Lisosom adalah organel sel yang membungkus enzim hidrolitik dan berperan dalam pencernaan intraseluler, fagositosis, autofagi, dan pelepasan sekresi. Gangguan pada enzim lisosomal dapat menyebabkan penumpukan substrat dan gangguan fungsi sel.
1. BIOLOGI UMUM
LISOSOM
Sekilas Tentang Lisosom
Jenis – Jenis Lisosom
Pembentukan Lisosom
Fungsi dan Kerja Lisosom
Materi
Keluar
Kelainan Pada Lisosom
2. Sekilas Tentang Lisosom
Materi
Lisosom ditemukan pada tahun 1950
oleh Christian de Duve dan ditemukan
pada semua sel hewan. Di dalamnya,
organel ini memiliki 40 jenis enzim
hidrolitik asam seperti protease,
nuklease, glikosidase, lipase,
fosfolipase, fosfatase, ataupun
sulfatase.
3. Sekilas Tentang Lisosom
Materi
Bentuk bulat yang terbungkus oleh satu
lapisan membran. Umumnya berisi
enzim pencernaan (hidrolisis) yang
berfungsi dalam peristiwa pencernaan
intra sel.
Sehubungan dengan bahan yang
dikandungnya lisosom memiliki peran
dalam peristiwa:
Pencernaan Intrasel : mencerna materi yang diambil secara fagositosis
Eksositosis : pembebasan sekrit keluar sel
Autofagi : penghancuran organel sel yang sudah rusak
Autolisis : penghancuran diri sel dengan cara melepaskan
enzim pencerna dari dalam lisosom ke dalam sel.
Sumber : blog.uad.ac.id
4. Sekilas Tentang Lisosom
Materi
Organel yang berbatas satu lapis
membran
Mengandung dua atau lebih enzim-
enzim hidrolase yang semuanya
adalah asam hidrolase
Memiliki sifat kelatenan enzim.
1
2
3
5. Sekilas Tentang Lisosom
Materi
Membran Lisosom
Enzim Hidrolitik
protease, nuklease, glikosidase, lipase,
fosfolipase, fosfatase, ataupun sulfatase
mempunyai pompa H+ yang menggunakan
energi dari hidrolisis ATP
kembali ke MATERI
6. Jenis – Jenis Lisosom
Materi
LISOSOM
LISOSOM
PRIMER
LISOSOM
SEKUNDER
lisosom yang
belum digunakan
untuk
pencernaan/hidr
olisis.
lisosom primer
yang telah bekerja
dan menyatu
dengan membran
fagosom atau
endosom.
kembali ke MATERI
9. Fungsi Lisosom
Materi
Endositosis - Eksositosis
Endositosis ialah pemasukan
makromolekul dari luar sel ke
dalam sel melalui mekanisme
endositosis, yang kemudian
materi-materi ini akan dibawa ke
vesikel kecil dan tidak beraturan,
yang disebut endosom awal.
10. Fungsi Lisosom
Materi
Fagositosis dan Pinositosis
Fagositosis adalah proses
seluler dari fagosit dan protista
yang menggulung partikel
padat dengan membran sel dan
membentuk fagosom internal.
Fagositosis adalah bentuk
spesifik dari endositosis yang
melibatkan internalisasi
vesikular terhadap partikel
padat.
Pinositosis, yaitu internalisasi
vesikular terhadap berbagai
cairan.
11. Fungsi Lisosom
Materi
Autofagi
Autofagi atau autofagositosis adalah suatu proses katabolisme berupa pemecahan
komponen sel melalui lisosom. Proses ini sangat beraturan dan memegang peranan
dalam reproduksi, diferensiasi, dan homeostasis sel, yang membantu menjaga
keseimbangan antara sintesis, pemecahan, dan daur ulang produk sel.
13. Gangguan Pada Lisosom
Materi
Lysosomal storage diseases
adalah penyakit keturunan
yang memengaruhi
metabolisme lisosom, terjadi
karena mutasi di gen
struktural sehingga
kekurangan salah satu enzim
hidrolitik aktif yang secara
normal ada dalam lisosom.
Substrat yang tidak tercerna
akan menumpuk dan
mengganggu fungsi seluler
lainnya. Penyakit ini sangat
jarang ditemukan, yaitu
sekitar 1 dari 7700 kelahiran
manusia.
kembali ke MATERI