2. Metode Quality Assurance
(Jaminan Kualitas)
Jaminan kualitas menggunakan salah satu dari tiga metode:
• Pengujian kegagalan (failure testing), ini adalah metode
dimana perusahaan melakukan pengujian terus-menerus
kepada produknya untuk menentukan apakah terjadi
kegagalan atau kerusakana. Misalkan pada produk fisik,
perusahaan melakukan uji panas, getaran atau tekanan.
• Statistical process control (SPC), ini merupakan metodologi
yang dikembangkan oleh Walter Shewhart dari Werstern
Electric Company dan Bell Telephone Laboratories, dimana
metodologi ini melakukan pengelolaan dan pengendalian
produksi produk menggunakan metode statistik.
• Total quality management (TQM), dimana metode ini
menggambarkan pendekatan manajerial pada sukses jangka
panjang berdasarkan kepuasaan konsumen. Ini adalah
metode dimana seluruh anggota perusahaan harus
berpartisipasi dalam proses optimasi layanan dan produk
berserta suasana kerja.
3. Teknik dan Alat
Quality Assurance (QA)
• Terdapat tiga teknik ataupun alat yang
digunakan untuk menjamin kualitas suatu
produk, yaitu:
Quality Audit,
Process Analysis,
Quality Management and Control
Tools.
4. • Dalam Quality Audit, suatu tim ahli (bisa jadi berasal
dari pihak ketiga eksternal) - bukan dari internal
perusahaan - akan melakukan peninjauan proses dan
prosedur yang telah ditentukan oleh perusahaan.
• Apabila ditemukan perbedaan antara apa yang
dilakukan dengan apa yang dinyatakan dalam
prosedur atau proses maka perusahaan yang
bersangkutan (perusahaan yang diaudit) diminta untuk
melakukan tindakan perbaikan (Corrective Action).
• Pihak ketiga dari eksternal tersebut juga akan
memberikan saran-saran untuk perbaikan pada
proses-prosesnya.
• Quality Audit ini memastikan proses dan prosedur
yang telah disetujui dan yang telah ditentukan tersebut
telah dilaksanakan dengan baik dan diikuti oleh pihak
yang bersangkutan.
Quality Audit
5. • Process Analysis adalah menganalisis
setiap proses untuk menemukan
kemungkinan (potensi) terjadinya produk
cacat ataupun proses-proses yang tidak
memiliki nilai tambah kemudian carikan
akar penyebabnya dan lakukan tindakan
perbaikannya.
Process Analysis
6. • Quality Management dan Control Tools mencakup
berbagai teknik diagram yang membantu untuk
menemukan permasalahan, ide perbaikan,
pengambilan keputusan dan prioritas permasalahan
yang harus diselesaikan.
• Contoh alat-alat Quality Management and Control
Tools ini diantaranya seperti:
Diagram Pohon,
Diagram Afinitas,
Diagram Jaringan
dan lain-lainnya.
Quality Management and
Control Tools.
7. Teknik dan Alat yang digunakan
Quality Control (QC)
• Umum digunakan adalah:
Inspeksi (Inspection),
Pengambilan sample secara statistik
(Statistical Sampling), dan
Tujuh alat pengendalian kualitas (QC
Seven Tools).
8. • Inspeksi atau Inspection adalah menguji
produk-produk yang akan dikirim ke
pelanggan untuk memastikan tidak ada
yang cacat dan sesuai dengan
persyaratan kualitas yang telah
ditentukan.
Inspeksi (Inspection),
9. • Statistical Sampling adalah memilih
sejumlah unit/produk secara acak dari suatu
batch atau lot untuk diperiksa kembali
dengan tujuan untuk memastikan produk
yang akan dikirimkan tersebut tidak terdapat
produk cacat dan sesuai dengan persyaratan
kualitas yang ditentukan.
Statistical Sampling (Pengambilan
sample secara statistik)
10. • QC Seven Tools atau Tujuh alat pengendalian
kualitas terdiri dari:
Histogram,
Scatter Diagram,
Control Chart,
Check Sheet,
Pareto Diagram,
Cause and Effect Diagram dan Flow Chart.
• Alat-alat tersebut digunakan untuk membantu
menemukan ketidaksesuai dan kecacatan pada
produk.
QC Seven Tools (Tujuh alat
pengendalian kualitas)