LLC Potensi Lautan dan Perikanan Indonesia_ Rian Firdaus
1. POTENSI
LAUTAN DAN PERIKANAN INDONESIA
UNTUK MASA DEPAN
Presentation
Rian Firdaus, S.Kel., M.Tr.Pi.
ryanfirdaus66@gmail.com / +6285277169770
20 June 2020
7. Territoriale Zee en Maritieme Kringen Ordonantie, 1939
Deklarasi Juanda, 1957
UNCLOS, 1982
Indonesia Claim 2017
8. 1. Perairan pedalaman dan perairan kepulauan
Indonesia adalah 3.110.000 km2;
2. Laut teritorial Indonesia adalah 290.000 km2;
3. Zona tambahan Indonesia adalah 270.000
km2;
4. Zona ekonomi eksklusif Indonesia adalah
3.000.000 km2;
5. Landas kontinen Indonesia adalah 2.800.000
km2;
6. Total perairan Indonesia adalah 6.400.000
km2;
7. NKRI (darat + perairan) adalah 8.300.000
km2;
8. Panjang garis pantai Indonesia adalah
108.000 km;
9. Pulau di Indonesia kurang lebih 17.504
10. Sudah dibakukan dan disubmisi ke PBB
sejumlah 16.056 pulau
22. Arrangement of SDGs across Biosphere, Society and Economy dimensions (Stockholm Resilience Institute).
BIOSPHERE
SOCIETY
ECONOMY
23. Tujuan SDGS 14 ?
MELASTARIKAN DAN MENGGUNAKAN
SUMBERDAYA LAUT SECARA BERKELANJUTAN
Challenge Areas:
1. FISH STOK
2. SUSTANAIBLE FISHERIES
3. IUU FISHING
4. SMALL SCALE FISHERIES
5. POLLUTION from PLASTIK and INDUSTRIAL
6. MARITIM
24. KENAPA ?
1. Laut Menyediakan Sumberdaya Alam dan kebutuhan manusia:
- Makanan
- Obat-obatan,
- lainnya.
2. Mengurangi pemecahan dan Pembuangan Limbah/Polusi
3. Ekosistem pesisir sebagai penyangga untuk mengurangi kerusakan akibat badai.
4. Wisata
5. Lautan sebagai habitat bagi beragam makhluk hidup
25. FAKTA!
75%
Lautan mencakup
tiga perempat
permukaan Bumi.
40%
Sebanyak 40 persen
lautan sangat dipengaruhi
oleh polusi, perikanan
yang semakin menipis,
hilangnya habitat pesisir
dan aktivitas manusia
lainnya.
30%
Lautan menyerap
sekitar 30% karbon
dioksida yang
dihasilkan oleh
manusia,
melindungi dampak
pemanasan global.
3 miliar
Lebih dari 3 miliar
orang bergantung
pada keanekaragaman
hayati laut dan pesisir
untuk mata
pencaharian mereka
US $ 3triliun
Nilai pasar sumber daya dan industri
kelautan dan pesisir diperkirakan
mencapai US $ 3 triliun per tahun,
sekitar 5 persen dari PDB dunia
26. Pada Tahun 2025, mencegah dan secara signifikan mengurangi semua jenis pencemaran laut, khususnya dari
kegiatan berbasis lahan, termasuk sampah laut dan polusi.
MARINE POLLUTION
http://www.oceanhealthindex.org/
Indonesia
RANK 137 - 221
EEZs
Jerman
RANK 6 - 221
EEZs
27.
28.
29. Pada Tahun 2020, mengelola dan melindungi ekosistem laut dan pesisir secara berkelanjutan untuk menghindari
dampak buruk yang signifikan, termasuk dengan memperkuat ketahanan, dan melakukan restorasi untuk
mewujudkan lautan yang sehat dan produktif.
MARINE and COASTAL
ECOSYSTEM
AICHI Biodiversity Taget 11
10% Perlindungan wilayah pesisir dan laut
Mengelola dan melindungi ekosistem
laut dan pesisir secara berkelanjutan
32. Pada tahun 2020, secara efektif mengatur permanenan dan menghentikan penangkapan ikan yang berlebihan,
penangkapan ikan illegal dan praktik penangkapan ikan yang merusak, serta melaksanakan rencana pengelolaan
berbasis ilmu pengetahuan.
SUSTANAIBLE FISHING
MAXIMUM SUSTAINABLE YIELD (MSY)
11 WPPNRI
Global SDGs
Report 2019
90%
(1974)
66,9%
(2015)
2015 2016 2017
7.3 Juta Ton 9.9 Juta Ton 12.5 Juta Ton
33.
34. Pada tahun 2020, melestarikan setidaknya 10% dari wilayah pesisir dan laut.
CONSERVATION COASTAL
AREAs
35. Pada tahun 2020, melarang bentuk – bentuk subsidi perikanan.
FISHERIES SUBSIDIES
1. Bahan bakar kapal
2. konstruksi dan renovasi kapal
3. keringanan pajak
4. Lainnya
Kejar Target
Produksi
Pasal 24 Undang-Undang No.7/2016 tentang Perlindungan Nelayan,
Pembudi daya Ikan, dan Petambak Garam.
Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah
wajib memberikan subsidi sesuai
kewenangannya.
TangkapBerlebih Stok
Menurun
36. Pada tahun 2030, meningkatkan manfaat ekonomi bagi negara berkembang kepulauan kecil dan negara kurang
berkembang dari pemanfaatan berkelanjutan sumberdaya laut, termasuk melalui pengelolaan perikanan,
budidaya air dan pariwisata yang berkelanjutan.
MARINE RESOURCES
37. Meningkatkan pengetahuan ilmiah, penelitian dan teknologi kelautan, untuk
meningkatkan kesehatan laut dan meningkatkan kontribusi keanekaragaman hayati
laut.
RESEARCH CAPACITY and
MARINE TECHNOLOGY
Rank The Higher Education Impact SDGs 14
1. University of British Columbia
2. University of Auckland
34. IPB
59. UGM
70. UI
98. UNPAD
38. Menyediakan akses untuk buruh nelayan skala kecil terhadap sumberdaya laut dan
pasar.
SMALL SCALE ARTISANAL
FISHERs
SUSTANAIBLE USE MARINE RESOURCES
50% wanita
90% tangkapan konsumsi lokal
39. Meningkatkan pelestarian dan pemanfaatan berkelanjutan lautan dan sumberdaya dengan menerapkan hukum
internasional yang tercerminkan dalam “the United Nations Convention on the Law of the Sea”.
IMPLEMENTING UNCLOS
42. COVID 19 and SDGs 14
Fisheries monitoring, control and surveillance
Fisheries Research
Fisheries Management
Sumber: Regoional Fisheries Managemen Organizaton