Dokumen tersebut membahas konsep-konsep Total Quality Management (TQM) menurut beberapa pakar mutu seperti Crosby, Deming, Juran, Ishikawa, serta konsep-konsep manajemen mutu terbaru seperti ISO 9000, Six Sigma, EFQM, dan Balanced Scorecard. Dibahas pula perbedaan pendekatan Crosby dan Juran dalam TQM serta unsur-unsur Trilogi Juran.
Total Quality Management (TQM) adalah pendekatan manajemen yang berfokus pada kepuasan pelanggan dengan melakukan perbaikan berkelanjutan pada mutu produk, layanan, proses, dan lingkungan kerja. TQM melibatkan seluruh karyawan dalam perusahaan dan membutuhkan komitmen penuh dari manajemen puncak. Penerapan TQM berhasil jika didukung enam prinsip dasar yaitu keterlibatan seluruh pendukung organisasi, fokus p
Dokumen tersebut membahas tentang definisi dan sejarah kualitas, dimensi kualitas, sistem kualitas modern, serta perkembangan kualitas di Jepang dan Amerika. Kualitas mencakup usaha memenuhi atau melebihi harapan pelanggan terkait produk, tenaga kerja, proses dan lingkungan. Sistem kualitas modern berorientasi pada konsumen dan partisipasi seluruh pegawai dalam peningkatan kualitas.
2. pengertian dasar perencanaan & pengendalian kualitasDiery Sipayung
This document discusses concepts of quality management. It begins by defining quality from various perspectives such as fitness for use, conformance to requirements, and value perceived by the customer. It then outlines the evolution of quality management approaches from inspection to quality control to quality assurance to total quality management. Key thinkers in quality such as Deming, Juran, Crosby, Ishikawa, Garvin and others are discussed. Deming's famous 14 points for management are also summarized. The document provides an overview of the history and fundamental principles of quality management.
Total Quality Management (TQM) adalah pendekatan manajemen yang berfokus pada kepuasan pelanggan dengan melakukan perbaikan berkelanjutan pada mutu produk, layanan, proses, dan lingkungan kerja. TQM melibatkan seluruh karyawan dalam perusahaan dan membutuhkan komitmen penuh dari manajemen puncak. Penerapan TQM berhasil jika didukung enam prinsip dasar yaitu keterlibatan seluruh pendukung organisasi, fokus p
Dokumen tersebut membahas tentang definisi dan sejarah kualitas, dimensi kualitas, sistem kualitas modern, serta perkembangan kualitas di Jepang dan Amerika. Kualitas mencakup usaha memenuhi atau melebihi harapan pelanggan terkait produk, tenaga kerja, proses dan lingkungan. Sistem kualitas modern berorientasi pada konsumen dan partisipasi seluruh pegawai dalam peningkatan kualitas.
2. pengertian dasar perencanaan & pengendalian kualitasDiery Sipayung
This document discusses concepts of quality management. It begins by defining quality from various perspectives such as fitness for use, conformance to requirements, and value perceived by the customer. It then outlines the evolution of quality management approaches from inspection to quality control to quality assurance to total quality management. Key thinkers in quality such as Deming, Juran, Crosby, Ishikawa, Garvin and others are discussed. Deming's famous 14 points for management are also summarized. The document provides an overview of the history and fundamental principles of quality management.
Dokumen tersebut membahas konsep kualitas, termasuk definisi kualitas secara konvensional dan strategik, dimensi kualitas untuk produk dan jasa, serta perspektif terhadap kualitas seperti berdasarkan produk, pengguna, manufaktur, dan nilai.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian dan hubungan antara konsep-konsep manajemen, organisasi, kepemimpinan, administrasi, evaluasi, supervisi, inspeksi dan pengambilan keputusan dalam konteks pendidikan. Secara ringkas, dokumen menjelaskan bahwa (1) manajemen berkaitan dengan pengorganisasian sumber daya untuk mencapai tujuan, (2) organisasi adalah pola hubungan antar orang untuk mencap
1. Total Quality Management adalah pendekatan yang mencoba memaksimalkan daya saing organisasi melalui perbaikan terus-menerus pada produk, jasa, manusia, proses, dan lingkungan.
2. Prinsip utama TQM meliputi kepuasan pelanggan, respek terhadap setiap orang, manajemen berdasarkan fakta, dan perbaikan berkelanjutan.
3. Unsur penting TQM antara lain fokus pada pelanggan, obsesi akan kualitas,
Pengertian Evaluasi Program Menurut Para AhliHiszbul Bahri
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Evaluasi program merupakan proses untuk mengetahui apakah tujuan pendidikan telah terealisasikan dan menyediakan informasi bagi pengambil keputusan untuk menilai dan memperbaiki perencanaan, pelaksanaan, dan efektivitas suatu program secara sistematis. Evaluasi dilakukan dengan mengumpulkan data secara ilmiah untuk membantu pengambilan keputusan terkait kelanjutan, perbaikan
Dokumen tersebut membahas konsep Gugus Kendali Mutu (GKM) yang merupakan kelompok karyawan dari unit kerja yang sama yang bertemu secara berkala untuk mengidentifikasi, menganalisis, dan mencari pemecahan masalah mutu di unit kerja mereka menggunakan teknik pengendalian mutu. Dokumen tersebut juga menjelaskan tujuan, prinsip-prinsip, tahapan pemecahan masalah, dan organisasi GKM.
Dokumen tersebut membahas tentang Total Quality Management (TQM) yang merupakan pendekatan untuk memaksimalkan daya saing perusahaan melalui perbaikan berkelanjutan pada produk, layanan, sumber daya manusia, proses, dan lingkungan. TQM dapat diimplementasikan dengan melibatkan seluruh karyawan untuk meningkatkan kualitas secara berkelanjutan di setiap tingkatan operasi melalui penggunaan metode statistik dan inovasi berkel
Nama : Aldila Seprillasela
Mata Kuliah : Manajemen Kualitas
STIE Mahaputra Riau
Dosen : Lisa Tinaria SE,MM
2018/2019
(Topic : Total Qualitas Manajeme (TQM) )
Disampaikan untuk Pelatihan Kepemimpinan Administrator (PKP)
Jakarta, 16 Juli 2021
Dr. Tri Widodo W. Utomo, SH.,MA
Deputi Kajian Kebijakan dan Inovasi Administrasi Negara
Ketua Tim Penjamin Kualitas RB LAN-RI
Tiga kalimat ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas tentang Total Quality Management (TQM) yang mencakup pengertian, unsur-unsur, prinsip, pilar, keuntungan, dan tujuan penerapannya, khususnya di FT UNY, serta strategi peningkatan mutu layanan pendidikan berdasarkan pendekatan TQM.
Dokumen tersebut membahas tentang audit internal sistem manajemen mutu ISO 9001:2008. Audit internal berguna untuk memastikan konsistensi pelaksanaan sistem manajemen mutu, mengetahui kelemahan, dan melakukan perbaikan berkelanjutan. Audit internal dilakukan secara terencana, independen, dan mencakup seluruh aspek sistem manajemen mutu sesuai standar.
1. PENGERTIAN TOTAL QUALITY MANAGEMENT
Mengerjakan segala sesuatu dengan baik, sejak awal sampai akhir untuk kepuasaan pelanggan.
Mendekatan untuk melaksanakan bisnis yang maksimum dalam organisasi melalui perbaikan terus menerus terhadap mutu produk, layanan, orang, proses dan lingkungan.
Semua orang dalam perusahaan tidak boleh menyerahkan produk cacat pada pelanggan.
Penerapan metode kuantitatif dan sumberdaya manusia untuk memperbaiki dalam penyediaan bahan baku maupun pelayanan bagi organisasi dan proses organisasi pada tingkatan tertentu.
KARAKTERISTIK TQM
Fokus pada pelanggan terutama pada proses akhir yang menikmati out put dari proses perusahaan.
Terobsesi dengan mutu yaitu menjadikan mutu sebagai pegangan/pandangan hidup.
Pendekatan ilmiah dalam menyelesaikan masalah dan mengambil keputusan.
Komitmen jangka panjang yang merupakan perbaikan mutu untuk jangka panjang.
Kerja Tim merupakan kegiatan kerja yang dikerjakan bersama-sama.
Continual proses improvement merupakan pencapaian mutu dengan adanya penyempurnaan dan perbaikan.
Pendidikan dan pelatihan merupakan penciptaan sesuatu untuk lebih bermutu.
Pengendalian yang tidak terfokus pada statistikal proses kontrol yang merupakan penilaian produk akhir.
Adanya keseragaman tujuan yang merupakan kesamaan tujuan dan tidak adanya pertentangan dalam pelaksanaannya.
Keterlibatan dan pemberdayaan karyawan.
KONSEP DASAR
Memfokuskan pada produk
Kepemimpinan dalam organisasi jasa yang mendukung pelaksanaan TQM
Budaya organisasi berorientasi pada mutu
Komunikasi yang efektif antar personil
Keahlian karyawan dalam melaksanakan TQM
Tanggung jawab pada karyawan
Manajemen berdasarkan kata atau fakta
Sudut pandang jangka panjang
KONSEP TOTAL QUALITY MANAGEMENT
TQM merupakan sikap dan perilaku berdasarkan kepuasaan atas pekerjaannya dan kerja tim atas kelompoknnya.
TQM merupakan komitmen total dari management sebagai pemimpin organisasi.
TQM bukan merupakan program atau sistem tapi merupakan budaya yang harus di bangun.
TQM menjadikan mutu sebagai the way of life
TQM melibatkan seluruh anggota organisasi/seluruh anggotaubah perusahaan untuk merubah budaya lama menjadi budaya baru.
PERUBAHAN BUDAYA PADA BUDAYA TQM
Komunikasi tertutup menjadi komunikasi terbuka.
Pengendalian menjadi pemberdayaan.
Inspeksi menjadi pencegahan.
Fokus internal menjadi fokus eksternal.
Biaya dan penjadwalan menjadi kesesuaian terhadap mutu.
Stabilitas menjadi perubahan dan perbaikan secara terus menerus.
Hubungan yang bersifat persaingan menjadi hubungan kerjasama.
Pengalokasian dan melemparkan hal-hal yang tidak diketahui menjadi penyelesaian semua masalah sampai ke akar-akarnya.
KOMITMEN TERHADAP TQM
Komitmen manajemen puncak mendukung pembentukan mutu dalam seluruh kegiatan yang dimulai dari proses perancangan dan menjamin hubungan antar kelompok fungsional.
Kesadaran merubah budaya sehingga timbul rasa saling percaya.
Perusahaan yang menggun
Dokumen tersebut membahas konsep kualitas, termasuk definisi kualitas secara konvensional dan strategik, dimensi kualitas untuk produk dan jasa, serta perspektif terhadap kualitas seperti berdasarkan produk, pengguna, manufaktur, dan nilai.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian dan hubungan antara konsep-konsep manajemen, organisasi, kepemimpinan, administrasi, evaluasi, supervisi, inspeksi dan pengambilan keputusan dalam konteks pendidikan. Secara ringkas, dokumen menjelaskan bahwa (1) manajemen berkaitan dengan pengorganisasian sumber daya untuk mencapai tujuan, (2) organisasi adalah pola hubungan antar orang untuk mencap
1. Total Quality Management adalah pendekatan yang mencoba memaksimalkan daya saing organisasi melalui perbaikan terus-menerus pada produk, jasa, manusia, proses, dan lingkungan.
2. Prinsip utama TQM meliputi kepuasan pelanggan, respek terhadap setiap orang, manajemen berdasarkan fakta, dan perbaikan berkelanjutan.
3. Unsur penting TQM antara lain fokus pada pelanggan, obsesi akan kualitas,
Pengertian Evaluasi Program Menurut Para AhliHiszbul Bahri
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Evaluasi program merupakan proses untuk mengetahui apakah tujuan pendidikan telah terealisasikan dan menyediakan informasi bagi pengambil keputusan untuk menilai dan memperbaiki perencanaan, pelaksanaan, dan efektivitas suatu program secara sistematis. Evaluasi dilakukan dengan mengumpulkan data secara ilmiah untuk membantu pengambilan keputusan terkait kelanjutan, perbaikan
Dokumen tersebut membahas konsep Gugus Kendali Mutu (GKM) yang merupakan kelompok karyawan dari unit kerja yang sama yang bertemu secara berkala untuk mengidentifikasi, menganalisis, dan mencari pemecahan masalah mutu di unit kerja mereka menggunakan teknik pengendalian mutu. Dokumen tersebut juga menjelaskan tujuan, prinsip-prinsip, tahapan pemecahan masalah, dan organisasi GKM.
Dokumen tersebut membahas tentang Total Quality Management (TQM) yang merupakan pendekatan untuk memaksimalkan daya saing perusahaan melalui perbaikan berkelanjutan pada produk, layanan, sumber daya manusia, proses, dan lingkungan. TQM dapat diimplementasikan dengan melibatkan seluruh karyawan untuk meningkatkan kualitas secara berkelanjutan di setiap tingkatan operasi melalui penggunaan metode statistik dan inovasi berkel
Nama : Aldila Seprillasela
Mata Kuliah : Manajemen Kualitas
STIE Mahaputra Riau
Dosen : Lisa Tinaria SE,MM
2018/2019
(Topic : Total Qualitas Manajeme (TQM) )
Disampaikan untuk Pelatihan Kepemimpinan Administrator (PKP)
Jakarta, 16 Juli 2021
Dr. Tri Widodo W. Utomo, SH.,MA
Deputi Kajian Kebijakan dan Inovasi Administrasi Negara
Ketua Tim Penjamin Kualitas RB LAN-RI
Tiga kalimat ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas tentang Total Quality Management (TQM) yang mencakup pengertian, unsur-unsur, prinsip, pilar, keuntungan, dan tujuan penerapannya, khususnya di FT UNY, serta strategi peningkatan mutu layanan pendidikan berdasarkan pendekatan TQM.
Dokumen tersebut membahas tentang audit internal sistem manajemen mutu ISO 9001:2008. Audit internal berguna untuk memastikan konsistensi pelaksanaan sistem manajemen mutu, mengetahui kelemahan, dan melakukan perbaikan berkelanjutan. Audit internal dilakukan secara terencana, independen, dan mencakup seluruh aspek sistem manajemen mutu sesuai standar.
1. PENGERTIAN TOTAL QUALITY MANAGEMENT
Mengerjakan segala sesuatu dengan baik, sejak awal sampai akhir untuk kepuasaan pelanggan.
Mendekatan untuk melaksanakan bisnis yang maksimum dalam organisasi melalui perbaikan terus menerus terhadap mutu produk, layanan, orang, proses dan lingkungan.
Semua orang dalam perusahaan tidak boleh menyerahkan produk cacat pada pelanggan.
Penerapan metode kuantitatif dan sumberdaya manusia untuk memperbaiki dalam penyediaan bahan baku maupun pelayanan bagi organisasi dan proses organisasi pada tingkatan tertentu.
KARAKTERISTIK TQM
Fokus pada pelanggan terutama pada proses akhir yang menikmati out put dari proses perusahaan.
Terobsesi dengan mutu yaitu menjadikan mutu sebagai pegangan/pandangan hidup.
Pendekatan ilmiah dalam menyelesaikan masalah dan mengambil keputusan.
Komitmen jangka panjang yang merupakan perbaikan mutu untuk jangka panjang.
Kerja Tim merupakan kegiatan kerja yang dikerjakan bersama-sama.
Continual proses improvement merupakan pencapaian mutu dengan adanya penyempurnaan dan perbaikan.
Pendidikan dan pelatihan merupakan penciptaan sesuatu untuk lebih bermutu.
Pengendalian yang tidak terfokus pada statistikal proses kontrol yang merupakan penilaian produk akhir.
Adanya keseragaman tujuan yang merupakan kesamaan tujuan dan tidak adanya pertentangan dalam pelaksanaannya.
Keterlibatan dan pemberdayaan karyawan.
KONSEP DASAR
Memfokuskan pada produk
Kepemimpinan dalam organisasi jasa yang mendukung pelaksanaan TQM
Budaya organisasi berorientasi pada mutu
Komunikasi yang efektif antar personil
Keahlian karyawan dalam melaksanakan TQM
Tanggung jawab pada karyawan
Manajemen berdasarkan kata atau fakta
Sudut pandang jangka panjang
KONSEP TOTAL QUALITY MANAGEMENT
TQM merupakan sikap dan perilaku berdasarkan kepuasaan atas pekerjaannya dan kerja tim atas kelompoknnya.
TQM merupakan komitmen total dari management sebagai pemimpin organisasi.
TQM bukan merupakan program atau sistem tapi merupakan budaya yang harus di bangun.
TQM menjadikan mutu sebagai the way of life
TQM melibatkan seluruh anggota organisasi/seluruh anggotaubah perusahaan untuk merubah budaya lama menjadi budaya baru.
PERUBAHAN BUDAYA PADA BUDAYA TQM
Komunikasi tertutup menjadi komunikasi terbuka.
Pengendalian menjadi pemberdayaan.
Inspeksi menjadi pencegahan.
Fokus internal menjadi fokus eksternal.
Biaya dan penjadwalan menjadi kesesuaian terhadap mutu.
Stabilitas menjadi perubahan dan perbaikan secara terus menerus.
Hubungan yang bersifat persaingan menjadi hubungan kerjasama.
Pengalokasian dan melemparkan hal-hal yang tidak diketahui menjadi penyelesaian semua masalah sampai ke akar-akarnya.
KOMITMEN TERHADAP TQM
Komitmen manajemen puncak mendukung pembentukan mutu dalam seluruh kegiatan yang dimulai dari proses perancangan dan menjamin hubungan antar kelompok fungsional.
Kesadaran merubah budaya sehingga timbul rasa saling percaya.
Perusahaan yang menggun
FAKTOR-FAKTOR PENGHAMBAT PENERAPAN TOTAL QUALITY MANAGEMENT PADA INSTANSI PE...aliyudhi_h
FAKTOR-FAKTOR PENGHAMBAT PENERAPAN
TOTAL QUALITY MANAGEMENT PADA INSTANSI PEMERINTAH YANG TELAH MENERAPKAN ISO 9001:2008
STUDI KASUS:
BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN RI
The document introduces the EFQM Excellence Model, which provides guidance for organizations to achieve sustainable excellence. It is comprised of fundamental concepts of excellence, the EFQM excellence model framework, and RADAR logic. The framework contains 9 criteria including leadership, strategy, people, partnerships/resources, processes/products/services, customer results, people results, society results, and key results. It is a non-prescriptive model that can help organizations understand the relationships between what they do and the results they achieve to plan strategic improvements.
Penerapan Sistem Manajemen Mutu ISO 9001 dan API Spec Q1 di PT. Pipa Mas Puti...Universitas Putera Batam
Makalah ini membahas penerapan sistem manajemen mutu ISO 9001 dan API Spec Q1 di PT Pipa Mas Putih untuk memenuhi permintaan pelanggan yang semakin meningkat. Penerapan standar mutu internasional diperlukan untuk memenuhi syarat tender dan memperluas pasar. Tulisan ini menjelaskan tujuan dan manfaat penerapan standar tersebut serta ruang lingkup penerapannya di perusahaan.
Teks tersebut membahas mengenai manajemen mutu dalam pendidikan. Terdapat beberapa poin penting yaitu definisi mutu menurut para ahli, unsur-unsur mutu, perkembangan organisasi berdasarkan pendekatan mutu, prinsip-prinsip Total Quality Management (TQM), dan berbagai upaya untuk meningkatkan mutu pendidikan di sekolah seperti meningkatkan mutu guru, kepala sekolah, sarana prasarana, serta pengelolaan biaya.
The document summarizes key changes made to the EFQM Excellence Model in 2010. Some criteria titles were changed for clarity. The fundamental concepts were fully integrated into the criteria parts. Examples were mapped from concepts to criteria to show how they are linked. The results section was refined, with key results now the focus. RADAR scoring was adjusted to place more emphasis on relevance, integrity, sustainability, and innovation. The weightings of criteria were also balanced.
The document discusses the eight elements of Total Quality Management (TQM). It describes the elements as: 1) Ethics, 2) Integrity, 3) Trust, 4) Training, 5) Teamwork, 6) Leadership, 7) Communication, and 8) Recognition. These elements can be divided into four groups: foundation, building blocks, binding mortar, and roof. The foundation includes ethics, integrity and trust. The building blocks are training, teamwork and leadership. Communication binds the elements together. Recognition forms the roof of the TQM system. Effective implementation of all eight elements is necessary for organizational success with TQM.
Paragraf pertama memberikan latar belakang bahwa pendidikan merupakan kebutuhan mendasar bagi manusia. Paragraf berikutnya menjelaskan bahwa peningkatan kualitas sumber daya manusia diperlukan untuk menghadapi tantangan globalisasi. Tulisan ini membahas tentang manajemen mutu pendidikan dengan pendekatan manajemen mutu terpadu untuk menjamin mutu pendidikan.
1. Dokumen tersebut membahas pendekatan mutu dan kepuasan pelanggan dalam pelayanan kesehatan dengan menjelaskan pemahaman mutu, definisi mutu, faktor-faktor yang mempengaruhi mutu, dan pengukuran kepuasan pelanggan.
2. Dibahas pula prinsip-prinsip manajemen mutu menurut Deming, Juran, Crosby dan faktor-faktor yang mempengaruhi nilai pelanggan.
3. Mutu didefinisikan sebagai keses
Total Quality Control adalah sistem manajemen mutu yang melibatkan seluruh karyawan untuk mengontrol dan meningkatkan kualitas secara berkelanjutan guna memenuhi kepuasan pelanggan."
Ringkasan dokumen tersebut adalah sebagai berikut:
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen kualitas total, termasuk definisi kualitas, dimensi kualitas, tujuh konsep utama manajemen kualitas total seperti perbaikan berkelanjutan dan six-sigma, serta perangkat-perangkat manajemen kualitas total seperti lembar periksa, diagram alir, dan statistical process control.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian kualitas, definisi kualitas, cara meningkatkan kualitas dan keuntungan yang diperoleh, hubungan antara kualitas dan strategi, pengaruh kualitas, biaya kualitas, etika dan manajemen kualitas, serta konsep-konsep total quality management seperti perbaikan terus-menerus, six sigma, pemberdayaan karyawan, tolok ukur, tepat waktu, konsep Taguchi, dan alat-alat TQM."
Presentasi TQM dari Mahasiswa Pascasarjana Universitas Trisakti untuk duniaFerry Ferdian
Presentasi TQM (Total Quality Management) ini dibuat dalam rangka memenuhi Tugas Presentasi pada mata kuliah Pengantar Manajemen Kualitas yang diasuh oleh Prof. Syamsir Abduh, Phd di Program Pascasarjana Magister Manajemen Universitas Trisakti. Presentasi ini merupakan kompilasi dari file TQM yang didapat dari web dengan lebih menekankan efek animasi pada tiap slide agar penyajiannya lebih menarik.
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen kualitas yang mencakup definisi kualitas, standar kualitas internasional seperti ISO dan JIS, penerapan Total Quality Management (TQM), serta pengukuran kualitas pada jasa."
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian mutu dan sistem manajemen mutu (Quality Management System/QMS) menurut beberapa sumber. Disebutkan pula tujuan penerapan QMS, manfaatnya, tahapan penerapannya, serta ISO 9001 sebagai standar internasional untuk QMS.
Dokumen tersebut merangkum materi pelatihan tentang Quality Control Circle (QCC) yang mencakup penjelasan tentang konsep dan peran QCC, proses Delapan Langkah Perbaikan, peran-peran kunci dalam QCC seperti Steering Committee, Facilitator, Leader dan Anggota, serta model organisasi QCC di perusahaan."
Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya sistem mutu bagi perusahaan untuk bersaing di pasar global. Sistem mutu seperti ISO digunakan untuk menjamin produk berkualitas tinggi sesuai harapan pelanggan.
Total Quality Management (TQM) merupakan sistem manajemen yang berfokus pada kepuasan pelanggan melalui perbaikan berkelanjutan dan keterlibatan seluruh karyawan. Prinsip-prinsip TQM antara lain menitikberatkan pada pelanggan, kerja sama tim, dan budaya kemanusiaan. Penerapan TQM di perusahaan berhasil jika mengikuti prinsip-prinsip tersebut.
Dokumen tersebut membahas konsep penjaminan mutu pendidikan tinggi dan standar operasi prosedur pelayanan perguruan tinggi. Terdapat penjelasan mengenai kebijakan mutu, prosedur kerja, instruksi kerja, dan standar mutu sebagai bagian dari penjaminan mutu pendidikan tinggi. Dokumen ini juga membahas landasan hukum dan tiga kegiatan penjaminan mutu pendidikan tinggi.
TQM adalah : “ Suatu sistem manajemen yang melibatkan semua level karyawan untuk terlibat dalam melakukan perbaikan terus menerus untuk memberikan pelayanan terbaikan untuk konsumen & menghasilkan produk yang berkualitas, zero defect, optimal/efektif dan mempunyai ratio reject yang kecil yang sesuai harapan konsumen”.
Perbaikan produktivitas selangkah demi selangkah secara berkesinambungan akan memperkuat Team work di perusahaan sehingga lama kelaman menjadi budaya kerja perusahaan yang ber etos kerja sangat baik dan produkif karena dilandasi saling kerjasama ditempat kerja menuju Visi melalui misi yang dijabarkan dalam aktivitas sehari-hari perusahaan.
2. A. PENDAHULUAN
Istilah lain untuk Quality Management dan
Total Quality Management (TQM)
● Total Quality Control (TQC) →
Feigenbaum / GE (1960)
● Company Wide Quality Control (CWQC)
→ Jepang (1968)
● Total Quality Service (TQS)
● Total Quality Maintenance (TPM)
● Continuous Quality Improvement (CQI)
● dll
3. KONSEP AWAL TQM OLEH BERBAGAI
PAKAR MUTU
● Setiap pakar mutu mempunyai pandangan dan pendekatan berbeda,
tergantung pada latar belakangnya
● Ada beberapa komitmen yang sama :
(1) Pentingnya komitmen manajemen
(2) Pendekatan strategis kepada sistem mutu
(3) Pentingnya pengukuran mutu
(4) Pentingnya perbaikan proses
(5) Pendidikan dan pelatihan
(6) Menghilangkan penyebab masalah mutu
4. B. URAIAN / ISI
1. KONSEP TQM OLEH PHILIP CROSBY
● Pengalaman mutu PHILIP CROSBY : 14 tahun di ITT
● Falsafah dasar : 4 kemutlakan mutu
(1) Apakah mutu itu ?
→ Mutu adalah kesesuaian terhadap persyaratan, bukan kebaikan
atau keistimewaan
(2) Sistem apa yang diperlukan untuk menghasilkan mutu ?
→ Sistem untuk menghasilkan mutu adalah pencegahan, bukan
penilaian (pemeriksaan)
(3) Standar kinerja apa yang harus digunakan ?
→ Standar kinerja harus “ tanpa cacat” (zero defect), tidak
“cukup” mendekati tanpa cacat
(4) Sistem pengukuran apa yang dibutuhkan ?
→ Pengukuran mutu merupakan harga ketidaksesuaian, bukan
sekedar daftar
5. 14 LANGKAH PERBAIKAN MUTU CROSBY
1. Komitmen manajemen.
2. Tim perbaikan mutu untuk mengendalikan proses perbaikan.
3. Pengukuran mutu diseluruh organisasi.
4. Analisis biaya diseluruh organisasi.
5. Kesadaran mutu seluruh pegawai.
6. Penerapan tindakan perbaikan ( corective action).
7. Perencanaan program “tanpa cacat”.
6. 14 LANGKAH PERBAIKAN MUTU CROSBY
8. Pendidikan pegawai.
9. Hari “tanpa cacat” untuk membangun komitmen tanpa cacat.
10.Penetapan sasaran untuk mengadakan perbaikan mutu.
11. Menghilangkan penyebab kesalahan.
12.Penghargaan kepada mereka yg memberikan sumbangan
istimewa.
13.Dewan mutu untuk kondisi perbaikan mutu dan gagasan
mutu.
14.Melakukan berulang kali.
7. 2. KONSEP TQM OLEH EDWARD DEMING
● Deming merupakan pakar mutu paling terkenal diantara seluruh pakar
mutu
● Bekerja di Biro Sensus USDA, spesialis pada tehnik-tehnik statistika
● Diakui masyarakat Jepang telah memberikan sumbangan istimewa
kepada perkembangan mutu
● Diabadikan dalam bentuk penghargaan mutu tertinggi di Jepang :
→ THE DEMING PRIZES
● Terkenal dengan :
Siklus PDCA (Deming Cycle)
14 Butir saran Deming
8. 1. Tetapkan dan publikasikan bersama karyawan tujuan mutu
perusahaan.
2. Mempelajari dan mengadopsi falsafah baru, dimulai dari manajemen
puncak sampai seluruh kepada karyawan.
3. Hentikan ketergantungan kepada pemeriksaan. Mutu diintegrasikan
kedalam proses pembuatan.
4. Hentikan penilaian bisnis hanya kepada harga. Sebagai gantinya,
gunakan ukuran mutu bersama harga. Singkirkan pemasok yang
terbukti memberikan beban untuk produk bermutu.
5. Perbaiki secara kontinyu sistem produksi dan jasa
6. Lembagakan pelatihan untuk meningkatkan keterampilan kerja.
7. Lembagakan kepemimpinan dan supervisi kepada pekerja.
14 BUTIR SARAN DEMING
9. 14 BUTIR SARAN DEMING
8. Singkirkan rasa takut untuk memperbaiki efektifitas kerja dan ciptakan
iklim inovasi.
9. Hilangkan penghalang komunikasi antar bagian. Dibiasakan
bekerjasama antar bagian untuk optimalisasi hasil kerja.
10. Hapuskan slogan, teguran, poster yang mendesak karyawan
meningkatkan produktivitas.
11. Hapuskan kuota atau standar kerja atau pencapaian sasaran berupa
angka.
12. Hilangkan rintangan yang mengganggu hak karyawan.
13. Lembagakan program pendidikan dan pelatihan.
14. Ciptakan struktur pada manajemen puncak yg mendorong 13 langkah di
atas (transformasi).
10. ● Bekerja pada departemen pemeriksaan di Bell Telephone’s
Hawthorne Works
● Seperti Deming, juga memperoleh penghargaan tertinggi dari Kaisar
Jepang : “ Second order the Sacred Treasure”
● Bukunya paling lengkap dan sangat terkenal : “Juran’s Quality
Control Hand Book”
● Dia mendirikan JURAN INSTITUTE yang melayani berbagai seminar,
konsultasi, konferensi dan Video tape yang berkaitan dengan mutu
3. KONSEP TQM MENURUT JOSEPH M. JURAN
11. Juran Trilogi (Trilogi Mutu)
● Didasarkan kepada proses manajerial yang biasa digunakan mengelola finansial :
perencanaan finansial, pengendalian finansial dan perbaikan finansial
● Penerapan pada manajemen mutu :
(1) Perencanaan mutu : Suatu proses mengidentifikasi pelanggan,
persyaratannya, harapannya tentang ciri-ciri produk dan jasa serta proses
untuk menjadikan produk dan jasa tersebut dengan atribut yang tepat
(2) Pengendalian mutu : suatu proses menguji dan mengevaluasi produk dan
jasa terhadap persyaratan yang diminta pelanggan. Masalah dideteksi
kemudian dikoreksi.
(3) Perbaikan mutu : suatu proses dengan mekanisme yang berkelanjutan
sehingga mutu dapat dicapai dengan kontinyu. Proses ini mencakup alokasi
sumber daya, penugasan orang mengerjakan proyek mutu, dan secara
teratur membangun struktur untuk mencapai mutu
13. Saran JURAN untuk perencanaan mutu :
(1) Identifikasi pelanggan dan persyaratannya, baik pelanggan internal
maupun pelanggan eksternal
(2) Menerjemahkan persyaratan pelanggan kedalam bahasa
perusahaan
(3) Menetapkan sasaran mutu berdasarkan persyaratan tersebut
(4) Mengembangkan dan mengoptimalkan produk dan jasa untuk
memenuhi persyaratan tersebut
(5) Mengembangkan dan mengoptimalkan proses yang menghasilkan
produk dan jasa tersebut.
14. 10 LANGKAH JURAN MENUJU PERBAIKAN MUTU
(1) Pastikan semua pegawai menyadari persyaratan dan perbaikan
mutu. Ini menuntut kepemimpinan manajemen
(2) Tetapkan sasaran khusus untuk perbaikan mutu berkelanjutan
terhadap semua kegiatan
(3) Bentuklah organisasi untuk menjamin bahwa sasaran tersebut
telah disusun
(4) Pastikan semua pegawai diberi pelatihan untuk memahami
peran mereka dalam perbaikan mutu
(5) Pastikan bahwa masalah yang merintangi perbaikan mutu
dihilangkan dengan pembentukan tim proyek pemecahan
masalah
15. 10 LANGKAH JURAN MENUJU PERBAIKAN MUTU
(lanjutan)
(6) Pastikan semua kemajuan perbaikan mutu dapat dimonitoring
(7) Pastikan semua kontribusi luar biasa bagi perbaikan mutu
teridentifikasi dan diakui
(8) Pastikan kemajuan dan kontribusi luar biasa dipublikasi
(9) Ukur semua proses dan tingkat perbaikan mutu
(10) Pastikan perbaikan mutu berkelanjutan dan penetapan sasaran
diintergrasikan kedalam sistem manajemen perusahaan
16. KONSEP TQM MENURUT KAORU
ISHIKAWA
● Seorang akademikus di University Tokyo
● Sering bekerjasama dengan industri dalam penerapan teknik-teknik
pengendalian mutu
● Karyanya yang terkenal : FISH BONE diagram disebut juga Diagram
ISHIKAWA
● Mengembangkan GKM di Jepang dan memperkenalkan istilah CWQC
● Untuk TQM dia memperkenalkan the Ishikawa model of relationaships
in Total Quality Management
18. Keterangan model ISHIKAWA
– Jaminan mutu adalah pusat TQM. Jaminan mutu menyatakan dengan
jelas bagaimana “fitness for use” akan dicapai dan menyediakan suatu sistem
review untuk memverifikasi bahwa suatu rencana jika diikuti akan
menghasilkan “fitness for use”
– Pengendalian Mutu, merupakan lingkaran kedua yang berperan agar
semua kinerja terkendali, tidak menyimpang. Bila menyimpang, segera
dikoreksi.
– Pengendalian PDCA, berperanan dalam pengendalian setiap tahapan
kerja dengan prinsip-prinsip manajemen. Jika siklus Plan, Do Check, Action
terus dipertahankan maka perbaikan berkelanjutan akan tercapai
– Gugus Mutu, menunjukkan upaya mutu bersifat terpadu dan menyeluruh
(tidak total). Tanpa GKM, TQM tidak melibatkan seluruh karyawan
19. ● ISO – 9000(1987)
● MALCOLM BALRIDGEFRAMEWORK(1987)
● SIX-SIGMA (1987)
● EFQM(The European Foundation for Quality Management)(1987)
● TENNERDETORO(1992)
● BSC (BalancedScorecard) (1992)
4. KONSEP MANAJEMEN MUTU YANG BARU
20. Penelitian Booz Allen Hamilton (2003) terhadap
● 26 penerima Malcolm Award
● 150 esksekutif Fortune 1000
● 126 pimpinan Perguruan Tinggi, healthcare dan smallbusiness
ORGANISASI MALCOLM ISO-9000 SIX-SIGMA BSC
Perguruan Tinggi 46,7 11,0 15,8 24,0
Healthcare org. 37,7 31,5 23,0 22,1
Small Business 34,0 31,5 21,1 19,6
Relevance of Performance Approachs (%)
→ Menyatakan relevandan sangat relevan
22. malcolm balridge framework
LEADERSHIP PELANGGAN
INFORMASI
&
ANALISIS
H A S I L
S D M
EFEKTIVITAS
PROSES
PERENCANAAN
DRIVE SYSTEM MEASURES OUTCOMES
OF PROGRES
Diinisiasi The National Institute of Standards Technology (NIST), USA 1987
www.balridge.nist.gov
23. model dasar EFQM
1
LEADER -
SHIP
9
BUSINESS
RESULTS
5
PROCESS
MANAGE –
MENT
2
POLICY
&
STRATEGY
6
CUSTOMER
SATIS –
FACTION
3
PEOPLE
MANAGE –
MENT
4
RESOURCES
7
PEOPLE
SATIS –
FACTION
8
IMPACT
on
SOCIETY
ORGANISASI HASIL
EUROPEAN FOUNDATION for QUALITY MANAGEMENT
http://www.efqm.org/EFQM
1992
24. six sigma
Menerapkan proses berbasis statistik utk memperkuat
kemampuan perusahaan memperbaiki proses
3 Strategi SIX SIGMA
Perancangan / perancangan ulang proses
Manajemen proses
Perbaikan proses baik kontinyu maupun
• Konsep perbaikan proses : Define-Measure-Analyze-
Improve-Control (DMAIC)
25. TENNER DETORO (1992)
TQM : 3 Steps to Continuous Improvement
Steps Key Activities
Customer Focus • Identifying Customer
• Understanding Customer Expectations
Process Improvement • Define Problem
• Identify and Document Process
• Measure Performance
• Understand why
• Develop Test Idea
• Implement solutions and evaluate
Total Involvement • Develop Leadership
• Empowered Work Force
• Develop Supplier Relation
26. BALANCE SCORECARD ( BSC )
● Merupakan bagian dari sistem manajemen strategis
● Tolok ukur kinerja organisasi terdiri dari 4 perspektif
1. Perspektif keuangan
2. Perspektif pelanggan
3. Perspektif proses usaha internal
4. Perspektif pembelajaran dan pertumbuhan
27. KERANGKA PENGUKURAN KINERJA SESUAI B S C
PENGUKURAN KINERJA INDIKATOR
K E U A N G A N
Apakah kinerja keuangan meningkat ?
P E L A N G G A N
Apakah pelanggan merasakan nilai (mutu) yang
dihasilkan lebih baik ?
Proses Usaha Internal
Sudahkah diperbaiki proses kunci usaha yang dapat
memberi nilai (mutu) lebih baik ?
Pembelajaran dan Pertumbuhan
Apakah kita mempertahankan kemampuan,
berubah dan peningkatan perbaikan ?
?
?
?
?
28. Sumber :
Kaplan dan Norton (1996)
“To achieve our
vision, how
should we
appear to our
customers ?”
“To satisfy our
share holders
and customers,
what business
processes must
we excel at ?”
Customer Internal Business Process
“To achieve our
vision, how will
we sustain our
ability to change
and improve ?”
Learning and Growth
“To succeed
financially, how
should we
appear to our
shareholders?”
Financial
Vision
and
Strategy
BSC memberikan suatu kerangka kerja
untuk menjabarkan strategi ke
dalam istilah operasional
29. C. TUGAS BELAJAR
1. Jelaskan perbedaan konsep TQM antara Crosby dan Juran
2. Apakah yang dimaksud dengan Juran trilogi? Jelaskan !
3. Dari berbagai konsep TQM oleh pakar mutu, apa yang dapat
disimpulkan?
4. Sebutkan dan jelaskan beberapa contoh sistem manajemen
mutu yang berawal dari kerangka penilaian kinerja
perusahaan
30. DAFTAR PUSTAKA
Amin Wijaya Tunggal. 2003. Pengukuran Kinerja Dengan Balanced Scorecard.
Harvarindo.
JONES,E.1991. Quality Technology. Second Edition MORABIN TAFE, AUSTRALIA.
MUNRO.M.dan M.MUNRO. 1996. Implementing Total Quality Management; Terjemahan
oleh Sukarno Tjiptowardojo. PT. Elex Media Komputindo, Jakarta.
PANDE. P.S, R.P. NEWMAN dan R.R. CAVANAGH. 2000. The Six Sigma Way. How GE,
Motorola, and Other Top Companies Are Honing Their Performance. The McGraw-
Hill Co Inc.
Tenner.A.R. dan I.J.Detoro.1992. Total Quality Management. Addition – Wesley
Publishing Company, Massachusetts.