SlideShare a Scribd company logo
1 of 37
Download to read offline
1
DAFTAR ISI BAGAN ALUR
MANUAL PROSEDUR STIKES ALMA ATA YOGYAKARTA
1. Rekrutmen Sumber Daya Manusia (SDM)……………………………….
2. Penerimaan Mahasiswa Baru……………….…………………………...…
3. Penyusunan Rencana Program dan Kegiatan Pembelajaran Semester
(RPKPS)…………………………………………………………………
4. Perancangan dan Pengembangan Kurikulum………………………….…
5. Penyelenggaraan Mata Kuliah…………………………………………...
6. Penetapan Dosen Pembimbing Akademik (DPA)………………………
7. Prosedur Pelaksanaan Kuliah……………………………………………
8. Penilaian Mata Kuliah………………………………………………………
9. Pengumpulan Nilai Akhir……………………………………………….
10. Evaluasi Kinerja Dosen…………………………………………………
11. Penyusunan Karya Tulis Ilmiah (KTI)………………………………….
12. Kerjasama dengan Institusi Lahan Praktik Mahasiswa…………………
13. Pengajuan Beasiswa……………………………………………………..
14. Registrasi Ulang Mahasiswa…………………………………………….
15. Penyelenggaraan Semester Pendek………………………………………
16. Ketentuan Cuti Akademik ………………………………………………
17. Pengajuan Permohonan Aktif Kembali Dalam Kegiatan Akademik…….
18. Legalisir Ijazah dan Transkrip……………………………………………
19. Tracer Study……………………………………………………………..
1-2
3-4
5
6-7
8-9
10
11-13
14-15
16
17
18-20
21-22
23-25
26-27
28-29
30-31
32-33
34
35-36
2
MANUAL PROSEDUR REKRUTMEN SUMBER DAYA MANUSIA (SDM)
PERGURUAN TINGGI ALMA ATA YOGYAKARTA
_____________________________________________________________________
Pihak-pihak yang terkait :
1. Ketua Yayasan
2. Act. Rektor Perguruan Tinggi
3. Ketua Sekolah Tinggi
4. Direktur Administrasi Umum dan PSDM
5. Ketua Program Studi
6. Staf Direktorat Administrasi Umum dan PSDM
Mekanisme dan Prosedur :
Pengertian dan Tujuan :
Rekrutmen Sumber Daya Manusia (SDM) adalah serangkaian kegiatan yang dilakukan
untuk mendapatkan untuk mendapatkan Sumber Daya Manusia (SDM) atau pegawai baru
yang sesuai dengan kualifikasi yang dibutuhkan.
Analisis Kebutuhan SDM
1. Menganalisis kebutuhan SDM, sehingga dapat
menentukan jumlah dan kualifikasi SDM yang
dibutuhkan. Masukan dari Program Studi
maupun dari bagian-bagian lain terkait dengan
jumlah dan kualifikasi SDM yang dibutuhkan
juga menjadi bagian dari proses ini.
2. Metode sosialisasi lowongan yang dapat
digunakan antara lain dengan memasang iklan
lowongan di media massa (surat kabar dan
website), atau dengan meminta bantuan pihak
intern perguruan tinggi untuk menyebarluaskan
info ke masyarakat sekitarnya. Sosialisasi
tersebut dilengkapi dengan info tentang
kualifikasi dan jumlah SDM yang diperlukan,
serta batas waktu pengiriman lamaran.
3. Surat lamaran yang masuk dicatat di dalam buku
khusus oleh staf bagian PSDM.
4. Seleksi Administrasi didasarkan pada kriteria
calon pegawai yang telah ditentukan.
Melakukan Seleksi
Administrasi
Proses masuknya lamaran,
diikuti dengan perekapan
lamaran
Menyiapkan metode
sosialisasi lowongan yang
tepat, kemudian
mengaplikasikannya
X
3
Melaksanakan seleksi
Mempersiapkan tim seleksi
Menyiapkan SK Pegawai
Baru
Pengumuman hasil seleksi
Pemanggilan Calon
Pegawai yang lolos seleksi
administrasi untuk
mengikuti tes seleksi
Menyiapkan fasilitas yang
diperlukan oleh pegawai
baru
5. Calon Pegawai yang lolos seleksi administrasi
dipanggil untuk mengikuti seleksi tahap berikutnya,
berupa tes tertulis, praktek, atau wawancara.
6. Tim seleksi terdiri dari Direktur PSDM, jajaran
pimpinan Perguruan Tinggi, serta dapat melibatkan
bagian lain yang terkait
7. Penanggungjawab pelaksanaan seleksi tersebut
adalah Direktorat PSDM.
8. Hasil seleksi diumumkan melalui SMS dan juga
ditampilkan dalam website Perguruan Tinggi
9. SK Pengangkatan dibuat oleh Direktorat PSDM dan
ditetapkan oleh Ketua Yayasan
10. Fasilitas tersebut dapat berupa ruangan, meja, kursi,
komputer, dll
X
4
MANUAL PROSEDUR PENERIMAAN MAHASISWA BARU
PERGURUAN TINGGI ALMA ATA YOGYAKARTA
_____________________________________________________________________
Pihak-pihak yang terkait :
1. Ketua Yayasan
2. Act. Rektor Perguruan Tinggi
3. Ketua Sekolah Tinggi
4. Ketua Program Studi
5. Panitia Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB)
Mekanisme dan Prosedur :
1. Calon mahasiswa baru datang ke bagian pendaftaran/resepsionis, baik hanya
untuk mencari informasi atau langsung mendaftar
2. Apabila calon mahasiswa sudah mendaftar dengan membayar biaya
pendaftaran, bagian pendaftaran akan menghubungi bagian ujian tulis, bagian
tes kesehatan (dokter) dan bagian wawancara
3. Calon mahasiswa dipersilakan mengikuti tes tulis dengan system Computer
Based Test (CBT)
4. Apabila calon mahasiswa lulus tes tulis, kemudian dipersilakan mengikuti tes
kesehatan setelah membayar biaya tes kesehatan di bagian pendaftaran.
Apabila calon mahasiswa tidak lulus tes tulis, yang bersangkutan masih diberi
kesempatan untuk mencoba mengikuti tes tulis kembali dengan melakukan
pendaftaran ulang (membayar biaya pendaftaran kembali).
5. Calon mahasiswa yang lulus tes kesehatan, kemudian dipersilakan untuk
mengikuti tes wawancara. Sedangkan bagi calon mahasiswa yang tidak lulus
tes kesehatan, dinyatakan gugur.
6. Setelah calon mahasiswa mengikuti tes wawancara, bagian wawancara akan
menginformasikan hasilnya ke bagian pendaftaran (lulus/tidak lulus) untuk
kemudian diumumkan kepada calon mahasiswa / peserta tes tersebut.
7. Calon mahasiswa yang dinyatakan lulus dan diterima sebagai mahasiswa
Alma Ata, kemudian melakukan registrasi dengan cara mentransfer sejumlah
biaya yang telah ditentukan melalui rekening yang disediakan.
Pengertian dan Tujuan :
Penerimaan Mahasiswa Baru adalah serangkaian kegiatan yang dilakukan untuk
mendapatkan mahasiswa baru yang sesuai dengan kualifikasi yang telah ditetapkan.
5
LULUS
LULUS TIDAK LULUS
LULU
S
TIDAK LULUS
BAGIAN PENDAFTARAN/RESEPSIONIS
- Melakukan Registrasi
BAGIAN SELEKSI UJIAN TULIS
- Ujian tulis dengan CBT
TIDAK LULUS
GUGUR
GUGUR
Menghubungi bagian ujian tulis
Menghubungi Dokter
Menghubungi Pewawancara
Ket : Calon Mahasiswa
Panitia PMB
BAGIAN PENDAFTARAN/RESEPSIONIS
- Menerima Pengumuman
BAGIAN SELEKSI UJIAN WAWANCARA
- Tes Wawancara
BAGIAN SELEKSI UJIAN KESEHATAN
- Tes Kesehatan
BAGIAN PENDAFTARAN/RESEPSIONIS
- Bayar Tes Kesehatan
BAGIAN PENDAFTARAN/RESEPSIONIS
- Mencari Informasi
- Mendaftar
CALON MAHASISWA BARU
PROSEDUR PENERIMAAN MAHASISWA BARU
6
MANUAL PROSEDUR PENYUSUNAN RENCANA PROGRAM DAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS)
PERGURUAN TINGGI ALMA ATA YOGYAKARTA
____________________________________________________________________
Pihak-pihak yang terkait:
1. Ketua Program Studi
2. Koordinator mata kuliah
3. Bag. Pengajaran dan Akademik
Mekanisme dan prosedur:
Penjelasan oleh Ketua Prodi
tentang prosedur dan tata cara
pelaksanaan kegiatan
akademik
Diskusi koordinator mata
kuliah dengan pengelola Prodi
dan timnya
Evaluasi pelaksanaan di akhir
semester
1. Minimal 2 minggu sebelum dimulai kegiatan
akademik di satu semester, Ketua Program Studi
mengundang semua dosen pengampu mata kuliah
di semester tersebut untuk memberikan penjelasan
tentang prosedur dan tata cara pelaksanaan
kegiatan akademik.
2. Segera setelah pertemuan dengan semua dosen
pengampu, setiap koordinator mata kuliah
diundang satu per satu untuk mendiskusikan lebih
detail silabus mata kuliah dengan pengelola Prodi
dan timnya.
3. Koordinator dan tim mata kuliah merumuskan hasil
diskusi dan menyampaikan silabus dan yang
disepakati ke bagian administrasi akademik untuk
selanjutnya dibuatkan jadwal kuliah atau
praktikum.
4. Pada akhir semester dilakukan evaluasi terhadap
pelaksanaannya.
Pembuatan jadwal kuliah atau
praktikum
Mulai
Selesai
Bag. Pengajaran dan
Akademik
Pengertian dan tujuan
Manual prosedur ini dibuat untuk menjelaskan tentang proses penyusunan Rencana Program dan
Kegiatan Pembelajaran Semester (RPKPS)
7
MANUAL PROSEDUR PERANCANGAN DAN PENGEMBANGAN
KURIKULUM
PERGURUAN TINGGI ALMA ATA YOGYAKARTA
____________________________________________________________________
Pihak-pihak yang terkait:
1. Ketua STIKES
2. Dir. Administrasi Akademik & Kemahasiswaan
3. Dir. Administrasi Umum & PSDM
4. Dir. Keuangan
5. Ketua Prodi
6. Sekretaris Prodi
7. Ketua Laboratorium
8. Dosen
9. Tim Kurikulum STIKES
10.Tim Kurikulum Prodi
Mekanisme dan prosedur:
1. Ketua Prodi, Sekretaris Prodi, Kepala Laboratorium, dan Tim Kurikulum
Jurusan menyusun rancangan Kurikulum yang diberlakukan pada periode
mendatang dengan memperhatikan masukan-masukan yang diperoleh dari
rapat internal dan atau semiloka/ workshop yang telah diselenggarakan.
2. Tim Kurikulum mengajukan rancangan kurikulum tersebut kepada Ketua
STIKES untuk dibahas dalam Rapat Senat Perguruan Tinggi.
3. Ketua STIKES menyelenggarakan Rapat Senat untuk membahas
rancangan kurikulum yang disusun oleh Tim Kurikulum guna memperoleh
pengesahan.
Apabila:
a. Senat menyetujui rancangan kurikulum yang disusun oleh Tim
Kurikulum, Ketua STIKES selaku Ketua senat memberikan
pengesahan rancangan kurikulumyang akan diberlakukan pada periode
mendatang
b. Senat berpendapat perlu adanya revisi, Tim Kurikulum menyusun
Revisi Rancangan Kurikulum sesuai dengan aturan Senat
c. Tim Kurikulum menyampaikan hasil revisi rancangan kurikulum serta
membahas dengan Ketua STIKES dan Dir. Administrasi Akademik &
Pengertian dan tujuan:
Menjamin terlaksananya perancangan dan pengembangan kurikulum serta evaluasi di
lingkungan Program Studi Kebidanan yang relevan dengan kebutuhan pengguna
8
Kemahasiswaan sampai taraf pengesahan oleh Ketua STIKES selaku
Ketua Senat perguruan Tinggi menjadi Kurikulum.
d. Tim Kurikulum menyerahkan Kurikulum asli yang telah disahkan oleh
Ketua STIKES berikut tanggal berlakunya selaku Ketua Senat kepada
Dir. Administrasi Akademik & Kemahasiswaan untuk
didokumentasikan dan selanjutnya digandakan.
e. Kepala bagian Administrasi Akademik mendistribusikan Kurikulum
kepada prodi dan transformasi pemberlakuan kurikulum dengan Surat
Pengesahan STIKES untuk periode /tahun akademik baru
f. Prodi menentukan aturan peralihan berlakunya Kurikulum baru serta
memberikan pengumuman kepada seluruh dosen dan mahasiswa
sebelum masa penyusunan KRS.
9
MANUAL PROSEDUR PENYELENGGARAAN MATA KULIAH
PERGURUAN TINGGI ALMA ATA YOGYAKARTA
_____________________________________________________________________
RUANG LINGKUP
Prosedur ini mencakup proses penjadwalan kuliah, perencanaan kuliah, proses
pembelajaran dan evaluasi hasil pembelajaran. Prosedur ini akan efektif jika disertai
partisipasi aktif dari mahasiswa, dosen Program Studi Kebidanan STIKES Alma Ata
Yogyakarta yang didukung dengan teknologi informasi.
PIHAK-PIHAK YANG TERKAIT
KS : Ketua STIKES
KP : Ketua Jurusan
TKS : Tim Koordinasi Semester
BA : Bagian Akademik
DS : Dosen
MHS : Mahasiswa
TANGGUNG JAWAB
KP,TKS,DS,BA dan MHS bertanggung jawab agar prosedur ini dapat diikuti
secara benar, dengan tanggungjawab pokok seperti berikut:
TKS : bertanggungjawab terlaksananya prosedur ini setiap semester.
KP : bertanggungjawab membagi tugas mengajar.
DS : bertanggungjawab atas terselenggaranya proses pembelajaran matakuliah
yang diampu.
BA : bertanggungjawab atas jadwal kuliah dan jadwal ujian.
MHS : bertanggungjawab mengikuti kuliah dan ujian.
PROSES TERPERINCI
Proses terperinci hanya disajikan untuk pelaksanaan kuliah yang sifatnya terjadwal.
Evaluasi pelaksanaan kuliah yang dilakukan oleh TKS dapat diatur tersendiri di sela-
sela pelaksanaan kuliah. Evaluasi pelaksanaan kuliah dilakukan minimal satu kali
pada akhir pembelajaran.
TUJUAN
Prosedur ini menjelaskan tentang penyelenggaraan kuliah. Dengan prosedur ini
diharapkan penyelenggaraan kuliah dapat berjalan dengan baik dan lancar.
10
11
MANUAL PROSEDUR PENETAPAN
DOSEN PEMBIMBING AKADEMIK (DPA)
PERGURUAN TINGGI ALMA ATA YOGYAKARTA
_____________________________________________________________________
Pihak-pihak yang terkait:
1. Akademik Prodi
2. Dosen Pembimbing Akademik (DPA)
3. Bag. Pengajaran dan Akademik
4. Mahasiswa
Mekanisme dan prosedur:
Mulai
1. Akademik Prodi mengelompokkan mahasiswa
untuk menetapkan jumlah DPA
2. Akademik Prodi memilih dan menentukan jumlah
DPA
3. Akademik Prodi mengirimkan surat
pemberitahuan penunjukan DPA ke yang
bersangkutan
4. Ketua STIKES membuat Surat Keputusan (SK)
penetapan DPA
5. Bagian Pengajaran dan Akademik mengumumkan
daftar DPA pada mahasiswa
Mengelompokkan
mahasiswa
Memilih dan
menetapkan DPA
Pemberitahuan ke
ybs
Penerbitan SK DPA
Pengumuman
kepada mahasiswa
Selesai
Pengertian dan tujuan
Manual prosedur ini dibuat untuk menjelaskan tentang proses penetapan Dosen
Pembimbing Akademik (DPA)
12
MANUAL PROSEDUR PELAKSANAAN KULIAH
PERGURUAN TINGGI ALMA ATA YOGYAKARTA
_____________________________________________________________________
Pihak-Pihak yang Terkait
1. Bag. Pengajaran dan Akademik
2. Dosen pengampu mata kuliah
3. Mahasiswa yangbersangkutan
Mekanisme dan Prosedur
Prosedur pelaksanaan kuliah di dalam kelas
Mulai
Persiapan oleh
mahasiswa, petugas dan
dosen
1. Mahasiswa: mempersiapkan materi kuliah dengan
membaca sumber pustaka
Petugas : mempersiapkan bahan dan sarana kuliah
meliputi daftar hadir dosen dan mahasiswa,
ruangan beserta perlengkapan kuliah
seperti OHP, komputer, LCD, papan tulis
dan alat tulis
Dosen : mempersiapkan materi kuliah seperti yang
telah diserahkan sebelumnya (handout dan
materi kuliah berupa file diserahkan 1
minggu sebelumnya kepada petugas di
Bag. Pengajaran dan Akademik. Bila
berhalangan hadir memberitahukan kepada
Bag. Pengajaran dan Akademik selambat-
lambatnya 2 hari sebelum pelaksanaan
kuliahX
Pengertian dan Tujuan
Manual prosedur ini akan menjelaskan tentang langkah-langkah pelaksanaan
perkuliahan di dalam kelas
13
Kegiatan sebelum
pelaksanaan kuliah
Menyelesaikan kuliah
2. Petugas akademik melaksanakan kegiatan seperti
mengisi daftar hadir sebelum kuliah sesuai jadwal
yang berlaku
3. Dosen memberikan kuliah dengan cara interaktif
4. Dosen mengakhiri kuliah
Selesai
Pelaksanaan kuliah
X
14
Prosedur Pelaksanaan Belajar Mandiri
Mulai
Identifikasi topik untuk
belajar mandiri
Persiapan belajar mandiri
Presentasi hasil belajar
mandiri
1. Mahasiswa menentukan topic untuk belajar
mandiri bersama teman kelompoknya pada
waktu tutorial atau secara mandiri berdasarkan
keperluan masing-masing
2. Mahasiswa mempersiapkan diri untuk mencari
sumber belajar yang diperlukan misalnya koleksi
buku perpustakaan
3. mahasiswa melaksanakan belajar mandiri dengan
mneggunakan sumber belajar yang telah
direncanakan
4. mahasiswa mendokumentasikan hasil belajar
mandiri dengan cara yang efektif dan efisien,
misalnya dengan memamfaatkan teknologi
computer dan audiovisual
5. Mahasiswa mempresntasikan hasil belajar
mandiri pada saat tutorial atau pada kesempatan
yang telah direncanakan
Selesai
Dokumentasi hasil belajar
mandiri
Pelaksanaan belajar
mandiri
15
MANUAL PROSEDUR PENILAIAN
PERGURUAN TINGGI ALMA ATA YOGYAKARTA
_____________________________________________________________________
RUANG LINGKUP
Prosedur ini mencakup proses penilaian akhir mulai dari penerimaan
berkas ujian sampai pengumuman nilai dan pencetakan KHS (Kartu Hasil
Studi) untuk matakuliah yang diselenggarakan di Program Studi D III Ilmu
Kebidanan STIKES Alma Ata Yogyakarta.
PIHAK-PIHAK YANG TERKAIT
KP : Ketua Prodi
SP : Sekretaris Prodi
BA : Bagian Akademik
TANGGUNG JAWAB
Ketua dan Sekretaris Prodi bertanggung jawab agar prosedur ini dapat
diikuti secara benar.
TUJUAN
Prosedur ini menjelaskan tentang proses penilaian suatu mata kuliah.
16
6. DIAGRAM ALIR
Mulai
Penerimaan berkas ujian oleh
dosen pengampu mata kuliah
dari panitia ujian
Pengolahan nilai
Penyerahan nilai ke bagian
akademik
Pengumuman nilai
Cek KHS
Enter data ke
komputer
Selesai
17
MANUAL PROSEDUR PENGUMPULAN NILAI AKHIR
PERGURUAN TINGGI ALMA ATA YOGYAKARTA
_____________________________________________________________________
Pihak-pihak yang terkait:
1. Akademik Prodi
2. Dosen Pembimbing Akademik (DPA)
3. Bag. Pengajaran dan Akademik
4. Mahasiswa
Mekanisme dan prosedur:
Mulai
1. Nilai hasil ujian akhir semester (UAS) dari dosen
pengampu mata kuliah diserahkan ke Bag.
Pengajaran dan Akademik
2. Nilai UAS yang sudah jadi dibahas dan diputuskan
bersama dalam rapat yudisium
3. Nilai akhir hasil yudisium dimasukkan ke dalam
SIA oleh petugas Pengajaran dan Akademik
4. Bag. Pengajaran dan Akademik mencetak KHS/
transkrip
Penyerahan nilai
dari dosen
pengampu mata
kuliah ke Bag.
Pengajaran dan
Akademik
Memasukkan nilai
ke dalam Sistem
Informasi Akademik
(SIA)
Yudisium
KHS/ transkrip
Selesai
Pengertian dan tujuan
Manual prosedur ini dibuat untuk menjelaskan tentang proses pengumpulan nilai
akhir
18
MANUAL PROSEDUR EVALUASI KINERJA DOSEN
PERGURUAN TINGGI ALMA ATA YOGYAKARTA
_____________________________________________________________________
Pihak-pihak yang terkait:
1. Kaprodi
2. Sekretaris Prodi
3. Koordinator Akademik Prodi
Mekanisme dan prosedur:
1. Pelaksanaan Evaluasi Kinerja Dosen meliputi beberapa bagian yaitu:
a. Penilaian mahasiswa pada proses belajar mengajar di kelas untuk
menganalisis kompetensi andragogik, kompetensi kepribadian dan
kompetensi sosial.
b. Penilaian dosen lain (peer group) untuk menganalisis kompetensi
profesional, kompetensi kepribadian dan kompetensi sosial
2. Untuk penilaian mahasiswa pada proses belajar mengajar di dalam kelas, evaluasi
dilakukan dengan menyebarkan Kuesioner Evaluasi Kinerja Dosen sekali setiap
semester. Penyebaran kuesioner dilakukan oleh Urusan Administrasi Akademik
pada saat akhir perkuliahan seperti pada waktu ujian akhir semester (UAS)
3. Untuk penilaian dosen lain (peer group), evaluasi dilakukan dengan menyebarkan
Kuesioner Evaluasi Kinerja Dosen
4. Evaluasi kinerja dosen diolah dan dikeluarkan oleh Tim Evaluasi Kinerja Dosen
yang dibentuk oleh Ketua Prodi berdasarkan Surat Tugas Ketua Prodi
5. Penilaian kinerja dosen, dinyatakan dalam 4 skor: kurang (1), cukup (2), baik (3),
baik sekali (4).
6. Hasil analisis evaluasi kinerja dosen dilaporkan kepada Ketua Prodi untuk
disampaikan kepada semua dosen. Tindak lanjut terhadap evaluasi kinerja dosen
dilakukan oleh Ketua Prodi.
Pengertian dan tujuan
Evaluasi Kinerja Dosen adalah kegiatan yang mengkaji kinerja dosen selama
melaksanakan proses belajar mengajar. Manual prosedur ini bertujuan menjamin
terselenggaranya kegiatan Evaluasi Kinerja Dosen dalam proses belajar mengajar
di Prodi Kebidanan.
19
MANUAL PROSEDUR PENYUSUNAN
KARYA TULIS ILMIAH (KTI)
PERGURUAN TINGGI ALMA ATA YOGYAKARTA
_____________________________________________________________________
Pihak-pihak yang terkait:
1. Dosen Pembimbing KTI
2. Bag. Keuangan
3. Bag. Pengajaran dan Akademik
4. Mahasiswa
Pengertian dan tujuan
Manual prosedur ini dibuat untuk menjelaskan tentang proses penyusunan Karya
Tulis Ilmiah (KTI)
20
Mekanisme dan prosedur:
Pertemuan Dosen
Pembimbing KTI
Pembagian Pembimbing
KTI
Pemilihan Area of Interest
Pembuatan SK Dosen
Pembimbing KTI
Pengarahan Penulisan
KTI pada Mahasiswa
Proses Penyusunan
proposal KTI
Mulai
X
21
Penyelesaian Administrasi
KTI
Ujian Proposal KTI
Proses Revisi dan
Pengumpulan Proposal
Proses Penelitian
Pengumpulan hasil
Penelitian (KTI)
Selesai
X
Ujian Hasil Penelitian
(KTI)
Tidak
Lulus
Lulus
22
MANUAL PROSEDUR
KERJASAMA DENGAN INSTITUSI LAHAN PRAKTIK MAHASISWA
PERGURUAN TINGGI ALMA ATA YOGYAKARTA
_____________________________________________________________________
Pihak-pihak yang terkait :
1. Act. Rektor Perguruan Tinggi
2. Ketua Sekolah Tinggi
3. Direktur Administrasi Umum dan PSDM
4. Ketua Program Studi
5. Staf Divisi Kerjasama, Direktorat Administrasi Umum dan PSDM
Mekanisme dan Prosedur :
1. Ada permintaan dari Program Studi
untuk menyediakan lahan praktik
bagi mahasiswa.
2. Konfirmasi ke lahan praktik yang
bersangkutan perihal kesediaannya
untuk mengadakan kerjasama (
MoU).
3. Apabila lahan praktik bersedia
untuk melakukan kerjasama,
selanjutnya dibuatkan draft
perjanjian kerjasama untuk
selanjutnya diajukan ke lahan
praktik.
4. Mengadakan kesepakatan /
negoisasi tentang isi dari draft
Perjanjian Kerjasama (MoU).
5. Kedua belah pihak menandatangani
surat perjanjian kerjasa (MoU)
yang telah disepakati bersama.
Permintaan lahan praktik dari
Program Studi
Konfirmasi ke lahan praktik
Pengajuan draft MoU
ke lahan praktik
Kesepakatan / Negosiasi
Penandatanganan MoU oleh
kedua belah pihak
Pengertian dan Tujuan :
Prosedur ini menjelaskan tentang pembentukan kerjasama antara Perguruan Tinggi
Alma Ata dengan institusi lahan praktik yang akan digunakan oleh mahasiswa Alma
Ata.
23
6. Implementasi surat perjanjian
kerjasama yakni berupa pelaksanan
praktik oleh mahasiswa.
7. Evaluasi dilakukan untuk
menentukan keberlanjutan
perjanjian kerjasama antara Alma
Ata dengan institusi lahan
Praktik.
8. Apakah perjanjian kerjasama
(MoU) akan diperpanjang ?
Apabila Ya, perjanjian kerjasama
(MoU) akan diperpanjang sesuai
dengan kesepakatan, dan apabila
tidak perjanjian kerjasama (MoU)
tidak akan diperpanjang lagi.
Implementasi Surat Perjanjian
Kerjasama (MoU)
Evaluasi
Apakah Kerjasama (MoU)
akan diperpanjang ?
Tidak Ya
Penghentian
kerjasama
MoU
diperpanjang
Selesai
24
MANUAL PROSEDUR PENGAJUAN BEASISWA
PERGURUAN TINGGI ALMA ATA YOGYAKARTA
_____________________________________________________________________
Pihak-Pihak yang Terkait
1. Ketua STIKES/ STIA
2. Direktur Administrasi Akademik dan Kemahasiswaan
3. Bag, Pengajaran dan Akademik
4. Orang tua/ wali mahasiswa
5. Mahasiswa yangbersangkutan
Mekanisme dan Prosedur
A. Beasiswa dari instansi dalam (yayasan)
Syarat dan ketentuan :
1. Mahasiswa mempunyai IPK ≥ 3,75
2. Beasiswa diberikan selama 1 semester sebesar Rp. 100.000,-/bulan
3. Pemberian beasiswa akan dihentikan jika :
- mahasiswa tersebut lulus
- pada semester berikutnya mempunyai IPK < 3,75
Prosedur pengajuan beasiswa instansi dalam :
Mulai
Seleksi/ pengkajian oleh
Bag. Kemahasiswaan
1. Penetapan penerima beasiswa yayasan
dilakukan melalui pengkajian data mahasiswa
yang mempunyai IPK ≥ 3,75
X
Pengertian dan Tujuan
Manual prosedur ini akan menjelaskan tentang syarat dan prosedur bagi
mahasiswa yang ingin mengajukan beasiswa dari instansi dalam dan instansi luar.
25
Mengajukan permohonan
tertulis disertai
kelengkapan administratif
Penetapan dan
pengumuman penerima
beasiswa
2. Mahasiswa yang terseleksi untuk mendapatkan
beasiswa dari yayasan mengajukan surat
permohonan dengan mengisi formulir yang
disediakan, dilampiri : fotokopi KTM, daftar
gaji/ penghasilan orangtua, fotokopi Kartu
Keluarga, foto ukuran 3 x 4 1 lembar dan
fotokopi transkrip nilai
3. Penetapan dilakukan oleh Ketua Yayasan
melalui SK Beasiswa Yayasan.
4. Direktorat Administrasi Akademik dan
Kemahasiswaan mengumumkan dan
menyerahkan surat pemberitahuan beasiswa
kepada mahasiswa yang bersangkutan
5. Mahasiswa mengambil beasiswa di Direktorat
Administrasi Akademik
X
Penetapan dan
pengumuman penerima
beasiswa
Pengambilan dana
beasiswa
Selesai
26
B. Beasiswa dari instansi luar
Prosedur pengajuan beasiswa instansi luar :
Mulai
Pengumuman beasiswa
kepada seluruh mahasiswa
Mengajukan permohonan
tertulis disertai
kelengkapan administratif
Verifikasi permohonan
Selesai
1. Pengumuman mengenai tawaran beasiswa dari
Kopertis V atau instansi lain. Diumumkan
melalui Bag. Pengajaran dan Akademik
2. Mahasiswa mengajukan surat permohonan
dengan mengisi formulir yang disediakan,
dilampiri : formulir yang disediakan, dilampiri
: fotokopi KTM, daftar gaji/ penghasilan
orangtua, fotokopi Kartu Keluarga, surat
keterangan tidak mampu (bagi yang tidak
mampu) dan fotokopi transkrip nilai
3. Verifikasi berkas permohonan beasiswa
dilakukan oleh Direktorat Administrasi
Akademik dan Kemahasiswaan
4. Direktorat Administrasi Akademik dan
Kemahasiswaan meneruskan surat permohonan
yang telah ditandatangani oleh Ketua STIKES
kepada instansi pemberi beasiswa untuk
diproses lebih lanjut
5. Pengumuman hasil seleksi beasiswa
diumumkan kepada mahasiswa
Persetujuan oleh Ketua
STIKES cq. Dir.
Administrasi Akademik &
Kemahasiswaan
Pengajuan ke instansi
pemberi beasiswa
Proses seleksi oleh
instansi pemberi beasiswa
Pengumuman hasil seleksi
27
MANUAL PROSEDUR REGISTRASI ULANG MAHASISWA
PERGURUAN TINGGI ALMA ATA YOGYAKARTA
_____________________________________________________________________
Pihak-pihak yang Terkait
1. Dosen Pembimbing Akademik
2. Bag. Pengajaran dan Akademik
3. Bag. Keuangan
4. Mahasiswa
Pengertian dan Tujuan
Registrasi Ulang adalah proses pendaftaran kembali mahasiswa yang akan aktif
pada setiap awal pergantian semester. Setiap mahasiswa wajib melakukan
Registrasi Ulang sesuai dengan ketentuan-ketentuan yang berlaku untuk
memenuhi persyaratan akademik dan administrasi keuangan.
Manual prosedur ini dibuat dengan tujuan untuk menerangkan proses registrasi
ulang mahasiswa Perguruan Tinggi Alma Ata.
28
Mekanisme dan Prosedur
Mulai
Registrasi di Bag.
Akademik
Pembayaran SPP di
bank yang telah
ditunjuk oleh kampus
Alma Ata
Pengumuman periode
registrasi
Dosen Pembimbing
Akademik
Mengisi KRS on-line
di anjungan
Mengikuti kegiatan
akademik
Selesai
1. Pengumuman Direktorat Administrasi Akademik
dan Kemahasiswaan mengenai periode
pendaftaran ulang mahasiswa, termasuk
pembayaran SPP
2. Mahasiswa membayar SPP di bank yang telah
ditunjuk Alma Ata sesuai jadwal yang telah
ditentukan
• Bagi mahasiswa STIKES, pembayaran
melalui BANK BNI
• Bagi mahasiswa STIA, pembayaran melalui
BANK MANDIRI
3. Fotokopi bukti pembayaran diserahkan ke Bag.
Pengajaran & Akademik untuk mendapatkan
Kartu Hasil Studi (KHS) dan form KRS
4. Mahsiswa melakukan bimbingan denga dosen
PA untuk menentukan mata kuliah yang akan
diambil
5. Mahasiswa mengisi KRS on-line di ajungan
yang sudah disediakan.
Mahasiswa ke Bag. Pengajaran & Akademik
untuk meminta print-out KRS :
• 1 untuk PA yg bersangkutan,
• 1 untuk bag. Pengajaran dan Akademik,
• 1 untuk mahasiswa
29
MANUAL PROSEDUR PENYELENGGARAAN SEMESTER PENDEK
PERGURUAN TINGGI ALMA ATA YOGYAKARTA
_____________________________________________________________________
Pihak-pihak yang Terkait
1. Dosen Pembimbing Akademik
2. Bag. Pengajaran dan Akademik
3. Bag. Keuangan
4. Mahasiswa
Mekanisme dan Prosedur
Alur penyelenggaraan Semester Pendek untuk pihak institusi :
1. Bag. Pengajaran dan Akademik menentukan mata kuliah yang akan
diselenggarakan pada SP berdasarkan pemenuhan kuota mahasiswa per kelas
(minimal 10 mahasiswa/kelas untuk PSIK, dan 20 mahasiswa/kelas untuk
PSIB)
2. Bag. Pengajaran dan Akademik menginformasikan ke Prodi
3. Prodi mengadakan rapat silabus
4. Perkuliahan SP dimulai
Pengertian dan Tujuan
Semester pendek diselenggarakan selama liburan semester genap dengan tujuan
memperbaiki nilai semester ganjil maupun genap dengan syarat mahasiswa telah
menempuh mata kuliah yang akan diambil secara penuh.
Manual prosedur ini dibuat dengan tujuan untuk memberikan penjelasan tentang
pelaksanaan Semester Pendek dan syarat-syarat yang harus dipenuhi untuk dapat
mengikuti Semester pendek tersebut.
30
Prosedur Penyelenggaraan Semester Pendek
Mulai
1. Mahasiswa mengambil formulir SP ke Bag,
Pengajaran dan Akademik dan mengisi mata
kuliah yang ingin diikuti
2. Formulir dikumpulkan lagi ke Bag, Pengajaran dan
Akademik
3. Bag. Pengajaran dan Akademik menentukan dan
mengumumkan mata kuliah yang akan
diselenggarakan pada SP berdasarkan pemenuhan
kuota mahasiswa per kelas (minimal 10
mahasiswa/kelas untuk PSIK, dan 20
mahasiswa/kelas untuk PSIB)
4. Mahasiswa melengakpi persyaratan administrasi
keuangan ke bank sesuai dengan jumlah SKS yang
diambil
5. Mahasiswa mengisi KRS
6. Mahasiswa melakukan bimbingan ke Dosen PA
7. Mahasiswa melaksanakan KRS on-line di
anjungan
8. Bag. Pengajaran dan Akademik merekap data
mahasiswa
9. Perkuliahan SP dimulai
Pengumuman mata
kuliah yang akan
diselenggarakan
Verifikasi mata
kuliah yang akan
diselenggarakan
oleh Bag.
Pengajaran &
Akademik
Pendaftaran
Pembayaran
administrasi
Pengambilan form
KRS
Dosen Pembimbing
Akademik
KRS on-line
Perkuliahan dimulai
Selesai
31
MANUAL PROSEDUR KETENTUAN CUTI AKADEMIK
PERGURUAN TINGGI ALMA ATA YOGYAKARTA
_____________________________________________________________________
Pihak-pihak yang Terkait
1. Ketua STIKES/ STIA
2. Bag. Keuangan
3. Direktorat Administrasi Akademik dan Kemahasiswaan
4. Kaprodi
5. Dosen Pembimbing Akademik
6. Orang Tua/ Wali Mahasiswa
7. Mahasiswa yang bersangkutan
Mekanisme dan Prosedur
Mahasiswa yang berhak mengajukan cuti akademik adalah dengan ketentuan-
ketentuan sebagai berikut :
1. Telah aktif menempuh minimal dua semester dengan jumlah SKS tidak kurang
dari 35 SKS dengan IPK tidak kurang dari 2,00
2. Cuti akademik diberikan maksimal 4 semester (selama menempuh pendidikan)
dengan catatan tidak dapat diambil lebih dari dua semester berturut-turut.
3. Mahasiswa yang mengambil cuti akademik dibebaskan dari uang SPP dan
apabila mahasiswa bersangkutan aktif kembali wajib membayar uang
administrasi dan dapat mengambil sks sesuai dengan KHS (Kartu Hasil Studi)
terakhir.
4. Mahasiswa yang cuti tanpa ijin dikenakan uang SPP tetap selama non aktif
yang harus dibayar pada saat akan aktif kembali
5. Mahasiswa yang jumlah masa studinya melebihi ketentuan tidak berhak
mengajukan cuti Akademik
6. Masa cuti akademik tidak diperhitungkan sebagai masa studi.
7. Selama cuti akademik seluruh nilai mahasiswa yang bersangkutan tetap
berlaku
8. Mahasiswa yang cuti akademik tidak berhak mengikuti kegiatan belajar
mengajar dan dilarang menggunakan fasilatas kampus STIKES Alma Ata
Pengertian dan Tujuan
Mahasiswa cuti akademik adalah mahasiswa yang tidak terdaftar pada semester
tertentu atas ijin Ketua STIKES/ STIA dengan ketentuan-ketentuan tertentu.
Dengan prosedur ini, diharapkan dapat memberikan penjelasan tentang syarat-
syarat dan prosedur pengajuan cuti akademik yang benar.
32
Prosedur pengajuan cuti akademik adalah sebagai berikut :
1. Mahasiswa mengambil formulir permohonan cuti yang
disediakan bag. Pengajaran dan Akademik
Formulir diisi dengan mengetahui Dosen Pembimbing
Akademik dan Kaprodi, dilampiri:
a. pas photo 3 x 4 (2 lembar)
b. surat permohonan cuti yang ditujukan kepada
Ketua STIKES/ STIA dengan alasan yang kuat.
Surat permohonan cuti ditandatangani oleh
pemohon dengan mengetahui Orang Tua/ Wali
Mahasiswa
2. Ketua STIKES/ STIA melalui Direktorat Administrasi
Akademik dan Kemahasiswaan mengkaji permohonan
cuti disesuaikan dengan ketentuan-ketentuan yang
berlaku.
3. Direktorat Administrasi Akademik dan
Kemahasiswaan memberikan disposisi keputusan cuti
akademik ke Bag. Pengajaran dan Akademik untuk
diproses surat cutinya
4. Bag. Pengajaran dan Akademik memberikan salinan
surat ijin cuti kepada
• Mahasiswa yang bersangkutan : 1 (satu) lembar
• Dosen Pembimbing Akademik : 1 (satu) lembar
• Ketua Program Studi : 1 (satu) lembar
• Bag. Pengajaran dan Akademik: 1 (satu) lembar
(untuk arsip)
Mulai
Mengajukan permohonan
cuti akademik
Mengkaji permohonan
cuti
Disposisi
Proses penerbitan surat
ijin cuti
Pemberian surat ijin cuti
Selesai
33
MANUAL PROSEDUR PENGAJUAN PERMOHONAN AKTIF KEMBALI
DALAM KEGIATAN AKADEMIK
PERGURUAN TINGGI ALMA ATA YOGYAKARTA
_____________________________________________________________________
Pihak-Pihak yang Terkait
4. Ketua STIKES/ STIA
5. Direktur Administrasi Akademik dan Kemahasiswaan
6. Ketua Program Studi
7. Dosen Pembimbing Akademik
8. Bag, Pengajaran dan Akademik
9. Orang tua/ wali mahasiswa
10. Mahasiswa yangbersangkutan
Mekanisme dan Prosedur
Ketentuan / Syarat Pengajuan Aktif Kuliah Kembali
1. Mahasiswa yang aktif kembali mempunyai Surat Keterangan Cuti Akademik
atau Surat Keterangan Non-Aktif Semester sebelumnya, jika mahasiswa tidak
mempunyai Surat Keterangan yang dimaksud maka wajib melapor terlebih
dulu ke Bag. Pengajaran dan Akademik untuk mengurus Surat Keterangan
tersebut.
2. Membayar uang kuliah semester yang akan berlangsung/diikuti.
3. Pengurusan Aktif kembali tidak dapat diwakilkan.
Pengertian dan Tujuan
Manual prosedur ini akan menjelaskan tentang syarat dan prosedur bagi
mahasiswa yang akan aktif kembali setelah mengambil cuti akademik maupun
setelah non-aktif.
34
Prosedur Pengajuan Aktif Kuliah Kembali
Mulai
Mengajukan permohonan
aktif kembali
Ketua STIKES/ STIA
Disposisi
Verifikasi oleh Bag.
Pengajaran dan Akademik
Penerbitan surat aktif
kembali
Selesai
1. Mengisi formulir permohonan aktif kembali
dengan mengetahui Dosen Pembimbing
Akademik, melampirkan :
a. Surat permohonan
aktif kembali ditujukan kepada ketua
STIKES/STIA dengan mengetahui
orang tua / wali
b. Surat ijin cuti akademik atau non-aktif
sebelumnya
2. Ketua STIKES/ STIA melalui Direktorat
Administrasi Akademik dan Kemahasiswaan
mengkaji permohonan aktif kembali dan
memberikan disposisi ke Bag. Pengajaran
dan Akademik untuk diproses lebih lanjut
3. Bag. Pengajaran dan Akademik membuat
surat aktif kembali setelah melakukan
verifikasi
4. Mahasiswa dapat aktif kembali
35
MANUAL PROSEDUR LEGALISIR IJAZAH DAN TRANSKRIP
PERGURUAN TINGGI ALMA ATA YOGYAKARTA
_____________________________________________________________________
Pihak-Pihak yang Terkait
1. Bag. Pengajaran dan Akademik
2. Bag. Keuangan
3. Ketua STIKES/ STIA
4. Pemohon (alumni/ wakilnya)
Mekanisme dan Prosedur
Mulai
Permohonan legalisasi
Pembayaran biaya
administrasi
Proses penyiapan
dokumen
Legalisasi oleh ketua
STIKES/ STIA
Penyerahan dokumen
legalisasi
Selesai
1. Pemohon mengisi form pemesanan legalisir dan
membayar biaya administrasi sejumlah yang
telah ditentukan di Bag. Keuangan (teller)
2. Pemohon menyerahkan bukti pembayaran ke
Bag. Pengajaran & Akademik untuk diproses
proses legalisasi
3. Waktu pemrosesan legalisasi ijazah dan atau
transkrip paling lama 3 hari kerja
4. Bag. Pengajaran dan Akademik menyerahkan
dokumen kepada pemohon
Bag. Pengajaran &
Akademik
Pengertian dan Tujuan
Manual prosedur ini dibuat untuk menjlaskan proses permintaan legalisir ijazah
dan transkrip
36
MANUAL PROSEDUR TRACER STUDY
PERGURUAN TINGGI ALMA ATA YOGYAKARTA
_____________________________________________________________________
Pihak-Pihak yang Terkait
1. Direktorat Administrasi Umum dan Pengembangan SDM
2. Tim Career Development Centre (CDC)
3. Bag, Pengajaran dan Akademik
4. Instansti tempat alumni bekerja
5. Mahasiswa yang bersangkutan
Mekanisme dan Prosedur
Mulai
Identifikasi tempat kerja
alumni
Mengirimkan form
evaluasi kinerja alumni
Mengisi form evaluasi
kinerja alumni
Mengembalikan form
evaluasi kinerja alumni
1. Bag. Pengajaran dan Akademik membuat
data alumni yang selalu diperbarui.
2. Direktorat Administrasi Umum dan
Pengembangan SDM cq. Career
Development Centre (CDC) mengirimkan
form evaluasi kinerja alumni kepada :
alumni, atasan tempat kerja, teman sejawat
di tempat kerja, organisasi profesi
setempat. Evaluasi mencakup aspek
kognitif sesuai kompetensi, psikomotor dan
perilaku. Form evaluasi disertai perangko
balasan untuk pengiriman kembali atau
dengan fasilitas bebas biaya pengiriman
atau dengan menggunakan internet
X
Pengertian dan Tujuan
Manual prosedur ini akan menjelaskan tentang pelaksanaan tracer study termasuk
di dalamnya dalam mengevaluasi kinerja alumni sehingga diperoleh hasil yang
optimal
37
3. Tim CDC melakukan assessment
berdasarakan isian form sesuai kompetensi
yang telah ditentukan
- alumni yang dinilai baik kinerjanya, Tim
CDC Alma Ata mengirimkan umpan balik
hasil evasluasi kinerja alumni kepada
alumni atasan tempat kerja, teman sejawat
di tempat kerja, organisasi profesi setempat
- alumni yang dinilai kurang baik kinerjanya,
Tim CDC Alma Ata memberikan umpan
balik hasil kinerja alumni kepada alumni
atasan tempat kerja, teman sejawat di
tempat kerja, organisasi profesi setempat
disertai rekomendasi (misalnya perlu
mengikuti kursus, pelatihan, magang dsb.
4. Alumni melaksanakan hasil rekomendasi
dan bila telah selesai melaporkan hasilnya
kepada Tim CDC
Evaluasi hasil kinerja
alumni
Selesai
Umpan balik
dan
rekomendasi
Umpan balik
Pelaksanaan
rekomendasi
Laporan
Pelaksanaan
rekomendasi
X

More Related Content

What's hot

3._Proses_Manajemen_risiko_Arjaty_Daud_2023[1].pdf
3._Proses_Manajemen_risiko_Arjaty_Daud_2023[1].pdf3._Proses_Manajemen_risiko_Arjaty_Daud_2023[1].pdf
3._Proses_Manajemen_risiko_Arjaty_Daud_2023[1].pdfssuser653061
 
QCC MODIF SAFETY PIN DOWA
QCC MODIF SAFETY PIN DOWAQCC MODIF SAFETY PIN DOWA
QCC MODIF SAFETY PIN DOWADapikin
 
AWARENESS ISO INTEGRATED 9001 14001 45001 PROSIA.pptx
AWARENESS ISO INTEGRATED 9001 14001 45001 PROSIA.pptxAWARENESS ISO INTEGRATED 9001 14001 45001 PROSIA.pptx
AWARENESS ISO INTEGRATED 9001 14001 45001 PROSIA.pptxAliFRizaldi1
 
Risk-management
 Risk-management Risk-management
Risk-managementUmesh Gupta
 
How to Implement ISO 45001
How to Implement ISO 45001 How to Implement ISO 45001
How to Implement ISO 45001 Craig Thornton
 
Bow Tie Risk Analysis
Bow Tie Risk AnalysisBow Tie Risk Analysis
Bow Tie Risk AnalysisJohn Kingsley
 
Bow Tie Analysis; A tool for Risk Management and Value Creation
Bow Tie Analysis; A tool for Risk Management and Value CreationBow Tie Analysis; A tool for Risk Management and Value Creation
Bow Tie Analysis; A tool for Risk Management and Value CreationDaud' O. Shittu
 
Daily report hse 10 januari 2022 mmp pomalaa
Daily report hse 10 januari 2022 mmp pomalaaDaily report hse 10 januari 2022 mmp pomalaa
Daily report hse 10 januari 2022 mmp pomalaaSastraDiharlan1
 
Pemahaman ISO 31000:2018 Manajemen Risiko
Pemahaman ISO 31000:2018 Manajemen RisikoPemahaman ISO 31000:2018 Manajemen Risiko
Pemahaman ISO 31000:2018 Manajemen RisikoAli Fuad R
 
Interested party matrix - ISO 14001:2015
Interested party matrix - ISO 14001:2015Interested party matrix - ISO 14001:2015
Interested party matrix - ISO 14001:2015James Charles, PE, CPG
 
Risiko dan peluang ISO 9001:2015
Risiko dan peluang ISO 9001:2015Risiko dan peluang ISO 9001:2015
Risiko dan peluang ISO 9001:2015Exemplar Solution
 
Materi Safety Induction GE 2019 Muara Karang FULL 32 SLIDES (1).pptx
Materi Safety Induction GE 2019 Muara Karang FULL 32 SLIDES (1).pptxMateri Safety Induction GE 2019 Muara Karang FULL 32 SLIDES (1).pptx
Materi Safety Induction GE 2019 Muara Karang FULL 32 SLIDES (1).pptxSintaMarlina3
 
Awareness QMS ISO 9001 2015 Webinar
Awareness QMS ISO 9001 2015 WebinarAwareness QMS ISO 9001 2015 Webinar
Awareness QMS ISO 9001 2015 WebinarAli Fuad R
 
Freelance trainer auditor iso 9001 14001 45001 danang suryo wardhono
Freelance  trainer auditor iso 9001 14001 45001 danang suryo wardhonoFreelance  trainer auditor iso 9001 14001 45001 danang suryo wardhono
Freelance trainer auditor iso 9001 14001 45001 danang suryo wardhonoDanang suryo Wardhono
 

What's hot (20)

Hirarc
HirarcHirarc
Hirarc
 
HIRADC
HIRADCHIRADC
HIRADC
 
3._Proses_Manajemen_risiko_Arjaty_Daud_2023[1].pdf
3._Proses_Manajemen_risiko_Arjaty_Daud_2023[1].pdf3._Proses_Manajemen_risiko_Arjaty_Daud_2023[1].pdf
3._Proses_Manajemen_risiko_Arjaty_Daud_2023[1].pdf
 
QCC MODIF SAFETY PIN DOWA
QCC MODIF SAFETY PIN DOWAQCC MODIF SAFETY PIN DOWA
QCC MODIF SAFETY PIN DOWA
 
Safety Leadership-1.ppt
Safety Leadership-1.pptSafety Leadership-1.ppt
Safety Leadership-1.ppt
 
AWARENESS ISO INTEGRATED 9001 14001 45001 PROSIA.pptx
AWARENESS ISO INTEGRATED 9001 14001 45001 PROSIA.pptxAWARENESS ISO INTEGRATED 9001 14001 45001 PROSIA.pptx
AWARENESS ISO INTEGRATED 9001 14001 45001 PROSIA.pptx
 
Risk-management
 Risk-management Risk-management
Risk-management
 
Kajian penerapan manajemen risiko di bpkp a heri s dan dimas
Kajian penerapan manajemen risiko di bpkp   a heri s dan dimasKajian penerapan manajemen risiko di bpkp   a heri s dan dimas
Kajian penerapan manajemen risiko di bpkp a heri s dan dimas
 
How to Implement ISO 45001
How to Implement ISO 45001 How to Implement ISO 45001
How to Implement ISO 45001
 
Bow Tie Risk Analysis
Bow Tie Risk AnalysisBow Tie Risk Analysis
Bow Tie Risk Analysis
 
Bow Tie Analysis; A tool for Risk Management and Value Creation
Bow Tie Analysis; A tool for Risk Management and Value CreationBow Tie Analysis; A tool for Risk Management and Value Creation
Bow Tie Analysis; A tool for Risk Management and Value Creation
 
Daily report hse 10 januari 2022 mmp pomalaa
Daily report hse 10 januari 2022 mmp pomalaaDaily report hse 10 januari 2022 mmp pomalaa
Daily report hse 10 januari 2022 mmp pomalaa
 
Pemahaman ISO 31000:2018 Manajemen Risiko
Pemahaman ISO 31000:2018 Manajemen RisikoPemahaman ISO 31000:2018 Manajemen Risiko
Pemahaman ISO 31000:2018 Manajemen Risiko
 
Penilaian risiko
Penilaian risikoPenilaian risiko
Penilaian risiko
 
Interested party matrix - ISO 14001:2015
Interested party matrix - ISO 14001:2015Interested party matrix - ISO 14001:2015
Interested party matrix - ISO 14001:2015
 
Welcome heath safety
Welcome heath safetyWelcome heath safety
Welcome heath safety
 
Risiko dan peluang ISO 9001:2015
Risiko dan peluang ISO 9001:2015Risiko dan peluang ISO 9001:2015
Risiko dan peluang ISO 9001:2015
 
Materi Safety Induction GE 2019 Muara Karang FULL 32 SLIDES (1).pptx
Materi Safety Induction GE 2019 Muara Karang FULL 32 SLIDES (1).pptxMateri Safety Induction GE 2019 Muara Karang FULL 32 SLIDES (1).pptx
Materi Safety Induction GE 2019 Muara Karang FULL 32 SLIDES (1).pptx
 
Awareness QMS ISO 9001 2015 Webinar
Awareness QMS ISO 9001 2015 WebinarAwareness QMS ISO 9001 2015 Webinar
Awareness QMS ISO 9001 2015 Webinar
 
Freelance trainer auditor iso 9001 14001 45001 danang suryo wardhono
Freelance  trainer auditor iso 9001 14001 45001 danang suryo wardhonoFreelance  trainer auditor iso 9001 14001 45001 danang suryo wardhono
Freelance trainer auditor iso 9001 14001 45001 danang suryo wardhono
 

Viewers also liked

Buku manual mutu spmi
Buku manual mutu spmiBuku manual mutu spmi
Buku manual mutu spmispmi
 
2. pelaksanaan perkantoran_modern
2. pelaksanaan perkantoran_modern2. pelaksanaan perkantoran_modern
2. pelaksanaan perkantoran_modernsamuelvictorius
 
Bab vii standar akuntansi
Bab vii   standar akuntansiBab vii   standar akuntansi
Bab vii standar akuntansiAbi Bie
 
Sop keg maha
Sop keg mahaSop keg maha
Sop keg mahadekanfkip
 
Kebijakan suasana akademik stikes sby
Kebijakan suasana akademik stikes sbyKebijakan suasana akademik stikes sby
Kebijakan suasana akademik stikes sbyspmi
 
Buku standart SPMI
Buku standart SPMIBuku standart SPMI
Buku standart SPMIspmi
 
Buku kebijakan spmi
Buku kebijakan spmiBuku kebijakan spmi
Buku kebijakan spmispmi
 
UU 16 tahun 2001 dengan Sisipan UU 28 2004 ttg Yayasan
UU 16 tahun 2001 dengan Sisipan UU 28 2004 ttg Yayasan UU 16 tahun 2001 dengan Sisipan UU 28 2004 ttg Yayasan
UU 16 tahun 2001 dengan Sisipan UU 28 2004 ttg Yayasan teteruga
 
administrasi pendidikan
administrasi pendidikanadministrasi pendidikan
administrasi pendidikanSarah Senjang
 
Kelompok 1.hakikat administrasi perkantoran
Kelompok 1.hakikat administrasi perkantoranKelompok 1.hakikat administrasi perkantoran
Kelompok 1.hakikat administrasi perkantoranKhairilJaa
 
Standar operasional pendidikan
Standar operasional pendidikanStandar operasional pendidikan
Standar operasional pendidikanBajank Pnyndiri
 
Standar operasional prosedur kepala sekolah
Standar operasional prosedur kepala sekolahStandar operasional prosedur kepala sekolah
Standar operasional prosedur kepala sekolahDoem Chareo
 
Pembelajaran administrasi perkantoran
Pembelajaran administrasi perkantoranPembelajaran administrasi perkantoran
Pembelajaran administrasi perkantorankel8offh adp
 
Pelaksanaan administrasi pendidikan
Pelaksanaan administrasi pendidikanPelaksanaan administrasi pendidikan
Pelaksanaan administrasi pendidikanZulfikar Ahsan
 
Pelaksanaan Administrasi Pendidikan
Pelaksanaan Administrasi PendidikanPelaksanaan Administrasi Pendidikan
Pelaksanaan Administrasi Pendidikanannisa arsya wardani
 
Administrasi pendidikan dalam profesi keguruan
Administrasi pendidikan dalam profesi keguruanAdministrasi pendidikan dalam profesi keguruan
Administrasi pendidikan dalam profesi keguruanIg Fandy Jayanto
 
Perencanaan administrasi pendidikan
Perencanaan administrasi pendidikanPerencanaan administrasi pendidikan
Perencanaan administrasi pendidikanAlifa Afif Mufida
 
Kelompok 1.manajemen kantor
Kelompok 1.manajemen kantorKelompok 1.manajemen kantor
Kelompok 1.manajemen kantorKhairilJaa
 

Viewers also liked (20)

Buku manual mutu spmi
Buku manual mutu spmiBuku manual mutu spmi
Buku manual mutu spmi
 
2. pelaksanaan perkantoran_modern
2. pelaksanaan perkantoran_modern2. pelaksanaan perkantoran_modern
2. pelaksanaan perkantoran_modern
 
Bab vii standar akuntansi
Bab vii   standar akuntansiBab vii   standar akuntansi
Bab vii standar akuntansi
 
Sop keg maha
Sop keg mahaSop keg maha
Sop keg maha
 
Kebijakan suasana akademik stikes sby
Kebijakan suasana akademik stikes sbyKebijakan suasana akademik stikes sby
Kebijakan suasana akademik stikes sby
 
Standar dan Sistem Penjaminan Mutu Internal Program Pendidikan Sarjana Instit...
Standar dan Sistem Penjaminan Mutu Internal Program Pendidikan Sarjana Instit...Standar dan Sistem Penjaminan Mutu Internal Program Pendidikan Sarjana Instit...
Standar dan Sistem Penjaminan Mutu Internal Program Pendidikan Sarjana Instit...
 
Buku standart SPMI
Buku standart SPMIBuku standart SPMI
Buku standart SPMI
 
Buku kebijakan spmi
Buku kebijakan spmiBuku kebijakan spmi
Buku kebijakan spmi
 
UU 16 tahun 2001 dengan Sisipan UU 28 2004 ttg Yayasan
UU 16 tahun 2001 dengan Sisipan UU 28 2004 ttg Yayasan UU 16 tahun 2001 dengan Sisipan UU 28 2004 ttg Yayasan
UU 16 tahun 2001 dengan Sisipan UU 28 2004 ttg Yayasan
 
Administrasi sarpras
Administrasi sarprasAdministrasi sarpras
Administrasi sarpras
 
administrasi pendidikan
administrasi pendidikanadministrasi pendidikan
administrasi pendidikan
 
Kelompok 1.hakikat administrasi perkantoran
Kelompok 1.hakikat administrasi perkantoranKelompok 1.hakikat administrasi perkantoran
Kelompok 1.hakikat administrasi perkantoran
 
Standar operasional pendidikan
Standar operasional pendidikanStandar operasional pendidikan
Standar operasional pendidikan
 
Standar operasional prosedur kepala sekolah
Standar operasional prosedur kepala sekolahStandar operasional prosedur kepala sekolah
Standar operasional prosedur kepala sekolah
 
Pembelajaran administrasi perkantoran
Pembelajaran administrasi perkantoranPembelajaran administrasi perkantoran
Pembelajaran administrasi perkantoran
 
Pelaksanaan administrasi pendidikan
Pelaksanaan administrasi pendidikanPelaksanaan administrasi pendidikan
Pelaksanaan administrasi pendidikan
 
Pelaksanaan Administrasi Pendidikan
Pelaksanaan Administrasi PendidikanPelaksanaan Administrasi Pendidikan
Pelaksanaan Administrasi Pendidikan
 
Administrasi pendidikan dalam profesi keguruan
Administrasi pendidikan dalam profesi keguruanAdministrasi pendidikan dalam profesi keguruan
Administrasi pendidikan dalam profesi keguruan
 
Perencanaan administrasi pendidikan
Perencanaan administrasi pendidikanPerencanaan administrasi pendidikan
Perencanaan administrasi pendidikan
 
Kelompok 1.manajemen kantor
Kelompok 1.manajemen kantorKelompok 1.manajemen kantor
Kelompok 1.manajemen kantor
 

Similar to RPKPS OPTIMAL

Buku 4 panduan pengisian instrumen akreditasi
Buku 4 panduan pengisian instrumen akreditasiBuku 4 panduan pengisian instrumen akreditasi
Buku 4 panduan pengisian instrumen akreditasizainiarif2
 
Buku 3 b borang institusi pengelola program diploma
Buku 3 b borang institusi pengelola program diplomaBuku 3 b borang institusi pengelola program diploma
Buku 3 b borang institusi pengelola program diplomaOperator Warnet Vast Raha
 
Materi_Pengorganisasian Ukom JFKesehatan.pptx
Materi_Pengorganisasian Ukom JFKesehatan.pptxMateri_Pengorganisasian Ukom JFKesehatan.pptx
Materi_Pengorganisasian Ukom JFKesehatan.pptxPURNAMA YASA
 
Laporan Supervisi Akademik
Laporan Supervisi AkademikLaporan Supervisi Akademik
Laporan Supervisi AkademikAbdul Jamil
 
Ruang Lingkup Jaminan Mutu
Ruang Lingkup Jaminan MutuRuang Lingkup Jaminan Mutu
Ruang Lingkup Jaminan Mutupjj_kemenkes
 
Instrumen supervisi-manajerial
Instrumen supervisi-manajerialInstrumen supervisi-manajerial
Instrumen supervisi-manajerialMuhamad Anugrah
 
Buku 1 naskah akademik akreditasi program studi diploma
Buku 1 naskah akademik akreditasi program studi diplomaBuku 1 naskah akademik akreditasi program studi diploma
Buku 1 naskah akademik akreditasi program studi diplomaevin1978
 
Manual Prosedur
Manual ProsedurManual Prosedur
Manual ProsedurApner Krei
 
Pos akreditasi ban-sm201415x22isiset4
Pos akreditasi ban-sm201415x22isiset4Pos akreditasi ban-sm201415x22isiset4
Pos akreditasi ban-sm201415x22isiset4Muham ElBash
 
Pos akreditasi ban-sm201415x22isiset4
Pos akreditasi ban-sm201415x22isiset4Pos akreditasi ban-sm201415x22isiset4
Pos akreditasi ban-sm201415x22isiset4rj darajat
 
pedoman al lamdik luring_pedoman al lamdik luring
pedoman al lamdik luring_pedoman al lamdik luringpedoman al lamdik luring_pedoman al lamdik luring
pedoman al lamdik luring_pedoman al lamdik luringEliTrisnowati1
 
Penilaian dan-pedoman-pengisian-borang-akreditasi
Penilaian dan-pedoman-pengisian-borang-akreditasiPenilaian dan-pedoman-pengisian-borang-akreditasi
Penilaian dan-pedoman-pengisian-borang-akreditasissuserc3d5aa
 
Panduan teknis penilaian di madrasah ibtidaiyah www.abdimadrasah.com
Panduan teknis penilaian di madrasah ibtidaiyah www.abdimadrasah.comPanduan teknis penilaian di madrasah ibtidaiyah www.abdimadrasah.com
Panduan teknis penilaian di madrasah ibtidaiyah www.abdimadrasah.comIwan Falahuddin
 
Stenly Pengorganisasian UKOM.pptx
Stenly Pengorganisasian UKOM.pptxStenly Pengorganisasian UKOM.pptx
Stenly Pengorganisasian UKOM.pptxOnaTianotak
 

Similar to RPKPS OPTIMAL (20)

Laporan aima 2017
Laporan aima 2017Laporan aima 2017
Laporan aima 2017
 
PENDOMAN PENYUSUNAN TESIS PROGRAM MAGISTER MANAJEMEN
 PENDOMAN PENYUSUNAN TESIS PROGRAM MAGISTER MANAJEMEN PENDOMAN PENYUSUNAN TESIS PROGRAM MAGISTER MANAJEMEN
PENDOMAN PENYUSUNAN TESIS PROGRAM MAGISTER MANAJEMEN
 
Buku 4 panduan pengisian instrumen akreditasi
Buku 4 panduan pengisian instrumen akreditasiBuku 4 panduan pengisian instrumen akreditasi
Buku 4 panduan pengisian instrumen akreditasi
 
Buku 3 b borang institusi pengelola program diploma
Buku 3 b borang institusi pengelola program diplomaBuku 3 b borang institusi pengelola program diploma
Buku 3 b borang institusi pengelola program diploma
 
Materi_Pengorganisasian Ukom JFKesehatan.pptx
Materi_Pengorganisasian Ukom JFKesehatan.pptxMateri_Pengorganisasian Ukom JFKesehatan.pptx
Materi_Pengorganisasian Ukom JFKesehatan.pptx
 
KONTRAK KULIAH.pptx
KONTRAK KULIAH.pptxKONTRAK KULIAH.pptx
KONTRAK KULIAH.pptx
 
Laporan Supervisi Akademik
Laporan Supervisi AkademikLaporan Supervisi Akademik
Laporan Supervisi Akademik
 
Ruang Lingkup Jaminan Mutu
Ruang Lingkup Jaminan MutuRuang Lingkup Jaminan Mutu
Ruang Lingkup Jaminan Mutu
 
Instrumen supervisi-manajerial
Instrumen supervisi-manajerialInstrumen supervisi-manajerial
Instrumen supervisi-manajerial
 
Buku 1 naskah akademik akreditasi program studi diploma
Buku 1 naskah akademik akreditasi program studi diplomaBuku 1 naskah akademik akreditasi program studi diploma
Buku 1 naskah akademik akreditasi program studi diploma
 
Manual Prosedur
Manual ProsedurManual Prosedur
Manual Prosedur
 
Pedoman ukk2014 revisi 2
Pedoman ukk2014  revisi 2 Pedoman ukk2014  revisi 2
Pedoman ukk2014 revisi 2
 
Pos akreditasi ban-sm201415x22isiset4
Pos akreditasi ban-sm201415x22isiset4Pos akreditasi ban-sm201415x22isiset4
Pos akreditasi ban-sm201415x22isiset4
 
Pos akreditasi ban-sm201415x22isiset4
Pos akreditasi ban-sm201415x22isiset4Pos akreditasi ban-sm201415x22isiset4
Pos akreditasi ban-sm201415x22isiset4
 
pedoman al lamdik luring_pedoman al lamdik luring
pedoman al lamdik luring_pedoman al lamdik luringpedoman al lamdik luring_pedoman al lamdik luring
pedoman al lamdik luring_pedoman al lamdik luring
 
Penilaian dan-pedoman-pengisian-borang-akreditasi
Penilaian dan-pedoman-pengisian-borang-akreditasiPenilaian dan-pedoman-pengisian-borang-akreditasi
Penilaian dan-pedoman-pengisian-borang-akreditasi
 
Paparan
PaparanPaparan
Paparan
 
SPMI powerpoint.pdf
SPMI powerpoint.pdfSPMI powerpoint.pdf
SPMI powerpoint.pdf
 
Panduan teknis penilaian di madrasah ibtidaiyah www.abdimadrasah.com
Panduan teknis penilaian di madrasah ibtidaiyah www.abdimadrasah.comPanduan teknis penilaian di madrasah ibtidaiyah www.abdimadrasah.com
Panduan teknis penilaian di madrasah ibtidaiyah www.abdimadrasah.com
 
Stenly Pengorganisasian UKOM.pptx
Stenly Pengorganisasian UKOM.pptxStenly Pengorganisasian UKOM.pptx
Stenly Pengorganisasian UKOM.pptx
 

More from Laily Himawati

Formulir permohonan pencatatan ciptaan secara elektronik
Formulir permohonan pencatatan ciptaan secara elektronikFormulir permohonan pencatatan ciptaan secara elektronik
Formulir permohonan pencatatan ciptaan secara elektronikLaily Himawati
 
Konsep dasar tahap tumbuh kembang
Konsep dasar tahap tumbuh kembangKonsep dasar tahap tumbuh kembang
Konsep dasar tahap tumbuh kembangLaily Himawati
 
konsep manusia dan peradapannya
konsep manusia dan peradapannyakonsep manusia dan peradapannya
konsep manusia dan peradapannyaLaily Himawati
 
jurnal pendidikan akuntansi indonesia
jurnal pendidikan akuntansi indonesiajurnal pendidikan akuntansi indonesia
jurnal pendidikan akuntansi indonesiaLaily Himawati
 

More from Laily Himawati (10)

sistem perkemihan
sistem perkemihansistem perkemihan
sistem perkemihan
 
Formulir permohonan pencatatan ciptaan secara elektronik
Formulir permohonan pencatatan ciptaan secara elektronikFormulir permohonan pencatatan ciptaan secara elektronik
Formulir permohonan pencatatan ciptaan secara elektronik
 
Konsep dasar tahap tumbuh kembang
Konsep dasar tahap tumbuh kembangKonsep dasar tahap tumbuh kembang
Konsep dasar tahap tumbuh kembang
 
Kelainan kongenital
Kelainan kongenitalKelainan kongenital
Kelainan kongenital
 
Kelainan kongenital
Kelainan kongenitalKelainan kongenital
Kelainan kongenital
 
konsep manusia dan peradapannya
konsep manusia dan peradapannyakonsep manusia dan peradapannya
konsep manusia dan peradapannya
 
Sop legalisir ijazah
Sop legalisir ijazahSop legalisir ijazah
Sop legalisir ijazah
 
jurnal pendidikan akuntansi indonesia
jurnal pendidikan akuntansi indonesiajurnal pendidikan akuntansi indonesia
jurnal pendidikan akuntansi indonesia
 
Blok 4 tumbuh kembang
Blok 4 tumbuh kembangBlok 4 tumbuh kembang
Blok 4 tumbuh kembang
 
Buku panduan 1
Buku panduan 1Buku panduan 1
Buku panduan 1
 

Recently uploaded

Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdf
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdfGeologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdf
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdfAuliaAulia63
 
PENGENDALIAN MUTU prodi Blitar penting untuk dimiliki oleh masyarakat .pptx
PENGENDALIAN MUTU prodi Blitar penting untuk dimiliki oleh masyarakat .pptxPENGENDALIAN MUTU prodi Blitar penting untuk dimiliki oleh masyarakat .pptx
PENGENDALIAN MUTU prodi Blitar penting untuk dimiliki oleh masyarakat .pptxheru687292
 
MATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptx
MATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptxMATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptx
MATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptxrikosyahputra0173
 
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...Shary Armonitha
 
Menggunakan Data matematika kelas 7.pptx
Menggunakan Data matematika kelas 7.pptxMenggunakan Data matematika kelas 7.pptx
Menggunakan Data matematika kelas 7.pptxImahMagwa
 
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptxUKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptxzidanlbs25
 
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptx
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptxMARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptx
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptxmariaboisala21
 

Recently uploaded (7)

Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdf
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdfGeologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdf
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdf
 
PENGENDALIAN MUTU prodi Blitar penting untuk dimiliki oleh masyarakat .pptx
PENGENDALIAN MUTU prodi Blitar penting untuk dimiliki oleh masyarakat .pptxPENGENDALIAN MUTU prodi Blitar penting untuk dimiliki oleh masyarakat .pptx
PENGENDALIAN MUTU prodi Blitar penting untuk dimiliki oleh masyarakat .pptx
 
MATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptx
MATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptxMATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptx
MATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptx
 
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...
 
Menggunakan Data matematika kelas 7.pptx
Menggunakan Data matematika kelas 7.pptxMenggunakan Data matematika kelas 7.pptx
Menggunakan Data matematika kelas 7.pptx
 
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptxUKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
 
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptx
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptxMARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptx
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptx
 

RPKPS OPTIMAL

  • 1. 1 DAFTAR ISI BAGAN ALUR MANUAL PROSEDUR STIKES ALMA ATA YOGYAKARTA 1. Rekrutmen Sumber Daya Manusia (SDM)………………………………. 2. Penerimaan Mahasiswa Baru……………….…………………………...… 3. Penyusunan Rencana Program dan Kegiatan Pembelajaran Semester (RPKPS)………………………………………………………………… 4. Perancangan dan Pengembangan Kurikulum………………………….… 5. Penyelenggaraan Mata Kuliah…………………………………………... 6. Penetapan Dosen Pembimbing Akademik (DPA)……………………… 7. Prosedur Pelaksanaan Kuliah…………………………………………… 8. Penilaian Mata Kuliah……………………………………………………… 9. Pengumpulan Nilai Akhir………………………………………………. 10. Evaluasi Kinerja Dosen………………………………………………… 11. Penyusunan Karya Tulis Ilmiah (KTI)…………………………………. 12. Kerjasama dengan Institusi Lahan Praktik Mahasiswa………………… 13. Pengajuan Beasiswa…………………………………………………….. 14. Registrasi Ulang Mahasiswa……………………………………………. 15. Penyelenggaraan Semester Pendek……………………………………… 16. Ketentuan Cuti Akademik ……………………………………………… 17. Pengajuan Permohonan Aktif Kembali Dalam Kegiatan Akademik……. 18. Legalisir Ijazah dan Transkrip…………………………………………… 19. Tracer Study…………………………………………………………….. 1-2 3-4 5 6-7 8-9 10 11-13 14-15 16 17 18-20 21-22 23-25 26-27 28-29 30-31 32-33 34 35-36
  • 2. 2 MANUAL PROSEDUR REKRUTMEN SUMBER DAYA MANUSIA (SDM) PERGURUAN TINGGI ALMA ATA YOGYAKARTA _____________________________________________________________________ Pihak-pihak yang terkait : 1. Ketua Yayasan 2. Act. Rektor Perguruan Tinggi 3. Ketua Sekolah Tinggi 4. Direktur Administrasi Umum dan PSDM 5. Ketua Program Studi 6. Staf Direktorat Administrasi Umum dan PSDM Mekanisme dan Prosedur : Pengertian dan Tujuan : Rekrutmen Sumber Daya Manusia (SDM) adalah serangkaian kegiatan yang dilakukan untuk mendapatkan untuk mendapatkan Sumber Daya Manusia (SDM) atau pegawai baru yang sesuai dengan kualifikasi yang dibutuhkan. Analisis Kebutuhan SDM 1. Menganalisis kebutuhan SDM, sehingga dapat menentukan jumlah dan kualifikasi SDM yang dibutuhkan. Masukan dari Program Studi maupun dari bagian-bagian lain terkait dengan jumlah dan kualifikasi SDM yang dibutuhkan juga menjadi bagian dari proses ini. 2. Metode sosialisasi lowongan yang dapat digunakan antara lain dengan memasang iklan lowongan di media massa (surat kabar dan website), atau dengan meminta bantuan pihak intern perguruan tinggi untuk menyebarluaskan info ke masyarakat sekitarnya. Sosialisasi tersebut dilengkapi dengan info tentang kualifikasi dan jumlah SDM yang diperlukan, serta batas waktu pengiriman lamaran. 3. Surat lamaran yang masuk dicatat di dalam buku khusus oleh staf bagian PSDM. 4. Seleksi Administrasi didasarkan pada kriteria calon pegawai yang telah ditentukan. Melakukan Seleksi Administrasi Proses masuknya lamaran, diikuti dengan perekapan lamaran Menyiapkan metode sosialisasi lowongan yang tepat, kemudian mengaplikasikannya X
  • 3. 3 Melaksanakan seleksi Mempersiapkan tim seleksi Menyiapkan SK Pegawai Baru Pengumuman hasil seleksi Pemanggilan Calon Pegawai yang lolos seleksi administrasi untuk mengikuti tes seleksi Menyiapkan fasilitas yang diperlukan oleh pegawai baru 5. Calon Pegawai yang lolos seleksi administrasi dipanggil untuk mengikuti seleksi tahap berikutnya, berupa tes tertulis, praktek, atau wawancara. 6. Tim seleksi terdiri dari Direktur PSDM, jajaran pimpinan Perguruan Tinggi, serta dapat melibatkan bagian lain yang terkait 7. Penanggungjawab pelaksanaan seleksi tersebut adalah Direktorat PSDM. 8. Hasil seleksi diumumkan melalui SMS dan juga ditampilkan dalam website Perguruan Tinggi 9. SK Pengangkatan dibuat oleh Direktorat PSDM dan ditetapkan oleh Ketua Yayasan 10. Fasilitas tersebut dapat berupa ruangan, meja, kursi, komputer, dll X
  • 4. 4 MANUAL PROSEDUR PENERIMAAN MAHASISWA BARU PERGURUAN TINGGI ALMA ATA YOGYAKARTA _____________________________________________________________________ Pihak-pihak yang terkait : 1. Ketua Yayasan 2. Act. Rektor Perguruan Tinggi 3. Ketua Sekolah Tinggi 4. Ketua Program Studi 5. Panitia Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) Mekanisme dan Prosedur : 1. Calon mahasiswa baru datang ke bagian pendaftaran/resepsionis, baik hanya untuk mencari informasi atau langsung mendaftar 2. Apabila calon mahasiswa sudah mendaftar dengan membayar biaya pendaftaran, bagian pendaftaran akan menghubungi bagian ujian tulis, bagian tes kesehatan (dokter) dan bagian wawancara 3. Calon mahasiswa dipersilakan mengikuti tes tulis dengan system Computer Based Test (CBT) 4. Apabila calon mahasiswa lulus tes tulis, kemudian dipersilakan mengikuti tes kesehatan setelah membayar biaya tes kesehatan di bagian pendaftaran. Apabila calon mahasiswa tidak lulus tes tulis, yang bersangkutan masih diberi kesempatan untuk mencoba mengikuti tes tulis kembali dengan melakukan pendaftaran ulang (membayar biaya pendaftaran kembali). 5. Calon mahasiswa yang lulus tes kesehatan, kemudian dipersilakan untuk mengikuti tes wawancara. Sedangkan bagi calon mahasiswa yang tidak lulus tes kesehatan, dinyatakan gugur. 6. Setelah calon mahasiswa mengikuti tes wawancara, bagian wawancara akan menginformasikan hasilnya ke bagian pendaftaran (lulus/tidak lulus) untuk kemudian diumumkan kepada calon mahasiswa / peserta tes tersebut. 7. Calon mahasiswa yang dinyatakan lulus dan diterima sebagai mahasiswa Alma Ata, kemudian melakukan registrasi dengan cara mentransfer sejumlah biaya yang telah ditentukan melalui rekening yang disediakan. Pengertian dan Tujuan : Penerimaan Mahasiswa Baru adalah serangkaian kegiatan yang dilakukan untuk mendapatkan mahasiswa baru yang sesuai dengan kualifikasi yang telah ditetapkan.
  • 5. 5 LULUS LULUS TIDAK LULUS LULU S TIDAK LULUS BAGIAN PENDAFTARAN/RESEPSIONIS - Melakukan Registrasi BAGIAN SELEKSI UJIAN TULIS - Ujian tulis dengan CBT TIDAK LULUS GUGUR GUGUR Menghubungi bagian ujian tulis Menghubungi Dokter Menghubungi Pewawancara Ket : Calon Mahasiswa Panitia PMB BAGIAN PENDAFTARAN/RESEPSIONIS - Menerima Pengumuman BAGIAN SELEKSI UJIAN WAWANCARA - Tes Wawancara BAGIAN SELEKSI UJIAN KESEHATAN - Tes Kesehatan BAGIAN PENDAFTARAN/RESEPSIONIS - Bayar Tes Kesehatan BAGIAN PENDAFTARAN/RESEPSIONIS - Mencari Informasi - Mendaftar CALON MAHASISWA BARU PROSEDUR PENERIMAAN MAHASISWA BARU
  • 6. 6 MANUAL PROSEDUR PENYUSUNAN RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS) PERGURUAN TINGGI ALMA ATA YOGYAKARTA ____________________________________________________________________ Pihak-pihak yang terkait: 1. Ketua Program Studi 2. Koordinator mata kuliah 3. Bag. Pengajaran dan Akademik Mekanisme dan prosedur: Penjelasan oleh Ketua Prodi tentang prosedur dan tata cara pelaksanaan kegiatan akademik Diskusi koordinator mata kuliah dengan pengelola Prodi dan timnya Evaluasi pelaksanaan di akhir semester 1. Minimal 2 minggu sebelum dimulai kegiatan akademik di satu semester, Ketua Program Studi mengundang semua dosen pengampu mata kuliah di semester tersebut untuk memberikan penjelasan tentang prosedur dan tata cara pelaksanaan kegiatan akademik. 2. Segera setelah pertemuan dengan semua dosen pengampu, setiap koordinator mata kuliah diundang satu per satu untuk mendiskusikan lebih detail silabus mata kuliah dengan pengelola Prodi dan timnya. 3. Koordinator dan tim mata kuliah merumuskan hasil diskusi dan menyampaikan silabus dan yang disepakati ke bagian administrasi akademik untuk selanjutnya dibuatkan jadwal kuliah atau praktikum. 4. Pada akhir semester dilakukan evaluasi terhadap pelaksanaannya. Pembuatan jadwal kuliah atau praktikum Mulai Selesai Bag. Pengajaran dan Akademik Pengertian dan tujuan Manual prosedur ini dibuat untuk menjelaskan tentang proses penyusunan Rencana Program dan Kegiatan Pembelajaran Semester (RPKPS)
  • 7. 7 MANUAL PROSEDUR PERANCANGAN DAN PENGEMBANGAN KURIKULUM PERGURUAN TINGGI ALMA ATA YOGYAKARTA ____________________________________________________________________ Pihak-pihak yang terkait: 1. Ketua STIKES 2. Dir. Administrasi Akademik & Kemahasiswaan 3. Dir. Administrasi Umum & PSDM 4. Dir. Keuangan 5. Ketua Prodi 6. Sekretaris Prodi 7. Ketua Laboratorium 8. Dosen 9. Tim Kurikulum STIKES 10.Tim Kurikulum Prodi Mekanisme dan prosedur: 1. Ketua Prodi, Sekretaris Prodi, Kepala Laboratorium, dan Tim Kurikulum Jurusan menyusun rancangan Kurikulum yang diberlakukan pada periode mendatang dengan memperhatikan masukan-masukan yang diperoleh dari rapat internal dan atau semiloka/ workshop yang telah diselenggarakan. 2. Tim Kurikulum mengajukan rancangan kurikulum tersebut kepada Ketua STIKES untuk dibahas dalam Rapat Senat Perguruan Tinggi. 3. Ketua STIKES menyelenggarakan Rapat Senat untuk membahas rancangan kurikulum yang disusun oleh Tim Kurikulum guna memperoleh pengesahan. Apabila: a. Senat menyetujui rancangan kurikulum yang disusun oleh Tim Kurikulum, Ketua STIKES selaku Ketua senat memberikan pengesahan rancangan kurikulumyang akan diberlakukan pada periode mendatang b. Senat berpendapat perlu adanya revisi, Tim Kurikulum menyusun Revisi Rancangan Kurikulum sesuai dengan aturan Senat c. Tim Kurikulum menyampaikan hasil revisi rancangan kurikulum serta membahas dengan Ketua STIKES dan Dir. Administrasi Akademik & Pengertian dan tujuan: Menjamin terlaksananya perancangan dan pengembangan kurikulum serta evaluasi di lingkungan Program Studi Kebidanan yang relevan dengan kebutuhan pengguna
  • 8. 8 Kemahasiswaan sampai taraf pengesahan oleh Ketua STIKES selaku Ketua Senat perguruan Tinggi menjadi Kurikulum. d. Tim Kurikulum menyerahkan Kurikulum asli yang telah disahkan oleh Ketua STIKES berikut tanggal berlakunya selaku Ketua Senat kepada Dir. Administrasi Akademik & Kemahasiswaan untuk didokumentasikan dan selanjutnya digandakan. e. Kepala bagian Administrasi Akademik mendistribusikan Kurikulum kepada prodi dan transformasi pemberlakuan kurikulum dengan Surat Pengesahan STIKES untuk periode /tahun akademik baru f. Prodi menentukan aturan peralihan berlakunya Kurikulum baru serta memberikan pengumuman kepada seluruh dosen dan mahasiswa sebelum masa penyusunan KRS.
  • 9. 9 MANUAL PROSEDUR PENYELENGGARAAN MATA KULIAH PERGURUAN TINGGI ALMA ATA YOGYAKARTA _____________________________________________________________________ RUANG LINGKUP Prosedur ini mencakup proses penjadwalan kuliah, perencanaan kuliah, proses pembelajaran dan evaluasi hasil pembelajaran. Prosedur ini akan efektif jika disertai partisipasi aktif dari mahasiswa, dosen Program Studi Kebidanan STIKES Alma Ata Yogyakarta yang didukung dengan teknologi informasi. PIHAK-PIHAK YANG TERKAIT KS : Ketua STIKES KP : Ketua Jurusan TKS : Tim Koordinasi Semester BA : Bagian Akademik DS : Dosen MHS : Mahasiswa TANGGUNG JAWAB KP,TKS,DS,BA dan MHS bertanggung jawab agar prosedur ini dapat diikuti secara benar, dengan tanggungjawab pokok seperti berikut: TKS : bertanggungjawab terlaksananya prosedur ini setiap semester. KP : bertanggungjawab membagi tugas mengajar. DS : bertanggungjawab atas terselenggaranya proses pembelajaran matakuliah yang diampu. BA : bertanggungjawab atas jadwal kuliah dan jadwal ujian. MHS : bertanggungjawab mengikuti kuliah dan ujian. PROSES TERPERINCI Proses terperinci hanya disajikan untuk pelaksanaan kuliah yang sifatnya terjadwal. Evaluasi pelaksanaan kuliah yang dilakukan oleh TKS dapat diatur tersendiri di sela- sela pelaksanaan kuliah. Evaluasi pelaksanaan kuliah dilakukan minimal satu kali pada akhir pembelajaran. TUJUAN Prosedur ini menjelaskan tentang penyelenggaraan kuliah. Dengan prosedur ini diharapkan penyelenggaraan kuliah dapat berjalan dengan baik dan lancar.
  • 10. 10
  • 11. 11 MANUAL PROSEDUR PENETAPAN DOSEN PEMBIMBING AKADEMIK (DPA) PERGURUAN TINGGI ALMA ATA YOGYAKARTA _____________________________________________________________________ Pihak-pihak yang terkait: 1. Akademik Prodi 2. Dosen Pembimbing Akademik (DPA) 3. Bag. Pengajaran dan Akademik 4. Mahasiswa Mekanisme dan prosedur: Mulai 1. Akademik Prodi mengelompokkan mahasiswa untuk menetapkan jumlah DPA 2. Akademik Prodi memilih dan menentukan jumlah DPA 3. Akademik Prodi mengirimkan surat pemberitahuan penunjukan DPA ke yang bersangkutan 4. Ketua STIKES membuat Surat Keputusan (SK) penetapan DPA 5. Bagian Pengajaran dan Akademik mengumumkan daftar DPA pada mahasiswa Mengelompokkan mahasiswa Memilih dan menetapkan DPA Pemberitahuan ke ybs Penerbitan SK DPA Pengumuman kepada mahasiswa Selesai Pengertian dan tujuan Manual prosedur ini dibuat untuk menjelaskan tentang proses penetapan Dosen Pembimbing Akademik (DPA)
  • 12. 12 MANUAL PROSEDUR PELAKSANAAN KULIAH PERGURUAN TINGGI ALMA ATA YOGYAKARTA _____________________________________________________________________ Pihak-Pihak yang Terkait 1. Bag. Pengajaran dan Akademik 2. Dosen pengampu mata kuliah 3. Mahasiswa yangbersangkutan Mekanisme dan Prosedur Prosedur pelaksanaan kuliah di dalam kelas Mulai Persiapan oleh mahasiswa, petugas dan dosen 1. Mahasiswa: mempersiapkan materi kuliah dengan membaca sumber pustaka Petugas : mempersiapkan bahan dan sarana kuliah meliputi daftar hadir dosen dan mahasiswa, ruangan beserta perlengkapan kuliah seperti OHP, komputer, LCD, papan tulis dan alat tulis Dosen : mempersiapkan materi kuliah seperti yang telah diserahkan sebelumnya (handout dan materi kuliah berupa file diserahkan 1 minggu sebelumnya kepada petugas di Bag. Pengajaran dan Akademik. Bila berhalangan hadir memberitahukan kepada Bag. Pengajaran dan Akademik selambat- lambatnya 2 hari sebelum pelaksanaan kuliahX Pengertian dan Tujuan Manual prosedur ini akan menjelaskan tentang langkah-langkah pelaksanaan perkuliahan di dalam kelas
  • 13. 13 Kegiatan sebelum pelaksanaan kuliah Menyelesaikan kuliah 2. Petugas akademik melaksanakan kegiatan seperti mengisi daftar hadir sebelum kuliah sesuai jadwal yang berlaku 3. Dosen memberikan kuliah dengan cara interaktif 4. Dosen mengakhiri kuliah Selesai Pelaksanaan kuliah X
  • 14. 14 Prosedur Pelaksanaan Belajar Mandiri Mulai Identifikasi topik untuk belajar mandiri Persiapan belajar mandiri Presentasi hasil belajar mandiri 1. Mahasiswa menentukan topic untuk belajar mandiri bersama teman kelompoknya pada waktu tutorial atau secara mandiri berdasarkan keperluan masing-masing 2. Mahasiswa mempersiapkan diri untuk mencari sumber belajar yang diperlukan misalnya koleksi buku perpustakaan 3. mahasiswa melaksanakan belajar mandiri dengan mneggunakan sumber belajar yang telah direncanakan 4. mahasiswa mendokumentasikan hasil belajar mandiri dengan cara yang efektif dan efisien, misalnya dengan memamfaatkan teknologi computer dan audiovisual 5. Mahasiswa mempresntasikan hasil belajar mandiri pada saat tutorial atau pada kesempatan yang telah direncanakan Selesai Dokumentasi hasil belajar mandiri Pelaksanaan belajar mandiri
  • 15. 15 MANUAL PROSEDUR PENILAIAN PERGURUAN TINGGI ALMA ATA YOGYAKARTA _____________________________________________________________________ RUANG LINGKUP Prosedur ini mencakup proses penilaian akhir mulai dari penerimaan berkas ujian sampai pengumuman nilai dan pencetakan KHS (Kartu Hasil Studi) untuk matakuliah yang diselenggarakan di Program Studi D III Ilmu Kebidanan STIKES Alma Ata Yogyakarta. PIHAK-PIHAK YANG TERKAIT KP : Ketua Prodi SP : Sekretaris Prodi BA : Bagian Akademik TANGGUNG JAWAB Ketua dan Sekretaris Prodi bertanggung jawab agar prosedur ini dapat diikuti secara benar. TUJUAN Prosedur ini menjelaskan tentang proses penilaian suatu mata kuliah.
  • 16. 16 6. DIAGRAM ALIR Mulai Penerimaan berkas ujian oleh dosen pengampu mata kuliah dari panitia ujian Pengolahan nilai Penyerahan nilai ke bagian akademik Pengumuman nilai Cek KHS Enter data ke komputer Selesai
  • 17. 17 MANUAL PROSEDUR PENGUMPULAN NILAI AKHIR PERGURUAN TINGGI ALMA ATA YOGYAKARTA _____________________________________________________________________ Pihak-pihak yang terkait: 1. Akademik Prodi 2. Dosen Pembimbing Akademik (DPA) 3. Bag. Pengajaran dan Akademik 4. Mahasiswa Mekanisme dan prosedur: Mulai 1. Nilai hasil ujian akhir semester (UAS) dari dosen pengampu mata kuliah diserahkan ke Bag. Pengajaran dan Akademik 2. Nilai UAS yang sudah jadi dibahas dan diputuskan bersama dalam rapat yudisium 3. Nilai akhir hasil yudisium dimasukkan ke dalam SIA oleh petugas Pengajaran dan Akademik 4. Bag. Pengajaran dan Akademik mencetak KHS/ transkrip Penyerahan nilai dari dosen pengampu mata kuliah ke Bag. Pengajaran dan Akademik Memasukkan nilai ke dalam Sistem Informasi Akademik (SIA) Yudisium KHS/ transkrip Selesai Pengertian dan tujuan Manual prosedur ini dibuat untuk menjelaskan tentang proses pengumpulan nilai akhir
  • 18. 18 MANUAL PROSEDUR EVALUASI KINERJA DOSEN PERGURUAN TINGGI ALMA ATA YOGYAKARTA _____________________________________________________________________ Pihak-pihak yang terkait: 1. Kaprodi 2. Sekretaris Prodi 3. Koordinator Akademik Prodi Mekanisme dan prosedur: 1. Pelaksanaan Evaluasi Kinerja Dosen meliputi beberapa bagian yaitu: a. Penilaian mahasiswa pada proses belajar mengajar di kelas untuk menganalisis kompetensi andragogik, kompetensi kepribadian dan kompetensi sosial. b. Penilaian dosen lain (peer group) untuk menganalisis kompetensi profesional, kompetensi kepribadian dan kompetensi sosial 2. Untuk penilaian mahasiswa pada proses belajar mengajar di dalam kelas, evaluasi dilakukan dengan menyebarkan Kuesioner Evaluasi Kinerja Dosen sekali setiap semester. Penyebaran kuesioner dilakukan oleh Urusan Administrasi Akademik pada saat akhir perkuliahan seperti pada waktu ujian akhir semester (UAS) 3. Untuk penilaian dosen lain (peer group), evaluasi dilakukan dengan menyebarkan Kuesioner Evaluasi Kinerja Dosen 4. Evaluasi kinerja dosen diolah dan dikeluarkan oleh Tim Evaluasi Kinerja Dosen yang dibentuk oleh Ketua Prodi berdasarkan Surat Tugas Ketua Prodi 5. Penilaian kinerja dosen, dinyatakan dalam 4 skor: kurang (1), cukup (2), baik (3), baik sekali (4). 6. Hasil analisis evaluasi kinerja dosen dilaporkan kepada Ketua Prodi untuk disampaikan kepada semua dosen. Tindak lanjut terhadap evaluasi kinerja dosen dilakukan oleh Ketua Prodi. Pengertian dan tujuan Evaluasi Kinerja Dosen adalah kegiatan yang mengkaji kinerja dosen selama melaksanakan proses belajar mengajar. Manual prosedur ini bertujuan menjamin terselenggaranya kegiatan Evaluasi Kinerja Dosen dalam proses belajar mengajar di Prodi Kebidanan.
  • 19. 19 MANUAL PROSEDUR PENYUSUNAN KARYA TULIS ILMIAH (KTI) PERGURUAN TINGGI ALMA ATA YOGYAKARTA _____________________________________________________________________ Pihak-pihak yang terkait: 1. Dosen Pembimbing KTI 2. Bag. Keuangan 3. Bag. Pengajaran dan Akademik 4. Mahasiswa Pengertian dan tujuan Manual prosedur ini dibuat untuk menjelaskan tentang proses penyusunan Karya Tulis Ilmiah (KTI)
  • 20. 20 Mekanisme dan prosedur: Pertemuan Dosen Pembimbing KTI Pembagian Pembimbing KTI Pemilihan Area of Interest Pembuatan SK Dosen Pembimbing KTI Pengarahan Penulisan KTI pada Mahasiswa Proses Penyusunan proposal KTI Mulai X
  • 21. 21 Penyelesaian Administrasi KTI Ujian Proposal KTI Proses Revisi dan Pengumpulan Proposal Proses Penelitian Pengumpulan hasil Penelitian (KTI) Selesai X Ujian Hasil Penelitian (KTI) Tidak Lulus Lulus
  • 22. 22 MANUAL PROSEDUR KERJASAMA DENGAN INSTITUSI LAHAN PRAKTIK MAHASISWA PERGURUAN TINGGI ALMA ATA YOGYAKARTA _____________________________________________________________________ Pihak-pihak yang terkait : 1. Act. Rektor Perguruan Tinggi 2. Ketua Sekolah Tinggi 3. Direktur Administrasi Umum dan PSDM 4. Ketua Program Studi 5. Staf Divisi Kerjasama, Direktorat Administrasi Umum dan PSDM Mekanisme dan Prosedur : 1. Ada permintaan dari Program Studi untuk menyediakan lahan praktik bagi mahasiswa. 2. Konfirmasi ke lahan praktik yang bersangkutan perihal kesediaannya untuk mengadakan kerjasama ( MoU). 3. Apabila lahan praktik bersedia untuk melakukan kerjasama, selanjutnya dibuatkan draft perjanjian kerjasama untuk selanjutnya diajukan ke lahan praktik. 4. Mengadakan kesepakatan / negoisasi tentang isi dari draft Perjanjian Kerjasama (MoU). 5. Kedua belah pihak menandatangani surat perjanjian kerjasa (MoU) yang telah disepakati bersama. Permintaan lahan praktik dari Program Studi Konfirmasi ke lahan praktik Pengajuan draft MoU ke lahan praktik Kesepakatan / Negosiasi Penandatanganan MoU oleh kedua belah pihak Pengertian dan Tujuan : Prosedur ini menjelaskan tentang pembentukan kerjasama antara Perguruan Tinggi Alma Ata dengan institusi lahan praktik yang akan digunakan oleh mahasiswa Alma Ata.
  • 23. 23 6. Implementasi surat perjanjian kerjasama yakni berupa pelaksanan praktik oleh mahasiswa. 7. Evaluasi dilakukan untuk menentukan keberlanjutan perjanjian kerjasama antara Alma Ata dengan institusi lahan Praktik. 8. Apakah perjanjian kerjasama (MoU) akan diperpanjang ? Apabila Ya, perjanjian kerjasama (MoU) akan diperpanjang sesuai dengan kesepakatan, dan apabila tidak perjanjian kerjasama (MoU) tidak akan diperpanjang lagi. Implementasi Surat Perjanjian Kerjasama (MoU) Evaluasi Apakah Kerjasama (MoU) akan diperpanjang ? Tidak Ya Penghentian kerjasama MoU diperpanjang Selesai
  • 24. 24 MANUAL PROSEDUR PENGAJUAN BEASISWA PERGURUAN TINGGI ALMA ATA YOGYAKARTA _____________________________________________________________________ Pihak-Pihak yang Terkait 1. Ketua STIKES/ STIA 2. Direktur Administrasi Akademik dan Kemahasiswaan 3. Bag, Pengajaran dan Akademik 4. Orang tua/ wali mahasiswa 5. Mahasiswa yangbersangkutan Mekanisme dan Prosedur A. Beasiswa dari instansi dalam (yayasan) Syarat dan ketentuan : 1. Mahasiswa mempunyai IPK ≥ 3,75 2. Beasiswa diberikan selama 1 semester sebesar Rp. 100.000,-/bulan 3. Pemberian beasiswa akan dihentikan jika : - mahasiswa tersebut lulus - pada semester berikutnya mempunyai IPK < 3,75 Prosedur pengajuan beasiswa instansi dalam : Mulai Seleksi/ pengkajian oleh Bag. Kemahasiswaan 1. Penetapan penerima beasiswa yayasan dilakukan melalui pengkajian data mahasiswa yang mempunyai IPK ≥ 3,75 X Pengertian dan Tujuan Manual prosedur ini akan menjelaskan tentang syarat dan prosedur bagi mahasiswa yang ingin mengajukan beasiswa dari instansi dalam dan instansi luar.
  • 25. 25 Mengajukan permohonan tertulis disertai kelengkapan administratif Penetapan dan pengumuman penerima beasiswa 2. Mahasiswa yang terseleksi untuk mendapatkan beasiswa dari yayasan mengajukan surat permohonan dengan mengisi formulir yang disediakan, dilampiri : fotokopi KTM, daftar gaji/ penghasilan orangtua, fotokopi Kartu Keluarga, foto ukuran 3 x 4 1 lembar dan fotokopi transkrip nilai 3. Penetapan dilakukan oleh Ketua Yayasan melalui SK Beasiswa Yayasan. 4. Direktorat Administrasi Akademik dan Kemahasiswaan mengumumkan dan menyerahkan surat pemberitahuan beasiswa kepada mahasiswa yang bersangkutan 5. Mahasiswa mengambil beasiswa di Direktorat Administrasi Akademik X Penetapan dan pengumuman penerima beasiswa Pengambilan dana beasiswa Selesai
  • 26. 26 B. Beasiswa dari instansi luar Prosedur pengajuan beasiswa instansi luar : Mulai Pengumuman beasiswa kepada seluruh mahasiswa Mengajukan permohonan tertulis disertai kelengkapan administratif Verifikasi permohonan Selesai 1. Pengumuman mengenai tawaran beasiswa dari Kopertis V atau instansi lain. Diumumkan melalui Bag. Pengajaran dan Akademik 2. Mahasiswa mengajukan surat permohonan dengan mengisi formulir yang disediakan, dilampiri : formulir yang disediakan, dilampiri : fotokopi KTM, daftar gaji/ penghasilan orangtua, fotokopi Kartu Keluarga, surat keterangan tidak mampu (bagi yang tidak mampu) dan fotokopi transkrip nilai 3. Verifikasi berkas permohonan beasiswa dilakukan oleh Direktorat Administrasi Akademik dan Kemahasiswaan 4. Direktorat Administrasi Akademik dan Kemahasiswaan meneruskan surat permohonan yang telah ditandatangani oleh Ketua STIKES kepada instansi pemberi beasiswa untuk diproses lebih lanjut 5. Pengumuman hasil seleksi beasiswa diumumkan kepada mahasiswa Persetujuan oleh Ketua STIKES cq. Dir. Administrasi Akademik & Kemahasiswaan Pengajuan ke instansi pemberi beasiswa Proses seleksi oleh instansi pemberi beasiswa Pengumuman hasil seleksi
  • 27. 27 MANUAL PROSEDUR REGISTRASI ULANG MAHASISWA PERGURUAN TINGGI ALMA ATA YOGYAKARTA _____________________________________________________________________ Pihak-pihak yang Terkait 1. Dosen Pembimbing Akademik 2. Bag. Pengajaran dan Akademik 3. Bag. Keuangan 4. Mahasiswa Pengertian dan Tujuan Registrasi Ulang adalah proses pendaftaran kembali mahasiswa yang akan aktif pada setiap awal pergantian semester. Setiap mahasiswa wajib melakukan Registrasi Ulang sesuai dengan ketentuan-ketentuan yang berlaku untuk memenuhi persyaratan akademik dan administrasi keuangan. Manual prosedur ini dibuat dengan tujuan untuk menerangkan proses registrasi ulang mahasiswa Perguruan Tinggi Alma Ata.
  • 28. 28 Mekanisme dan Prosedur Mulai Registrasi di Bag. Akademik Pembayaran SPP di bank yang telah ditunjuk oleh kampus Alma Ata Pengumuman periode registrasi Dosen Pembimbing Akademik Mengisi KRS on-line di anjungan Mengikuti kegiatan akademik Selesai 1. Pengumuman Direktorat Administrasi Akademik dan Kemahasiswaan mengenai periode pendaftaran ulang mahasiswa, termasuk pembayaran SPP 2. Mahasiswa membayar SPP di bank yang telah ditunjuk Alma Ata sesuai jadwal yang telah ditentukan • Bagi mahasiswa STIKES, pembayaran melalui BANK BNI • Bagi mahasiswa STIA, pembayaran melalui BANK MANDIRI 3. Fotokopi bukti pembayaran diserahkan ke Bag. Pengajaran & Akademik untuk mendapatkan Kartu Hasil Studi (KHS) dan form KRS 4. Mahsiswa melakukan bimbingan denga dosen PA untuk menentukan mata kuliah yang akan diambil 5. Mahasiswa mengisi KRS on-line di ajungan yang sudah disediakan. Mahasiswa ke Bag. Pengajaran & Akademik untuk meminta print-out KRS : • 1 untuk PA yg bersangkutan, • 1 untuk bag. Pengajaran dan Akademik, • 1 untuk mahasiswa
  • 29. 29 MANUAL PROSEDUR PENYELENGGARAAN SEMESTER PENDEK PERGURUAN TINGGI ALMA ATA YOGYAKARTA _____________________________________________________________________ Pihak-pihak yang Terkait 1. Dosen Pembimbing Akademik 2. Bag. Pengajaran dan Akademik 3. Bag. Keuangan 4. Mahasiswa Mekanisme dan Prosedur Alur penyelenggaraan Semester Pendek untuk pihak institusi : 1. Bag. Pengajaran dan Akademik menentukan mata kuliah yang akan diselenggarakan pada SP berdasarkan pemenuhan kuota mahasiswa per kelas (minimal 10 mahasiswa/kelas untuk PSIK, dan 20 mahasiswa/kelas untuk PSIB) 2. Bag. Pengajaran dan Akademik menginformasikan ke Prodi 3. Prodi mengadakan rapat silabus 4. Perkuliahan SP dimulai Pengertian dan Tujuan Semester pendek diselenggarakan selama liburan semester genap dengan tujuan memperbaiki nilai semester ganjil maupun genap dengan syarat mahasiswa telah menempuh mata kuliah yang akan diambil secara penuh. Manual prosedur ini dibuat dengan tujuan untuk memberikan penjelasan tentang pelaksanaan Semester Pendek dan syarat-syarat yang harus dipenuhi untuk dapat mengikuti Semester pendek tersebut.
  • 30. 30 Prosedur Penyelenggaraan Semester Pendek Mulai 1. Mahasiswa mengambil formulir SP ke Bag, Pengajaran dan Akademik dan mengisi mata kuliah yang ingin diikuti 2. Formulir dikumpulkan lagi ke Bag, Pengajaran dan Akademik 3. Bag. Pengajaran dan Akademik menentukan dan mengumumkan mata kuliah yang akan diselenggarakan pada SP berdasarkan pemenuhan kuota mahasiswa per kelas (minimal 10 mahasiswa/kelas untuk PSIK, dan 20 mahasiswa/kelas untuk PSIB) 4. Mahasiswa melengakpi persyaratan administrasi keuangan ke bank sesuai dengan jumlah SKS yang diambil 5. Mahasiswa mengisi KRS 6. Mahasiswa melakukan bimbingan ke Dosen PA 7. Mahasiswa melaksanakan KRS on-line di anjungan 8. Bag. Pengajaran dan Akademik merekap data mahasiswa 9. Perkuliahan SP dimulai Pengumuman mata kuliah yang akan diselenggarakan Verifikasi mata kuliah yang akan diselenggarakan oleh Bag. Pengajaran & Akademik Pendaftaran Pembayaran administrasi Pengambilan form KRS Dosen Pembimbing Akademik KRS on-line Perkuliahan dimulai Selesai
  • 31. 31 MANUAL PROSEDUR KETENTUAN CUTI AKADEMIK PERGURUAN TINGGI ALMA ATA YOGYAKARTA _____________________________________________________________________ Pihak-pihak yang Terkait 1. Ketua STIKES/ STIA 2. Bag. Keuangan 3. Direktorat Administrasi Akademik dan Kemahasiswaan 4. Kaprodi 5. Dosen Pembimbing Akademik 6. Orang Tua/ Wali Mahasiswa 7. Mahasiswa yang bersangkutan Mekanisme dan Prosedur Mahasiswa yang berhak mengajukan cuti akademik adalah dengan ketentuan- ketentuan sebagai berikut : 1. Telah aktif menempuh minimal dua semester dengan jumlah SKS tidak kurang dari 35 SKS dengan IPK tidak kurang dari 2,00 2. Cuti akademik diberikan maksimal 4 semester (selama menempuh pendidikan) dengan catatan tidak dapat diambil lebih dari dua semester berturut-turut. 3. Mahasiswa yang mengambil cuti akademik dibebaskan dari uang SPP dan apabila mahasiswa bersangkutan aktif kembali wajib membayar uang administrasi dan dapat mengambil sks sesuai dengan KHS (Kartu Hasil Studi) terakhir. 4. Mahasiswa yang cuti tanpa ijin dikenakan uang SPP tetap selama non aktif yang harus dibayar pada saat akan aktif kembali 5. Mahasiswa yang jumlah masa studinya melebihi ketentuan tidak berhak mengajukan cuti Akademik 6. Masa cuti akademik tidak diperhitungkan sebagai masa studi. 7. Selama cuti akademik seluruh nilai mahasiswa yang bersangkutan tetap berlaku 8. Mahasiswa yang cuti akademik tidak berhak mengikuti kegiatan belajar mengajar dan dilarang menggunakan fasilatas kampus STIKES Alma Ata Pengertian dan Tujuan Mahasiswa cuti akademik adalah mahasiswa yang tidak terdaftar pada semester tertentu atas ijin Ketua STIKES/ STIA dengan ketentuan-ketentuan tertentu. Dengan prosedur ini, diharapkan dapat memberikan penjelasan tentang syarat- syarat dan prosedur pengajuan cuti akademik yang benar.
  • 32. 32 Prosedur pengajuan cuti akademik adalah sebagai berikut : 1. Mahasiswa mengambil formulir permohonan cuti yang disediakan bag. Pengajaran dan Akademik Formulir diisi dengan mengetahui Dosen Pembimbing Akademik dan Kaprodi, dilampiri: a. pas photo 3 x 4 (2 lembar) b. surat permohonan cuti yang ditujukan kepada Ketua STIKES/ STIA dengan alasan yang kuat. Surat permohonan cuti ditandatangani oleh pemohon dengan mengetahui Orang Tua/ Wali Mahasiswa 2. Ketua STIKES/ STIA melalui Direktorat Administrasi Akademik dan Kemahasiswaan mengkaji permohonan cuti disesuaikan dengan ketentuan-ketentuan yang berlaku. 3. Direktorat Administrasi Akademik dan Kemahasiswaan memberikan disposisi keputusan cuti akademik ke Bag. Pengajaran dan Akademik untuk diproses surat cutinya 4. Bag. Pengajaran dan Akademik memberikan salinan surat ijin cuti kepada • Mahasiswa yang bersangkutan : 1 (satu) lembar • Dosen Pembimbing Akademik : 1 (satu) lembar • Ketua Program Studi : 1 (satu) lembar • Bag. Pengajaran dan Akademik: 1 (satu) lembar (untuk arsip) Mulai Mengajukan permohonan cuti akademik Mengkaji permohonan cuti Disposisi Proses penerbitan surat ijin cuti Pemberian surat ijin cuti Selesai
  • 33. 33 MANUAL PROSEDUR PENGAJUAN PERMOHONAN AKTIF KEMBALI DALAM KEGIATAN AKADEMIK PERGURUAN TINGGI ALMA ATA YOGYAKARTA _____________________________________________________________________ Pihak-Pihak yang Terkait 4. Ketua STIKES/ STIA 5. Direktur Administrasi Akademik dan Kemahasiswaan 6. Ketua Program Studi 7. Dosen Pembimbing Akademik 8. Bag, Pengajaran dan Akademik 9. Orang tua/ wali mahasiswa 10. Mahasiswa yangbersangkutan Mekanisme dan Prosedur Ketentuan / Syarat Pengajuan Aktif Kuliah Kembali 1. Mahasiswa yang aktif kembali mempunyai Surat Keterangan Cuti Akademik atau Surat Keterangan Non-Aktif Semester sebelumnya, jika mahasiswa tidak mempunyai Surat Keterangan yang dimaksud maka wajib melapor terlebih dulu ke Bag. Pengajaran dan Akademik untuk mengurus Surat Keterangan tersebut. 2. Membayar uang kuliah semester yang akan berlangsung/diikuti. 3. Pengurusan Aktif kembali tidak dapat diwakilkan. Pengertian dan Tujuan Manual prosedur ini akan menjelaskan tentang syarat dan prosedur bagi mahasiswa yang akan aktif kembali setelah mengambil cuti akademik maupun setelah non-aktif.
  • 34. 34 Prosedur Pengajuan Aktif Kuliah Kembali Mulai Mengajukan permohonan aktif kembali Ketua STIKES/ STIA Disposisi Verifikasi oleh Bag. Pengajaran dan Akademik Penerbitan surat aktif kembali Selesai 1. Mengisi formulir permohonan aktif kembali dengan mengetahui Dosen Pembimbing Akademik, melampirkan : a. Surat permohonan aktif kembali ditujukan kepada ketua STIKES/STIA dengan mengetahui orang tua / wali b. Surat ijin cuti akademik atau non-aktif sebelumnya 2. Ketua STIKES/ STIA melalui Direktorat Administrasi Akademik dan Kemahasiswaan mengkaji permohonan aktif kembali dan memberikan disposisi ke Bag. Pengajaran dan Akademik untuk diproses lebih lanjut 3. Bag. Pengajaran dan Akademik membuat surat aktif kembali setelah melakukan verifikasi 4. Mahasiswa dapat aktif kembali
  • 35. 35 MANUAL PROSEDUR LEGALISIR IJAZAH DAN TRANSKRIP PERGURUAN TINGGI ALMA ATA YOGYAKARTA _____________________________________________________________________ Pihak-Pihak yang Terkait 1. Bag. Pengajaran dan Akademik 2. Bag. Keuangan 3. Ketua STIKES/ STIA 4. Pemohon (alumni/ wakilnya) Mekanisme dan Prosedur Mulai Permohonan legalisasi Pembayaran biaya administrasi Proses penyiapan dokumen Legalisasi oleh ketua STIKES/ STIA Penyerahan dokumen legalisasi Selesai 1. Pemohon mengisi form pemesanan legalisir dan membayar biaya administrasi sejumlah yang telah ditentukan di Bag. Keuangan (teller) 2. Pemohon menyerahkan bukti pembayaran ke Bag. Pengajaran & Akademik untuk diproses proses legalisasi 3. Waktu pemrosesan legalisasi ijazah dan atau transkrip paling lama 3 hari kerja 4. Bag. Pengajaran dan Akademik menyerahkan dokumen kepada pemohon Bag. Pengajaran & Akademik Pengertian dan Tujuan Manual prosedur ini dibuat untuk menjlaskan proses permintaan legalisir ijazah dan transkrip
  • 36. 36 MANUAL PROSEDUR TRACER STUDY PERGURUAN TINGGI ALMA ATA YOGYAKARTA _____________________________________________________________________ Pihak-Pihak yang Terkait 1. Direktorat Administrasi Umum dan Pengembangan SDM 2. Tim Career Development Centre (CDC) 3. Bag, Pengajaran dan Akademik 4. Instansti tempat alumni bekerja 5. Mahasiswa yang bersangkutan Mekanisme dan Prosedur Mulai Identifikasi tempat kerja alumni Mengirimkan form evaluasi kinerja alumni Mengisi form evaluasi kinerja alumni Mengembalikan form evaluasi kinerja alumni 1. Bag. Pengajaran dan Akademik membuat data alumni yang selalu diperbarui. 2. Direktorat Administrasi Umum dan Pengembangan SDM cq. Career Development Centre (CDC) mengirimkan form evaluasi kinerja alumni kepada : alumni, atasan tempat kerja, teman sejawat di tempat kerja, organisasi profesi setempat. Evaluasi mencakup aspek kognitif sesuai kompetensi, psikomotor dan perilaku. Form evaluasi disertai perangko balasan untuk pengiriman kembali atau dengan fasilitas bebas biaya pengiriman atau dengan menggunakan internet X Pengertian dan Tujuan Manual prosedur ini akan menjelaskan tentang pelaksanaan tracer study termasuk di dalamnya dalam mengevaluasi kinerja alumni sehingga diperoleh hasil yang optimal
  • 37. 37 3. Tim CDC melakukan assessment berdasarakan isian form sesuai kompetensi yang telah ditentukan - alumni yang dinilai baik kinerjanya, Tim CDC Alma Ata mengirimkan umpan balik hasil evasluasi kinerja alumni kepada alumni atasan tempat kerja, teman sejawat di tempat kerja, organisasi profesi setempat - alumni yang dinilai kurang baik kinerjanya, Tim CDC Alma Ata memberikan umpan balik hasil kinerja alumni kepada alumni atasan tempat kerja, teman sejawat di tempat kerja, organisasi profesi setempat disertai rekomendasi (misalnya perlu mengikuti kursus, pelatihan, magang dsb. 4. Alumni melaksanakan hasil rekomendasi dan bila telah selesai melaporkan hasilnya kepada Tim CDC Evaluasi hasil kinerja alumni Selesai Umpan balik dan rekomendasi Umpan balik Pelaksanaan rekomendasi Laporan Pelaksanaan rekomendasi X