Kultur sekolah adalah tradisi yang tumbuh sesuai nilai sekolah dan mewarnai kehidupan sekolah. Tujuan kultur sekolah antara lain meningkatkan mutu sekolah dan membantu siswa memahami lingkungan sekolah. Faktor pembentuk kultur sekolah meliputi nilai, aturan, dan komponen sekolah.
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
KulturSekolah
1. KELOMPOK 1 :
ALUSIANA
HAJJA KHAIRUMI
IIS MARLINA
NILA KARMILA
NOVA NOVIANTI
NURUL SABRINA
SILDATURRAHMI
RENY WIDIASARI
2. Kultur Sekolah adalah tradisi sekolah
yang tumbuh dan berkembang sesuai
dengan spirit dan nilai-nilai yang dianut
sekolah. Tradisi itu mewarnai kualitas
kehidupan sebuah sekolah.
Pengertian kultur sekolah
3. • Untuk membina mental dan moral.
• Untuk penuntun kebijakan sekolah
terhadap semua unsur dan komponen
sekolah termasuk stakeholders
pendidikan
• Untuk menciptakan sekolah yang ideal
TUJUAN KULTUR SEKOLAH
4. • Meningkatkan mutu sekolah termasuk
kualitas sumber daya yang dimiliki sekolah.
• Membantu warga sekolah memahami
persekitaran sekolah dan membantu warga
sekolah membina identitas mereka sendiri
FUNGSI KULTUR SEKOLAH
5. 1. Menjamin kualitas kerja yang lebih baik.
2. Membuka seluruh jaringan dan komunikasi dari segala
jenis dan level.
3. Lebih terbuka dan transparan.
4. Menciptakan kebersamaan dan rasa saling memiliki yang
tinggi.
5. Meningkatkan rasa solidaritas dan rasa kekeluargaan.
6. Jika menemukan kesalahan akan segera dapat
diperbaiki.
7. Dapat beradaptasi dengan baik terhadap perkembangan
IPTEK.
8. Cepat menyesuaikan diri dengan perkembangan yang
terjadi di luar
MANFAAT PENGEMBANGAN
KULTUR SEKOLAH
6. 1. Bernilai Strategis
Budaya yang dapat berimbas dalam kehidupan sekolah
secara dinamis.
2. Memiliki Daya Ungkit
Budaya yang memliki daya gerak akan mendorong semua
warga sekolah untuk berprestasi.
3. Berpeluang Sukses
Budaya yang memiliki daya ungkit dan memiliki daya
gerak yang tinggi. Hal ini sangat penting untuk
menumbuhkan rasa keberhasilan dan rasa mampu untuk
melaksanakan tugas dengan baik.
PERAN KULTUR SEKOLAH
7. (1) Inisiatif individual,
(2) Toleransi terhadap tindakan beresiko,
(3) Arah,
(4) Integrasi,
(5) Dukungan dari manajemen,
(6) Kontrol,
(7) Identitas,
(8) Sistem imbalan,
(9) Toleransi terhadap konflik dan
(10) Pola-pola komunikasi.
Karakteristik Kultur Sekolah
8. 1. Klasifikasi Budaya Sekolah Berdasarkan
Usaha Peningkatan Kualitas Pendidikan,
2. Berdasarkan Kategori,
3. Berdasarkan Model,
4. Berdasarkan Tujuan,
5. Berdasarkan Bentuk Kegiatan, Dan
Berdasarkan Jenis.
KLASIFIKASI BUDAYA SEKOLAH
9. • Nilai, moral, sikap dan
perilaku siswa,
• Komponen yang ada di
sekolah
• Aturan sekolah
FAKTOR-FAKTOR
PEMBENTUK
KULTUR SEKOLAH
Unsur-unsur
Budaya Sekolah
1.Unsur yang tidak kasat mata
filsafat atau pandangan dasar sekolah
mengenai kenyataan yang luas, makna hidup
atau yang di anggap penting dan harus
diperjuangkan oleh sekolah.
2.Unsur yang kasat mata dapat
termenifestasi secara konseptual
10. • Peningkatan kinerja mutu
• Peningkatan kinerja kelompok kerja atau unit
kerja
• Peningkatan kinerja sekolah atau intituisi
• Terjalin hubungan yang sinergi diantara ketiga
tingkatan diatas.
• Tugas dilaksanakan dengan perasan senang
• Iklim akademik
• Kompetisi dengan kolaborasi
• Interaksi yang menyenangkan
PRODUK KULTUR YANG BAIK
11. Proses pengembangan kultur sekolah
dapat dilakukan melalui tiga tataran yaitu :
(1) pengembangan pada tataran spirit dan
nilai-nilai
(2) pengembangan pada tataran teknis
(3) pengembangan pada tataran sosial.
PROSES PENGEMBANGAN
KULTUR SEKOLAH
12. Kelebihan :
1. mampu menampilkan perilaku iman, takwa,
kreatif, inovatif, dan dapat bergaul harus terus
dikembangkan.
2. dapat menjamin hasil kerja dengan kualitas yang
lebih baik, membuka seluruh jaringan
komunikasi, keterbukaan, kebersamaan,
kegotongroyongan, kekeluargaan, menemukan
masalah dan cepat memperbaiki, cepat
menyesuaikan diri dengan perkembangan yang
terjadi di luar
KELEBIHAN DAN KEKURANGAN
KULTUR SEKOLAH
13. LANJUTAN . . .
3. Dapat meningkatkan mutu sekolah termasuk
kualitas sumber daya yang dimiliki sekolah.
4. membantu warga sekolah memahami
persekitaran sekolah (Yulk,1994) dan
membantu warga sekolah membina identitas
mereka sendiri.
Kekurangan :
Aturan sekolah yang ketat berlebihan dan
ritual sekolah yang membosankan tidak
jarang menimbulkan konflik baik antar siswa
maupun antara sekolah dan siswa.
14. 2. Budaya non akademik
• Budaya salam
• Budaya bersih
• Budaya Kreatif
• Etika, Kejujuran
• Kasih sayang
• Menghormati hukum dan
peraturan
• Menghormati hak orang
lain
• Suka menabung
• Ekstrakurikuler
APLIKASI KULTUR SEKOLAH
1. Budaya akademik
• Budaya disiplin
• Budaya kerja keras
•Mandiri &
bertanggung jawab
• Mencintai belajar
• Mencintai pekerjaan
15. 1. Budaya keagamaan (religi)
2. Budaya kerjasama (team work)
3. Budaya kepemimpinan
(leadhership)
Hal-hal Yang Perlu Dikembangkan
Dalam Menciptakan Budaya Sekolah
Yang Unggul
16. DAFTAR PUSTAKA :
http://blogspot/semester 6/kk/BAB III.htm
http://blogspot-liliskurniasih/Melihat kedepan berdoa & berpikir jernih ....
Pengembangan Kultur Sekolah.htm
http://blogspot/MENCIPTAKAN BUDAYA SEKOLAH YANG UNGGUL _
kikyuno.htm
http://blogspot/my 24-7 notez Prinsip dan Penggunaan Sistem untuk
Menciptakan kultur Sekolah yang Ideal.htm
http://blogspot/PENGEMBANGAN KULTUR SEKOLAH _ MAGISTER PIPS
HOLIC.htm
http://blogspot/Pengertian Kultur Sekolahmmm.htm
http://blogspot/Untuk Indonesiaku Klasifikasi Budaya Sekolah.htm
http://blogspot-riskiwijayanti/Melihat kedepan berdoa & berpikir jernih ....
Pengembangan Kultur Sekolah.htm