan ikan hiasan.
Teknologi pemeliharaan haiwan kesayangan dan ikan hiasan.Teknologi pemeliharaan haiwan kesayangan dan ikan hiasan.
Teknologi pemeliharaan haiwan kesayangan dan ikan hiasan.Herney Aqilah Kay
 
Teknologi pemeliharaan haiwan dan ikan hiasan
Teknologi pemeliharaan haiwan dan ikan hiasanTeknologi pemeliharaan haiwan dan ikan hiasan
Teknologi pemeliharaan haiwan dan ikan hiasanwhere mark
 
Sembelihan-Form 4
Sembelihan-Form 4Sembelihan-Form 4
Sembelihan-Form 4Lia Zaimee
 
Teknologipemeliharaanhaiwandanikanhiasan 110307091105-phpapp02
Teknologipemeliharaanhaiwandanikanhiasan 110307091105-phpapp02Teknologipemeliharaanhaiwandanikanhiasan 110307091105-phpapp02
Teknologipemeliharaanhaiwandanikanhiasan 110307091105-phpapp02Herney Aqilah Kay
 
Sembelihan
SembelihanSembelihan
SembelihanStar99
 
Pengenalan kepada teknologi pemeliharaan haiwan kesayangan dan ikan hiasan
Pengenalan kepada teknologi pemeliharaan haiwan kesayangan dan ikan hiasanPengenalan kepada teknologi pemeliharaan haiwan kesayangan dan ikan hiasan
Pengenalan kepada teknologi pemeliharaan haiwan kesayangan dan ikan hiasanHerney Aqilah Kay
 
Teknologi pemeliharaan haiwan kesayangan dan ikan hiasan
Teknologi pemeliharaan haiwan kesayangan dan ikan hiasanTeknologi pemeliharaan haiwan kesayangan dan ikan hiasan
Teknologi pemeliharaan haiwan kesayangan dan ikan hiasanHerney Aqilah Kay
 
M3 A Teknis Penyembelihan hewan kurban.pdf
M3 A Teknis Penyembelihan hewan kurban.pdfM3 A Teknis Penyembelihan hewan kurban.pdf
M3 A Teknis Penyembelihan hewan kurban.pdfBasuki Rachmad
 
Ciri ciri haiwan yang perlu diperhatikan semasa pemilihan
Ciri ciri haiwan yang perlu diperhatikan semasa pemilihanCiri ciri haiwan yang perlu diperhatikan semasa pemilihan
Ciri ciri haiwan yang perlu diperhatikan semasa pemilihanHerney Aqilah Kay
 
Penyembelihan Menurut Hukum Syarak
Penyembelihan Menurut Hukum SyarakPenyembelihan Menurut Hukum Syarak
Penyembelihan Menurut Hukum SyarakE wan
 
FGD 3 . Kambing dan domba
FGD 3 . Kambing dan domba FGD 3 . Kambing dan domba
FGD 3 . Kambing dan domba Dewi Atana
 
Nota Murid
Nota MuridNota Murid
Nota MuridStar99
 
Cara menduga bobot badan
Cara menduga bobot badanCara menduga bobot badan
Cara menduga bobot badanAchmad Zakky
 
Sembelihan Mengikut Syara'
Sembelihan Mengikut Syara'Sembelihan Mengikut Syara'
Sembelihan Mengikut Syara'akasisa
 
materi penyembelihan sma.pptx
materi penyembelihan sma.pptxmateri penyembelihan sma.pptx
materi penyembelihan sma.pptxrahman abdika
 

Similar to KESEJAHTERAAN HEWAN (20)

materi tehnik penyembelihan, tali temali, perebahan sapi, asah bilah.pptx
materi tehnik penyembelihan, tali temali, perebahan sapi, asah bilah.pptxmateri tehnik penyembelihan, tali temali, perebahan sapi, asah bilah.pptx
materi tehnik penyembelihan, tali temali, perebahan sapi, asah bilah.pptx
 
Teknologi pemeliharaan haiwan kesayangan dan ikan hiasan.
Teknologi pemeliharaan haiwan kesayangan dan ikan hiasan.Teknologi pemeliharaan haiwan kesayangan dan ikan hiasan.
Teknologi pemeliharaan haiwan kesayangan dan ikan hiasan.
 
Teknologi pemeliharaan haiwan dan ikan hiasan
Teknologi pemeliharaan haiwan dan ikan hiasanTeknologi pemeliharaan haiwan dan ikan hiasan
Teknologi pemeliharaan haiwan dan ikan hiasan
 
Sembelihan-Form 4
Sembelihan-Form 4Sembelihan-Form 4
Sembelihan-Form 4
 
Teknologipemeliharaanhaiwandanikanhiasan 110307091105-phpapp02
Teknologipemeliharaanhaiwandanikanhiasan 110307091105-phpapp02Teknologipemeliharaanhaiwandanikanhiasan 110307091105-phpapp02
Teknologipemeliharaanhaiwandanikanhiasan 110307091105-phpapp02
 
Sembelihan
SembelihanSembelihan
Sembelihan
 
Pengenalan kepada teknologi pemeliharaan haiwan kesayangan dan ikan hiasan
Pengenalan kepada teknologi pemeliharaan haiwan kesayangan dan ikan hiasanPengenalan kepada teknologi pemeliharaan haiwan kesayangan dan ikan hiasan
Pengenalan kepada teknologi pemeliharaan haiwan kesayangan dan ikan hiasan
 
Teknologi pemeliharaan haiwan kesayangan dan ikan hiasan
Teknologi pemeliharaan haiwan kesayangan dan ikan hiasanTeknologi pemeliharaan haiwan kesayangan dan ikan hiasan
Teknologi pemeliharaan haiwan kesayangan dan ikan hiasan
 
M3 A Teknis Penyembelihan hewan kurban.pdf
M3 A Teknis Penyembelihan hewan kurban.pdfM3 A Teknis Penyembelihan hewan kurban.pdf
M3 A Teknis Penyembelihan hewan kurban.pdf
 
Ciri ciri haiwan yang perlu diperhatikan semasa pemilihan
Ciri ciri haiwan yang perlu diperhatikan semasa pemilihanCiri ciri haiwan yang perlu diperhatikan semasa pemilihan
Ciri ciri haiwan yang perlu diperhatikan semasa pemilihan
 
Kurban & Akikah
Kurban & AkikahKurban & Akikah
Kurban & Akikah
 
Penyembelihan Menurut Hukum Syarak
Penyembelihan Menurut Hukum SyarakPenyembelihan Menurut Hukum Syarak
Penyembelihan Menurut Hukum Syarak
 
FGD 3 . Kambing dan domba
FGD 3 . Kambing dan domba FGD 3 . Kambing dan domba
FGD 3 . Kambing dan domba
 
Nota Murid
Nota MuridNota Murid
Nota Murid
 
Cara menduga bobot badan
Cara menduga bobot badanCara menduga bobot badan
Cara menduga bobot badan
 
Sembelihan Mengikut Syara'
Sembelihan Mengikut Syara'Sembelihan Mengikut Syara'
Sembelihan Mengikut Syara'
 
materi penyembelihan sma.pptx
materi penyembelihan sma.pptxmateri penyembelihan sma.pptx
materi penyembelihan sma.pptx
 
Qurban
QurbanQurban
Qurban
 
Qurban
QurbanQurban
Qurban
 
Qurban dan Aqiqah
Qurban dan AqiqahQurban dan Aqiqah
Qurban dan Aqiqah
 

More from Ardian DP

Teknik penulisan paper
Teknik penulisan paperTeknik penulisan paper
Teknik penulisan paperArdian DP
 
Lembar judul tugas akhir
Lembar judul tugas akhir Lembar judul tugas akhir
Lembar judul tugas akhir Ardian DP
 
Materi Penyuluhan tentang Penyembelihan dan penyenggaraan Qurban
Materi Penyuluhan tentang Penyembelihan dan penyenggaraan QurbanMateri Penyuluhan tentang Penyembelihan dan penyenggaraan Qurban
Materi Penyuluhan tentang Penyembelihan dan penyenggaraan QurbanArdian DP
 
Bingkisan ringkas untuk tuan abduh za
Bingkisan ringkas untuk tuan abduh zaBingkisan ringkas untuk tuan abduh za
Bingkisan ringkas untuk tuan abduh zaArdian DP
 
Bimbingan islam untuk pribadi dan masyarakat
Bimbingan islam untuk pribadi dan masyarakatBimbingan islam untuk pribadi dan masyarakat
Bimbingan islam untuk pribadi dan masyarakatArdian DP
 
Bila amman enggan menutupkan topengnya
Bila amman enggan menutupkan topengnyaBila amman enggan menutupkan topengnya
Bila amman enggan menutupkan topengnyaArdian DP
 
Bible quran and science
Bible quran and scienceBible quran and science
Bible quran and scienceArdian DP
 
Biarkan syiah bercerita ttg agamanya
Biarkan syiah bercerita ttg agamanyaBiarkan syiah bercerita ttg agamanya
Biarkan syiah bercerita ttg agamanyaArdian DP
 
Biarkan janggut anda tumbuh
Biarkan janggut anda tumbuhBiarkan janggut anda tumbuh
Biarkan janggut anda tumbuhArdian DP
 
Berlemah lembut
Berlemah lembutBerlemah lembut
Berlemah lembutArdian DP
 
Benarkah imam bukhari tdk menjadikan hadits ahad hujjah dalam masalah aqidah
Benarkah imam bukhari tdk menjadikan hadits ahad hujjah dalam masalah aqidahBenarkah imam bukhari tdk menjadikan hadits ahad hujjah dalam masalah aqidah
Benarkah imam bukhari tdk menjadikan hadits ahad hujjah dalam masalah aqidahArdian DP
 
Bersama tetangga
Bersama tetanggaBersama tetangga
Bersama tetanggaArdian DP
 
Aqidah thahawiyah
Aqidah thahawiyahAqidah thahawiyah
Aqidah thahawiyahArdian DP
 
Aqidah salaf ashhabul hadits
Aqidah salaf ashhabul haditsAqidah salaf ashhabul hadits
Aqidah salaf ashhabul haditsArdian DP
 
Apakah kita merayakan maulid nabi
Apakah kita merayakan maulid nabiApakah kita merayakan maulid nabi
Apakah kita merayakan maulid nabiArdian DP
 
Antara ahlus sunnah dan salafiyah
Antara ahlus sunnah dan salafiyahAntara ahlus sunnah dan salafiyah
Antara ahlus sunnah dan salafiyahArdian DP
 
Alwajiz fil manhaj
Alwajiz fil manhajAlwajiz fil manhaj
Alwajiz fil manhajArdian DP
 
Al wajiz fi manhajis salaf
Al wajiz fi manhajis salafAl wajiz fi manhajis salaf
Al wajiz fi manhajis salafArdian DP
 
Al aqidah ath-thahawiyah
Al  aqidah ath-thahawiyahAl  aqidah ath-thahawiyah
Al aqidah ath-thahawiyahArdian DP
 

More from Ardian DP (20)

Teknik penulisan paper
Teknik penulisan paperTeknik penulisan paper
Teknik penulisan paper
 
Lembar judul tugas akhir
Lembar judul tugas akhir Lembar judul tugas akhir
Lembar judul tugas akhir
 
Materi Penyuluhan tentang Penyembelihan dan penyenggaraan Qurban
Materi Penyuluhan tentang Penyembelihan dan penyenggaraan QurbanMateri Penyuluhan tentang Penyembelihan dan penyenggaraan Qurban
Materi Penyuluhan tentang Penyembelihan dan penyenggaraan Qurban
 
Bingkisan ringkas untuk tuan abduh za
Bingkisan ringkas untuk tuan abduh zaBingkisan ringkas untuk tuan abduh za
Bingkisan ringkas untuk tuan abduh za
 
Bimbingan islam untuk pribadi dan masyarakat
Bimbingan islam untuk pribadi dan masyarakatBimbingan islam untuk pribadi dan masyarakat
Bimbingan islam untuk pribadi dan masyarakat
 
Bila amman enggan menutupkan topengnya
Bila amman enggan menutupkan topengnyaBila amman enggan menutupkan topengnya
Bila amman enggan menutupkan topengnya
 
Bible quran and science
Bible quran and scienceBible quran and science
Bible quran and science
 
Biarkan syiah bercerita ttg agamanya
Biarkan syiah bercerita ttg agamanyaBiarkan syiah bercerita ttg agamanya
Biarkan syiah bercerita ttg agamanya
 
Biarkan janggut anda tumbuh
Biarkan janggut anda tumbuhBiarkan janggut anda tumbuh
Biarkan janggut anda tumbuh
 
Berlemah lembut
Berlemah lembutBerlemah lembut
Berlemah lembut
 
Benarkah imam bukhari tdk menjadikan hadits ahad hujjah dalam masalah aqidah
Benarkah imam bukhari tdk menjadikan hadits ahad hujjah dalam masalah aqidahBenarkah imam bukhari tdk menjadikan hadits ahad hujjah dalam masalah aqidah
Benarkah imam bukhari tdk menjadikan hadits ahad hujjah dalam masalah aqidah
 
Bersama tetangga
Bersama tetanggaBersama tetangga
Bersama tetangga
 
Aqiqah
AqiqahAqiqah
Aqiqah
 
Aqidah thahawiyah
Aqidah thahawiyahAqidah thahawiyah
Aqidah thahawiyah
 
Aqidah salaf ashhabul hadits
Aqidah salaf ashhabul haditsAqidah salaf ashhabul hadits
Aqidah salaf ashhabul hadits
 
Apakah kita merayakan maulid nabi
Apakah kita merayakan maulid nabiApakah kita merayakan maulid nabi
Apakah kita merayakan maulid nabi
 
Antara ahlus sunnah dan salafiyah
Antara ahlus sunnah dan salafiyahAntara ahlus sunnah dan salafiyah
Antara ahlus sunnah dan salafiyah
 
Alwajiz fil manhaj
Alwajiz fil manhajAlwajiz fil manhaj
Alwajiz fil manhaj
 
Al wajiz fi manhajis salaf
Al wajiz fi manhajis salafAl wajiz fi manhajis salaf
Al wajiz fi manhajis salaf
 
Al aqidah ath-thahawiyah
Al  aqidah ath-thahawiyahAl  aqidah ath-thahawiyah
Al aqidah ath-thahawiyah
 

KESEJAHTERAAN HEWAN

  • 1.
  • 2. KESEJAHTERAAN HEWAN  Kesejahteraan didefinisikan sebagai status dari seekor hewan dengan upaya-upayanya untuk menyelaraskan diri dengan lingkungannya. (Fraser dan Broom, 1990) PERINTAH UNTUK BERBUAT IKHSAN PADA PROSES PENYEMBELIHAN : tenangkanlah hewan dan tajamkan pisaunya
  • 3. Unloading Loading Transport Lairage Handling Slaughtering Stressful - Positive + PENGARUH PENANGANAN HEWAN SEBELUM PENYEMBELIHAN
  • 4. Standar Minimal Tempat dan Penanganan Hewan Qurban
  • 5. Syarat Tempat Penampungan • Memiliki peneduh yang melindungi hewan • Memiliki pembatas/pagar • Memiliki tempat pakan dan minum, serta ventilasi udara yang baik
  • 6. Penanganan Hewan Qurban • Tidak mencampur hewan dari jenis/ras yang berbeda • Bila hewan diikat, maka tali pengikat tidak boleh terlalu pendek. • Tidak mengganggu fasilitas umum Tali pengikat terlalu pendek
  • 7.
  • 8.  bebas dari rasa lapar dan haus ?  bebas dari rasa sakit ?  bebas dari penganiayaan dan penyalahgunaan ?  bebas dari rasa takut dan tertekan ?  bebas mengekspresikan perilaku alaminya ?
  • 9. Menurunkan hewan Diperlukan rampa yang menghubungkan truk dengan tanah. Sudut rampa maksimal 30 derajat, atau dapat memanfaatkan tanggul tanah/pasir yang lebih tinggi Rampa
  • 11.
  • 12.
  • 13.
  • 14. Syarat Hewan Qurban, Pemeriksaan Kesehatan & Pemotongan Hewan Qurban
  • 15. SYARAT POKOK HEWAN KURBAN • SEHAT • TIDAK CACAT • TIDAK KURUS "Tidak bisa dilaksanakan qurban binatang yang pincang, yang nampak sekali pincangnya, yang buta sebelah matanya dan nampak sekali butanya, yang sakit dan nampak sekali sakitnya dan binatang yang kurus yang tidak berdaging." (HR. Tirmidzi). • CUKUP UMUR "Jangan kamu menyembelih untuk qurban melainkan yang “mussinah”(telah berganti gigi) kecuali jika sukar didapat, maka boleh berumur satu tahun (yang masuk kedua tahun/”Tsaniyah”) dari kambing/domba” (HR. Muslim)
  • 16. Persyaratan Hewan Qurban Ciri hewan sehat: aktif bergerak, saling menaiki, nafsu makan baik, rambut/bulu tidak kusam, cermin hidung basah, mata bersinar, mulut, hidung & anus bersih Adanya surat keterangan kesehatan hewan (SKKH)  1. Hewan sehat 
  • 17. CARA MENILAI HEWAN SEHAT • Hewan dilihat dari sisi kanan,kiri depan dan belakang • Mintalah pedagang untuk menjalankan hewan • Periksa kaki dan kukunya • Coba berikan makanan (paling mudah adalah pisang) • Lihat secara seksama lubang tubuh dan mata • Periksa cermin hidung bila kering menunjukkan hewan sakit/demam
  • 18.
  • 19. CARA MENILAI HEWAN SEHAT Hewan SUHU (oC) NADI Puls/mnt NAFAS kali/mnt Domba 38.5-40.0 70-80 12-15 Kambing 38.5-40.5 70-80 12-15 Sapi 37.5-39.5 40-60 12-16 • Periksa suhu, nadi dan pernafasan hewan
  • 20. Persyaratan… Ciri hewan yang cacat: telinga rusak, ekor terpotong, pincang, buta, dan buah zakar (testis) tidak lengkap (hanya 1 buah)  2. Hewan tidak cacat
  • 21. TESTIS NORMAL DAN MONORCHID OK
  • 22.
  • 23.
  • 24. Makruh dari hewan kurban 1. Telinga dan ekornya putus atau telinganya sobek 2. Pantat dan ambing susunya putus atau sebagian dari keduanya seperti misalnya putting susunya terputus-putus 3. Gila/sangat temperamen/agresif 4. Kehilangan gigi 5. Hewan yang tanduknya patah 6. Hewan yang dikebiri, kecuali dalam keadaan terpaksa, sebagian ulama mengharamkan Sumber: Dr Abdullah bin Muhammad Ath-Thayyar www.almanhaj.or.id
  • 25. Persyaratan… Syarat umur hewan qurban berdasarkan prioritas : Musinnah : Telah berganti gigi Tsaniyyah : Telah Genap satu tahun dan masuk tahun ke dua untuk kambing dan domba, dua tahun masuk tahun ketiga untuk sapi Jadza’ah : Telah genap berumur enam bulan untuk domba ekor gemuk Dapat diketahui dari keadaan gigi hewan 3. Hewan cukup umur
  • 26. Gigi seri 1 masih utuh (umur < 1 thn) Gigi seri 1 Sudah tanggal (umur baru 1 thn) Gigi seri 1 diganti gigi seri tetap (umur 1.5 thn) Gigi Susu I-1 GigiTetap I-1 Umur domba/kambing OK
  • 27. Umur sapi 12 bulan - Semua gigi susu sapi lengkap 15 bulan - Gigi seri (I1) permanen muncul Gigi susu Gigi tetap
  • 28. A B Gambar A atau B yang gigi susu sudah berubah menjadi gigi tetap? AA
  • 30. Persyaratan… hewan kurus dapat dilihat dari adanya penonjolan tulang-tulang rusuk/iga, tulang bagian pinggang, & pinggul  4. Hewan tidak kurus
  • 33. Persyaratan… Diutamakan berjenis kelamin jantan dan tidak dikebiri (tidak dikastrasi) Betina yang sudah tidak produktif boleh dijadikan hewan qurban 
  • 34. Pengistirahatan Hewan Tujuan untuk mengembalikan kondisi/kebugaran/ kesegaran hewan. Cadangan glikogen hewan lelah/stress sangat sedikit. Jika hewan tersebut disembelih maka kualitas daging yang dihasilkanpun akan buruk Pemuasaan Hewan Hewan yang akan disembelih sebaiknya dipuasakan tidak makan (tetapi harus tetap diberi minum ad libitum/sepuasnya) Tujuannya: agar sanitasi dan higiene pemotongan terjaga (karena isi saluran cerna relatif kosong) Jika hewan tinggal >12jam maka hewan harus diberi makan.
  • 35. “Sesungguhnya Allah menetapkan ihsan pada segala sesuatu. Maka jika kamu membunuh, lakukanlah dengan cara terbaik (ihsan); jika kamu menyembelih binatang, sembelihlah dengan cara terbaik (ihsan), tajamkanlah pisaunya dan tenangkanlah dia” - HR Muslim - ≈ 570 M PENDAHULUAN PERINTAH UNTUK MELAKSANAKAN KESEJAHTERAAN HEWAN
  • 36. Pemotongan Hewan Qurban  Hewan ditangani dengan baik, jangan tersiksa  Memenuhi persyaratan halal  Pisau harus tajam dan bersih – (uji ketajaman dengan menggunakan kertas HVS 80 g)
  • 37. STRES KRONIS DAN KUALITAS DAGING Jika hewan mengalami stres kronis yang berkepanjangan selama sebelum penyembelihan seperti : - physical –transportasi yang jauh dan dikombinasi dengan : - physiological –lapar ,penyakit, ,stres panas ,kelelahan , atau - behavioural - berkelahi Glikogen akan turun sampai level yang sangat rendah sehingga akan menghasilkan perubahan komposisi biokimia daging yang dihasilkan Pada saat pemotongan glikogen yang ada dalam otot menjadi sangat sedikit (DFD)
  • 38. STRES AKUT YANG PARAH • Pada kasus stress akut yang parah :  untuk mengadapi stress yang parah maka terjadi respirasi anaerob yang menghasilkan sisa metabolit berupa asam laktat  Asam laktat yang terlalu tinggi pada saat penyembelihan /penurunan pH yang terlalu cepat akan meyebabkan daging : PSE (Pale, soft, and exudates/ Pucat lembek dan berair  Daging PSE : mudah busuk, susut masaknya tinggi
  • 39. PENYEMBELIHAN HEWAN STRES DAN KESEMPURNAAN PENGELUARAN DARAH Hewan disembelih dalam kondisi stress •Darah banyak tertinggal di dalam otak dan otot • pembuluh darah menutup/tersumbat Kedua hal tersebut menyebabkan ketidak sempurnaan pengeluaran darah : daging menjadi cepat busuk Selain itu hewan akan tetap tersadar dalam waktu lama dan meronta-ronta yang menyebabkan trauma fisik
  • 40. METODE BURLEY DAN REEF/ROPE SQUEEZE • Hanya direkomendasikan untuk sapi yang sudah terbiasa berinteraksi dengan manusia • Tidak di rekomendasikan untuk sapi sapi yang dipelihara ekstensif dan agresif • Panjang tali yang cukup • Operator yang terlatih • jenis tali yang tidak licin (bukan terbuat dari tali nylon) • Arah perebahan ditentukan oleh operator yang ada di belakang sapi
  • 41. • Perhatikan posisi hewan dan kemana arah perobohan. • Hewan dibaringkan pada sisi sebelah kiri dengan kepala di selatan (menghadap kiblat) • Hewan yang roboh tidak sesuai arah yang diinginkan tidak boleh di seret/dibalik. Sembelihlah sesuai dengan arah berbaringnya. • Setelah roboh kaki dapat diikat dengan simpul tomfool secara hati-hati
  • 42. TALI YANG SEBAIKNYA DIGUNAKAN √ OK
  • 44.
  • 45. Tali disilangkan di : 1.Di bawah dada 2.Di atas punggung METODE BURLEY
  • 46.
  • 47.
  • 48. PROSES PENYEMBELIHAN • Kecepatan, ayunan dan tekanan pisau tergantung pada keterampilan penyembelih dan pisau yang digunakan • Harus cepat, sekali ayun dan memotong 6 saluran yaitu, trakhea, esofagus, vena jugularis dan arteri carotis comunis kanan dan kiri • Penyembelihan dilakukan tepat dibawah dagu pada tulang leher 1 sampai 3 (C1-C3) untuk mengurangi penyumbatan buluh darah • Darah harus keluar cepat, deras dan tuntas
  • 51. X X
  • 52.
  • 53. Penyembelihan Hewan Penyembelihan pada setiap ekor hewan dilakukan segera setelah hewan dirobohkan Hewan harus sudah disembelih dalam waktu < 10 detik setelah sapi dibaringgkan Penyembelihan tidak boleh dilihat oleh hewan lain yang akan disembelih, artinya hewan harus disembelih di lokasi yang tertutup/tidak terlihat oleh hewan lain, dan hewan baru dimasukkan ke lokasi penyembelihan ketika semua petugas sudah siap pada tugasnya masing masing. Hewan tidak boleh dibiarkan menunggu
  • 54.
  • 55. LOKASI/TEMPAT PENYEMBELIHAN • Merupakan daerah terbatas • Hanya orang yang berkepentingan yang boleh masuk ke daerah pemotongan • Diusahakan kondisi yg tenang • Terpisah dari tempat penampungan hewan • Hewan hidup tidak boleh melihat hewan lain sedang disembelih/dipisahkan kepalanya • Hewan baru boleh dibawa ke tempat penyembelihan ketika semua petugas dan peralatan sudah siap
  • 57.
  • 59.
  • 60. MELAFAZKAN DAN MEMAKNAI TASMIYA • Lafaz tasmiya/ basmalah diucapkan dilakukan setiap sesaat akan menyembelih hewan • Sambil melafazkan tasmiya/basmalah, didalam hati sambil memaknai kalimat tersebut “dengan menyebut nama Allah…..” • Lafaz Tasmiya/basmalah tidak boleh diselingi dengan kata kata lain sebelum penyembelihan dilakukan
  • 61. MEMPOSISIKAN PISAU PADA LOKASI SAYATAN PENYEMBELIHAN DENGAN TEPAT • Pisau diposisikan di belakang sudut dagu, dibelakang jakun dan tidak melewati batas tulang leher 1-3 • Pada sapi yang punya gelambir maka gelambir ditarik ke arah atas dengan menggunakan tangan kiri dan selanjutnya memposisikan pisau di belakang sudut dagu, dibelakang jakun dan tidak melewati batas tulang leher 1-3
  • 62. POSISI PISAU PENYEMBELIHAN TIDAK DI TERIMA pada konteks pemotongan halal X
  • 64. MENGOPERASIKAN PISAU SESUAI DENGAN PERSYARATAN TEKNIK PENYEMBELIHAN HEWAN. Sayatan dari atas ke bawah • Menggengam gagang pisau dengan arah ujung pisau mengarah ke bawah depan • Mengggerakan pisau dari atas ke bawah (kanan ke kiri) dengan sekali gerakkan atau maksimal 3 kali gerakkan tanpa mengangkat pisau dari bidang sayatan • Harus ada ruangan kosong di bawah leher agar pisau dapat digerakkan dengan leluasa
  • 65. MENGOPERASIKAN PISAU SESUAI DENGAN PERSYARATAN TEKNIK PENYEMBELIHAN HEWAN. Sayatan dari bawah ke atas. • Menggenggam pisau dengan arah ujung pisau mengarah ke bawah belakang • Melakukan sayatan dari bawah ke atas (dari kiri ke kanan) dengan sekali gerakkan atau maksimal 3 kali gerakkan tanpa mengangkat pisau dari bidang sayatan • Harus ada ruangan kosong di bawah leher agar pisau dapat digerakkan dengan leluasa
  • 66. MENGOPERASIKAN PISAU SESUAI DENGAN PERSYARATAN TEKNIK PENYEMBELIHAN HEWAN. • Sambil menahan posisi pisau tetap menempel pada sayatan, dilakukan pemeriksaan apakah tenggorokan/trachea, kerongkongan,/esofagus dan buluh darah sudah terpotong • Pada posisi pisau yang masih menempel pada sayatan, dapat dilakukan penyayatan maju mundur maksimal 3 kali jika terdapat saluran saluran yang belum terpotong sempurna
  • 67.
  • 68.
  • 69.
  • 70.
  • 73.
  • 74.
  • 75. HAL YANG TIDAK BOLEH DILAKUKAN SELAMA PENYEMBELIHAN • Leher tidak boleh terlalu didongakkan • Pisau tidak boleh diangkat dari leher sebelum yakin ketiga saluran sudah terpotong • Penyembelihan tidak boleh terlalu ke atas dan atau ke bawah/ke pangkal leher • Penampang sembelihan tidak boleh saling bersentuhan
  • 76. POSISI SAYATAN • SAYATAN TERLALU KE ATAS : Berpotensi mengiris bagian jakun/larynx. Larynx/jakun memiliki struktur yang lebih keras dari trachea sehingga mengganggu gerakan pisau Beresiko esofagus tidak terpotong, esofagus pada awalnya berjalan di sebelah dorsal/atas trachea kemudian selanjutnya berada di samping trachea Beresiko memotong percabangan arteri carotis sehingga menginduksi penyumbatan buluh darah
  • 77.
  • 79. POSISI SAYATAN • SAYATAN TERLALU KE BAWAH (MELEBIHI C3) – Buluh darah sudah berjalan dibawah otot yang tebal sehingga otot ini akan menekan buluh darah – Buluh darah semakin dekat dengan jantung sehingga akan terpengaruh oleh adanya pompa hisap jantung Jantung merupakan organ pemompa darah yang memiliki dua sistem pompa yaitu pompa tekan dan pompa hisap. Pompa tekan berfungsi memompa darah keluar dari jantung sedangkan pompa hisap berfungsi untuk menghisap darah agar kembali ke jantung Jika sayatan dilakukan mendekati jantung maka bagian dalam buluh darah akan terhisap/tertarik ke dalam yang menyebabkan pemyumbatan buluh darah
  • 80.  Darah ditampung dalam lubang (tanah yang digali, yang nanti ditutup kembali)  Pengeluaran darah sampai tuntas dan hewan benar-benar mati (sapi) – uji refleks kornea  proses pengulitan
  • 81. PERLAKUAN SETELAH PENYEMBELIHAN MEMERIKSA KESADARAN HEWAN • Hilangnya reflek kornea dan relaksasi tubuh • Cara menguji reflek kornea : Dekatkan jari ke mata hewan : mata tidak berkedip. • Luka bekas sayatan tidak boleh bersentuhan • Kendurkan tali pengikat: hewan mati dalam kondisi rileks • Penanganan lanjutan dilakukan setelah yakin hewan sudah kehilangan kesadaran, dan darah sudah tidak memancar (setelah 2 menit)
  • 82. HAL YANG DILARANG SEBELUM YAKIN HEWAN SUDAH MATI • Menyiram tubuh hewan terutama di luka sembelihan • Menyeret, memindahkan dan menggantung hewan •Menguliti dan memisahkan kaki serta kepala
  • 83.  Proses pemotongan mulai dari sembelih sampai pemisahan daging tidak terlalu lama  Jangan tumpuk hewan yang telah disembelih tetapi belum dipisahkan kulit dan dikeluarkan jeroannya pada tempat yang panas  akan terjadi pembusukan daging & jeroan PENANGANAN SETELAH HEWAN MATI
  • 84.  Tersedia air bersih yang memadai  Sebaiknya penanganan karkas digantung (domba/kambing), usahakan daging tidak terkena tanah, lantai dan bahan-bahan kotor serta segera dibawa ke tempat yang bersih
  • 85. DESAIN TEMPAT PEMOTONGAN DAN PENANGANAN DAGING
  • 86. IDEALNYA TIDAK TERBUKA /DITONTON ORANG BANYAK, SAPI YANG MASIH HIDUP TIDAK BOLEH MELIHAT SAPI LAIN DISEMBELIH
  • 87.
  • 88.
  • 89.
  • 91.
  • 92. BATASI ORANG YANG ADA DI DAERAH PENYEMBELIHAN.
  • 94. Perbanyak petugas pengulit, jangan sampai hewan yang sudah disembelih ditumpuk dan tidak tertangani
  • 95. 95 Pengikatan tali pada saluran makanan (a) dan pada usus bagian belakang (rektum) atau anus (b)
  • 96. 96 Pengulitan hewan kurban secara hati-hati (a) dan pengeluaran jeroan (b)
  • 97.
  • 98. Hewan yang setelah disembelih tapi tidak langsung di kuliti
  • 99. 99
  • 100.
  • 101. Penanganan Daging Qurban  Tempat penanganan daging dan jeroan terpisah  Daging tidak langsung diletakkan di atas lantai  beri alas yang bersih (plastik bersih dan tidak diinjak oleh alas kaki atau kaki) atau masukkan dalam wadah
  • 102. TEMPAT PENANGANAN KARKAS Alasan karkas harus digantung : • Menuntaskan pengeluaran darah , darah yang keluar pada saat penyembelihan hanya 60% dari total darah di dalam tubuh • Lebih higienis
  • 103. PROSEDUR PENANGANAN YANG IDEAL • Seluruh proses pengangkutan, pengkulitan dan pemotongan dilakukan tanpa menyentuh lantai (untuk menjaga daging dari kontaminasi)
  • 105.  Daging tidak langsung diletakkan di atas lantai  di meja atau beri alas yang bersih (plastik bersih) atau dalam wadah
  • 106.
  • 107.
  • 108.
  • 109.
  • 111.  Alas pemotong daging harus bersih dan selalu terjaga kebersihannya  Pisau harus bersih dan tajam (tersedia air bersih dan asahan)
  • 112.  Pisahkan daging dan jeroan pada kantong plastik berbeda : gunakan kantung pelastik anti panas Sediakan 2 kantong plastik: • Daging+tulang • Jeroan Setelah dibungkus kantung pelastik Antipanas, Satukan dalam kantung kresek
  • 113. 113 Jangan memotong daging dengan ukuran terlalu kecil kecil,jika bisa memberikan satu paket 1/2 kg dalam satu potongan besar hjauh lebih baik dibandingkan dengan 5 potongan kecil.
  • 114.
  • 115.
  • 117. Drh. Supratikno, MSi Fakultas Kedokteran Hewan Institut Pertanian Bogor Jln. Agatis Kampus IPB Dramaga 16680 Telp./Faks: (0251) 8629549/ 081314860300