Visi, misi, tujuan, dan sasaran program studi dirumuskan secara jelas dan realistik serta melibatkan berbagai pemangku kepentingan. Visi dan misi disosialisasikan secara sistematis dan dipahami dengan baik oleh seluruh komponen program studi.
3. • Penilaian akreditasi dimaksudkan untuk
memberikan gambaran tingkat mutu suatu
program studi berdasarkan kriteria akreditasi
yang ditetapkan
• Penilaian dilakukan oleh 2 asesor dari pakar
sejawat (peer reviewer) yang ditunjuk oleh LAM
PT-Kes
• Penilaian dilakukan dengan me-review dokumen
akreditasi yang dikirim oleh program studi ke Lam
PT-Kes Melaui SIMAK
PENDAHULUAN
4. Tujuan
• Memberikan jaminan bahwa Program Studi memenuhi
standar mutu pendidikan
• Mendorong program studi untuk melakukan perbaikan
dan mempertahankan mutu
• Hasil akreditassi dapat dimnfaatkan sebagi dasar
pertimbangn transfer kredit PT, pemberin alokasi dana
dn pengakuan dari institusi lain
cerminan totalitas keadaan dan krkteristik input, proses,
outcome, kinerja program studi
5. I. ASESMEN KECUKUPAN
II. ASESMEN LAPANG
III. PENGHITUNGAN NILAI TERBOBOT DAN
VALIDASI HASIL PENILAIAN
IV. KEPUTUSAN AKREDITASI
V. PENGUMUMAN HASIL AKREDITASI
TAHAPAN PENILAIAN
6. Penilaian dilakukan terhadapa dokumen akreditasi (borang prodi,
borang unit pengelola PS, dan laporan ED)
Tahap 1: a. Penilaian individual asesor dengan berpedoman pada
matrik penilaian
b. Penyusunan komentar/deskripsi penilaian secara
kualitatif untuk masing-masing
butir/parameter/aspek
Tahap 2: a. Kesepakatan komentar/deskripsi kualitatif oleh tim
asesor
b. Penilaian gabungan anggota tim asesor (tidak
dilakukan kesepakatan nilai)
ASESEMEN KECUKUPAN
7. Penilaian dilakukan untuk validasi, verifikasi, dan penilaian kinerja
program studi
Penilaian dilakukan oleh tim asesor
Tahap 3: a. Pembuatan berita acara asesmen lapang dan penyusunan
komentar/deskripsi penilaian secara kualitatif untuk
masing-masing butir/parameter/aspek oleh tim asesor
b. Diskusi dan membuat kesepakatan antara tim asesor
dengan pihak program studi mengenai
komentar/deskripsi penilaian kualitatif
Tahap 4: a. Penilaian individual asesor terhadap hasil asesmen
lapang
b. Penilaian gabungan anggota tim asesor (tidak dilakukan
kesepakatan nilai)
ASESMEN LAPANG
8. Tahap 5: a. Pembobotan dan rekap nilai yang dibuat
oleh asesor
Tahap 6: a. Validasi hasil penilaian untuk
menyelaraskan antara nilai kuantitatif,
deskripsi kualitatif/komentar, dan data
Dilakukan oleh anggota dan staf ahli
LAM PT-Kes
c. Bila dipandang perlu, dilakukan
revalidasi
PEMBOBOTAN NILAI DAN VALIDASI
9. Tahap 7: a. Pengambilan keputusan hasil akreditasi
berkenaan dengan nilai dan peringkat
akreditasi program studi
b. Dilakukan oleh pleno
KEPUTUSAN AKREDITASI
10. Tahap 8: a. Penerbitan surat keputusan hasil
akreditasi
b. Pengiriman surat keputusan hasil
akreditasi ke prodi dan pihak terkait
c. Uploading keputusan akreditasi ke
website LAM-PTKes
d. Penerbitan sertifikat akreditasi
c. Pengiriman sertifikat akreditasi ke
program studi
PENGUMUMAN HASIL AKREDITASI
11. Penilaian terhadap program studi didasarkan pada data dari
dokumen akreditasi, yaitu:
PENILAIAN AKREDITASI
PROGRAM STUDI
1. Borang Program Studi (mencakup 109 butir untuk
Diploma, 109 untuk Sarjana, 100 untuk Magister, dan 98
untuk Doktor)
2. Borang Unit Pengelola PS (mencakup 46 butir untuk
Diploma, 43 Sarjana, 48 Magister, dan 48 Doktor)
3. Laporan Evaluasi Diri Program Studi, mencakup 11
aspek/komponen.
12. KAITAN STANDAR AKREDITASI PROGFRAM STUDI DENGAN STANDAR NASIONAL
PENDIDIKAN
A. VISI, MISI, TUJUAN , SASARAN, DAN
STRATEGI PENCAPAIANNYA
B. TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM
PENGELOLAAN, PENJAMINAN MUTU,
DAN SISTEM INFORMASI
C. MAHASISWA DAN LULUSAN
D. SUMBERDAYA MANUSIA
E. KURIKULUM, PEMBELAJARAN &
SUASANA AKADEMIK
F. PEMBIAYAAN, SARANA & PRASARANA
G. PENELITIAN, PELAYANAN/ PENGABDIAN
KEPADA MASYARAKAT, & KERJASAMA
1. STANDAR ISI
2. STANDAR PROSES
3. STANDAR KOMPETENSI LULUSAN
4. STANDAR PENDIDIK DAN TENAGA
KEPENDIDIKAN
5. STANDAR SARANA DAN PRASARANA
6. PENGELOLAAN
7. STANDAR PEMBIAYAAN
8. STANDAR PENILAIAN PENDIDIKAN
Standar Nasional Pandidikan Standar Akreditasi Program Studi
12
13. N0. STANDAR
JML
ELEMEN
JML DESKRIPTOR
PRODI UNIT PPS
1
VISI, MISI, TUJUAN DAN
SASARAN, SERTA STRATEGI
PENCAPAIAN
3 3 3
2
TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN,
SISTEM PENGELOLAAN, DAN
PENJAMINAN MUTU
6 8 8
3 MAHASISWA & LULUSAN 6 21 6
4 SUMBERDAYA MANUSIA 6 23 4
5
KURIKULUM, PROSES
PEMBELAJARAN DAN SUASANA
AKADEMIK
9 29 3
6
PEMBIAYAAN, SARANA &
PRASARANA, DAN
SISTEMINFORMASI
5 18 16
7 PENELITIAN, PPM, & KERJASAMA 3 7 8
JUMLAH 38 109 46
ELEMEN & DESKRIPTOR
STANDAR AKREDITASI DIPLOMA
14. BORANG UNIT PENGELOLA PS DIPLOMA:
BOBOT MASING-MASING STANDAR
NO STANDAR BOBOT
I. Visi, misi, tujuan dan sasaran, serta strategi pencapaian 5,88
II.
Tata pamong, kepemimpinan, sistem pengelolaan, dan penjaminan
mutu
18,92
III. Mahasiswa dan lulusan 17,94
IV. Sumber daya manusia 11,94
V. Kurikulum, pembelajaran, dan suasana akademik 5,97
VI. Pembiayaan, sarana dan prasarana, serta sistem informasi 29,87
VII.
Penelitian, pelayanan/ pengabdian kepada masyarakat, dan
kerjasama
10,45
TOTAL 100
15. SKOR MASING-MASING BUTIR EVALUASI DIRI
dan PROGRAM STUDI
Setiap butir evaluasi diri diberi skor 1, 2,
3, atau 4, yang menunjukkan:
1 = kurang
2 = cukup
3 = baik
4 = sangat baik
16. NILAI AKHIR
AKREDITASI PROGRAM STUDI
NILAI AKHIR AKREDITASI PS
NA = NBPS (75%) + NBUPPS (15%) + NEDPS (10%)
Keterangan:
NA = Nilai Akhir Akreditasi Program Studi
NBPS = NILAI BORANG PROGRAM STUDI
NBUPPS = NILAI BORANG UNIT PENELOLA PS
NEDPS = NILAI EVALUASI DIRI PROGRAM STUDI
18. PERINGKAT AKREDITASI
Interval Skor Peringkat
Akreditasi
Sebutan
360 < skor ≤ 400 A Sangat baik
300 < skor ≤ 360 B Baik
200 ≤ skor ≤ 300 C Cukup
Skor < 200 Tidak terakreditasi
19. Hasil akreditasi berlaku:
MASA BERLAKU
TERAKREDITASI = 5 TH
Reakreditasi dapat diajukan <5 tahun bila terjadi
perubahan signifikan
TIDAK TERAKREDITASI
dapat mengajukan reakreditasi setelah 1
tahun/terjadi perubahan yang signifikan
22. Visi
• Visi menggambarkan tentang masa depan yang dicita-citakan
untuk diwujudkan dalam kurun waktu yang tegas dan jelas.
• Visi yang baik adalah yang futuristik, menantang,
memotivasi seluruh pemangku kepentingan untuk
berkontribusi realistik terhadap: a. kemampuan dan faktor-
faktor internal maupun eksternal; b. asumsi; dan c. kondisi
lingkungan yang didefinisikan dengan kaidah yang baik dan
benar, konsisten dengan visi perguruan tingginya.
23. Misi
• Misi dinyatakan secara spesifik mengenai apa
yang dilaksanakan.
• Misi program studi adalah tridarma perguruan
tinggi (pendidikan, penelitian, dan
pelayanan/pengabdian kepada masyarakat).
• Keterlaksanaan misi yang diartikulasikan harus
merupakan upaya mewujudkan visi program studi.
24. Point (4)
Visi, misi, tujuan dan sasaran yang:
(1) Sangat jelas.
(2) Sangat realistik.
(3) Saling terkait satu sama lain.
(4) Melibatkan dosen, mahasiswa, tenaga kependidikan,
alumni dan masyarakat.
1.1 KEJELASAN, KEREALISTIKAN, DAN KETERKAITAN ANTAR VISI, MISI,
TUJUAN DAN SASARAN PERGURUAN TINGGI, DAN PEMANGKU
KEPENTINGAN YANG TERLIBAT
25. STANDAR I : VISI DAN MISI PROGRAM STUDI
1. VISI DAN MISI DIKATAKAN JELAS BILA
DIRUMUSKAN DENGAN (1) SUSUNAN KALIMAT
YANG JELAS DAN MUDAH DIPAHAMI OLEH
PEMBACA (2) MENAMBAHKAN KEUNIKAN DARI
PS (3) MEMILIKI JANGKA WAKTU PENCAPAIAN
YANG JELAS
26. Standar I
2. Visi misi Realistik bila dididukung dengan
rumusan standar kompetensi terukur, kurikulum
sebagai jabaran, struktur organisasi yg
komprehensif, SDM sesuai persyaratan, sarana prasarana
memadai serta peta jalan
penelitian dan pengabdian masyarakat yang tepat
27. Standar I
Visi dan Misi Program Studi
– Visi & memiliki keterkaitan bila rumusan misi menerjemahkan
visi, tujuan menerjemahkan misi dalam bentuk pernyataan
kualitatif (outcome), strategi pencapaian menerjemahkan misi
dalam bentuk pernyataan kuantitatif dan waktu pencapaian
(output)
28. Penyusunan VMTS
– Penyusunan melibatkan melibatkan Stakeholder,
Civitas akademika, Lulusan, Pemaangku kepentingan
– Visi dijadikan acuan dalam merancang sasaran mutu
dan kurikulum.
29. Point (4)
Dokumen formal berisi:
(1)Rumusan tujuan bertahap yang akan dicapai pada kurun
waktu tertentu
(2) Tonggak-tonggak capaian tujuan dalam setiap periode
kepemimpinan perguruan tinggi
(3) Mekanisme kontrol ketercapaian dan tindakan perbaikan
untuk menjamin pelaksanaan tahap-tahap pencapaian
tujuan.
1.1.2. Sasaran dan strategis Pencapaian
30. Tujuan dan Sasaran
– Tujuan dan sasaran dengan rumusan yang jelas, spesifik, dapat diukur
ketercapaiannya dalam kurun waktu yang ditentukan, relevan dengan
visi dan misinya.
– Direfleksikan dalam bentuk keluaran dan hasil (output dan outcome)
program studi (lulusan, hasil penelitian dan pelayanan/pengabdian
kepada masyarakat).
– Pernyataan-pernyataan tersebut diketahui, dipahami dan menjadi milik
bersama seluruh komponen pengelola program studi dan institusi, serta
diwujudkan melalui strategi-strategi dan kegiatan terjadwal di program
studi..
31. Tampilan sasaran dan strategis
Dibuat dalam bentuk tabel
SASARAN STRATEGIS
TAHUN CAPAIAN
2015 2016 2017
2018
Pendidikan
1.1. Tenaga
pendidikan
Peningkatan
pendidikan
lanjutan
(diisi dengan jumlah,
prosentase, )
Peningkatan
dosen melalui
pelatihan
32. 1.3.1 Sosialisasi Visi dan Misi
Point (4)
Visi dan misi perguruan tinggi disosialisasikan secara sistematis
dan berkelanjutan kepada semua pemangku kepentingan, internal
maupun eksternal serta dipahami dengan sanga baik
.
Point (3)
Visi dan misi perguruan tinggi disosialisasikan secara sistematis dan
berkelanjutan kepada semua pemangku kepentingan internal, dipahami
dengan baik
33. Penilaian : pemahaman
Pemahaman visi, misi, tujuan, dan sasaran program studi oleh
seluruh pemangku kepentingan internal (internal stakeholders):
sivitas akademika (dosen dan mahasiswa) dan tenaga
kependidikan.
Visi dan misi dijadikan acuan dalam menyusun renstra PS dan
diatur dalam statuta.
Renstra mendapat persetujuan rapat senat
Visi dijadikan pedoman, panduan, serta rambu –rambu bagi
kepentingan internal serta dijadikan acuan dalam pelaksanaan
resntra, keterwujudan Visi, serta keterlaksnaannya dilakukan
melalui misi, serta ketercapaian tujuan melalui strategi yang
dilakukan
34. Dokumen standar sasaran dan Tujuan
•Memiliki RIP, RENSTRA di tingkat PS, RKAT
(rencana Kerja Akademik Tahunan) di
tingkat PS sampai unit pengelola
•RKAT di audit secara berkala
•Ketercapaian RENSTRA dan RKAT serta
evaluasi
35. Dokumen....
• Program Studi menetapkan tongga capaian
(milestone)
• Tujuan sebagai penjabaran atau pelaksanaan
serta mekanisme kontrol ketercapainnya
36. Standar 2 : tata pamong,
kepemimpinan, sistem pengelolaan
dan manajemen mutu
37. 1. Standar ini adalah acuan keunggulan mutu tata pamong
(governance), kepemimpinan, dan sistem pengelolaan PS sebagai
satu kesatuan yang terintegrasi yang menjadi kunci penting bagi
keberhasilan program dalam misi (pada tridharma)
2. Tata pamong adalah sistem yang menjamin penyelenggaraan PS
dalam memenuhi prinsip-prinsip kredibilitas, transparansi,
akuntabilitas, tanggung jawab, dan keadilan. Tata pamong
dikembangkan berdasarkan nilai-nilai moral dan etika, serta norma-
norma dan nilai akademik.
3. PS mempunyai lembaga-lembaga tertentu yang dianggap penting
untuk menciptakan suatu tata pamong yang baik sesuai dengan
peraturan perundang-undangan yang berlaku.
KRITERIA PENILAIAN STANDAR 2 :
Tata pamong, kepemimpinan, sistem pengelolaan, dan penjaminan mutu.
38. 4. Hubungannya dengan lingkungan eksternal, tata pamong yang
baik mampu menciptakan hubungan saling membutuhkan dan
saling menguntungkan antara institusi dengan para pemangku
kepentingan.
5. Tata pamong yang baik memerlukan kepemimpinan yang baik di
semua tingkatan unit kerja PS.
6. Kepemimpinan PS yang baik tercermin pada kemampuan yang
komprehensif untuk menumbuhkembangkan pemahaman dan
komitmen di setiap unit kerja guna mewujudkan visi,
melaksanakan misi, dan mencapai tujuan yang dicita-citakan
sesuai dengan strategi-strategi yang dikembangkan dan
harapan-harapan pemangku kepentingan.
KRITERIA PENILAIAN STANDAR 2 :
Tata pamong, kepemimpinan, sistem pengelolaan, dan penjaminan mutu.
39. 7. Tata pamong dan kepemimpinan yang baik memerlukan dukungan sistem
pengelolaan yang baik. Sistem pengelolaan yang baik tercermin dalam
keefektifan semua fungsi dan operasi manajemen di semua tingkat unit kerja
perguruan tinggi.
8. Penjaminan mutu perguruan tinggi adalah proses penetapan dan pemenuhan
standar mutu pengelolaan perguruan tinggi secara konsisten dan
berkelanjutan, sehingga semua pemangku kepentingan memperoleh
kepuasan.
9. Sistem penjaminan mutu perguruan tinggi mencakup pengelolaan masukan,
proses, keluaran, dampak, umpan, dan balikan untuk menjamin mutu
penyelenggaraan akademik.
KRITERIA PENILAIAN STANDAR 2 :
Tata pamong, kepemimpinan, sistem pengelolaan, dan
penjaminan mutu.
40. 2.1. Uraikan sistem tata pamong yang Kredibel,
transparan, bertanggung jawab, adil
– Struktur organisasi PS bersifat komprehensif,
meliputi unsur pimpinan PS, unit monev
sebagai pernyataan penjaminan mutu
PS,memiliki Kelompok Kerja Dosen (KKD),
UPT dan laboratorium
41. – Mekanisme kerja unit dalam struktur
(kewenangan dan pembagian kerja)
berdasarkan SOP dan tupoksi, yang diterbitkan
oleh pimpinan pengelola setelah disetujui
Senat, sebagai dasar pelaksanaan
kepemimpinan organisasional dan operasional
PS
42. Kredibel
– Pelaksananaan jaminan tata pamong yang kredibel adalah
adanya proses pemilihan sesuai prosedur dan kualifikasi
terpenuhi (ditunjukkan adanya bukti dari institusi berupa SOP
dan dokumen pelaksanannya), adanya legalitas lembaga serta
WT (wewenang & Tugas), adanya mekanisme yang jelas
dalam penentuan kebijakan mutu, sasaran mutu, renstra
dan RKAT (Rencana Kerja Akademik Tahunan)
43. Transparans
– Pelaksanaan jaminan tata pamong yang transparan adalah
adanya mekanisme pemilihan pengelola melalui rapat senat,
transparansi dalam keuangan (adanya dokumen pendukung :
RAP, SPJ, laporan keuangan proses pemilihan).
– Transparasi : keterbukaan dan mekanisme komunikasi
44. Akuntabel
– Pelaksanaan jaminan tata pamong yang akuntabel
adalah melalui pelaksanaan mekanisme manajemen
(perencanaan, pelaksanaan, pengukuran, pelaporan,
pemantauan ) dalam memjamin akuntabilitas program
keuangan dan kegiatan (adanya dokumen pendukung
berupa laporan semua kegiatan dan keuangan).
45. Bertanggung Jawab
•Pelaksanaan jaminan tatapamong yang
bertanggungjawab adalah melalui sikap yang
bertanggung jawab dalam pelaksanaan
program kerja (adanya dokumen pedoman
implementasi tugas dan fungsi setiap unit
kerja), adanya rapat tahunan
46. Adil
•Pelaksanaan jaminan tata pamong yang adil
adalah melalui pemberian penghargaan dan
sanksi dalam melaksanakan tugas sesuai
dengan tugas pokok masing-masing unit
kerja diskripsi masing –masing pada civitas
akademika
•Terbukanya kesempatan bagi semua orang
48. 2.2.1 Jelaskan Kualifikasi Ketua PS
Kulaifikasi pendidikan S2 Kebidanan/S2 Keperawatan,
memiliki karya tulis yang dipublikasikan pada jurnal
Internasional sebagai penulis utama atau penyaji
makalah dalam forum internasional
49. 2.2 KARAKTERISTIK KEPEMIMPINAN YANG EFEKTIF DALAM
KEPEMIMPINAN OPERASIONAL, KEPEMIMPINAN ORGANISASI, DAN
KEPEMIMPINAN PUBLIK
Point (4)
Kepemimpinan perguruan tinggi memiliki karakteristik:
(1) kepemimpinan operasional,
(2) kepemimpinan organisasi,
(3) kepemimpinan publik
Kepemimpinan perguruan tinggi memiliki dua dari karakteristik berikut:
(1) kepemimpinan operasional,
(2) kepemimpinan organisasi,
(3) kepemimpinan publik
51. Kepemimpinan organisasi
Kepemimpinan organisasi berkaitan dengan
pemahaman tata kerja antar unit dalam organisasi
perguruan tinggi (Tupoksi, tata kerja organisasi,
mekanisme/prosedur kerja)
Adanya koordinasi serta tugas dan wewenang yang
jelas
Dokumen kepegawaian Tupoksi setiap unit
52. Kepemimpinan Publik
Kepemimpinan publik berkaitan dengan
kemampuan menjalin kerjasama dan menjadi
rujukan bagi publik.
SK kepemimpiann publik
53. 2.3. Sistem pengelolaan fungsional dan operasional program studi diploma III kebidanan mencakup
perencanaan, pengorganisasian, pengembangan staf, pengawasan, pengarahan, representasi, dan
penganggaran.
Point (4)
Sistem pengelolaan fungsional dan operasional perguruan tinggi mencakup semua (lima) fungsi
pengelolaan yang dilaksanakan secara efektif.
Point (3)
Sistem pengelolaan fungsional dan operasional perguruan tinggi mencakup empat dari lima fungsi pengelolaan
yang dilaksanakan secara efektif.
Point (2)
Sistem pengelolaan fungsional dan operasional perguruan tinggi mencakup tiga dari lima fungsi pengelolaan
yang dilaksanakan secara efektif.
Point (1)
Sistem pengelolaan fungsional dan operasional perguruan tinggi kurang (kurang atau sama dengan dua yang
efektif).
54. Organizing
Organizing : direktur dibantu oleh Wadir1,
Wadir2, Wadir 3 mengelola aktivitas, proses dan
sumber daya yang dibutuhkan untuk
meningkatkan efektivitas kinerja institusi.
56. Staffing : penempatan dan pengembangan
personil mengacu pada struktur organisasi.
Leading : Direktur menjalankan tugasnya
sesuai dengan WT (wewenang & tugas)
Controlling : Melaksanakan fungsi
pengendalian implementasi semua aktivitas
57. Dokumen
SOP
Kebijakan SDM/pengembangan di tingkat
institusi/PS
Kebijakan yang dijadikan dasar dalam pelaksanaan
tata pamong
RENSTRA dan Renop
Rencana pengembangan PS
58. 2.4. Jelaskan penjaminan mutu pada program studi yang mencakup
informasi tentang kebijakan, sistem dokumentasi, dan tindak lanjut
atas laporan pelaksanaannya.
Point (4)
Perguruan tinggi memiliki kriteria dan instrumen penilaian,
menggunakannya untuk mengukur kinerja setiap unit, dan
hasil pengukurannya digunakan serta didiseminasikan
dengan baik.
59. Dokumen Mutu
Bukti terlampir :
(1) Pernyataan Mutu
(2) Kebijakan Mutu
(3) Unit Pelaksana
(4) Standar Mutu
(5) Prosedur Mutu
(6) Instruksi Kerja
(7) Pentahapan Sasaran Mutu dan terintegrasi dalam suatu
sistem dokumen.
Perguruan tinggi memiliki kriteria dan instrumen penilaian,
menggunakannya untuk mengukur kinerja tiap unit, dan
hasilnya digunakan tetapi tidak didiseminasikan.
60. Audit Mutu Internal :
•Prosedur Mutu Audit Internal
•Panduan Audit : Jadwal, agenda, lingkup, tugas
auditor dan audite
•Kode Etik Auditor
Diseminasi dalam Rapat Tinjauan Manajemen
(RTM).
61. JELASKAN TERKAIT
1. Kebijakan mutu SK dan pelaksanaannya
2. Sistem dokumen jelaskan sistem dokumen mutu,
monev internal
3. Tindak lanjut atas laporan pelaksanaan - jelskan
standar mutu yang sudah dilakukan dan tindak lanjutnya
62. 2.5. UMPAN BALIK
Jelaskan terkait umpan balik yang
diperoleh dari :
1.Dosen
2.Mahasiswa
3.Alumni
4.Pengguna lulusan
64. 2. 6. KEBERLANJUTAN
Indikator penilaian :
Upaya untuk peningkatan animo calon
mahasiswa:
Upaya peningkatan mutu manajemen:
Upaya untuk peningkatan mutu lulusan:
Upaya untuk pelaksanaan dan hasil
kerjasama kemitraan:
Upaya dan prestasi memperoleh dana selain
dari mahasiswa:
65. PENILAIAN
Keterlaksanaan kegiatan peningkatan
animo
Dilakukan secara berkesinambungan
Hasil dari keberlanjutan yang dilakukan
Dokmen kegiatan peningkatan animo,
peningkatan mutu manajemen, mutu
lulusan, kerjasama dan perolehan dana
diluar institusi
67. ◦ Kemahasiswaan adalah segala urusan yang berkenaan dengan
upaya perguruan tinggi untuk memperoleh mahasiswa yang
berkualitas melalui sistem dan program rekrutmen, seleksi,
pemberian layanan akademik/fisik/sosial-pribadi, serta monitoring
dan evaluasi keberhasilan mahasiswa dalam menempuh
pendidikan di perguruan tinggi, penelaahan kebutuhan dan
kepuasan mahasiswa dan pemangku kepentingan sehingga
mampu menghasilkan lulusan yang bermutu dan memiliki
kompetensi yang sesuai dengan kebutuhan dan tuntutan
pemangku kepentingan.
Rambu-rambu STANDAR 3 :Mahasiswa dan lulusan
68. ◦ Mahasiswa adalah kelompok pemangku kepentingan internal yang
harus mendapatkan manfaat dan sekaligus sebagai pelaku, proses
pembentukan nilai tambah dalam penyelenggaraan
kegiatan/program akademik yang berkualitas di perguruan tinggi.
◦ Mahasiswa merupakan pembelajar yang membutuhkan
pengembangan diri secara holistik yang mencakup unsur fisik,
mental, dan kepribadian sebagai sumber daya manusia yang
berkualitas di masa depan.
Rambu-rambu STANDAR 3 :Mahasiswa dan lulusan
69. ◦ Layanan mahasiswa : layanan akademik,layanan
pengembangan minat dan bakat dalam bidang spiritual, seni
budaya, olahraga, kepekaan sosial, pelestarian lingkungan
hidup, serta bidang kreativitas lainnya.
◦ Mahasiswa perlu memiliki nilai-nilai profesionalisme,
kemampuan adapatif, kreatif dan inovatif dalam
mempersiapkan diri memasuki dunia profesi dan atau dunia
kerja. Keunggulan lulusan
70. ◦ Lulusan adalah status yang dicapai mahasiswa setelah
menyelesaikan proses pendidikan sesuai dengan
persyaratan kelulusan yang ditetapkan oleh perguruan
tinggi.
◦ Luaran lulusan yang bermutu memiliki ciri penguasaan
kompetensi akademik termasuk hard skills dan soft skills
sebagaimana dinyatakan dalam sasaran mutu serta
dibuktikan dengan kinerja lulusan di masyarakat sesuai
dengan profesi dan bidang ilmu.
Rambu-rambu STANDAR 3 :Mahasiswa dan lulusan
72. Penilaian
•Rasio mahasiswa reguler terhadap mahasiswa non
reguler, transfer dan mahasiswa asing adalah 5 : 1
•Ideal bila mahasiswa melakukan registrasi
terhadap calon mahasiswa reguler yang lulus
seleksi 95%
73. Penilaian
•Kebijakan sistem rekrutmen calon mahasiswa baru
mencakup mutu prestasi dan reputasi akademik serta bakat
pada jenjang pendidikan sebelumnya, equitas wilayah,
kemampuan ekonomi dan jender)
•Keefektifan implementasi sistem rekrutmen dan seleksi
calon mahasiswa untuk menghasilkan calon mahasiswa
yang bermutu yang diukur dari jumlah peminat, proporsi
pendaftar terhadap daya tampung dan proporsi yang
diterima dan yang registrasi
74. 3.1.2. PENCAPAIAN PRESTASI LIHAT BORANG
N
o.
Nama
Prestasi/Penghargaan/Kegiat
an danWaktu
Penyelenggaraan
Tingkat (Lokal,
Wilayah,
Nasional, atau
Internasional)
Prestasi yang
Dicapai
(1) (2) (3) (4)
75. Penilaian
•Penilaian mahasiswa bila prestasi mahasiswa
dibidang nalar, bakat dan minat mencapai prestasi
nasional datau internasional
•Kelulusan tepat waktu = 3 tahuan minimal 65%
dengan IPK minimal 2,75
76. 3.1.3.TULISKAN JUMLAH MAHASISWA LIMATAHUN
TERAKHIR
Tahun
Masuk
Jumlah Mahasiswa Reguler per Angkatan padaTahun*
Jumlah Lulusan s.d.TS
(dari Mahasiswa Reguler)
TS-4 TS-3 TS-2 TS-1 TS
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
TS-4 (a)= (b)= (c)=
TS-3
TS-2 (d)= (e)= (f)=
TS-1
78. 3.2. PRESENTASE LULUSAN UJI KOMPETENSI DALAM
TIGATAHUNTERAKHIR
Tahun
Jumlah
Peserta
UKBI
Jumlah Peserta UKBI dari (2)
yangTergolong
FirstTaker yang Lulus UKBI
FirstTaker
Selain
FirstTaker
Jumlah %
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
TS-2
TS-1
TS
Jumlah (a)= (b)=
80. 3.3 JENIS LAYANAN KEPADA MAHASISWA
No.
Jenis Pelayanan kepada
Mahasiswa
Bentuk Kegiatan, Pelaksanaan
dan Hasilnya
(1) (2) (3)
1 Bimbingan dan konseling
2 Minat dan bakat (ekstra kurikuler)
3 Pembinaan soft skills
4 Beasiswa
5 Kesehatan
81. PENILAIAN
•Kegiatan BK yang dilakukan secara berkelanjutan
•Terlakananya kegiatan minat dan bakat, soft skill,
beasiswa dan kesehatan, pelaksanaan evauasi
yang dilakukan
82. 3.4. USAHA PS MENCARIKAN TEMPAT
KERJA
No. Jenis Upaya
Keterangan (Jelaskan lembaga, waktu
pelaksanaan, pihak yang diundang, atau
bentuk kerjasama)
(1)
(2) (3)
1 Memberikan informasi tentang kesempatan bekerja
di berbagai instansi pemerintah/ swasta kepada
mahasiswa/ lulusan.
PS memberikan informasi lowongan
pekerjaan pada lulusan melalui web ......,
facebook....
Informasi dilakukan setiap ada formasi dari
pengguna lulusan (dines kesehatan, rumah
sakit)
2 Membentuk wadah untuk mengumpulkan informasi
tentang kesempatan kerja dan membantu lulusan
memperoleh pekerjaan (job placement center).
PS telah memiliki wadah informasi tentang
kesempatan kerja yang diberi nama......
Wadah ini dibentuk tahun.....dengan no SK...
Kegiatan yng dilakukan dilakukan
diantaranya....
83. 3.5. EVALUASI KELULUSAN
•PS melakukan pelacakan (tracer study) secara
berkelanjutan, disertai dokumen kegiaatan tracer
study
84. HASIL PELACAKAN (BERUPA PERBAIKAN
PEMBELAJARAN, PENINGKATAN SUASANA
AKADEMIK, PELATIHAN)
Ada 7 hasil pelacakan
No. Jenis Kemampuan
Tanggapan Pihak Pengguna
Rencana Tindak
Lanjut oleh Program
Studi
Sanga
t Baik
Baik Cukup Kurang
(%) (%) (%) (%)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
1 Integritas (etika dan moral)
2
Keahlian berdasarkan bidang
ilmu (kompetensi utama)
3 Bahasa Inggris
4 Penggunaan teknologi informasi
85. 3.5.1.4 JUMLAH LULUSAN BIDAN DALAM DUA
TAHUN TERAKHIR=…….ORANG.
Jumlah sampel pada studi pelacakan = ......orang. Nilai 4
inimal 80% vdari seluruh Lulusan
86. 3.5.2 JELASKAN KEAHLIAN/KEMAMPUAN YANG
MERUPAKAN KEUNGGULAN LULUSAN
PROGRAM STUDI INI.
Jelaskan keungulan yang merupakan kekhususan dari PS
87. 3.5.3 RATA-RATA WAKTU TUNGGU LULUSAN LIMA TAHUN
TERAKHIR UNTUK MEMPEROLEH PEKERJAAN YANG
PERTAMA = … BULAN. JELASKAN BAGAIMANA DATA INI
DIPEROLEH.
• Tuliskan rata-rata waktu tunggu lulusan lima tahun terkahir (dalam
satuan bulan) untuk memperoleh pekerjaan yang pertama.
• Jelaskan bagaimana angka ini diperoleh, apakah menggunakan
sampel, atau menggunakan data semua lulusan pada kurun waktu
tertentu.
• Jika menggunakan sampel, jelaskan jumlah total lulusan, ukuran
sampel, dan mekanisme pelaksanaannya.
88. 3.5.4 PERSENTASE LULUSAN LIMA TAHUN TERAKHIR YANG
BEKERJA PADA BIDANG YANG SESUAI DENGAN
KEAHLIANNYA = …%. JELASKAN BAGAIMANA DATA INI
DIPEROLEH.
• Jelaskan bagaimana angka ini diperoleh, apakah
menggunakan sampel, atau menggunakan data semua
lulusan pada kurun waktu tertentu.
• Jika menggunakan sampel, jelaskan jumlah total lulusan,
ukuran sampel, dan mekanisme pelaksanaannya.
Kesesuaian dilihat antara bidang kerja dengan program studi,
bukan instansi tempat kerja.
• Minimal 95%
89. 3.5.5 SEBUTKAN LEMBAGA (INSTANSI/INDUSTRI) YANG
MEMESAN LULUSAN UNTUK BEKERJA DI LEMBAGA
TERSEBUT DALAM LIMA TAHUN TERAKHIR.
.
Ti
Jumlah Lulusan
yang Diwisuda
pada
Nama Lembaga
(Instansi/Industri)
Jumlah Lulusan yang
Dipesan dan Diterima
(1) (2) (3) (4)
TS-4 Isi jumlah lulusan 1.
2.
dst.
90. 3.6 PARTISIPASI ALUMNI
JELASKAN PROGRAM KEGIATAN ALUMNI SELAMA LIMA TAHUN
TERAKHIR DAN HASILNYAUNTUK MENDUKUNG KEMAJUAN
PROGRAM STUDI, MISALNYA DALAM HAL: SUMBANGAN DANA,
SUMBANGAN FASILITAS, MASUKAN UNTUK PERBAIKAN
PROSES PEMBELAJARAN, DAN PENGEMBANGAN JEJARING.
Partisipasi alumni dalam mendukung pengembangan akademik dan non akademik
program studi diploma III kebidanan antara lain dalam bentuk:
• Sumbangan dana
• Sumbangan fasilitas
• Keterlibatan dalam kegiatan akademik dan non akademik
• Pengembangan jejaring
92. Standar 4
• Standar yang menjelaskan acuan keunggulan mutu sumber daya
manusia yang andal dan mampu menjamin mutu
penyelenggaraan program studi, melalui program akademik
sesuai dengan visi, misi, tujuan, dan sasaran.
• Program studi harus mendayagunakan sumber daya manusia yang
meliputi dosen dan tenaga kependidikan yang layak, kompeten,
relevan dan andal.
• Dosen merupakan sumber daya manusia utama dalam proses
pembentukan nilai tambah yang bermutu pada diri mahasiswa
yang dibimbingnya, bagi bidang ilmu yang diampunya, dan
kesejahteraan masyarakat.
93. Standar 4
• Untuk menjamin mutu dosen dan tenaga pendidikan yang
bermutu baik, program studi harus memiliki kewenangan
dalam pengambilan keputusan terkait dengan rekrutmen,
penempatan, pembinaan, pengembangan karir yang baik.
Program studi harus memiliki sistem monitoring dan
evaluasi yang efektif terhadap pengelolaan sumber daya
manusia untuk menjamin mutu pengelolaan program
akademik.
94. 4.1 Sistem Seleksi dan Pengembangan
Jelaskan sistem seleksi/perekrutan, penempatan, pengembangan,
retensi, dan pemberhentian dosen dan tenaga kependidikanuntuk
menjamin mutu penyelenggaraan program akademik (termasuk
informasi tentang ketersediaan pedoman tertulis).
■ Efektivitas sistem seleksi/perekrutan, penempatan,
pengembangan, retensi, dan pemberhentian dosen dan
tenaga kependidikan untuk menjamin mutu
penyelenggaraan program akademik.
■ Jelaskan pula ketersediaan pedoman tertulis yang terkait
dengan hal ini.
95. Penilaian
■ Kebijakan yang mengatur SDM
■ Keteraksanaan pedoman yang dijadikan
dasar kebijakan konsostensi pelaksanaan
■ SOP
96. 4.2 Monitoring dan Evaluasi
Jelaskan sistem monitoring dan evaluasi, serta rekam jejak kinerja
akademik dosen dan kinerja tenaga kependidikan (termasuk
informasi tentang ketersediaan pedoman tertulis).
■ Jelaskan sistem monitoring dan evaluasi, serta
rekam jejak kinerja akademik dosen dan kinerja
tenaga kependidikan.
■ Jelaskan pula ketersediaan pedoman tertulis yang
terkait dengan hal ini, serta bukti-bukti yang
menunjukkan kegiatan tersebut dilakukan.
98. 4.3 Dosen tetap
4.3.1. Data Dosen yang sesuai keahlian PS
■ Kualifikasi pendidikan adalah minimal S2 Kebidanan
(untuk MK konsep dan asuhan kebidanan ) dan S2
Kesehatan (sesuai dengan keilmuan yang berkaitan
dengan PS) yang mempunyai basic pendidikan minimal
diploma III Kebidanan, mempunyai pengalaman klinik
minimal 3 tahun dan mempunyai sertfikat kompetensi
dan sertifikat dosen
■ Dosen tetap mempunyai penugasan kerja 40 jm/minggu
100. 4.3.2 Datadosen tetap yang bidang
keahliannya di luar bidang PS:
■ Data pada tabel ini adalah data dosen tetap yang bidang keahliannya di
luar bidang program studi diploma III kebidanan. Pengisian tabel pada
butir ini sama dengan pengisian tabel pada butir 4.3.1.
■ Dosen tetap berpendidikan minimal S2 yang bidang keahliannya diluar bidang
PS sesuai dengan MK yang diampu.
No
.
Nama
Dosen
Tetap(a)
NIDN
(b) Tgl.
Lahir
Jabatan
Akadem
ik
Sertifikat
Dosen
(beri tanda
jika
memiliki)
Pendidikan(c)
D4, S1, S2, S3; Bidang;
Asal PT atau Keahlian
Praktis(d)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
101. 4.3.3. aktifitas dosen tetap bidang
keahlian (12 sks setaa 40 jam)
No.
Nama
Dosen
Tetap
SKS
Pengajaran pada
SKS
Penelit
ian
SKS
Pengab
dian
kepada
Masyar
akat
SKS
Manajemen*
* Jum-
lah
SKS
PS
Sendiri
PS lain
PT
sendiri
PT lain
PT
sendir
i
PT
lain
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
Jumlah
102. 4.3.4. Aktivitas mengajar dosen tetap yang bidang keahliannya sesuai
dengan program studi diploma III kebidanan pada satu tahun akademik
penuh terakhir (TS):
No.
Nama
Dosen
Tetap
Bidang
Keahlian
Kode
Mata
Kulia
h
Nama
Mata
Kuliah
Jumla
h
Kelas
Jumlah
Pertemua
n yang
Direncan
akan
Jumlah
Pertemua
n yang
Dilaksana
kan
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
Total
103. Penilaian
■ Jumlah odeal dosen tetap S2 minimal 80%
■ Jumlah dosen dengan jabatan lektor > 40%
■ Rasio dosen dan mahasiswa 1 : 20
104. 4.3.5 Tuliskan data aktivitas mengajar dosen
tetap yang bidang keahliannya di luar PS,
dalam satu tahun akademik terakhir di PS
Profil dosen tetap dan tidak tetap yang mencakup tingkat
pendidikan, jabatan akademik, bidang keahlian, mata
kuliah/blok yang diampu.
105. 4.4. dosen tetap
4.4.1. Tulis data dosen tidak tetap
■ Pada kolom (2), nama lengkap dosen tidak tetap. Jika dosen yang bersangkutan telah
memperoleh sertifikat dosen, maka setelah jabatan akademiknya diberi tanda (*).
No.
Nama
Dosen
Tidak
Tetap(a)
NIDN
(b) Tgl.
Lahir
Jabatan
Akademi
k
Sertifikat
Dosen (Beri
Tanda
Jika
Memiliki)
Pendidikan
(c)
D4, S1, S2,
S3 dan
Asal PT
Bidang
Keahlian
untuk Setiap
Jenjang
Pendidikan
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
106. 4.4.2. dosen tidak tetap
■ Diisi seperti dosen tetap
■ Aktivitas dosen tetap dalam bidang Tridharma
dan dosen tidak tetap dalam proses
pembelajaran.
107. 4.5 UPAYA PENINGKATAN SUMBER DAYA MANUSIA (SDM) DALAM TIGA
TAHUN TERAKHIR
4.5.1 KEGIATAN TENAGA AHLI/PAKAR SEBAGAI PEMBICARA DALAM
SEMINAR/PELATIHAN, PEMBICARA TAMU, DSB, DARI LUAR PT SENDIRI
(TIDAK TERMASUK DOSEN TIDAK TETAP)
No.
Nama Tenaga Ahli/Pakar
Nama dan Judul
Kegiatan
Waktu Pelaksanaan
(1) (2) (3) (4)
108. • Nama tenaga ahli/pakar dari luar PT yang diundang oleh program studi dalam 3
tahun terakhir, pada kolom (2)
• Nama dan judul kegiatan (misalnya seminar dengan judul peranan matematika
dalam bidang industri), pada kolom (3)
• Peningkatan kemampuan dosen tetap yang bidang keahliannya sesuai dengan
program studi melalui program tugas belajar dalam bidang yang sesuai dengan
bidang program studi.
109. 4.5.2..PENINGKATAN KEMAMPUAN DOSEN
TETAP MELALUI PROGRAM TUGAS BELAJAR
DALAM BIDANG YANG SESUAI DENGAN BIDANG
PS
No.
Nama
Dosen
Jenjang
Pendidikan
Lanjut
Bidang
Studi
Perguru
an
Tinggi
Nega
ra
Tahun
Mulai
Studi
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
110. 4.5.3. KEGIATAN DOSEN TETAP YANG BIDANG KEAHLIANNYA
SESUAI DENGAN PS DALAM SEMINAR
ILMIAH/LOKAKARYA/PENATARAN/WORKSHOP/ PAGELARAN/
PAMERAN/PERAGAAN YANG TIDAK HANYA MELIBATKAN DOSEN PT
SENDIRI
No.
Nama
Dosen
Jenis
Kegiatan*
Tempat Waktu
Sebagai
Penya
ji
Pesert
a
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
111. • Kegiatan dosen tetap yang bidang keahliannya sesuai
dengan program studi dalam seminar
ilmiah/simposium/lokakarya/pelatihan/pameran yang
tidak hanya melibatkan dosen PT sendiri.
112. 4.5.4 Sebutkan pencapaian prestasi/reputasi dosen (misalnya
prestasi dalam pendidikan, penelitian dan pelayanan/pengabdian
kepada masyarakat).
No
.
Nama
Dosen
Prestasi yang
Dicapai*
Waktu
Pencap
aian
Tingkat
(Lokal, Nasional,
Internasional)
(1) (2) (3) (4) (5)
113. 4.5.5 Sebutkan keikutsertaan dosen tetap
dalam organisasi keilmuan atau organisasi
profesi.
No
.
Nama Dosen
Nama
Organisasi
Keilmuan atau
Organisasi
Profesi
Kurun
Waktu
Tingkat
(Nasional,
Internasional)
(1) (2) (3) (4) (5)
114. 4.6.1 Tuliskan data tenaga kependidikan
yang ada di PS, Jurusan, Fakultas atau PT
yang melayani mahasiswa
No.
Jenis Tenaga
Kependidikan
Jumlah Tenaga Kependidikan dengan
Pendidikan Terakhir
Unit Kerja
S3 S2 S1 D4 D3 D2 D1 SMA/S
MK
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)
1
Pustakawan *
2
Laboran/Teknisi
/ Analis/
Operator/
Programer
3
Tenaga
Administrasi
4
Lainnya : …
115. ■ Tenaga kependidikan: pustakawan dan
kualifikasinya, laboran, teknisi, operator,
programer, tenaga administrasi, dan upaya
peningkatan mutu tenaga kependidikan.