SlideShare a Scribd company logo
PENGELOMPOKAN PULAU-PULAU KECIL
BERDASARKAN LETAK GEOGRAFIS DAN
STATUS PERUNTUKANNYA
Oleh: Didi Sadili
Kabag Keuangan dan Umum
Pada: Forum Diskusi Pemanfaatan Pulau Pulau Kecil
Jakarta, Senin 17 September 2017
di: Direktorat Pendayagunaan Pesisir dan Pulau Pulau Kecil (Dit. P4K)
Direktorat Jenderal Pengelolaan Ruang Laut
Kementerian Kelautan dan Perikanan
2017
Definisi Pulau-pulau Kecil
Pulau Kecil adalah pulau dengan luas lebih kecil atau
sama dengan 2.000 km² (dua ribu kilometer persegi)
beserta ekosistemnya (UU No.27/2007)
Pulau adalah masa daratan (area lahan) yang terbentuk
secara alami, dikelilingi oleh air, dan selalu berada di
atas muka air (tidak boleh tenggelam, jika air pasang
tinggi) (UNCLOS, 1982)
Pulau-Pulau Kecil Terluar (PPKT) adalah Pulau-Pulau
Kecil yang memiliki titik-titik dasar koordinat geografis
yang menghubungkan garis pangkal laut kepulauan
sesuai dengan hukum internasional dan nasional
(Perpres No.78/2005)
Pulau-Pulau Kecil adalah bentuk jamak dari pulau kecil
Atau gambaaran suatu gugusan yang terdiri dari
beberapa pulau kecil.
Penyebutan pulau-pulau kecil adalah menunjukkan
pulau kecil secara keseluruhan, baik Pulau-Pulau kecil
pedalaman (inner islands), Pulau-Pulau Kecil Terluar
(PPKT), Pulau-Pulau Kecil Kawasan Konservasi, dll
Kondisi Eksisting Pulau-Pulau Kecil
Jumlah Pulau di Indonesia =17.504 Pulau
Menurut Penjelasan UU No. 6/1996
tentang Perairan Indonesia16.056 Pulau Bernama
Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia
Jl. Medan Merdeka Timur No. 16, Jakarta 10041 | www.kkp.go.id 13
2.590 Pulau Bernama yang
telah didepositkan ke PBB
(per 18 Agustus 2017)
Pengelompokkan Pulau-Puau Kecil Secara Umum
Dibagi Menjadi Dua, yaitu berdasarkan:
1. Letak geografisnya, dan
2. Status Peruntukannya.
Catatan: Satu Pulau Dapat Masuk ke Dalam Kedua Kelompok
Pulau-Pulau Kecil Diatas
1. Pulau-Pulau Kecil Terluar disingkat PPKT adalah pulau-pulau kecil yang memiliki
titik-titik dasar koordinat geografis yang menghubungkan garis pangkal laut
kepulauan sesuai hukum nasional dan internasional.
Jumlah PPKT sebanyak 111 pulau.
2. Pulau-Pulau Kecil Pedalaman (Inner islands) adalah seluruh pulau-pulau yang berada
dalam wilayah NKRI yang tidak memiliki titik dasar geografis sebagai penghubung garis
pangkal laut.
Pulau-pulau kecil pedalaman adalah pulau-pulau selain PPKT seperti yang berada di:
dalam laut teritorial, muara sungai, dalam badan sungai, dan dalam danau.
Kelompok Pukau-Pulau Kecil Berdasarkan Letak Geografisnya
Dibagi Lagi Menjadi Dua, yaitu:
Kelompok Pulau-Pulau Kecil Berdasarkan Status dan
Peruntukkan, terdiri dari:
1. Pulau-Pulau Kecil Terluar;
2. Pulau-Pulau Kecil Kawasan Konservasi;
3. Pulau-Pulau Kecil Untuk Peruntukan Tertentu;
4. Pulau-Pulau Kecil Hasil Reklamasi; dan
5. Pulau-Pulau Kecil Umum
Keterangan:
Pulau-Pulau Kecil Terluar, definisinya seperti di atas.
Pulau-Pulau Kecil Kawasan Konservasi adalah pulau-pulau kecil yang berada
dan berstatus sebagai kawasan konservasi. Seperti: pulau-pulau kecil di Taman
Nasional Kepulauan Seribu dan pulau-pulau kecil di Taman Nasional Karimun
Jawa, dll.
Pulau-Pulau Kecil untuk peruntukkan tertentu. Yang dimaksud disini adalah
Pulau-Pulau Kecil yang dimiliki oleh lembaga/kementerian/instansi
pemerintah, contohnya: Pulau Nusakambangan yang dimiliki oleh Kementerian
Hukum dan HAM yang diperuntukkan sebagai lembaga pemasyarakatan.
Pulau-Pulau Kecil hasil reklamasi. Seperti 17 pulau di Jakarta Utara, Pulau Lusi
di Sidoarjo Jawa Timur, dll
Pulau-Pulau Kecil Umum adalah pulaau-pulau kecil diluar kriteria di atas atau
untuk penyebutan secara umum/keseluruhan pulau-pulau kecil .
Pengelolaan Pulau-Pulau Kecil
Kebijakan Umum Pemanfaatan/Penataan Pertanahan
di Pulau-Pulau Kecil dan Pulau-Pulau Kkecil Terluar
Berdasarkan Permen Agraria & Tata
Ruang/Kepala BPN No. 17 Tahun 2016
tentang Penataan Pertanahan di
Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil
dan Kepmen KP No. 39 Tahun 2004
tentang Pedoman Umum Investasi
Pulau-Pulau Kecil, sebagai berikut:
1.Paling sedikit 30% dari luas pulau
dikuasai langsung oleh Negara
(digunakan untuk area public,
kepentingan masyarakat, dll.)
2.Penguasaan atas pulau-pulau kecil
paling banyak 70% (tujuh puluh
persen) dari luas pulau, atau sesuai
arahan Rencana Tata Ruang
Wilayah Provinsi/Kabupaten/Kota.
3.Harus mengalokasikan 30% dari luas
pulau untuk kawasan lindung.
Administrasi Pemerintahan dan Kependudukan bagi semua
kelompok pulau-pulau kecil merupakan kewenangan dari
Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota
11
PENGELOLAAN PULAU-PULAU KECIL/TERLUAR
Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia
Jl. Medan Merdeka Timur No. 16, Jakarta 10041 | www.kkp.go.id
Dasar Hukum Pengelolaan
UU
No. 1/2014
Pasal 23 UU No. 1/2014 Jo UU No. 27/2007
Tentang pemanfaatan pulau-pulau kecil dan perairan sekitarnya.
pasal 24; Pulau Kecil, gosong, atol, dan gugusan karang yang ditetapkan sebagai titik
pangkal pengukuran perairan Indonesia ditetapkan oleh Menteri sebagai kawasan
yang dilindungi.
Perpres
78/2005
Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 78 Tahun 2005
Tentang Pengelolaan Pulau-Pulau Kecil Terluar.
PP
No. 62/2010
Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 62 Tahun 2010
Tentang Pemanfaatan Pulau-Pulau Kecil Terluar (PPKT).
Pasal 3; PPKT Merupakan KSNT.
Pasal 1; Kawasan Strategis Nasional Tertentu (KSNT) adalah kawasan yang terkait
dengan kedaulatan Negara, pengendalian lingkungan hidup, dan/atau situs warisan
dunia yang pengembangannya diprioritaskan bagi kepentingan nasional.
Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia
Jl. Medan Merdeka Timur No. 16, Jakarta 10041 | www.kkp.go.id
Keppres
6/2017
Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 78 Tahun 2005
Tentang Penetapan Pulau-Pulau Kecil Terluar.
(1) Pemanfaatan Pulau-Pulau Kecil Terluar dilakukan oleh Pemerintah
bersama-sama dengan Pemerintah Daerah dalam upaya menjaga
kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
(2) Pemanfaatan Pulau-Pulau Kecil Terluar sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) diatur dengan Peraturan Pemerintah
UU No. 27/2007 : PWP PPK
Pasal 27
PP No. 62 thn 2010 tentang PEMANFAATAN PPKT
a. Pertahanan dan keamanan,
b. Kesejahteraan masyarakat dan/atau
c. Pelestarian lingkungan.
Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia
Jl. Medan Merdeka Timur No. 16, Jakarta 10041 | www.kkp.go.id
ISU PENGELOLAAN PPK TERLUAR
 Pertahanan dan Keamanan
PPKT sebagai pintu gerbang keluar masuknya aliran orang dan barang, rentan terhadap
occupation negara lain
 Kesejahteraan Masyarakat (Ekonomi),
Sebagian besar masyarakat PPK masih hidup dibawah garis kemiskinan, mata pencaharian
terbatas dan sangat tergantung pada sumberdaya alam dan ekonomi luar pulau (pulau
induk/daratan)
 Kelestarian Lingkungan (Ekologi),
PPK memiliki daya dukung terbatas dan sangat rentan terhadap kerusakan ekosistem, baik
akibat ulah manusia, dampak bencana alam dan dampak pemanasan global (perubahan
iklim).
Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia
Jl. Medan Merdeka Timur No. 16, Jakarta 10041 | www.kkp.go.id
TUJUAN PENGELOLAAN PULAU-PULAU KECIL
TERLUAR
(PERPRES NO. 78 TAHUN 2005)
• Menjaga keutuhan wilayah Negara Kesatuan Republik
Indonesia, keamanan nasional, pertahanan negara dan
bangsa serta menciptakan stabilitas kawasan;
• Memanfaatkan sumberdaya alam dalam rangka
pembangunan yang berkelanjutan;
• Memberdayakan masyarakat dalam rangka peningkatan
kesejahteraan.
Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia
Jl. Medan Merdeka Timur No. 16, Jakarta 10041 | www.kkp.go.id
1. UU No. 27 Tahun 2007 sebagaimana diubah dengan UU No. 1
Tahun 2014 tentang Pengelolaan Wilayah Pesisir Dan Pulau-
pulau Kecil;
2. UU No. 32 Tahun 2014 tentang Kelautan;
3. PP No. 62 Tahun 2010 tentang Pemanfaatan Pulau-pulau Kecil
Terluar;
4. PP No 68 Tahun 2014 tentang Penataan Wilayah Pertahanan
Negara;
5. Peraturan Pemerintah nomor 75 tahun 2015 tentang Tarif
dan Jenis PNBP di Kementerian Kelautan dan Perikanan
Regulasi Terkait Pengelolaan Pulau-Pulau Kecil
Lanjutan….
6. Perpres No. 16 Tahun 2017 tentang Kebijakan Kelautan Indonesia;
7. Keppres No. 6 Tahun 2017 tentang Pengelolaan Pulau-pulau Kecil
Terluar;
8. Permen KP No. 20 tahun 2008 Tentang Pemanfaatan Pulau-Pulau
Kecil dan Perairan di Sekitarnya;
9. Permen KP No. 47 tahun 2016 Tentang Pemanfaatan Kawasan
konservasi; dan
10.Permen KP No. 23 Tahun 2016 Tentang Perencanaan
Pengelolaan Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil.
Pengelompokan Pulau-Pulau Kecil tersebut akan terkait juga
dengan aspek: kewenangan/otoritas dalam hal pengelolaan,
perencanaan, pemanfaatan, dan pengawasannya.
Terima kasih

More Related Content

What's hot

Konsep dan defenisi pengelolaan wilayah pesisir
Konsep dan defenisi pengelolaan wilayah pesisirKonsep dan defenisi pengelolaan wilayah pesisir
Konsep dan defenisi pengelolaan wilayah pesisirAl Amin
 
Kebijakan Konservasi Jenis Ikan
Kebijakan Konservasi Jenis IkanKebijakan Konservasi Jenis Ikan
Kebijakan Konservasi Jenis Ikan
Didi Sadili
 
Sistem perikanan tangkap
Sistem perikanan tangkapSistem perikanan tangkap
Sistem perikanan tangkap
Shanti Paramita J
 
Sumber daya alam(laut)
Sumber daya alam(laut) Sumber daya alam(laut)
Sumber daya alam(laut)
akb78
 
Sosiologi masyarakat pesisir
Sosiologi masyarakat pesisirSosiologi masyarakat pesisir
Sosiologi masyarakat pesisir
ridwantobukublogspot
 
1 pendahuluan
1 pendahuluan1 pendahuluan
1 pendahuluan
Indra Lesmana
 
Perikanan
PerikananPerikanan
Perikanan
anandhitaef
 
Terumbu karang
Terumbu karangTerumbu karang
Terumbu karangDeena dep
 
Kebijakan perikanan indonesia
Kebijakan perikanan indonesiaKebijakan perikanan indonesia
Kebijakan perikanan indonesia
Shanti Paramita J
 
Versi power point kondisi ekosistem terumbu karang serta strategi pengelolaannya
Versi power point kondisi ekosistem terumbu karang serta strategi pengelolaannyaVersi power point kondisi ekosistem terumbu karang serta strategi pengelolaannya
Versi power point kondisi ekosistem terumbu karang serta strategi pengelolaannya
Mujiyanto -
 
Pengembangan kawasan pesisir suning universitas pgri adi buana surabaya
Pengembangan kawasan pesisir suning universitas pgri adi buana surabayaPengembangan kawasan pesisir suning universitas pgri adi buana surabaya
Pengembangan kawasan pesisir suning universitas pgri adi buana surabaya
suningterusberkarya
 
Pesisir 01 PENGEMBANGAN KAWASAN PESISIR
Pesisir 01 PENGEMBANGAN KAWASAN PESISIRPesisir 01 PENGEMBANGAN KAWASAN PESISIR
Pesisir 01 PENGEMBANGAN KAWASAN PESISIR
suningterusberkarya
 
Konservasi laut
Konservasi lautKonservasi laut
Konservasi laut
Yayasan TERANGI
 
01 struktur sosial nelayan
01 struktur sosial nelayan01 struktur sosial nelayan
01 struktur sosial nelayanAbdul Aziz
 
PPT Kel. 3 Kebijakan Pembangunan Perikanan.pptx
PPT Kel. 3 Kebijakan Pembangunan Perikanan.pptxPPT Kel. 3 Kebijakan Pembangunan Perikanan.pptx
PPT Kel. 3 Kebijakan Pembangunan Perikanan.pptx
Wira589766
 
148516883 konsep-pengelolaan-pesisir
148516883 konsep-pengelolaan-pesisir148516883 konsep-pengelolaan-pesisir
148516883 konsep-pengelolaan-pesisirAry Ajo
 
ALAT TANGKAP AKTIF, PASIF DAN STATIS
ALAT TANGKAP AKTIF, PASIF DAN STATISALAT TANGKAP AKTIF, PASIF DAN STATIS
ALAT TANGKAP AKTIF, PASIF DAN STATIS
nautika
 
Ekosistem laut Power Point
Ekosistem laut Power PointEkosistem laut Power Point
Ekosistem laut Power Point
iswant mas
 
Climate change policy from the oceans aspect
Climate change policy from the oceans aspectClimate change policy from the oceans aspect
Climate change policy from the oceans aspect
CIFOR-ICRAF
 
Peraturan terkait biota laut yang dilindungi
Peraturan terkait biota laut yang dilindungiPeraturan terkait biota laut yang dilindungi
Peraturan terkait biota laut yang dilindungi
Didi Sadili
 

What's hot (20)

Konsep dan defenisi pengelolaan wilayah pesisir
Konsep dan defenisi pengelolaan wilayah pesisirKonsep dan defenisi pengelolaan wilayah pesisir
Konsep dan defenisi pengelolaan wilayah pesisir
 
Kebijakan Konservasi Jenis Ikan
Kebijakan Konservasi Jenis IkanKebijakan Konservasi Jenis Ikan
Kebijakan Konservasi Jenis Ikan
 
Sistem perikanan tangkap
Sistem perikanan tangkapSistem perikanan tangkap
Sistem perikanan tangkap
 
Sumber daya alam(laut)
Sumber daya alam(laut) Sumber daya alam(laut)
Sumber daya alam(laut)
 
Sosiologi masyarakat pesisir
Sosiologi masyarakat pesisirSosiologi masyarakat pesisir
Sosiologi masyarakat pesisir
 
1 pendahuluan
1 pendahuluan1 pendahuluan
1 pendahuluan
 
Perikanan
PerikananPerikanan
Perikanan
 
Terumbu karang
Terumbu karangTerumbu karang
Terumbu karang
 
Kebijakan perikanan indonesia
Kebijakan perikanan indonesiaKebijakan perikanan indonesia
Kebijakan perikanan indonesia
 
Versi power point kondisi ekosistem terumbu karang serta strategi pengelolaannya
Versi power point kondisi ekosistem terumbu karang serta strategi pengelolaannyaVersi power point kondisi ekosistem terumbu karang serta strategi pengelolaannya
Versi power point kondisi ekosistem terumbu karang serta strategi pengelolaannya
 
Pengembangan kawasan pesisir suning universitas pgri adi buana surabaya
Pengembangan kawasan pesisir suning universitas pgri adi buana surabayaPengembangan kawasan pesisir suning universitas pgri adi buana surabaya
Pengembangan kawasan pesisir suning universitas pgri adi buana surabaya
 
Pesisir 01 PENGEMBANGAN KAWASAN PESISIR
Pesisir 01 PENGEMBANGAN KAWASAN PESISIRPesisir 01 PENGEMBANGAN KAWASAN PESISIR
Pesisir 01 PENGEMBANGAN KAWASAN PESISIR
 
Konservasi laut
Konservasi lautKonservasi laut
Konservasi laut
 
01 struktur sosial nelayan
01 struktur sosial nelayan01 struktur sosial nelayan
01 struktur sosial nelayan
 
PPT Kel. 3 Kebijakan Pembangunan Perikanan.pptx
PPT Kel. 3 Kebijakan Pembangunan Perikanan.pptxPPT Kel. 3 Kebijakan Pembangunan Perikanan.pptx
PPT Kel. 3 Kebijakan Pembangunan Perikanan.pptx
 
148516883 konsep-pengelolaan-pesisir
148516883 konsep-pengelolaan-pesisir148516883 konsep-pengelolaan-pesisir
148516883 konsep-pengelolaan-pesisir
 
ALAT TANGKAP AKTIF, PASIF DAN STATIS
ALAT TANGKAP AKTIF, PASIF DAN STATISALAT TANGKAP AKTIF, PASIF DAN STATIS
ALAT TANGKAP AKTIF, PASIF DAN STATIS
 
Ekosistem laut Power Point
Ekosistem laut Power PointEkosistem laut Power Point
Ekosistem laut Power Point
 
Climate change policy from the oceans aspect
Climate change policy from the oceans aspectClimate change policy from the oceans aspect
Climate change policy from the oceans aspect
 
Peraturan terkait biota laut yang dilindungi
Peraturan terkait biota laut yang dilindungiPeraturan terkait biota laut yang dilindungi
Peraturan terkait biota laut yang dilindungi
 

Similar to Pengelompokan Pulau-Pulau Kecil Berdasarkan Letak Geografis dan Status Peruntukannya

09062023 - PW (Perencanaan Pulau-Pulau Kecil 1).pdf
09062023 - PW (Perencanaan Pulau-Pulau Kecil 1).pdf09062023 - PW (Perencanaan Pulau-Pulau Kecil 1).pdf
09062023 - PW (Perencanaan Pulau-Pulau Kecil 1).pdf
VinnaYasin
 
Bahan tayang pwp3 wt-ddrtp 2016
Bahan tayang pwp3 wt-ddrtp 2016Bahan tayang pwp3 wt-ddrtp 2016
Bahan tayang pwp3 wt-ddrtp 2016
hadiarnowo
 
Pertemuan Kedua | Budidaya Tiram Mutiara| Potensi Biota Laut Indonesia dan NTB
Pertemuan Kedua | Budidaya Tiram Mutiara| Potensi Biota Laut Indonesia dan NTBPertemuan Kedua | Budidaya Tiram Mutiara| Potensi Biota Laut Indonesia dan NTB
Pertemuan Kedua | Budidaya Tiram Mutiara| Potensi Biota Laut Indonesia dan NTB
Budiatman Dani
 
BLUE ECONOMY: SUSTAINABLE MARINE AND FISHERIES DEVELOPMENT
BLUE ECONOMY: SUSTAINABLE MARINE AND FISHERIES DEVELOPMENTBLUE ECONOMY: SUSTAINABLE MARINE AND FISHERIES DEVELOPMENT
BLUE ECONOMY: SUSTAINABLE MARINE AND FISHERIES DEVELOPMENTSunoto Mes
 
Presentasi
PresentasiPresentasi
Presentasi
Qaadir An-Naafi
 
PULAU KECIL DAN PERTANIAN PULAU KECIL Simon Raharjo in file #1-Pulau Kecil...
PULAU KECIL DAN PERTANIAN PULAU KECIL    Simon Raharjo in file #1-Pulau Kecil...PULAU KECIL DAN PERTANIAN PULAU KECIL    Simon Raharjo in file #1-Pulau Kecil...
PULAU KECIL DAN PERTANIAN PULAU KECIL Simon Raharjo in file #1-Pulau Kecil...
Simon Raharjo
 
Perubahan iklim dua ide dua ecozone; Riza V. Tjahjadi
Perubahan iklim dua ide dua ecozone; Riza V. TjahjadiPerubahan iklim dua ide dua ecozone; Riza V. Tjahjadi
Perubahan iklim dua ide dua ecozone; Riza V. Tjahjadi
Biotani & Bahari Indonesia
 
PENGEMBANGAN PULAU TERLUAR DENGAN REKLAMASI SEBAGAI BENTUK APLIKASI MENJAGA K...
PENGEMBANGAN PULAU TERLUAR DENGAN REKLAMASI SEBAGAI BENTUK APLIKASI MENJAGA K...PENGEMBANGAN PULAU TERLUAR DENGAN REKLAMASI SEBAGAI BENTUK APLIKASI MENJAGA K...
PENGEMBANGAN PULAU TERLUAR DENGAN REKLAMASI SEBAGAI BENTUK APLIKASI MENJAGA K...Juris Mahendra
 
Agustinus kastanya bahan presentase kki vi 2016
Agustinus kastanya bahan presentase kki vi 2016Agustinus kastanya bahan presentase kki vi 2016
Agustinus kastanya bahan presentase kki vi 2016
Agus kastanya
 
PERIZINAN REKLAMASI DI WILAYAH PESISIR DAN PULAU-PULAU KECIL
PERIZINAN REKLAMASI DI WILAYAH PESISIR DAN PULAU-PULAU KECILPERIZINAN REKLAMASI DI WILAYAH PESISIR DAN PULAU-PULAU KECIL
PERIZINAN REKLAMASI DI WILAYAH PESISIR DAN PULAU-PULAU KECIL
Achmad Wahid
 
Tugas pembangunan kawasan perbatasan
Tugas pembangunan kawasan perbatasanTugas pembangunan kawasan perbatasan
Tugas pembangunan kawasan perbatasan
TiaraAprianita2
 
Kelompok 4 teori pembangunan
Kelompok 4 teori pembangunanKelompok 4 teori pembangunan
Kelompok 4 teori pembangunan
Sulistinasulistina
 
27759305 minapolitan-kabupaten-kaur-prov-bengkulu
27759305 minapolitan-kabupaten-kaur-prov-bengkulu27759305 minapolitan-kabupaten-kaur-prov-bengkulu
27759305 minapolitan-kabupaten-kaur-prov-bengkulu
Marhadi1995
 
Makalah Full Paper
Makalah Full PaperMakalah Full Paper
Makalah Full PaperWindra Hardi
 
1 uu-2014-1
1 uu-2014-11 uu-2014-1
1 uu-2014-1
Amrul Hasani
 
Bab1 pendahuluan
Bab1 pendahuluanBab1 pendahuluan
Bab1 pendahuluan
Peka Canggung
 
Uu no.272007
Uu no.272007Uu no.272007
Uu no.272007bachrisb
 

Similar to Pengelompokan Pulau-Pulau Kecil Berdasarkan Letak Geografis dan Status Peruntukannya (20)

09062023 - PW (Perencanaan Pulau-Pulau Kecil 1).pdf
09062023 - PW (Perencanaan Pulau-Pulau Kecil 1).pdf09062023 - PW (Perencanaan Pulau-Pulau Kecil 1).pdf
09062023 - PW (Perencanaan Pulau-Pulau Kecil 1).pdf
 
Bahan tayang pwp3 wt-ddrtp 2016
Bahan tayang pwp3 wt-ddrtp 2016Bahan tayang pwp3 wt-ddrtp 2016
Bahan tayang pwp3 wt-ddrtp 2016
 
Pertemuan Kedua | Budidaya Tiram Mutiara| Potensi Biota Laut Indonesia dan NTB
Pertemuan Kedua | Budidaya Tiram Mutiara| Potensi Biota Laut Indonesia dan NTBPertemuan Kedua | Budidaya Tiram Mutiara| Potensi Biota Laut Indonesia dan NTB
Pertemuan Kedua | Budidaya Tiram Mutiara| Potensi Biota Laut Indonesia dan NTB
 
BLUE ECONOMY: SUSTAINABLE MARINE AND FISHERIES DEVELOPMENT
BLUE ECONOMY: SUSTAINABLE MARINE AND FISHERIES DEVELOPMENTBLUE ECONOMY: SUSTAINABLE MARINE AND FISHERIES DEVELOPMENT
BLUE ECONOMY: SUSTAINABLE MARINE AND FISHERIES DEVELOPMENT
 
Presentasi
PresentasiPresentasi
Presentasi
 
PULAU KECIL DAN PERTANIAN PULAU KECIL Simon Raharjo in file #1-Pulau Kecil...
PULAU KECIL DAN PERTANIAN PULAU KECIL    Simon Raharjo in file #1-Pulau Kecil...PULAU KECIL DAN PERTANIAN PULAU KECIL    Simon Raharjo in file #1-Pulau Kecil...
PULAU KECIL DAN PERTANIAN PULAU KECIL Simon Raharjo in file #1-Pulau Kecil...
 
Perubahan iklim dua ide dua ecozone; Riza V. Tjahjadi
Perubahan iklim dua ide dua ecozone; Riza V. TjahjadiPerubahan iklim dua ide dua ecozone; Riza V. Tjahjadi
Perubahan iklim dua ide dua ecozone; Riza V. Tjahjadi
 
PENGEMBANGAN PULAU TERLUAR DENGAN REKLAMASI SEBAGAI BENTUK APLIKASI MENJAGA K...
PENGEMBANGAN PULAU TERLUAR DENGAN REKLAMASI SEBAGAI BENTUK APLIKASI MENJAGA K...PENGEMBANGAN PULAU TERLUAR DENGAN REKLAMASI SEBAGAI BENTUK APLIKASI MENJAGA K...
PENGEMBANGAN PULAU TERLUAR DENGAN REKLAMASI SEBAGAI BENTUK APLIKASI MENJAGA K...
 
Agustinus kastanya bahan presentase kki vi 2016
Agustinus kastanya bahan presentase kki vi 2016Agustinus kastanya bahan presentase kki vi 2016
Agustinus kastanya bahan presentase kki vi 2016
 
PERIZINAN REKLAMASI DI WILAYAH PESISIR DAN PULAU-PULAU KECIL
PERIZINAN REKLAMASI DI WILAYAH PESISIR DAN PULAU-PULAU KECILPERIZINAN REKLAMASI DI WILAYAH PESISIR DAN PULAU-PULAU KECIL
PERIZINAN REKLAMASI DI WILAYAH PESISIR DAN PULAU-PULAU KECIL
 
Askep archipelago
Askep archipelagoAskep archipelago
Askep archipelago
 
Askep archipelago AKPER PEMKAB MUNA
Askep archipelago  AKPER PEMKAB MUNA Askep archipelago  AKPER PEMKAB MUNA
Askep archipelago AKPER PEMKAB MUNA
 
Tugas pembangunan kawasan perbatasan
Tugas pembangunan kawasan perbatasanTugas pembangunan kawasan perbatasan
Tugas pembangunan kawasan perbatasan
 
Kelompok 4 teori pembangunan
Kelompok 4 teori pembangunanKelompok 4 teori pembangunan
Kelompok 4 teori pembangunan
 
27759305 minapolitan-kabupaten-kaur-prov-bengkulu
27759305 minapolitan-kabupaten-kaur-prov-bengkulu27759305 minapolitan-kabupaten-kaur-prov-bengkulu
27759305 minapolitan-kabupaten-kaur-prov-bengkulu
 
Makalah Full Paper
Makalah Full PaperMakalah Full Paper
Makalah Full Paper
 
1 uu-2014-1
1 uu-2014-11 uu-2014-1
1 uu-2014-1
 
Bab1 pendahuluan
Bab1 pendahuluanBab1 pendahuluan
Bab1 pendahuluan
 
Perubahan teritorial
Perubahan teritorialPerubahan teritorial
Perubahan teritorial
 
Uu no.272007
Uu no.272007Uu no.272007
Uu no.272007
 

More from Didi Sadili

Lagi, 2 Jenis Hiu Mako, 7 Jenis Pari, dan Teripang Telah Masuk Daftar /Listin...
Lagi, 2 Jenis Hiu Mako, 7 Jenis Pari, dan Teripang Telah Masuk Daftar /Listin...Lagi, 2 Jenis Hiu Mako, 7 Jenis Pari, dan Teripang Telah Masuk Daftar /Listin...
Lagi, 2 Jenis Hiu Mako, 7 Jenis Pari, dan Teripang Telah Masuk Daftar /Listin...
Didi Sadili
 
Hasil Diskusi Reklamasi Nasional. Jakarta 16 September 2019
Hasil Diskusi Reklamasi Nasional. Jakarta 16 September 2019Hasil Diskusi Reklamasi Nasional. Jakarta 16 September 2019
Hasil Diskusi Reklamasi Nasional. Jakarta 16 September 2019
Didi Sadili
 
Paparan Pelaksanaan Proyek Reklamasi Pulau C dan D di Teluk Jakarta
Paparan Pelaksanaan Proyek Reklamasi Pulau C dan D di Teluk JakartaPaparan Pelaksanaan Proyek Reklamasi Pulau C dan D di Teluk Jakarta
Paparan Pelaksanaan Proyek Reklamasi Pulau C dan D di Teluk Jakarta
Didi Sadili
 
Teluk Jakarta: Reklamasi atau Retorasi ?
Teluk Jakarta: Reklamasi atau Retorasi ?Teluk Jakarta: Reklamasi atau Retorasi ?
Teluk Jakarta: Reklamasi atau Retorasi ?
Didi Sadili
 
Kebijakan Reklamasi di Wilayah Pesisir dan Pulau Pulau Kecil
Kebijakan Reklamasi di Wilayah Pesisir dan Pulau Pulau KecilKebijakan Reklamasi di Wilayah Pesisir dan Pulau Pulau Kecil
Kebijakan Reklamasi di Wilayah Pesisir dan Pulau Pulau Kecil
Didi Sadili
 
Izin lokasi dan izin pengelolaan perairan di wilayah pesisir dan pulau pulau ...
Izin lokasi dan izin pengelolaan perairan di wilayah pesisir dan pulau pulau ...Izin lokasi dan izin pengelolaan perairan di wilayah pesisir dan pulau pulau ...
Izin lokasi dan izin pengelolaan perairan di wilayah pesisir dan pulau pulau ...
Didi Sadili
 
Mekanismr Identifikasi Jenis Hiu dan Pari untuk Perdagangan Ekspornya
Mekanismr Identifikasi Jenis Hiu dan Pari untuk Perdagangan EkspornyaMekanismr Identifikasi Jenis Hiu dan Pari untuk Perdagangan Ekspornya
Mekanismr Identifikasi Jenis Hiu dan Pari untuk Perdagangan Ekspornya
Didi Sadili
 
Prosedur Pengajuan dan Pembayaran Kegiatan Lanjutan APBN sesuai PMK no. 243 t...
Prosedur Pengajuan dan Pembayaran Kegiatan Lanjutan APBN sesuai PMK no. 243 t...Prosedur Pengajuan dan Pembayaran Kegiatan Lanjutan APBN sesuai PMK no. 243 t...
Prosedur Pengajuan dan Pembayaran Kegiatan Lanjutan APBN sesuai PMK no. 243 t...
Didi Sadili
 
Pengelolaan Penerimaan Negara Bukan Pajak PNBP dari Pemanfaatan Kawasan Konse...
Pengelolaan Penerimaan Negara Bukan Pajak PNBP dari Pemanfaatan Kawasan Konse...Pengelolaan Penerimaan Negara Bukan Pajak PNBP dari Pemanfaatan Kawasan Konse...
Pengelolaan Penerimaan Negara Bukan Pajak PNBP dari Pemanfaatan Kawasan Konse...
Didi Sadili
 
Mengakhiri Pelaksanaan Proyek CCDP - IFAD, Pembangunan Masyarakat Pesisir
Mengakhiri Pelaksanaan Proyek CCDP - IFAD, Pembangunan Masyarakat PesisirMengakhiri Pelaksanaan Proyek CCDP - IFAD, Pembangunan Masyarakat Pesisir
Mengakhiri Pelaksanaan Proyek CCDP - IFAD, Pembangunan Masyarakat Pesisir
Didi Sadili
 
Penerimaan Negara Bukan Pajak, PNBP di Kawasan Konservasi Perairan
Penerimaan Negara Bukan Pajak, PNBP di Kawasan Konservasi PerairanPenerimaan Negara Bukan Pajak, PNBP di Kawasan Konservasi Perairan
Penerimaan Negara Bukan Pajak, PNBP di Kawasan Konservasi Perairan
Didi Sadili
 
Rencana Pengembangan Ekowisata Berbasis Pendidikan di Pulau Cemara Besar di K...
Rencana Pengembangan Ekowisata Berbasis Pendidikan di Pulau Cemara Besar di K...Rencana Pengembangan Ekowisata Berbasis Pendidikan di Pulau Cemara Besar di K...
Rencana Pengembangan Ekowisata Berbasis Pendidikan di Pulau Cemara Besar di K...
Didi Sadili
 
Penerimaan Negara Bukan Pajak, PNBP dari Kegian Ekonomi di Kawasan Konservasi...
Penerimaan Negara Bukan Pajak, PNBP dari Kegian Ekonomi di Kawasan Konservasi...Penerimaan Negara Bukan Pajak, PNBP dari Kegian Ekonomi di Kawasan Konservasi...
Penerimaan Negara Bukan Pajak, PNBP dari Kegian Ekonomi di Kawasan Konservasi...
Didi Sadili
 
Penerimaan Negara Bukan Pajak, PNBP Dari Wisata Bahari
Penerimaan Negara Bukan Pajak, PNBP Dari Wisata BahariPenerimaan Negara Bukan Pajak, PNBP Dari Wisata Bahari
Penerimaan Negara Bukan Pajak, PNBP Dari Wisata Bahari
Didi Sadili
 
Implementasi Pemanfaatan Kawasan Konservasi Perairan Untuk Masyarakat Lokal
Implementasi Pemanfaatan Kawasan Konservasi Perairan Untuk Masyarakat LokalImplementasi Pemanfaatan Kawasan Konservasi Perairan Untuk Masyarakat Lokal
Implementasi Pemanfaatan Kawasan Konservasi Perairan Untuk Masyarakat Lokal
Didi Sadili
 
Strategi Pencapaian Luasan Kawasan Konservasi Perairan Indonesia 20 juta Ha p...
Strategi Pencapaian Luasan Kawasan Konservasi Perairan Indonesia 20 juta Ha p...Strategi Pencapaian Luasan Kawasan Konservasi Perairan Indonesia 20 juta Ha p...
Strategi Pencapaian Luasan Kawasan Konservasi Perairan Indonesia 20 juta Ha p...
Didi Sadili
 
Pengantar pedoman umum RBFM di kawasan konservasi perairan
Pengantar pedoman umum RBFM di kawasan konservasi perairanPengantar pedoman umum RBFM di kawasan konservasi perairan
Pengantar pedoman umum RBFM di kawasan konservasi perairan
Didi Sadili
 
Medic conservation in indonesian dugongs. a physiologycal and pathological pe...
Medic conservation in indonesian dugongs. a physiologycal and pathological pe...Medic conservation in indonesian dugongs. a physiologycal and pathological pe...
Medic conservation in indonesian dugongs. a physiologycal and pathological pe...
Didi Sadili
 
Ancaman dan pemanfaatan dugong di indonesia
Ancaman dan pemanfaatan dugong di indonesiaAncaman dan pemanfaatan dugong di indonesia
Ancaman dan pemanfaatan dugong di indonesia
Didi Sadili
 
Status and conservation of dugong in indonesia
Status and conservation of dugong in indonesiaStatus and conservation of dugong in indonesia
Status and conservation of dugong in indonesia
Didi Sadili
 

More from Didi Sadili (20)

Lagi, 2 Jenis Hiu Mako, 7 Jenis Pari, dan Teripang Telah Masuk Daftar /Listin...
Lagi, 2 Jenis Hiu Mako, 7 Jenis Pari, dan Teripang Telah Masuk Daftar /Listin...Lagi, 2 Jenis Hiu Mako, 7 Jenis Pari, dan Teripang Telah Masuk Daftar /Listin...
Lagi, 2 Jenis Hiu Mako, 7 Jenis Pari, dan Teripang Telah Masuk Daftar /Listin...
 
Hasil Diskusi Reklamasi Nasional. Jakarta 16 September 2019
Hasil Diskusi Reklamasi Nasional. Jakarta 16 September 2019Hasil Diskusi Reklamasi Nasional. Jakarta 16 September 2019
Hasil Diskusi Reklamasi Nasional. Jakarta 16 September 2019
 
Paparan Pelaksanaan Proyek Reklamasi Pulau C dan D di Teluk Jakarta
Paparan Pelaksanaan Proyek Reklamasi Pulau C dan D di Teluk JakartaPaparan Pelaksanaan Proyek Reklamasi Pulau C dan D di Teluk Jakarta
Paparan Pelaksanaan Proyek Reklamasi Pulau C dan D di Teluk Jakarta
 
Teluk Jakarta: Reklamasi atau Retorasi ?
Teluk Jakarta: Reklamasi atau Retorasi ?Teluk Jakarta: Reklamasi atau Retorasi ?
Teluk Jakarta: Reklamasi atau Retorasi ?
 
Kebijakan Reklamasi di Wilayah Pesisir dan Pulau Pulau Kecil
Kebijakan Reklamasi di Wilayah Pesisir dan Pulau Pulau KecilKebijakan Reklamasi di Wilayah Pesisir dan Pulau Pulau Kecil
Kebijakan Reklamasi di Wilayah Pesisir dan Pulau Pulau Kecil
 
Izin lokasi dan izin pengelolaan perairan di wilayah pesisir dan pulau pulau ...
Izin lokasi dan izin pengelolaan perairan di wilayah pesisir dan pulau pulau ...Izin lokasi dan izin pengelolaan perairan di wilayah pesisir dan pulau pulau ...
Izin lokasi dan izin pengelolaan perairan di wilayah pesisir dan pulau pulau ...
 
Mekanismr Identifikasi Jenis Hiu dan Pari untuk Perdagangan Ekspornya
Mekanismr Identifikasi Jenis Hiu dan Pari untuk Perdagangan EkspornyaMekanismr Identifikasi Jenis Hiu dan Pari untuk Perdagangan Ekspornya
Mekanismr Identifikasi Jenis Hiu dan Pari untuk Perdagangan Ekspornya
 
Prosedur Pengajuan dan Pembayaran Kegiatan Lanjutan APBN sesuai PMK no. 243 t...
Prosedur Pengajuan dan Pembayaran Kegiatan Lanjutan APBN sesuai PMK no. 243 t...Prosedur Pengajuan dan Pembayaran Kegiatan Lanjutan APBN sesuai PMK no. 243 t...
Prosedur Pengajuan dan Pembayaran Kegiatan Lanjutan APBN sesuai PMK no. 243 t...
 
Pengelolaan Penerimaan Negara Bukan Pajak PNBP dari Pemanfaatan Kawasan Konse...
Pengelolaan Penerimaan Negara Bukan Pajak PNBP dari Pemanfaatan Kawasan Konse...Pengelolaan Penerimaan Negara Bukan Pajak PNBP dari Pemanfaatan Kawasan Konse...
Pengelolaan Penerimaan Negara Bukan Pajak PNBP dari Pemanfaatan Kawasan Konse...
 
Mengakhiri Pelaksanaan Proyek CCDP - IFAD, Pembangunan Masyarakat Pesisir
Mengakhiri Pelaksanaan Proyek CCDP - IFAD, Pembangunan Masyarakat PesisirMengakhiri Pelaksanaan Proyek CCDP - IFAD, Pembangunan Masyarakat Pesisir
Mengakhiri Pelaksanaan Proyek CCDP - IFAD, Pembangunan Masyarakat Pesisir
 
Penerimaan Negara Bukan Pajak, PNBP di Kawasan Konservasi Perairan
Penerimaan Negara Bukan Pajak, PNBP di Kawasan Konservasi PerairanPenerimaan Negara Bukan Pajak, PNBP di Kawasan Konservasi Perairan
Penerimaan Negara Bukan Pajak, PNBP di Kawasan Konservasi Perairan
 
Rencana Pengembangan Ekowisata Berbasis Pendidikan di Pulau Cemara Besar di K...
Rencana Pengembangan Ekowisata Berbasis Pendidikan di Pulau Cemara Besar di K...Rencana Pengembangan Ekowisata Berbasis Pendidikan di Pulau Cemara Besar di K...
Rencana Pengembangan Ekowisata Berbasis Pendidikan di Pulau Cemara Besar di K...
 
Penerimaan Negara Bukan Pajak, PNBP dari Kegian Ekonomi di Kawasan Konservasi...
Penerimaan Negara Bukan Pajak, PNBP dari Kegian Ekonomi di Kawasan Konservasi...Penerimaan Negara Bukan Pajak, PNBP dari Kegian Ekonomi di Kawasan Konservasi...
Penerimaan Negara Bukan Pajak, PNBP dari Kegian Ekonomi di Kawasan Konservasi...
 
Penerimaan Negara Bukan Pajak, PNBP Dari Wisata Bahari
Penerimaan Negara Bukan Pajak, PNBP Dari Wisata BahariPenerimaan Negara Bukan Pajak, PNBP Dari Wisata Bahari
Penerimaan Negara Bukan Pajak, PNBP Dari Wisata Bahari
 
Implementasi Pemanfaatan Kawasan Konservasi Perairan Untuk Masyarakat Lokal
Implementasi Pemanfaatan Kawasan Konservasi Perairan Untuk Masyarakat LokalImplementasi Pemanfaatan Kawasan Konservasi Perairan Untuk Masyarakat Lokal
Implementasi Pemanfaatan Kawasan Konservasi Perairan Untuk Masyarakat Lokal
 
Strategi Pencapaian Luasan Kawasan Konservasi Perairan Indonesia 20 juta Ha p...
Strategi Pencapaian Luasan Kawasan Konservasi Perairan Indonesia 20 juta Ha p...Strategi Pencapaian Luasan Kawasan Konservasi Perairan Indonesia 20 juta Ha p...
Strategi Pencapaian Luasan Kawasan Konservasi Perairan Indonesia 20 juta Ha p...
 
Pengantar pedoman umum RBFM di kawasan konservasi perairan
Pengantar pedoman umum RBFM di kawasan konservasi perairanPengantar pedoman umum RBFM di kawasan konservasi perairan
Pengantar pedoman umum RBFM di kawasan konservasi perairan
 
Medic conservation in indonesian dugongs. a physiologycal and pathological pe...
Medic conservation in indonesian dugongs. a physiologycal and pathological pe...Medic conservation in indonesian dugongs. a physiologycal and pathological pe...
Medic conservation in indonesian dugongs. a physiologycal and pathological pe...
 
Ancaman dan pemanfaatan dugong di indonesia
Ancaman dan pemanfaatan dugong di indonesiaAncaman dan pemanfaatan dugong di indonesia
Ancaman dan pemanfaatan dugong di indonesia
 
Status and conservation of dugong in indonesia
Status and conservation of dugong in indonesiaStatus and conservation of dugong in indonesia
Status and conservation of dugong in indonesia
 

Recently uploaded

tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogortugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
WILDANREYkun
 
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
RinawatiRinawati10
 
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawasPrensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
suprihatin1885
 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
Dedi Dwitagama
 
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
SEMUELSAMBOKARAENG
 
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdfINDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
NurSriWidyastuti1
 
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptxtugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
d2spdpnd9185
 
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
SABDA
 
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdfSapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
TarkaTarka
 
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdfLaporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
yuniarmadyawati361
 
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdfProgram Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
erlita3
 
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdfTugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
muhammadRifai732845
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptxPPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
Kurnia Fajar
 
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdfLaporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
heridawesty4
 
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docxSOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
MuhammadBagusAprilia1
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
kinayaptr30
 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
UmyHasna1
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
astridamalia20
 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
agusmulyadi08
 

Recently uploaded (20)

tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogortugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
 
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
 
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawasPrensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
 
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
 
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdfINDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
 
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptxtugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
 
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
 
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdfSapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
 
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdfLaporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
 
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdfProgram Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
 
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdfTugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
 
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptxPPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
 
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdfLaporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
 
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docxSOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
 

Pengelompokan Pulau-Pulau Kecil Berdasarkan Letak Geografis dan Status Peruntukannya

  • 1. PENGELOMPOKAN PULAU-PULAU KECIL BERDASARKAN LETAK GEOGRAFIS DAN STATUS PERUNTUKANNYA Oleh: Didi Sadili Kabag Keuangan dan Umum Pada: Forum Diskusi Pemanfaatan Pulau Pulau Kecil Jakarta, Senin 17 September 2017 di: Direktorat Pendayagunaan Pesisir dan Pulau Pulau Kecil (Dit. P4K) Direktorat Jenderal Pengelolaan Ruang Laut Kementerian Kelautan dan Perikanan 2017
  • 2. Definisi Pulau-pulau Kecil Pulau Kecil adalah pulau dengan luas lebih kecil atau sama dengan 2.000 km² (dua ribu kilometer persegi) beserta ekosistemnya (UU No.27/2007) Pulau adalah masa daratan (area lahan) yang terbentuk secara alami, dikelilingi oleh air, dan selalu berada di atas muka air (tidak boleh tenggelam, jika air pasang tinggi) (UNCLOS, 1982) Pulau-Pulau Kecil Terluar (PPKT) adalah Pulau-Pulau Kecil yang memiliki titik-titik dasar koordinat geografis yang menghubungkan garis pangkal laut kepulauan sesuai dengan hukum internasional dan nasional (Perpres No.78/2005) Pulau-Pulau Kecil adalah bentuk jamak dari pulau kecil Atau gambaaran suatu gugusan yang terdiri dari beberapa pulau kecil. Penyebutan pulau-pulau kecil adalah menunjukkan pulau kecil secara keseluruhan, baik Pulau-Pulau kecil pedalaman (inner islands), Pulau-Pulau Kecil Terluar (PPKT), Pulau-Pulau Kecil Kawasan Konservasi, dll
  • 3. Kondisi Eksisting Pulau-Pulau Kecil Jumlah Pulau di Indonesia =17.504 Pulau Menurut Penjelasan UU No. 6/1996 tentang Perairan Indonesia16.056 Pulau Bernama Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia Jl. Medan Merdeka Timur No. 16, Jakarta 10041 | www.kkp.go.id 13 2.590 Pulau Bernama yang telah didepositkan ke PBB (per 18 Agustus 2017)
  • 4. Pengelompokkan Pulau-Puau Kecil Secara Umum Dibagi Menjadi Dua, yaitu berdasarkan: 1. Letak geografisnya, dan 2. Status Peruntukannya. Catatan: Satu Pulau Dapat Masuk ke Dalam Kedua Kelompok Pulau-Pulau Kecil Diatas
  • 5. 1. Pulau-Pulau Kecil Terluar disingkat PPKT adalah pulau-pulau kecil yang memiliki titik-titik dasar koordinat geografis yang menghubungkan garis pangkal laut kepulauan sesuai hukum nasional dan internasional. Jumlah PPKT sebanyak 111 pulau. 2. Pulau-Pulau Kecil Pedalaman (Inner islands) adalah seluruh pulau-pulau yang berada dalam wilayah NKRI yang tidak memiliki titik dasar geografis sebagai penghubung garis pangkal laut. Pulau-pulau kecil pedalaman adalah pulau-pulau selain PPKT seperti yang berada di: dalam laut teritorial, muara sungai, dalam badan sungai, dan dalam danau. Kelompok Pukau-Pulau Kecil Berdasarkan Letak Geografisnya Dibagi Lagi Menjadi Dua, yaitu:
  • 6. Kelompok Pulau-Pulau Kecil Berdasarkan Status dan Peruntukkan, terdiri dari: 1. Pulau-Pulau Kecil Terluar; 2. Pulau-Pulau Kecil Kawasan Konservasi; 3. Pulau-Pulau Kecil Untuk Peruntukan Tertentu; 4. Pulau-Pulau Kecil Hasil Reklamasi; dan 5. Pulau-Pulau Kecil Umum
  • 7. Keterangan: Pulau-Pulau Kecil Terluar, definisinya seperti di atas. Pulau-Pulau Kecil Kawasan Konservasi adalah pulau-pulau kecil yang berada dan berstatus sebagai kawasan konservasi. Seperti: pulau-pulau kecil di Taman Nasional Kepulauan Seribu dan pulau-pulau kecil di Taman Nasional Karimun Jawa, dll. Pulau-Pulau Kecil untuk peruntukkan tertentu. Yang dimaksud disini adalah Pulau-Pulau Kecil yang dimiliki oleh lembaga/kementerian/instansi pemerintah, contohnya: Pulau Nusakambangan yang dimiliki oleh Kementerian Hukum dan HAM yang diperuntukkan sebagai lembaga pemasyarakatan. Pulau-Pulau Kecil hasil reklamasi. Seperti 17 pulau di Jakarta Utara, Pulau Lusi di Sidoarjo Jawa Timur, dll Pulau-Pulau Kecil Umum adalah pulaau-pulau kecil diluar kriteria di atas atau untuk penyebutan secara umum/keseluruhan pulau-pulau kecil .
  • 9. Kebijakan Umum Pemanfaatan/Penataan Pertanahan di Pulau-Pulau Kecil dan Pulau-Pulau Kkecil Terluar Berdasarkan Permen Agraria & Tata Ruang/Kepala BPN No. 17 Tahun 2016 tentang Penataan Pertanahan di Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil dan Kepmen KP No. 39 Tahun 2004 tentang Pedoman Umum Investasi Pulau-Pulau Kecil, sebagai berikut: 1.Paling sedikit 30% dari luas pulau dikuasai langsung oleh Negara (digunakan untuk area public, kepentingan masyarakat, dll.) 2.Penguasaan atas pulau-pulau kecil paling banyak 70% (tujuh puluh persen) dari luas pulau, atau sesuai arahan Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi/Kabupaten/Kota. 3.Harus mengalokasikan 30% dari luas pulau untuk kawasan lindung.
  • 10. Administrasi Pemerintahan dan Kependudukan bagi semua kelompok pulau-pulau kecil merupakan kewenangan dari Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota
  • 11. 11 PENGELOLAAN PULAU-PULAU KECIL/TERLUAR Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia Jl. Medan Merdeka Timur No. 16, Jakarta 10041 | www.kkp.go.id
  • 12. Dasar Hukum Pengelolaan UU No. 1/2014 Pasal 23 UU No. 1/2014 Jo UU No. 27/2007 Tentang pemanfaatan pulau-pulau kecil dan perairan sekitarnya. pasal 24; Pulau Kecil, gosong, atol, dan gugusan karang yang ditetapkan sebagai titik pangkal pengukuran perairan Indonesia ditetapkan oleh Menteri sebagai kawasan yang dilindungi. Perpres 78/2005 Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 78 Tahun 2005 Tentang Pengelolaan Pulau-Pulau Kecil Terluar. PP No. 62/2010 Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 62 Tahun 2010 Tentang Pemanfaatan Pulau-Pulau Kecil Terluar (PPKT). Pasal 3; PPKT Merupakan KSNT. Pasal 1; Kawasan Strategis Nasional Tertentu (KSNT) adalah kawasan yang terkait dengan kedaulatan Negara, pengendalian lingkungan hidup, dan/atau situs warisan dunia yang pengembangannya diprioritaskan bagi kepentingan nasional. Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia Jl. Medan Merdeka Timur No. 16, Jakarta 10041 | www.kkp.go.id Keppres 6/2017 Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 78 Tahun 2005 Tentang Penetapan Pulau-Pulau Kecil Terluar.
  • 13. (1) Pemanfaatan Pulau-Pulau Kecil Terluar dilakukan oleh Pemerintah bersama-sama dengan Pemerintah Daerah dalam upaya menjaga kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia. (2) Pemanfaatan Pulau-Pulau Kecil Terluar sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diatur dengan Peraturan Pemerintah UU No. 27/2007 : PWP PPK Pasal 27 PP No. 62 thn 2010 tentang PEMANFAATAN PPKT a. Pertahanan dan keamanan, b. Kesejahteraan masyarakat dan/atau c. Pelestarian lingkungan. Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia Jl. Medan Merdeka Timur No. 16, Jakarta 10041 | www.kkp.go.id
  • 14. ISU PENGELOLAAN PPK TERLUAR  Pertahanan dan Keamanan PPKT sebagai pintu gerbang keluar masuknya aliran orang dan barang, rentan terhadap occupation negara lain  Kesejahteraan Masyarakat (Ekonomi), Sebagian besar masyarakat PPK masih hidup dibawah garis kemiskinan, mata pencaharian terbatas dan sangat tergantung pada sumberdaya alam dan ekonomi luar pulau (pulau induk/daratan)  Kelestarian Lingkungan (Ekologi), PPK memiliki daya dukung terbatas dan sangat rentan terhadap kerusakan ekosistem, baik akibat ulah manusia, dampak bencana alam dan dampak pemanasan global (perubahan iklim). Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia Jl. Medan Merdeka Timur No. 16, Jakarta 10041 | www.kkp.go.id
  • 15. TUJUAN PENGELOLAAN PULAU-PULAU KECIL TERLUAR (PERPRES NO. 78 TAHUN 2005) • Menjaga keutuhan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia, keamanan nasional, pertahanan negara dan bangsa serta menciptakan stabilitas kawasan; • Memanfaatkan sumberdaya alam dalam rangka pembangunan yang berkelanjutan; • Memberdayakan masyarakat dalam rangka peningkatan kesejahteraan. Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia Jl. Medan Merdeka Timur No. 16, Jakarta 10041 | www.kkp.go.id
  • 16. 1. UU No. 27 Tahun 2007 sebagaimana diubah dengan UU No. 1 Tahun 2014 tentang Pengelolaan Wilayah Pesisir Dan Pulau- pulau Kecil; 2. UU No. 32 Tahun 2014 tentang Kelautan; 3. PP No. 62 Tahun 2010 tentang Pemanfaatan Pulau-pulau Kecil Terluar; 4. PP No 68 Tahun 2014 tentang Penataan Wilayah Pertahanan Negara; 5. Peraturan Pemerintah nomor 75 tahun 2015 tentang Tarif dan Jenis PNBP di Kementerian Kelautan dan Perikanan Regulasi Terkait Pengelolaan Pulau-Pulau Kecil
  • 17. Lanjutan…. 6. Perpres No. 16 Tahun 2017 tentang Kebijakan Kelautan Indonesia; 7. Keppres No. 6 Tahun 2017 tentang Pengelolaan Pulau-pulau Kecil Terluar; 8. Permen KP No. 20 tahun 2008 Tentang Pemanfaatan Pulau-Pulau Kecil dan Perairan di Sekitarnya; 9. Permen KP No. 47 tahun 2016 Tentang Pemanfaatan Kawasan konservasi; dan 10.Permen KP No. 23 Tahun 2016 Tentang Perencanaan Pengelolaan Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil.
  • 18. Pengelompokan Pulau-Pulau Kecil tersebut akan terkait juga dengan aspek: kewenangan/otoritas dalam hal pengelolaan, perencanaan, pemanfaatan, dan pengawasannya. Terima kasih