3. BENTUK PERKULIAHAN
No Perkuliahan Pertemuan 1 Pertemuan 2 Pertemuan 3 Pertemuan 4
1
Tatap
Muka/online
Offline Online Online Offline
2 Tugas Tugas
3 UTS UTS
4. POKOK PEMBAHASAN
1 Pengertian, dasar dan sistem serta peranan Analisa kelayakan usaha dalam
perekonomian
2 Ruang lingkup dan siklus Analisa kelayakan usaha
3 Aspek-aspek Non Finansial dalam Analisa kelayakan usaha
4 Aspek-aspek Finansial dalam Analisa kelayakan usaha
5 Time value of money
6 Pembayaran Kredit Usaha
7 Analisa kelayakan usaha agribisnis
UJIAN TENGAH SEMESTER
9 Identifikasi manfaat dan biaya
10 Cash Flow
11 Proyeksi rugi/laba
12 Kriteria investasi
13 Analisia sensitivitas kelayakan usaha
14 Evaluasi kelayakan usaha
15 Berbagai kelayakan usaha dalam bidang pertanian
UJIAN AKHIR SEMESTER
5. Suatu kegiatan yang mempelajari secara mendalam tentang suatu
usaha atau bisnis yang dijalankan dalam rangka menentukan layak
atau tidaknya usaha tersebut.
Studi kelayakan adalah penelitian dan analisis terhadap suatu
rencana usaha yang menyangkut berbagai aspek, termasuk aspek
pemasaran, operasi, SDM, yuridis, lingkungan, dan keuangan,
sehingga diketahui rencana usaha tersebut layak atau tidak layak
bila dilaksanakan
penelitian tentang layak atau tidaknya suatu bisnis dilaksanakan
dengan menguntungkan secara terus-menerus. Studi ini pada
dasarnya membahas berbagai konsep dasar yang berkaitan dengan
keputusan dan proses pemilihan proyek bisnis agar mampu
memberikan manfaat ekonomis dan sosial sepanjang waktu
Analisa Kelayakan Usaha Layak atau Tidak Layak
6. Tujuan Analisis Kelayakan Usaha
Menghindari Resiko Kerugian
Resiko kerugian untuk masa yang akan datang yang penuh dengan ketidak
pastian, dalam hal ini fungsi studi kelayakan untuk meminimalkan resiko
baik yang dapat dikendalikan maupun yang tidak dapat dikendalikan.
Memudahkan Perencanaan
Perencanaan meliputi berapa jumlah dana yang diperlukan, kapan
usaha akan dijalankan, dimana, bagaimana pelaksanaannya, berapa
besar keuntungan yang akan diperoleh serta bagaimana mengawasinya
jika terjadi penyimpangan.
Memudahkan Pelaksanaan Pekerjaan
Dengan rencana yang telah tersusun maka sangat memudahkan
pelaksanaan bisnis, pengerjaan usaha dapat dilakukan secara sistematik.
7. Tujuan Analisis Kelayakan Usaha
Memudahkan Pengawasan
Dengan melaksanakan proyek sesuai rencana maka
memudahkan untuk melakukan pengawasan terhadap
jalannya usaha.
Memudahkan Pengendalian
Jika dapat diawasi maka jika terjadi penyimpangan
akan mudah terdeteksi, sehingga mudah untuk
mengendalikan penyimpangan tersebut.
8. Manfaatkan Studi Kelayakan Usaha
Manfaat financial
Manfaat finansial adalah manfaat dari proyek tersebut
secara ekonomis atau Apakah proyek tersebut
dipandang lebih menguntungkan apabila dibandingkan
dengan risiko dari proyek tersebut.
Manfaat ekonomi nasional
Manfaat ekonomi nasional adalah manfaat ekonomis dari suatu
proyek bagi suatu negara di mana proyek itu dilaksanakan atau
manfaat dari proyek tersebut bagi ekonomi makro sebuah
negara.
Manfaat sosial
Manfaat sosial adalah manfaat dimana proyek tersebut
memberikan dampak sosial yang positif, diantaranya adalah
penyerapan tenaga kerja.
9. Sebelum memulai bisnis baru harus diadakan penelitian
terlebih dahulu apakah bisnis yang akan dirintis
menguntungkan atau tidak
Ada 2 analisis atau analisis yang dapat digunakan:
- analisis kelayakan usaha (feasibility
study of businesses)
- Analisa SWOT (Strenght,
Weakness, Opportunity, Threat)
10. Hasil analisis kelayakan usaha pada prinsipnya
bisa digunakan untuk :
1. Untuk merintis usaha baru
2. Untuk mengembangkan usaha yang sudah ada
3. Untuk memilih jenis usaha atau investasi
yang paling mengun-tungkan
11. Adapun pihak yang memerlukan dan
berkepentingan dengan analisis kelayakan usaha,
diantaranya :
1. Pihak Wirausaha (Pemilik perusahaan)
2. Pihak investor dan Penyandang Dana
3. Pihak Masyarakat dan Pemerintah.
12. PIHAK YANG BERKEPENTINGAN DAN
LANGKAH analisis KELAYAKAN
PIHAK YANG BERKEPENTINGAN
DG SKB
► Pelaku Bisnis dan Investor
Berorientasi profit dan
menambah Kekayaan pemilik
modal
► Kreditur
Adanya keamanan dari dana
yang disalurkan (terjaminnya
pokok pinjaman dan bunganya).
► Pemerintah
perluasan kesempatan kerja,
penghematan devisa,
pendapatan masyarakat
► Masyarakat
Akibat positif bagi kehidupan
masyarakat
Fakta Lapangan
Aspek
Pasar
Aspek
Lingk.
Industr
i
Aspek
Keuanganr
Aspek
Teknis
Aspek
Manajemen
Aspek
Yuridis
13. Analisis kelayakan usaha dapat dilakukan melalui
langkah-langkah sbb :
1. Tahap Penemuan ide atau Perumusan Gagasan
2. Tahap Memformulasikan Tujuan usaha
3. Tahap analisis, yang meliputi
a. Aspek pasar
b. Aspek Teknik produksi/Operasi
c. Aspek manajemen/pengelolaan
d. Aspek finansial
4. Tahap Keputusan.
14. Tips Penting analisis Kelayakan Usaha
Kelengkapan dan Keakuratan Data dan Informasi
Tenaga Ahli dalam Tim analisis Kelayakan
Penentuan Metode dan Alat Ukur Yang Tepat
Loyalitas Tim analisis Kelayakan
Faktor Penyebab Kegagalan
• Data dan Informasi Tidak Lengkap
• Tidak Teliti
• Salah Perhitungan
• Pelaksanaan Pekerjaan Salah
• Kondisi Lingkungan
• Unsur Kesengajaan
16. 1. Analisis Aspek Pemasaran
Untuk menganalisis aspek pemasaran, seorang wirausaha terlebih
dahulu melakukan penelitian pemasaran dengan menggunakan sistem
informasi pemasaran.
Beberapa komponen yang harus dianalisis
diantaranya:
Kebutuhan dan keinginan konsumen
Segmentasi pasar
Masa Hidup produk
Persaingan dan strategi pesaing
Pertumbuhan pasar
Pangsa Pasar
17. 2. Analisis Aspek Produksi
1. Lokasi Operasi
2. Volume operasi
3. Mesin dan Peralatan
4. Bahan Baku dan Bahan Penolong
5. Tenaga Kerja
18. 3. Analisis aspek menejemen
1. Kepemilikan
2. Organisasi
3. Tim Manajemen
4. Karyawan
19. 4. Analisis aspek keuangan
1. Kebutuhan Dana
2. Sumber Dana
3. Proyeksi Laba / Rugi
4. Proyeksi Aliran Kas