Dokumen tersebut membahas pendekatan Realistik dalam Pembelajaran Matematika (RME) yang dikembangkan di Belanda, dengan prinsip-prinsipnya meliputi penggunaan konteks nyata, hirarki dari informal ke formal, integrasi topik-topik matematika, partisipasi aktif siswa, interaksi antara siswa dan guru, serta bimbingan guru untuk meningkatkan pemahaman matematis dan matematisasi siswa.
2. Pendahuluan
Pembelajaran Mekanistik
(1960-an)
• Diajarkan langsung
• Terpisah antar topik
• Matematisasi vertikal
matematika sebagai
pengetahuan kaku yang
bersifat reproduktif
manusia dianggap sebagai komputer
sehingga dapat diprogram dengan
cara drill dalam mengerjakan hitungan
atau algoritma tertentu dan
menampilkan aljabar pada level yang
paling sederhana
proses yang terjadi dalam lingkup
simbol matematika
3. Reformasi Pendidikan
Matematika (1970-an)
• Proyek Wiskobas (1968)
• Reformasi – Wiskivon
(1971)
RME merupakan salah satu pendekatan
pembelajaran dalam pendidikan matematika
yang dikembangkan pertama kali di Belanda
(the Freudenthal Institute, Utrecht Univerit)
Digagas Edu Wijdeveld, Fres Gofree,
dan Adri Treffers
• Proyek Wiskobas menjadi bagian dari institut IOWO
dengan Hans Freudenthal sebagai direktur pertama
• Selang dua tahun, institut IOWO menggagas suatu
reformasi pendekatan pembelajaran matematika di
Belanda melalui pengembangkan proyek Wiskivon
4. Pendahuluan
Freudenthal Institute
(1991)
• Gagasan Freudenthal
intitusi IOWO yang dipimpin Hans Freudenthal
dinamai Freudenthal Institute
matematika itu sebagai aktivitas manusia dan
hendaknya dikenal sebagai pengetahuan yang
bermakna bagi siswa
5. Matematisasi Horizontal
Siswa menggunakan matematika
untuk mentransformasi situasi
masalah realistik ke dalam situasi
matematis dalam bentuk model
matematika.
Matematisasi horizontal menyangkut
proses transformasi masalah
nyata/sehari-hari ke dalam bentuk
simbol.
Matematisasi Vertikal
Siswa bekerja dalam dunia
matematika simbolik melalui proses
reorganisasi model hingga ditemukan
penyelesaian masalah
Matematisasi vertikal merupakan
proses yang terjadi dalam lingkup
simbol matematika itu sendiri
Bertolak dari ranah nyata menuju ranah
simbol
Bergerak dalam ranah simbol/abstrak
6. Realistic Mathematics Education
Realistic Mathematics Education (RME)
merupakan teori pembelajaran khusus dalam
matematika, yang telah dikembangkan di
Belanda.
Meskipun istilah “realistic” mempunyai arti
“dunia nyata”, “realistic” mempunyai
konotasi yang sangat luas.
“realistic” yang berasal dari istilah bahasa
Belanda "zich REALISEren” yang mempunyai
makna “untuk dibayangkan”.
(1) konteks nyata yang ada dalam
kehidupan sehari-hari;
(2) konteks matematis formal dalam
dunia matematika;
(3) konteks hayalan yang tak terdapat
dalam kenyataan tetapi dapat
dibayangkan
Ketiga makna ini dipandang sebagai
arti dari istilah “realistic” asalkan
konteks-konteks tersebut dapat
dibayangkan di dalam pikiran siswa
yang sedang belajar matematika.