Program harus terdokumentasi
Identifikasi semua langkah dalam operasi yang kritis terhadap keamanan dan mutu pangan
Terapkan prosedur kontrol yang efektif pada setiap tahap operasi
Monitor prosedur kontrol untuk menjamin efektifitasnya
Pelihara pencatatan yang baik dan review prosedur pengendalian (secara periodik atau jika ada perubahan operasi
QA bertujuan untuk meningkatkan proses pengembangan produk dengan melakukan pengukuran mutu dan perbaikan, sedangkan QC bertujuan untuk memastikan produk memenuhi standar dengan melakukan inspeksi dan pengujian. QA bersifat preventif dengan merancang prosedur, sedangkan QC bersifat korektif dengan melakukan tindakan sesuai prosedur QA. Secara umum, QA menjamin kualitas proses sedangkan QC menjamin kualitas produk.
Program pengendalian hama (pest control) perusahaan harus sesuai dengan kondisi lingkungan pabrik dan mencakup pencegahan masuknya hama ke area produksi serta penyimpanan, pengendalian hama seperti rayap, semut, kecoa, dan tikus, serta dokumentasi pelaksanaan termasuk bahan kimia yang digunakan.
Program harus terdokumentasi
Identifikasi semua langkah dalam operasi yang kritis terhadap keamanan dan mutu pangan
Terapkan prosedur kontrol yang efektif pada setiap tahap operasi
Monitor prosedur kontrol untuk menjamin efektifitasnya
Pelihara pencatatan yang baik dan review prosedur pengendalian (secara periodik atau jika ada perubahan operasi
QA bertujuan untuk meningkatkan proses pengembangan produk dengan melakukan pengukuran mutu dan perbaikan, sedangkan QC bertujuan untuk memastikan produk memenuhi standar dengan melakukan inspeksi dan pengujian. QA bersifat preventif dengan merancang prosedur, sedangkan QC bersifat korektif dengan melakukan tindakan sesuai prosedur QA. Secara umum, QA menjamin kualitas proses sedangkan QC menjamin kualitas produk.
Program pengendalian hama (pest control) perusahaan harus sesuai dengan kondisi lingkungan pabrik dan mencakup pencegahan masuknya hama ke area produksi serta penyimpanan, pengendalian hama seperti rayap, semut, kecoa, dan tikus, serta dokumentasi pelaksanaan termasuk bahan kimia yang digunakan.
Dokumen ini memberikan panduan tentang kesadaran ISO 9001:2015, penyusunan Standar Operasional Prosedur (SOP) dan bisnis proses untuk UKM. Dokumen tersebut menjelaskan tentang pentingnya mutu, definisi mutu, konsep penerapan sistem manajemen mutu, struktur organisasi, kebijakan mutu, sasaran mutu dan analisis risiko.
Dokumen tersebut membahas tentang kontrol kualitas, tujuannya untuk menjaga kualitas produk sesuai rencana dengan melibatkan seluruh bagian. Metode yang dijelaskan adalah brainstorming, why-why analysis, dan fishbone diagram untuk mengidentifikasi akar masalah seperti cacat produk dan gangguan mesin.
Dokumen tersebut membahas tentang staffing atau penyusunan personalia yang mencakup merekrut, pengembangan, dan upaya agar karyawan memberikan kontribusi maksimal. Prosesnya meliputi perencanaan sumber daya manusia, rekrutmen, seleksi, orientasi, pelatihan, pengembangan, dan kompensasi. Tujuannya adalah untuk mendapatkan karyawan yang tepat dan meningkatkan kinerja mereka secara berkelanjutan.
Pengendalian merupakan proses pemantauan, evaluasi, dan pelaporan atas pencapaian rencana untuk mengambil tindakan korektif guna penyempurnaan. Tujuannya antara lain mencegah kesalahan, meningkatkan akuntabilitas, serta mengarahkan organisasi untuk melakukan perbaikan berdasarkan hasil evaluasi kinerja. Pengendalian manajemen melibatkan tiga aktivitas yakni perumusan strategi, pengendalian manajemen, dan
Dokumen tersebut membahas beberapa standar ISO terkait sistem manajemen mutu, lingkungan, kesehatan dan keselamatan kerja, serta energi. Dokumen tersebut juga menjelaskan tujuan dari standar-standar tersebut dan memberikan penjelasan singkat mengenai ISO 9001:2015 terkait komitmen manajemen, persyaratan sistem, dan proses sertifikasi.
Total Quality Control adalah sistem manajemen mutu yang melibatkan seluruh karyawan untuk mengontrol dan meningkatkan kualitas secara berkelanjutan guna memenuhi kepuasan pelanggan."
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
KPI (Key Performance Indicator) digunakan untuk mengukur kinerja perusahaan sesuai dengan tujuan dan visi misi. KPI harus spesifik, terukur, dapat dicapai, dapat diandalkan, dan memiliki batas waktu. KPI dapat dibangun berdasarkan Balance Scorecard yang mencakup finansial, pelanggan, proses bisnis, dan pembelajaran organisasi.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang Standar Nasional Indonesia (SNI) dan manfaatnya bagi UKM.
2. Penerapan SNI dapat meningkatkan omset penjualan UKM hingga 300% dan membuka peluang ekspor.
3. SNI mencakup standar untuk berbagai produk termasuk pempek, kerupuk, dan proses sertifikasinya.
Dokumen tersebut membahas tentang Cara Pembuatan Kosmetik yang Baik (CPKB) yang merupakan pedoman wajib bagi industri kosmetik untuk menghasilkan produk yang memenuhi standar mutu dan keamanan serta mampu bersaing di pasar global. CPKB mencakup aspek-aspek seperti sistem manajemen mutu, personalia, fasilitas produksi, sanitasi, kontrol mutu, dan dokumentasi.
FORM-01-Formulir Pemeriksaan Bahan Baku Pangan dan Kemasan.pdfhernuwaluyo
Formulir pemeriksaan bahan baku pangan dan kemasan digunakan untuk mencatat hasil pemeriksaan bahan baku yang diterima dari pemasok. Formulir ini mencakup informasi tentang kode pemasok, nama barang, kode batch produksi, jumlah diterima, kondisi pengangkutan, kondisi bahan baku segar atau olahan, kondisi kemasan dan label, serta status penerimaan.
Presentasi iso 9001 2015 persyaratan klausul 7 dukunganExemplar Solution
Dokumen tersebut membahas tentang persyaratan sumber daya dalam ISO 9001:2015, termasuk personil, infrastruktur, lingkungan, peralatan pemantauan dan pengukuran, serta pengetahuan organisasi yang dibutuhkan untuk mendukung sistem manajemen mutu dan kesesuaian produk atau jasa."
Ringkasan dokumen tersebut membahas tentang penyusunan CAPA (Corrective and Preventive Action/Tindakan Korektif dan Pencegahan) berdasarkan hasil inspeksi fasilitas distribusi obat dan pelayanan kefarmasian. Dokumen ini menjelaskan dasar hukum dan teori terkait CAPA, contoh pengisian matriks CAPA, serta contoh penerapan CAPA pada beberapa temuan ketidaksesuaian hasil inspeksi.
Dokumen tersebut membahas konsep kualitas, termasuk definisi kualitas secara konvensional dan strategik, dimensi kualitas untuk produk dan jasa, serta perspektif terhadap kualitas seperti berdasarkan produk, pengguna, manufaktur, dan nilai.
Izin Penerapan CPPOB - Pendampingan Pelaku Usaha MGS 29 September 2022_HSD.pdfSamuelSaMzs2
Dokumen tersebut membahas tentang izin penerapan Cara Produksi Pangan Olahan yang Baik (CPPOB) untuk produsen minyak goreng sawit. Dokumen menjelaskan persyaratan untuk memperoleh izin CPPOB, proses penerbitannya, dan audit sarana produksi untuk memastikan pemenuhan standar keamanan pangan.
Dokumen tersebut membahas tentang pemberdayaan karyawan dalam 3 kalimat. Pemberdayaan karyawan memberikan kepemilikan kepada karyawan atas proses dan hasil pekerjaan mereka untuk menciptakan rasa memiliki yang kuat. Manajemen harus menciptakan lingkungan yang mendukung inisiatif karyawan dan mengatasi hambatan untuk membuat pemberdayaan berhasil.
Dokumen ini memberikan panduan tentang kesadaran ISO 9001:2015, penyusunan Standar Operasional Prosedur (SOP) dan bisnis proses untuk UKM. Dokumen tersebut menjelaskan tentang pentingnya mutu, definisi mutu, konsep penerapan sistem manajemen mutu, struktur organisasi, kebijakan mutu, sasaran mutu dan analisis risiko.
Dokumen tersebut membahas tentang kontrol kualitas, tujuannya untuk menjaga kualitas produk sesuai rencana dengan melibatkan seluruh bagian. Metode yang dijelaskan adalah brainstorming, why-why analysis, dan fishbone diagram untuk mengidentifikasi akar masalah seperti cacat produk dan gangguan mesin.
Dokumen tersebut membahas tentang staffing atau penyusunan personalia yang mencakup merekrut, pengembangan, dan upaya agar karyawan memberikan kontribusi maksimal. Prosesnya meliputi perencanaan sumber daya manusia, rekrutmen, seleksi, orientasi, pelatihan, pengembangan, dan kompensasi. Tujuannya adalah untuk mendapatkan karyawan yang tepat dan meningkatkan kinerja mereka secara berkelanjutan.
Pengendalian merupakan proses pemantauan, evaluasi, dan pelaporan atas pencapaian rencana untuk mengambil tindakan korektif guna penyempurnaan. Tujuannya antara lain mencegah kesalahan, meningkatkan akuntabilitas, serta mengarahkan organisasi untuk melakukan perbaikan berdasarkan hasil evaluasi kinerja. Pengendalian manajemen melibatkan tiga aktivitas yakni perumusan strategi, pengendalian manajemen, dan
Dokumen tersebut membahas beberapa standar ISO terkait sistem manajemen mutu, lingkungan, kesehatan dan keselamatan kerja, serta energi. Dokumen tersebut juga menjelaskan tujuan dari standar-standar tersebut dan memberikan penjelasan singkat mengenai ISO 9001:2015 terkait komitmen manajemen, persyaratan sistem, dan proses sertifikasi.
Total Quality Control adalah sistem manajemen mutu yang melibatkan seluruh karyawan untuk mengontrol dan meningkatkan kualitas secara berkelanjutan guna memenuhi kepuasan pelanggan."
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
KPI (Key Performance Indicator) digunakan untuk mengukur kinerja perusahaan sesuai dengan tujuan dan visi misi. KPI harus spesifik, terukur, dapat dicapai, dapat diandalkan, dan memiliki batas waktu. KPI dapat dibangun berdasarkan Balance Scorecard yang mencakup finansial, pelanggan, proses bisnis, dan pembelajaran organisasi.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang Standar Nasional Indonesia (SNI) dan manfaatnya bagi UKM.
2. Penerapan SNI dapat meningkatkan omset penjualan UKM hingga 300% dan membuka peluang ekspor.
3. SNI mencakup standar untuk berbagai produk termasuk pempek, kerupuk, dan proses sertifikasinya.
Dokumen tersebut membahas tentang Cara Pembuatan Kosmetik yang Baik (CPKB) yang merupakan pedoman wajib bagi industri kosmetik untuk menghasilkan produk yang memenuhi standar mutu dan keamanan serta mampu bersaing di pasar global. CPKB mencakup aspek-aspek seperti sistem manajemen mutu, personalia, fasilitas produksi, sanitasi, kontrol mutu, dan dokumentasi.
FORM-01-Formulir Pemeriksaan Bahan Baku Pangan dan Kemasan.pdfhernuwaluyo
Formulir pemeriksaan bahan baku pangan dan kemasan digunakan untuk mencatat hasil pemeriksaan bahan baku yang diterima dari pemasok. Formulir ini mencakup informasi tentang kode pemasok, nama barang, kode batch produksi, jumlah diterima, kondisi pengangkutan, kondisi bahan baku segar atau olahan, kondisi kemasan dan label, serta status penerimaan.
Presentasi iso 9001 2015 persyaratan klausul 7 dukunganExemplar Solution
Dokumen tersebut membahas tentang persyaratan sumber daya dalam ISO 9001:2015, termasuk personil, infrastruktur, lingkungan, peralatan pemantauan dan pengukuran, serta pengetahuan organisasi yang dibutuhkan untuk mendukung sistem manajemen mutu dan kesesuaian produk atau jasa."
Ringkasan dokumen tersebut membahas tentang penyusunan CAPA (Corrective and Preventive Action/Tindakan Korektif dan Pencegahan) berdasarkan hasil inspeksi fasilitas distribusi obat dan pelayanan kefarmasian. Dokumen ini menjelaskan dasar hukum dan teori terkait CAPA, contoh pengisian matriks CAPA, serta contoh penerapan CAPA pada beberapa temuan ketidaksesuaian hasil inspeksi.
Dokumen tersebut membahas konsep kualitas, termasuk definisi kualitas secara konvensional dan strategik, dimensi kualitas untuk produk dan jasa, serta perspektif terhadap kualitas seperti berdasarkan produk, pengguna, manufaktur, dan nilai.
Izin Penerapan CPPOB - Pendampingan Pelaku Usaha MGS 29 September 2022_HSD.pdfSamuelSaMzs2
Dokumen tersebut membahas tentang izin penerapan Cara Produksi Pangan Olahan yang Baik (CPPOB) untuk produsen minyak goreng sawit. Dokumen menjelaskan persyaratan untuk memperoleh izin CPPOB, proses penerbitannya, dan audit sarana produksi untuk memastikan pemenuhan standar keamanan pangan.
Dokumen tersebut membahas tentang pemberdayaan karyawan dalam 3 kalimat. Pemberdayaan karyawan memberikan kepemilikan kepada karyawan atas proses dan hasil pekerjaan mereka untuk menciptakan rasa memiliki yang kuat. Manajemen harus menciptakan lingkungan yang mendukung inisiatif karyawan dan mengatasi hambatan untuk membuat pemberdayaan berhasil.
Dokumen ini membahas tentang manajemen mutu dengan fokus pada pelanggan. Misi utama manajemen mutu adalah memenuhi kebutuhan dan harapan pelanggan. Organisasi perlu memahami kebutuhan pelanggan, mengukur kepuasan pelanggan, dan menindaklanjuti hasilnya untuk menciptakan kepuasan pelanggan.
ISO 9000 adalah standar internasional untuk manajemen mutu yang membantu perusahaan mendokumentasikan sistem mutu dan memastikan produk sesuai spesifikasi. ISO 9000 menekankan penerapan sistem manajemen mutu yang didokumentasikan dan fokus pada pelanggan.
PT Sido Muncul menargetkan konsumen kelas menengah ke atas dengan gaya hidup modern yang menginginkan produk kesehatan yang praktis dan berkhasiat. Perusahaan memposisikan diri dengan menyediakan jamu berkemasan sederhana serta melakukan iklan masif di berbagai media.
Pentingnya Sistem Manajemen Kualitas ISO-9000
Gelombang globalisasi ekonomi akibat AFTA, GATT, APEC, WTO, dan sebagainya menciptakan kompetisi yang semakin bebas dan ketat. Menghadapi situasi seperti ini, terdapat dua pilihan bagi para pelaku bisnis maupun produsen, yaitu masuk dalam arena kompetisi atau keluar dari arena kompetisi. Memasuki iklim kompetisi dan perdagangan bebas seperti itu, maka strategi kompetisi yang paling dapat diandalkan oleh pelaku bisnis adalah Strategi Kualitas.
Manfaat pokok implementasi sistem manajemen kualitas ISO-9000 sebagai berikut :
a. Meningkatkan efisiensi kerja,efektivitas dan produktivitas
b. Meningkatkan daya saing
c. Adanya jaminan konsistensi terhadap kualitas produk
d. Meningkatkan kepercayaan konsumen terhadap produk
e. Struktur kerja lebih jelas dan transparan
f. Meningkatkan ketrampilan pegawai karena pembinaan SDM terprogram
g. Lingkungan kerja lebih rapi dan bersih
h. Dokumentasi lebih teliti
ISO adalah organisasi standarisasi internasional yang menerbitkan standar manajemen dan produk, termasuk ISO 9001 tentang sistem manajemen mutu. ISO 9001 mensyaratkan pendekatan proses, 8 prinsip dan 8 klausul manajemen mutu, serta dokumentasi sistem dan rekaman tertentu. Standar ini telah direvisi beberapa kali dan banyak diadopsi oleh perusahaan di seluruh dunia.
Total Quality Management (TQM) merupakan sistem manajemen yang berfokus pada kepuasan pelanggan melalui perbaikan berkelanjutan. Aplikasi TQM dalam lembaga pendidikan Islam penting untuk meningkatkan mutu dengan mengikuti prinsip-prinsip Edward Deming seperti kesadaran akan mutu, kerjasama, dan perbaikan berkelanjutan.
Kaizen adalah pondasi awal sebuah perusahaan yang ingin berkembang dan berorientasi maju.Sistem dimana jika dapat berjalan dengan konsisten diterapkan akan menghasilkan keuntungan bagi perusahaan.
Pun dapat diterapkan dalamkehidupan kita sehari2 misalnya,di rumah, di sekolah, di lingkungan RT dll.
Bagi yang Membutuhkan Materi ini maupun Jasa Pelatihan Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2015 Versi Terbaru, bisa menghubungi : HARD-Hi SMART CONSULTING di Hotline Service 0878-7063-5053 (Fast Response). Terimakasih.
Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya sistem mutu bagi perusahaan untuk bersaing di pasar global. Sistem mutu seperti ISO digunakan untuk menjamin produk berkualitas tinggi sesuai harapan pelanggan.
Artikel mengenai pengertian kualitas. Ujian Tengah Semester 2, Tahun Akademik 2022/2023, Kelas S1 Pariwisata A, Kelompok 2, Mata Kuliah Kualitas Pelayanan
"[Ringkasan] Dokumen tersebut membahas tentang strategi pemasaran (marketing mix) yang terdiri dari 7P (produk, harga, promosi, tempat, orang, proses, dan bukti fisik) beserta penjelasan singkat mengenai setiap unsur pemasaran tersebut."
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen mutu dan produktivitas. Dokumen tersebut mendefinisikan kualitas sebagai kesesuaian penggunaan produk untuk memenuhi kebutuhan pelanggan. Dokumen tersebut juga membahas pentingnya kualitas dari sudut pandang manajemen operasional dan pemasaran untuk meningkatkan daya saing produk. Selain itu, dokumen tersebut menjelaskan alternatif perspektif kualitas dan sistem kualitas modern yang ber
Dokumen tersebut membahas tentang komitmen perkuliahan marketing, silabus kuliah manajemen pemasaran, dan konsep-konsep dasar pemasaran seperti kebutuhan pelanggan, nilai, biaya, dan kepuasan pelanggan."
Total Quality Management (TQM) adalah pendekatan manajemen yang berfokus pada peningkatan kualitas produk, layanan, dan proses untuk memenuhi kepuasan pelanggan dan mencapai daya saing. TQM bertujuan memastikan tidak ada kerugian bagi konsumen atau perusahaan. TQM melibatkan berbagai elemen seperti etika, pelatihan, kerja sama tim, komunikasi, dan penghargaan untuk mencapai perbaikan berkelanjutan.
Manajemen mutu pelayanan kesehatan merupakan pendekatan yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas layanan yang diberikan oleh penyedia layanan kesehatan, baik itu rumah sakit, puskesmas, klinik, maupun praktisi mandiri. Tujuan utamanya adalah memberikan pelayanan yang aman, efektif, efisien, tepat waktu, berkelanjutan, dan berorientasi pada kepuasan pasien.
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka.
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka.
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdffadlurrahman260903
Ppt landasan pendidikan tentang pendidikan seumur hidup.
Prodi pendidikan agama Islam
Fakultas tarbiyah dan ilmu keguruan
Universitas Islam negeri syekh Ali Hasan Ahmad addary Padangsidimpuan
Pendidikan sepanjang hayat atau pendidikan seumur hidup adalah sebuah system konsepkonsep pendidikan yang menerangkan keseluruhan peristiwa-peristiwa kegiatan belajarmengajar yang berlangsung dalam keseluruhan kehidupan manusia. Pendidikan sepanjang
hayat memandang jauh ke depan, berusaha untuk menghasilkan manusia dan masyarakat yang
baru, merupakan suatu proyek masyarakat yang sangat besar. Pendidikan sepanjang hayat
merupakan asas pendidikan yang cocok bagi orang-orang yang hidup dalam dunia
transformasi dan informasi, yaitu masyarakat modern. Manusia harus lebih bisa menyesuaikan
dirinya secara terus menerus dengan situasi yang baru.
Materi ini membahas tentang defenisi dan Usia Anak di Indonesia serta hubungannya dengan risiko terpapar kekerasan. Dalam modul ini, akan diuraikan berbagai bentuk kekerasan yang dapat dialami anak-anak, seperti kekerasan fisik, emosional, seksual, dan penelantaran.
Paper ini bertujuan untuk menganalisis pencemaran udara akibat pabrik aspal. Analisis ini akan fokus pada emisi udara yang dihasilkan oleh pabrik aspal, dampak kesehatan dan lingkungan dari emisi tersebut, dan upaya yang dapat dilakukan untuk mengurangi pencemaran udara
2. SITUASI USAHA DALAMSITUASI USAHA DALAM
PASAR YANG BERSAINGPASAR YANG BERSAING
Company
(Perusahaan
Kita)
Competitor
(Perusahaan
Pesaing)
Consumer
(Pembeli)
4. KUNCI SUKSES USAHAKUNCI SUKSES USAHA
Produk dan layanan perusahaan
Sesuai dengan harapan pembeli dan
lebih baik dari yang ditawarkan
pesaing
Produk dan layanan perusahaan
Sesuai dengan harapan pembeli dan
lebih baik dari yang ditawarkan
pesaing
Konsumen puasKonsumen puas
Membeli kembali/
Lebih banyak,
Pembeli baru
Membeli kembali/
Lebih banyak,
Pembeli baru
Penjualan
Laba
Penjualan
Laba
Perusahaan
mantap
Dan berkembang
Perusahaan
mantap
Dan berkembang
5. A
Keluaran
Anda
(produk & service)
B
Permintaan Pelanggan
(Apa yg dibutuhkan &
Atau harapkan)
Versus
A = B
Puas
KEPUASAN DIPEROLEH MANAKALA PRODUK
DAN LAYANAN SESUAI DENGAN HARAPAN
PELANGGAN
6. Jendela KonsumenJendela Konsumen
(ABROR Inc.)(ABROR Inc.)
Attention Bravo
Don’t worry be happy Cut or communicate
Tidak diperoleh Diperoleh
Diinginkan
Tidak Diinginkan
7. MENGUKUR KEPUASANMENGUKUR KEPUASAN
KONSUMENKONSUMEN
Sistem keluhan dan saranSistem keluhan dan saran
Ghost shoppingGhost shopping
Lost Customer analysesLost Customer analyses
Survei kepuasan pelangganSurvei kepuasan pelanggan
8. CUSTOMER IS KING
Konsumen adalah orang yang paling penting bagi perusahaan
Konsumen tidak tergantung pada perusahaan, tetapi perusahaan
bergantung kepada konsumen
Konsumen tidak mengganggu perusahaan, tetapi justru membantu
perusahaan
Konsumen adalah manusia, bukan barang mati (perlu diperhatikan)
Konsumen bukan lawan berdebat, tetapi kawan yang membantu
Konsumen mempercayakan keinginannya kepada perusahaan, karena itu
harus dipenuhi
Konsumen memberikan keuntungan kepada perusahaan
Konsumen adalah jiwa dari perusahaan
Konsumen perlu dimengerti dan diberi pelayanan yang
menyenangkan dan memuaskan.
9. PENTINGNYA MUTUPENTINGNYA MUTU
Dalam era global, persaingan menjadi makin tajam.Dalam era global, persaingan menjadi makin tajam.
Hanya perusahaan yang dapat menghasilkan kualitasHanya perusahaan yang dapat menghasilkan kualitas
barang atau jasa yang sesuai dengan tuntutanbarang atau jasa yang sesuai dengan tuntutan
pelanggan yang dapat memenangkan persainganpelanggan yang dapat memenangkan persaingan
Mutu merupakan salah satu kebijaksanaan pentingMutu merupakan salah satu kebijaksanaan penting
dalam meningkatkan daya saing produk yang harusdalam meningkatkan daya saing produk yang harus
memberi kepuasan melebihi atau paling tidak samamemberi kepuasan melebihi atau paling tidak sama
dengan produk pesaingdengan produk pesaing
Mutu produk merupakan salah satu unsur utama dalamMutu produk merupakan salah satu unsur utama dalam
bauran pemasaran yang dapat meningkatkan volumebauran pemasaran yang dapat meningkatkan volume
penjualan dan memperluas pangsa pasarpenjualan dan memperluas pangsa pasar
10. APA ITU MUTU ?APA ITU MUTU ?
Mutu adalahMutu adalah kecocokankecocokan penggunaan produk (fitness forpenggunaan produk (fitness for
use) untuk memenuhi kebutuhan dan kepuasanuse) untuk memenuhi kebutuhan dan kepuasan
pelanggan (Juran)pelanggan (Juran)
Mutu adalah conformance to requirement, yaituMutu adalah conformance to requirement, yaitu sesuaisesuai
dengan yg disyaratkan/distandarkandengan yg disyaratkan/distandarkan. Standar mutu. Standar mutu
meliputi bahan baku, proses, produk jadi (Crosby)meliputi bahan baku, proses, produk jadi (Crosby)
Mutu adalahMutu adalah kesesuaian dengan kebutuhankesesuaian dengan kebutuhan
pasar/konsumenpasar/konsumen (Deming)(Deming)
11. MUTU ?MUTU ?
Mutu adalahMutu adalah kepuasan pelanggankepuasan pelanggan
sepenuhnya (sepenuhnya (full customer satisfactionfull customer satisfaction). Suatu). Suatu
produk bermutu apabila dapat memberiproduk bermutu apabila dapat memberi
kepuasan sepenuhnya kepada konsumenkepuasan sepenuhnya kepada konsumen
(Feigenbaum)(Feigenbaum)
Mutu adalah suatu kondisiMutu adalah suatu kondisi dinamisdinamis yangyang
berhubungan dengan produk, manusia, prosesberhubungan dengan produk, manusia, proses
dan tugas serta lingkungan yang memenuhi ataudan tugas serta lingkungan yang memenuhi atau
melebihi harapan pelangganmelebihi harapan pelanggan
12. MUTU ?
• Meskipun tidak ada definisi mengenai
mutu yang diterima secara universal,
namun dari kelima definisi di atas
terdapat beberapa persamaan, yaitu
dalam elemen-elemen sebagai berikut:
– Mutu mencakup usaha memenuhi atauMutu mencakup usaha memenuhi atau
melebihi harapan pelangganmelebihi harapan pelanggan
– Mutu mencakup produk, tenaga kerja,Mutu mencakup produk, tenaga kerja,
proses dan lingkunganproses dan lingkungan
– Mutu merupakan kondisi yang selaluMutu merupakan kondisi yang selalu
berubahberubah
14. PERSPEKTIF MUTUPERSPEKTIF MUTU
Transcendental approachTranscendental approach
Product-based approachProduct-based approach
User based approachUser based approach
Manufacturing based approachManufacturing based approach
Value based approachValue based approach
15. Evolusi MutuEvolusi Mutu
Budaya Non MutuBudaya Non Mutu
Inspeksi MutuInspeksi Mutu
Pengendalian MutuPengendalian Mutu
Jaminan MutuJaminan Mutu
Manajemen Mutu Terpadu (TQM)Manajemen Mutu Terpadu (TQM)
17. MekanistikMekanistik
Sistem Tertutup, batasan antaraSistem Tertutup, batasan antara
organisasi dan lingkungan jelas,organisasi dan lingkungan jelas,
Pekerja dianggap sebagai mesinPekerja dianggap sebagai mesin
Struktur organisasi, hirarki yang vertikalStruktur organisasi, hirarki yang vertikal
Lingkungan dianggap stabilLingkungan dianggap stabil
18. OrganismOrganism
Organisasi adalah unit yang berinteraksi denganOrganisasi adalah unit yang berinteraksi dengan
lingkungannya (sistem terbuka)lingkungannya (sistem terbuka)
Karyawan diberi kebebasan untuk membuatKaryawan diberi kebebasan untuk membuat
keputusan yang sesuai dengan situasi yangkeputusan yang sesuai dengan situasi yang
dihadapi, tetapi masih dibatasi.dihadapi, tetapi masih dibatasi.
Menekankan pada koordinasi dan rasionalitasMenekankan pada koordinasi dan rasionalitas
organisasi.organisasi.
Organisasi harus beradaptasi dengan kekuatanOrganisasi harus beradaptasi dengan kekuatan
lingkungan-lingkungan- membangun proses mencari danmembangun proses mencari dan
belajarbelajar
19. CulturalCultural
Organisasi dipandang sebagai kumpulanOrganisasi dipandang sebagai kumpulan
individu-individuindividu-individu
Anggota organisasi didorong secara aktif untukAnggota organisasi didorong secara aktif untuk
membentuk harapan pelanggan, membinamembentuk harapan pelanggan, membina
hubungan jangka panjang dengan supliernyahubungan jangka panjang dengan supliernya
Perkembangan adalah proses dimana individuPerkembangan adalah proses dimana individu
meningkatkan kemampuan dan keinginanmeningkatkan kemampuan dan keinginan
mereka untuk memuaskan kebutuhan diri danmereka untuk memuaskan kebutuhan diri dan
orang lain, yang tidak dapat dilakukan padaorang lain, yang tidak dapat dilakukan pada
organism.organism.
20. TQM ; Cara berfikir baru dalam manajemenTQM ; Cara berfikir baru dalam manajemen
organisasiorganisasi
Suatu cara memperbaiki kinerja totalSuatu cara memperbaiki kinerja total
organisasi dan kualitasorganisasi dan kualitas
Dalam paradigma ini, organisasiDalam paradigma ini, organisasi
menjadi;menjadi;customercustomer orientedoriented,,
diorganisasikan berdasarkan proses,diorganisasikan berdasarkan proses,
dijalankan oleh tim kerja dan diarahkandijalankan oleh tim kerja dan diarahkan
secara harmonissecara harmonis
21. Perkembangan Manajemen yang BerpengaruhPerkembangan Manajemen yang Berpengaruh
Terhadap OrganisasiTerhadap Organisasi
Manajemen Generasi Pertama (Pre PersonnelManajemen Generasi Pertama (Pre Personnel
Management) , akhir tahun 1800.Management) , akhir tahun 1800.
Manajemen generasi Kedua (PersonnelManajemen generasi Kedua (Personnel
Management), 1940 – 1950Management), 1940 – 1950
23. Manajemen generasi kelimaManajemen generasi kelima
Manajemen sedang mengalamiManajemen sedang mengalami
transformasi yang radikal dengantransformasi yang radikal dengan
memasuki era manajemen generasimemasuki era manajemen generasi
kelima (The 5kelima (The 5thth
Generation Management).Generation Management).
Manajemen generasi kelima , merupakanManajemen generasi kelima , merupakan
karakteristik terkini fenomena globalisasikarakteristik terkini fenomena globalisasi
yang menuntut keunggulan organisasi.yang menuntut keunggulan organisasi.
24. LanjutanLanjutan
Terjadi perubahan dari modelTerjadi perubahan dari model
tradisional yang menekankan padatradisional yang menekankan pada
command and controlcommand and control model danmodel dan
bergeser pada organisasi yangbergeser pada organisasi yang
berorientasi pada kualitas untukberorientasi pada kualitas untuk
menghadapi tantangan-tantanganmenghadapi tantangan-tantangan
persaingan global.persaingan global.
25. LanjutanLanjutan
Tantangan persaingan globalTantangan persaingan global
mengharuskan perusahaan lebihmengharuskan perusahaan lebih
adaptif dan berupayaadaptif dan berupaya
mengembangkan kapabilitasmengembangkan kapabilitas
organisasi sebagai alat kompetitiforganisasi sebagai alat kompetitif
melalui keunggulan organisasi.melalui keunggulan organisasi.
27. Salah satu ilmu yang berorientasi pada kualitas danSalah satu ilmu yang berorientasi pada kualitas dan
merancang ulang sistem organisasi dalam mencapaimerancang ulang sistem organisasi dalam mencapai
tujuannya adalah Total Quality Management (TQM).tujuannya adalah Total Quality Management (TQM).
•• TQMTQM menandakan terjadinya perubahanmenandakan terjadinya perubahan
paradigma tentang bagaimana menyusun suatuparadigma tentang bagaimana menyusun suatu
organisasi dan mengelola orang didalamorganisasi dan mengelola orang didalam
organisasi tersebut.organisasi tersebut.
•• TQMTQM merupakan seperangkat prinsipmerupakan seperangkat prinsip
manajemen yangmanajemen yang memfokuskan padamemfokuskan pada
peningkatan kualitas sebagai kekuatanpeningkatan kualitas sebagai kekuatan
pendorong dalam semua bidang fungsionalpendorong dalam semua bidang fungsional
pada seluruh tingkat organisasipada seluruh tingkat organisasi
28. Prinsip-prinsip TQMPrinsip-prinsip TQM
(a)(a) Fokus pada konsumenFokus pada konsumen
(b)(b) Top manajemen harus mengem-Top manajemen harus mengem-
bangkan kepemimpinan untukbangkan kepemimpinan untuk
kualitaskualitas
(c)(c) Kualitas adalah isu strategisKualitas adalah isu strategis
29. LanjutanLanjutan
(d)(d) Kualitas adalahKualitas adalah tanggung jawab seluruhtanggung jawab seluruh
karyawankaryawan pada semua tingkatan organisasipada semua tingkatan organisasi
(e)(e) SSemua fungsi organisasi harus memfokuskan padaemua fungsi organisasi harus memfokuskan pada
peningkatan kualitas secara terus menerus untukpeningkatan kualitas secara terus menerus untuk
mencapai tujuan strategismencapai tujuan strategis
(f)(f) Masalah kualitas dipecahkan melalui kerjasama antaraMasalah kualitas dipecahkan melalui kerjasama antara
karyawan dan manajemenkaryawan dan manajemen
30. LanjutanLanjutan
(g(g)) Peningkatan kualitas yang terus menerusPeningkatan kualitas yang terus menerus
(Continuous improvement)(Continuous improvement)
(h)(h) Latihan dan pendidikan bagi semua karyawanLatihan dan pendidikan bagi semua karyawan
merupakan dasar untuk meningkatkan kualitas yangmerupakan dasar untuk meningkatkan kualitas yang
terus menerus.terus menerus.
31. Peran ManajemenPeran Manajemen
Banyak organisasi secara mencolokBanyak organisasi secara mencolok
menempatkan tujuan mutu, misalnya “menempatkan tujuan mutu, misalnya “
Kerjakan hal yang benarKerjakan hal yang benar ”, “”, “KerjakanKerjakan
sejak awal secara benarsejak awal secara benar ” dan” dan
“Puaskanlah Pelanggan”“Puaskanlah Pelanggan” ..
Bila tak seorangpun berangkat kerja denganBila tak seorangpun berangkat kerja dengan
rencana untuk membuat kesalahan danrencana untuk membuat kesalahan dan
membuat pelanggan marah, mengapa hal itumembuat pelanggan marah, mengapa hal itu
begitu sering terjadi?begitu sering terjadi?
JawabannyaJawabannya mungkin eksekutif tidak berhasilmungkin eksekutif tidak berhasil
memfokuskan organisasi.memfokuskan organisasi.
32. LanjutanLanjutan
Artinya sebagian besar karyawan mengiraArtinya sebagian besar karyawan mengira
mereka melakukan apa yang diinginkan olehmereka melakukan apa yang diinginkan oleh
manajemen untuk dikerjakan.manajemen untuk dikerjakan.
Tampaknya eksekutif mempunyai masalahTampaknya eksekutif mempunyai masalah
mengenai cara mengkomunikasikan secaramengenai cara mengkomunikasikan secara
effektif apa yang mereka inginkan.effektif apa yang mereka inginkan.
Komunikasi yang tak effektif dapat terjadi karenaKomunikasi yang tak effektif dapat terjadi karena
eksekutif tak memiliki visi yang jelas bagieksekutif tak memiliki visi yang jelas bagi
organisasi. organisasi.
33. LanjutanLanjutan
Manajemen tidak dapat mengungkapkanManajemen tidak dapat mengungkapkan
apa yang mereka harapkan dariapa yang mereka harapkan dari
karyawannya. Hanya manajemen puncakkaryawannya. Hanya manajemen puncak
yang dapat dan harus menentukan arah.yang dapat dan harus menentukan arah.
Manajemen harus terlibat sejak awalManajemen harus terlibat sejak awal
dalam proses mutu, dimulai daridalam proses mutu, dimulai dari
mencanangkan pernyataan visi, misi danmencanangkan pernyataan visi, misi dan
nilai organisasi.nilai organisasi.
34. Quality sebagai StrategiQuality sebagai Strategi
Perusahaan global ; Motorolla dan Mc DonaldPerusahaan global ; Motorolla dan Mc Donald
Pendekatan manajemen baru (productivity, Innovation,Pendekatan manajemen baru (productivity, Innovation,
problem solving, customer satisfaction, change)problem solving, customer satisfaction, change)
TQM dan strategi perusahaan (empowerment,TQM dan strategi perusahaan (empowerment,
organizational learning, innovation)organizational learning, innovation)
37. Langkah – langkah TQM
1. Komitmen CEO/Pimpinan
2. Diklat untuk Top Management
3. Membentuk Steering Committee
4. Menetapkan visi, misi dan prinsip-prinsip
5. Buat diagram alir proses-proses di perusahaan
6. Fokus pada konsumen eksternal dan lakukan survey
7. Anggap karyawan sebagai pelanggan internal
8. Buat program pelatihan mutu untuk karyawan
9. Bentuk Tim Perbaikan Mutu
10. Implementasi proses perbaikan
11. Gunakan alat – alat TQM
38. Langkah 1 dan 2
Langkah 1 adalah komitmen secara total,
keterlibatan dan leadership dari pimpinan
Langkah 2, adalah pendidikan terhadap Top
Management agar dapat melakukan:
Pelatihan mutu
Menyiapkan resources yang diperlukan
Mengembangkan visi, misi, tujuan dan prinsip-prinsip
Aktif sebagai SC
Memberikan pengakuan kepada yang berprestasi
39. Peran pimpinan menciptakan Budaya
Organisasi
Informasi Kualitas digunakan untuk
perbaikan mutu, bukan untuk menghukum
Wewenang = tanggung jawab
Penghargaan kepada yg berprestasi
Karyawan merasa aman
Iklim kerja yg fair
Kompensasi yg layak dan adil
40. Peran SC
Review dan evaluasi survey pelanggan
Menentukan proses yang harus diperbaiki
Mengangkat Tim Perbaikan Mutu
Memantau proses perbaikan
41. Langkah 3 (Visi, Misi)
Kepuasan pelanggan
Meningkatkan keselamatan
Menghilangkan kesalahan dan cacat
Doing thing right at the first time
Perbaikan terus menerus
Pemberdayaan karyawan
42. Langkah 6 (Fokus pada konsumen
eksternal)
Perbaikan didasarkan atas dasar perhatian
konsumen
6 elemen prinsip dari kepuasan pelanggan;
Penyampaian produk dan layanan
Prestasi dari produk dan layanan
Citra umum perusahaan
Kinerja petugas
Perbandingan antara harga dan nilai dari produk dan
layanan
Kekuatan dan kelemahan pesaing
43. Langkah 7 (Karyawan sbg pelanggan
internal)
Langkah-langkah untuk proses internal
Inventarisir/daftar pelanggan internal
Pilih 1 atau beberapa pelanggan internal sbg
fokus perhatian dari perbaikan
Tentukan output (produk, layanan, informasi) yg
harus disediakan
Tentukan proses untuk menghasilkan output
Pelajari apa yg diharapkan pelanggan internal
dan cara mengukur tingkat kepuasannya
45. Langkah 9 (Tim Perbaikan Mutu)
Tugas
Identifikasi pelanggan dari suatu proses
Defifinisikan harapan pelanggan
Buat Flowchart dari suatu proses
Identifikasi semua input
Tinjau secara sistematis prosedur yg ada
Kumpulkan data dan analisis
Identifikasi masalah
Tentukan akar masalah
Tentukan potensi penyelesaian masalah
dst
47. UNSUR TQM (Bound)
Strategi nilai pelanggan
(Manfaat yg diperoleh pelanggan: produk dan pelayanan)
Sistem organisasional
(Penyediaan nilai bagi pelanggan: TK, proses,
arus informasi, pengambilan keputusan)
Perbaikan kualitas berkelanjutan (diperlukan untuk
menghadapi lingkungan yang selalu berubah
Terutama selera pelanggan)
48. UNSUR UTAMA TQM (Gootsch dan Davids)
Fokus pada pelanggan
Pendekatan ilmiah
Perbaikan sistem berkesinambungan
Obsesi terhadap mutu
Komitmen jk panjang
Kerja sama tim
Pendidikan & Latihan
Kebebasan terkendali
Kesatuan tujuan
Keterlibatan & pemberdayaan karyawan
50. • Metode Josep M. Juran
Juran’s three basic steps to progress
Mencapai perbaikan terstruktur atas dasar
kesinambungan
Mengadakan program pelatihan secara luas
Membentuk komitmen dan kepemimpinan pada tk
manajemen yang lebih tinggi
51. •Juran’s ten step to quality improvement
Membentuk kesadaran terhadap kebutuhan akan perbaikan dan
peluang untuk melakukan perbaikan
Menetapkan tujuan perbaikan
Mengorganisasikan ut mencapai tujuan yg telah ditetapkan
Menyediakan pelatihan
Melaksanakan proyek-proyek yang ditujukan ut pemecahan
masalah
Melaporkan perkembangan
Memberikan penghargaan
Mengkomunikasikan hasil-hasil yang dicapai
Menyimpan dan memperhatikan hasil yang dicapai
Memelihara momentum dengan melakukan perbaikan dalam
sistem reguler perusahaan
52. • The Juran Trilogy
Perencanaan mutu
Menentukan siapa pelanggan
Identifikasi kebutuhan pelanggan
Mengembangkan produk
Mengembangan sistem dan proses
Menyebarkan rencana kepada level operasional
Pengendalian mutu
Menilai kinerja mutu aktual
Membandingkan kinerja dengan tujuan
Bertindak berdasarkan perbedaan kinerja dan tujuan
Perbaikan mutu
Mengembangkan infrastruktur
Identifikasi bagian-bagian yg butuh perbaikan & proyek
perbaikan
Membentuk tim proyek
53. • Metode Philip B. Crosby
Dalil Manajemen Mutu
Definisi mutu adalah sama dengan
persyaratan
Sistem mutu adalah pencegahan
Kerusakan nol ( zero defect ) merupakan
standar kinerja yang harus digunakan
Ukuran mutu adalah price of
nonconformance
54. - Crosby’s quality vaccine
Determinasi : Sikap manajemen ut tidak
menerima proses, produk, jasa yg tidak
memenuhi persyaratan, seperti reject,
scrap, wrong shipment
Pendidikan
Pelaksanaan
84. Pengendalian Mutu Statistik ( SQC )Pengendalian Mutu Statistik ( SQC )
Pengendalian mutu dengan menggunakanPengendalian mutu dengan menggunakan
metode statistik, dalam memeriksametode statistik, dalam memeriksa
sampel/ pengujian mutu, untuksampel/ pengujian mutu, untuk
mengetahui adanya variasi, sebab-akibat,mengetahui adanya variasi, sebab-akibat,
untuk mempertahankan konsistensi danuntuk mempertahankan konsistensi dan
melakukan perbaikan.melakukan perbaikan.
Alat – alat kendali mutu statistik:Alat – alat kendali mutu statistik:
Sumbang-saran, Diagram afinitas,Sumbang-saran, Diagram afinitas,
Diagram Sebab-Akibat, Diagram Pohon,Diagram Sebab-Akibat, Diagram Pohon,
Bagan Pareto, Bagan Arus Berurutan,Bagan Pareto, Bagan Arus Berurutan,
Bagan Arus Proses, Diagram Tebar, RunBagan Arus Proses, Diagram Tebar, Run
Chart, Peta Kendali dan Histogram.Chart, Peta Kendali dan Histogram.
85. HistogramHistogram
Pengertian dan TujuanPengertian dan Tujuan
HistogramHistogram adalah bagan batang jenisadalah bagan batang jenis
khusus yang dapat digunakan untukkhusus yang dapat digunakan untuk
Menyampaikan informasi mengenaiMenyampaikan informasi mengenai
variasi dalam suatu prosesvariasi dalam suatu proses
Mengambil keputusan denganMengambil keputusan dengan
memusatkan perhatian pada upayamemusatkan perhatian pada upaya
perbaikanperbaikan
86. Cara Membuat HistogramCara Membuat Histogram
Kumpulkan data dan tabulasikanKumpulkan data dan tabulasikan
Hitung datanya, misal N = 100Hitung datanya, misal N = 100
Bagilah data ke dalam group, misal 10 groupBagilah data ke dalam group, misal 10 group
Catat nilai paling tinggi dalam setiap group SebagaiCatat nilai paling tinggi dalam setiap group Sebagai
XL dan nilai yang paling kecil sebagai XS. KemudianXL dan nilai yang paling kecil sebagai XS. Kemudian
catat XL dari kesemua itu. Diperoleh XL = 3,68 dancatat XL dari kesemua itu. Diperoleh XL = 3,68 dan
XS = 3,30XS = 3,30
89. 2. Hitung kisaran dan lebar interval2. Hitung kisaran dan lebar interval
Tentukan range ( R ), R = XL – XS = 0,38Tentukan range ( R ), R = XL – XS = 0,38
Tentukan jumlah kelas (K), misal K = 10Tentukan jumlah kelas (K), misal K = 10
Tentukan interval kelasTentukan interval kelas
h =h = XL – XSXL – XS == 0,380,38 = 0,038 0,04= 0,038 0,04
K 10K 10
untuk memudahan dibulatkan jadi 0,5untuk memudahan dibulatkan jadi 0,5
Tentukan batas –batas kelasTentukan batas –batas kelas
Buat garis horizontal dan vertikalBuat garis horizontal dan vertikal
Petakan dataPetakan data
91. Diagram ParetoDiagram Pareto
Pengertian dan TujuanPengertian dan Tujuan
Diagram Pareto merupakan grafik batangDiagram Pareto merupakan grafik batang
khusus yang dapat digunakan sebagai alatkhusus yang dapat digunakan sebagai alat
interpretasi dalam :interpretasi dalam :
Menentukan frekuensi atau tingkatMenentukan frekuensi atau tingkat
kepentingan relatif dari berbagaikepentingan relatif dari berbagai
persoalan atau sebabpersoalan atau sebab
Memfokuskan pada pokok persoalanMemfokuskan pada pokok persoalan
vital dengan cara mengurutkanvital dengan cara mengurutkan
berdasarkan kepentinganberdasarkan kepentingan
92. Cara Membuat Diagram ParetoCara Membuat Diagram Pareto
1.Mengidentifikasi kategori1.Mengidentifikasi kategori
masalah/sebab yang akanmasalah/sebab yang akan
dibandingkandibandingkan
2.Tentukan periode waktu untuk2.Tentukan periode waktu untuk
dipelajaridipelajari
3.Mengumpulkan dan meringkas data3.Mengumpulkan dan meringkas data
4.Menggambar sumbu horizontal dan4.Menggambar sumbu horizontal dan
vertikalvertikal
5.Memetakan batang – batang5.Memetakan batang – batang
Diagram ParetoDiagram Pareto
95. Diagram Sebab AkibatDiagram Sebab Akibat
Pengertian dan TujuanPengertian dan Tujuan
Diagram Sebab-Akibat merupakanDiagram Sebab-Akibat merupakan
alat analisa yang dapat digunakanalat analisa yang dapat digunakan
untuk:untuk:
Mengkategorikan berbagai sebabMengkategorikan berbagai sebab
potensial dari suatu masalahpotensial dari suatu masalah
Menganalisis apa yang sesungguhnyaMenganalisis apa yang sesungguhnya
terjadi dalam suatu prosesterjadi dalam suatu proses
96. Cara Membuat Diagram Sebab-AkibatCara Membuat Diagram Sebab-Akibat
1.Mengidentifikasi akibat1.Mengidentifikasi akibat
2.Mengidentifikasi berbagai kategori sebab2.Mengidentifikasi berbagai kategori sebab
utamautama
3.Menghubungkan sebab-sebab potensial3.Menghubungkan sebab-sebab potensial
yang berhubungan dengan sebab utamayang berhubungan dengan sebab utama
4.Mengkaji kembali setiap kategori sebab4.Mengkaji kembali setiap kategori sebab
utamautama
5.Menetapkan sebab-sebab yang paling5.Menetapkan sebab-sebab yang paling
mungkinmungkin
98. Bagan KendaliBagan Kendali
Pengertian dan TujuanPengertian dan Tujuan
Peta Kendali merupakan grafik jenisPeta Kendali merupakan grafik jenis
khusus yang dapat digunakan untuk :khusus yang dapat digunakan untuk :
Menginterpretasikan data suatu prosesMenginterpretasikan data suatu proses
dengan cara membuat gambar batasan-dengan cara membuat gambar batasan-
batasan variasi yang diperbolehkanbatasan variasi yang diperbolehkan
Secara objektif menentukan apakahSecara objektif menentukan apakah
suatu proses ada “dalam kendali” atau “disuatu proses ada “dalam kendali” atau “di
luar kendali”luar kendali”
99. Cara Membuat Bagan KendaliCara Membuat Bagan Kendali
1.1. Menentukan apa yang diukurMenentukan apa yang diukur
2.2. Mengumpulkan dataMengumpulkan data
3.3. Memetakan dataMemetakan data
4.4. Menghitung batas – batas kendaliMenghitung batas – batas kendali
Macam – macam Bagan KendaliMacam – macam Bagan Kendali
Peta X – RPeta X – R
Peta pnPeta pn
Peta pPeta p
Peta uPeta u
Peta cPeta c
102. BIAYA MUTUBIAYA MUTU
Biaya mutu adalah biaya-biaya yangBiaya mutu adalah biaya-biaya yang
diperlukan untuk menghasilkan produk yangdiperlukan untuk menghasilkan produk yang
bermutu dan biaya-biaya yang timbulbermutu dan biaya-biaya yang timbul
sebagai akibat produk tidak bermutu. Jadisebagai akibat produk tidak bermutu. Jadi
biaya mutu adalah biaya yang berhubunganbiaya mutu adalah biaya yang berhubungan
dengan penciptaan mutu, pengidentifikasiandengan penciptaan mutu, pengidentifikasian
mutu, perbaikan mutu dan pencegahanmutu, perbaikan mutu dan pencegahan
produk tidak memenuhi mutuproduk tidak memenuhi mutu
103. Biaya mutu dapat digolongkan menjadiBiaya mutu dapat digolongkan menjadi
empat golongan, yaitu:empat golongan, yaitu:
1.1. Biaya pencegahan (prevention cost)Biaya pencegahan (prevention cost)
Biaya untuk meninjau produk baruBiaya untuk meninjau produk baru
Biaya perencanaan mutuBiaya perencanaan mutu
Biaya pelatihan untuk memeliharaBiaya pelatihan untuk memelihara
performa mutuperforma mutu
Biaya audit mutuBiaya audit mutu
Biaya pengendalian prosesBiaya pengendalian proses
Biaya untuk mengoperasikan sistem dataBiaya untuk mengoperasikan sistem data
mutumutu
Biaya rancangan proses atau produkBiaya rancangan proses atau produk
104. 2. Biaya kegagalan internal2. Biaya kegagalan internal
ReworkRework
Pengujian kembaliPengujian kembali
Penghentian operasiPenghentian operasi
Bahan sisaBahan sisa
Penghasilan yang hilangPenghasilan yang hilang
Lembur akibat kerusakan produkLembur akibat kerusakan produk
3. Biaya Penelaahan mutu3. Biaya Penelaahan mutu
Biaya inspeksiBiaya inspeksi
Biaya pengujianBiaya pengujian
Perbaikan alat ujiPerbaikan alat uji
Evaluasi atas persediaanEvaluasi atas persediaan
108. APA BUDAYAAPA BUDAYA MUTU ITU ?MUTU ITU ?
Budaya mutu adalah sistem nilai organisasiBudaya mutu adalah sistem nilai organisasi
yang menciptakan lingkungan yang kondusifyang menciptakan lingkungan yang kondusif
untuk keberlangsungan perbaikan mutuuntuk keberlangsungan perbaikan mutu
yang berkesinambungan. Budaya mutuyang berkesinambungan. Budaya mutu
terdiri dari nilai – nilai, tradisi, prosedur danterdiri dari nilai – nilai, tradisi, prosedur dan
harapan tentang promosi mutuharapan tentang promosi mutu
109. APA TUJUAN BUDAYA MUTU ?APA TUJUAN BUDAYA MUTU ?
Membentuk suatu lingkungan organisasiMembentuk suatu lingkungan organisasi
yang memiliki sistem nilai, tradisi, danyang memiliki sistem nilai, tradisi, dan
aturan – aturan yang mendukung untukaturan – aturan yang mendukung untuk
mencapai perbaikan mutu secara terusmencapai perbaikan mutu secara terus
menerusmenerus
110. KARAKTERISTIK ORGANISASIKARAKTERISTIK ORGANISASI
YANG MEMILIKI BUDAYA MUTUYANG MEMILIKI BUDAYA MUTU
Berorientasi terhadap kepuasan konsumenBerorientasi terhadap kepuasan konsumen
Obsesi terhadap perbaikan terus menerusObsesi terhadap perbaikan terus menerus
Keinginan yang tulus akan masukan dan umpan balikKeinginan yang tulus akan masukan dan umpan balik
Pendekatan kerja tim terhadap masalah dan prosesPendekatan kerja tim terhadap masalah dan proses
Kemitraan internal yang saling mendukungKemitraan internal yang saling mendukung
Rekan kerja dipandang sebagai konsumen internalRekan kerja dipandang sebagai konsumen internal
Pelibatan dan pemberian wewenang karyawan secaraPelibatan dan pemberian wewenang karyawan secara
luasluas
Pendidikan dan pelatihan disediakan untuk karyawanPendidikan dan pelatihan disediakan untuk karyawan
pada semua levelpada semua level
Memiliki standar kerja yang tinggiMemiliki standar kerja yang tinggi
Penghargaan atas prestasi pekerjaPenghargaan atas prestasi pekerja
111. KONVERSIKONVERSI
BUDAYA MUTUBUDAYA MUTU
( GOETCH & DAVIS )( GOETCH & DAVIS )
Identifikasi kebutuhan perubahanIdentifikasi kebutuhan perubahan
Menuangkan perubahan yang direncanakanMenuangkan perubahan yang direncanakan
secara tertulissecara tertulis
Mengembangkan rencana untuk perubahanMengembangkan rencana untuk perubahan
Memahami proses transisi emosiMemahami proses transisi emosi
Identifikasi orang-orang kunci dan membujukIdentifikasi orang-orang kunci dan membujuk
mereka untuk mendukung perubahanmereka untuk mendukung perubahan
Gunakan pendekatan akal dan dari hati ke hatiGunakan pendekatan akal dan dari hati ke hati
Lakukan perubahan dengan “mesra”Lakukan perubahan dengan “mesra”
Dukung, dukung dan dukungDukung, dukung dan dukung
113. APAKAH GKM ITU ?APAKAH GKM ITU ?
GKM adalah kelompok – kelompok kecil karyawanGKM adalah kelompok – kelompok kecil karyawan
(4 – 8 orang) yang melakukan kegiatan(4 – 8 orang) yang melakukan kegiatan
pengendalian dan peningkatan mutu secarapengendalian dan peningkatan mutu secara
teratur, sukarela dan berkesinambungan dalamteratur, sukarela dan berkesinambungan dalam
bidang–bidang pekerjaannya dengan menerapkanbidang–bidang pekerjaannya dengan menerapkan
prinsip-prinsip dan teknik-teknik pengendalian mutuprinsip-prinsip dan teknik-teknik pengendalian mutu
Ciri – ciri GKMCiri – ciri GKM
Bertujuan untuk melakukan perbaikanBertujuan untuk melakukan perbaikan
Keanggotaan sukarelaKeanggotaan sukarela
Jumlah anggota 4 – 8 orangJumlah anggota 4 – 8 orang
Melakukan pertemuan di luar jam kerjaMelakukan pertemuan di luar jam kerja
Menghasilkan risalah GKM dengan konsep PDCAMenghasilkan risalah GKM dengan konsep PDCA
Pemecahan masalah dimulai dengan data dan diakhiriPemecahan masalah dimulai dengan data dan diakhiri
dengan datadengan data
Menggunakan alat kendali mutu statistikMenggunakan alat kendali mutu statistik
114. MAKSUD GKMMAKSUD GKM
Memberikan saran perbaikan danMemberikan saran perbaikan dan
pengembangan perusahaanpengembangan perusahaan
Menghargai harkat manusiaMenghargai harkat manusia
Memperlihatkan kemampuan pribadi sebagaiMemperlihatkan kemampuan pribadi sebagai
manusia seutuhnyamanusia seutuhnya
Menciptakan suasana kerja yang bergairah danMenciptakan suasana kerja yang bergairah dan
terarahterarah
115. TUJUAN GKMTUJUAN GKM
Terciptanya suasana kerja yang kondusifTerciptanya suasana kerja yang kondusif
Terciptanya peningkatan pengembangan diriTerciptanya peningkatan pengembangan diri
dan kelompokdan kelompok
Terselenggaranya hubungan kerja yangTerselenggaranya hubungan kerja yang
harmonisharmonis
Terbinanya kemampuan kerja yang lebih positifTerbinanya kemampuan kerja yang lebih positif
dan konkritdan konkrit
116. MANFAAT GKMMANFAAT GKM
Membiasakan berbicara dengan data danMembiasakan berbicara dengan data dan
sistematissistematis
Melaksanakan pengendalian PDCAMelaksanakan pengendalian PDCA
Merangsang membiasakan diri untuk berbicara,Merangsang membiasakan diri untuk berbicara,
mengemukakan pendapatmengemukakan pendapat
Melatih diri untuk bersikap terbuka dan tidakMelatih diri untuk bersikap terbuka dan tidak
memaksakan kehendakmemaksakan kehendak
Mebiasakan diri untuk bersikap sadar akanMebiasakan diri untuk bersikap sadar akan
waktu, biaya serta mutuwaktu, biaya serta mutu
Melatih diri untuk berinisiatif, kreatif, sertaMelatih diri untuk berinisiatif, kreatif, serta
proaktifproaktif
Menghayati dan melaksanakan konsep marketMenghayati dan melaksanakan konsep market
Merasa dirinya berada dalam suatu kesatuanMerasa dirinya berada dalam suatu kesatuan
sistem totalsistem total
118. LANGKAH – LANGKAH GKMLANGKAH – LANGKAH GKM
1.1. Menentukan tema dan judulMenentukan tema dan judul
2.2. Mencari penyebab masalahMencari penyebab masalah
3.3. Menentukan penyebab dominanMenentukan penyebab dominan
4.4. Membuat rencana perbaikan danMembuat rencana perbaikan dan
melaksanakan perbaikanmelaksanakan perbaikan
5.5. Meneliti hasilMeneliti hasil
6.6. StandardisasiStandardisasi
7.7. Menetapkan tema berikutnyaMenetapkan tema berikutnya
119. CONTOH MASALAH YANG DIPECAHKANCONTOH MASALAH YANG DIPECAHKAN
GKMGKM
Penurunan waktu prosesPenurunan waktu proses
Peningkatan mutu produkPeningkatan mutu produk
Penyederhanaan prosesPenyederhanaan proses
Peningkatan produktivitasPeningkatan produktivitas
Penurunan scrapPenurunan scrap
Penurunan pengerjaan ulangPenurunan pengerjaan ulang
Penurunan biayaPenurunan biaya
Peningkatan kenyamanan kerjaPeningkatan kenyamanan kerja
Penurunan kecelakaan kerjaPenurunan kecelakaan kerja
120. STRUKTUR ORGANISASI GKMSTRUKTUR ORGANISASI GKM
Anggota berjumlah 4 – 8 orangAnggota berjumlah 4 – 8 orang
Berasal dari bidang/unit kerja yang samaBerasal dari bidang/unit kerja yang sama
Terdiri dari seorang ketua dan sisanya anggotaTerdiri dari seorang ketua dan sisanya anggota
Ketua bertindak sebagai koordinator saja, dalamKetua bertindak sebagai koordinator saja, dalam
peran pekerjaan adalah sama dengan anggotaperan pekerjaan adalah sama dengan anggota
lainnyalainnya
Ketua sebaiknya bergilir dari satu anggota keKetua sebaiknya bergilir dari satu anggota ke
anggota lainnyaanggota lainnya
122. DEFINISIDEFINISI
Pencarian metode-metode, proses dan praktik-Pencarian metode-metode, proses dan praktik-
praktik terbaik yang akan mengarahkan performapraktik terbaik yang akan mengarahkan performa
terbaik dari suatu perusahaanterbaik dari suatu perusahaan
Riset industrial atau pengumpulan informasi yangRiset industrial atau pengumpulan informasi yang
memungkinkan seorang manajermemungkinkan seorang manajer
membandingkan performa fungsi-fungsinyamembandingkan performa fungsi-fungsinya
terhadap performa fungsi-fungsi yang sama diterhadap performa fungsi-fungsi yang sama di
perusahaan lain.perusahaan lain.
Benchmarking is the continous process ofBenchmarking is the continous process of
measuring products, services, and practicesmeasuring products, services, and practices
againts the toughest competitors or thoseagaints the toughest competitors or those
companies recognized as industry leader (Davidcompanies recognized as industry leader (David
T. Kerns)T. Kerns)
Proses mengukur dan membandingkan operasiProses mengukur dan membandingkan operasi
organisasi atau operasi internal organisasiorganisasi atau operasi internal organisasi
terhadap “the best in class performer” yangterhadap “the best in class performer” yang
berasal dari dalam atau luar industriberasal dari dalam atau luar industri
123. JENIS – JENIS BENCHMARKINGJENIS – JENIS BENCHMARKING
Benchmarking internal; Dilakukan antaraBenchmarking internal; Dilakukan antara
dept/divisi/cabang dalam satu perusahaan ataudept/divisi/cabang dalam satu perusahaan atau
antar perusahaan dalam satu group perusahaanantar perusahaan dalam satu group perusahaan
Benchmarking kompetitif; Perbandingan khususBenchmarking kompetitif; Perbandingan khusus
dengan kompetitordengan kompetitor
Benchmarking fungsional; Dilakukan denganBenchmarking fungsional; Dilakukan dengan
perusahaan/industri yang lebih luas/pemimpinperusahaan/industri yang lebih luas/pemimpin
industri untuk fungsi-fungsi yang samaindustri untuk fungsi-fungsi yang sama
Benchmarking generik;Perbandingan fungsi-fungsiBenchmarking generik;Perbandingan fungsi-fungsi
usaha atau proses yang sama denganusaha atau proses yang sama dengan
mengabaikan industrimengabaikan industri
124. PROSES BENCHMARKINGPROSES BENCHMARKING
Komitmen manajemen puncakKomitmen manajemen puncak
Bentuk Tim BenchmarkingBentuk Tim Benchmarking
Identifikasi dan dokumentasikan proses, praktik,Identifikasi dan dokumentasikan proses, praktik,
produk/layanan yang akan di benchmarkproduk/layanan yang akan di benchmark
Identifikasi perusahaan/sekelompok perusahaanIdentifikasi perusahaan/sekelompok perusahaan
yang akan menjadi sasaran benchmarkyang akan menjadi sasaran benchmark
Kumpulkan dan simpan data mengenaiKumpulkan dan simpan data mengenai
perusahaan yang akan di benchmarkperusahaan yang akan di benchmark
Analisis dataAnalisis data
125. Buat rencana tindakan untuk melakukanBuat rencana tindakan untuk melakukan
perbaikan yang diperlukanperbaikan yang diperlukan
Implementasi perubahan/perbaikanImplementasi perubahan/perbaikan
MonitoringMonitoring
Tinjauan ulang relevansi benchmarkTinjauan ulang relevansi benchmark
127. APA YANG DIMAKSUD DENGAN CPI ?
CPI adalah sebuah pendekatan sistematis yang dapat digunakan untuk
membuat perbaikan yang sifatnya berupa terobosan dan peningkatan
pada proses yang menghasilkan produk dan jasa untuk para pelanggan.
Dengan menggunakan CPI, dapat dilakukan suatu telaah yang rinci pada
proses dan menemukan cara untuk melakukan peningkatan proses
tersebut.
Hasil akhirnya adalah suatu cara yang lebih cepat, lebih efisien, atau
Lebih efektif dalam menghasilkan suatu produk dan jasa.
128. APLIKASI CPI DENGAN MODEL SAMIE
SELECT
1.Mendefinisikan
permintaan inti
ut pelanggan utama
2.Menetapkan proses
yg perlu ditingkatkan
EVALUASI
9. Menilai pengaruh
peningkatan proses
10. Menstandardisasikan
proses dan memantau
peningkatan
proses yg
berjalan
IMPROVE
7. Menetapkan tujuan-
tujuan proses
8. Mengembangkan dan
mengimplementasikan
peningkatan dg dasar
“ uji coba”
ANALYZE
3. Mendokumentasikan
proses “sebagaimana
adanya”
4. Membuat ukuran –
ukuran proses
MEASURE
5. Mengumpulkan data
kinerja proses “ dasar “
6. Mengidentifikasi
“ kesenjangan” kinerja
proses
129. FASE 1: SELECT
(1. Mendefinisikan Permintaan Utama Untuk Pelanggan “Inti”)
• Identifikasi dan definisikan pelanggan internal dan eksternal
• Kategorikan/buat peringkat pelanggan berdasarkan
pelanggan yang sangat penting untuk dipuaskan
• Tanyakan kepada pelanggan yang perlu dilakukan oleh
anda/perusahaan untuk mereka.
131. Tiga Sub Langkah Dasar Mendefinisikan dan
Mempertegas Permintaan Pelanggan
1. Mengidentifikasi area – area permintaan pelanggan
2. Mengembangkan pertanyaan survei atau wawancara
3. Mewawancarai atau/mensurvei pelanggan
132. Mengidentifikasi area – area permintaan pelanggan
Lakukan sumbang saran mengenai area permintaan yang
diyakini penting
Tempatkan diri anda pada sisi pelanggan dan
visualisasikan apa yang mungkin mereka perlukan.
Apakah mereka terutama tertarik pada penghematan uang,
waktu, atau produk yang lebih beragam.
133. • Ketepatan waktu
• Biaya
• Akurasi
• Fungsionalitas
• Tanggapan
• Kuantitas
• Ketelitian
• Dimensi
• Hasil
• Harga
• Keberadaan/ketersediaan
Contoh Area-Area Permintaan Pelanggan
134. Buatlah pertanyaan – pertanyaan yang akan membantu anda
memperkirakan dimana peningkatan diperlukan.
Contoh lembar survei:
Mengembangkan Pertanyaan Survei
Area Peningkatan
Pelanggan
Harapan Tertentu
(Komentar)
Tingkat Kepuasan
(Lingkari salah satu)
Skala Kepentingan
(Lingkari salah satu)
Ketapatan Waktu
(Contoh:lamanya hari utk
pembayaran kembali/kredit)
A.
B.
C.
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Tanggapan
(Contoh:ketelitian dari
pelayanan yang diberikan)
A.
B.
C.
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Tindak Lanjut
(Contoh:Ketergantungan untuk
memberikan jawaban thd
pertanyaan)
A.
B.
C.
Kemudahan Utk Akses
(Contoh:kemudahan ut
menemui seseorang)
A.
B.
C.
Karyawan yg cakap
(Contoh:kemampuan ut
menjawab pertanyaan)
A.
B.
C.
135. FASE 1: SELECT
( 2.Menetapkan Proses yang Perlu Ditingkatkan )
Empat dasar sub langkah memilih proses meliputi :
1. Mendaftar proses – proses terkait yang mempengaruhi
kepuasan pelanggan
2. Menetapkan kriteria pemilihan
3. Mengenali hubungan antara kriteria dan proses
4. Memprioritaskan dan memilih sebuah proses untuk
ditingkatkan
136. • Setelah anda mengetahui proses yang harus ditingkatkan untuk
meningkatkan kepuasan pelanggan selanjutnya anda harus
menganalisis proses
• Dalam fase ini Anda perlu mendefinisikan dan memetakan seluruh
aktivitas yang terlibat dalam proses yang anda pilih.
• Terdapat dua sub langkah dasar untuk mendokumentasikan
proses;
FASE 2 :ANALYZE
(3. Mendokumentasikan Proses “Sebagaimana Adanya”)
Sub langkah Teknik
A. Mendefinisikan/mendaftar
tugas proses yang utama
Buat daftar tugas
B. Membuat sebuah bagan
arus proses
Buat diagram tentang bagaimana
proses berjalan
137. Meliputi :Meliputi :
1.1. Mendefinisikan masukan dan keluaran yang adaMendefinisikan masukan dan keluaran yang ada
dalam prosesdalam proses
2.2. Mendaftar enam sampai dengan sepuluh tugasMendaftar enam sampai dengan sepuluh tugas
utama yang membawa anda dari masukanutama yang membawa anda dari masukan
pemasok ke keluaran produserpemasok ke keluaran produser
3.3. Mengidentifikasi subtugas terkecil danMengidentifikasi subtugas terkecil dan
keputusan yang berhubungan dengan tugaskeputusan yang berhubungan dengan tugas
utama bersama - samautama bersama - sama
Mendaftar tugas proses yang utama
138. Membuat bagan arus proses
Menemukan dan mengurangi/
Menghapuskan tugas – tugas yang
tidak bernilai tambah
Mengklarifikasi hubungan
Antar tugas yang berbeda
Mengumpulkan data tentang
Bagaimana suatu proses
Bekerja saat ini
139. FASE 2 : ANALYZE
(4. Membuat Ukuran Proses)
Tiga kriteria utama ukuran – ukuran proses
1. Berkaitan dengan permintaan pelanggan - berbagai
kebutuhan dan harapannya
2. Dapat diukur dan dihitung – dapat dibandingkan dengan
standar industri yang diakui
3. Dapat diobservasi – bukan merupakan ukuran yang
tersembunyi sehingga tidak dapat ditelusuri dan
dibandingkan.
140. FASE 3 :MEASURE
( 5. Mengumpulkan Data Kinerja Dasar )
SeninSenin SelasaSelasa RabuRabu KamisKamis JumatJumat TotalTotal
PermintaanPermintaan
yangyang
diperiksadiperiksa
44 55 88 66 66 2929
WaktuWaktu
siklus rata -siklus rata -
ratarata
99 jam99 jam
(5 hari)(5 hari)
92 jam92 jam
(4 hari)(4 hari)
116 jam116 jam
(6 hari)(6 hari)
102102
jamjam
105105
jamjam
103103
jamjam
• Membantu melihat seberapa efektif proses dan tugas – tugas berfungsi
memenuh permintaan pelanggan
• Gunakan lembar periksa untuk mengumpulkan data kinerja dasar
Contoh lembar periksa
141. FASE 3 : MEASURE
(6. Mengidentifikasi “kesenjangan” Kinerja Proses)
Tugas utamaTugas utama ProseduProsedu
r tidakr tidak
jelasjelas
TidakTidak
adanyaadanya
manajememanajeme
nn
TerlalTerlal
uu
lamalama
TanggungTanggung
jawabjawab
yang tidakyang tidak
jelasjelas
TugasTugas
TotalTotal
UtamaUtama
Apakah tugasApakah tugas
memiliki nilaimemiliki nilai
tambah?tambah?
1. Pelayanan dlm1. Pelayanan dlm
pengemb. produkpengemb. produk
XX 11 VV
2. Melengkapi2. Melengkapi
formulir otorisasiformulir otorisasi
pemb. Kembalipemb. Kembali
secara tunaisecara tunai
XX 11
3. Meneruskan3. Meneruskan
formulir yg lengkapformulir yg lengkap
ke manajer akuntingke manajer akunting
XX XX 22
4. Meneruskan4. Meneruskan
formulir yg lengkapformulir yg lengkap
ke bag pembayaranke bag pembayaran
utangutang
XX 11
5. Memasukan data5. Memasukan data
pelanggan danpelanggan dan
pembayaran kembalipembayaran kembali
ke dalam sist kompke dalam sist komp
XX XX XX 33
Contoh Matriks Area Permasalahan
Area Permasalahan
142. FASE 4 : IMPROVE
( 7 Menetapkan Tujuan – tujuan Peningkatan Proses )
Mengapa menetapkan tujuan peningkatan proses ?
• Penetapan tujuan membantu anda mengenali berbagai
peluang peningkatan
• Mengarahkan agar tetap pada jalur yang tepat yang
berfokus pada hasil untuk mencapai tujuan tertentu
• Tujuan membantu memperbesar kemungkinan anda untuk
sukses
• Mencapai tujuan – tujuan memperkuat usaha – usaha
peningkatan proses anda
143. Tiga langkah penetapan tujuan peningkatan proses
Mengetahui peluang dan kebutuhan akan peningkatan proses
Menegaskan tingkat kinerja proses yang diinginkan dengan
berdasarkan pada permintaan pelanggan
Menetapkan permintaan akan kinerja dan spesifikasi pemasok
144. FASE 4 :IMPROVE
(8. Mengembangkan dan mengimplementasikan Peningkatan
Dengan Dasar Uji Coba )
Kegiatan – kegiatan utama :
Mengenali akar penyebab dari area – area permasalahan proses
• Mengenali dan memprioritaskan peluang – peluang untuk mempersingkat
dan mengubah proses tersebut
• Memilih solusi terbaik untuk mencapai tujuan peningkatan proses
• Menguji solusi peningkatan pada skala kecil
145. FASE 5 : EVALUATE
( 9. Menilai Pengaruh Dari Peningkatan Proses )
Tujuan:
• Mendapatkan umpan balik dari pelanggan selama uji coba
• Mengkaji data yang berhubungan dengan tujuan peningkatan proses
• Memastikan apakah akar penyebab dari area – area permasalahan
proses telah dikurangi atau dihilangkan
• Memeriksa apakah peningkatan proses dikerjakan terus – menerus
• Mempertajam peningkatan proses sesuai kebutuhan
146. Kegiatan – kegiatan utama:Kegiatan – kegiatan utama:
Mengkomunikasikan alur proses yang ditingkatkan danMengkomunikasikan alur proses yang ditingkatkan dan
panduan pengoperasianpanduan pengoperasian
Mengadakan pelatihan pada proses yang ditingkatkanMengadakan pelatihan pada proses yang ditingkatkan
sesuai dengan kebutuhansesuai dengan kebutuhan
Mengumpulkan dan memberikan umpan balik pelangganMengumpulkan dan memberikan umpan balik pelanggan
dan pemasok secara terus menerusdan pemasok secara terus menerus
Berusaha secara terus menerus meningkatkan kinerjaBerusaha secara terus menerus meningkatkan kinerja
prosesproses
FASE 5 : EVALUATE
( 10. Menstandardisasikan Proses & Memantau
Peningkatan yang Sedang Berjalan )
147. MODEL CPI LAINNYAMODEL CPI LAINNYA
DMAICDMAIC ( Define, Measure, Analyze,( Define, Measure, Analyze,
Improve, Control )Improve, Control )
PDCAPDCA ( Plan, Do, Check, Action )( Plan, Do, Check, Action )
7 langkah kerja GKM7 langkah kerja GKM
o Menentukan tema dan judulMenentukan tema dan judul
o Mencari penyebab masalahMencari penyebab masalah
o Menentukan penyebab dominanMenentukan penyebab dominan
o Membuat rencana perbaikan danMembuat rencana perbaikan dan
melaksanakan perbaikanmelaksanakan perbaikan
o Meneliti hasilMeneliti hasil
o StandardisasiStandardisasi
o Menetapkan tema berikutnyaMenetapkan tema berikutnya
148. Contoh Kasus: Strike BowlingContoh Kasus: Strike Bowling
Strike Bowling adalah sebuah perusahaan perlengkapan bola bowling yg inginStrike Bowling adalah sebuah perusahaan perlengkapan bola bowling yg ingin
menetapkan kepuasan pelanggan berada di atas segalanya. Strike secaramenetapkan kepuasan pelanggan berada di atas segalanya. Strike secara
berkesinambungan berusaha meningkatkan kepuasan pelanggan denganberkesinambungan berusaha meningkatkan kepuasan pelanggan dengan
memproduksi barang dan jasa yg berkualitas. Namun para karyawan merasamemproduksi barang dan jasa yg berkualitas. Namun para karyawan merasa
bahwa mereka masih dapat meningkatkan kinerja internalnya. Tenagabahwa mereka masih dapat meningkatkan kinerja internalnya. Tenaga
penjualanpenjualan
secara khusus tertarik dalam meningkatkan kepuasan pelanggan. Setelahsecara khusus tertarik dalam meningkatkan kepuasan pelanggan. Setelah
menganalisis data ditemukan bahwamenganalisis data ditemukan bahwa “pengembalian dan penukaran produk“pengembalian dan penukaran produk
yang tepat waktu”yang tepat waktu” merupakan perhatian penting dari pelanggan utama.merupakan perhatian penting dari pelanggan utama.
Manajemen memutuskan untuk melakukan pendekatan proaktif untuk usahaManajemen memutuskan untuk melakukan pendekatan proaktif untuk usaha
peningkatan mutu tersebut. Mereka membentuk tim lintas fungsi yangpeningkatan mutu tersebut. Mereka membentuk tim lintas fungsi yang
beranggotakan enam orang. Tujuan mereka adalah meningkatkan prosesberanggotakan enam orang. Tujuan mereka adalah meningkatkan proses
yg menyangkut pengembalian dan penukaran barangyg menyangkut pengembalian dan penukaran barang
149. Tim perlu melakukan hal berikut:Tim perlu melakukan hal berikut:
Memahami permintaan pelanggan utamaMemahami permintaan pelanggan utama
Menyeleksi proses pertama yang ditingkatkan danMenyeleksi proses pertama yang ditingkatkan dan
proses-proses lain yang ditingkatkan selanjutnyaproses-proses lain yang ditingkatkan selanjutnya
Menganalisis dan meningkatkan prosesMenganalisis dan meningkatkan proses
Membuat metode pengukuran untuk memantauMembuat metode pengukuran untuk memantau
dan secara berkesinambungan meningkatkandan secara berkesinambungan meningkatkan
prosesproses
150. Mulai
Pelayanan pelanggan
Menerima produk
Yang dikembalikan
Apakah produk
perusahaan
Kembalikan ke pengirim Meneruskan folmulir
yang lengkap
Kebagian
Pembayaran utang
Melengkapi folmulir
Otorisasi pembayaran
kembali
Apakah produk
Dapat
dikembalikan
Apakah
Membutuhkan
Persetujuan
Menejer
akunting
Disetujui
Ajukan folmulir
Yang telah dilengkapi
Ke manajer ankunting
ApakahFolmulir
DilengkapiDengan
benar
Memasukan data
Pelanggan dan
Pembayaran kembali
Dalam sistem komputer
ya
ya
ya
yaya
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Proses Pembayaran Kembali Secara Tunai