SlideShare a Scribd company logo
1 of 36
Adaptif
Standar Kompetensi
BAKTERI
Mengidentifikasi Mikroorganisme dan peranannya
Kompetensi Dasar:
Mengidentifikasi bakteri serta peranannya dalam kehidupan
AdaptifAdaptifHal.: 2 Isi dengan Judul Halaman Terkait
TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah pembelajaran materi ini,
diharapkan peserta didik mampu
mengidentifikasi bakteri berdasarkan
struktur tubuh, cara hidup, cara
reproduksi dan memahami
peranannya bagi kehidupan.
AdaptifAdaptifHal.: 3 Isi dengan Judul Halaman Terkait
BAKTERI
 a. Struktur tubuh bakteri terdiri dari materi
genetik, ribosom, plasma sel, dinding sel, membran
sel, dan cadangan makanan.
 Materi genetik berupa DNA melingkar berisi beribu-
ribu gen untuk mengendalikan aktivitasnya.
 DNA mengandung seperangkat informasi genetik.
 Ribosom berisi protein dan RNA.
 Kumpulan ribosom disebut polisom atau
poliribosom.
 Dinding sel, tersusun atas mukopolisakharida dan
peptidoglikan ( susunan polimer besar dari N- asetil
glukosamin dan asam N- Asetil muramat yang saling
berikatan secara kovalen berfungsi memberikan
bentuk kaku tubuh bakteri dan mencegah sel
membengkak dan pecah akibat tekanan osmosis
AdaptifAdaptifHal.: 4 Isi dengan Judul Halaman Terkait
 Membran sel, terbentuk oleh lemak dan protein, bersifat
semipermeabel . Fungsinya untuk mengatur zat yang
masuk dan keluar dari sel.
 Flagel, dibentuk dari penjuluran plasma, berfungsi sebagai
alat gerak .
 Flagellum bakteri aerob berguna untuk bergerak menuju
tempat yang beroksigen.
 Flagellum bakteri fotosintesis berguna untuk bergerak
menuju kearah datangnya cahaya.
 Kapsul, merupakan selaput licin yang terdiri atas
polysakharida, terletak diluar melapisi dinding sel.
Fungsinya untuk mempertahankan diri dari anti toksin yang
dihasilkan oleh sel inang
AdaptifAdaptifHal.: 5 Isi dengan Judul Halaman Terkait
Gambar Struktur tubuh bakteri
AdaptifAdaptifHal.: 6 Isi dengan Judul Halaman Terkait
AdaptifAdaptifHal.: 7 Isi dengan Judul Halaman Terkait
AdaptifAdaptifHal.: 8 Isi dengan Judul Halaman Terkait
b. Sifat bakteri
> umumnya tidak berklorofil,
> organisme uniseluler
> berukuran lebar 0,1 – 0,2 mikron ,
dan panjang 0,5 – 3 mikron
> Berkembang biak secara aseksual
dan seksual (transformasi,
transduksi,konyugasi)
> mampu hidup di berbagai media
sehingga disebut bersifat
kosmopolitan.
AdaptifAdaptifHal.: 9 Isi dengan Judul Halaman Terkait
C. Bentuk bakteri
 Bentuknya sangat berfariasi, tetapi secara umum ada 3 tipe
 1 bentuk bulat ( kokus )
 2. bentuk batang / silinder ( basil )
 3. bentuk spiral ( spirilum )
AdaptifAdaptifHal.: 10 Isi dengan Judul Halaman Terkait
a. Kokus (bulat) dibedakan menjadi
1. Monokokus (tunggal).
Contoh: M. gonorhoe (penyebab kencing nanah).
2. Diplokokus ( berkelompok dua-dua)
Contoh: D. pneumoniae (penyakit radang paru).
3. Streptokokus (bentuk rantai).
Contoh: S. thermophilus (bakteri pembuat
yoghurt).
4. Stafilokokus (gerombol seperti anggur).
Contoh: Staphylococcus aureus.
5. Sarkina (berbentuk kubus). Contoh Sarcina sp
AdaptifAdaptifHal.: 11 Isi dengan Judul Halaman Terkait
a. Basil (batang) dibedakan menjadi
 1. Monobasil (batang tunggal).
 Contoh: Escherechia coli, Salmonella typhi
 2. Diplobasil (berkelompok dua-dua).
 Contoh: Salmonella typhosa, Renibacterium
 salmoninarum
 3. Streptobasil (rantai batang).
 Contoh: Azotobacter sp. dan Bacillus anthracis
 Azotobacter sp.
AdaptifAdaptifHal.: 12 Isi dengan Judul Halaman Terkait
c. Spirilum (Spiral atau seperti huruf S)
Bakteri berbentuk spiral terbagi atas:
1. Koma ( Vibrio )
Contoh: Vibrio cholerae (penyebab penyakit
kolera).
2. Spiroseta (spiral yang halus dan lentur)
Contoh: Traponema pallidum (penyakit raja
singa/ sifilis).
3. Spiral ( lengkung lebih dari setengah lingkaran)
Contoh Spirillum minor (penyebab demam.
( Biggs et al. 2004 ; Solomon et al. 2005 )
AdaptifAdaptifHal.: 13 Isi dengan Judul Halaman Terkait
Gambar, bentuk – bentuk bakteri
AdaptifAdaptifHal.: 14 Isi dengan Judul Halaman Terkait
JENIS – JENIS BAKTERI
1. Berdasarkan cara hidup,
a. bakteri heterotrof (tidak berklorofil), sangat
bergantung pada bahan organik yang ada disekitarnya.
Dibedakan menjadi ;
1. Bakteri perasit, mendapatkan zat makanan dari
inangnya. Contohnya, Borrelia novyi, Borrelia
recurrentis yang hidup pada hewan dan manusia.
2. Bakteri saprofit, zat makanannya dari sisa – sisa
organisme yang telah mati. Contohnya, Escherichia coli,
Clostridium sporageus.
3. Bakteri patogen, menimbulkan penyakit pada
inangnya
4. Bakteri apatogen, tidak menimbulkan penyakit pada
inangnya. Contoh Escherichia coli, Streptomyces
griseus.
AdaptifAdaptifHal.: 15 Isi dengan Judul Halaman Terkait
Contoh bakteri patogen,
> Pada manusia , Salmonella thyphosa,
Vibrio comma, Clostridium tetani dll.
> Pada tumbuhan, Pseudomanas cattleyae
(penyakit pada anggrek), Pseudomonas
solanacearum (penyakit pada pisang)
> Pada hewan, Bacillus anthraksis,
Mycobacterium bovis, Mycobacterium
avium
AdaptifAdaptifHal.: 16 Isi dengan Judul Halaman Terkait
b. Bakteri Autotrof,
Mampu membuat makanan sendiri dengan cara
mengubah bahan anorganik menjadi bahan
organik. Prosesnya melalui 2 cara :
1. Fotoautotrof, merubah bahan anorganik
menjadi bahan organik dengan menggunakan
cahaya. Contoh Bakterio klorofil
2. Kemoautotrof, menggunakan bahan kimia
untuk menyusun bahan anorganik menjadi
bahan organik. Contoh Nitrosomonas,
Nitrosocystis, Nitrospira dan Nitrosococcus.
AdaptifAdaptifHal.: 17 Isi dengan Judul Halaman Terkait
2. Berdasarkan jumlah dan letak flagel
Atrik tidak memiliki flagel
Monotrik memiliki satu flagel yang terletak di
salah satu ujungnya. misalnya pada Pseudomonas
aeruginosa.
Amfitrik memiliki dua flagel pada kedua
ujungnya, misalnya pada Aquaspirillum serpens.
Lopotrik memiliki banyak flagel di salah satu
ujungnya,
misalnya pada Pseudomonas tluorescens
Peritrik memiliki banyak flagel di seluruh
tubuhnya. misalnya pada Salmonella typhosa
AdaptifAdaptifHal.: 18 Isi dengan Judul Halaman Terkait
 Bentuk dan fungsi flagela prokariota
AdaptifAdaptifHal.: 19 Isi dengan Judul Halaman Terkait
 3. Berdasarkan karakteristik dinding sel
a. Bakteri Gram Positif
 Ciri utama nya, struktur dinding selnya sederhana, tersusun
atas peptidoglikan tanpa lapisan lipopolisakarida. Jika diberi
pewamaan Gram, bakteri berwarna ungu.
Bakteri ini banyak yang menyebabkan penyakit pada manusia,
misalnya Streptococcus pneumoniae penyebab pneumonia
(radang paru-paru).
Sebagai penghasilkan toksin, misalnya Clostridium botulinum
oleh bakteri C. botulinum sangat mematikan,.satu gram toksin
dapat membunuh lebih dari satu juta orang.
Bakteri ini juga menghasilkan antibiotik Contohnya, antibiotik
yang dihasilkan oleh bakteri dari kelompok Actinomycetes.
Bakteri ini juga bisa digunakan untuk membuat yoghurt, acar,
keju, dan mentega.
AdaptifAdaptifHal.: 20 Isi dengan Judul Halaman Terkait
b. Bakteri Gram negatif
 Kebanyakan bergerak dengan flagela, tetapi
ada yang bergerak meluncur atau tidak
dapat bergerak
Sebagian besar anggotanya termasuk
mikroorganisme anaerob fakultatif atau
obligat. Anggota Proteobacteria ada yang
hidup bebas, bersimbiosis ataupun sebagai
patogen pada manusia,hewan, dan
tumbuhan.
 Bersimbiosis dengan tanaman dan hewan
(contohnya, Rhizobium sp)
AdaptifAdaptifHal.: 21 Isi dengan Judul Halaman Terkait
 Patogen pada hewan dan manusia. contohnya
Rickettsia prowazek yang menyebabkan demam
tifus jika berpindah dari kutu ke manusia.
Contoh lainnya adalah Agrobacterium
tumefaciens dan Magnetospirilum
 Untuk keperluan medis dan penelitian,
contohnya Enterobacteri, Vibrio, dan
Pseudomonas. Namun. ada pula yang
merupakan patogen, misalnya Salmonella
(tifus). Vibrio (kolera), Helicobacter pylori yang
menyebabkan tukak lambung dan
Campylobacter jejuni yang menyebabkan
gangguan gastrointestinal.
AdaptifAdaptifHal.: 22 Isi dengan Judul Halaman Terkait
Metode pewarnaan Gram
Untuk membedakan antara dua jenis dinding sel bakteri yang berbeda
 Metode pewarnaan Gram
Untuk membedakan antara dua jenis dinding sel bakteri yang berbeda
Bakteri diwarnai dengan zat warna violet dan iodium, dibilas dengan alkohol, dan kemudian
diwarnai sekali lagi dengan zat warna merah Bakteri gram positif akan tetap menjerat warna
violet, sedangkan bakteri gram negatif selnya menyerap warna merah
AdaptifAdaptifHal.: 23 Isi dengan Judul Halaman Terkait
Peranan bakteri dalam kehidupan
a. Bakteri yang menguntungkan
 1. Bidang pertanian
 a. Rhizobium leguminosorum pada akar tanaman kacang-
 kacangan, mengikat nitrogen bebas.

 b. Azotobacter chlorococcum mampu menyuburkan tanah
dengan
 mengikat nitrogen di udara.

 c. Nitrosomonas dan Nitrosococcus, menghasilkan
nitrit yang
 menyuburkan tanah.

 Jenis-jenis bakteri yang menguntungkan tersebut dapat
digunakan
 sebagai pupuk hayati.
AdaptifAdaptifHal.: 24 Isi dengan Judul Halaman Terkait
2. Bidang industri makanan
a. Streptococcus thermophillus dan
Lactobacillus bulgaricus, digunakan untuk
membuat yoghurt.
b. Acetobacter xylinum, digunakan untuk
membuat nata de coco
c. Streptococcus lactis, digunakan untuk
membuat keju.
d. Acetobacter sp, digunakan untuk membuat
cuka
AdaptifAdaptifHal.: 25 Isi dengan Judul Halaman Terkait
 3. Bidang farmasi
 a. Streptomyces griceus, menghasilkan antibiotik
streptomisi (membunuh bakteri penyebab TBC).
 b. Streptomvces aureofaciens, menghasilkan antibiotik
aureomisin.
 c. Streptomyces olivaceus, untuk menghasilkan
sianokobalami vitamin B12
 d. Streptomyces venezuelae, menghasilkan antibiotik
kloromisetin.
 e. Bacillus brevis, menghasilkan antibiotik tiromisin
 f. Pseudomonas denitrificans dan Propioni bacterium,
menghasilkan vitamin B
AdaptifAdaptifHal.: 26 Isi dengan Judul Halaman Terkait
Gambar Pseudomonas sp. Penghasil
vitamin B 2
Gambar .Bakteri Bacillus
brevis (antibiotik tiromisin)
AdaptifAdaptifHal.: 27 Isi dengan Judul Halaman Terkait
 g. Clostridium acetobutylicum, menghasilkan
aseton dan butanol.
 h. Xanthomonas campestris, menghasilkan
polisakarida.
 i. Acetobacter aceti, digunakan untuk membuat
asam cuka.
 j. Leucanostoc masenteroides, menghasilkan
dekstran.
 k. Lactobacillus delbruecki, penghasil asam
laktat.
AdaptifAdaptifHal.: 28 Isi dengan Judul Halaman Terkait
 4. Pembuatan biogas dan pengurai
 a. Escherichia coli, membantu proses
pembusukan makanan dalam usus besar
manusia dan pembentuk vitamin K
AdaptifAdaptifHal.: 29 Isi dengan Judul Halaman Terkait
b. Methanobacterium omelianski dan
Methanobacterium ruminatum, menguraikan
asam cuka (CH3
COOH) menjadi metana (CH4
)
dan CO2
c. Clostridium sporangeus, menguraikan asam
amino menjadi amonia.
d. Desulfovibrio desulfuricans, menguraikan
bangkai dan menguraikan sulfat di tempat
becek dan menghasilkan H2
S.
e. Thiobacillus denitrificans, menguraikan nitrit
dan menghasilkan N atau disebut denitrifikasi.
AdaptifAdaptifHal.: 30 Isi dengan Judul Halaman Terkait
 b. Bakteri yang merugikan
Bakteri dikatakan merugikan karena menyebabkan
penyakit pada manusia, hewan, dan tumbuhan atau
menghasilkan toksin.
1. Bakteri penyebab penyakit pada manusia
a. Mycobacterium tuberculosis, penyebab penyakit TBC.
b. Mycobacterium leprae, penyebab penyakit lepra.
c. Salmonella typhosa, penyebab penyakit tifus.
d. Shigella dysentriae, penyebab penyakit disentri.
e. Diplococcus pneumoniae, penyebab penyakit radang
paru-paru.
AdaptifAdaptifHal.: 31 Isi dengan Judul Halaman Terkait
Lanjutan …..
 f. Treponema pallidum, penyebab penyakit sifilis (raja
singa).
 g. Klebsiella pneumoniae penyebab infeksi saluran
pernapasan
 h. Meningococcus, penyebab meningitis, yaitu penyakit
radang selaput otak (meninges).
 i. Neisseria gonorrhoea, penyebab penyakit kencing
nanah.
 j. Vibrio cholerae, penyebab penyakit kolera.
 k. Bacillus anthracis, penyebab penvakit antraks.
AdaptifAdaptifHal.: 32 Isi dengan Judul Halaman Terkait
 2. Bakteri penyebab penyakit pada hewan
a. Campylobacterfetus sp, penyebab keguguran pada
sapi, kambing, serta radang usus manusia.
b. Bacillus anthracis, menyebabkan penyakit antraks
pada temak.
Upaya yang dapat dilakukan untuk menjagakesehatan
adalah dengan cara menjaga kebersihan
lingkungan,menjaga kebersihan badan (mandi dan
mencuci tangan sebelum makan), melakukan olahraga
secara teratur, makan makanan bergizi, dan istirahat.

AdaptifAdaptifHal.: 33 Isi dengan Judul Halaman Terkait
3. Bakteri penyebab penyakit pada tumbuhan
a. Agrobacterium tumefaciens, penyebab tumor
pada tumbuhan dikotil.
b. Pseudomonas cattleyae, rnenyerang tanaman
anggrek.
c. Pseudomnonas solanacearum, menyerang
tanaman pisang.
d. Bacterium papaye, menyerang tanaman
pepaya
AdaptifAdaptifHal.: 34 Isi dengan Judul Halaman Terkait
4. Bakteri penghasil toksin
a. Pseudomonas cocovenenans, menghasilkan
racun asam bongkrek pada tempe bongkrek.
b. Clostridium botulinum, menghasilkan racun
botulinurn pada makanan kaleng yang sudah
rusak.
c. Leuconostoc mesentroides, menyebabkan
makanan berlendir.
AdaptifAdaptifHal.: 35 Isi dengan Judul Halaman Terkait
Pencegahan terhadap serangan bekteri
Dapat dilakukan dengan cara,
1. Sterilisasi, mencuci hama alat/ bahan
yang akan digunakan. Bisa sterilisasi
basah/ kering.
2. Pasteirisasi, Merebus bahan atau alat
tertentu pada suhu tertentu sehingga
bakteri yang bermanfaat diharapkan
masih tetap hidup
3. Sanitasi lingkungan hendaknya selalu
dijaga.
AdaptifAdaptifHal.: 36 Isi dengan Judul Halaman Terkait

More Related Content

What's hot

Ciri ciri perkembangbiakan dan manfaat bakteri
Ciri ciri perkembangbiakan dan manfaat bakteriCiri ciri perkembangbiakan dan manfaat bakteri
Ciri ciri perkembangbiakan dan manfaat bakteri
Vinnyhayati
 
Mikroorganisme kel. 9
Mikroorganisme kel. 9Mikroorganisme kel. 9
Mikroorganisme kel. 9
Basyrowi Arby
 

What's hot (20)

Ciri ciri perkembangbiakan dan manfaat bakteri
Ciri ciri perkembangbiakan dan manfaat bakteriCiri ciri perkembangbiakan dan manfaat bakteri
Ciri ciri perkembangbiakan dan manfaat bakteri
 
Bakteri
BakteriBakteri
Bakteri
 
Bakteri
BakteriBakteri
Bakteri
 
Bakteri
BakteriBakteri
Bakteri
 
Bakteri
BakteriBakteri
Bakteri
 
Biologi: Bakteri
Biologi: BakteriBiologi: Bakteri
Biologi: Bakteri
 
Lesson 8.5 part 2
Lesson 8.5 part 2Lesson 8.5 part 2
Lesson 8.5 part 2
 
Bakteri
BakteriBakteri
Bakteri
 
Klasifikasi bakteri
Klasifikasi bakteriKlasifikasi bakteri
Klasifikasi bakteri
 
Makalah bakteri dan jamur.
Makalah bakteri dan jamur. Makalah bakteri dan jamur.
Makalah bakteri dan jamur.
 
Materi Bakteri biologi kelas 11
Materi Bakteri biologi kelas 11Materi Bakteri biologi kelas 11
Materi Bakteri biologi kelas 11
 
Bakteri (Bacteria)
Bakteri (Bacteria)Bakteri (Bacteria)
Bakteri (Bacteria)
 
Bakteri kelas X
Bakteri kelas XBakteri kelas X
Bakteri kelas X
 
Bakteri
BakteriBakteri
Bakteri
 
Bakteri
BakteriBakteri
Bakteri
 
Mikroorganisme kel. 9
Mikroorganisme kel. 9Mikroorganisme kel. 9
Mikroorganisme kel. 9
 
ARCHAEBACTERIA
ARCHAEBACTERIAARCHAEBACTERIA
ARCHAEBACTERIA
 
Bakteri
BakteriBakteri
Bakteri
 
Microorganism
MicroorganismMicroorganism
Microorganism
 
Mikrobiologi Peternakan
Mikrobiologi PeternakanMikrobiologi Peternakan
Mikrobiologi Peternakan
 

Similar to Bakteri

Lima kerajaan makhluk hidup
Lima kerajaan makhluk hidupLima kerajaan makhluk hidup
Lima kerajaan makhluk hidup
nenkrozz
 
BAHAN BACAAN BAB 3-1- Bakteri.pdf
BAHAN BACAAN BAB 3-1- Bakteri.pdfBAHAN BACAAN BAB 3-1- Bakteri.pdf
BAHAN BACAAN BAB 3-1- Bakteri.pdf
Wan Na
 
BAHAN BACAAN BAB 3-1- Bakteri.pdf
BAHAN BACAAN BAB 3-1- Bakteri.pdfBAHAN BACAAN BAB 3-1- Bakteri.pdf
BAHAN BACAAN BAB 3-1- Bakteri.pdf
Wan Na
 
Remedial biologi kelas x semester 1
Remedial biologi kelas x semester 1Remedial biologi kelas x semester 1
Remedial biologi kelas x semester 1
AriNoona
 

Similar to Bakteri (20)

Monera 3
Monera 3Monera 3
Monera 3
 
Lima kerajaan makhluk hidup
Lima kerajaan makhluk hidupLima kerajaan makhluk hidup
Lima kerajaan makhluk hidup
 
Z REPRODUKSI BAKTERI.docx
Z REPRODUKSI BAKTERI.docxZ REPRODUKSI BAKTERI.docx
Z REPRODUKSI BAKTERI.docx
 
Bakteri
Bakteri Bakteri
Bakteri
 
BAHAN BACAAN BAB 3-1- Bakteri.pdf
BAHAN BACAAN BAB 3-1- Bakteri.pdfBAHAN BACAAN BAB 3-1- Bakteri.pdf
BAHAN BACAAN BAB 3-1- Bakteri.pdf
 
BAHAN BACAAN BAB 3-1- Bakteri.pdf
BAHAN BACAAN BAB 3-1- Bakteri.pdfBAHAN BACAAN BAB 3-1- Bakteri.pdf
BAHAN BACAAN BAB 3-1- Bakteri.pdf
 
Mengenal Bakteri
Mengenal BakteriMengenal Bakteri
Mengenal Bakteri
 
BAKTERI.ppt
BAKTERI.pptBAKTERI.ppt
BAKTERI.ppt
 
Biologi - monera
Biologi - moneraBiologi - monera
Biologi - monera
 
Remedial biologi kelas x semester 1
Remedial biologi kelas x semester 1Remedial biologi kelas x semester 1
Remedial biologi kelas x semester 1
 
Remedial biologi kelas x semester 1
Remedial biologi kelas x semester 1Remedial biologi kelas x semester 1
Remedial biologi kelas x semester 1
 
MIKROBIOLOGI DAN PARASITOLOGI "BAKTERI"
MIKROBIOLOGI DAN PARASITOLOGI "BAKTERI"MIKROBIOLOGI DAN PARASITOLOGI "BAKTERI"
MIKROBIOLOGI DAN PARASITOLOGI "BAKTERI"
 
Mengenal Archaebacteria dan Eubacteria
Mengenal Archaebacteria dan EubacteriaMengenal Archaebacteria dan Eubacteria
Mengenal Archaebacteria dan Eubacteria
 
Materi eubakteia & archebakteria
Materi eubakteia & archebakteriaMateri eubakteia & archebakteria
Materi eubakteia & archebakteria
 
dasar-dasar-bakteriologi ppt.ppt
dasar-dasar-bakteriologi ppt.pptdasar-dasar-bakteriologi ppt.ppt
dasar-dasar-bakteriologi ppt.ppt
 
Bab 3 archaeobacteria & eubacteria
Bab 3 archaeobacteria & eubacteria Bab 3 archaeobacteria & eubacteria
Bab 3 archaeobacteria & eubacteria
 
Ppt pertemuan 2 (cara hidup, pertahanan, reproduksi, klasifikasi, peranan, pe...
Ppt pertemuan 2 (cara hidup, pertahanan, reproduksi, klasifikasi, peranan, pe...Ppt pertemuan 2 (cara hidup, pertahanan, reproduksi, klasifikasi, peranan, pe...
Ppt pertemuan 2 (cara hidup, pertahanan, reproduksi, klasifikasi, peranan, pe...
 
dasar-dasar-bakteriologi-2_(1)_2.ppt
dasar-dasar-bakteriologi-2_(1)_2.pptdasar-dasar-bakteriologi-2_(1)_2.ppt
dasar-dasar-bakteriologi-2_(1)_2.ppt
 
dasar-dasar-bakteriologi.ppt
dasar-dasar-bakteriologi.pptdasar-dasar-bakteriologi.ppt
dasar-dasar-bakteriologi.ppt
 
Bakteri 2
Bakteri 2Bakteri 2
Bakteri 2
 

Recently uploaded

PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptxPPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
Acephasan2
 
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
Meboix
 
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal DiabetesFARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
NadrohSitepu1
 
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdfPPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
hurufd86
 
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.pptAnatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
Acephasan2
 
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasiBLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
NezaPurna
 

Recently uploaded (20)

Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod SurabayaToko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
 
Presentasi farmakologi materi hipertensi
Presentasi farmakologi materi hipertensiPresentasi farmakologi materi hipertensi
Presentasi farmakologi materi hipertensi
 
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptxPPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
 
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah Sakit
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah SakitPresentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah Sakit
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah Sakit
 
karbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosi
karbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosikarbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosi
karbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosi
 
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
 
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal DiabetesFARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
 
1. Penilaian Konsumsi Pangan dan Masalah Gizi.pptx
1. Penilaian Konsumsi Pangan dan Masalah Gizi.pptx1. Penilaian Konsumsi Pangan dan Masalah Gizi.pptx
1. Penilaian Konsumsi Pangan dan Masalah Gizi.pptx
 
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.pptkonsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
 
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdfPPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
 
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
 
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.pptAnatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
 
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasiBLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
 
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatan
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatanWebinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatan
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatan
 
PPT KONSEP TUMBUH KEMBANG ANAK DINI 1 - 5 TAHUN
PPT KONSEP TUMBUH KEMBANG ANAK DINI 1 -  5 TAHUNPPT KONSEP TUMBUH KEMBANG ANAK DINI 1 -  5 TAHUN
PPT KONSEP TUMBUH KEMBANG ANAK DINI 1 - 5 TAHUN
 
penyakit jantung koroner pada Prolanis.pptx
penyakit jantung koroner pada Prolanis.pptxpenyakit jantung koroner pada Prolanis.pptx
penyakit jantung koroner pada Prolanis.pptx
 
Diagnosis ILTB terapi dan monitoring TPT Fix.pptx
Diagnosis ILTB terapi dan monitoring TPT Fix.pptxDiagnosis ILTB terapi dan monitoring TPT Fix.pptx
Diagnosis ILTB terapi dan monitoring TPT Fix.pptx
 
ppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptx
ppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptxppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptx
ppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptx
 
Farmakologi_Pengelolaan Obat pd Lansia.pptx
Farmakologi_Pengelolaan Obat pd Lansia.pptxFarmakologi_Pengelolaan Obat pd Lansia.pptx
Farmakologi_Pengelolaan Obat pd Lansia.pptx
 
Materi Asuhan Keperawatan Jiwa Halusinasi
Materi Asuhan Keperawatan Jiwa HalusinasiMateri Asuhan Keperawatan Jiwa Halusinasi
Materi Asuhan Keperawatan Jiwa Halusinasi
 

Bakteri

  • 1. Adaptif Standar Kompetensi BAKTERI Mengidentifikasi Mikroorganisme dan peranannya Kompetensi Dasar: Mengidentifikasi bakteri serta peranannya dalam kehidupan
  • 2. AdaptifAdaptifHal.: 2 Isi dengan Judul Halaman Terkait TUJUAN PEMBELAJARAN Setelah pembelajaran materi ini, diharapkan peserta didik mampu mengidentifikasi bakteri berdasarkan struktur tubuh, cara hidup, cara reproduksi dan memahami peranannya bagi kehidupan.
  • 3. AdaptifAdaptifHal.: 3 Isi dengan Judul Halaman Terkait BAKTERI  a. Struktur tubuh bakteri terdiri dari materi genetik, ribosom, plasma sel, dinding sel, membran sel, dan cadangan makanan.  Materi genetik berupa DNA melingkar berisi beribu- ribu gen untuk mengendalikan aktivitasnya.  DNA mengandung seperangkat informasi genetik.  Ribosom berisi protein dan RNA.  Kumpulan ribosom disebut polisom atau poliribosom.  Dinding sel, tersusun atas mukopolisakharida dan peptidoglikan ( susunan polimer besar dari N- asetil glukosamin dan asam N- Asetil muramat yang saling berikatan secara kovalen berfungsi memberikan bentuk kaku tubuh bakteri dan mencegah sel membengkak dan pecah akibat tekanan osmosis
  • 4. AdaptifAdaptifHal.: 4 Isi dengan Judul Halaman Terkait  Membran sel, terbentuk oleh lemak dan protein, bersifat semipermeabel . Fungsinya untuk mengatur zat yang masuk dan keluar dari sel.  Flagel, dibentuk dari penjuluran plasma, berfungsi sebagai alat gerak .  Flagellum bakteri aerob berguna untuk bergerak menuju tempat yang beroksigen.  Flagellum bakteri fotosintesis berguna untuk bergerak menuju kearah datangnya cahaya.  Kapsul, merupakan selaput licin yang terdiri atas polysakharida, terletak diluar melapisi dinding sel. Fungsinya untuk mempertahankan diri dari anti toksin yang dihasilkan oleh sel inang
  • 5. AdaptifAdaptifHal.: 5 Isi dengan Judul Halaman Terkait Gambar Struktur tubuh bakteri
  • 6. AdaptifAdaptifHal.: 6 Isi dengan Judul Halaman Terkait
  • 7. AdaptifAdaptifHal.: 7 Isi dengan Judul Halaman Terkait
  • 8. AdaptifAdaptifHal.: 8 Isi dengan Judul Halaman Terkait b. Sifat bakteri > umumnya tidak berklorofil, > organisme uniseluler > berukuran lebar 0,1 – 0,2 mikron , dan panjang 0,5 – 3 mikron > Berkembang biak secara aseksual dan seksual (transformasi, transduksi,konyugasi) > mampu hidup di berbagai media sehingga disebut bersifat kosmopolitan.
  • 9. AdaptifAdaptifHal.: 9 Isi dengan Judul Halaman Terkait C. Bentuk bakteri  Bentuknya sangat berfariasi, tetapi secara umum ada 3 tipe  1 bentuk bulat ( kokus )  2. bentuk batang / silinder ( basil )  3. bentuk spiral ( spirilum )
  • 10. AdaptifAdaptifHal.: 10 Isi dengan Judul Halaman Terkait a. Kokus (bulat) dibedakan menjadi 1. Monokokus (tunggal). Contoh: M. gonorhoe (penyebab kencing nanah). 2. Diplokokus ( berkelompok dua-dua) Contoh: D. pneumoniae (penyakit radang paru). 3. Streptokokus (bentuk rantai). Contoh: S. thermophilus (bakteri pembuat yoghurt). 4. Stafilokokus (gerombol seperti anggur). Contoh: Staphylococcus aureus. 5. Sarkina (berbentuk kubus). Contoh Sarcina sp
  • 11. AdaptifAdaptifHal.: 11 Isi dengan Judul Halaman Terkait a. Basil (batang) dibedakan menjadi  1. Monobasil (batang tunggal).  Contoh: Escherechia coli, Salmonella typhi  2. Diplobasil (berkelompok dua-dua).  Contoh: Salmonella typhosa, Renibacterium  salmoninarum  3. Streptobasil (rantai batang).  Contoh: Azotobacter sp. dan Bacillus anthracis  Azotobacter sp.
  • 12. AdaptifAdaptifHal.: 12 Isi dengan Judul Halaman Terkait c. Spirilum (Spiral atau seperti huruf S) Bakteri berbentuk spiral terbagi atas: 1. Koma ( Vibrio ) Contoh: Vibrio cholerae (penyebab penyakit kolera). 2. Spiroseta (spiral yang halus dan lentur) Contoh: Traponema pallidum (penyakit raja singa/ sifilis). 3. Spiral ( lengkung lebih dari setengah lingkaran) Contoh Spirillum minor (penyebab demam. ( Biggs et al. 2004 ; Solomon et al. 2005 )
  • 13. AdaptifAdaptifHal.: 13 Isi dengan Judul Halaman Terkait Gambar, bentuk – bentuk bakteri
  • 14. AdaptifAdaptifHal.: 14 Isi dengan Judul Halaman Terkait JENIS – JENIS BAKTERI 1. Berdasarkan cara hidup, a. bakteri heterotrof (tidak berklorofil), sangat bergantung pada bahan organik yang ada disekitarnya. Dibedakan menjadi ; 1. Bakteri perasit, mendapatkan zat makanan dari inangnya. Contohnya, Borrelia novyi, Borrelia recurrentis yang hidup pada hewan dan manusia. 2. Bakteri saprofit, zat makanannya dari sisa – sisa organisme yang telah mati. Contohnya, Escherichia coli, Clostridium sporageus. 3. Bakteri patogen, menimbulkan penyakit pada inangnya 4. Bakteri apatogen, tidak menimbulkan penyakit pada inangnya. Contoh Escherichia coli, Streptomyces griseus.
  • 15. AdaptifAdaptifHal.: 15 Isi dengan Judul Halaman Terkait Contoh bakteri patogen, > Pada manusia , Salmonella thyphosa, Vibrio comma, Clostridium tetani dll. > Pada tumbuhan, Pseudomanas cattleyae (penyakit pada anggrek), Pseudomonas solanacearum (penyakit pada pisang) > Pada hewan, Bacillus anthraksis, Mycobacterium bovis, Mycobacterium avium
  • 16. AdaptifAdaptifHal.: 16 Isi dengan Judul Halaman Terkait b. Bakteri Autotrof, Mampu membuat makanan sendiri dengan cara mengubah bahan anorganik menjadi bahan organik. Prosesnya melalui 2 cara : 1. Fotoautotrof, merubah bahan anorganik menjadi bahan organik dengan menggunakan cahaya. Contoh Bakterio klorofil 2. Kemoautotrof, menggunakan bahan kimia untuk menyusun bahan anorganik menjadi bahan organik. Contoh Nitrosomonas, Nitrosocystis, Nitrospira dan Nitrosococcus.
  • 17. AdaptifAdaptifHal.: 17 Isi dengan Judul Halaman Terkait 2. Berdasarkan jumlah dan letak flagel Atrik tidak memiliki flagel Monotrik memiliki satu flagel yang terletak di salah satu ujungnya. misalnya pada Pseudomonas aeruginosa. Amfitrik memiliki dua flagel pada kedua ujungnya, misalnya pada Aquaspirillum serpens. Lopotrik memiliki banyak flagel di salah satu ujungnya, misalnya pada Pseudomonas tluorescens Peritrik memiliki banyak flagel di seluruh tubuhnya. misalnya pada Salmonella typhosa
  • 18. AdaptifAdaptifHal.: 18 Isi dengan Judul Halaman Terkait  Bentuk dan fungsi flagela prokariota
  • 19. AdaptifAdaptifHal.: 19 Isi dengan Judul Halaman Terkait  3. Berdasarkan karakteristik dinding sel a. Bakteri Gram Positif  Ciri utama nya, struktur dinding selnya sederhana, tersusun atas peptidoglikan tanpa lapisan lipopolisakarida. Jika diberi pewamaan Gram, bakteri berwarna ungu. Bakteri ini banyak yang menyebabkan penyakit pada manusia, misalnya Streptococcus pneumoniae penyebab pneumonia (radang paru-paru). Sebagai penghasilkan toksin, misalnya Clostridium botulinum oleh bakteri C. botulinum sangat mematikan,.satu gram toksin dapat membunuh lebih dari satu juta orang. Bakteri ini juga menghasilkan antibiotik Contohnya, antibiotik yang dihasilkan oleh bakteri dari kelompok Actinomycetes. Bakteri ini juga bisa digunakan untuk membuat yoghurt, acar, keju, dan mentega.
  • 20. AdaptifAdaptifHal.: 20 Isi dengan Judul Halaman Terkait b. Bakteri Gram negatif  Kebanyakan bergerak dengan flagela, tetapi ada yang bergerak meluncur atau tidak dapat bergerak Sebagian besar anggotanya termasuk mikroorganisme anaerob fakultatif atau obligat. Anggota Proteobacteria ada yang hidup bebas, bersimbiosis ataupun sebagai patogen pada manusia,hewan, dan tumbuhan.  Bersimbiosis dengan tanaman dan hewan (contohnya, Rhizobium sp)
  • 21. AdaptifAdaptifHal.: 21 Isi dengan Judul Halaman Terkait  Patogen pada hewan dan manusia. contohnya Rickettsia prowazek yang menyebabkan demam tifus jika berpindah dari kutu ke manusia. Contoh lainnya adalah Agrobacterium tumefaciens dan Magnetospirilum  Untuk keperluan medis dan penelitian, contohnya Enterobacteri, Vibrio, dan Pseudomonas. Namun. ada pula yang merupakan patogen, misalnya Salmonella (tifus). Vibrio (kolera), Helicobacter pylori yang menyebabkan tukak lambung dan Campylobacter jejuni yang menyebabkan gangguan gastrointestinal.
  • 22. AdaptifAdaptifHal.: 22 Isi dengan Judul Halaman Terkait Metode pewarnaan Gram Untuk membedakan antara dua jenis dinding sel bakteri yang berbeda  Metode pewarnaan Gram Untuk membedakan antara dua jenis dinding sel bakteri yang berbeda Bakteri diwarnai dengan zat warna violet dan iodium, dibilas dengan alkohol, dan kemudian diwarnai sekali lagi dengan zat warna merah Bakteri gram positif akan tetap menjerat warna violet, sedangkan bakteri gram negatif selnya menyerap warna merah
  • 23. AdaptifAdaptifHal.: 23 Isi dengan Judul Halaman Terkait Peranan bakteri dalam kehidupan a. Bakteri yang menguntungkan  1. Bidang pertanian  a. Rhizobium leguminosorum pada akar tanaman kacang-  kacangan, mengikat nitrogen bebas.   b. Azotobacter chlorococcum mampu menyuburkan tanah dengan  mengikat nitrogen di udara.   c. Nitrosomonas dan Nitrosococcus, menghasilkan nitrit yang  menyuburkan tanah.   Jenis-jenis bakteri yang menguntungkan tersebut dapat digunakan  sebagai pupuk hayati.
  • 24. AdaptifAdaptifHal.: 24 Isi dengan Judul Halaman Terkait 2. Bidang industri makanan a. Streptococcus thermophillus dan Lactobacillus bulgaricus, digunakan untuk membuat yoghurt. b. Acetobacter xylinum, digunakan untuk membuat nata de coco c. Streptococcus lactis, digunakan untuk membuat keju. d. Acetobacter sp, digunakan untuk membuat cuka
  • 25. AdaptifAdaptifHal.: 25 Isi dengan Judul Halaman Terkait  3. Bidang farmasi  a. Streptomyces griceus, menghasilkan antibiotik streptomisi (membunuh bakteri penyebab TBC).  b. Streptomvces aureofaciens, menghasilkan antibiotik aureomisin.  c. Streptomyces olivaceus, untuk menghasilkan sianokobalami vitamin B12  d. Streptomyces venezuelae, menghasilkan antibiotik kloromisetin.  e. Bacillus brevis, menghasilkan antibiotik tiromisin  f. Pseudomonas denitrificans dan Propioni bacterium, menghasilkan vitamin B
  • 26. AdaptifAdaptifHal.: 26 Isi dengan Judul Halaman Terkait Gambar Pseudomonas sp. Penghasil vitamin B 2 Gambar .Bakteri Bacillus brevis (antibiotik tiromisin)
  • 27. AdaptifAdaptifHal.: 27 Isi dengan Judul Halaman Terkait  g. Clostridium acetobutylicum, menghasilkan aseton dan butanol.  h. Xanthomonas campestris, menghasilkan polisakarida.  i. Acetobacter aceti, digunakan untuk membuat asam cuka.  j. Leucanostoc masenteroides, menghasilkan dekstran.  k. Lactobacillus delbruecki, penghasil asam laktat.
  • 28. AdaptifAdaptifHal.: 28 Isi dengan Judul Halaman Terkait  4. Pembuatan biogas dan pengurai  a. Escherichia coli, membantu proses pembusukan makanan dalam usus besar manusia dan pembentuk vitamin K
  • 29. AdaptifAdaptifHal.: 29 Isi dengan Judul Halaman Terkait b. Methanobacterium omelianski dan Methanobacterium ruminatum, menguraikan asam cuka (CH3 COOH) menjadi metana (CH4 ) dan CO2 c. Clostridium sporangeus, menguraikan asam amino menjadi amonia. d. Desulfovibrio desulfuricans, menguraikan bangkai dan menguraikan sulfat di tempat becek dan menghasilkan H2 S. e. Thiobacillus denitrificans, menguraikan nitrit dan menghasilkan N atau disebut denitrifikasi.
  • 30. AdaptifAdaptifHal.: 30 Isi dengan Judul Halaman Terkait  b. Bakteri yang merugikan Bakteri dikatakan merugikan karena menyebabkan penyakit pada manusia, hewan, dan tumbuhan atau menghasilkan toksin. 1. Bakteri penyebab penyakit pada manusia a. Mycobacterium tuberculosis, penyebab penyakit TBC. b. Mycobacterium leprae, penyebab penyakit lepra. c. Salmonella typhosa, penyebab penyakit tifus. d. Shigella dysentriae, penyebab penyakit disentri. e. Diplococcus pneumoniae, penyebab penyakit radang paru-paru.
  • 31. AdaptifAdaptifHal.: 31 Isi dengan Judul Halaman Terkait Lanjutan …..  f. Treponema pallidum, penyebab penyakit sifilis (raja singa).  g. Klebsiella pneumoniae penyebab infeksi saluran pernapasan  h. Meningococcus, penyebab meningitis, yaitu penyakit radang selaput otak (meninges).  i. Neisseria gonorrhoea, penyebab penyakit kencing nanah.  j. Vibrio cholerae, penyebab penyakit kolera.  k. Bacillus anthracis, penyebab penvakit antraks.
  • 32. AdaptifAdaptifHal.: 32 Isi dengan Judul Halaman Terkait  2. Bakteri penyebab penyakit pada hewan a. Campylobacterfetus sp, penyebab keguguran pada sapi, kambing, serta radang usus manusia. b. Bacillus anthracis, menyebabkan penyakit antraks pada temak. Upaya yang dapat dilakukan untuk menjagakesehatan adalah dengan cara menjaga kebersihan lingkungan,menjaga kebersihan badan (mandi dan mencuci tangan sebelum makan), melakukan olahraga secara teratur, makan makanan bergizi, dan istirahat. 
  • 33. AdaptifAdaptifHal.: 33 Isi dengan Judul Halaman Terkait 3. Bakteri penyebab penyakit pada tumbuhan a. Agrobacterium tumefaciens, penyebab tumor pada tumbuhan dikotil. b. Pseudomonas cattleyae, rnenyerang tanaman anggrek. c. Pseudomnonas solanacearum, menyerang tanaman pisang. d. Bacterium papaye, menyerang tanaman pepaya
  • 34. AdaptifAdaptifHal.: 34 Isi dengan Judul Halaman Terkait 4. Bakteri penghasil toksin a. Pseudomonas cocovenenans, menghasilkan racun asam bongkrek pada tempe bongkrek. b. Clostridium botulinum, menghasilkan racun botulinurn pada makanan kaleng yang sudah rusak. c. Leuconostoc mesentroides, menyebabkan makanan berlendir.
  • 35. AdaptifAdaptifHal.: 35 Isi dengan Judul Halaman Terkait Pencegahan terhadap serangan bekteri Dapat dilakukan dengan cara, 1. Sterilisasi, mencuci hama alat/ bahan yang akan digunakan. Bisa sterilisasi basah/ kering. 2. Pasteirisasi, Merebus bahan atau alat tertentu pada suhu tertentu sehingga bakteri yang bermanfaat diharapkan masih tetap hidup 3. Sanitasi lingkungan hendaknya selalu dijaga.
  • 36. AdaptifAdaptifHal.: 36 Isi dengan Judul Halaman Terkait