Dokumen tersebut membahas tentang kinetika reaksi kimia, termasuk faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi seperti suhu, konsentrasi, luas permukaan, dan katalis. Juga membahas tentang pengertian laju reaksi dan cara menghitung laju reaksi.
Laju reaksi adalah perubahan konsentrasi pereaksi (reaktan) atau konsentrasi hasil reaksi (produk) tiap satuan waktu. Katalis adalah zat yang dapat mengubah laju reaksi tanpa dirinya mengalami perubahan kimia yang permanen. Katalisator adalah katalis yang berfungsi untuk mempercepat laju reaksi. • Faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi: konsentrasi, luas permukaan tumbukan, katalis atau katalisator, dan suhu.
Laju reaksi adalah perubahan konsentrasi pereaksi (reaktan) atau konsentrasi hasil reaksi (produk) tiap satuan waktu. Katalis adalah zat yang dapat mengubah laju reaksi tanpa dirinya mengalami perubahan kimia yang permanen. Katalisator adalah katalis yang berfungsi untuk mempercepat laju reaksi. • Faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi: konsentrasi, luas permukaan tumbukan, katalis atau katalisator, dan suhu.
laju reaksi adalah kecepatan suatu reaktan bereaksi hingga habis. Laju reaksi juga berarti seberapa cepat reaksi kimia membentuk sesuatu yang baru. Laju reaksi dapat berjalan dengan cepat maupun lambat bergantung pada zat-zat reaktan yang saling bereaksi.
Apakah program Sekolah Alkitab Liburan ada di gereja Anda? Perlukah diprogramkan? Jika sudah ada, apa-apa saja yang perlu dipertimbangkan lagi? Pak Igrea Siswanto dari organisasi Life Kids Indonesia membagikannya untuk kita semua.
Informasi lebih lanjut: 0821-3313-3315 (MLC)
#SABDAYLSA #SABDAEvent #ylsa #yayasanlembagasabda #SABDAAlkitab #Alkitab #SABDAMLC #ministrylearningcenter #digital #sekolahAlkitabliburan #gereja #SAL
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
5. • Standar Kompetensi
Memahami kinetika reaksi, kesetimbangan kimia,
dan faktor-faktor yang mempengaruhinya, serta
penerapannya dalam kehidupan
• Kompetensi Dasar
Mendeskripsikan pengertian laju reaksi dengan
melakukan percobaan tentang faktor-faktor yang
mempengaruhi laju reaksi.
6. 1. Menjelaskan kemolaran larutan
2. Menghitung kemolaran larutan
3. Menjelaskan pengertian laju reaksi
4. Menjelaskan faktor-faktor yang
mempengaruhi laju reaksi
03/23/12
7. Pengenceran larutan menyebabkan
konsentrasi berubah dengan rumusan :
V1M 1 = V2 M 2
dimana:
V1M1 : volume dan konsentrasi larutan asal
V2M2 : volume dan konsentrasi hasil pengenceran
8. Laju reaksi menyatakan laju perubahan
konsentrasi zat-zat komponen reaksi setiap
satuan waktu:
∆[ M ]
V=
t
9. Laju reaksi dipengaruhi oleh :
Suhu
Konsentrasi
Luas permukaan sentuhan/ Ukuran partikel
Katalis
10. Kenaikan suhu dapat mempercepat
laju reaksi karena dengan naiknya
suhu energi kinetik partikel zat-zat
meningkat sehingga memungkinkan
semakn banyaknya tumbukan efektif
yang menghasilkan perubahan
11. Suhu (oC) Laju reaksi (M/detik)
10 0,3
20 0,6
30 1,2
40 2,4
t Vt
12. Grafik hubungan perubahan konsentrasi terhadap laju reaksi
Reaksi Orde 0
Reaksi Orde 1
Laju reaksi
Reaksi Orde 2
Konsentrasi
14. Katalis adalah zat yang dapat mempercepat laju
reaksi.
Ada 2 jenis katalis :
• Katalis aktif yaitu katalis yang ikut terlibat reaksi
dan pada akhir rekasi terbentuk kembali.
• Katalis pasif yaitu katalis yang tidak ikut bereaksi,
hanya sebagai media reaksi saja.
Bagaimana katalis bekerja akan dibahas pada teori
tumbukan
15. Diketahui reaksi A + B + C D. Jika
persamaan laju reaksi reaksi tersebut v = k.
[B]2.[C]1, berapa kali perubahan laju reaksinya
bila konsentrasi masing-masing komponen
pereaksi diperbesar 2 kali semula?
16. Dalam bejana bervolume 10 L, mula-mula terdapat 5 mol gas
NO2. Gas tersebut mengalami penguraian menurut reaksi :
2 NO2(g) 2 NO(g) + O2(g).
Setelah tiga jam tersisa 1,4 mol gas NO2. Tentukan
Laju reaksi penguraian gas NO2!
17. Dari percobaan reaksi A + B AB, diperoleh data sebagai
berikut
Perc [A] M [B] M V M/s
1 1,3.10-2 2,1.10-2 1,4.10-1
2 6,5.10-3 1,05.10-2 3,5.10-2
3 3,9.10-2 4,2.10-2 8,4.10-1
4 1,3.10-2 1,05.10-2 7.10-2
Tentukan : Orde reaksi untuk A dan B
18. Jika laju suatu reaksi meningkat 2 kali lebih cepat setiap
kenaikan suhu 15oC dan pada suhu 30oC lajunya 3.10-3
M/s, berapakah laju reaksinya pada 105oC?
19. Dari data berikut :
Perc Fe [HCl] M Suhu oC
1 Serbuk 0,1 25
2 Kepingan 0,1 25
3 Serbuk 0,3 50
4 Kepingan 0,1 50
5 Serbuk 0,1 50
Urutkan kelajuan reaksinya dari yang paling lambat ke
yang paling cepat