2. Bakteri mempunyai tiga komponen pada
tubuhnya, yaitu dinding sel, membran plasma, dan
sitoplasma. Dinding sel bakteri mengandung material
yang disebut peptidoglikan.
3.
4. Struktur tubuh bakteri dari luar ke dalam sebagai
berikut.
a. Flagela atau Flagelum
Flagela merupakan alat gerak bagi bakteri yang berbentuk
batang atau spiral. Dengan adanya flagela, bakteri dapat bergerak
menuju kondisi lingkungan yang menguntungkan atau menghindar
dari lingkungan yang merugikan bagi kehidupannya. Misal, bakteri
belerang akan bergerak menuju lingkungan yang mengandung
senyawa kimia belerang.
5. Berdasarkan letak flagelanya bakteri dapat dibedakan
menjadi beberapa tipe berikut.
a) Monotrik yaitu bakteri yang hanya mempunyai satu
flagela di salah satu ujung selnya.
b) Lofotrik yaitu bakteri yang mempunyai sekumpulan
flagela di salah satu ujung selnya.
c) Amfitrik yaitu bakteri yang mempunyai flagela di kedua
ujung selnya.
d) Peritrik yaitu flagelanya terdapat di seluruh permukaan
selnya.
e) Atrik yaitu bakteri yang tidak berflagela.
6.
7. Beberapa jenis bakteri mempunyai pili. Pili
adalah struktur seperti flagela, tetapi lebih pendek
dan lebih tipis. Pili berfungsi sebagai alat perlekatan
saat bakteri melakukan konjugasi.
Garis panjang yang menghubungkan antara dua
bakteri tersebut adalah Pili.
8. b. Kapsul
Bakteri mempunyai lapisan lendir yang berbentuk
padat dan tebal yang disebut kapsul. Kapsul tersusun dari
polisakarida dan air. Lendir ini menjadikan permukaan sel
bakteri menjadi licin.
Fungsi kapsul bagi bakteri sebagai berikut.
1) Alat pertahanan dan perlindungan bagi bakteri.
2) Mencegah kekeringan pada sel bakteri.
3) Alat melekat bakteri pada sel inang.
4) Sumber makanan bagi bakteri.
9. c. Dinding Sel
Dinding sel berfungsi sebagai pelindung dan pemberi bentuk
sel bakteri. Bakteri mempunyai dinding sel yang tersusun dari
peptidoglikan yaitu gabungan protein dan polisakarida.
Berdasarkan perbedaan ketebalan lapisan peptidoglikan pada
dinding selnya, bakteri dibedakan menjadi dua macam, yaitu bakteri
gram positif dan bakteri gram negatif.
1) Bakteri gram positif adalah bakteri yang mempunyai dinding sel
dengan lapisan peptidoglikan yang tebal. Bakteri ini akan
berwarna ungu jika diwarnai dengan pewarnaan gram. Contoh
bakteri Gram positif yaitu Neisseria gonorrhoe, Treponema
pallidum, Vibrio cholerae, dan Bacillus subtilis.
2) Bakteri gram negatif adalah bakteri yang mempunyai dinding
sel dengan lapisan peptidoglikan yang tipis. Bakteri ini akan
berwarna merah muda atau merah jika diwarnai dengan
pewarnaan gram. Contoh bakteri gram negatif yaitu Escherichia
coli, Streptococcus mutans, dan Staphylococcus aureus.
10.
11. d. Membran Plasma atau Selaput Sitoplasma
Membran plasma bersifat selektif permeabel, yang
berarti hanya dapat dilalui molekul atau zat tertentu.
Membran plasma ini tersusun dari fosfolipid dan protein.
Fungsi membran plasma sebagai berikut.
1) Alat transpor elektron dan proton yang dibebaskan
saat oksidasi bahan makanan.
2) Alat pengatur pengangkutan senyawa yang masuk
atau keluar dari membran sel.
3) Tempat pembentukan mesosom.
e. Sitoplasma
Di dalam membran sel terdapat sitoplasma.
Dalam sitoplasma terdapat asam nukleat, protein,
karbohidrat, lemak, ion organik, dan kromatofora.
Sitoplasma berfungsi sebagai tempat terjadinya
reaksi-reaksi kimia sel.
12.
13. f. Ribosom
Ribosom merupakan butiran-butiran yang mengandung
molekul RNA sebagai tempat sintesis protein.
g. Bahan Inti
Bahan inti merupakan pusat pengendalian aktivitas sel
yang berisi DNA. DNA bakteri berupa rantai tunggal
berbentuk lingkaran yang disebut nukleoid. Beberapa jenis
bakteri mempunyai tambahan DNA yang membentuk
lingkaran kecil disebut plasmid.
14. h. Klorosom
Klorosom merupakan struktur yang berada di bawah
membran plasma. Klorosom mengandung pigmen klorofil dan
pigmen lainnya yang berperan dalam proses fotosintesis.
i. Vakuola Gas
Vakuola gas berguna agar bakteri dapat mengapung di
permukaan air untuk memperoleh cahaya. Vakuola gas hanya
dimiliki oleh bakteri air yang melakukan fotosintesis.