SlideShare a Scribd company logo
1 of 30
Said Mirza Pratama, S.Pt., M.Si
TAXONOMI DAN DOMESTIKASI
TERNAK AYAM
TAXONOMI AYAM
Klasifikasi species ayam secara lengkap sbb:
Kindom : Animalia
Phylum : Chordata
Sub phylum : Vetebrata
Class : Aves
Ordo : Galliformes
Famili : Phasianidae
Genus : Gallus
Species : Gallus gallus, Gallus Varius,
Gallus Sonneratii, Gallus Lafayetii
ISTILAH - ISTILAH
 Bangsa (breed) :
Suatu kelompok dari ternak ayam yang memiliki persamaan dalam bentuk morphologis, sifat-sifat physiologis dan
bentuk anatomis yang karekteristik untuk tiap-tiap bangsa dan sifat-sifat persamaan ini akan dapat diturunkan
pada generasi berikutnya
Contoh : asia, mediterania, amerika, inggris (brahma, leghorn, plymouth rock, cornish)
 Kelas (Class) :
Sekelompok bangsa-bangsa ayam yang dibentuk dan dikembangkan mula-mula di suatu daerah tertentu
Contoh : Aves
 Varietas :
Sekelompok ayam yang terdapat pada suatu bangsa ayam yang berbeda dalam bentuk jengger, warna bulu atau
salah satu sifat lain. Sehingga varietas dapat timbul di dalam bangsa dan strain
Contoh :
Ayam kampung, ayam pelung, ayam ketawa
 Strain :
Hasil seleksi dalam breeding untuk tujuan tertentu
Cobb, lohman, isa brown, hyline
SPESIES (SPECIES): BERDASAR KETURUNAN ASLI DARI AYAM LIAR/AYAM
HUTAN YANG MEMPUNYAI SIFAT DAN KARAKTERISTIK YANG SAMA
(JUNGLE CHICKEN)
GALUR MURNI/PURE LINE (PL): BERDASAR KEUNGGULAN SIFAT KHUSUS
YANG TELAH DIKEMBANGKAN SECARA TERENCANA MELALUI PROGRAM
BREEDING DARI SUATU BREED ATAU VARIETAS
GRAND PARENT STOCK (GPS): BERDASAR PERKAWINAN DARI PL UNTUK
MENGHASILKAN PARENT STOCK (PS)
PARENT STOCK (PS): BERDASAR HASIL PERKAWINAN DARI GPS UNTUK
MENGHASILKAN FINAL STOCK (FS)
FINAL STOCK/COMMERCIAL STOCK: BERDASAR HASIL PERKAWINAN PS YANG
DIPASARKAN SEBAGAI AYAM NIAGA
PART OF THE CHICKEN BODY
COLOUR AND MARKING OF THE FEATHER
BENTUK COMB/JENGGER
TEORI TERBENTUKNYA BANGSA-BANGSA AYAM
SEKARANG
Terdapat dua teori tentang asal-usul terbentuknya
bangsa-bangsa ayam yang dikenal sekarang, yaitu :
Teori Monophyletic Teori Polyphyletic
Teori Monophyletic
• Teori ini dikemukakan oleh Charles Darwin (1868), dimana dikemukakan
bahwa yang menurunkan bangsa-bangsa ayam sekarang adalah jenis Gallus
gallus (Red Jungle Fowl)
• Alasannya ialah :
- Gallus gallus mudah dikawinkan secara bebas dengan
bangsa-bangsa ayam yg ada sekarang, sedang ketiga
jenis lainnya sangat sulit
- Generasi pertama antara Gallus gallus dengan bangsa
ayam yang ada sekarang biasanya subur, sedangkan
pada jenis lainya umumnya bersifat mandul.
-Pada ayam-ayam seperti Brown Leghorn dan Black Breasted, Red
Games dalam beberapa hal terutama bulunya mirip dengan Gallus
gallus.
- Dari percobaan-percobaan perkawinan bangsa-bangsa ayam yang
telah jinak sewaktu-waktu didapat keturunan yang mirip dengan Gallus
gallus.
- Bentuk modern ayam tersebut masih ditemukan : Di India Selatan dan
India Tengah (G gallus Sonn)
Teori Polyphyletic
• Teori ini mengemukakan dua kemungkinan mengenai terbentuknya bangsa-bangsa yang
ada sekarang
- Diturunkan dari 2 species ayam hutan yg ada sampai sekarang
- Diturunkan dari lebih 4 species ayam hutan yg dikenal sekarang
• Alasannya ialah :
- Bangsa-bangsa yang terbentuk di dalam kelas
Mediterranean mungkin diturunkan oleh sekurang -kurangnya 2 species ayam hutan dari
4 jenis yang ada
- Bangsa-bangsa dari Kelas Asia kemunginan diturunkan dari nenek moyang jenis-jenis
ayam yg telah musnah
- Alasan ini dikemukakan oleh karena adanya perbedaan prinsip antara bangsa ayam
Kelas Mediteranean dan Kelas Asia
Kelas Mediterranean Kelas Asia
Badan relatip kecil Badan relatip panjang
Sayap relatip panjang, sehingga dapat
dipakai untuk terbang.
Sayap relatip pendek, tidak kuat untuk
terbang
Posisi ekor tegak Posisi ekor ke bawah
Temperamen mudah kaget Temperamen lamban
Cakar (shank) tidak berbulu Umumnya cakar (shank) berbulu
Umumnya telur berwarna putih Umumnya telur berwarna coklat
Foramen occipital bentuk lonjong
horizontal
Foramen occipital bentuk lonjong vertikal
Jengger dan pial baik jantan maupun
betina relatip besar
Jengger relatip kecil.
Pembagian Kelas Bangsa Ayam Modern
American
Mediteranian
English
Asian
Kelas bangsa ayam menurut kriteria buku
The American Standard of Perfection ada sebanyak 12 kelas.
Tetapi yang penting dalam arti ekonomis hanya ada 4, yaitu :
(1) American Class
 Ayam yang mula-mula dibentuk & dikembangkan di Amerika
 Ciri-ciri :
- Warna kulit kuning
- Cakar (shank) tidak berbulu
- Daun telinga merah
- Umumnya warna kulit telur coklat
(kecuali Lamonas, warna kulit telur putih)
 Contoh : Plymounth Rock, Rhode Island, Lamonas, New
Hampshire, Wyandotes, Yavas, Chantecler, dll.
Mediteranian Class
• Merupakan bangsa ayam yang dikembangkan di sekitar
daerah Laut Tengah
• Ciri-ciri :
- Umumnya kulit berwarna putih (kecuali Leghorn dan
Anconas berkulit kuning)
- Daun telinga warna putih atau perak
- Cakar (shank) tidak berbulu
- Jengger dan pial relatip besar baik pd jantan ataupun betina
- Temperamen nervous
- Jarang bersifat pengeram, umumnya petelur yang baik
• Contoh : Leghorn, Minorca, Ancona, Blue Andalusian
English Class
• Merupakan bangsa-bangsa ayam yang dikembangkan di Inggris
• Ciri-ciri :
- Warna kulit umumnya berwarna putih (kecuali Cornish
dengan warna kulit kuning)
- Daun telinga merah
- Cakar (shank) tidak berbulu
- Kulit telur umumnya coklat (kecuali Dorking dan
Red Cap dengan kulit telur warna putih)
• Contoh : Orpington, Cornish, Dorking, Sussex,
Australorp, Red Cap
Asian Class
• Merupakan bangsa-bangsa ayam yang dikembangkan di Asia
• Ciri-ciri :
- Badan relatip besar
- Temperamen lamban
- Shank (cakar) berbulu
- Daun Telinga merah
- Kulit badan berwarna kuning
(kecuali Langshan dengan kulit putih)
- Kulit telur berwarna coklat
• Contoh : Brahma, Langshan, Cochin
Sejarah Perunggasan di Indonesia:
I. Tahap Perintisan Initial Period (1950 – 1961)
– Import bangsa ayam murni Pure Breed : White
Leghorn, Rhode Island Red & Australorp
– Terbentuk wadah organisasi Gabungan Penggemar
Unggas Indonesia (GAPUSI)
II. Tahap Pengembangan Developing Period
– Pameran ternak unggas nasional yang pertama dan
import commercial chicken (final stock) th 1967
– Mulai disusun program pemasyarakatan ayam
komersial.
III. Tahap Pertumbuhan
– Pameran Ternak Ayam di Istana Negara 2 Maret 1971
– Akhir th 1971 : Bimas ayam petelur di kabupaten Bogor dan
Daerah Istimewa Yogyakarta
– Perunggasan komersial berkembang pesat sampai tahun 1980.
– Perkembangan yang sangat pesat yang tidak diimbangi dengan
cepatnya peningkatan konsumsi menyebabkan harga produk
unggas berfluktuasi tajam  usaha peternakan ‘jatuh bangun’
– Pemerintah turun tangan mengatur usaha peternakan unggas
dengan Keppres.
– Keppres 50/1981 : Ayam petelur 5000 ekor
ayam broiler 750 ekor/minggu
– Keppres 22/1990 Pembatasan pemeliharaan ayam
– SK Mentan 362/1990 : ayam petelur 10.000 ekor
ayam broiler 15.000 /siklus produksi
– SK Mentan 472/1996:
Peternakan rakyat : ayam petelur 45.000
ayam pedaging 15.000
Perusahaan Peternakan : ayam petelur 45.000
ayam pedaging 65.000.
– Keppres 85/2000 : pencabutan Keppres 22/1990
– PP No 25 Tahun 2000 ditetapkan bahwa pemberian izin usaha peternakan
merupakan kewenangan kabupaten/ kotamadya.
– UU no 18 tahun 2009
KLASIFIKASI AYAM DI INDONESIA
Di Indonesia terkenal dua istilah, yaitu ayam ras
dan ayam buras/kampung. Ayam ras merupakan
ayam yang berasal dari induk atau nenek moyang
yang diimpor dari luar, sedangkan ayam buras
merupakan ayam kampung yang induk atau nenek
moyangnya berasal dari Indonesia
Tipe-tipe ayam ras yang telah dikenal antara lain :
(1) Tipe Petelur
Adalah jenis-jenis ayam yang sangat effisien dalam menghasilkan telur
Ciri-ciri :
- Temperamen mudah kaget (nervous)
- Badan relatif kecil dan bentuknya langsing
- Cepat dewasa
- Kemampuan bertelur tinggi (telur banyak dan besar)
- Sifat pengeram umumnya sudah tidak ada
- Karena kecil, maka jumlah makanan sedikit
Contoh : White Leghorn, babcock, Hyline
Jenis ayam yang effisien dalam menghasilkan daging
Ciri-ciri :
- Bentuk badan besar, kuat dan penuh daging
- Temperamen lamban dan tenang
- Kemampuan bertelur rendah
- Pada beberapa bangsa ayam memiliki bulu pada kaki
- Pada jenis-jenis ttn mempunyai sifat lamban dewasa
Contoh : Hybro, starbro, Arbor Acres, Hubard, Jumbo
(2) Tipe Pedaging
TIPE DWIGUNA
Jenis ayam yang effisien dalam menghasilkan telur dan daging
Ciri-ciri :
- Bentuk badan sedang
- Temperamen cukup lincah
- Produksi telur cukup tinggi
- Warna kulit umumnya putih kecuali Cornish (kuning)
- Daun telinga merah, shank tidak berbulu
- Kulit telur coklat kecuali Dorking dan Red Cap (putih)
Contoh : Orpington, Cornish, Australorp, Sussex dll.
Tipe Fancy
Ayam-ayam untuk hiasan dan kesenangan
Contoh : Ayam kate, pelung, cemani, Yokohama
Tipe Bantam
Ayam-ayam untuk aduan
Contoh : Ayam bangkok, Ciparage
TUGAS
Cari salah satu jenis ayam lokal, selanjutnya
dideskripsikan (gambar dan penjelasannya)
said.mp@usk.ac.id
Nama_NPM_PIP06

More Related Content

What's hot (20)

V. adaptasi lingkungan dalam peternakan
V. adaptasi lingkungan dalam peternakanV. adaptasi lingkungan dalam peternakan
V. adaptasi lingkungan dalam peternakan
 
Fisiologi hewan
Fisiologi hewanFisiologi hewan
Fisiologi hewan
 
Nekropsi ayam
Nekropsi ayamNekropsi ayam
Nekropsi ayam
 
UJI KUALITAS TELUR
UJI KUALITAS TELURUJI KUALITAS TELUR
UJI KUALITAS TELUR
 
Ppt biologi mamalia
Ppt biologi mamaliaPpt biologi mamalia
Ppt biologi mamalia
 
Sistem pencernaan ruminansia
Sistem pencernaan ruminansiaSistem pencernaan ruminansia
Sistem pencernaan ruminansia
 
manajemen kesehatan ternak
manajemen kesehatan ternakmanajemen kesehatan ternak
manajemen kesehatan ternak
 
Mikroba rumen ruminansia
Mikroba rumen ruminansiaMikroba rumen ruminansia
Mikroba rumen ruminansia
 
Seleksi pada Ruminansia Besar - Materi Pemuliaan Ternak Dasar
Seleksi pada Ruminansia Besar - Materi Pemuliaan Ternak DasarSeleksi pada Ruminansia Besar - Materi Pemuliaan Ternak Dasar
Seleksi pada Ruminansia Besar - Materi Pemuliaan Ternak Dasar
 
Ayam unggul balitbangtan dan perbibitan 31 juli 2018
Ayam  unggul balitbangtan dan  perbibitan 31 juli 2018Ayam  unggul balitbangtan dan  perbibitan 31 juli 2018
Ayam unggul balitbangtan dan perbibitan 31 juli 2018
 
Tabel hartadi
Tabel hartadiTabel hartadi
Tabel hartadi
 
Sifat dan Tingkah Laku Ternak.pdf
Sifat dan Tingkah Laku Ternak.pdfSifat dan Tingkah Laku Ternak.pdf
Sifat dan Tingkah Laku Ternak.pdf
 
Pertemuan i nutrisi unggas- zatmakanan
Pertemuan i nutrisi unggas- zatmakananPertemuan i nutrisi unggas- zatmakanan
Pertemuan i nutrisi unggas- zatmakanan
 
Sistem otot ikan
Sistem otot ikanSistem otot ikan
Sistem otot ikan
 
Kuliah dasar teknologi hasil ternak
Kuliah dasar teknologi hasil ternakKuliah dasar teknologi hasil ternak
Kuliah dasar teknologi hasil ternak
 
X 1 dasar-dasar-pakan-ternak
X 1 dasar-dasar-pakan-ternakX 1 dasar-dasar-pakan-ternak
X 1 dasar-dasar-pakan-ternak
 
Hormon hormon reproduksi 2010
Hormon hormon reproduksi 2010Hormon hormon reproduksi 2010
Hormon hormon reproduksi 2010
 
Babi
BabiBabi
Babi
 
laporan produksi ternak unggas
laporan produksi ternak unggaslaporan produksi ternak unggas
laporan produksi ternak unggas
 
Presentasi Peternakan
Presentasi PeternakanPresentasi Peternakan
Presentasi Peternakan
 

Similar to AYAM PPT.pptx

kuliah klasifikasi unggas sejarah-perkembangan-unggas.ppt
kuliah klasifikasi unggas sejarah-perkembangan-unggas.pptkuliah klasifikasi unggas sejarah-perkembangan-unggas.ppt
kuliah klasifikasi unggas sejarah-perkembangan-unggas.pptbudiresno
 
Industri pembibitan ayam ras
Industri pembibitan ayam rasIndustri pembibitan ayam ras
Industri pembibitan ayam rasNela Nabila
 
PPT AYAM.pptx
PPT AYAM.pptxPPT AYAM.pptx
PPT AYAM.pptxfotocopy6
 
Budidayaayampetelur
BudidayaayampetelurBudidayaayampetelur
BudidayaayampetelurHalid Ahmed
 
Budidaya ayam petelur
Budidaya ayam petelurBudidaya ayam petelur
Budidaya ayam petelurLaf Fianss
 
Budidaya ayam petelur
Budidaya ayam petelurBudidaya ayam petelur
Budidaya ayam petelurLaf Fianss
 
Kajian kepustakaan, pembahasan, kesimpulan
Kajian kepustakaan, pembahasan, kesimpulanKajian kepustakaan, pembahasan, kesimpulan
Kajian kepustakaan, pembahasan, kesimpulanpratiwidm
 
Potensi pelestarian unggas lokal
Potensi pelestarian unggas lokalPotensi pelestarian unggas lokal
Potensi pelestarian unggas lokalEmi Suhaemi
 
Artiodactyla by linda listiana
Artiodactyla by linda listianaArtiodactyla by linda listiana
Artiodactyla by linda listianaLinda Listiana
 
Tugas dewa ipa kelas 6
Tugas dewa ipa kelas 6Tugas dewa ipa kelas 6
Tugas dewa ipa kelas 6tarinovita
 
Makalah sapi
Makalah sapiMakalah sapi
Makalah sapietto kono
 
AT Modul 2 kb 1
AT Modul 2 kb 1AT Modul 2 kb 1
AT Modul 2 kb 1PPGhybrid3
 
Bab ii sejarah dan asal usul
Bab ii sejarah dan asal usulBab ii sejarah dan asal usul
Bab ii sejarah dan asal usulRMontong
 

Similar to AYAM PPT.pptx (20)

kuliah klasifikasi unggas sejarah-perkembangan-unggas.ppt
kuliah klasifikasi unggas sejarah-perkembangan-unggas.pptkuliah klasifikasi unggas sejarah-perkembangan-unggas.ppt
kuliah klasifikasi unggas sejarah-perkembangan-unggas.ppt
 
Unggas
UnggasUnggas
Unggas
 
Industri pembibitan ayam ras
Industri pembibitan ayam rasIndustri pembibitan ayam ras
Industri pembibitan ayam ras
 
PPT AYAM.pptx
PPT AYAM.pptxPPT AYAM.pptx
PPT AYAM.pptx
 
Budidayaayampetelur
BudidayaayampetelurBudidayaayampetelur
Budidayaayampetelur
 
Budidayaayampetelur
BudidayaayampetelurBudidayaayampetelur
Budidayaayampetelur
 
Budidaya ayam petelur
Budidaya ayam petelurBudidaya ayam petelur
Budidaya ayam petelur
 
Budidaya ayam petelur
Budidaya ayam petelurBudidaya ayam petelur
Budidaya ayam petelur
 
Kajian kepustakaan, pembahasan, kesimpulan
Kajian kepustakaan, pembahasan, kesimpulanKajian kepustakaan, pembahasan, kesimpulan
Kajian kepustakaan, pembahasan, kesimpulan
 
Budidaya ayam petelur
Budidaya ayam petelurBudidaya ayam petelur
Budidaya ayam petelur
 
Aves zoover
Aves zooverAves zoover
Aves zoover
 
Potensi pelestarian unggas lokal
Potensi pelestarian unggas lokalPotensi pelestarian unggas lokal
Potensi pelestarian unggas lokal
 
Cara beternak ayam petelur
Cara beternak ayam petelurCara beternak ayam petelur
Cara beternak ayam petelur
 
Artiodactyla by linda listiana
Artiodactyla by linda listianaArtiodactyla by linda listiana
Artiodactyla by linda listiana
 
Modul 2 kb 4 finish b
Modul 2 kb 4 finish bModul 2 kb 4 finish b
Modul 2 kb 4 finish b
 
Tugas dewa ipa kelas 6
Tugas dewa ipa kelas 6Tugas dewa ipa kelas 6
Tugas dewa ipa kelas 6
 
Makalah sapi
Makalah sapiMakalah sapi
Makalah sapi
 
NTP P3 UPLOAD.pptx
NTP P3 UPLOAD.pptxNTP P3 UPLOAD.pptx
NTP P3 UPLOAD.pptx
 
AT Modul 2 kb 1
AT Modul 2 kb 1AT Modul 2 kb 1
AT Modul 2 kb 1
 
Bab ii sejarah dan asal usul
Bab ii sejarah dan asal usulBab ii sejarah dan asal usul
Bab ii sejarah dan asal usul
 

Recently uploaded

Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxErikaPuspita10
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfChrodtianTian
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxc9fhbm7gzj
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 

Recently uploaded (20)

Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 

AYAM PPT.pptx

  • 1. Said Mirza Pratama, S.Pt., M.Si TAXONOMI DAN DOMESTIKASI TERNAK AYAM
  • 2. TAXONOMI AYAM Klasifikasi species ayam secara lengkap sbb: Kindom : Animalia Phylum : Chordata Sub phylum : Vetebrata Class : Aves Ordo : Galliformes Famili : Phasianidae Genus : Gallus Species : Gallus gallus, Gallus Varius, Gallus Sonneratii, Gallus Lafayetii
  • 3. ISTILAH - ISTILAH  Bangsa (breed) : Suatu kelompok dari ternak ayam yang memiliki persamaan dalam bentuk morphologis, sifat-sifat physiologis dan bentuk anatomis yang karekteristik untuk tiap-tiap bangsa dan sifat-sifat persamaan ini akan dapat diturunkan pada generasi berikutnya Contoh : asia, mediterania, amerika, inggris (brahma, leghorn, plymouth rock, cornish)  Kelas (Class) : Sekelompok bangsa-bangsa ayam yang dibentuk dan dikembangkan mula-mula di suatu daerah tertentu Contoh : Aves  Varietas : Sekelompok ayam yang terdapat pada suatu bangsa ayam yang berbeda dalam bentuk jengger, warna bulu atau salah satu sifat lain. Sehingga varietas dapat timbul di dalam bangsa dan strain Contoh : Ayam kampung, ayam pelung, ayam ketawa  Strain : Hasil seleksi dalam breeding untuk tujuan tertentu Cobb, lohman, isa brown, hyline
  • 4. SPESIES (SPECIES): BERDASAR KETURUNAN ASLI DARI AYAM LIAR/AYAM HUTAN YANG MEMPUNYAI SIFAT DAN KARAKTERISTIK YANG SAMA (JUNGLE CHICKEN) GALUR MURNI/PURE LINE (PL): BERDASAR KEUNGGULAN SIFAT KHUSUS YANG TELAH DIKEMBANGKAN SECARA TERENCANA MELALUI PROGRAM BREEDING DARI SUATU BREED ATAU VARIETAS GRAND PARENT STOCK (GPS): BERDASAR PERKAWINAN DARI PL UNTUK MENGHASILKAN PARENT STOCK (PS) PARENT STOCK (PS): BERDASAR HASIL PERKAWINAN DARI GPS UNTUK MENGHASILKAN FINAL STOCK (FS) FINAL STOCK/COMMERCIAL STOCK: BERDASAR HASIL PERKAWINAN PS YANG DIPASARKAN SEBAGAI AYAM NIAGA
  • 5. PART OF THE CHICKEN BODY
  • 6. COLOUR AND MARKING OF THE FEATHER
  • 8. TEORI TERBENTUKNYA BANGSA-BANGSA AYAM SEKARANG Terdapat dua teori tentang asal-usul terbentuknya bangsa-bangsa ayam yang dikenal sekarang, yaitu : Teori Monophyletic Teori Polyphyletic
  • 9. Teori Monophyletic • Teori ini dikemukakan oleh Charles Darwin (1868), dimana dikemukakan bahwa yang menurunkan bangsa-bangsa ayam sekarang adalah jenis Gallus gallus (Red Jungle Fowl) • Alasannya ialah : - Gallus gallus mudah dikawinkan secara bebas dengan bangsa-bangsa ayam yg ada sekarang, sedang ketiga jenis lainnya sangat sulit - Generasi pertama antara Gallus gallus dengan bangsa ayam yang ada sekarang biasanya subur, sedangkan pada jenis lainya umumnya bersifat mandul.
  • 10. -Pada ayam-ayam seperti Brown Leghorn dan Black Breasted, Red Games dalam beberapa hal terutama bulunya mirip dengan Gallus gallus. - Dari percobaan-percobaan perkawinan bangsa-bangsa ayam yang telah jinak sewaktu-waktu didapat keturunan yang mirip dengan Gallus gallus. - Bentuk modern ayam tersebut masih ditemukan : Di India Selatan dan India Tengah (G gallus Sonn)
  • 11. Teori Polyphyletic • Teori ini mengemukakan dua kemungkinan mengenai terbentuknya bangsa-bangsa yang ada sekarang - Diturunkan dari 2 species ayam hutan yg ada sampai sekarang - Diturunkan dari lebih 4 species ayam hutan yg dikenal sekarang • Alasannya ialah : - Bangsa-bangsa yang terbentuk di dalam kelas Mediterranean mungkin diturunkan oleh sekurang -kurangnya 2 species ayam hutan dari 4 jenis yang ada - Bangsa-bangsa dari Kelas Asia kemunginan diturunkan dari nenek moyang jenis-jenis ayam yg telah musnah - Alasan ini dikemukakan oleh karena adanya perbedaan prinsip antara bangsa ayam Kelas Mediteranean dan Kelas Asia
  • 12. Kelas Mediterranean Kelas Asia Badan relatip kecil Badan relatip panjang Sayap relatip panjang, sehingga dapat dipakai untuk terbang. Sayap relatip pendek, tidak kuat untuk terbang Posisi ekor tegak Posisi ekor ke bawah Temperamen mudah kaget Temperamen lamban Cakar (shank) tidak berbulu Umumnya cakar (shank) berbulu Umumnya telur berwarna putih Umumnya telur berwarna coklat Foramen occipital bentuk lonjong horizontal Foramen occipital bentuk lonjong vertikal Jengger dan pial baik jantan maupun betina relatip besar Jengger relatip kecil.
  • 13. Pembagian Kelas Bangsa Ayam Modern American Mediteranian English Asian
  • 14. Kelas bangsa ayam menurut kriteria buku The American Standard of Perfection ada sebanyak 12 kelas. Tetapi yang penting dalam arti ekonomis hanya ada 4, yaitu : (1) American Class  Ayam yang mula-mula dibentuk & dikembangkan di Amerika  Ciri-ciri : - Warna kulit kuning - Cakar (shank) tidak berbulu - Daun telinga merah - Umumnya warna kulit telur coklat (kecuali Lamonas, warna kulit telur putih)  Contoh : Plymounth Rock, Rhode Island, Lamonas, New Hampshire, Wyandotes, Yavas, Chantecler, dll.
  • 15. Mediteranian Class • Merupakan bangsa ayam yang dikembangkan di sekitar daerah Laut Tengah • Ciri-ciri : - Umumnya kulit berwarna putih (kecuali Leghorn dan Anconas berkulit kuning) - Daun telinga warna putih atau perak - Cakar (shank) tidak berbulu - Jengger dan pial relatip besar baik pd jantan ataupun betina - Temperamen nervous - Jarang bersifat pengeram, umumnya petelur yang baik • Contoh : Leghorn, Minorca, Ancona, Blue Andalusian
  • 16. English Class • Merupakan bangsa-bangsa ayam yang dikembangkan di Inggris • Ciri-ciri : - Warna kulit umumnya berwarna putih (kecuali Cornish dengan warna kulit kuning) - Daun telinga merah - Cakar (shank) tidak berbulu - Kulit telur umumnya coklat (kecuali Dorking dan Red Cap dengan kulit telur warna putih) • Contoh : Orpington, Cornish, Dorking, Sussex, Australorp, Red Cap
  • 17. Asian Class • Merupakan bangsa-bangsa ayam yang dikembangkan di Asia • Ciri-ciri : - Badan relatip besar - Temperamen lamban - Shank (cakar) berbulu - Daun Telinga merah - Kulit badan berwarna kuning (kecuali Langshan dengan kulit putih) - Kulit telur berwarna coklat • Contoh : Brahma, Langshan, Cochin
  • 18. Sejarah Perunggasan di Indonesia: I. Tahap Perintisan Initial Period (1950 – 1961) – Import bangsa ayam murni Pure Breed : White Leghorn, Rhode Island Red & Australorp – Terbentuk wadah organisasi Gabungan Penggemar Unggas Indonesia (GAPUSI) II. Tahap Pengembangan Developing Period – Pameran ternak unggas nasional yang pertama dan import commercial chicken (final stock) th 1967 – Mulai disusun program pemasyarakatan ayam komersial.
  • 19. III. Tahap Pertumbuhan – Pameran Ternak Ayam di Istana Negara 2 Maret 1971 – Akhir th 1971 : Bimas ayam petelur di kabupaten Bogor dan Daerah Istimewa Yogyakarta – Perunggasan komersial berkembang pesat sampai tahun 1980. – Perkembangan yang sangat pesat yang tidak diimbangi dengan cepatnya peningkatan konsumsi menyebabkan harga produk unggas berfluktuasi tajam  usaha peternakan ‘jatuh bangun’ – Pemerintah turun tangan mengatur usaha peternakan unggas dengan Keppres.
  • 20. – Keppres 50/1981 : Ayam petelur 5000 ekor ayam broiler 750 ekor/minggu – Keppres 22/1990 Pembatasan pemeliharaan ayam – SK Mentan 362/1990 : ayam petelur 10.000 ekor ayam broiler 15.000 /siklus produksi – SK Mentan 472/1996: Peternakan rakyat : ayam petelur 45.000 ayam pedaging 15.000 Perusahaan Peternakan : ayam petelur 45.000 ayam pedaging 65.000. – Keppres 85/2000 : pencabutan Keppres 22/1990 – PP No 25 Tahun 2000 ditetapkan bahwa pemberian izin usaha peternakan merupakan kewenangan kabupaten/ kotamadya. – UU no 18 tahun 2009
  • 21. KLASIFIKASI AYAM DI INDONESIA Di Indonesia terkenal dua istilah, yaitu ayam ras dan ayam buras/kampung. Ayam ras merupakan ayam yang berasal dari induk atau nenek moyang yang diimpor dari luar, sedangkan ayam buras merupakan ayam kampung yang induk atau nenek moyangnya berasal dari Indonesia
  • 22. Tipe-tipe ayam ras yang telah dikenal antara lain : (1) Tipe Petelur Adalah jenis-jenis ayam yang sangat effisien dalam menghasilkan telur Ciri-ciri : - Temperamen mudah kaget (nervous) - Badan relatif kecil dan bentuknya langsing - Cepat dewasa - Kemampuan bertelur tinggi (telur banyak dan besar) - Sifat pengeram umumnya sudah tidak ada - Karena kecil, maka jumlah makanan sedikit Contoh : White Leghorn, babcock, Hyline
  • 23.
  • 24. Jenis ayam yang effisien dalam menghasilkan daging Ciri-ciri : - Bentuk badan besar, kuat dan penuh daging - Temperamen lamban dan tenang - Kemampuan bertelur rendah - Pada beberapa bangsa ayam memiliki bulu pada kaki - Pada jenis-jenis ttn mempunyai sifat lamban dewasa Contoh : Hybro, starbro, Arbor Acres, Hubard, Jumbo (2) Tipe Pedaging
  • 25.
  • 26. TIPE DWIGUNA Jenis ayam yang effisien dalam menghasilkan telur dan daging Ciri-ciri : - Bentuk badan sedang - Temperamen cukup lincah - Produksi telur cukup tinggi - Warna kulit umumnya putih kecuali Cornish (kuning) - Daun telinga merah, shank tidak berbulu - Kulit telur coklat kecuali Dorking dan Red Cap (putih) Contoh : Orpington, Cornish, Australorp, Sussex dll.
  • 27.
  • 28. Tipe Fancy Ayam-ayam untuk hiasan dan kesenangan Contoh : Ayam kate, pelung, cemani, Yokohama Tipe Bantam Ayam-ayam untuk aduan Contoh : Ayam bangkok, Ciparage
  • 29.
  • 30. TUGAS Cari salah satu jenis ayam lokal, selanjutnya dideskripsikan (gambar dan penjelasannya) said.mp@usk.ac.id Nama_NPM_PIP06