13 kebijakan pembangunan wilayah pesisirAchmad Ridha
Ā
pembangunan wilayah pesisir merupakan salah satu alternatif pembangunan di sektor ekonomi. dengan luas wilayah perairan darat dan laut yang lebih luas dari daratan seharusnya sektor ini dapat menyumbang devisa yang relatif besar bagi negara.
(10 22) pojok riset, asosiasi ikan target. okasyawalarkan
Ā
Floating net cages (KJA) is one means of marine aquaculture (mariculture) are placed in water will act as FADs or fish aggregating devices (FAD) as a gathering place for various types of fish. Similarly to the artificial reef will serve as the breeding (nursery grounds) for various types of fish.
In general, the target fish belonging -Fish economically important fishes associated with artificial reefs and floating net which interact in the mornings and afternoons differ in amount and kind, this is because of differences in the nature and behavior based on the type of fish species. The target fish population changes from day to night fish in diurnal seen mostly during the day will take refuge in the reef and replaced by a nocturnal species that are not visible during the day. The fish-eating plankton are usually widely spread around the reefs during the day and hide or take refuge in the crevices of the reef at night, it is a cause of differences in the amount of the target fish species associated with artificial reefs and floating net. Thus the association structure of the target fish around the artificial reefs and floating net can be concluded that as a shelter and as a visitor species.
(10 22) pojok riset, asosiasi ikan target. okasyawalarkan
Ā
Floating net cages (KJA) is one means of marine aquaculture (mariculture) are placed in water will act as FADs or fish aggregating devices (FAD) as a gathering place for various types of fish. Similarly to the artificial reef will serve as the breeding (nursery grounds) for various types of fish.
In general, the target fish belonging -Fish economically important fishes associated with artificial reefs and floating net which interact in the mornings and afternoons differ in amount and kind, this is because of differences in the nature and behavior based on the type of fish species. The target fish population changes from day to night fish in diurnal seen mostly during the day will take refuge in the reef and replaced by a nocturnal species that are not visible during the day. The fish-eating plankton are usually widely spread around the reefs during the day and hide or take refuge in the crevices of the reef at night, it is a cause of differences in the amount of the target fish species associated with artificial reefs and floating net. Thus the association structure of the target fish around the artificial reefs and floating net can be concluded that as a shelter and as a visitor species.
Ketika hiu diburu hanya untuk mendapatkan siripnya...
File ini merupakan tugas Mata Kuliah Lingkungan dan Sumber Daya Alam, PWK-ITB 2013.
File ini sengaja dibagi (di-share) bertujuan untuk berbagi informasi dengan sahabat sekalian.
Semoga bermanfaat dan dapat saling belajar.
Similar to peran perikanan dalam kehidupan manusia (20)
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
Ā
peran perikanan dalam kehidupan manusia
1. PERAN PERIKANAN DAN KELAUTAN
DALAM KEHIDUPAN MANUSIA
ā» sejarah kehidupan manusia
ā» Hunting and fishing
ā» Perikanan sebagai bidang usaha
(sebagai Nelayan, Pembudidaya Ikan,
Pengolah, Pedagang)
ā» Perikanan sebagai penghasil bahan pangan
(target konsumsi ikan/kapita tahun 2014 = 38
Kg/Kap/tahun),Tahun 2013 : 35
Kg/Kap/Tahun
2. ļ½ Jepang tahun 110 kg,
ļ½ Korea Selatan 85 kg,
ļ½ Amerika Serikat 80 kg,
ļ½ Singapura 80 kg,
ļ½ Hongkong 85 kg,
ļ½ Malaysia 45 kg,
ļ½ Thailand 35 kg,
ļ½ dan Filipina 24 kg
3. 2013:
7,3 milyar orang
2050:
9 Milyar orang
POPULASI DUNIA
2013:
240 Juta orang
2050:
300 Juta orang
POPULASI INDONESIA
3
4. source: Hall et al. (2011)
Year
Production(milliontonnes)
20
40
60
1950 1960 1970 1980 1990 2000 2010 2020 2030
80
100
120
Pig
Chicken
Fish
Production targets (national data)
Production forecast (this study)
Year
Production(milliontonnes)
20
40
60
1950 1960 1970 1980 1990 2000 2010 2020 2030
80
100
120
FAO (2004)
Wijkstrom (2003)
IFPRI (2003)
Ye (1999)
Fish
ā¢Baseline scenario
ā¢Technologicaladvances in aquaculture
ā¢Ecological collapse of fisheries
ā¢ Globalconsumption remains at
1996 levels (15.6 kg/y)
ā¢ Globalconsumption rises to 22.5 kg/y
Growing fisheries (0.7% per annum)
Stagnant fisheries
Year
Production(milliontonnes)
20
40
60
1950 1960 1970 1980 1990 2000 2010 2020 2030
80
100
120
FAO (2004)
Wijkstrom (2003)
IFPRI (2003)
Ye (1999)
Fish
ā¢Baseline scenario
ā¢Technologicaladvances in aquaculture
ā¢Ecological collapse of fisheries
ā¢ Globalconsumption remains at
1996 levels (15.6 kg/y)
ā¢ Globalconsumption rises to 22.5 kg/y
Growing fisheries (0.7% per annum)
Stagnant fisheries
ā¢ Fish to 2030
4
5. 1. Produk Perikanan :
ļ¼ Penyedia bahan pangan protein hewani
ļ¼ Bahan baku industri
2. Jumlah penduduk Indonesia :
+ 250 Juta Orang (1,49%/tahun)
3. Konsumsi per kapita :
Target 33 kg/kap, Jogja + 19,6 kg/kap
6. POTENSI SUMBERDAYA KELAUTAN DAN PERIKANAN
SUMBERDAYA DAPAT PULIH (RENEWABLE RESOURCES)
ā¢- Ikan dan biota lainnya - Terumbu karang
ā¢- Hutan Mangrove
ā¢- Dll.
SUMBERDAYA TAK DAPAT PULIH (NON-RENEWABLE RESOURCES)
ā¢- Minyak dan gas bumi
ā¢- Bahan tambang dan mineral lainnya.
ENERGI KELAUTAN
ā¢- Gelombang - Pasang surut
ā¢- OTEC (Ocean Thermal Energy Conversion) - Angin
JASA-JASA LINGKUNGAN (ENVIRONMENTAL SERVICES)
ā¢- Media transportasi dan komunikasi - Pengaturan iklim
ā¢- Keindahan alam (wisata) - Penyerapan Limbah
7. PERAN PERIKANAN DALAM PEMBANGUNAN
NASIONAL
1. Secara fisik laut merupakan faktor dominan dengan
potensi ekonomi yang sangat besar dan beragam
ļ Ā¾ wilayah Indonesia berupa laut (5,8 juta km2)
ļ > 17.500 pulau (negara kepulauan terbesar)
ļ 81.000 km garis pantai tropis terpanjang atau
terpanjang ke dua (setelah Kanada) di dunia
ļ Bentang wilayah Indonesia
ā¢ Ujung Barat (Sabang) ā Timur (Merauke)
= London ā Bagdad
ā¢ Ujung Utara (Kep. Satal) ā Selatan (P. Rote)
= Jerman ā Aljazair.
8.
9. PERAN ā¦
2. Penyedia Bahan Makanan
Dengan semakin meningkatnya jumlah penduduk
dan kesadaran tentang gizi ikan yang lebih sehat,
mencerdaskan, dan menguatkan, maka permintaan
akan produk kelautan dan perikanan terus meningkat
3. Industri perikanan menciptakan ābackward and
forward ā linkage industriesā yang tinggi (multiflier
effek)
4. Sumberdaya ikan sebagai ārenewable resourcesā ļ
basis pembangunan ekonomi secara berkelanjutan
(Lanjutanā¦)
10. PERANā¦
5. Sebagian besar kegiatan ekonomi kelautan dan
perikanan terdapat di daerah pesisir dan pulau-pulau
kecil, sehingga membantu problem urbanisasi.
6. Dengan penguasaan dan penegakkan kedaulatan di laut
hankam dan kedaulatan wilayah terjamin
7. Secara sosial-kultural, kembali fokus ke laut berarti
āreinventionsā kejayaan Indonesia masa lalu.
(Lanjutanā¦)
11.
12. Jenis Kegiatan Perikanan
Luas
Perairan
(juta ha)
Potensi
Produksi (jt
ton/th)
Produksi
Tahun 2011
(jt ton/th)
Tingkat
Peman-
faatan (%)
A. Perikanan Tangkap
1. Laut 580,0 6,5 5,34 82,15
2. Perairan Umum 54,0 0,9 0,36 40
B. Perikanan budidaya
1. Laut 24,0 42,0 4,60 10,95
2.Tambak (payau) 1,2 10,0 1,60 16
3. Perairan Umum dan
tawar 13,7 5,7 1,72 30,17
TOTAL 672,9 65,0 13,62 20,95
Tabel. Potensi Produksi Lestari dan Tingkat
Pemanfaatan Sumberdaya Ikan Indonesia
Sumber : Statistik Kelautan dan Perikanan 2011, KKP, 2012
17. Ikan Pelagis Besar (ekonomis)
A. IKAN TUNA BESAR
ā¢ Ikan Madidihang (Thunnus albacares)
ā¢ Albakora (T. alalunga)
ā¢ Tuna mata besar (T. obesus)
ā¢ Tuna sirip biru selatan (T. maccoyii)
B. IKAN TUNA KECIL
ā¢ Cakalang (Katsuwonus pelamis)
ā¢ Tongkol (Euthynnus affinis)
ā¢ Tongkol kecil (Auxis thazard)
ā¢ Abu-abu (Thunnus tonggol)
C. LAIN-LAIN
ā¢ Setuhuk
ā¢ Marlin
ā¢ Bonito
ā¢ dll
18. Perkiraan Umum Nilai Ekonomi
Potensi Sumberdaya perikanan
Komoditi
Potensi
Lestari ( 1000 ton)
Perkiraan
Nilai (US$ juta)
Perikanan Tangkap di Laut 5.006 15.101
Tangkap di Perairan Umum 356 1.068
Budidaya Laut (Marineculture) 46.700 46.700
Perikanan Budidaya Tambak 1.000 10.000
Perikanan Budidaya Air Tawar 1.039 5.195
Potensi Bioteknologi Kelautan *) - 4.000
Total + Bioteknologi - 82.064
19.
20.
21.
22.
23. No Negara Tujuan Vol (Kg) Nilai (US$)
1 U.S.A 40,643,755 307,576,676
2 Japan 31,957,259 328,602,775
3 United Kingdom 5,024,250 40,237,955
4 Belgium (Benelux) 2,789,232 21,615,737
5 Thailand 2,492,463 1,863,769
6 China 2,411,392 7,983,113
7 Hongkong 1,809,783 10,600,428
8 France 1,826,237 13,642,960
9 Italy 1,328,313 3,946,323
10 Taiwan 1,367,748 4,464,605
11 Lainnya 9,019,329 51,245,302
Jumlah 100,669,761 791,779,643
Ekspor Udang Vaname Indonesia Menurut Negara
Tujuan Utama, Tahun 2010
Sumber : BPS, diolah oleh DJPB KKP
24. Jenis ikan Tahun Kenaikan (%)
2005 2006 2007 2008 2005-2008
1. Udang 208.539 227.164 258.976 236.922 4,81
2. Tuna 183.144 159.404 191.558 194.173 2,86
3. Cakalang 252.232 277.388 301.531 296.769 5,70
4. Tongkol 309.794 329.169 399.513 421.905 2,80
5. Ikan Lainnya 3.246.770 3.293.729 3.340.120 3.308.788 -0,7
6. Lainnya 208.020 225.337 242.582 243.376 37,99
Total 4.408.499 4.512.191 4.734.280 4.701.933 2,20
