SlideShare a Scribd company logo
1 of 25
Company
LOGO
PERKEMBANGAN DAN SEJARAH
TERNAK UNGGAS
Laboratorium Ternak Unggas
Fakultas Peternakan
Universitas Padjadjaran
Presentation Outline
• Taksonomi dan asal-usul ayam
- Taksonomi unggas
- Istilah-istilah
- Asal-usul ayam
• Teori terbentuknya bangsa-bangsa ayam sekarang
- Teori Monophiletic
- Teori Pholyphiletic
• Pembagian Kelas Bangsa Ayam Modern
• Klasifikasi Ayam Ras
• Produsen Final Stock
• Strain Ayam Yang Pernah Masuk Ke Indonesia
• Ayam Lokal Indonesia
Taksonomi dan
asal-usul ayam
Taksonomi Ternak Unggas
 Klasifikasi species ayam secara lengkap sbb:
Kindom : Animalia
Phylum : Chordata
Sub phylum: Vetebrata
Class : Aves
Ordo : Galliformes
Famili : Phasianidae
Genus : Gallus
Species : Gallus gallus, Gallus Varius,
Gallus Sonneratii, Gallus Lafayetii
Istilah-istilah :
 Bangsa (breed) : Suatu kelompok dari ternak ayam yang memiliki
persamaan dalam bentuk morphologis, sifat-sifat
physiologis dan bentuk anatomis yang karekteristik
untuk tiap-tiap bangsa dan sifat-sifat persamaan ini akan
dapat diturunkan pada generasi berikutnya
 Kelas (Class) : Sekelompok bangsa-bangsa ayam yang dibentuk dan
dikembangkan mula-mula di suatu daerah tertentu
 Varietas : Sekelompok ayam yang terdapat pada suatu bangsa
ayam yang berbeda dalam bentuk jengger, warna bulu
atau salah satu sifat lain. Sehingga varietas dapat timbul
di dalam bangsa dan strain
 Strain : Hasil seleksi dalam breeding untuk tujuan tertentu
 Species : Sekelompok ternak ayam yang secara alamiah dapat
mengadakan inbreeding satu dengan yang lain secara
kontinu
Asal-usul Ayam
Terdapat 4 species gallus yang membentuk Ayam2 sekarang :
(1) Gallus-gallus (Gallus bankiva atau Gallus ferrugineus)
 Terdapat di sekitar hutan di India, Burma, Muangthai, Filipina, Malaysia
dan Sumatera Barat.
 Ciri-ciri :
- Bulu utama pada ekor 14 helai
- Jengger satu buah dan berbentuk gerigi, sedang pialnya dua buah
- Badannya relatif kecil dibanding dengan ayam yang ada sekarang
- Pada jantan, bulu bagian leher, sayap & punggung berwarna merah
sedang bulu bagian dada dan badan sebelah bawah berwarna hitam
- Pada betina, bulunya berwarna coklat bergaris hitam
- Telur kecil berwarna merah kekuningan dan jumlah telur di dalam
satu periode peneluran hanya sedikit
 Dengan adanya warna merah pada jantan maka Gallus gallus ini
disebut juga Red Jungle Fowl
(2) Gallus lafayettii
 Terdapat di sekitar hutan di Ceylon (Srilangka), sehingga
dikenal dengan sebutan Ceylonese Jungle Fowl
 Ciri-ciri :
- Hampir sama dengan Gallus gallus hanya Gallus lafayettii
yang jantan bulu bagian dada dan badan sebelah bawah
tidak berwarna hitam melainkan oranye dan bagian tengah
dari jengger berwarna kuning yang dikelilingi oleh bagian
telinga berwarna merah. Sedangkan Gallus gallus jengger
keseluruhannya berwarna merah
- Kulit telur berbintik-bintik.
(3) Gallus sonneratii
 Terdapat di sekitar hutan India bagian Barat Daya dari
Bombay sampai Madras
 Ciri-ciri :
- Hampir sama dengan Gallus gallus hanya ada aspek
warna keabu-abuan
- Telur kadang berkulit bintik-bintik dan kadang tidak
 Dengan adanya warna keabu-abuan ini maka disebut
Grey Jungle Fowl
(4) Gallus varius
 Terdapat di sekitar hutan Jawa Timur, Bali, Lombok dan
Pulau-pulau Nusa Tenggara sampai Flores
 Ciri-ciri :
- Jengger satu buah, bentuknya licin tidak bergerigi
(permukaan jengger sebelah atas licin halus)
- Pialnya satu helai, diantara kedua belah tulang rahang bawah
- Bulu ekor utama 16 helai
- Bulu leher pada jantan pendek-pendek dan bulat bentuknya
Warna bulu yang jantan hitam dilapisi oleh lapisan yang
berwarna kehijauan pada permukaan atasnya
 Oleh karena itu disebut Green Jungle Fowl. Di daerah Jawa
Barat jenis ini dikenal dengan sebutan Kasintu atau Cangehgar.
Teori terbentuknya bangsa-bangsa
ayam sekarang
Terdapat dua teori tentang asal-usul terbentuknya
bangsa-bangsa ayam yang dikenal sekarang, yaitu :
(1) Teori Monophyletic
 Teori ini dikemukakan oleh Charles Darwin (1868),
dimana dikemukakan bahwa yang menurunkan bangsa-
bangsa ayam sekarang adalah jenis Gallus gallus
(Red Jungle Fowl)
 Alasannya ialah :
- Gallus gallus mudah dikawinkan secara bebas dengan
bangsa-bangsa ayam yg ada sekarang, sedang ketiga
jenis lainnya sangat sulit
- Generasi pertama antara Gallus gallus dengan bangsa
ayam yang ada sekarang biasanya subur, sedangkan
pada jenis lainya umumnya bersifat mandul.
- Pada ayam-ayam seperti Brown Leghorn dan
Black Breasted, Red Games dalam beberapa hal
terutama bulunya mirip dengan Gallus gallus.
- Dari percobaan-percobaan perkawinan bangsa-
bangsa ayam yang telah jinak sewaktu-waktu didapat
keturunan yang mirip dengan Gallus gallus.
- Bentuk modern ayam tersebut masih ditemukan :
 Di India Selatan dan India Tengah (G gallus Sonn)
Alasan lainnya:
(2) Teori Polyphyletic
 Teori ini mengemukakan dua kemungkinan mengenai
terbentuknya bangsa-bangsa yang ada sekarang
- Diturunkan dari 2 species ayam hutan yg ada sampai sekarang
- Diturunkan dari lebih 4 species ayam hutan yg dikenal sekarang
 Alasannya ialah :
- Bangsa-bangsa yang terbentuk di dalam kelas
Mediterranean mungkin diturunkan oleh sekurang-
kurangnya 2 species ayam hutan dari 4 jenis yang ada
- Bangsa-bangsa dari Kelas Asia kemunginan diturunkan
dari nenek moyang jenis-jenis ayam yg telah musnah
Alasan ini dikemukakan oleh karena adanya perbedaan
prinsip antara bangsa ayam Kelas Mediteranean dan Kelas Asia
Kelas Mediterranean Kelas Asia
Badan relatip kecil Badan relatip panjang
Sayap relatip panjang, sehingga
dapat dipakai untuk terbang.
Sayap relatip pendek, tidak kuat
untuk terbang
Posisi ekor tegak Posisi ekor ke bawah
Temperamen mudah kaget Temperamen lamban
Cakar (shank) tidak berbulu Umumnya cakar (shank) berbulu
Umumnya telur berwarna putih Umumnya telur berwarna coklat
Foramen occipital bentuk lonjong
horizontal
Foramen occipital bentuk lonjong
vertikal
Jengger dan pial baik jantan
maupun betina relatip besar
Jengger relatip kecil.
Pembagian Kelas
Bangsa Ayam Modern
Kelas bangsa ayam menurut kriteria buku
The American Standard of Perfection ada sebanyak 12 kelas.
Tetapi yang penting dalam arti ekonomis hanya ada 4, yaitu :
(1) American Class
 Ayam yang mula-mula dibentuk & dikembangkan di Amerika
 Ciri-ciri :
- Warna kulit kuning
- Cakar (shank) tidak berbulu
- Daun telinga merah
- Umumnya warna kulit telur coklat
(kecuali Lamonas, warna kulit telur putih)
 Contoh : Plymounth Rock, Rhode Island, Lamonas, New
Hampshire, Wyandotes, Yavas, Chantecler, dll.
• Merupakan bangsa ayam yang dikembangkan di sekitar
daerah Laut Tengah
• Ciri-ciri :
- Umumnya kulit berwarna putih (kecuali Leghorn dan
Anconas berkulit kuning)
- Daun telinga warna putih atau perak
- Cakar (shank) tidak berbulu
- Jengger dan pial relatip besar baik pd jantan ataupun betina
- Temperamen nervous
- Jarang bersifat pengeram, umumnya petelur yang baik
• Contoh : Leghorn, Minorca, Ancona, Blue Andalusian
(2) Mediterranean Class
• Merupakan bangsa-bangsa ayam yang dikembangkan
di Inggris
• Ciri-ciri :
- Warna kulit umumnya berwarna putih (kecuali Cornish
dengan warna kulit kuning)
- Daun telinga merah
- Cakar (shank) tidak berbulu
- Kulit telur umumnya coklat (kecuali Dorking dan
Red Cap dengan kulit telur warna putih)
• Contoh : Orpington, Cornish, Dorking, Sussex,
Australorp, Red Cap
(3) English Class
• Merupakan bangsa-bangsa ayam yang dikembangkan
di Asia
• Ciri-ciri :
- Badan relatip besar
- Temperamen lamban
- Shank (cakar) berbulu
- Daun Telinga merah
- Kulit badan berwarna kuning
(kecuali Langshan dengan kulit putih)
- Kulit telur berwarna coklat
• Contoh : Brahma, Langshan, Cochin
(4) Asian Class
Klasifikasi Ayam Ras
Terdapat dua klasifikasi ayam ras yaitu :
(1) Klasifikasi Standar
Berdasarkan tempat ayam ras tersebut
(2) Klasifikasi Ekonomi
Berdasarkan penggunaan atau tujuan pemeliharaan
ayam dan menurut sifat produksi utamanya.
Yang lebih populer disebut dengan tipe ayam ras.
Tipe-tipe ayam ras yang telah dikenal antara lain :
(1) Tipe Petelur
Adalah jenis-jenis ayam yang sangat effisien dalam
menghasilkan telur
Ciri-ciri :
- Temperamen mudah kaget (nervous)
- Badan relatif kecil dan bentuknya langsing
- Cepat dewasa
- Kemampuan bertelur tinggi (telur banyak dan besar)
- Sifat pengeram umumnya sudah tidak ada
- Karena kecil, maka jumlah makanan sedikit
Contoh : White Leghorn, babcock, Hyline
(2) Tipe Pedaging
Jenis ayam yang effisien dalam menghasilkan daging
Ciri-ciri :
- Bentuk badan besar, kuat dan penuh daging
- Temperamen lamban dan tenang
- Kemampuan bertelur rendah
- Pada beberapa bangsa ayam memiliki bulu pada kaki
- Pada jenis-jenis ttn mempunyai sifat lamban dewasa
Contoh : Hybro, starbro, Arbor Acres, Hubard, Jumbo
(3) Tipe Dwiguna
Jenis ayam yang effisien dalam menghasilkan telur dan
daging
Ciri-ciri :
- Bentuk badan sedang
- Temperamen cukup lincah
- Produksi telur cukup tinggi
- Warna kulit umumnya putih kecuali Cornish (kuning)
- Daun telinga merah, shank tidak berbulu
- Kulit telur coklat kecuali Dorking dan Red Cap (putih)
Contoh : Orpington, Cornish, Australorp, Sussex dll.
(4) Tipe Fancy
Ayam-ayam untuk hiasan dan kesenangan
Contoh : Ayam kate, pelung, cemani, Yokohama
(5) Tipe Bantam
Ayam-ayam untuk aduan
Contoh : Ayam bangkok, Ciparage
Tugas I
 Cari salah satu jenis ayam lokal,
selanjutnya dideskripsikan (gambar dan
penjelasannya)
 Email ke : endang_sujana@unpad.ac.id

More Related Content

Similar to kuliah klasifikasi unggas sejarah-perkembangan-unggas.ppt

Kajian kepustakaan, pembahasan, kesimpulan
Kajian kepustakaan, pembahasan, kesimpulanKajian kepustakaan, pembahasan, kesimpulan
Kajian kepustakaan, pembahasan, kesimpulan
pratiwidm
 
Kunci lks vertebrata
Kunci lks vertebrataKunci lks vertebrata
Kunci lks vertebrata
Era Tarigan
 
Ordo orthoptera
Ordo orthopteraOrdo orthoptera
Ordo orthoptera
triwijiwastiti
 

Similar to kuliah klasifikasi unggas sejarah-perkembangan-unggas.ppt (20)

Industri pembibitan ayam ras
Industri pembibitan ayam rasIndustri pembibitan ayam ras
Industri pembibitan ayam ras
 
Mamalia
MamaliaMamalia
Mamalia
 
BANGSA SAPI DAN KERBAU
BANGSA SAPI DAN KERBAUBANGSA SAPI DAN KERBAU
BANGSA SAPI DAN KERBAU
 
Kajian kepustakaan, pembahasan, kesimpulan
Kajian kepustakaan, pembahasan, kesimpulanKajian kepustakaan, pembahasan, kesimpulan
Kajian kepustakaan, pembahasan, kesimpulan
 
Kelompok 2 neornithes
Kelompok 2 neornithesKelompok 2 neornithes
Kelompok 2 neornithes
 
Potensi pelestarian unggas lokal
Potensi pelestarian unggas lokalPotensi pelestarian unggas lokal
Potensi pelestarian unggas lokal
 
Artiodactyla by linda listiana
Artiodactyla by linda listianaArtiodactyla by linda listiana
Artiodactyla by linda listiana
 
Modul 2 kb 4 finish b
Modul 2 kb 4 finish bModul 2 kb 4 finish b
Modul 2 kb 4 finish b
 
NTP P3 UPLOAD.pptx
NTP P3 UPLOAD.pptxNTP P3 UPLOAD.pptx
NTP P3 UPLOAD.pptx
 
Tugas dewa ipa kelas 6
Tugas dewa ipa kelas 6Tugas dewa ipa kelas 6
Tugas dewa ipa kelas 6
 
Mamals
MamalsMamals
Mamals
 
Ordo caprimulgiformes kelas aves
Ordo caprimulgiformes kelas avesOrdo caprimulgiformes kelas aves
Ordo caprimulgiformes kelas aves
 
Kelompok 5 mamalia prototheria
Kelompok 5 mamalia prototheriaKelompok 5 mamalia prototheria
Kelompok 5 mamalia prototheria
 
AT Modul 2 kb 1
AT Modul 2 kb 1AT Modul 2 kb 1
AT Modul 2 kb 1
 
Kunci lks vertebrata
Kunci lks vertebrataKunci lks vertebrata
Kunci lks vertebrata
 
Fordis m2 kb2
Fordis m2 kb2Fordis m2 kb2
Fordis m2 kb2
 
Ayam hutan 2
Ayam hutan 2Ayam hutan 2
Ayam hutan 2
 
Ordo orthoptera
Ordo orthopteraOrdo orthoptera
Ordo orthoptera
 
Ordo orthoptera
Ordo orthopteraOrdo orthoptera
Ordo orthoptera
 
Potensi pelestarian full
Potensi pelestarian fullPotensi pelestarian full
Potensi pelestarian full
 

More from budiresno

mata Kuliah Analisa Kelayakan Usaha semester 6 agribisnis
mata Kuliah Analisa Kelayakan Usaha semester 6 agribisnismata Kuliah Analisa Kelayakan Usaha semester 6 agribisnis
mata Kuliah Analisa Kelayakan Usaha semester 6 agribisnis
budiresno
 
MATERI KULIAH KEWIRAUSAHAAN UNTUK MENUNGJANG PEMAHAMAN MAHASISWA TERHADAP DUN...
MATERI KULIAH KEWIRAUSAHAAN UNTUK MENUNGJANG PEMAHAMAN MAHASISWA TERHADAP DUN...MATERI KULIAH KEWIRAUSAHAAN UNTUK MENUNGJANG PEMAHAMAN MAHASISWA TERHADAP DUN...
MATERI KULIAH KEWIRAUSAHAAN UNTUK MENUNGJANG PEMAHAMAN MAHASISWA TERHADAP DUN...
budiresno
 

More from budiresno (13)

IUT PERKEMBANGAN PERTANIAN dan Masalah UT.pptx
IUT PERKEMBANGAN PERTANIAN dan Masalah UT.pptxIUT PERKEMBANGAN PERTANIAN dan Masalah UT.pptx
IUT PERKEMBANGAN PERTANIAN dan Masalah UT.pptx
 
bahan-kuliah-ruminologi-11-230726101613-d641e817.ppt
bahan-kuliah-ruminologi-11-230726101613-d641e817.pptbahan-kuliah-ruminologi-11-230726101613-d641e817.ppt
bahan-kuliah-ruminologi-11-230726101613-d641e817.ppt
 
kuliah ilmu pengantar pertanian semester 2
kuliah ilmu pengantar pertanian semester 2kuliah ilmu pengantar pertanian semester 2
kuliah ilmu pengantar pertanian semester 2
 
KULIAH TEKNOLOGI PAKAN TERNAK DAN IKAN.pptx
KULIAH TEKNOLOGI PAKAN TERNAK DAN IKAN.pptxKULIAH TEKNOLOGI PAKAN TERNAK DAN IKAN.pptx
KULIAH TEKNOLOGI PAKAN TERNAK DAN IKAN.pptx
 
kuliah kelayakan usaha manajemen-kewirausahaan-3.pptx
kuliah kelayakan usaha manajemen-kewirausahaan-3.pptxkuliah kelayakan usaha manajemen-kewirausahaan-3.pptx
kuliah kelayakan usaha manajemen-kewirausahaan-3.pptx
 
mata Kuliah Analisa Kelayakan Usaha semester 6 agribisnis
mata Kuliah Analisa Kelayakan Usaha semester 6 agribisnismata Kuliah Analisa Kelayakan Usaha semester 6 agribisnis
mata Kuliah Analisa Kelayakan Usaha semester 6 agribisnis
 
Kuliah Materi Analisa Kelayakan Usaha.pptx
Kuliah Materi Analisa Kelayakan Usaha.pptxKuliah Materi Analisa Kelayakan Usaha.pptx
Kuliah Materi Analisa Kelayakan Usaha.pptx
 
MATERI KULIAH KEWIRAUSAHAAN UNTUK MENUNGJANG PEMAHAMAN MAHASISWA TERHADAP DUN...
MATERI KULIAH KEWIRAUSAHAAN UNTUK MENUNGJANG PEMAHAMAN MAHASISWA TERHADAP DUN...MATERI KULIAH KEWIRAUSAHAAN UNTUK MENUNGJANG PEMAHAMAN MAHASISWA TERHADAP DUN...
MATERI KULIAH KEWIRAUSAHAAN UNTUK MENUNGJANG PEMAHAMAN MAHASISWA TERHADAP DUN...
 
kewirausahaan 2.ppt
kewirausahaan 2.pptkewirausahaan 2.ppt
kewirausahaan 2.ppt
 
Mata Kuliah Metode Penelitian I.ppt
Mata Kuliah Metode Penelitian I.pptMata Kuliah Metode Penelitian I.ppt
Mata Kuliah Metode Penelitian I.ppt
 
kuliah manajemen usaha peternakan.ppt
kuliah manajemen usaha peternakan.pptkuliah manajemen usaha peternakan.ppt
kuliah manajemen usaha peternakan.ppt
 
Kuliah metode penelitian II.ppt
Kuliah metode penelitian II.pptKuliah metode penelitian II.ppt
Kuliah metode penelitian II.ppt
 
Metode-Penelitian5.ppt
Metode-Penelitian5.pptMetode-Penelitian5.ppt
Metode-Penelitian5.ppt
 

Recently uploaded

Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docxLaporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
Jajang Sulaeman
 
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdfSurat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
EirinELS
 
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdfAksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
subki124
 
konsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatan
konsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatankonsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatan
konsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatan
SuzanDwiPutra
 

Recently uploaded (20)

Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docxLaporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
 
Materi Asuransi Kesehatan di Indonesia ppt
Materi Asuransi Kesehatan di Indonesia pptMateri Asuransi Kesehatan di Indonesia ppt
Materi Asuransi Kesehatan di Indonesia ppt
 
Sudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi Trigonometri
Sudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi TrigonometriSudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi Trigonometri
Sudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi Trigonometri
 
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan BerkelanjutanTopik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
 
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru PenggerakSkenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
 
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
 
Bioteknologi Konvensional dan Modern kelas 9 SMP
Bioteknologi Konvensional dan Modern  kelas 9 SMPBioteknologi Konvensional dan Modern  kelas 9 SMP
Bioteknologi Konvensional dan Modern kelas 9 SMP
 
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docxcontoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
 
Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptx
Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptxInformatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptx
Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptx
 
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdfSurat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
 
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdfAksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Kegiatan Komunitas Belajar dalam sekolah .pptx
Kegiatan Komunitas Belajar dalam sekolah .pptxKegiatan Komunitas Belajar dalam sekolah .pptx
Kegiatan Komunitas Belajar dalam sekolah .pptx
 
SISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOM
SISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOMSISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOM
SISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOM
 
konsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatan
konsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatankonsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatan
konsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatan
 
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
 
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.pptPenyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
 

kuliah klasifikasi unggas sejarah-perkembangan-unggas.ppt

  • 1. Company LOGO PERKEMBANGAN DAN SEJARAH TERNAK UNGGAS Laboratorium Ternak Unggas Fakultas Peternakan Universitas Padjadjaran
  • 2. Presentation Outline • Taksonomi dan asal-usul ayam - Taksonomi unggas - Istilah-istilah - Asal-usul ayam • Teori terbentuknya bangsa-bangsa ayam sekarang - Teori Monophiletic - Teori Pholyphiletic • Pembagian Kelas Bangsa Ayam Modern • Klasifikasi Ayam Ras • Produsen Final Stock • Strain Ayam Yang Pernah Masuk Ke Indonesia • Ayam Lokal Indonesia
  • 4. Taksonomi Ternak Unggas  Klasifikasi species ayam secara lengkap sbb: Kindom : Animalia Phylum : Chordata Sub phylum: Vetebrata Class : Aves Ordo : Galliformes Famili : Phasianidae Genus : Gallus Species : Gallus gallus, Gallus Varius, Gallus Sonneratii, Gallus Lafayetii
  • 5. Istilah-istilah :  Bangsa (breed) : Suatu kelompok dari ternak ayam yang memiliki persamaan dalam bentuk morphologis, sifat-sifat physiologis dan bentuk anatomis yang karekteristik untuk tiap-tiap bangsa dan sifat-sifat persamaan ini akan dapat diturunkan pada generasi berikutnya  Kelas (Class) : Sekelompok bangsa-bangsa ayam yang dibentuk dan dikembangkan mula-mula di suatu daerah tertentu  Varietas : Sekelompok ayam yang terdapat pada suatu bangsa ayam yang berbeda dalam bentuk jengger, warna bulu atau salah satu sifat lain. Sehingga varietas dapat timbul di dalam bangsa dan strain  Strain : Hasil seleksi dalam breeding untuk tujuan tertentu  Species : Sekelompok ternak ayam yang secara alamiah dapat mengadakan inbreeding satu dengan yang lain secara kontinu
  • 6. Asal-usul Ayam Terdapat 4 species gallus yang membentuk Ayam2 sekarang : (1) Gallus-gallus (Gallus bankiva atau Gallus ferrugineus)  Terdapat di sekitar hutan di India, Burma, Muangthai, Filipina, Malaysia dan Sumatera Barat.  Ciri-ciri : - Bulu utama pada ekor 14 helai - Jengger satu buah dan berbentuk gerigi, sedang pialnya dua buah - Badannya relatif kecil dibanding dengan ayam yang ada sekarang - Pada jantan, bulu bagian leher, sayap & punggung berwarna merah sedang bulu bagian dada dan badan sebelah bawah berwarna hitam - Pada betina, bulunya berwarna coklat bergaris hitam - Telur kecil berwarna merah kekuningan dan jumlah telur di dalam satu periode peneluran hanya sedikit  Dengan adanya warna merah pada jantan maka Gallus gallus ini disebut juga Red Jungle Fowl
  • 7. (2) Gallus lafayettii  Terdapat di sekitar hutan di Ceylon (Srilangka), sehingga dikenal dengan sebutan Ceylonese Jungle Fowl  Ciri-ciri : - Hampir sama dengan Gallus gallus hanya Gallus lafayettii yang jantan bulu bagian dada dan badan sebelah bawah tidak berwarna hitam melainkan oranye dan bagian tengah dari jengger berwarna kuning yang dikelilingi oleh bagian telinga berwarna merah. Sedangkan Gallus gallus jengger keseluruhannya berwarna merah - Kulit telur berbintik-bintik.
  • 8. (3) Gallus sonneratii  Terdapat di sekitar hutan India bagian Barat Daya dari Bombay sampai Madras  Ciri-ciri : - Hampir sama dengan Gallus gallus hanya ada aspek warna keabu-abuan - Telur kadang berkulit bintik-bintik dan kadang tidak  Dengan adanya warna keabu-abuan ini maka disebut Grey Jungle Fowl
  • 9. (4) Gallus varius  Terdapat di sekitar hutan Jawa Timur, Bali, Lombok dan Pulau-pulau Nusa Tenggara sampai Flores  Ciri-ciri : - Jengger satu buah, bentuknya licin tidak bergerigi (permukaan jengger sebelah atas licin halus) - Pialnya satu helai, diantara kedua belah tulang rahang bawah - Bulu ekor utama 16 helai - Bulu leher pada jantan pendek-pendek dan bulat bentuknya Warna bulu yang jantan hitam dilapisi oleh lapisan yang berwarna kehijauan pada permukaan atasnya  Oleh karena itu disebut Green Jungle Fowl. Di daerah Jawa Barat jenis ini dikenal dengan sebutan Kasintu atau Cangehgar.
  • 10. Teori terbentuknya bangsa-bangsa ayam sekarang Terdapat dua teori tentang asal-usul terbentuknya bangsa-bangsa ayam yang dikenal sekarang, yaitu :
  • 11. (1) Teori Monophyletic  Teori ini dikemukakan oleh Charles Darwin (1868), dimana dikemukakan bahwa yang menurunkan bangsa- bangsa ayam sekarang adalah jenis Gallus gallus (Red Jungle Fowl)  Alasannya ialah : - Gallus gallus mudah dikawinkan secara bebas dengan bangsa-bangsa ayam yg ada sekarang, sedang ketiga jenis lainnya sangat sulit - Generasi pertama antara Gallus gallus dengan bangsa ayam yang ada sekarang biasanya subur, sedangkan pada jenis lainya umumnya bersifat mandul.
  • 12. - Pada ayam-ayam seperti Brown Leghorn dan Black Breasted, Red Games dalam beberapa hal terutama bulunya mirip dengan Gallus gallus. - Dari percobaan-percobaan perkawinan bangsa- bangsa ayam yang telah jinak sewaktu-waktu didapat keturunan yang mirip dengan Gallus gallus. - Bentuk modern ayam tersebut masih ditemukan :  Di India Selatan dan India Tengah (G gallus Sonn) Alasan lainnya:
  • 13. (2) Teori Polyphyletic  Teori ini mengemukakan dua kemungkinan mengenai terbentuknya bangsa-bangsa yang ada sekarang - Diturunkan dari 2 species ayam hutan yg ada sampai sekarang - Diturunkan dari lebih 4 species ayam hutan yg dikenal sekarang  Alasannya ialah : - Bangsa-bangsa yang terbentuk di dalam kelas Mediterranean mungkin diturunkan oleh sekurang- kurangnya 2 species ayam hutan dari 4 jenis yang ada - Bangsa-bangsa dari Kelas Asia kemunginan diturunkan dari nenek moyang jenis-jenis ayam yg telah musnah
  • 14. Alasan ini dikemukakan oleh karena adanya perbedaan prinsip antara bangsa ayam Kelas Mediteranean dan Kelas Asia Kelas Mediterranean Kelas Asia Badan relatip kecil Badan relatip panjang Sayap relatip panjang, sehingga dapat dipakai untuk terbang. Sayap relatip pendek, tidak kuat untuk terbang Posisi ekor tegak Posisi ekor ke bawah Temperamen mudah kaget Temperamen lamban Cakar (shank) tidak berbulu Umumnya cakar (shank) berbulu Umumnya telur berwarna putih Umumnya telur berwarna coklat Foramen occipital bentuk lonjong horizontal Foramen occipital bentuk lonjong vertikal Jengger dan pial baik jantan maupun betina relatip besar Jengger relatip kecil.
  • 16. Kelas bangsa ayam menurut kriteria buku The American Standard of Perfection ada sebanyak 12 kelas. Tetapi yang penting dalam arti ekonomis hanya ada 4, yaitu : (1) American Class  Ayam yang mula-mula dibentuk & dikembangkan di Amerika  Ciri-ciri : - Warna kulit kuning - Cakar (shank) tidak berbulu - Daun telinga merah - Umumnya warna kulit telur coklat (kecuali Lamonas, warna kulit telur putih)  Contoh : Plymounth Rock, Rhode Island, Lamonas, New Hampshire, Wyandotes, Yavas, Chantecler, dll.
  • 17. • Merupakan bangsa ayam yang dikembangkan di sekitar daerah Laut Tengah • Ciri-ciri : - Umumnya kulit berwarna putih (kecuali Leghorn dan Anconas berkulit kuning) - Daun telinga warna putih atau perak - Cakar (shank) tidak berbulu - Jengger dan pial relatip besar baik pd jantan ataupun betina - Temperamen nervous - Jarang bersifat pengeram, umumnya petelur yang baik • Contoh : Leghorn, Minorca, Ancona, Blue Andalusian (2) Mediterranean Class
  • 18. • Merupakan bangsa-bangsa ayam yang dikembangkan di Inggris • Ciri-ciri : - Warna kulit umumnya berwarna putih (kecuali Cornish dengan warna kulit kuning) - Daun telinga merah - Cakar (shank) tidak berbulu - Kulit telur umumnya coklat (kecuali Dorking dan Red Cap dengan kulit telur warna putih) • Contoh : Orpington, Cornish, Dorking, Sussex, Australorp, Red Cap (3) English Class
  • 19. • Merupakan bangsa-bangsa ayam yang dikembangkan di Asia • Ciri-ciri : - Badan relatip besar - Temperamen lamban - Shank (cakar) berbulu - Daun Telinga merah - Kulit badan berwarna kuning (kecuali Langshan dengan kulit putih) - Kulit telur berwarna coklat • Contoh : Brahma, Langshan, Cochin (4) Asian Class
  • 20. Klasifikasi Ayam Ras Terdapat dua klasifikasi ayam ras yaitu : (1) Klasifikasi Standar Berdasarkan tempat ayam ras tersebut (2) Klasifikasi Ekonomi Berdasarkan penggunaan atau tujuan pemeliharaan ayam dan menurut sifat produksi utamanya. Yang lebih populer disebut dengan tipe ayam ras.
  • 21. Tipe-tipe ayam ras yang telah dikenal antara lain : (1) Tipe Petelur Adalah jenis-jenis ayam yang sangat effisien dalam menghasilkan telur Ciri-ciri : - Temperamen mudah kaget (nervous) - Badan relatif kecil dan bentuknya langsing - Cepat dewasa - Kemampuan bertelur tinggi (telur banyak dan besar) - Sifat pengeram umumnya sudah tidak ada - Karena kecil, maka jumlah makanan sedikit Contoh : White Leghorn, babcock, Hyline
  • 22. (2) Tipe Pedaging Jenis ayam yang effisien dalam menghasilkan daging Ciri-ciri : - Bentuk badan besar, kuat dan penuh daging - Temperamen lamban dan tenang - Kemampuan bertelur rendah - Pada beberapa bangsa ayam memiliki bulu pada kaki - Pada jenis-jenis ttn mempunyai sifat lamban dewasa Contoh : Hybro, starbro, Arbor Acres, Hubard, Jumbo
  • 23. (3) Tipe Dwiguna Jenis ayam yang effisien dalam menghasilkan telur dan daging Ciri-ciri : - Bentuk badan sedang - Temperamen cukup lincah - Produksi telur cukup tinggi - Warna kulit umumnya putih kecuali Cornish (kuning) - Daun telinga merah, shank tidak berbulu - Kulit telur coklat kecuali Dorking dan Red Cap (putih) Contoh : Orpington, Cornish, Australorp, Sussex dll.
  • 24. (4) Tipe Fancy Ayam-ayam untuk hiasan dan kesenangan Contoh : Ayam kate, pelung, cemani, Yokohama (5) Tipe Bantam Ayam-ayam untuk aduan Contoh : Ayam bangkok, Ciparage
  • 25. Tugas I  Cari salah satu jenis ayam lokal, selanjutnya dideskripsikan (gambar dan penjelasannya)  Email ke : endang_sujana@unpad.ac.id