SlideShare a Scribd company logo
1 of 41
Laju Reaksi
•Badrut Tamam (03)
•Feby Yusri K (11)
•Resa Huda F (19)
•Mila Fivi A   (25)
•)
Kemolaran


Konsep Laju Reaksi


Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Laju Reaksi


Evaluasi

Referensi


Selesai
Standar Kompetensi, Kompetensi Dasar
                   & Indikator


 SK
SK

 KD       3. Memahami kinetika reaksi, kesetimbangan kimia,
KD           dan faktor-faktor yang mempengaruhinya, serta
             penerapannya dalam kehidupan sehari-hari dan
 Ind         industri
Ind
Standar Kompetensi, Kompetensi Dasar
                   & Indikator


 SK
SK

 KD
KD       3.1 Mendeskripsikan pengertian laju reaksi dengan
             melakukan percobaan tentang faktor-faktor
             yang mempengaruhi laju reaksi
 Ind
Ind
Standar Kompetensi, Kompetensi Dasar
                   & Indikator


 SK
SK
        1.   Menjelaskan kemolaran larutan
        2.   Menghitung kemolaran larutan
 KD
KD      3.   Menjelaskan pengertian laju reaksi
        4.   Menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi
 Ind
Ind
Kemolaran

Kemolaran adalah satuan konsentrasi
larutan yang menyatakan banyaknya mol
zat terlarut dalam 1 liter larutan
Kemolaran (M) sama dengan jumlah mol
(n) zat terlarut dibagi volume (v) larutan

    n                  gr 1000
 M=          atau   M=    x
    V                  Mr   V
Kemolaran

Pengenceran larutan menyebabkan
konsentrasi berubah dengan rumusan :

            V1M 1 = V2 M 2
dimana:
V1M1 : volume dan konsentrasi larutan asal
V2M2 : volume dan konsentrasi hasil pengenceran
Kemolaran

Pencampuran larutan sejenis dengan
konsentrasi berbeda menghasilkan konsentrasi
baru, dengan rumusan :


                V1M 1 + V2 M 2 + ... + Vn M n
 M campuran   =
                     V1 + V2 + ... + Vn
Konsep Laju Reaksi
Laju reaksi menyatakan laju perubahan
konsentrasi zat-zat komponen reaksi setiap
satuan waktu:
   ∆[ M ]
V=
      t
• Laju pengurangan konsentrasi pereaksi per
  satuan waktu
• Laju penambahan konsentrasi hasil reaksi per
  satuan waktu
• Perbadingan laju perubahan masing-masing
  komponen sama dengan perbandingan
  koefisien reaksinya
Konsep Laju Reaksi

Pada reaksi :

N2(g) + 3 H2(g)  2 NH3(g),

Laju reaksi :
- laju penambahan konsentrasi NH3
- laju pengurangan konsentrasi N2 dan H2.
Faktor-faktor yang mempengaruhi Laju Reaksi

       Laju reaksi dipengaruhi oleh :

      Suhu

      Konsentrasi

      Luas permukaan sentuhan/ Ukuran partikel

      Katalis

 Kembali
Suhu dan Grafik
Kenaikan suhu dapat mempercepat laju reaksi
karena dengan naiknya suhu energi kinetik
partikel zat-zat meningkat sehingga
memungkinkan semakn banyaknya tumbukan
efektif yang menghasilkan perubahan
     T(˚C)




                   V(M/detik)

 Grafik : Hubungan antara SUHU terhadap LAJU Reaksi
Suhu
    Hubungan Kuntitatif perubahan suhu terhadap laju reaksi:

Hubungan ini ditetapkan dari suatu percobaan, misal diperoleh
data sebagai berikut:
           Suhu (oC)                 Laju reaksi (M/detik)
               10                              0,3
               20                              0,6
               30                              1,2
               40                              2,4
                t                              Vt
Suhu
    Hubungan Kuntitatif perubahan suhu terhadap laju reaksi:

Dari data diperoleh hubungan:
Setiap kenaikan suhu 10 oC, maka laju mengalami kenaikan 2 kali
semula, maka secara matematis dapat dirumuskan

                 t −t0
Vt = V0 .∆V        ∆t


 Dimana :
 Vt = Laju Reaksi pada Suhu t
 Vo = Laju Reaksi pada Suhu awal (to)
 ΔV = Kenaikan Laju Reaksi
 Δt = Kenaikan Suhu
Konsentrasi
Konsentrasi mempengaruhi laju reaksi, karena banyaknya partikel
memungkinkan lebih banyak tumbukan, dan itu membuka peluang
semakin banyak tumbukan efektif yang menghasilkan perubahan.

Ilustrasi
 Mana yang lebih mungkin terjadi tabrakan, di jalan lenggang atau
 dijalanan padat?




                               ?
Grafik

          [Reaktan] (M)




                          V(M/detik)

Grafik : Hubungan antara KONSENTRASI terhadap LAJU REAKSI
Konsentrasi
Hubungan kuantitatif perubahan konsentrasi dengan laju reaksi
tidak dapat ditetapkan dari persamaan reaksi, tetapi harus
melalui percobaan.

Dalam penetapan laju reaksi ditetapkan yang menjadi patokan
adalah laju perubahan konsentrasi reaktan.

Ada reaktan yang perubahan konsentrasinya tidak
mempengaruhi laju reaksi:
  ∆[reaktan] ≈ ∆V
  ∆[reaktan] = x ≈ ∆V = 1
  xn = 1
  n=o
Konsentrasi
Orde Reaksi

Pangkat perubahan konsentrasi terhadap perubahan laju
disebut orde reaksi

Ada reaksi berorde O, dimana tidak terjadi perubahan laju
reaksi berapapun perubahan konsentrasi pereaksi.

Ada reaksi berorde 1, dimana perubahan konsentrasi
pereaksi 2 kali menyebabkan laju reaksi lebih cepat 2 kali.

Ada reaksi berorde 2, dimana laju perubahan konsentrasi
pereaksi 2 kali menyebabkan laju reaksi lebih cepat 4 kali,
dst.
Konsentrasi
Grafik hubungan perubahan konsentrasi terhadap laju reaksi


   Reaksi Orde 0




                        Laju reaksi
   Reaksi Orde 1

   Reaksi Orde 2



                                      Konsentrasi
Konsentrasi
Grafik hubungan perubahan konsentrasi terhadap laju reaksi


   Reaksi Orde 0




                        Laju reaksi
   Reaksi Orde 1

   Reaksi Orde 2



                                      Konsentrasi
Konsentrasi
     Grafik hubungan perubahan konsentrasi terhadap laju reaksi


         Reaksi Orde 0




                             Laju reaksi
         Reaksi Orde 1

         Reaksi Orde 2



                                           Konsentrasi



Lanjut
Konsentrasi
Untuk reaksi

A+BC

Rumusan laju reaksi adalah :

V =k.[A]m.[B]n

Dimana :
k = tetapan laju reaksi   Orde reakasi total = m + n
m = orde reaksi untuk A
n = orde reaksi untuk B
Konsentrasi
Rumusan laju reaksi tersebut diperoleh dari percobaan.

Misalkan diperoleh data percobaan untuk reaksi :
NO(g) + Cl2(g)  NOCl2(g)
Diperoleh data sebagai berikut :
 Perc       [NO] M         [Cl2] M        V M/s
   1          0,1            0,1             4
   2          0,1            0,2            16
   3          0,2            0,1             8
   4          0,3            0,3             ?
Konsentrasi
Rumusan laju reaksi untuk reaksi tersebut adalah :

V = k.[NO]m.[Cl2]n

Orde NO = m                             Orde Cl2 = n
Percobaan 1 dan 3                       Percobaan 1 dan 2
∆[ NO ]m = ∆V                            ∆ Cl 2 ]n = ∆
                                          [           V
          m                                          n
 [ NO ]3   V                          [Cl 2 ]2     V

 [ NO ]  = 3                                     = 2
       1   V1                          [Cl ]       V1
                                            2 1    
      m
 0,2    8                              0,2 
                                               n
                                                  16
      =                                     =
 0,1    4
                                         0,1     4
2m = 2                                  2n = 4
m =1                                    n =2
Konsentrasi
Maka rumusan laju reaksinya adalah :

V=k.[NO]1.[Cl2]2

Harga k diperoleh dengan memasukan salah satu data
percobaan
         V
k=
   [ NO ].[Cl2 ]2
        4
k=
     0,1.0,12
k = 4.103 M − 2 s −1
Konsentrasi
Maka laju reaksi pada percobaan 4 adalah :

V= k.[NO].[Cl2]2
V= 4.103.0,3. 0,32
V= 108 Ms-1
Luas Permukaan



      Mana yang lebih luas permukaannya?
Sepotong tahu utuh atau sepotong tahu dipotong 4?
Luas Permukaan




                 Pisahkan
Luas Permukaan
Luas Permukaan




                 Ulangi
                 Lanjut
Luas Permukaan
Perhatikan bahwa luas permukaan tahu utuh lebih kecil dari
tahu yang dipotong 4

Sekarang!
Mana yang lebih luas permukaannya, gula berukuran butir
kasar atau gula berukuran butiran halus?
Mana yang lebih mudah larut, gula yang berukuran butir
kasar atau yang berukuran butiran halus ?
Luas Permukaan

Luas permukaan mempercepat laju reaksi karena
semakin luas permukaan zat, semakin banyak bagian zat
yang saling bertumbukan dan semakin besar peluang
adanya tumbukan efektif menghasilkan perubahan

Semakin luas permukaan zat, semakin kecil ukuran
partikel zat. Jadi semakin kecil ukuran partikel zat, reaksi
pun akan semakin cepat.
Grafik
               Luas Permukaan Sentuhan




                                 V(M/detik)

    Grafik : Hubungan antara LUAS PERMUKAAN SENTUHAN
    terhadap LAJU REAKSI



Keterangan :
Luas Permukaan Sentuhan juga bisa diartikan keadaan zat (halus atau kasar)
Katalis

     Katalis adalah zat yang dapat mempercepat laju reaksi.
     Ada 2 jenis katalis :
     1. Katalis aktif yaitu katalis yang ikut terlibat reaksi dan
        pada akhir rekasi terbentuk kembali.
     2. Katalis pasif yaitu katalis yang tidak ikut bereaksi, hanya
        sebagai media reaksi saja.

     Bagaimana katalis bekerja akan dibahas pada teori
       tumbukan



Kembali
Evaluasi

11
     Dalam bejana bervolume 10 L, mula-mula terdapat 5 mol gas
     NO2. Gas tersebut mengalami penguraian menurut reaksi :
22
     2 NO2(g)  2 NO(g) + O2(g).

33
     Setelah tiga jam tersisa 1,4 mol gas NO2. Tentukan
     a.Laju reaksi penguraian gas NO2!
44   b.Laju pembentukan gas NO!
     c.Laju pembentukan gas O2!

55
Evaluasi

11


 2
     Diketahui reaksi A + B + C  D. Jika persamaan
2
     laju reaksi reaksi tersebut v = k.[B]2.[C]1, berapa
     kali perubahan laju reaksinya bila konsentrasi
 3
3    masing-masing komponen pereaksi diperbesar 2
     kali semula?
44


55
Evaluasi
     Dari percobaan reaksi A + B  AB, diperoleh data sebagai berikut

 1      Perc        [A] M          [B] M             V M/s
1
         1         1,3.10-2       2,1.10-2          1,4.10-1
 2       2         6,5.10-3      1,05.10-2          3,5.10-2
2
         3         3,9.10-2       4,2.10-2          8,4.10-1
         4         1,3.10-2      1,05.10-2           7.10-2
33
      Tentukan
 4    A. Orde reaksi untuk A dan B
4
      B. Persamaan laju reaksi
      C. Harga tetapan laju reaksi
55    D. Laju reaksi jika konsentrasi A 0,026 M dan konsentrasi B
         0,021 M
Evaluasi
     Jika laju suatu reaksi meningkat 2 kali lebih cepat setiap
11   kenaikan suhu 15oC dan pada suhu 30oC lajunya 3.10-3 M/s,
     berapakah laju reaksinya pada 105oC?

22


33


44


55
Evaluasi
      Dari data berikut :

11         Perc               Fe            [HCl] M           Suhu oC
             1               Serbuk            0,1               25
22           2              Kepingan           0,1               25
             3               Serbuk            0,3               50
             4              Kepingan           0,1               50
33
             5               Serbuk            0,1               50

44
     Urutkan kelajuan reaksinya dari yang paling lambat ke yang paling cepat


55

         Kembali
Referensi

 • Petrucci, Ralph. H, 1992. Kimia Dasar, Prinsip
   dan Terapan Modern. Terjemahan Suminar.
   Jakarta: Erlangga
 • Brady, James E. dan J.R. Holum. 1988.
   Fundamentals of Chemistry. Edisi 3, New York:
   Jon Willey & Sons, Inc.
 • Parning, Horale, Tiopan, 2006, Kimia SMA
   Kelas XI Semester I, Jakarta: Yudistira

Kembali
Laju reaksi xi ipa-3 kelompok 3

More Related Content

What's hot (20)

Promosi
Promosi Promosi
Promosi
 
Kinetika kimia
Kinetika kimiaKinetika kimia
Kinetika kimia
 
Laju reaksi indah
Laju reaksi indahLaju reaksi indah
Laju reaksi indah
 
ORDE REAKSI
ORDE REAKSIORDE REAKSI
ORDE REAKSI
 
50773875 kinetika-kimia
50773875 kinetika-kimia50773875 kinetika-kimia
50773875 kinetika-kimia
 
Kinetika kimia
Kinetika kimiaKinetika kimia
Kinetika kimia
 
Laju reaksi
Laju reaksiLaju reaksi
Laju reaksi
 
Resti
RestiResti
Resti
 
Laju Reaksi ppt
Laju Reaksi ppt Laju Reaksi ppt
Laju Reaksi ppt
 
Orde reaksi
Orde reaksiOrde reaksi
Orde reaksi
 
Laju reaksi xi_kd_3_1 (rev 16-09-20080
Laju reaksi xi_kd_3_1 (rev 16-09-20080Laju reaksi xi_kd_3_1 (rev 16-09-20080
Laju reaksi xi_kd_3_1 (rev 16-09-20080
 
Laju Reaksi XI
Laju Reaksi XILaju Reaksi XI
Laju Reaksi XI
 
Materi kinetika-kimia
Materi kinetika-kimiaMateri kinetika-kimia
Materi kinetika-kimia
 
Kecepatan Reaksi_Kimia Dasar
Kecepatan Reaksi_Kimia DasarKecepatan Reaksi_Kimia Dasar
Kecepatan Reaksi_Kimia Dasar
 
Laju reaksi
Laju reaksiLaju reaksi
Laju reaksi
 
Kinetika kimia (pertemuan 3)
Kinetika kimia (pertemuan 3)Kinetika kimia (pertemuan 3)
Kinetika kimia (pertemuan 3)
 
Laju Reaksi
Laju ReaksiLaju Reaksi
Laju Reaksi
 
Persamaan Laju Reaksi dan Orde Reaksi - Chemistry
Persamaan Laju Reaksi dan Orde Reaksi - ChemistryPersamaan Laju Reaksi dan Orde Reaksi - Chemistry
Persamaan Laju Reaksi dan Orde Reaksi - Chemistry
 
Kimia Laju Reaksi
Kimia Laju ReaksiKimia Laju Reaksi
Kimia Laju Reaksi
 
Kinetika kimia kelompok 4
Kinetika kimia kelompok 4Kinetika kimia kelompok 4
Kinetika kimia kelompok 4
 

Similar to Laju reaksi xi ipa-3 kelompok 3

Laju reaksi 2
Laju reaksi 2Laju reaksi 2
Laju reaksi 2makharany
 
Tugas Kimia - Laju Reaksi - Enisa Dkk.ppt
Tugas Kimia - Laju Reaksi - Enisa Dkk.pptTugas Kimia - Laju Reaksi - Enisa Dkk.ppt
Tugas Kimia - Laju Reaksi - Enisa Dkk.pptFaziyahnet2021
 
lajur_kim2_5.pdf
lajur_kim2_5.pdflajur_kim2_5.pdf
lajur_kim2_5.pdfHildaSarah2
 
For apload in blog laju reaksi
For apload in blog laju reaksiFor apload in blog laju reaksi
For apload in blog laju reaksiTri Utami
 
Teori tumbukan dan faktor faktor yang memengaruhi laju reaksi
Teori tumbukan dan faktor faktor yang memengaruhi laju reaksiTeori tumbukan dan faktor faktor yang memengaruhi laju reaksi
Teori tumbukan dan faktor faktor yang memengaruhi laju reaksiSMAN 2 Dumai
 
lajureaksikonsepdansoal-220830222126-ec29da91 (1).pptx
lajureaksikonsepdansoal-220830222126-ec29da91 (1).pptxlajureaksikonsepdansoal-220830222126-ec29da91 (1).pptx
lajureaksikonsepdansoal-220830222126-ec29da91 (1).pptxAeniNurAzizah1
 
52418228 isi-makalah-laju-reaksi
52418228 isi-makalah-laju-reaksi52418228 isi-makalah-laju-reaksi
52418228 isi-makalah-laju-reaksiMuhamad Jamil
 
Laju Reaksi XI IPA_dosq 25
Laju Reaksi XI IPA_dosq 25Laju Reaksi XI IPA_dosq 25
Laju Reaksi XI IPA_dosq 25Budhi Endarwati
 

Similar to Laju reaksi xi ipa-3 kelompok 3 (20)

Laju reaksi 2
Laju reaksi 2Laju reaksi 2
Laju reaksi 2
 
Laju reaksi
Laju reaksiLaju reaksi
Laju reaksi
 
Tugas Kimia - Laju Reaksi - Enisa Dkk.ppt
Tugas Kimia - Laju Reaksi - Enisa Dkk.pptTugas Kimia - Laju Reaksi - Enisa Dkk.ppt
Tugas Kimia - Laju Reaksi - Enisa Dkk.ppt
 
LAJU REAKSI.ppt
LAJU REAKSI.pptLAJU REAKSI.ppt
LAJU REAKSI.ppt
 
04 bab 3
04 bab 304 bab 3
04 bab 3
 
Makalah lajur reaksi
Makalah lajur reaksiMakalah lajur reaksi
Makalah lajur reaksi
 
laju_reaksi_ppt.ppt
laju_reaksi_ppt.pptlaju_reaksi_ppt.ppt
laju_reaksi_ppt.ppt
 
Kd meeting 13 14
Kd meeting 13 14Kd meeting 13 14
Kd meeting 13 14
 
lajur_kim2_5.pdf
lajur_kim2_5.pdflajur_kim2_5.pdf
lajur_kim2_5.pdf
 
For apload in blog laju reaksi
For apload in blog laju reaksiFor apload in blog laju reaksi
For apload in blog laju reaksi
 
Teori tumbukan dan faktor faktor yang memengaruhi laju reaksi
Teori tumbukan dan faktor faktor yang memengaruhi laju reaksiTeori tumbukan dan faktor faktor yang memengaruhi laju reaksi
Teori tumbukan dan faktor faktor yang memengaruhi laju reaksi
 
Kinetika kimia
Kinetika kimiaKinetika kimia
Kinetika kimia
 
lajureaksikonsepdansoal-220830222126-ec29da91 (1).pptx
lajureaksikonsepdansoal-220830222126-ec29da91 (1).pptxlajureaksikonsepdansoal-220830222126-ec29da91 (1).pptx
lajureaksikonsepdansoal-220830222126-ec29da91 (1).pptx
 
Laju reaksi
Laju reaksiLaju reaksi
Laju reaksi
 
Lajureaksi
LajureaksiLajureaksi
Lajureaksi
 
52418228 isi-makalah-laju-reaksi
52418228 isi-makalah-laju-reaksi52418228 isi-makalah-laju-reaksi
52418228 isi-makalah-laju-reaksi
 
Orde reaksi
Orde reaksiOrde reaksi
Orde reaksi
 
Orde reaksi
Orde reaksiOrde reaksi
Orde reaksi
 
Orde reaksi
Orde reaksiOrde reaksi
Orde reaksi
 
Laju Reaksi XI IPA_dosq 25
Laju Reaksi XI IPA_dosq 25Laju Reaksi XI IPA_dosq 25
Laju Reaksi XI IPA_dosq 25
 

More from Resa Firmansyah

More from Resa Firmansyah (20)

Penguatan, hukuman dan jadwal penguat
Penguatan, hukuman dan jadwal penguatPenguatan, hukuman dan jadwal penguat
Penguatan, hukuman dan jadwal penguat
 
Ranu kumbolo
Ranu kumbolo Ranu kumbolo
Ranu kumbolo
 
Perkembangan islam
Perkembangan islam Perkembangan islam
Perkembangan islam
 
Kegiatan akhir semester
Kegiatan akhir semesterKegiatan akhir semester
Kegiatan akhir semester
 
Lomba kreasi kelas
Lomba kreasi kelas Lomba kreasi kelas
Lomba kreasi kelas
 
Unsur periode 3
Unsur periode 3 Unsur periode 3
Unsur periode 3
 
Borobudur.media pembelajaran
Borobudur.media pembelajaran Borobudur.media pembelajaran
Borobudur.media pembelajaran
 
Borobudur.media pembelajaran
Borobudur.media pembelajaranBorobudur.media pembelajaran
Borobudur.media pembelajaran
 
Media pembelajaran fisika
Media pembelajaran fisika Media pembelajaran fisika
Media pembelajaran fisika
 
Media pembelajaran biner dan desimal
Media pembelajaran biner dan desimal Media pembelajaran biner dan desimal
Media pembelajaran biner dan desimal
 
Tik
Tik Tik
Tik
 
Kingdom plantae
Kingdom plantae Kingdom plantae
Kingdom plantae
 
Kegiatan akhir semseter kelas xii ipa 1
Kegiatan akhir semseter kelas xii ipa 1 Kegiatan akhir semseter kelas xii ipa 1
Kegiatan akhir semseter kelas xii ipa 1
 
Ppt agama
Ppt agama Ppt agama
Ppt agama
 
radiasi benda hitam
radiasi benda hitamradiasi benda hitam
radiasi benda hitam
 
Tipe – tipe letusan gunung berapi & peta
Tipe – tipe letusan gunung berapi & peta Tipe – tipe letusan gunung berapi & peta
Tipe – tipe letusan gunung berapi & peta
 
Pembagian zaman-pra-aksara
Pembagian zaman-pra-aksara Pembagian zaman-pra-aksara
Pembagian zaman-pra-aksara
 
Kul 14 1
Kul 14 1 Kul 14 1
Kul 14 1
 
Haki
Haki Haki
Haki
 
Bab 3 perkembangan masyarakat indonesia pada masa kolonial
Bab 3 perkembangan masyarakat indonesia pada masa kolonial Bab 3 perkembangan masyarakat indonesia pada masa kolonial
Bab 3 perkembangan masyarakat indonesia pada masa kolonial
 

Recently uploaded

Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxsyafnasir
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfChrodtianTian
 
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024budimoko2
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).pptModul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).pptYanseBetnaArte
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxc9fhbm7gzj
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdfMMeizaFachri
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxalalfardilah
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsAdePutraTunggali
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasHardaminOde2
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptGirl38
 

Recently uploaded (20)

Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
 
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).pptModul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public Relations
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
 

Laju reaksi xi ipa-3 kelompok 3

  • 1. Laju Reaksi •Badrut Tamam (03) •Feby Yusri K (11) •Resa Huda F (19) •Mila Fivi A (25) •)
  • 2. Kemolaran Konsep Laju Reaksi Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Laju Reaksi Evaluasi Referensi Selesai
  • 3. Standar Kompetensi, Kompetensi Dasar & Indikator SK SK KD 3. Memahami kinetika reaksi, kesetimbangan kimia, KD dan faktor-faktor yang mempengaruhinya, serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari dan Ind industri Ind
  • 4. Standar Kompetensi, Kompetensi Dasar & Indikator SK SK KD KD 3.1 Mendeskripsikan pengertian laju reaksi dengan melakukan percobaan tentang faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi Ind Ind
  • 5. Standar Kompetensi, Kompetensi Dasar & Indikator SK SK 1. Menjelaskan kemolaran larutan 2. Menghitung kemolaran larutan KD KD 3. Menjelaskan pengertian laju reaksi 4. Menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi Ind Ind
  • 6. Kemolaran Kemolaran adalah satuan konsentrasi larutan yang menyatakan banyaknya mol zat terlarut dalam 1 liter larutan Kemolaran (M) sama dengan jumlah mol (n) zat terlarut dibagi volume (v) larutan n gr 1000 M= atau M= x V Mr V
  • 7. Kemolaran Pengenceran larutan menyebabkan konsentrasi berubah dengan rumusan : V1M 1 = V2 M 2 dimana: V1M1 : volume dan konsentrasi larutan asal V2M2 : volume dan konsentrasi hasil pengenceran
  • 8. Kemolaran Pencampuran larutan sejenis dengan konsentrasi berbeda menghasilkan konsentrasi baru, dengan rumusan : V1M 1 + V2 M 2 + ... + Vn M n M campuran = V1 + V2 + ... + Vn
  • 9. Konsep Laju Reaksi Laju reaksi menyatakan laju perubahan konsentrasi zat-zat komponen reaksi setiap satuan waktu: ∆[ M ] V= t • Laju pengurangan konsentrasi pereaksi per satuan waktu • Laju penambahan konsentrasi hasil reaksi per satuan waktu • Perbadingan laju perubahan masing-masing komponen sama dengan perbandingan koefisien reaksinya
  • 10. Konsep Laju Reaksi Pada reaksi : N2(g) + 3 H2(g)  2 NH3(g), Laju reaksi : - laju penambahan konsentrasi NH3 - laju pengurangan konsentrasi N2 dan H2.
  • 11. Faktor-faktor yang mempengaruhi Laju Reaksi Laju reaksi dipengaruhi oleh : Suhu Konsentrasi Luas permukaan sentuhan/ Ukuran partikel Katalis Kembali
  • 12. Suhu dan Grafik Kenaikan suhu dapat mempercepat laju reaksi karena dengan naiknya suhu energi kinetik partikel zat-zat meningkat sehingga memungkinkan semakn banyaknya tumbukan efektif yang menghasilkan perubahan T(˚C) V(M/detik) Grafik : Hubungan antara SUHU terhadap LAJU Reaksi
  • 13. Suhu Hubungan Kuntitatif perubahan suhu terhadap laju reaksi: Hubungan ini ditetapkan dari suatu percobaan, misal diperoleh data sebagai berikut: Suhu (oC) Laju reaksi (M/detik) 10 0,3 20 0,6 30 1,2 40 2,4 t Vt
  • 14. Suhu Hubungan Kuntitatif perubahan suhu terhadap laju reaksi: Dari data diperoleh hubungan: Setiap kenaikan suhu 10 oC, maka laju mengalami kenaikan 2 kali semula, maka secara matematis dapat dirumuskan t −t0 Vt = V0 .∆V ∆t Dimana : Vt = Laju Reaksi pada Suhu t Vo = Laju Reaksi pada Suhu awal (to) ΔV = Kenaikan Laju Reaksi Δt = Kenaikan Suhu
  • 15. Konsentrasi Konsentrasi mempengaruhi laju reaksi, karena banyaknya partikel memungkinkan lebih banyak tumbukan, dan itu membuka peluang semakin banyak tumbukan efektif yang menghasilkan perubahan. Ilustrasi Mana yang lebih mungkin terjadi tabrakan, di jalan lenggang atau dijalanan padat? ?
  • 16. Grafik [Reaktan] (M) V(M/detik) Grafik : Hubungan antara KONSENTRASI terhadap LAJU REAKSI
  • 17. Konsentrasi Hubungan kuantitatif perubahan konsentrasi dengan laju reaksi tidak dapat ditetapkan dari persamaan reaksi, tetapi harus melalui percobaan. Dalam penetapan laju reaksi ditetapkan yang menjadi patokan adalah laju perubahan konsentrasi reaktan. Ada reaktan yang perubahan konsentrasinya tidak mempengaruhi laju reaksi: ∆[reaktan] ≈ ∆V ∆[reaktan] = x ≈ ∆V = 1 xn = 1 n=o
  • 18. Konsentrasi Orde Reaksi Pangkat perubahan konsentrasi terhadap perubahan laju disebut orde reaksi Ada reaksi berorde O, dimana tidak terjadi perubahan laju reaksi berapapun perubahan konsentrasi pereaksi. Ada reaksi berorde 1, dimana perubahan konsentrasi pereaksi 2 kali menyebabkan laju reaksi lebih cepat 2 kali. Ada reaksi berorde 2, dimana laju perubahan konsentrasi pereaksi 2 kali menyebabkan laju reaksi lebih cepat 4 kali, dst.
  • 19. Konsentrasi Grafik hubungan perubahan konsentrasi terhadap laju reaksi Reaksi Orde 0 Laju reaksi Reaksi Orde 1 Reaksi Orde 2 Konsentrasi
  • 20. Konsentrasi Grafik hubungan perubahan konsentrasi terhadap laju reaksi Reaksi Orde 0 Laju reaksi Reaksi Orde 1 Reaksi Orde 2 Konsentrasi
  • 21. Konsentrasi Grafik hubungan perubahan konsentrasi terhadap laju reaksi Reaksi Orde 0 Laju reaksi Reaksi Orde 1 Reaksi Orde 2 Konsentrasi Lanjut
  • 22. Konsentrasi Untuk reaksi A+BC Rumusan laju reaksi adalah : V =k.[A]m.[B]n Dimana : k = tetapan laju reaksi Orde reakasi total = m + n m = orde reaksi untuk A n = orde reaksi untuk B
  • 23. Konsentrasi Rumusan laju reaksi tersebut diperoleh dari percobaan. Misalkan diperoleh data percobaan untuk reaksi : NO(g) + Cl2(g)  NOCl2(g) Diperoleh data sebagai berikut : Perc [NO] M [Cl2] M V M/s 1 0,1 0,1 4 2 0,1 0,2 16 3 0,2 0,1 8 4 0,3 0,3 ?
  • 24. Konsentrasi Rumusan laju reaksi untuk reaksi tersebut adalah : V = k.[NO]m.[Cl2]n Orde NO = m Orde Cl2 = n Percobaan 1 dan 3 Percobaan 1 dan 2 ∆[ NO ]m = ∆V ∆ Cl 2 ]n = ∆ [ V m n  [ NO ]3  V [Cl 2 ]2  V   [ NO ]  = 3   = 2  1  V1  [Cl ]  V1  2 1  m  0,2  8  0,2  n 16   =   =  0,1  4  0,1  4 2m = 2 2n = 4 m =1 n =2
  • 25. Konsentrasi Maka rumusan laju reaksinya adalah : V=k.[NO]1.[Cl2]2 Harga k diperoleh dengan memasukan salah satu data percobaan V k= [ NO ].[Cl2 ]2 4 k= 0,1.0,12 k = 4.103 M − 2 s −1
  • 26. Konsentrasi Maka laju reaksi pada percobaan 4 adalah : V= k.[NO].[Cl2]2 V= 4.103.0,3. 0,32 V= 108 Ms-1
  • 27. Luas Permukaan Mana yang lebih luas permukaannya? Sepotong tahu utuh atau sepotong tahu dipotong 4?
  • 28. Luas Permukaan Pisahkan
  • 30. Luas Permukaan Ulangi Lanjut
  • 31. Luas Permukaan Perhatikan bahwa luas permukaan tahu utuh lebih kecil dari tahu yang dipotong 4 Sekarang! Mana yang lebih luas permukaannya, gula berukuran butir kasar atau gula berukuran butiran halus? Mana yang lebih mudah larut, gula yang berukuran butir kasar atau yang berukuran butiran halus ?
  • 32. Luas Permukaan Luas permukaan mempercepat laju reaksi karena semakin luas permukaan zat, semakin banyak bagian zat yang saling bertumbukan dan semakin besar peluang adanya tumbukan efektif menghasilkan perubahan Semakin luas permukaan zat, semakin kecil ukuran partikel zat. Jadi semakin kecil ukuran partikel zat, reaksi pun akan semakin cepat.
  • 33. Grafik Luas Permukaan Sentuhan V(M/detik) Grafik : Hubungan antara LUAS PERMUKAAN SENTUHAN terhadap LAJU REAKSI Keterangan : Luas Permukaan Sentuhan juga bisa diartikan keadaan zat (halus atau kasar)
  • 34. Katalis Katalis adalah zat yang dapat mempercepat laju reaksi. Ada 2 jenis katalis : 1. Katalis aktif yaitu katalis yang ikut terlibat reaksi dan pada akhir rekasi terbentuk kembali. 2. Katalis pasif yaitu katalis yang tidak ikut bereaksi, hanya sebagai media reaksi saja. Bagaimana katalis bekerja akan dibahas pada teori tumbukan Kembali
  • 35. Evaluasi 11 Dalam bejana bervolume 10 L, mula-mula terdapat 5 mol gas NO2. Gas tersebut mengalami penguraian menurut reaksi : 22 2 NO2(g)  2 NO(g) + O2(g). 33 Setelah tiga jam tersisa 1,4 mol gas NO2. Tentukan a.Laju reaksi penguraian gas NO2! 44 b.Laju pembentukan gas NO! c.Laju pembentukan gas O2! 55
  • 36. Evaluasi 11 2 Diketahui reaksi A + B + C  D. Jika persamaan 2 laju reaksi reaksi tersebut v = k.[B]2.[C]1, berapa kali perubahan laju reaksinya bila konsentrasi 3 3 masing-masing komponen pereaksi diperbesar 2 kali semula? 44 55
  • 37. Evaluasi Dari percobaan reaksi A + B  AB, diperoleh data sebagai berikut 1 Perc [A] M [B] M V M/s 1 1 1,3.10-2 2,1.10-2 1,4.10-1 2 2 6,5.10-3 1,05.10-2 3,5.10-2 2 3 3,9.10-2 4,2.10-2 8,4.10-1 4 1,3.10-2 1,05.10-2 7.10-2 33 Tentukan 4 A. Orde reaksi untuk A dan B 4 B. Persamaan laju reaksi C. Harga tetapan laju reaksi 55 D. Laju reaksi jika konsentrasi A 0,026 M dan konsentrasi B 0,021 M
  • 38. Evaluasi Jika laju suatu reaksi meningkat 2 kali lebih cepat setiap 11 kenaikan suhu 15oC dan pada suhu 30oC lajunya 3.10-3 M/s, berapakah laju reaksinya pada 105oC? 22 33 44 55
  • 39. Evaluasi Dari data berikut : 11 Perc Fe [HCl] M Suhu oC 1 Serbuk 0,1 25 22 2 Kepingan 0,1 25 3 Serbuk 0,3 50 4 Kepingan 0,1 50 33 5 Serbuk 0,1 50 44 Urutkan kelajuan reaksinya dari yang paling lambat ke yang paling cepat 55 Kembali
  • 40. Referensi • Petrucci, Ralph. H, 1992. Kimia Dasar, Prinsip dan Terapan Modern. Terjemahan Suminar. Jakarta: Erlangga • Brady, James E. dan J.R. Holum. 1988. Fundamentals of Chemistry. Edisi 3, New York: Jon Willey & Sons, Inc. • Parning, Horale, Tiopan, 2006, Kimia SMA Kelas XI Semester I, Jakarta: Yudistira Kembali