Lisosom adalah organel yang mengandung enzim pencernaan untuk mencerna makanan, bakteri, dan organel lain di dalam sel. Lisosom bekerja dengan menggabungkan diri dengan vakuola makanan atau organel lain dan mencerna isinya menjadi molekul kecil menggunakan enzim asam yang dimilikinya. Lisosom juga berperan dalam autofagi, yaitu mencerna komponen sel yang sudah tidak berguna.

1. LISOSOM
Intan kurnia 3415091329
Esa Risa

2.  Lisosom adalah organel yang termasuk dalam sistem
endomembran, produk dari ER kasar dan Golgi apparatus.
 Nama lisosom berasal dari dua kata Latin yang berarti badan
pemecahan.
LISOSOM

3. Membran lisosom sebagai suatu
kompartemen di mana enzim
pencernaan disimpan dan secara
aman terpisah dari bagian
sitoplasma yang lain.
Lisosom memiliki beberapa tipe
fungsi pencernaan.
Lisosom bergabung dengan vakuola
makanan sehingga makanan dapat
dicerna enzim yang dimiliki lisosom
menjadi molekul-molekul kecil
Molekul kecil hasilnya meninggalkan
lisosom dan digunakan lagi oleh sel.
LISOSOM

4. Lisosom juga berfungsi
menghancurkan bakteri yang
membahayakan.
Sel darah putih memasukkan
bakteri ke dalam vakuola sel, lalu
organel lisosom sel darah putih
memasukkan enzimnya ke dalam
vakuola untuk mencernakkan
dinding sel bakteri
Lisosom juga berfungsi penting pada perkembangan embrio.
Contohnya, enzim lisosom menghancurkan sel-sel selaput yang
menghubungkan antara jari-jari pada tahapan perkembangan awal
manusia
Lisosom yang abnormal menyebabkan penyakit yang fatal atau
menyebabkan kematian
LISOSOM

5. EE = Early endosome
LE = late endosome
AV = autofagosom
Lisosom sekunder mengandung:
M = mitokondrion
P = peroksisom
LISOSOM

7. FUNGSI LISOSOM
 Lisosom mendegradasi bakteri yang telah ditangkap
melalui fagositosis.
 Lisosom mendegradasi organel yang telah aus atau
lemah seperti mitokondria.
 Lisosom menangani produk-produk yang terlibat
pada endositosis yang dimediasi-reseptor

8. FUNGSI LISOSOM

9.  Ada 2 tipe protein transpor pada membran lisosom
yang bekerja sama dengan pompa H+ dan Cl- dari
sitosol ke membran sehingga mengasamkan lumen
lisosom
 Suasana asam membantu denaturasi protein
 Jika lisosom melepas enzim ke sitosol yang pHnya
7,0-7,3 : degradasi komponen sitosolik sedikit terjadi.
Protein sitosolik dan protein membran umumnya
tidak terdegradasi di lisosom tetapi di dalam
proteosom
FUNGSI LISOSOM

10. FUNGSI LISOSOM

11.  Ukuran dan bentuk lisosom sangat bervariasi
 Ada beberapa ribu pada tipikal sel animalia
 Lisosom primer: berbentuk speris-kasar, tidak
mengandung partikulat atau debris membran yang
nyata
 Lisosom sekunder: lebih besar, bentuk tidak beraturan,
hasil dari difusi lisosom primer dengan organel atau
vesikel bermembran lainnya. Mengandung membran
atau partikel yang akan dicerna
FUNGSI LISOSOM

13. Fungsi : Heterofagi
 Lisosom berperan dalam digesti ekstrasel
 Makromolekul masuk sel lewat endosistosis
 Fusi vakuola dengan lisosom primer membentuk
lisosom sekubder
 Contoh uptake dan digesti Hb oleh hepatosit
mamalia
 Heterofagi terbalik juga terjadi melalui pelepasan
hidrolase lisosom ke ekstrasel

14. Figure 3.11 Lysosome Functions
Figure 3.11
Fungsi : Heterofagi

15.  Degradasi intrasel organel atau makromolekul
 Vakuola autofag dibentuk dari komponen sitoplasma
yang diselubungi membran
 Vakuola selanjutnya berfusi dengan lisosom primer
membentuk lisosom sekunder
 Suatu aktivitas sel yang secara konstan mendegradasi
dan resintesis
 Mikroautofagi, degradasi makromolekul
 Lisosom juga bertanggungjawab untuk degradasi
saluran muller embrio
Fungsi : Autofagi

16. Biogenesis Lisosom

17.  Malfungsi lisosom dan pengaruh lingkungan
1. Silikosis
2. Asbestosis
3. Inclusion cell (I-cell) disease
4. Arthritis
5. Ricketsia
Lisosom & Penyakit