SlideShare a Scribd company logo
KARTIKA AJI LUKITASARI
135020201111085
Perspektif Terhadap Kualitas David
Garvi
1. Transcendental Approach
2. Product – based Approach
3. User – based Approach
4. Manufacturing Approach
5. Value – based Approach
Dimensi Kualitas menurut Garvin
1) Kinerja karakteristik operasi pokok dari produk inti
2) Ciri – ciri atau keistimewaan tambahan, yaitu karakteristik
sekunder dan pelengkap
3) Kehandalan, yaitu kemungkinan kecil akan mengalami kerusakan
atau gagal pakai
4) Kesesuaian dengan spesifikasi, yaitu sejauh mana karakteristik
desain dan operasi memenuhi standar – standar yang telah
ditetapkan sebelumnya.
5) Daya tahan, berkaitan dengan berapa lama produk tersebut
dapat terus digunakan
6) Serviceability, meliputi kecepatan, kompetensi, kenyamanan,
mudsh direparasi
7) Estetika, yaitu daya tarik produk terhadap panca indera
8) Kualitas yang dipersepsikan
Mengevaluasi Kualitas Jasa
Menurut Zeithmal, Berry dan
Parasuraman
1. Bukti langsung
2. Kehandalan
3. Daya tanggap
4. Jaminan
5. Empati
Sejarah Singkat mengenai Kualitas menurut Garvin
Karakteris-
tik
Inspeksi
(1800)
Pengenda-lian
Kualitas
Statistikal
(1930an)
Jaminan Kualitas Manajemen
Kualitas
Strategik
(1980an)
Perhatian
umum
Deteksi Pengendalian Koordinasi Pengaruh
strategik
Pandangan
terhadap
kualitas
Suatu
masalah
untuk
dipecahkan
Suatu
masalah
untuk
dipecahkan
Suatu masalah untuk
dipecahkan, tetapi
diatasi secara
proaktif
Peluang
kompetitif
Penekanan Keseragaman
produk
Keseragaman
produk
dengan
pengurangan
inspeksi
Jaringan produksi
keseluruhan, dari
desain -pasar, &
kontribusi dari
semua kelompok
fungsional untuk
mencegah kegagalan
kualitas
Kebutuhan
pasar dan
konsumen
Karakteristik Inspeksi Pengendalian
Kualitas
Statistikal
Jaminan
Kualitas
Manajemen
Kualitas
Strategik
(1980-an)
Metode Penaksiran dan
pengukuran
Alat dan teknik
statistik
Program dan
sistem
Perencanaan
strategik,
penentuan
tujuan, dan
pengerahan
organisasi
Perencanaan
profesional
kualitas
Inspeksi,
penyortiran,
perhitungan,
dan
penggolongan
Mencari dan
memecahkan
masalah, dan
penerapan
metode
statistik
Pengukuran
kualitas,
perencanaan
kualitas, dan
perancangan
program
Penetapan
tujuan,
pendidikan
dan pelatihan,
kerja sama
antar
departemen,
dan
perancangan
program
Karakteris-tik Deteksi Pengendalian
Kualitas
Statistikal
Jaminan
Kualitas (1950-
an)
Manajemen
Kualitas
Strategik (1980-
an)
Yang
bertangung-
jawab atas
kualitas
Departemen
inspeksi
Departemen
pemanufakturan
dan
perekayasaann
Semua
departemen
Setiap orang
dalam
organisasi,
dengan
kepemimpinan
yang kuat dari
manajemen
puncak
Orientasi dan
pendekatan
Kualitas
‘inspects in’
Kualitas yang
‘control in’
Kualitas ‘builds
in’
Kualitas
‘manages in’
Sumber Kualitas
1. Program, kebijakan, dan sikap yang melibatkan
komitmen dari manajemen puncak
2. Sistem informasi yang menekankan ketepatan, baik pada
waktu maupun detail.
3. Desain produk yang menekankan pada keandalan dan
perjanjian esktensi produk sebelum dilepas ke pasar
4. Kebijakan produksi dan tenaga kerja yang menekankan
peralatan yang terpelihara baik, pekerja yang terlatih
baik, dan penemuan penyimpanan secara cepat
5. Manajemen vendor yang menekankan kualitas sebagai
sasaran utama
Definisi dan Pandangan terhadap Biaya
Kualitas
 Biaya kualitas adalah biaya yang terjadi atau mungkin
akan terjadi karena kualitas yang buruk. Jadi, biaya
kualitas adalah biaya yang berhubung dengan
penciptaan, pengidentifikasian, perbaikan, dan
pencegahan kerusakan.
 Biaya kualitas terbagi menjadi 4 kelompok :
1. Biaya pencegahan
2. Biaya deteksi / penilaian
3. Biaya kegagalan internal
4. Biayaya kegagalan eksternal
1. Biaya Pencegahan
Biaya ini terjadi untuk mencegah kerusakan produk yang
dihasilkan. Dan meliputi perencanaan, pelaksanaan, dan
pemeliharaan sistem kualitas. Ada 6 kelompok biaya
pencegahan, yaitu :
1. Teknik dan perencanaan kualitas
2. Tinjauan produk baru
3. Rancangan proses atau produk
4. Pengendalian proses
5. Pelatihan
6. Audit kualitas
2. Biaya Deteksi / Penilaian
Adalah biaya yang terjadi untuk menentukan apakah produk
danjasa sesuai dengan persyaratan kualitas. Tujuan utama fungsi
deteksi ini adalah untuk menghindari kesalahan dan kerusakan
sepanjang proses perusahaan. Yang termasuk jenis kualitas ini
adalah :
1. Pemeriksaan dan pengujian bahan baku yang dibeli
2. Pemeriksaan dan pengujian produk
3. Pemeriksaan kualitas produk
4. Evaluasi persediaan
3. Biaya Kegagalan Internal
Adalah biaya yang terjadi karena ada ketidaksesuaian dengan
persyaratan dan terdeksi sebelum barang dikirim ke pihak
luar, ini dilakukan dengan menghitung kerusakan produk
sebelum meninggalkan pabrik. Ada 4 jenis biaya, yaitu :
1. Sisa bahan
2. Pengerjaan ulang
3. Biaya bahan baku
4. Factory contract engineering
4. Biaya Kegagalan Eksternal
Adalah biaya yang terjadi karena produk atau jasa gagal
memenuhi persyaratan – persyaratan yang diketahui setelah
produk tersebut dikirimkan ke pelanggan. Biaya ini yang paling
membahayakan karena menyebabkan reputasi buruk, kehilangan
pelanggan, dan penurunan pangsa pasar. 5 macam biaya
kegagalan, yaitu :
1. Biaya penangan keluhan selama masa garansi
2. Biaya penanganan keluhan di luar masa garansi
3. Pelayanan produk
4. Product liability
5. Biaya penarikan kembali produk
Macam Manfaat Biaya Informasi
1. Mengidentifikasi peluang laba
2. Mengambil keputusan capital budgeting dan investasi lainnya
3. Menekan biaya pembelian yang berkaitan dengan pemasok
4. Mengidentifikasi pemborosan aktivitas yang tidak dikehendaki
pelanggan
5. Mengidentifikasi sistem yang berlebihan
6. Mengidentifikasi biaya kualitas apakah tepat
7. Penentu tujuan anggaran
8. Mengidentifikasi masalah kualitas
9. Sebagai alat perbandingan manajemen tentang masukan –
pengeluaran
10. Sebagai alat manajemen strategik untuk alokasi sumber daya dalam
perumusan dan pelaksanaan strategik.
11. Sebagai ukuran penilaian kinerja yang objektif
Pandangan Terhadap Biaya
Kualitas
 Pandangan yang berkembang diantara para praktisi,
yaitu:
1. Kualitas yang semakin tinggi berarti biaya yang
semakin tinggi pula
2. Biaya peningkatan kualitas lebih rendah daripada
penghematan yang dihasilkan
3. Biaya kualitas yang biaya yang besarnya melebihi
biaya yang terjadi bila produk atau jasa dihasilkan
secara benar sejak awal.
Perilaku Biaya Kualitas
 Biaya kualitas harus digolongkan ke dalam biaya variabel dan
biaya tetap dihubungkan dengan penjualan.
 Untuk biaya variabel, penyempurnaan kualitas dicerminkan
oleh pengurangan rasio biaya variabel. Pengukuran kinerja
dapat menggunakan salah satu dari dua cara ini:
1. Rasio biaya variabel pada awal dan akhir periode tertentu
dapat digunakan untuk menghitung penghematan biaya
sesungguhnya.
2. Rasio biaya yang dianggarkan dan rasio sesungguhnya dapat
digunakan untuk mengukur kemajuan ke arah pencapaian
sasaran periodik.
 Untuk biaya tetap, penyempurnaan biaya kualitas
dicerminkan oleh perubahan absolut jumlah biaya tetap.
Pandangan Terhadap Jumlah
Kesalahan Optimum
 Pandangan tradisional oleh Juran: setelah titik optimum,
apabila kita akan meningkatan kualitas, biaya yang terjadi
akan semakin meningat. Kesalahan tidak dapat dihindari
dan oleh karena itu sangatlah mahal biaya yang dikeluarkan
untuk memperbaiki semua defect.
 TQM berpendapat bahwa meskipun kesalahan yang ada itu
jumlahnya besar, tetapi hal ini tidak memerlukan lebih
banyak biaya untuk memperbaiki kesalahan yang terakhir
tersebut dibandingkan dengan mengoreksi kesalahan yang
pertama.
Pengukuran Kualitas
Dimensi Contoh
Kinerja Peberangkatan pesawat yang tepat waktu; gambar dan suara TV
yang jelas dan bening
Keistimewaan Remote control pada stereo set; dapat dijinjing atau dibawa ke
mana-mana (portability) pada komputer
Kehandalan Waktu pelayanan pegadaian maksimum 15 menit; presentase
ketepatan dalam prediksi analisis investasi
Kesesuaian Pemasok memenuhi spesifikasi; jumlah kesalahan cetak dalam
satu buku
Daya tahan Jaminan keawetan digunakan selama 2 tahun; rata-rata waktu
sampai filamen lampu pijar terbakar
Serviceability Hot line bagi pelanggan untuk informasi reparasi; layanan 24
jam untuk reservasi dan keluhan pelanggan
Estetika Bau wangi parfum; keserasian warna ruangan pada restoran
Perceived quality Mobil Amerika vs Mobil Indonesia; rumah sakit pemerintah vs
rumah sakit swasta
5 Gap yang Menyebabkan
Kegagalan Delivery Jasa
 Gap antara harapan konsumen dan persepsi
manajemen
 Gap antara persepsi manajemen dan spesifikasi
kualitas jasa
 Gap antara spesifikasi kualitas jasa dan penyampaian
jasa
 Gap antara penyampaian jasa dan komunikasi
eksternal
 Gap antara jasa yang dirasakan dan jasa yang
diharapkan
Pemikiran Beberapa Pakar Kualitas
 W. Edwards Deming
 Joseph M. Juran
 Philip B. Crosby
No. Deming Juran Crosby
1. Definisi
Kualitas
Suatu tingkat yang dapat
diprediksi dari
keseragaman dan
ketergantungan pada
biaya yang rendah dan
sesuai dengan pasar
Kemampuan untuk
digunakan (fitness
for use)
Sesuai dengan
persyaratan
2. Tingkat
tanggung
jawab
manajemen
senior
Bertanggung jawab 94%
atas masalah kualitas
Kurang dari 20%
masalah kualitas
karena pekerja
Bertanggung
jawab untuk
kualitas
3. Standar
prestasi /
motivasi
Kualitas memiliki banyak
‘skala’, sehingga perlu
digunakan statistik untuk
mengukur prestasi pada
semua bidang; kerusakan
nol sangat penting.
Menghindari
kampanye untuk
melakukan
pekerjaan
sempurna
Kerusakan nol
(defects)
No. Deming Juran Crosby
4. Pendekatan
umum
Mengurangi
keanekaragaman dengan
perbaikan
berkesinambungan dan
menghentikan inspeksi
massa.
Pendekatan
manajemen umum
terhadap kualitas,
khususnya unsur
manusia.
Pencegahan,
bukanlah
inspeksi.
5. Struktur 14 butir untuk
manajemen
10 langkah
perbaikan kualitas
14 langkah
perbaikan
kualitas
6. Pengendalian
proses
statistik
Metode statistik untuk
pengendalian kualitas
harus digunakan
Merekomendasi SPC
akan tetapi
memperingatkan
bahwa SPC dapat
mengakibatkan Total
Driven Approach
Menolak tingkat
kualitas yang
dapat diterima
secara statistik
7. Basis
perbaikan
Secara terus-menerus
mengurangi
penyimpangan;
menghilangkan tujuan
tanpa metode
Pendekatan
kelompok proyek-
proyek; menetapkan
tujuan
Suatu proses,
bukanlah suatu
program, tujuan
perbaikan.
No. Deming Juran Crosby
8. Kerja sama tim Partisipasi karyawan
dalam pengambilan
keputusan dan
memecahkan
kendala antar
departemen
Pendekatan tim
dan gugus
kendali mutu
Kelompok
perbaikan
kualitas dan
Dewan Kualitas
9. Biaya Kualitas Tidak ada optimum
perbaikan terus-
menerus
Quality is not
free; terdapat
suatu optimum
Cost of
noncomformance
, quality is free.
10. Pembelian dan
barang yang
diterima
Inspeksi terlalu
terlambat;
menggunakan
tingkat kualitas yang
dapat diterima
Masalah
pembelian
merupakan hal
yang rumit
sehingga
diperlukan
survey formal
Nyatakan
persyaratan;
pemasok adalah
perluasan
No. Deming Juran Crosby
11. Penilaian
Pemasok
Tidak, kritikal dari
kebanyakan
sistem
Ya, akan tetapi
membantu
pemasok
memperbaiki
12. Hanya satu
sourcing of supply
Ya Tidak, dapat
diabaikan untuk
meningkatkan daya
saing

More Related Content

What's hot

Bab 3 kualitas sebagai alternatif peningkatan daya saing
Bab 3 kualitas sebagai alternatif peningkatan daya saingBab 3 kualitas sebagai alternatif peningkatan daya saing
Bab 3 kualitas sebagai alternatif peningkatan daya saing
Kartika Lukitasari
 
Just In Time (JIT)
Just In Time (JIT)Just In Time (JIT)
Just In Time (JIT)
Abu Tholib
 
TQM dan Alat-alat TQM
TQM dan Alat-alat TQMTQM dan Alat-alat TQM
TQM dan Alat-alat TQM
Isah Nurdianah
 
Ppt ttm3 kelompok 2 materi tqm
Ppt ttm3 kelompok 2 materi tqmPpt ttm3 kelompok 2 materi tqm
Ppt ttm3 kelompok 2 materi tqm
Rizky Akbar
 
Total quality management dan study case di Toyota
Total quality management dan study case di ToyotaTotal quality management dan study case di Toyota
Total quality management dan study case di Toyota
edelyneve
 
Pengelolaan Kualitas PPT Bahasa Indonesia
Pengelolaan Kualitas PPT Bahasa Indonesia Pengelolaan Kualitas PPT Bahasa Indonesia
Pengelolaan Kualitas PPT Bahasa Indonesia
Yesica Adicondro
 
Kolaborasi Rantai Pasok
Kolaborasi Rantai PasokKolaborasi Rantai Pasok
Kolaborasi Rantai Pasok
Togar Simatupang
 
Management quality-Kualitas manajemen, heizer and render. manajemen dual degr...
Management quality-Kualitas manajemen, heizer and render. manajemen dual degr...Management quality-Kualitas manajemen, heizer and render. manajemen dual degr...
Management quality-Kualitas manajemen, heizer and render. manajemen dual degr...
Randi Ilhamm
 
Bab 16 mengelola perdagangan eceran, grosir dan logistik
Bab 16 mengelola perdagangan eceran, grosir dan logistikBab 16 mengelola perdagangan eceran, grosir dan logistik
Bab 16 mengelola perdagangan eceran, grosir dan logistik
Judianto Nugroho
 
Manajemen rantai pasokan
Manajemen rantai pasokanManajemen rantai pasokan
Manajemen rantai pasokan
ahmad fauzan
 
Manajemen operasi bab 11 (manajemen rantai pasok) kelompok 1 statistika its s...
Manajemen operasi bab 11 (manajemen rantai pasok) kelompok 1 statistika its s...Manajemen operasi bab 11 (manajemen rantai pasok) kelompok 1 statistika its s...
Manajemen operasi bab 11 (manajemen rantai pasok) kelompok 1 statistika its s...
Institute of Technology Sepuluh Nopember
 
Pengertian perencanaan produk
Pengertian perencanaan produkPengertian perencanaan produk
Pengertian perencanaan produk
Berkatalah Jujur
 
Just In Time
Just In Time Just In Time
Just In Time
Yesica Adicondro
 
Definisi dan sejarah kualitas
Definisi dan sejarah kualitasDefinisi dan sejarah kualitas
Definisi dan sejarah kualitas
ISTA
 
Supply Chain Management Makalah
Supply Chain Management MakalahSupply Chain Management Makalah
Supply Chain Management Makalah
Yesica Adicondro
 
Manajemen proyek
Manajemen proyekManajemen proyek
Manajemen proyek
Reza Aprianti
 
Ppt komunikasi
Ppt komunikasiPpt komunikasi
Ppt komunikasi
putiandinis
 

What's hot (20)

Bab 3 kualitas sebagai alternatif peningkatan daya saing
Bab 3 kualitas sebagai alternatif peningkatan daya saingBab 3 kualitas sebagai alternatif peningkatan daya saing
Bab 3 kualitas sebagai alternatif peningkatan daya saing
 
Just In Time (JIT)
Just In Time (JIT)Just In Time (JIT)
Just In Time (JIT)
 
TQM dan Alat-alat TQM
TQM dan Alat-alat TQMTQM dan Alat-alat TQM
TQM dan Alat-alat TQM
 
scm
scmscm
scm
 
Ppt ttm3 kelompok 2 materi tqm
Ppt ttm3 kelompok 2 materi tqmPpt ttm3 kelompok 2 materi tqm
Ppt ttm3 kelompok 2 materi tqm
 
Total quality management dan study case di Toyota
Total quality management dan study case di ToyotaTotal quality management dan study case di Toyota
Total quality management dan study case di Toyota
 
Pengelolaan Kualitas PPT Bahasa Indonesia
Pengelolaan Kualitas PPT Bahasa Indonesia Pengelolaan Kualitas PPT Bahasa Indonesia
Pengelolaan Kualitas PPT Bahasa Indonesia
 
Konsep kualitas
Konsep kualitasKonsep kualitas
Konsep kualitas
 
Kolaborasi Rantai Pasok
Kolaborasi Rantai PasokKolaborasi Rantai Pasok
Kolaborasi Rantai Pasok
 
Management quality-Kualitas manajemen, heizer and render. manajemen dual degr...
Management quality-Kualitas manajemen, heizer and render. manajemen dual degr...Management quality-Kualitas manajemen, heizer and render. manajemen dual degr...
Management quality-Kualitas manajemen, heizer and render. manajemen dual degr...
 
Bab 16 mengelola perdagangan eceran, grosir dan logistik
Bab 16 mengelola perdagangan eceran, grosir dan logistikBab 16 mengelola perdagangan eceran, grosir dan logistik
Bab 16 mengelola perdagangan eceran, grosir dan logistik
 
Manajemen rantai pasokan
Manajemen rantai pasokanManajemen rantai pasokan
Manajemen rantai pasokan
 
Manajemen operasi bab 11 (manajemen rantai pasok) kelompok 1 statistika its s...
Manajemen operasi bab 11 (manajemen rantai pasok) kelompok 1 statistika its s...Manajemen operasi bab 11 (manajemen rantai pasok) kelompok 1 statistika its s...
Manajemen operasi bab 11 (manajemen rantai pasok) kelompok 1 statistika its s...
 
Pengertian perencanaan produk
Pengertian perencanaan produkPengertian perencanaan produk
Pengertian perencanaan produk
 
Just In Time
Just In Time Just In Time
Just In Time
 
Pelatihan (TQM)
Pelatihan (TQM)Pelatihan (TQM)
Pelatihan (TQM)
 
Definisi dan sejarah kualitas
Definisi dan sejarah kualitasDefinisi dan sejarah kualitas
Definisi dan sejarah kualitas
 
Supply Chain Management Makalah
Supply Chain Management MakalahSupply Chain Management Makalah
Supply Chain Management Makalah
 
Manajemen proyek
Manajemen proyekManajemen proyek
Manajemen proyek
 
Ppt komunikasi
Ppt komunikasiPpt komunikasi
Ppt komunikasi
 

Viewers also liked

Bab 5 pelibatan dan pemberdayaan karyawan
Bab 5 pelibatan dan pemberdayaan karyawanBab 5 pelibatan dan pemberdayaan karyawan
Bab 5 pelibatan dan pemberdayaan karyawan
Kartika Lukitasari
 
Informasi biaya penuh dan kegunaannya
Informasi biaya penuh dan kegunaannyaInformasi biaya penuh dan kegunaannya
Informasi biaya penuh dan kegunaannya
Kartika Lukitasari
 
Presentasi usaha jasuke
Presentasi usaha jasukePresentasi usaha jasuke
Presentasi usaha jasuke
raydo30
 
Tqm 9 patok duga (benchmarking)
Tqm 9   patok duga (benchmarking)Tqm 9   patok duga (benchmarking)
Tqm 9 patok duga (benchmarking)
Kartika Lukitasari
 
Pkn hakikat dan unsur dasar wawasan nusantara
Pkn hakikat dan unsur dasar wawasan nusantaraPkn hakikat dan unsur dasar wawasan nusantara
Pkn hakikat dan unsur dasar wawasan nusantara
Kartika Lukitasari
 
Keputusan Pembelian Dalam Kondisi Tidak Pasti
Keputusan Pembelian Dalam Kondisi Tidak PastiKeputusan Pembelian Dalam Kondisi Tidak Pasti
Keputusan Pembelian Dalam Kondisi Tidak Pasti
Bobby Prasetianto
 
Obligasi dan reksadana
Obligasi dan reksadanaObligasi dan reksadana
Obligasi dan reksadana
Kartika Lukitasari
 
Basic management accounting concepts
Basic management accounting conceptsBasic management accounting concepts
Basic management accounting concepts
Kartika Lukitasari
 
Sistem Pengendalian Manajemen ppt
Sistem Pengendalian Manajemen pptSistem Pengendalian Manajemen ppt
Sistem Pengendalian Manajemen ppt
Sundarrii Qqu
 
Biaya Kualitas dan produktifitas : Pengukuran,Pelaporan dan Pengendalian
Biaya Kualitas dan produktifitas : Pengukuran,Pelaporan dan PengendalianBiaya Kualitas dan produktifitas : Pengukuran,Pelaporan dan Pengendalian
Biaya Kualitas dan produktifitas : Pengukuran,Pelaporan dan PengendalianMoch Rizalti
 
Sistem Pengendalian Manajemen :: Chapter 1
Sistem Pengendalian Manajemen :: Chapter 1Sistem Pengendalian Manajemen :: Chapter 1
Sistem Pengendalian Manajemen :: Chapter 1
Andreas Jiman
 
BMP EKMA4265 Manajemen Kualitas
BMP EKMA4265 Manajemen KualitasBMP EKMA4265 Manajemen Kualitas
BMP EKMA4265 Manajemen Kualitas
Mang Engkus
 

Viewers also liked (14)

Bab 5 pelibatan dan pemberdayaan karyawan
Bab 5 pelibatan dan pemberdayaan karyawanBab 5 pelibatan dan pemberdayaan karyawan
Bab 5 pelibatan dan pemberdayaan karyawan
 
Informasi biaya penuh dan kegunaannya
Informasi biaya penuh dan kegunaannyaInformasi biaya penuh dan kegunaannya
Informasi biaya penuh dan kegunaannya
 
2481 4904-1-sm
2481 4904-1-sm2481 4904-1-sm
2481 4904-1-sm
 
Presentasi usaha jasuke
Presentasi usaha jasukePresentasi usaha jasuke
Presentasi usaha jasuke
 
Tqm 9 patok duga (benchmarking)
Tqm 9   patok duga (benchmarking)Tqm 9   patok duga (benchmarking)
Tqm 9 patok duga (benchmarking)
 
Pkn hakikat dan unsur dasar wawasan nusantara
Pkn hakikat dan unsur dasar wawasan nusantaraPkn hakikat dan unsur dasar wawasan nusantara
Pkn hakikat dan unsur dasar wawasan nusantara
 
Keputusan Pembelian Dalam Kondisi Tidak Pasti
Keputusan Pembelian Dalam Kondisi Tidak PastiKeputusan Pembelian Dalam Kondisi Tidak Pasti
Keputusan Pembelian Dalam Kondisi Tidak Pasti
 
Obligasi dan reksadana
Obligasi dan reksadanaObligasi dan reksadana
Obligasi dan reksadana
 
Basic management accounting concepts
Basic management accounting conceptsBasic management accounting concepts
Basic management accounting concepts
 
Materi ix
Materi ixMateri ix
Materi ix
 
Sistem Pengendalian Manajemen ppt
Sistem Pengendalian Manajemen pptSistem Pengendalian Manajemen ppt
Sistem Pengendalian Manajemen ppt
 
Biaya Kualitas dan produktifitas : Pengukuran,Pelaporan dan Pengendalian
Biaya Kualitas dan produktifitas : Pengukuran,Pelaporan dan PengendalianBiaya Kualitas dan produktifitas : Pengukuran,Pelaporan dan Pengendalian
Biaya Kualitas dan produktifitas : Pengukuran,Pelaporan dan Pengendalian
 
Sistem Pengendalian Manajemen :: Chapter 1
Sistem Pengendalian Manajemen :: Chapter 1Sistem Pengendalian Manajemen :: Chapter 1
Sistem Pengendalian Manajemen :: Chapter 1
 
BMP EKMA4265 Manajemen Kualitas
BMP EKMA4265 Manajemen KualitasBMP EKMA4265 Manajemen Kualitas
BMP EKMA4265 Manajemen Kualitas
 

Similar to Bab 2 tqm perkembangan pemikiran mengenai kualitas

Teori dasar pengendalian kualitas
Teori dasar    pengendalian kualitasTeori dasar    pengendalian kualitas
Teori dasar pengendalian kualitas
dodi mulya
 
Bab 1,2,3 ok (1)
Bab 1,2,3 ok (1)Bab 1,2,3 ok (1)
Bab 1,2,3 ok (1)
Nandotores Al Hakim
 
1. Kualitas Mutu.pptx
1. Kualitas Mutu.pptx1. Kualitas Mutu.pptx
1. Kualitas Mutu.pptx
SetyaAdiSimpel
 
6. BAB II.pdf
6. BAB II.pdf6. BAB II.pdf
6. BAB II.pdf
khairolmizan3
 
(1)pengendalian kualitas
(1)pengendalian kualitas(1)pengendalian kualitas
(1)pengendalian kualitas
Moch Willy
 
Pengendalian dan Penjaminan Mutu
Pengendalian dan Penjaminan MutuPengendalian dan Penjaminan Mutu
Pengendalian dan Penjaminan Mutu
Nuri Kartini
 
KELOMPOK 1_Perkembangan Pemikiran Mengenai Kualitas Daya Saing.pptx
KELOMPOK 1_Perkembangan Pemikiran Mengenai Kualitas Daya Saing.pptxKELOMPOK 1_Perkembangan Pemikiran Mengenai Kualitas Daya Saing.pptx
KELOMPOK 1_Perkembangan Pemikiran Mengenai Kualitas Daya Saing.pptx
FeriNugroho11
 
Standar kualitas produk & jasa by igedeauditta as accountant
Standar kualitas produk & jasa by igedeauditta as accountantStandar kualitas produk & jasa by igedeauditta as accountant
Standar kualitas produk & jasa by igedeauditta as accountant
I Gede Auditta
 
EKMA 4215 - Manajemen Operasi Modul 5 : Strategi Kualitas
EKMA 4215 - Manajemen Operasi Modul 5 : Strategi KualitasEKMA 4215 - Manajemen Operasi Modul 5 : Strategi Kualitas
EKMA 4215 - Manajemen Operasi Modul 5 : Strategi Kualitas
Ancilla Kustedjo
 
Aminullah Assagaf_K12-14_Manj Oprs dan Prod_2024.ppt
Aminullah Assagaf_K12-14_Manj Oprs dan Prod_2024.pptAminullah Assagaf_K12-14_Manj Oprs dan Prod_2024.ppt
Aminullah Assagaf_K12-14_Manj Oprs dan Prod_2024.ppt
Aminullah Assagaf
 
Modul 7 quality management
Modul 7   quality managementModul 7   quality management
Modul 7 quality management
Sonia Sonia
 
Mutu ugd-rs-swasta-bapelkes-210607
Mutu ugd-rs-swasta-bapelkes-210607Mutu ugd-rs-swasta-bapelkes-210607
Mutu ugd-rs-swasta-bapelkes-210607
rsd kol abundjani
 
Sistem Manajemen Mutu
Sistem Manajemen MutuSistem Manajemen Mutu
Sistem Manajemen Mutu
Siti Sahati
 
15 MANAJEMEN KUALITAS.ppt
15 MANAJEMEN KUALITAS.ppt15 MANAJEMEN KUALITAS.ppt
15 MANAJEMEN KUALITAS.ppt
dodi983159
 
Biaya Kualitas dan JIT
Biaya Kualitas dan JITBiaya Kualitas dan JIT
Biaya Kualitas dan JIT
riska_octa
 
Tugas paper check sheet mmt
Tugas paper check sheet mmtTugas paper check sheet mmt
Tugas paper check sheet mmt
Ahmad Surya Arifin
 
Pengayaan materi menmut
Pengayaan materi menmutPengayaan materi menmut
Pengayaan materi menmut
Dandi Yakuza
 
Akmen biaya kualitas dan produktifitas
Akmen biaya kualitas dan produktifitasAkmen biaya kualitas dan produktifitas
Akmen biaya kualitas dan produktifitas
Rahma Arzzalindh
 
Biaya Kualitas dan Produktifitas
Biaya Kualitas dan Produktifitas Biaya Kualitas dan Produktifitas
Biaya Kualitas dan Produktifitas
Rahma Arzzalindh
 

Similar to Bab 2 tqm perkembangan pemikiran mengenai kualitas (20)

Teori dasar pengendalian kualitas
Teori dasar    pengendalian kualitasTeori dasar    pengendalian kualitas
Teori dasar pengendalian kualitas
 
Bab 1,2,3 ok (1)
Bab 1,2,3 ok (1)Bab 1,2,3 ok (1)
Bab 1,2,3 ok (1)
 
1. Kualitas Mutu.pptx
1. Kualitas Mutu.pptx1. Kualitas Mutu.pptx
1. Kualitas Mutu.pptx
 
6. BAB II.pdf
6. BAB II.pdf6. BAB II.pdf
6. BAB II.pdf
 
(1)pengendalian kualitas
(1)pengendalian kualitas(1)pengendalian kualitas
(1)pengendalian kualitas
 
Pengendalian dan Penjaminan Mutu
Pengendalian dan Penjaminan MutuPengendalian dan Penjaminan Mutu
Pengendalian dan Penjaminan Mutu
 
KELOMPOK 1_Perkembangan Pemikiran Mengenai Kualitas Daya Saing.pptx
KELOMPOK 1_Perkembangan Pemikiran Mengenai Kualitas Daya Saing.pptxKELOMPOK 1_Perkembangan Pemikiran Mengenai Kualitas Daya Saing.pptx
KELOMPOK 1_Perkembangan Pemikiran Mengenai Kualitas Daya Saing.pptx
 
Standar kualitas produk & jasa by igedeauditta as accountant
Standar kualitas produk & jasa by igedeauditta as accountantStandar kualitas produk & jasa by igedeauditta as accountant
Standar kualitas produk & jasa by igedeauditta as accountant
 
EKMA 4215 - Manajemen Operasi Modul 5 : Strategi Kualitas
EKMA 4215 - Manajemen Operasi Modul 5 : Strategi KualitasEKMA 4215 - Manajemen Operasi Modul 5 : Strategi Kualitas
EKMA 4215 - Manajemen Operasi Modul 5 : Strategi Kualitas
 
Laporan bab ii
Laporan bab iiLaporan bab ii
Laporan bab ii
 
Aminullah Assagaf_K12-14_Manj Oprs dan Prod_2024.ppt
Aminullah Assagaf_K12-14_Manj Oprs dan Prod_2024.pptAminullah Assagaf_K12-14_Manj Oprs dan Prod_2024.ppt
Aminullah Assagaf_K12-14_Manj Oprs dan Prod_2024.ppt
 
Modul 7 quality management
Modul 7   quality managementModul 7   quality management
Modul 7 quality management
 
Mutu ugd-rs-swasta-bapelkes-210607
Mutu ugd-rs-swasta-bapelkes-210607Mutu ugd-rs-swasta-bapelkes-210607
Mutu ugd-rs-swasta-bapelkes-210607
 
Sistem Manajemen Mutu
Sistem Manajemen MutuSistem Manajemen Mutu
Sistem Manajemen Mutu
 
15 MANAJEMEN KUALITAS.ppt
15 MANAJEMEN KUALITAS.ppt15 MANAJEMEN KUALITAS.ppt
15 MANAJEMEN KUALITAS.ppt
 
Biaya Kualitas dan JIT
Biaya Kualitas dan JITBiaya Kualitas dan JIT
Biaya Kualitas dan JIT
 
Tugas paper check sheet mmt
Tugas paper check sheet mmtTugas paper check sheet mmt
Tugas paper check sheet mmt
 
Pengayaan materi menmut
Pengayaan materi menmutPengayaan materi menmut
Pengayaan materi menmut
 
Akmen biaya kualitas dan produktifitas
Akmen biaya kualitas dan produktifitasAkmen biaya kualitas dan produktifitas
Akmen biaya kualitas dan produktifitas
 
Biaya Kualitas dan Produktifitas
Biaya Kualitas dan Produktifitas Biaya Kualitas dan Produktifitas
Biaya Kualitas dan Produktifitas
 

More from Kartika Lukitasari

Teknik penganggaran modal
Teknik penganggaran modalTeknik penganggaran modal
Teknik penganggaran modal
Kartika Lukitasari
 
Pembiayaan dengan lease jadi
Pembiayaan dengan lease jadiPembiayaan dengan lease jadi
Pembiayaan dengan lease jadi
Kartika Lukitasari
 
Hutang dan saham preferen
Hutang dan saham preferenHutang dan saham preferen
Hutang dan saham preferen
Kartika Lukitasari
 
Introduction to cost volume
Introduction to cost volumeIntroduction to cost volume
Introduction to cost volume
Kartika Lukitasari
 
Pelaporan yang disegmen dan penentuan harga pokok pendekatan
Pelaporan yang disegmen dan penentuan harga pokok pendekatanPelaporan yang disegmen dan penentuan harga pokok pendekatan
Pelaporan yang disegmen dan penentuan harga pokok pendekatan
Kartika Lukitasari
 
Tqm bab 7 pengambilan keputusan dan pemecahan masalah
Tqm bab 7   pengambilan keputusan dan pemecahan masalahTqm bab 7   pengambilan keputusan dan pemecahan masalah
Tqm bab 7 pengambilan keputusan dan pemecahan masalah
Kartika Lukitasari
 
Bab 8 pelatihan
Bab 8   pelatihanBab 8   pelatihan
Bab 8 pelatihan
Kartika Lukitasari
 
Keputusan Membeli
Keputusan MembeliKeputusan Membeli
Keputusan Membeli
Kartika Lukitasari
 
Analisis data dan interpretasi
Analisis data dan interpretasiAnalisis data dan interpretasi
Analisis data dan interpretasi
Kartika Lukitasari
 
RUANG LINGKUP MANAJEMEN KEUANGAN
RUANG LINGKUP MANAJEMEN KEUANGANRUANG LINGKUP MANAJEMEN KEUANGAN
RUANG LINGKUP MANAJEMEN KEUANGAN
Kartika Lukitasari
 
Permintaan dan penawaran
Permintaan dan penawaranPermintaan dan penawaran
Permintaan dan penawaran
Kartika Lukitasari
 
Bab 7 manajemen strategis perusahaan (pengantar manajemen)
Bab 7 manajemen strategis perusahaan (pengantar manajemen)Bab 7 manajemen strategis perusahaan (pengantar manajemen)
Bab 7 manajemen strategis perusahaan (pengantar manajemen)
Kartika Lukitasari
 
Ketentuan Umum dan Tata cara perpajakan PPh 4 ayat 2 PPh 21 PPh 22 PPh 23
Ketentuan Umum dan Tata cara perpajakan PPh 4 ayat 2 PPh 21 PPh 22 PPh 23Ketentuan Umum dan Tata cara perpajakan PPh 4 ayat 2 PPh 21 PPh 22 PPh 23
Ketentuan Umum dan Tata cara perpajakan PPh 4 ayat 2 PPh 21 PPh 22 PPh 23
Kartika Lukitasari
 

More from Kartika Lukitasari (13)

Teknik penganggaran modal
Teknik penganggaran modalTeknik penganggaran modal
Teknik penganggaran modal
 
Pembiayaan dengan lease jadi
Pembiayaan dengan lease jadiPembiayaan dengan lease jadi
Pembiayaan dengan lease jadi
 
Hutang dan saham preferen
Hutang dan saham preferenHutang dan saham preferen
Hutang dan saham preferen
 
Introduction to cost volume
Introduction to cost volumeIntroduction to cost volume
Introduction to cost volume
 
Pelaporan yang disegmen dan penentuan harga pokok pendekatan
Pelaporan yang disegmen dan penentuan harga pokok pendekatanPelaporan yang disegmen dan penentuan harga pokok pendekatan
Pelaporan yang disegmen dan penentuan harga pokok pendekatan
 
Tqm bab 7 pengambilan keputusan dan pemecahan masalah
Tqm bab 7   pengambilan keputusan dan pemecahan masalahTqm bab 7   pengambilan keputusan dan pemecahan masalah
Tqm bab 7 pengambilan keputusan dan pemecahan masalah
 
Bab 8 pelatihan
Bab 8   pelatihanBab 8   pelatihan
Bab 8 pelatihan
 
Keputusan Membeli
Keputusan MembeliKeputusan Membeli
Keputusan Membeli
 
Analisis data dan interpretasi
Analisis data dan interpretasiAnalisis data dan interpretasi
Analisis data dan interpretasi
 
RUANG LINGKUP MANAJEMEN KEUANGAN
RUANG LINGKUP MANAJEMEN KEUANGANRUANG LINGKUP MANAJEMEN KEUANGAN
RUANG LINGKUP MANAJEMEN KEUANGAN
 
Permintaan dan penawaran
Permintaan dan penawaranPermintaan dan penawaran
Permintaan dan penawaran
 
Bab 7 manajemen strategis perusahaan (pengantar manajemen)
Bab 7 manajemen strategis perusahaan (pengantar manajemen)Bab 7 manajemen strategis perusahaan (pengantar manajemen)
Bab 7 manajemen strategis perusahaan (pengantar manajemen)
 
Ketentuan Umum dan Tata cara perpajakan PPh 4 ayat 2 PPh 21 PPh 22 PPh 23
Ketentuan Umum dan Tata cara perpajakan PPh 4 ayat 2 PPh 21 PPh 22 PPh 23Ketentuan Umum dan Tata cara perpajakan PPh 4 ayat 2 PPh 21 PPh 22 PPh 23
Ketentuan Umum dan Tata cara perpajakan PPh 4 ayat 2 PPh 21 PPh 22 PPh 23
 

Recently uploaded

RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
asyi1
 
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
lindaagina84
 
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdfTugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
muhammadRifai732845
 
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docxSOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
MuhammadBagusAprilia1
 
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
SABDA
 
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
RinawatiRinawati10
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
SurosoSuroso19
 
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogortugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
WILDANREYkun
 
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptxPRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
muhammadyudiyanto55
 
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           xKoneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt x
johan199969
 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
ferrydmn1999
 
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docxForm B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
EkoPutuKromo
 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
agusmulyadi08
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
PURWANTOSDNWATES2
 
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptxSEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
bobobodo693
 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
UmyHasna1
 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
Dedi Dwitagama
 
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 BandungBahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Galang Adi Kuncoro
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
safitriana935
 
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawasPrensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
suprihatin1885
 

Recently uploaded (20)

RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
 
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
 
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdfTugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
 
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docxSOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
 
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
 
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
 
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogortugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
 
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptxPRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
 
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           xKoneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt x
 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
 
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docxForm B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
 
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptxSEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
 
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 BandungBahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
 
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawasPrensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
 

Bab 2 tqm perkembangan pemikiran mengenai kualitas

  • 2. Perspektif Terhadap Kualitas David Garvi 1. Transcendental Approach 2. Product – based Approach 3. User – based Approach 4. Manufacturing Approach 5. Value – based Approach
  • 3. Dimensi Kualitas menurut Garvin 1) Kinerja karakteristik operasi pokok dari produk inti 2) Ciri – ciri atau keistimewaan tambahan, yaitu karakteristik sekunder dan pelengkap 3) Kehandalan, yaitu kemungkinan kecil akan mengalami kerusakan atau gagal pakai 4) Kesesuaian dengan spesifikasi, yaitu sejauh mana karakteristik desain dan operasi memenuhi standar – standar yang telah ditetapkan sebelumnya. 5) Daya tahan, berkaitan dengan berapa lama produk tersebut dapat terus digunakan 6) Serviceability, meliputi kecepatan, kompetensi, kenyamanan, mudsh direparasi 7) Estetika, yaitu daya tarik produk terhadap panca indera 8) Kualitas yang dipersepsikan
  • 4. Mengevaluasi Kualitas Jasa Menurut Zeithmal, Berry dan Parasuraman 1. Bukti langsung 2. Kehandalan 3. Daya tanggap 4. Jaminan 5. Empati
  • 5. Sejarah Singkat mengenai Kualitas menurut Garvin Karakteris- tik Inspeksi (1800) Pengenda-lian Kualitas Statistikal (1930an) Jaminan Kualitas Manajemen Kualitas Strategik (1980an) Perhatian umum Deteksi Pengendalian Koordinasi Pengaruh strategik Pandangan terhadap kualitas Suatu masalah untuk dipecahkan Suatu masalah untuk dipecahkan Suatu masalah untuk dipecahkan, tetapi diatasi secara proaktif Peluang kompetitif Penekanan Keseragaman produk Keseragaman produk dengan pengurangan inspeksi Jaringan produksi keseluruhan, dari desain -pasar, & kontribusi dari semua kelompok fungsional untuk mencegah kegagalan kualitas Kebutuhan pasar dan konsumen
  • 6. Karakteristik Inspeksi Pengendalian Kualitas Statistikal Jaminan Kualitas Manajemen Kualitas Strategik (1980-an) Metode Penaksiran dan pengukuran Alat dan teknik statistik Program dan sistem Perencanaan strategik, penentuan tujuan, dan pengerahan organisasi Perencanaan profesional kualitas Inspeksi, penyortiran, perhitungan, dan penggolongan Mencari dan memecahkan masalah, dan penerapan metode statistik Pengukuran kualitas, perencanaan kualitas, dan perancangan program Penetapan tujuan, pendidikan dan pelatihan, kerja sama antar departemen, dan perancangan program
  • 7. Karakteris-tik Deteksi Pengendalian Kualitas Statistikal Jaminan Kualitas (1950- an) Manajemen Kualitas Strategik (1980- an) Yang bertangung- jawab atas kualitas Departemen inspeksi Departemen pemanufakturan dan perekayasaann Semua departemen Setiap orang dalam organisasi, dengan kepemimpinan yang kuat dari manajemen puncak Orientasi dan pendekatan Kualitas ‘inspects in’ Kualitas yang ‘control in’ Kualitas ‘builds in’ Kualitas ‘manages in’
  • 8. Sumber Kualitas 1. Program, kebijakan, dan sikap yang melibatkan komitmen dari manajemen puncak 2. Sistem informasi yang menekankan ketepatan, baik pada waktu maupun detail. 3. Desain produk yang menekankan pada keandalan dan perjanjian esktensi produk sebelum dilepas ke pasar 4. Kebijakan produksi dan tenaga kerja yang menekankan peralatan yang terpelihara baik, pekerja yang terlatih baik, dan penemuan penyimpanan secara cepat 5. Manajemen vendor yang menekankan kualitas sebagai sasaran utama
  • 9. Definisi dan Pandangan terhadap Biaya Kualitas  Biaya kualitas adalah biaya yang terjadi atau mungkin akan terjadi karena kualitas yang buruk. Jadi, biaya kualitas adalah biaya yang berhubung dengan penciptaan, pengidentifikasian, perbaikan, dan pencegahan kerusakan.  Biaya kualitas terbagi menjadi 4 kelompok : 1. Biaya pencegahan 2. Biaya deteksi / penilaian 3. Biaya kegagalan internal 4. Biayaya kegagalan eksternal
  • 10. 1. Biaya Pencegahan Biaya ini terjadi untuk mencegah kerusakan produk yang dihasilkan. Dan meliputi perencanaan, pelaksanaan, dan pemeliharaan sistem kualitas. Ada 6 kelompok biaya pencegahan, yaitu : 1. Teknik dan perencanaan kualitas 2. Tinjauan produk baru 3. Rancangan proses atau produk 4. Pengendalian proses 5. Pelatihan 6. Audit kualitas
  • 11. 2. Biaya Deteksi / Penilaian Adalah biaya yang terjadi untuk menentukan apakah produk danjasa sesuai dengan persyaratan kualitas. Tujuan utama fungsi deteksi ini adalah untuk menghindari kesalahan dan kerusakan sepanjang proses perusahaan. Yang termasuk jenis kualitas ini adalah : 1. Pemeriksaan dan pengujian bahan baku yang dibeli 2. Pemeriksaan dan pengujian produk 3. Pemeriksaan kualitas produk 4. Evaluasi persediaan
  • 12. 3. Biaya Kegagalan Internal Adalah biaya yang terjadi karena ada ketidaksesuaian dengan persyaratan dan terdeksi sebelum barang dikirim ke pihak luar, ini dilakukan dengan menghitung kerusakan produk sebelum meninggalkan pabrik. Ada 4 jenis biaya, yaitu : 1. Sisa bahan 2. Pengerjaan ulang 3. Biaya bahan baku 4. Factory contract engineering
  • 13. 4. Biaya Kegagalan Eksternal Adalah biaya yang terjadi karena produk atau jasa gagal memenuhi persyaratan – persyaratan yang diketahui setelah produk tersebut dikirimkan ke pelanggan. Biaya ini yang paling membahayakan karena menyebabkan reputasi buruk, kehilangan pelanggan, dan penurunan pangsa pasar. 5 macam biaya kegagalan, yaitu : 1. Biaya penangan keluhan selama masa garansi 2. Biaya penanganan keluhan di luar masa garansi 3. Pelayanan produk 4. Product liability 5. Biaya penarikan kembali produk
  • 14. Macam Manfaat Biaya Informasi 1. Mengidentifikasi peluang laba 2. Mengambil keputusan capital budgeting dan investasi lainnya 3. Menekan biaya pembelian yang berkaitan dengan pemasok 4. Mengidentifikasi pemborosan aktivitas yang tidak dikehendaki pelanggan 5. Mengidentifikasi sistem yang berlebihan 6. Mengidentifikasi biaya kualitas apakah tepat 7. Penentu tujuan anggaran 8. Mengidentifikasi masalah kualitas 9. Sebagai alat perbandingan manajemen tentang masukan – pengeluaran 10. Sebagai alat manajemen strategik untuk alokasi sumber daya dalam perumusan dan pelaksanaan strategik. 11. Sebagai ukuran penilaian kinerja yang objektif
  • 15. Pandangan Terhadap Biaya Kualitas  Pandangan yang berkembang diantara para praktisi, yaitu: 1. Kualitas yang semakin tinggi berarti biaya yang semakin tinggi pula 2. Biaya peningkatan kualitas lebih rendah daripada penghematan yang dihasilkan 3. Biaya kualitas yang biaya yang besarnya melebihi biaya yang terjadi bila produk atau jasa dihasilkan secara benar sejak awal.
  • 16. Perilaku Biaya Kualitas  Biaya kualitas harus digolongkan ke dalam biaya variabel dan biaya tetap dihubungkan dengan penjualan.  Untuk biaya variabel, penyempurnaan kualitas dicerminkan oleh pengurangan rasio biaya variabel. Pengukuran kinerja dapat menggunakan salah satu dari dua cara ini: 1. Rasio biaya variabel pada awal dan akhir periode tertentu dapat digunakan untuk menghitung penghematan biaya sesungguhnya. 2. Rasio biaya yang dianggarkan dan rasio sesungguhnya dapat digunakan untuk mengukur kemajuan ke arah pencapaian sasaran periodik.  Untuk biaya tetap, penyempurnaan biaya kualitas dicerminkan oleh perubahan absolut jumlah biaya tetap.
  • 17. Pandangan Terhadap Jumlah Kesalahan Optimum  Pandangan tradisional oleh Juran: setelah titik optimum, apabila kita akan meningkatan kualitas, biaya yang terjadi akan semakin meningat. Kesalahan tidak dapat dihindari dan oleh karena itu sangatlah mahal biaya yang dikeluarkan untuk memperbaiki semua defect.  TQM berpendapat bahwa meskipun kesalahan yang ada itu jumlahnya besar, tetapi hal ini tidak memerlukan lebih banyak biaya untuk memperbaiki kesalahan yang terakhir tersebut dibandingkan dengan mengoreksi kesalahan yang pertama.
  • 18. Pengukuran Kualitas Dimensi Contoh Kinerja Peberangkatan pesawat yang tepat waktu; gambar dan suara TV yang jelas dan bening Keistimewaan Remote control pada stereo set; dapat dijinjing atau dibawa ke mana-mana (portability) pada komputer Kehandalan Waktu pelayanan pegadaian maksimum 15 menit; presentase ketepatan dalam prediksi analisis investasi Kesesuaian Pemasok memenuhi spesifikasi; jumlah kesalahan cetak dalam satu buku Daya tahan Jaminan keawetan digunakan selama 2 tahun; rata-rata waktu sampai filamen lampu pijar terbakar Serviceability Hot line bagi pelanggan untuk informasi reparasi; layanan 24 jam untuk reservasi dan keluhan pelanggan Estetika Bau wangi parfum; keserasian warna ruangan pada restoran Perceived quality Mobil Amerika vs Mobil Indonesia; rumah sakit pemerintah vs rumah sakit swasta
  • 19. 5 Gap yang Menyebabkan Kegagalan Delivery Jasa  Gap antara harapan konsumen dan persepsi manajemen  Gap antara persepsi manajemen dan spesifikasi kualitas jasa  Gap antara spesifikasi kualitas jasa dan penyampaian jasa  Gap antara penyampaian jasa dan komunikasi eksternal  Gap antara jasa yang dirasakan dan jasa yang diharapkan
  • 20. Pemikiran Beberapa Pakar Kualitas  W. Edwards Deming  Joseph M. Juran  Philip B. Crosby
  • 21. No. Deming Juran Crosby 1. Definisi Kualitas Suatu tingkat yang dapat diprediksi dari keseragaman dan ketergantungan pada biaya yang rendah dan sesuai dengan pasar Kemampuan untuk digunakan (fitness for use) Sesuai dengan persyaratan 2. Tingkat tanggung jawab manajemen senior Bertanggung jawab 94% atas masalah kualitas Kurang dari 20% masalah kualitas karena pekerja Bertanggung jawab untuk kualitas 3. Standar prestasi / motivasi Kualitas memiliki banyak ‘skala’, sehingga perlu digunakan statistik untuk mengukur prestasi pada semua bidang; kerusakan nol sangat penting. Menghindari kampanye untuk melakukan pekerjaan sempurna Kerusakan nol (defects)
  • 22. No. Deming Juran Crosby 4. Pendekatan umum Mengurangi keanekaragaman dengan perbaikan berkesinambungan dan menghentikan inspeksi massa. Pendekatan manajemen umum terhadap kualitas, khususnya unsur manusia. Pencegahan, bukanlah inspeksi. 5. Struktur 14 butir untuk manajemen 10 langkah perbaikan kualitas 14 langkah perbaikan kualitas 6. Pengendalian proses statistik Metode statistik untuk pengendalian kualitas harus digunakan Merekomendasi SPC akan tetapi memperingatkan bahwa SPC dapat mengakibatkan Total Driven Approach Menolak tingkat kualitas yang dapat diterima secara statistik 7. Basis perbaikan Secara terus-menerus mengurangi penyimpangan; menghilangkan tujuan tanpa metode Pendekatan kelompok proyek- proyek; menetapkan tujuan Suatu proses, bukanlah suatu program, tujuan perbaikan.
  • 23. No. Deming Juran Crosby 8. Kerja sama tim Partisipasi karyawan dalam pengambilan keputusan dan memecahkan kendala antar departemen Pendekatan tim dan gugus kendali mutu Kelompok perbaikan kualitas dan Dewan Kualitas 9. Biaya Kualitas Tidak ada optimum perbaikan terus- menerus Quality is not free; terdapat suatu optimum Cost of noncomformance , quality is free. 10. Pembelian dan barang yang diterima Inspeksi terlalu terlambat; menggunakan tingkat kualitas yang dapat diterima Masalah pembelian merupakan hal yang rumit sehingga diperlukan survey formal Nyatakan persyaratan; pemasok adalah perluasan
  • 24. No. Deming Juran Crosby 11. Penilaian Pemasok Tidak, kritikal dari kebanyakan sistem Ya, akan tetapi membantu pemasok memperbaiki 12. Hanya satu sourcing of supply Ya Tidak, dapat diabaikan untuk meningkatkan daya saing