SlideShare a Scribd company logo
Bahan Ajar Mata Pelajaran Kimia Kelas XI Semester I
SK, KD dan Indikator Konsep Laju Reaksi Faktor-fa k tor yang mempengaruhi laju reaksi Evaluasi Referensi Kemolaran Selesai
SK KD Ind ,[object Object]
SK KD Ind ,[object Object]
SK KD Ind ,[object Object],[object Object],[object Object],[object Object]
Kemolaran Kemolaran adalah satuan konsentrasi larutan yang menyatakan banyaknya mol zat terlarut dalam 1 liter larutan Kemolaran ( M ) sama dengan jumlah mol ( n ) zat terlarut dibagi volume ( v ) larutan atau
Kemolaran Pengenceran larutan menyebabkan konsentrasi berubah dengan rumusan : dimana: V 1 M 1  : volume dan konsentrasi larutan asal V 2 M 2  : volume dan konsentrasi hasil pengenceran
Kemolaran Pencampuran larutan sejenis dengan konsentrasi berbeda menghasilkan konsentrasi baru, dengan rumusan :
Ko n sep Laju Reaksi Laju reaksi menyatakan laju perubahan konsentrasi zat-zat komponen reaksi setiap satuan waktu:  ,[object Object],[object Object],[object Object]
Pada reaksi : N 2(g)  + 3 H 2(g)     2 NH 3(g) , Laju reaksi :  ,[object Object],[object Object]
Laju reaksi dipengaruhi oleh : Suhu Luas permukaan sentuhan/ Ukuran partikel Konsentrasi Katalis Kembali Tekanan dan Volume
 
 
Kenaikan suhu dapat mempercepat laju reaksi karena dengan naiknya suhu energi kinetik partikel zat-zat meningkat sehingga memungkinkan semakn banyaknya tumbukan efektif yang menghasilkan perubahan
Suhu Hubungan Kuntitatif perubahan suhu terhadap laju reaksi: Hubungan ini ditetapkan dari suatu percobaan, misal diperoleh data sebagai berikut: Suhu ( o C) Laju reaksi (M/detik) 10 20 30 40 t 0,3 0,6 1,2 2,4 Vt
Suhu Hubungan Kuntitatif perubahan suhu terhadap laju reaksi: Dari data diperoleh hubungan: Setiap kenaikan suhu 10  o C, maka laju mengalami kenaikan 2 kali semula, maka secara matematis dapat dirumuskan Dimana : V t   = laju reaksi pada suhu t V o  = laju reaksi pada suhu awal (t o )
 
Lalu Lintas Padat Akan menigkatkan Intensitas terjadinya  tumburan
Konsentrasi mempengaruhi laju reaksi, karena banyaknya partikel memungkinkan lebih banyak tumbukan, dan itu membuka peluang semakin banyak tumbukan efektif yang menghasilkan perubahan. Ilustrasi Mana yang lebih mungkin terjadi tabrakan, di jalan lenggang atau dijalanan padat? ?
Konsentrasi Hubungan kuantitatif perubahan konsentrasi dengan laju reaksi tidak dapat ditetapkan dari persamaan reaksi, tetapi harus melalui percobaan.  Dalam penetapan laju reaksi ditetapkan yang menjadi patokan adalah laju perubahan konsentrasi reaktan. Ada reaktan  yang perubahan konsentrasinya tidak mempengaruhi laju reaksi:
Pangkat perubahan konsentrasi terhadap perubahan laju disebut  orde reaksi Ada reaksi berorde O, dimana tidak terjadi perubahan laju  reaksi berapapun perubahan konsentrasi pereaksi. Ada reaksi berorde 1, dimana perubahan konsentrasi pereaksi 2 kali menyebabkan laju reaksi lebih cepat 2 kali. Ada reaksi berorde 2, dimana laju perubahan konsentrasi pereaksi 2 kali menyebabkan  laju reaksi lebih cepat 4 kali, dst. Orde Reaksi
Grafik hubungan perubahan konsentrasi terhadap laju reaksi Konsentrasi Laju reaksi Reaksi Orde 0 Reaksi Orde 1 Reaksi Orde 2
Grafik hubungan perubahan konsentrasi terhadap laju reaksi Konsentrasi Laju reaksi Reaksi Orde 0 Reaksi Orde 1 Reaksi Orde 2
Grafik hubungan perubahan konsentrasi terhadap laju reaksi Konsentrasi Laju reaksi Reaksi Orde 2 Reaksi Orde 1 Reaksi Orde 0 Lanjut
Konsentrasi Untuk reaksi A + B    C Rumusan laju reaksi adalah : V =k.[A] m .[B] n Dimana : k  = tetapan laju reaksi m  = orde reaksi untuk A n  = orde reaksi untuk B  Orde reakasi total =  m  +  n
Konsentrasi Rumusan laju reaksi tersebut diperoleh dari percobaan. Misalkan diperoleh data percobaan untuk reaksi : NO (g)  + Cl 2(g)     NOCl 2(g)   Diperoleh data sebagai berikut : Perc [NO] M [Cl 2 ] M V M/s 1 2 3 4 0,1 0,1 0,2 0,3 0,1 0,2 0,1 0,3 4 16 8 ?
Konsentrasi Rumusan laju reaksi untuk reaksi tersebut adalah : V = k.[NO] m .[Cl 2 ] n Orde NO =  m Orde Cl 2  =  n Percobaan 1 dan 3 Percobaan 1 dan 2
Konsentrasi Maka rumusan laju reaksinya  adalah : V=k.[NO] 1 .[Cl 2 ] 2 Harga k diperoleh dengan memasukan salah satu data percobaan
Maka laju reaksi pada percobaan 4 adalah : V= k.[NO].[Cl 2 ] 2 V= 4.10 3 .0,3. 0,3 2 V= 108 Ms -1
 
Bagian yang bertumbukan
Bagian yang bertumbukan
Mana yang lebih luas permukaannya? Sepotong tahu utuh atau sepotong tahu dipotong 4?
Pisahkan
 
Ulangi Lanjut
Perhatikan bahwa luas permukaan tahu utuh lebih kecil dari tahu yang dipotong 4 Sekarang! Mana yang lebih luas permukaannya, gula berukuran butir kasar atau gula berukuran butiran halus? Mana yang lebih mudah larut, gula yang berukuran butir kasar atau yang berukuran butiran halus ?
Luas permukaan mempercepat laju reaksi karena semakin luas permukaan zat, semakin banyak bagian zat yang saling bertumbukan dan semakin besar peluang adanya tumbukan efektif menghasilkan perubahan Semakin luas permukaan zat, semakin kecil ukuran partikel zat. Jadi semakin kecil ukuran partikel zat, reaksi pun akan semakin cepat.
 
 
 
[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],Kembali
 
[object Object],[object Object]
[object Object],Tekanan dan Volume
1 2 3 4 5 ,[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object]
Diketahui reaksi A + B + C    D. Jika persamaan laju reaksi reaksi tersebut v = k.[B] 2 .[C] 1 , berapa kali perubahan laju reaksinya bila konsentrasi masing-masing komponen pereaksi diperbesar 2 kali semula?  1 2 3 4 5
Evaluasi Dari percobaan reaksi A + B    AB, diperoleh data sebagai berikut ,[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],1 2 3 4 5 Perc [A] M [B] M V M/s 1 2 3 4 1,3.10 -2 6,5.10 -3 3,9.10 -2 1,3.10 -2 2,1.10 -2 1,05.10 -2 4,2.10 -2 1,05.10 -2 1,4.10 -1 3,5.10 -2 8,4.10 -1 7.10 -2
Jika laju suatu reaksi meningkat 2 kali lebih cepat setiap kenaikan suhu 15 o C dan pada suhu 30 o C lajunya 3.10 -3  M/s, berapakah laju reaksinya pada 105 o C? 1 2 3 4 5
Evaluasi Dari data berikut : Urutkan kelajuan reaksinya dari yang paling lambat ke yang paling cepat 1 2 3 4 5 Kembali Perc Fe [HCl] M Suhu  o C 1 2 3 4 5 Serbuk Kepingan Serbuk Kepingan Serbuk  0,1 0,1 0,3 0,1 0,1 25 25 50 50 50
[object Object],[object Object],[object Object],Kembali
Sekian

More Related Content

What's hot

Termodinamika kimia (pertemuan 1)
Termodinamika kimia (pertemuan 1)Termodinamika kimia (pertemuan 1)
Termodinamika kimia (pertemuan 1)
Utami Irawati
 
Tugas Kimdas (Hukum 3 termodinamika)
Tugas Kimdas (Hukum 3 termodinamika)Tugas Kimdas (Hukum 3 termodinamika)
Tugas Kimdas (Hukum 3 termodinamika)
Chaed Al Habibah
 
Kinetika kimia (pertemuan 4)
Kinetika kimia (pertemuan 4)Kinetika kimia (pertemuan 4)
Kinetika kimia (pertemuan 4)
Utami Irawati
 

What's hot (20)

Kimia Asek PPT Kesetimbangan Kimia Cekidot
Kimia Asek PPT Kesetimbangan Kimia CekidotKimia Asek PPT Kesetimbangan Kimia Cekidot
Kimia Asek PPT Kesetimbangan Kimia Cekidot
 
ppt elektrolisis
ppt elektrolisisppt elektrolisis
ppt elektrolisis
 
Termodinamika kimia (pertemuan 1)
Termodinamika kimia (pertemuan 1)Termodinamika kimia (pertemuan 1)
Termodinamika kimia (pertemuan 1)
 
Senyawa koordinasi (kompleks)
Senyawa koordinasi (kompleks)Senyawa koordinasi (kompleks)
Senyawa koordinasi (kompleks)
 
Laporan termokimia
Laporan termokimia Laporan termokimia
Laporan termokimia
 
Persamaan reaksi kimia SMA
Persamaan reaksi kimia SMAPersamaan reaksi kimia SMA
Persamaan reaksi kimia SMA
 
Laporan Percobaan Reaksi Asam Basa (Asam Poliprotik)
Laporan Percobaan Reaksi Asam Basa (Asam Poliprotik)Laporan Percobaan Reaksi Asam Basa (Asam Poliprotik)
Laporan Percobaan Reaksi Asam Basa (Asam Poliprotik)
 
Tata nama senyawa kompleks
Tata nama senyawa kompleksTata nama senyawa kompleks
Tata nama senyawa kompleks
 
TOM (Teori Orbital Molekul)
TOM (Teori Orbital Molekul)TOM (Teori Orbital Molekul)
TOM (Teori Orbital Molekul)
 
Senyawa Alkana, Alkena, Alkuna dan Keisomerannya
Senyawa Alkana, Alkena, Alkuna dan KeisomerannyaSenyawa Alkana, Alkena, Alkuna dan Keisomerannya
Senyawa Alkana, Alkena, Alkuna dan Keisomerannya
 
pengaplikasian sel elektrolisis dalam kehidupan sehari-hari
pengaplikasian sel elektrolisis dalam kehidupan sehari-haripengaplikasian sel elektrolisis dalam kehidupan sehari-hari
pengaplikasian sel elektrolisis dalam kehidupan sehari-hari
 
Contoh sel volta dalam kehidupan seharihari
Contoh sel volta dalam kehidupan seharihariContoh sel volta dalam kehidupan seharihari
Contoh sel volta dalam kehidupan seharihari
 
9 larutan ideal
9 larutan ideal9 larutan ideal
9 larutan ideal
 
Energi Ikatan Termokimia
Energi Ikatan TermokimiaEnergi Ikatan Termokimia
Energi Ikatan Termokimia
 
Penerapan hukum 2 termodinamika
Penerapan hukum 2 termodinamikaPenerapan hukum 2 termodinamika
Penerapan hukum 2 termodinamika
 
6 termokimia (entalphi)
6 termokimia (entalphi)6 termokimia (entalphi)
6 termokimia (entalphi)
 
Reaksi penataan ulang
Reaksi penataan ulangReaksi penataan ulang
Reaksi penataan ulang
 
Tugas Kimdas (Hukum 3 termodinamika)
Tugas Kimdas (Hukum 3 termodinamika)Tugas Kimdas (Hukum 3 termodinamika)
Tugas Kimdas (Hukum 3 termodinamika)
 
Kinetika kimia (pertemuan 4)
Kinetika kimia (pertemuan 4)Kinetika kimia (pertemuan 4)
Kinetika kimia (pertemuan 4)
 
PPt ASAM DAN BASA
PPt ASAM DAN BASAPPt ASAM DAN BASA
PPt ASAM DAN BASA
 

Similar to Laju Reaksi XI

Laju reaksi xi_kd_3_1 (rev 16-09-20080
Laju reaksi xi_kd_3_1 (rev 16-09-20080Laju reaksi xi_kd_3_1 (rev 16-09-20080
Laju reaksi xi_kd_3_1 (rev 16-09-20080
Nizza Hanizz
 
Teori tumbukan dan faktor faktor yang memengaruhi laju reaksi
Teori tumbukan dan faktor faktor yang memengaruhi laju reaksiTeori tumbukan dan faktor faktor yang memengaruhi laju reaksi
Teori tumbukan dan faktor faktor yang memengaruhi laju reaksi
SMAN 2 Dumai
 
Laju reaksi 2
Laju reaksi 2Laju reaksi 2
Laju reaksi 2
makharany
 
LAJU REAKSI.pptx
LAJU REAKSI.pptxLAJU REAKSI.pptx
LAJU REAKSI.pptx
jjdkdsnda
 
For apload in blog laju reaksi
For apload in blog laju reaksiFor apload in blog laju reaksi
For apload in blog laju reaksi
Tri Utami
 
lajureaksikonsepdansoal-220830222126-ec29da91 (1).pptx
lajureaksikonsepdansoal-220830222126-ec29da91 (1).pptxlajureaksikonsepdansoal-220830222126-ec29da91 (1).pptx
lajureaksikonsepdansoal-220830222126-ec29da91 (1).pptx
AeniNurAzizah1
 
Kinetika kimia
Kinetika kimiaKinetika kimia
Kinetika kimia
karisnda
 

Similar to Laju Reaksi XI (20)

Resti
RestiResti
Resti
 
Promosi
Promosi Promosi
Promosi
 
LAJU REAKSI
LAJU REAKSILAJU REAKSI
LAJU REAKSI
 
laju_reaksi_ppt.ppt
laju_reaksi_ppt.pptlaju_reaksi_ppt.ppt
laju_reaksi_ppt.ppt
 
Tugas Kimia - Laju Reaksi - Enisa Dkk.ppt
Tugas Kimia - Laju Reaksi - Enisa Dkk.pptTugas Kimia - Laju Reaksi - Enisa Dkk.ppt
Tugas Kimia - Laju Reaksi - Enisa Dkk.ppt
 
LAJU REAKSI.ppt
LAJU REAKSI.pptLAJU REAKSI.ppt
LAJU REAKSI.ppt
 
Laju reaksi xi_kd_3_1 (rev 16-09-20080
Laju reaksi xi_kd_3_1 (rev 16-09-20080Laju reaksi xi_kd_3_1 (rev 16-09-20080
Laju reaksi xi_kd_3_1 (rev 16-09-20080
 
Laju reaksi xi ipa-3 kelompok 3
Laju reaksi xi ipa-3 kelompok 3Laju reaksi xi ipa-3 kelompok 3
Laju reaksi xi ipa-3 kelompok 3
 
Teori tumbukan dan faktor faktor yang memengaruhi laju reaksi
Teori tumbukan dan faktor faktor yang memengaruhi laju reaksiTeori tumbukan dan faktor faktor yang memengaruhi laju reaksi
Teori tumbukan dan faktor faktor yang memengaruhi laju reaksi
 
Laju Reaksi.ppt
Laju Reaksi.pptLaju Reaksi.ppt
Laju Reaksi.ppt
 
Laju reaksi 2
Laju reaksi 2Laju reaksi 2
Laju reaksi 2
 
Laju reaksi
Laju reaksiLaju reaksi
Laju reaksi
 
lajur_kim2_5.pdf
lajur_kim2_5.pdflajur_kim2_5.pdf
lajur_kim2_5.pdf
 
Kecepatan Reaksi 10.7 58 SMAKBo
Kecepatan Reaksi 10.7 58 SMAKBoKecepatan Reaksi 10.7 58 SMAKBo
Kecepatan Reaksi 10.7 58 SMAKBo
 
LAJU REAKSI.pptx
LAJU REAKSI.pptxLAJU REAKSI.pptx
LAJU REAKSI.pptx
 
For apload in blog laju reaksi
For apload in blog laju reaksiFor apload in blog laju reaksi
For apload in blog laju reaksi
 
lajureaksikonsepdansoal-220830222126-ec29da91 (1).pptx
lajureaksikonsepdansoal-220830222126-ec29da91 (1).pptxlajureaksikonsepdansoal-220830222126-ec29da91 (1).pptx
lajureaksikonsepdansoal-220830222126-ec29da91 (1).pptx
 
Laju Reaksi ppt
Laju Reaksi ppt Laju Reaksi ppt
Laju Reaksi ppt
 
Kinetika kimia
Kinetika kimiaKinetika kimia
Kinetika kimia
 
Lajur eaksi
Lajur eaksiLajur eaksi
Lajur eaksi
 

Recently uploaded

PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptxPRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
muhammadyudiyanto55
 

Recently uploaded (20)

Dokumen Tindak Lanjut Pengelolaan Kinerja Guru.docx
Dokumen Tindak Lanjut Pengelolaan Kinerja Guru.docxDokumen Tindak Lanjut Pengelolaan Kinerja Guru.docx
Dokumen Tindak Lanjut Pengelolaan Kinerja Guru.docx
 
Presentasi visi misi revisi sekolah dasar.pptx
Presentasi visi misi revisi sekolah dasar.pptxPresentasi visi misi revisi sekolah dasar.pptx
Presentasi visi misi revisi sekolah dasar.pptx
 
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptxtugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 2 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA
 
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawasPrensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
 
Modul P5 Berekayasa dan Berteknologi untuk Membangun NKRI.pptx
Modul P5 Berekayasa dan Berteknologi untuk Membangun NKRI.pptxModul P5 Berekayasa dan Berteknologi untuk Membangun NKRI.pptx
Modul P5 Berekayasa dan Berteknologi untuk Membangun NKRI.pptx
 
Susi Susanti_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Susi Susanti_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdfSusi Susanti_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Susi Susanti_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
 
Naufal Khawariz_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Naufal Khawariz_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdfNaufal Khawariz_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Naufal Khawariz_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
 
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdfProgram Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
 
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
 
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptxPRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
 
Teori Profetik Kuntowijoyo (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)
Teori Profetik Kuntowijoyo (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)Teori Profetik Kuntowijoyo (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)
Teori Profetik Kuntowijoyo (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)
 
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
 
Solusi Masalah Pendidikan Kelompok 9 Wawasan Pendidikan.pptx
Solusi Masalah Pendidikan Kelompok 9 Wawasan Pendidikan.pptxSolusi Masalah Pendidikan Kelompok 9 Wawasan Pendidikan.pptx
Solusi Masalah Pendidikan Kelompok 9 Wawasan Pendidikan.pptx
 
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
 
KERAJINAN DARI BAHAN LIMBAH BERBENTUK BANGUN RUANG
KERAJINAN DARI BAHAN LIMBAH BERBENTUK BANGUN RUANGKERAJINAN DARI BAHAN LIMBAH BERBENTUK BANGUN RUANG
KERAJINAN DARI BAHAN LIMBAH BERBENTUK BANGUN RUANG
 
Repi jayanti_2021 B_Analsis Kritis Jurnal
Repi jayanti_2021 B_Analsis Kritis JurnalRepi jayanti_2021 B_Analsis Kritis Jurnal
Repi jayanti_2021 B_Analsis Kritis Jurnal
 
CONTOH LAPORAN PARTISIPAN OBSERVASI.docx
CONTOH LAPORAN PARTISIPAN OBSERVASI.docxCONTOH LAPORAN PARTISIPAN OBSERVASI.docx
CONTOH LAPORAN PARTISIPAN OBSERVASI.docx
 
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdfSapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
 

Laju Reaksi XI

  • 1. Bahan Ajar Mata Pelajaran Kimia Kelas XI Semester I
  • 2. SK, KD dan Indikator Konsep Laju Reaksi Faktor-fa k tor yang mempengaruhi laju reaksi Evaluasi Referensi Kemolaran Selesai
  • 3.
  • 4.
  • 5.
  • 6. Kemolaran Kemolaran adalah satuan konsentrasi larutan yang menyatakan banyaknya mol zat terlarut dalam 1 liter larutan Kemolaran ( M ) sama dengan jumlah mol ( n ) zat terlarut dibagi volume ( v ) larutan atau
  • 7. Kemolaran Pengenceran larutan menyebabkan konsentrasi berubah dengan rumusan : dimana: V 1 M 1 : volume dan konsentrasi larutan asal V 2 M 2 : volume dan konsentrasi hasil pengenceran
  • 8. Kemolaran Pencampuran larutan sejenis dengan konsentrasi berbeda menghasilkan konsentrasi baru, dengan rumusan :
  • 9.
  • 10.
  • 11. Laju reaksi dipengaruhi oleh : Suhu Luas permukaan sentuhan/ Ukuran partikel Konsentrasi Katalis Kembali Tekanan dan Volume
  • 12.  
  • 13.  
  • 14. Kenaikan suhu dapat mempercepat laju reaksi karena dengan naiknya suhu energi kinetik partikel zat-zat meningkat sehingga memungkinkan semakn banyaknya tumbukan efektif yang menghasilkan perubahan
  • 15. Suhu Hubungan Kuntitatif perubahan suhu terhadap laju reaksi: Hubungan ini ditetapkan dari suatu percobaan, misal diperoleh data sebagai berikut: Suhu ( o C) Laju reaksi (M/detik) 10 20 30 40 t 0,3 0,6 1,2 2,4 Vt
  • 16. Suhu Hubungan Kuntitatif perubahan suhu terhadap laju reaksi: Dari data diperoleh hubungan: Setiap kenaikan suhu 10 o C, maka laju mengalami kenaikan 2 kali semula, maka secara matematis dapat dirumuskan Dimana : V t = laju reaksi pada suhu t V o = laju reaksi pada suhu awal (t o )
  • 17.  
  • 18. Lalu Lintas Padat Akan menigkatkan Intensitas terjadinya tumburan
  • 19. Konsentrasi mempengaruhi laju reaksi, karena banyaknya partikel memungkinkan lebih banyak tumbukan, dan itu membuka peluang semakin banyak tumbukan efektif yang menghasilkan perubahan. Ilustrasi Mana yang lebih mungkin terjadi tabrakan, di jalan lenggang atau dijalanan padat? ?
  • 20. Konsentrasi Hubungan kuantitatif perubahan konsentrasi dengan laju reaksi tidak dapat ditetapkan dari persamaan reaksi, tetapi harus melalui percobaan. Dalam penetapan laju reaksi ditetapkan yang menjadi patokan adalah laju perubahan konsentrasi reaktan. Ada reaktan yang perubahan konsentrasinya tidak mempengaruhi laju reaksi:
  • 21. Pangkat perubahan konsentrasi terhadap perubahan laju disebut orde reaksi Ada reaksi berorde O, dimana tidak terjadi perubahan laju reaksi berapapun perubahan konsentrasi pereaksi. Ada reaksi berorde 1, dimana perubahan konsentrasi pereaksi 2 kali menyebabkan laju reaksi lebih cepat 2 kali. Ada reaksi berorde 2, dimana laju perubahan konsentrasi pereaksi 2 kali menyebabkan laju reaksi lebih cepat 4 kali, dst. Orde Reaksi
  • 22. Grafik hubungan perubahan konsentrasi terhadap laju reaksi Konsentrasi Laju reaksi Reaksi Orde 0 Reaksi Orde 1 Reaksi Orde 2
  • 23. Grafik hubungan perubahan konsentrasi terhadap laju reaksi Konsentrasi Laju reaksi Reaksi Orde 0 Reaksi Orde 1 Reaksi Orde 2
  • 24. Grafik hubungan perubahan konsentrasi terhadap laju reaksi Konsentrasi Laju reaksi Reaksi Orde 2 Reaksi Orde 1 Reaksi Orde 0 Lanjut
  • 25. Konsentrasi Untuk reaksi A + B  C Rumusan laju reaksi adalah : V =k.[A] m .[B] n Dimana : k = tetapan laju reaksi m = orde reaksi untuk A n = orde reaksi untuk B Orde reakasi total = m + n
  • 26. Konsentrasi Rumusan laju reaksi tersebut diperoleh dari percobaan. Misalkan diperoleh data percobaan untuk reaksi : NO (g) + Cl 2(g)  NOCl 2(g) Diperoleh data sebagai berikut : Perc [NO] M [Cl 2 ] M V M/s 1 2 3 4 0,1 0,1 0,2 0,3 0,1 0,2 0,1 0,3 4 16 8 ?
  • 27. Konsentrasi Rumusan laju reaksi untuk reaksi tersebut adalah : V = k.[NO] m .[Cl 2 ] n Orde NO = m Orde Cl 2 = n Percobaan 1 dan 3 Percobaan 1 dan 2
  • 28. Konsentrasi Maka rumusan laju reaksinya adalah : V=k.[NO] 1 .[Cl 2 ] 2 Harga k diperoleh dengan memasukan salah satu data percobaan
  • 29. Maka laju reaksi pada percobaan 4 adalah : V= k.[NO].[Cl 2 ] 2 V= 4.10 3 .0,3. 0,3 2 V= 108 Ms -1
  • 30.  
  • 33. Mana yang lebih luas permukaannya? Sepotong tahu utuh atau sepotong tahu dipotong 4?
  • 35.  
  • 37. Perhatikan bahwa luas permukaan tahu utuh lebih kecil dari tahu yang dipotong 4 Sekarang! Mana yang lebih luas permukaannya, gula berukuran butir kasar atau gula berukuran butiran halus? Mana yang lebih mudah larut, gula yang berukuran butir kasar atau yang berukuran butiran halus ?
  • 38. Luas permukaan mempercepat laju reaksi karena semakin luas permukaan zat, semakin banyak bagian zat yang saling bertumbukan dan semakin besar peluang adanya tumbukan efektif menghasilkan perubahan Semakin luas permukaan zat, semakin kecil ukuran partikel zat. Jadi semakin kecil ukuran partikel zat, reaksi pun akan semakin cepat.
  • 39.  
  • 40.  
  • 41.  
  • 42.
  • 43.  
  • 44.
  • 45.
  • 46.
  • 47. Diketahui reaksi A + B + C  D. Jika persamaan laju reaksi reaksi tersebut v = k.[B] 2 .[C] 1 , berapa kali perubahan laju reaksinya bila konsentrasi masing-masing komponen pereaksi diperbesar 2 kali semula? 1 2 3 4 5
  • 48.
  • 49. Jika laju suatu reaksi meningkat 2 kali lebih cepat setiap kenaikan suhu 15 o C dan pada suhu 30 o C lajunya 3.10 -3 M/s, berapakah laju reaksinya pada 105 o C? 1 2 3 4 5
  • 50. Evaluasi Dari data berikut : Urutkan kelajuan reaksinya dari yang paling lambat ke yang paling cepat 1 2 3 4 5 Kembali Perc Fe [HCl] M Suhu o C 1 2 3 4 5 Serbuk Kepingan Serbuk Kepingan Serbuk 0,1 0,1 0,3 0,1 0,1 25 25 50 50 50
  • 51.