SlideShare a Scribd company logo
1 of 48
METODOLOGI
RISET/PENELITIAN
DASAR-DASAR RISET
KEPERAWATAN
A. PENGERTIAN RISET/
PENELITIAN
√Berasal dari bahasa Inggris Research  penyelidikan
atau pencarian secara teliti
√Kegiatan menggunakan metode ilmiah yaitu sistematis,
terkendali, nyata (empiris), generalisasi dan formulasi
teori.
√Secara sistematis artinya teratur mulai dari penemuan
masalah pengumpulan data, analisa data dan
menyimpulkan hasil.
Observasi Identifikasi
Masalah
Kerangka
Teori
Hipotesis
Kerangka,
Konsep, Definisi
Operasional
Desain
Penelitian
Pengumpulan
Data
Analisis
Data
Interpretasi
data
Perbaikan teori
Implementasi teori
RANCANG
BANGUN
ILMU
Proses Penelitian / Riset
Kontrol merupakan suatu kunci dari pendekatan ilmiah, kondisi
dlm situasi penelitian agar masalah diperkecil dan validitas,
ketepatan dapat tercapai.
Empiris adalah proses dimana suatu kejadian barakar dari realitas
yg obyektif dan dikumpulkan secara langsung /atau tidak melalui
indra dan digunakan untuk perumusan pemahaman.
Ontologi adalah ilmu yang mempelajari obyek apa yang ditelaah
ilmu. Keperawatan memiliki 4 aspek/obyek yang tercantum dalam
paradigma keperawatan yaitu keperawatan, kesehatan, lingkungan
dan manusia.
Epistemiologi adalah ilmu yang mempelajari bagaimana proses
terbentuknya ilmu atau penyusunan suatu ilmu. Epistemiologi dari
ilmu keperawatan adalah paradigma keperawatan yang disusun
dalam waktu lama dan terus menerus sejak zaman ditemukannya
ilmu keperawatan modern oleh Florence Nightingale.
Aksiologi adalah ilmu yang diciptakan dan dipelajari memiliki
kemanfaatan bagi kemaslahatan manusia. Sudah tergambar dengan
jelas ilmu keperawatan memiliki manfaat untuk membantu manusia
menyelesaikan masalah kesehatan sesuai kebutuhannya.
Generalisasi merupakan ciri ilmiah, yg berarti peneliti
tidak menggunakan metode ilmiah untuk kejadian
tertentu, tapi harus mampu menggunakan hasil
penelitian untuk lingkup yang luas.
Generalisasi yg berasal dari penelitian membentu
perkembangan ilmu pengetahuan, memberikan
penjelasan dan prediksi untuk peristiwa yg akan terjadi.
Penelitian dilakukan thd masalah yg dirasakan  pemicu
mengetahui apa yg sebenarnya terjadi  bermanfaat pd
persoalan yg sedang dihadapi maupun pengembangan
ilmu pengetahuan.
Penelitian dilakukan apabila ada kesenjangan antara
harapan dan kenyataan
PENELITIAN KEPERAWATAN
Perawat sebagai profesi (Ilmu, ketrampilan, penelitian).
Perawat dituntut untuk mampu mengembangkan ilmu
keperawatan
Perawat mampu mengatasi masalah dibidang keperawatan
melalui penelitian.
Penelitian keperawatan merupakan studi sistematis, mengkaji
masalah keperawatan/fenomena, praktik dan asuhan
keperawatan.
 Penelitian keperawatan merupakan kegiatan berulang atau
mencari kembali tentang keperawatan yang didasarkan pada
kebenaran. Sehingga dengan
riset, ilmu keperawatan berkembang terus berdasarkan
kebenaran yang ada berbasis fakta (evidence based nursing =
keperawatan berbasis bukti).
Penelitian keperawatan dilakukan melalui studi yg
kreatif, mengawali dan mengevaluasi perubahan,
mengambil tindakan untuk menghasilkan pengetahuan
baru yg berguna bagi keperawatan.
Contoh riset/penelitian
C. TUJUAN PENELITIAN,
SASARAN, MANFAAT
Tujuan penelitian :
Untuk menemukan, mengembangkan, dan menguji kebenaran
ilmu pengetahuan, memecahkan masalah.
Sasaran penelitian :
Mencari jawaban atas pertanyaan yg diajukan terhadap suatu
masalah yg dihadapi.
Manfaat :
Bagi ilmu pengetahuan Menyempurnakan pengetahuan yg ada.
Praktisi  Menerapkan hasil penelitian dapat untuk perbaikan
pelayanan atau program.
Peneliti lain  untuk melakukan tindak lanjut penelitian.
Manfaat Penelitian Keperawatan
Penelitian keperawatan diadakan untuk menjawab
persoalan dan pemecahan masalah keperawatan yg
spesifik. Ini dilakukanuntuk mengembangkan ilmu
pengetahuan yg utuh bagi keperawatan.
Penelitian keperawatan mempelajari integrasi bidang
pengetahuan dan prilaku manusia dan pengaruhnya satu
dg yg lain. Bagaimana hubungan prilaku tersebut dg
kesehatan dan sakit.
Tujuan penelitian keperawatan untuk memperbaiki
praktek profesi keperawatan khususnya bagi perbaikan
mutu asuhan kepefrawatan.
RUANG LINGKUP PENELITIAN
KEPERAWATAN:
1. Keperawatan Dasar
2. Keperawatan Klinik.
D. PELAKU PENELITIAN
Pada kekatnya penelitian bertopang pada ilmu
pengetahuan oleh karena itu penelitian harus
dilaksanakan oleh orang yg mempunyai dasar ilmu yg
sesuai dengan bidang yg diteliti.
Mutu dan kualitas ilmuwan dapat dilihat dari kegiatan
penelitian yg dilakukan.
Dalam bidang kesehatan sesuai dg UU no 23/92 bahwa 4
ilmu bidang kesehatan yaitu kedokteran, keperawatan,
kesehatan masyarakat dan farmasi.
Perawat sebagai tulang punggung ilmu keperawatan
dituntut untuk mengembangan ilmu pengetahuannya.
Ilmu pengetahuan akan berkembang bila dilakukan
penelitian.
Dengan demikian penelitian keperawatan akan dapat
memperbaiki mutu pelayanan keperawatan.
E. BERKEMBANGNYA
PENELITIAN
Pada dasarnya penelitian muncul dari suatu fenomena yg
dipermasalahkan dan dipertanyakan.
Dengan penelitian masalah mendapat jawaban melalui
tahapan kegiatan yg sistematis, terkendali dan empiris.
Masalah dipertanyakan karena keingintahuan dari
manusia itu sendiri. Mengembangkan keingintahuan atau
mengidentifikasi masalah merupakan titik awal kegiatan
penelitian.
PERKEMBANGAN RISET
KEPERAWATAN
Fase stimulasi : yi bangkitnya kegairahan riset
keperawatan.
Fase Individualistis : Perawat secara individul melakukan
riset mandiri, dg bimbingan ahli statistik.
Fase Penyatuan : Pengembangan network penelitian
keperawatan
Fase keseimbangan, kolaborasi beberapa program
penelitian ilmiah.
FENOMENA YG PERLU DITELI
1. Belum diketahui penyebab dan akibat.
2. Penjelasan tentang situasi tersebut sedikit shg perlu
penjelasan yg banyak.
3. Informasi yg ada meragukan dan membingungkan
shg perlu kepastian.
4. Cara yg ada bersifat alternatif shg perlu cara yg tepat.
5. Cara yg ada dirasakan tdk sesuai dg prinsip atau
konsep yg mutahir, shg perlu cara yg lebih efektif
MANFAAT RISET
KEPERAWATAN
Memperkuat dasar-dasar keilmuan yg nantinya menjadi
landasan dlm keg praktek klinik, pendidikan, adminstrasi
keperawatan.
Meningkatkan kualitas pelayanan
Meningkatkan efisiensi dan sfektifitas pembiayaan
pelayanan
Memahami fenomena secara profesional shg dpt
menyusun perencanaan, memprediksi hasil, pengambilan
keputusan & meningkatkan prilaku sehat.
F. HUBUNGAN PENELITIAN
DAN PEMECAHAN MASALAH
Perbedaan Penelitian dan pemecahan masalah terletak
pada tujuan yg ingin dicapai.
Pemecahan masalah lebih sederhana dari pada
penelitian, segera menemukan pemecahan masalah yg
praktis.
Penelitian lebih komplek, berusaha menemukan
pengetahuan baru yg dapat diterima oleh area yg lebih
luas, dan diterapkan oleh banyak orang atau
umum.(generalisasi).
PERBANDINGAN PENELITIAN
DAN PEMECAHAN MASALAH
Penelitian
Semua unsur penyelidikan
ilmiah tersurat dan
dijelaskan dg tepat.
Data bersifat kuantitatif,
dianalisis dg statistik yg
tepat.
Perincian dg teliti untuk
mengontrol faktor lain yg
tdk termasuk variabel yg
tdk diteliti
Pemecahan masalah
Tdk dituntut tersurat dan
kejelasan unsur
pemecahan masalah.
Statistik mendetail jarang
digunakan, data kuantitatif
pada yg sederhana.
Perincian dg teliti tdk
diperlukan
Penelitian
Tujuan utamak untuk
menjamin bahwa
penelitian berlaku untuk
umum tdk hanya berlaku
untk subyek yg diteliti
saja.
Penelitian untk
menghasilkan
pengetahuan baru melalui
pengujian hipotesis
dilakukan pada tempat
dimana suatu sampel
berbeda dg kejadian yg
sebenarnya
Pemecahan masalah
Tujuan utama untuk
pemecahan masalah yg
ada pada tempat
penelitian. Tdk ada
harapan penemuan
digunakan orang lain.
Tidak dipersyaratkan
Penelitian
Penelitian mempunyai
tanggung jawab moral
untuk melaporkan
penelitian secara tertulis
agar orang lain dapat
mengikuti bahkan
memanfaatkan
pengetahuan baru yg
ditemukan.
Pemecahan masalah
Pemecahan masalah hanya
perlu informasi atau
penjelasan sederhana
bahkan kadang-kadang
dilakukan secara verbal
untuk pemecahan masalah
yg sedang dihadapi.
PROSES RISET
Pada dasarnya tahap penelitian terdiri dari 4 tahapan:
1. Proposal/usulan penelitian biasanya dibedakan
menjadi dua versi:
- Hasil difokuskan pada pemecahan masalah.
- Hasil difokuskan pada kepentingan ilmu
pengetahuan.
- Persiapan/perancanaan,
2. Pelaksanaan/pengumpulan data,
3. Pengolahan dan analisa data,
4. Penulisan hasil/ Laporan
Batasan Karakteristik Penelitian :
1. Bersifat ilmiah
Mengikuti prosedur ilmiah dan menggunakan bukti yang
meyakinkan dalam memperoleh hasil secara obyektif.
2. Penelitian
Penelitian adalah proses yang terus menerus dan hasilnya
akan selalu dapat disempurnakan secara
berkesinambungan.
3. Memberikan kontribusi
Harus memiliki unsur kontribusi/nilai tambah sehingga
harus ada sesuatu yang ditambahkan ke ilmu
pengetahuan yang sudah ada.
4. Analitis
Penelitian harus dapat dibuktikan dan dijelaskan dengan
menggunakan metode ilmiah dan ada hubungan kausal
antar variabel.
Sikap yang harus dimiliki oleh peneliti:
1. Obyektif
2. Kompeten
3. Faktual
Proposal penelitian pada dasarnya merupakan tahap
dari persiapan penelitian.
Kegiatannya mulai dari perumusan masalah sampai
dengan penyusunan instrumen penelitian (alat
pengukur/pengumpul data).
 Hasil difokuskan pada pemecahan masalah.
PENDEKATAN RISET
1. Induktif, cara berfikir menarik kesimpulan yang
bersifat umum dari kasus yang bersifat individual.
Penalaran dimulai dari kenyataan-kenyataan yang
bersifat khusus dan terbatas diakhiri dengan pernyataan
yang bersifat umum
2. Deduktif adalah kegiatan dari pernyataan bersifat
umum menuju kesimpulan yang bersifat khusus.
JENIS PENELITIAN
Kuantitatif :
Berorientasi pada logika positive yg menyakini bahwa
henya pembuktian secara logis ilmiah yg diakui
kebenarannya.
Bersifat obyektif dan sistematis.
Data yg dicari numerik
Terdiri dari jenis penelitian: Deskriptif, Korelasi, Quasi
eksperimen, experimental
Kualitatif :
Budaya ilmiah yg obyektif, mekanistis, linier, universal
serta pandangan ilmu pengetahuan yg berkesatuan dan
bebas nilai. Sesuai untuk menggali fenomena sosial,
emosional, pengalaman.
Bersifat subyektif.
Data yg dicari tentang pengalaman, perasaan, emosi.
Terdiri dari penelitian Phenomenologi, Grounded theory,
Ethnographic, Historical, Philosophical.
LANJUT…PEMBAGIAN
Terminologi yg digunakan
KONSEP Kuantitatif Kualitatif
Pemberi informasi Subyek,responden Partisipan, informan
Pelaksana Peneliti, investigator Peneliti,investigator
Ilmuwan
Aspek yg diteliti Konsep, konstruksi Fenomena,topik,
variabel konsep2
Pengorganisasian Teori, krgk teori Teori
krgk konsep, model
konsep
Data yg dikumpulkan Data numerik Data naratif
Koneksi antar konsep Hubungan (sebab- Pola asosiasi
akibat, fungsional)
PRINSIP RISET
Penelusuran Riset
Penelitian pada dasarnya dimulai dg munculnya suatu
fenomena yg dipertanyakan dan dipermasalkan.
Penelitian merupakan upaya untuk mendapatkan
jawaban melalui tahapan kegiatan sistematis, terkendali
dan empiris.
Suatu masalah timbul karena keingintahuan manusia.
Mengembangkan keinginan tahuan atau mengidentifikasi
masalah merupakan titikawal kegiatan penelitian.
KEUNTUNGAN DAN RESIKO
RISET
Keuntungan:
- Meningkatkan landasan ilmiah untuk praktek
keperawatan tanggung gugat
- Meningkatkan mutu pelayanan masyarakat
- Menguraikan, menjelaskan, memprediksi dan
mengendalikan fenomena keperawatan.
- Meningkatkan pengalaman personal
- Contoh peran.
PEDOMAN KRITIK RISET
1. PERNYATAAN TENTANG KETERTARIKAN THDP
FENOMENA
a. Apakah fenomena yg diamati diidentifikasi dg jelas
b. Sudahkah peneliti mengidentifikasi kenapa
fenomena yg diteletiti menggunakan pendekatan
kuantitatif/ kualitatif
c. Sudahkah peneliti menjelaskan landasan filosofi yg
mendasari riset yg dilakukan.
2. Tujuan
a. Sudahkah peneliti menuliskan secara ekplisit tujuan
dilakukannya riset.
b. Apakah peneliti menjelaskan manfaat riset keperawatan.
3. Metode
a. Apakah desain yg digunakan sesuai dg tujuan riset.
b. Apakah desain yg digunakan adekuat u/ menjawab fenomena
interest.
c. Jika pendekatan yg digunakan u/ mengarahkan menjawab
pertanyaan riset, apakah penelitimenjelaskan secara lengkap
prosedur yg sesuai pendekatan.
3. Sampling
a. Apakah penliti mnjelaskan cara menyeleksi responden.
Apakah proposive sampling dipakai.
b. Apakah responden yg dipilih tepat untuk menjawab
pertanyaan penelitian?
4. Pengumpulan data.
a. Apakah pengumpulan data difokuskan pada pengalaman
manusia
b. Apakah peneliti menjelaskan strategi pengumpulan data? (
kuesioner,Interview,FGD, catatan lapangan?)
c. Adakah proteksi terhadap responden dijelaskan?
d. Adakah satursi data dijelaskan (kualitatif).
e. Adakah peneliti secara eksplisit menjelaskan prosedur
pengumpulan data?
6. Analisis data
a.Adakah peneliti menjelaskan stategi yg digunakan untuk
menganalisis data?
b.Sudahkan peneliti mengemukakan tentang validasi data?
d. Apakah pembaca paham prosedur yg digunakan dlm analisis
data ?
e. Sudahkan peneliti menulis ttg ( Credibility, auditability,
fittingness.
u/ kualitatif)
Credibility =responden mengenal mengingat pengalaman
sendiri
Audibility = responden dapat mengikuti alur pemikiran
peneliti.
Fittingness = kesesuaian,
Dapatkah hasil studi diaplikasikan pada populasi lain yg
memeliki karakteristik sama. Apakah hasil studi sangat
bermakna untuk individu yg terlibat riset.
7. Hasil
a. Sudahkan hasil yg ditampilkan sesuai dg riset.
b. Bisakah pembaca mengambil esensi dari pengalaman
yg ditampilkan dlm pengalaman riset.
c. Sudahkah peneliti mengkonsepsualisasikan
kebenaran data
d. Sudahkah peneliti laporkan di dalam konteks apa yg
sudah diketahui ttg fenomena.
e. Apakah analisis data sesuai dg hasil riset?
8. Kesimpulan, implikasi dan saran
a. Sudahkah kesimpulan implikasi dan saran
memberikan gambaran pada pembaca tentang
penggunaan hasil riset.
b. Sudahkah kesimpulan merefleksikan hasil studi.
c. Sudahkah peneliti memberikan rekomendasi untuk
studi berikutnya.
d. Sudahkah peneliti menuliskan secara eksplisit
impliksi hasil riset thd praktek keperawatan.
9. Keterbatasan Penelitian
1. Menjelaskan beberapa keterbatasan penelitian setelah
proses pengumpulan data dan analisis data dilakukan,
misalnya jumlah sampel yang minim karena alasan
tertentu.
2. Tehnik sampling yang belum representative
3. Pemilihan statistic atau tehnik analisis data
4. Instrumen pengumpul data
5. Waktu dan factor lain
6. Faktor lain yang menjadi residu atau perancu
sehingga menyebabkan penelitian menjadi kurang
berkualitas
TUGAS
Pilihlah Artikel riset keperawatan atau penelitian untuk
dikritik.
Cara mengkritik dengan menilai sesuai dengan tahapan
penelitian.
No Urutan Penelitian Analisa
1. Judul …………………….
2. Abstrak ……………………
3. Bab I : Pendahuluan …………………..
4. Bab II : Tinjauan Teori
5. Bab III : Kerangka
konsep, Hipotesis, dst…
6. Dst…
TERIMA KASIH

More Related Content

What's hot

Metodologi keperawatan
Metodologi keperawatanMetodologi keperawatan
Metodologi keperawatanYz12345678
 
Pembahasan Soal Ukom Keperawatan Gawat Darurat
Pembahasan Soal Ukom Keperawatan Gawat DaruratPembahasan Soal Ukom Keperawatan Gawat Darurat
Pembahasan Soal Ukom Keperawatan Gawat DaruratHenriantoKarolusSire
 
Contoh pelanggaran kode etik psikologi
Contoh pelanggaran kode etik psikologiContoh pelanggaran kode etik psikologi
Contoh pelanggaran kode etik psikologiTyaseta Sardjono
 
Panduan komunikasi efektif
Panduan komunikasi efektifPanduan komunikasi efektif
Panduan komunikasi efektifEkaMeliyanti
 
TEKNIK KOMUNIKASI TERAPEUTIK.ppt
TEKNIK KOMUNIKASI TERAPEUTIK.pptTEKNIK KOMUNIKASI TERAPEUTIK.ppt
TEKNIK KOMUNIKASI TERAPEUTIK.pptOrielArdian
 
Evaluasi keperawatan keluarga
Evaluasi  keperawatan keluargaEvaluasi  keperawatan keluarga
Evaluasi keperawatan keluargapjj_kemenkes
 
Falsafah keperawatan
Falsafah keperawatanFalsafah keperawatan
Falsafah keperawatanCahya
 
Etika Keperawatan.ppt
Etika Keperawatan.pptEtika Keperawatan.ppt
Etika Keperawatan.pptiinlaky
 
Komunikasi efektif dalam keperawatan
Komunikasi efektif dalam keperawatanKomunikasi efektif dalam keperawatan
Komunikasi efektif dalam keperawatanChanica Aninditya
 
Komunikasi terapeutik pada pasien dewasa
Komunikasi terapeutik pada pasien dewasaKomunikasi terapeutik pada pasien dewasa
Komunikasi terapeutik pada pasien dewasaandhika perceka
 
Ppt etika dan hukum kesehatan
Ppt etika dan hukum kesehatanPpt etika dan hukum kesehatan
Ppt etika dan hukum kesehatansumardi AMK
 
REGULASI KEPERAWATAN
REGULASI KEPERAWATANREGULASI KEPERAWATAN
REGULASI KEPERAWATANpjj_kemenkes
 
Aspek legal pendokumentasian Keperawatan
Aspek legal pendokumentasian KeperawatanAspek legal pendokumentasian Keperawatan
Aspek legal pendokumentasian KeperawatanAmalia Senja
 
Penelitian Keperawatan
Penelitian KeperawatanPenelitian Keperawatan
Penelitian Keperawatanpjj_kemenkes
 
BERPIKIR KRITIS DALAM KEPERAWATAN- TATAP MUKA I.ppt
BERPIKIR KRITIS DALAM KEPERAWATAN- TATAP MUKA I.pptBERPIKIR KRITIS DALAM KEPERAWATAN- TATAP MUKA I.ppt
BERPIKIR KRITIS DALAM KEPERAWATAN- TATAP MUKA I.pptTYASLARASATI
 

What's hot (20)

Metodologi keperawatan
Metodologi keperawatanMetodologi keperawatan
Metodologi keperawatan
 
Etika penelitian
Etika penelitianEtika penelitian
Etika penelitian
 
Pembahasan Soal Ukom Keperawatan Gawat Darurat
Pembahasan Soal Ukom Keperawatan Gawat DaruratPembahasan Soal Ukom Keperawatan Gawat Darurat
Pembahasan Soal Ukom Keperawatan Gawat Darurat
 
Contoh pelanggaran kode etik psikologi
Contoh pelanggaran kode etik psikologiContoh pelanggaran kode etik psikologi
Contoh pelanggaran kode etik psikologi
 
Panduan komunikasi efektif
Panduan komunikasi efektifPanduan komunikasi efektif
Panduan komunikasi efektif
 
TEKNIK KOMUNIKASI TERAPEUTIK.ppt
TEKNIK KOMUNIKASI TERAPEUTIK.pptTEKNIK KOMUNIKASI TERAPEUTIK.ppt
TEKNIK KOMUNIKASI TERAPEUTIK.ppt
 
Evaluasi keperawatan keluarga
Evaluasi  keperawatan keluargaEvaluasi  keperawatan keluarga
Evaluasi keperawatan keluarga
 
Falsafah keperawatan
Falsafah keperawatanFalsafah keperawatan
Falsafah keperawatan
 
Dokumetasi
Dokumetasi Dokumetasi
Dokumetasi
 
Konsep caring
Konsep caringKonsep caring
Konsep caring
 
Etika Keperawatan.ppt
Etika Keperawatan.pptEtika Keperawatan.ppt
Etika Keperawatan.ppt
 
Komunikasi efektif dalam keperawatan
Komunikasi efektif dalam keperawatanKomunikasi efektif dalam keperawatan
Komunikasi efektif dalam keperawatan
 
Komunikasi terapeutik pada pasien dewasa
Komunikasi terapeutik pada pasien dewasaKomunikasi terapeutik pada pasien dewasa
Komunikasi terapeutik pada pasien dewasa
 
SDKI,SLKI dan SIKI
SDKI,SLKI dan SIKISDKI,SLKI dan SIKI
SDKI,SLKI dan SIKI
 
Ppt etika dan hukum kesehatan
Ppt etika dan hukum kesehatanPpt etika dan hukum kesehatan
Ppt etika dan hukum kesehatan
 
REGULASI KEPERAWATAN
REGULASI KEPERAWATANREGULASI KEPERAWATAN
REGULASI KEPERAWATAN
 
Aspek legal pendokumentasian Keperawatan
Aspek legal pendokumentasian KeperawatanAspek legal pendokumentasian Keperawatan
Aspek legal pendokumentasian Keperawatan
 
Penelitian Keperawatan
Penelitian KeperawatanPenelitian Keperawatan
Penelitian Keperawatan
 
BERPIKIR KRITIS DALAM KEPERAWATAN- TATAP MUKA I.ppt
BERPIKIR KRITIS DALAM KEPERAWATAN- TATAP MUKA I.pptBERPIKIR KRITIS DALAM KEPERAWATAN- TATAP MUKA I.ppt
BERPIKIR KRITIS DALAM KEPERAWATAN- TATAP MUKA I.ppt
 
Kolaborasi Dalam Keperawatan
Kolaborasi Dalam KeperawatanKolaborasi Dalam Keperawatan
Kolaborasi Dalam Keperawatan
 

Similar to RISET KEPERAWATAN

Konsep Penelitian keperawatan
Konsep Penelitian keperawatanKonsep Penelitian keperawatan
Konsep Penelitian keperawatanMasHeriK
 
Pert 2 jenis jenis penelitian
Pert 2 jenis jenis penelitianPert 2 jenis jenis penelitian
Pert 2 jenis jenis penelitiandedidarwis
 
Pert 2. Pengertian Penelitian dan Karakteristik Penelitian.ppt
Pert 2. Pengertian Penelitian dan Karakteristik Penelitian.pptPert 2. Pengertian Penelitian dan Karakteristik Penelitian.ppt
Pert 2. Pengertian Penelitian dan Karakteristik Penelitian.pptRahmadRachmad
 
Pertemuan 1 metode penelitian pendidikan.pptx
Pertemuan 1 metode penelitian pendidikan.pptxPertemuan 1 metode penelitian pendidikan.pptx
Pertemuan 1 metode penelitian pendidikan.pptxTrisnoSetiawan3
 
1.PENGANTAR_RISET_KEPERAWATAN.pptx
1.PENGANTAR_RISET_KEPERAWATAN.pptx1.PENGANTAR_RISET_KEPERAWATAN.pptx
1.PENGANTAR_RISET_KEPERAWATAN.pptxFebriyanti779061
 
Makalah pendidikan metodologi
Makalah pendidikan metodologiMakalah pendidikan metodologi
Makalah pendidikan metodologiFrendiUtama
 
Konsep dasar penelitian pendidikan
Konsep dasar penelitian pendidikanKonsep dasar penelitian pendidikan
Konsep dasar penelitian pendidikanIBNU UBAIDILAH
 
Metode dan penderkatan penelitian
Metode dan penderkatan penelitianMetode dan penderkatan penelitian
Metode dan penderkatan penelitianSuaidin -Dompu
 
1 - Apa Itu Penelitian
1 - Apa Itu Penelitian1 - Apa Itu Penelitian
1 - Apa Itu PenelitianRatzman III
 
METODOLOGI PENELITIAN PENDIDIKAN PERGURUAN TINGGI.ppt
METODOLOGI PENELITIAN PENDIDIKAN PERGURUAN TINGGI.pptMETODOLOGI PENELITIAN PENDIDIKAN PERGURUAN TINGGI.ppt
METODOLOGI PENELITIAN PENDIDIKAN PERGURUAN TINGGI.pptanqitamyizah
 
01 Pengantar MK Metodologi Penelitian Bidang Pangan-NES_18Agustus2022.pdf
01 Pengantar MK Metodologi Penelitian Bidang Pangan-NES_18Agustus2022.pdf01 Pengantar MK Metodologi Penelitian Bidang Pangan-NES_18Agustus2022.pdf
01 Pengantar MK Metodologi Penelitian Bidang Pangan-NES_18Agustus2022.pdfNugraha Fateta
 
Makalah tentang Metode Penelitian (masbabal.com).pdf
Makalah tentang Metode Penelitian (masbabal.com).pdfMakalah tentang Metode Penelitian (masbabal.com).pdf
Makalah tentang Metode Penelitian (masbabal.com).pdfMuhammad Iqbal
 
Metode penelitian sosial
Metode penelitian sosialMetode penelitian sosial
Metode penelitian sosialopank12
 
Materi Kuliah Metodologi Penelitian 2
Materi Kuliah Metodologi Penelitian 2 Materi Kuliah Metodologi Penelitian 2
Materi Kuliah Metodologi Penelitian 2 Lia Rusdyana Dewi
 

Similar to RISET KEPERAWATAN (20)

Konsep Penelitian keperawatan
Konsep Penelitian keperawatanKonsep Penelitian keperawatan
Konsep Penelitian keperawatan
 
Pert 2 jenis jenis penelitian
Pert 2 jenis jenis penelitianPert 2 jenis jenis penelitian
Pert 2 jenis jenis penelitian
 
KONSEP DASAR PENELITIAN PENDIDIKAN
KONSEP DASAR PENELITIAN PENDIDIKANKONSEP DASAR PENELITIAN PENDIDIKAN
KONSEP DASAR PENELITIAN PENDIDIKAN
 
Pert 2. Pengertian Penelitian dan Karakteristik Penelitian.ppt
Pert 2. Pengertian Penelitian dan Karakteristik Penelitian.pptPert 2. Pengertian Penelitian dan Karakteristik Penelitian.ppt
Pert 2. Pengertian Penelitian dan Karakteristik Penelitian.ppt
 
Pertemuan 1 metode penelitian pendidikan.pptx
Pertemuan 1 metode penelitian pendidikan.pptxPertemuan 1 metode penelitian pendidikan.pptx
Pertemuan 1 metode penelitian pendidikan.pptx
 
1.PENGANTAR_RISET_KEPERAWATAN.pptx
1.PENGANTAR_RISET_KEPERAWATAN.pptx1.PENGANTAR_RISET_KEPERAWATAN.pptx
1.PENGANTAR_RISET_KEPERAWATAN.pptx
 
Makalah pendidikan metodologi
Makalah pendidikan metodologiMakalah pendidikan metodologi
Makalah pendidikan metodologi
 
Mak 1
Mak 1Mak 1
Mak 1
 
Konsep dasar penelitian pendidikan
Konsep dasar penelitian pendidikanKonsep dasar penelitian pendidikan
Konsep dasar penelitian pendidikan
 
Metode dan penderkatan penelitian
Metode dan penderkatan penelitianMetode dan penderkatan penelitian
Metode dan penderkatan penelitian
 
Pendekatan Penelitian
Pendekatan PenelitianPendekatan Penelitian
Pendekatan Penelitian
 
1 - Apa Itu Penelitian
1 - Apa Itu Penelitian1 - Apa Itu Penelitian
1 - Apa Itu Penelitian
 
METODOLOGI PENELITIAN PENDIDIKAN PERGURUAN TINGGI.ppt
METODOLOGI PENELITIAN PENDIDIKAN PERGURUAN TINGGI.pptMETODOLOGI PENELITIAN PENDIDIKAN PERGURUAN TINGGI.ppt
METODOLOGI PENELITIAN PENDIDIKAN PERGURUAN TINGGI.ppt
 
01 Pengantar MK Metodologi Penelitian Bidang Pangan-NES_18Agustus2022.pdf
01 Pengantar MK Metodologi Penelitian Bidang Pangan-NES_18Agustus2022.pdf01 Pengantar MK Metodologi Penelitian Bidang Pangan-NES_18Agustus2022.pdf
01 Pengantar MK Metodologi Penelitian Bidang Pangan-NES_18Agustus2022.pdf
 
Makalah tentang Metode Penelitian (masbabal.com).pdf
Makalah tentang Metode Penelitian (masbabal.com).pdfMakalah tentang Metode Penelitian (masbabal.com).pdf
Makalah tentang Metode Penelitian (masbabal.com).pdf
 
Metode penelitian sosial
Metode penelitian sosialMetode penelitian sosial
Metode penelitian sosial
 
Ilmu dan penelitian
Ilmu dan penelitianIlmu dan penelitian
Ilmu dan penelitian
 
Bab 1
Bab 1Bab 1
Bab 1
 
Konsep Penelitian
Konsep PenelitianKonsep Penelitian
Konsep Penelitian
 
Materi Kuliah Metodologi Penelitian 2
Materi Kuliah Metodologi Penelitian 2 Materi Kuliah Metodologi Penelitian 2
Materi Kuliah Metodologi Penelitian 2
 

Recently uploaded

implementasi Revisi Usulan Proposal MHKes PPJ.docx
implementasi Revisi Usulan Proposal MHKes PPJ.docximplementasi Revisi Usulan Proposal MHKes PPJ.docx
implementasi Revisi Usulan Proposal MHKes PPJ.docxhurufd86
 
PENGORGANISASIAN dan struktur organisasi.ppt
PENGORGANISASIAN dan struktur organisasi.pptPENGORGANISASIAN dan struktur organisasi.ppt
PENGORGANISASIAN dan struktur organisasi.pptssuser940815
 
PENGAMBILAN SAMPEL DARAH ARTERI DAN ANALISA GAS DARAH.pptx
PENGAMBILAN SAMPEL DARAH ARTERI DAN ANALISA GAS DARAH.pptxPENGAMBILAN SAMPEL DARAH ARTERI DAN ANALISA GAS DARAH.pptx
PENGAMBILAN SAMPEL DARAH ARTERI DAN ANALISA GAS DARAH.pptxandibtv
 
Diagnosis Diferensial and Mnemonic_Materi 2.pdf
Diagnosis Diferensial and Mnemonic_Materi 2.pdfDiagnosis Diferensial and Mnemonic_Materi 2.pdf
Diagnosis Diferensial and Mnemonic_Materi 2.pdfAlanRahmat
 
PROMOSI KESEHATAN & KESEJAHTERAAN LANSIA compress.pdf
PROMOSI KESEHATAN & KESEJAHTERAAN LANSIA compress.pdfPROMOSI KESEHATAN & KESEJAHTERAAN LANSIA compress.pdf
PROMOSI KESEHATAN & KESEJAHTERAAN LANSIA compress.pdfMeiRianitaElfridaSin
 
PPT TUGAS PEMBIAYAAN RS DI ERA JAMINAN KESEHATAN NASIONAL.pptx
PPT TUGAS PEMBIAYAAN RS DI ERA JAMINAN KESEHATAN NASIONAL.pptxPPT TUGAS PEMBIAYAAN RS DI ERA JAMINAN KESEHATAN NASIONAL.pptx
PPT TUGAS PEMBIAYAAN RS DI ERA JAMINAN KESEHATAN NASIONAL.pptxnoviariansari
 
Bimtek TKH 2024.pptxRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR
Bimtek TKH 2024.pptxRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRBimtek TKH 2024.pptxRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR
Bimtek TKH 2024.pptxRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRJessieArini1
 
MATERI PRESENTASI IPE IPC (kelompok 1).pdf
MATERI PRESENTASI IPE IPC (kelompok 1).pdfMATERI PRESENTASI IPE IPC (kelompok 1).pdf
MATERI PRESENTASI IPE IPC (kelompok 1).pdfestidiyah35
 
mater kuliah tentang KELAINAN TELINGA LUAR
mater kuliah tentang KELAINAN TELINGA LUARmater kuliah tentang KELAINAN TELINGA LUAR
mater kuliah tentang KELAINAN TELINGA LUARGregoryStevanusGulto
 
KEBIJAKAN GLOBAL PELAYANAN KEBIDANAN090222 18-Nov-2022 07-29-34.ppt
KEBIJAKAN GLOBAL PELAYANAN KEBIDANAN090222 18-Nov-2022 07-29-34.pptKEBIJAKAN GLOBAL PELAYANAN KEBIDANAN090222 18-Nov-2022 07-29-34.ppt
KEBIJAKAN GLOBAL PELAYANAN KEBIDANAN090222 18-Nov-2022 07-29-34.pptmutupkmbulu
 
METODE FOOD RECORD (pENGUKURAN FOOD.pptx
METODE FOOD RECORD (pENGUKURAN FOOD.pptxMETODE FOOD RECORD (pENGUKURAN FOOD.pptx
METODE FOOD RECORD (pENGUKURAN FOOD.pptxika291990
 
DASAR DASAR EMOSI BIOPSIKOLOGI, PSIKOLOGI.pptx
DASAR DASAR EMOSI BIOPSIKOLOGI, PSIKOLOGI.pptxDASAR DASAR EMOSI BIOPSIKOLOGI, PSIKOLOGI.pptx
DASAR DASAR EMOSI BIOPSIKOLOGI, PSIKOLOGI.pptxNadiraShafa1
 

Recently uploaded (12)

implementasi Revisi Usulan Proposal MHKes PPJ.docx
implementasi Revisi Usulan Proposal MHKes PPJ.docximplementasi Revisi Usulan Proposal MHKes PPJ.docx
implementasi Revisi Usulan Proposal MHKes PPJ.docx
 
PENGORGANISASIAN dan struktur organisasi.ppt
PENGORGANISASIAN dan struktur organisasi.pptPENGORGANISASIAN dan struktur organisasi.ppt
PENGORGANISASIAN dan struktur organisasi.ppt
 
PENGAMBILAN SAMPEL DARAH ARTERI DAN ANALISA GAS DARAH.pptx
PENGAMBILAN SAMPEL DARAH ARTERI DAN ANALISA GAS DARAH.pptxPENGAMBILAN SAMPEL DARAH ARTERI DAN ANALISA GAS DARAH.pptx
PENGAMBILAN SAMPEL DARAH ARTERI DAN ANALISA GAS DARAH.pptx
 
Diagnosis Diferensial and Mnemonic_Materi 2.pdf
Diagnosis Diferensial and Mnemonic_Materi 2.pdfDiagnosis Diferensial and Mnemonic_Materi 2.pdf
Diagnosis Diferensial and Mnemonic_Materi 2.pdf
 
PROMOSI KESEHATAN & KESEJAHTERAAN LANSIA compress.pdf
PROMOSI KESEHATAN & KESEJAHTERAAN LANSIA compress.pdfPROMOSI KESEHATAN & KESEJAHTERAAN LANSIA compress.pdf
PROMOSI KESEHATAN & KESEJAHTERAAN LANSIA compress.pdf
 
PPT TUGAS PEMBIAYAAN RS DI ERA JAMINAN KESEHATAN NASIONAL.pptx
PPT TUGAS PEMBIAYAAN RS DI ERA JAMINAN KESEHATAN NASIONAL.pptxPPT TUGAS PEMBIAYAAN RS DI ERA JAMINAN KESEHATAN NASIONAL.pptx
PPT TUGAS PEMBIAYAAN RS DI ERA JAMINAN KESEHATAN NASIONAL.pptx
 
Bimtek TKH 2024.pptxRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR
Bimtek TKH 2024.pptxRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRBimtek TKH 2024.pptxRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR
Bimtek TKH 2024.pptxRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR
 
MATERI PRESENTASI IPE IPC (kelompok 1).pdf
MATERI PRESENTASI IPE IPC (kelompok 1).pdfMATERI PRESENTASI IPE IPC (kelompok 1).pdf
MATERI PRESENTASI IPE IPC (kelompok 1).pdf
 
mater kuliah tentang KELAINAN TELINGA LUAR
mater kuliah tentang KELAINAN TELINGA LUARmater kuliah tentang KELAINAN TELINGA LUAR
mater kuliah tentang KELAINAN TELINGA LUAR
 
KEBIJAKAN GLOBAL PELAYANAN KEBIDANAN090222 18-Nov-2022 07-29-34.ppt
KEBIJAKAN GLOBAL PELAYANAN KEBIDANAN090222 18-Nov-2022 07-29-34.pptKEBIJAKAN GLOBAL PELAYANAN KEBIDANAN090222 18-Nov-2022 07-29-34.ppt
KEBIJAKAN GLOBAL PELAYANAN KEBIDANAN090222 18-Nov-2022 07-29-34.ppt
 
METODE FOOD RECORD (pENGUKURAN FOOD.pptx
METODE FOOD RECORD (pENGUKURAN FOOD.pptxMETODE FOOD RECORD (pENGUKURAN FOOD.pptx
METODE FOOD RECORD (pENGUKURAN FOOD.pptx
 
DASAR DASAR EMOSI BIOPSIKOLOGI, PSIKOLOGI.pptx
DASAR DASAR EMOSI BIOPSIKOLOGI, PSIKOLOGI.pptxDASAR DASAR EMOSI BIOPSIKOLOGI, PSIKOLOGI.pptx
DASAR DASAR EMOSI BIOPSIKOLOGI, PSIKOLOGI.pptx
 

RISET KEPERAWATAN

  • 2. A. PENGERTIAN RISET/ PENELITIAN √Berasal dari bahasa Inggris Research  penyelidikan atau pencarian secara teliti √Kegiatan menggunakan metode ilmiah yaitu sistematis, terkendali, nyata (empiris), generalisasi dan formulasi teori. √Secara sistematis artinya teratur mulai dari penemuan masalah pengumpulan data, analisa data dan menyimpulkan hasil.
  • 4. Kontrol merupakan suatu kunci dari pendekatan ilmiah, kondisi dlm situasi penelitian agar masalah diperkecil dan validitas, ketepatan dapat tercapai. Empiris adalah proses dimana suatu kejadian barakar dari realitas yg obyektif dan dikumpulkan secara langsung /atau tidak melalui indra dan digunakan untuk perumusan pemahaman. Ontologi adalah ilmu yang mempelajari obyek apa yang ditelaah ilmu. Keperawatan memiliki 4 aspek/obyek yang tercantum dalam paradigma keperawatan yaitu keperawatan, kesehatan, lingkungan dan manusia. Epistemiologi adalah ilmu yang mempelajari bagaimana proses terbentuknya ilmu atau penyusunan suatu ilmu. Epistemiologi dari ilmu keperawatan adalah paradigma keperawatan yang disusun dalam waktu lama dan terus menerus sejak zaman ditemukannya ilmu keperawatan modern oleh Florence Nightingale. Aksiologi adalah ilmu yang diciptakan dan dipelajari memiliki kemanfaatan bagi kemaslahatan manusia. Sudah tergambar dengan jelas ilmu keperawatan memiliki manfaat untuk membantu manusia menyelesaikan masalah kesehatan sesuai kebutuhannya.
  • 5. Generalisasi merupakan ciri ilmiah, yg berarti peneliti tidak menggunakan metode ilmiah untuk kejadian tertentu, tapi harus mampu menggunakan hasil penelitian untuk lingkup yang luas. Generalisasi yg berasal dari penelitian membentu perkembangan ilmu pengetahuan, memberikan penjelasan dan prediksi untuk peristiwa yg akan terjadi.
  • 6. Penelitian dilakukan thd masalah yg dirasakan  pemicu mengetahui apa yg sebenarnya terjadi  bermanfaat pd persoalan yg sedang dihadapi maupun pengembangan ilmu pengetahuan. Penelitian dilakukan apabila ada kesenjangan antara harapan dan kenyataan
  • 7.
  • 8.
  • 9. PENELITIAN KEPERAWATAN Perawat sebagai profesi (Ilmu, ketrampilan, penelitian). Perawat dituntut untuk mampu mengembangkan ilmu keperawatan Perawat mampu mengatasi masalah dibidang keperawatan melalui penelitian. Penelitian keperawatan merupakan studi sistematis, mengkaji masalah keperawatan/fenomena, praktik dan asuhan keperawatan.  Penelitian keperawatan merupakan kegiatan berulang atau mencari kembali tentang keperawatan yang didasarkan pada kebenaran. Sehingga dengan riset, ilmu keperawatan berkembang terus berdasarkan kebenaran yang ada berbasis fakta (evidence based nursing = keperawatan berbasis bukti).
  • 10. Penelitian keperawatan dilakukan melalui studi yg kreatif, mengawali dan mengevaluasi perubahan, mengambil tindakan untuk menghasilkan pengetahuan baru yg berguna bagi keperawatan.
  • 12. C. TUJUAN PENELITIAN, SASARAN, MANFAAT Tujuan penelitian : Untuk menemukan, mengembangkan, dan menguji kebenaran ilmu pengetahuan, memecahkan masalah. Sasaran penelitian : Mencari jawaban atas pertanyaan yg diajukan terhadap suatu masalah yg dihadapi. Manfaat : Bagi ilmu pengetahuan Menyempurnakan pengetahuan yg ada. Praktisi  Menerapkan hasil penelitian dapat untuk perbaikan pelayanan atau program. Peneliti lain  untuk melakukan tindak lanjut penelitian.
  • 14. Penelitian keperawatan diadakan untuk menjawab persoalan dan pemecahan masalah keperawatan yg spesifik. Ini dilakukanuntuk mengembangkan ilmu pengetahuan yg utuh bagi keperawatan. Penelitian keperawatan mempelajari integrasi bidang pengetahuan dan prilaku manusia dan pengaruhnya satu dg yg lain. Bagaimana hubungan prilaku tersebut dg kesehatan dan sakit. Tujuan penelitian keperawatan untuk memperbaiki praktek profesi keperawatan khususnya bagi perbaikan mutu asuhan kepefrawatan.
  • 15. RUANG LINGKUP PENELITIAN KEPERAWATAN: 1. Keperawatan Dasar 2. Keperawatan Klinik.
  • 16. D. PELAKU PENELITIAN Pada kekatnya penelitian bertopang pada ilmu pengetahuan oleh karena itu penelitian harus dilaksanakan oleh orang yg mempunyai dasar ilmu yg sesuai dengan bidang yg diteliti. Mutu dan kualitas ilmuwan dapat dilihat dari kegiatan penelitian yg dilakukan. Dalam bidang kesehatan sesuai dg UU no 23/92 bahwa 4 ilmu bidang kesehatan yaitu kedokteran, keperawatan, kesehatan masyarakat dan farmasi.
  • 17. Perawat sebagai tulang punggung ilmu keperawatan dituntut untuk mengembangan ilmu pengetahuannya. Ilmu pengetahuan akan berkembang bila dilakukan penelitian. Dengan demikian penelitian keperawatan akan dapat memperbaiki mutu pelayanan keperawatan.
  • 18. E. BERKEMBANGNYA PENELITIAN Pada dasarnya penelitian muncul dari suatu fenomena yg dipermasalahkan dan dipertanyakan. Dengan penelitian masalah mendapat jawaban melalui tahapan kegiatan yg sistematis, terkendali dan empiris. Masalah dipertanyakan karena keingintahuan dari manusia itu sendiri. Mengembangkan keingintahuan atau mengidentifikasi masalah merupakan titik awal kegiatan penelitian.
  • 19. PERKEMBANGAN RISET KEPERAWATAN Fase stimulasi : yi bangkitnya kegairahan riset keperawatan. Fase Individualistis : Perawat secara individul melakukan riset mandiri, dg bimbingan ahli statistik. Fase Penyatuan : Pengembangan network penelitian keperawatan Fase keseimbangan, kolaborasi beberapa program penelitian ilmiah.
  • 20. FENOMENA YG PERLU DITELI 1. Belum diketahui penyebab dan akibat. 2. Penjelasan tentang situasi tersebut sedikit shg perlu penjelasan yg banyak. 3. Informasi yg ada meragukan dan membingungkan shg perlu kepastian. 4. Cara yg ada bersifat alternatif shg perlu cara yg tepat. 5. Cara yg ada dirasakan tdk sesuai dg prinsip atau konsep yg mutahir, shg perlu cara yg lebih efektif
  • 21. MANFAAT RISET KEPERAWATAN Memperkuat dasar-dasar keilmuan yg nantinya menjadi landasan dlm keg praktek klinik, pendidikan, adminstrasi keperawatan. Meningkatkan kualitas pelayanan Meningkatkan efisiensi dan sfektifitas pembiayaan pelayanan Memahami fenomena secara profesional shg dpt menyusun perencanaan, memprediksi hasil, pengambilan keputusan & meningkatkan prilaku sehat.
  • 22. F. HUBUNGAN PENELITIAN DAN PEMECAHAN MASALAH Perbedaan Penelitian dan pemecahan masalah terletak pada tujuan yg ingin dicapai. Pemecahan masalah lebih sederhana dari pada penelitian, segera menemukan pemecahan masalah yg praktis. Penelitian lebih komplek, berusaha menemukan pengetahuan baru yg dapat diterima oleh area yg lebih luas, dan diterapkan oleh banyak orang atau umum.(generalisasi).
  • 23. PERBANDINGAN PENELITIAN DAN PEMECAHAN MASALAH Penelitian Semua unsur penyelidikan ilmiah tersurat dan dijelaskan dg tepat. Data bersifat kuantitatif, dianalisis dg statistik yg tepat. Perincian dg teliti untuk mengontrol faktor lain yg tdk termasuk variabel yg tdk diteliti Pemecahan masalah Tdk dituntut tersurat dan kejelasan unsur pemecahan masalah. Statistik mendetail jarang digunakan, data kuantitatif pada yg sederhana. Perincian dg teliti tdk diperlukan
  • 24. Penelitian Tujuan utamak untuk menjamin bahwa penelitian berlaku untuk umum tdk hanya berlaku untk subyek yg diteliti saja. Penelitian untk menghasilkan pengetahuan baru melalui pengujian hipotesis dilakukan pada tempat dimana suatu sampel berbeda dg kejadian yg sebenarnya Pemecahan masalah Tujuan utama untuk pemecahan masalah yg ada pada tempat penelitian. Tdk ada harapan penemuan digunakan orang lain. Tidak dipersyaratkan
  • 25. Penelitian Penelitian mempunyai tanggung jawab moral untuk melaporkan penelitian secara tertulis agar orang lain dapat mengikuti bahkan memanfaatkan pengetahuan baru yg ditemukan. Pemecahan masalah Pemecahan masalah hanya perlu informasi atau penjelasan sederhana bahkan kadang-kadang dilakukan secara verbal untuk pemecahan masalah yg sedang dihadapi.
  • 26. PROSES RISET Pada dasarnya tahap penelitian terdiri dari 4 tahapan: 1. Proposal/usulan penelitian biasanya dibedakan menjadi dua versi: - Hasil difokuskan pada pemecahan masalah. - Hasil difokuskan pada kepentingan ilmu pengetahuan. - Persiapan/perancanaan, 2. Pelaksanaan/pengumpulan data, 3. Pengolahan dan analisa data, 4. Penulisan hasil/ Laporan
  • 27. Batasan Karakteristik Penelitian : 1. Bersifat ilmiah Mengikuti prosedur ilmiah dan menggunakan bukti yang meyakinkan dalam memperoleh hasil secara obyektif. 2. Penelitian Penelitian adalah proses yang terus menerus dan hasilnya akan selalu dapat disempurnakan secara berkesinambungan. 3. Memberikan kontribusi Harus memiliki unsur kontribusi/nilai tambah sehingga harus ada sesuatu yang ditambahkan ke ilmu pengetahuan yang sudah ada. 4. Analitis Penelitian harus dapat dibuktikan dan dijelaskan dengan menggunakan metode ilmiah dan ada hubungan kausal antar variabel.
  • 28. Sikap yang harus dimiliki oleh peneliti: 1. Obyektif 2. Kompeten 3. Faktual
  • 29. Proposal penelitian pada dasarnya merupakan tahap dari persiapan penelitian. Kegiatannya mulai dari perumusan masalah sampai dengan penyusunan instrumen penelitian (alat pengukur/pengumpul data).  Hasil difokuskan pada pemecahan masalah.
  • 30. PENDEKATAN RISET 1. Induktif, cara berfikir menarik kesimpulan yang bersifat umum dari kasus yang bersifat individual. Penalaran dimulai dari kenyataan-kenyataan yang bersifat khusus dan terbatas diakhiri dengan pernyataan yang bersifat umum 2. Deduktif adalah kegiatan dari pernyataan bersifat umum menuju kesimpulan yang bersifat khusus.
  • 31. JENIS PENELITIAN Kuantitatif : Berorientasi pada logika positive yg menyakini bahwa henya pembuktian secara logis ilmiah yg diakui kebenarannya. Bersifat obyektif dan sistematis. Data yg dicari numerik Terdiri dari jenis penelitian: Deskriptif, Korelasi, Quasi eksperimen, experimental
  • 32. Kualitatif : Budaya ilmiah yg obyektif, mekanistis, linier, universal serta pandangan ilmu pengetahuan yg berkesatuan dan bebas nilai. Sesuai untuk menggali fenomena sosial, emosional, pengalaman. Bersifat subyektif. Data yg dicari tentang pengalaman, perasaan, emosi. Terdiri dari penelitian Phenomenologi, Grounded theory, Ethnographic, Historical, Philosophical.
  • 33. LANJUT…PEMBAGIAN Terminologi yg digunakan KONSEP Kuantitatif Kualitatif Pemberi informasi Subyek,responden Partisipan, informan Pelaksana Peneliti, investigator Peneliti,investigator Ilmuwan Aspek yg diteliti Konsep, konstruksi Fenomena,topik, variabel konsep2 Pengorganisasian Teori, krgk teori Teori krgk konsep, model konsep Data yg dikumpulkan Data numerik Data naratif Koneksi antar konsep Hubungan (sebab- Pola asosiasi akibat, fungsional)
  • 34.
  • 35.
  • 36.
  • 37. PRINSIP RISET Penelusuran Riset Penelitian pada dasarnya dimulai dg munculnya suatu fenomena yg dipertanyakan dan dipermasalkan. Penelitian merupakan upaya untuk mendapatkan jawaban melalui tahapan kegiatan sistematis, terkendali dan empiris. Suatu masalah timbul karena keingintahuan manusia. Mengembangkan keinginan tahuan atau mengidentifikasi masalah merupakan titikawal kegiatan penelitian.
  • 38. KEUNTUNGAN DAN RESIKO RISET Keuntungan: - Meningkatkan landasan ilmiah untuk praktek keperawatan tanggung gugat - Meningkatkan mutu pelayanan masyarakat - Menguraikan, menjelaskan, memprediksi dan mengendalikan fenomena keperawatan. - Meningkatkan pengalaman personal - Contoh peran.
  • 39. PEDOMAN KRITIK RISET 1. PERNYATAAN TENTANG KETERTARIKAN THDP FENOMENA a. Apakah fenomena yg diamati diidentifikasi dg jelas b. Sudahkah peneliti mengidentifikasi kenapa fenomena yg diteletiti menggunakan pendekatan kuantitatif/ kualitatif c. Sudahkah peneliti menjelaskan landasan filosofi yg mendasari riset yg dilakukan.
  • 40. 2. Tujuan a. Sudahkah peneliti menuliskan secara ekplisit tujuan dilakukannya riset. b. Apakah peneliti menjelaskan manfaat riset keperawatan. 3. Metode a. Apakah desain yg digunakan sesuai dg tujuan riset. b. Apakah desain yg digunakan adekuat u/ menjawab fenomena interest. c. Jika pendekatan yg digunakan u/ mengarahkan menjawab pertanyaan riset, apakah penelitimenjelaskan secara lengkap prosedur yg sesuai pendekatan.
  • 41. 3. Sampling a. Apakah penliti mnjelaskan cara menyeleksi responden. Apakah proposive sampling dipakai. b. Apakah responden yg dipilih tepat untuk menjawab pertanyaan penelitian? 4. Pengumpulan data. a. Apakah pengumpulan data difokuskan pada pengalaman manusia b. Apakah peneliti menjelaskan strategi pengumpulan data? ( kuesioner,Interview,FGD, catatan lapangan?)
  • 42. c. Adakah proteksi terhadap responden dijelaskan? d. Adakah satursi data dijelaskan (kualitatif). e. Adakah peneliti secara eksplisit menjelaskan prosedur pengumpulan data? 6. Analisis data a.Adakah peneliti menjelaskan stategi yg digunakan untuk menganalisis data? b.Sudahkan peneliti mengemukakan tentang validasi data?
  • 43. d. Apakah pembaca paham prosedur yg digunakan dlm analisis data ? e. Sudahkan peneliti menulis ttg ( Credibility, auditability, fittingness. u/ kualitatif) Credibility =responden mengenal mengingat pengalaman sendiri Audibility = responden dapat mengikuti alur pemikiran peneliti. Fittingness = kesesuaian, Dapatkah hasil studi diaplikasikan pada populasi lain yg memeliki karakteristik sama. Apakah hasil studi sangat bermakna untuk individu yg terlibat riset.
  • 44. 7. Hasil a. Sudahkan hasil yg ditampilkan sesuai dg riset. b. Bisakah pembaca mengambil esensi dari pengalaman yg ditampilkan dlm pengalaman riset. c. Sudahkah peneliti mengkonsepsualisasikan kebenaran data d. Sudahkah peneliti laporkan di dalam konteks apa yg sudah diketahui ttg fenomena. e. Apakah analisis data sesuai dg hasil riset?
  • 45. 8. Kesimpulan, implikasi dan saran a. Sudahkah kesimpulan implikasi dan saran memberikan gambaran pada pembaca tentang penggunaan hasil riset. b. Sudahkah kesimpulan merefleksikan hasil studi. c. Sudahkah peneliti memberikan rekomendasi untuk studi berikutnya. d. Sudahkah peneliti menuliskan secara eksplisit impliksi hasil riset thd praktek keperawatan.
  • 46. 9. Keterbatasan Penelitian 1. Menjelaskan beberapa keterbatasan penelitian setelah proses pengumpulan data dan analisis data dilakukan, misalnya jumlah sampel yang minim karena alasan tertentu. 2. Tehnik sampling yang belum representative 3. Pemilihan statistic atau tehnik analisis data 4. Instrumen pengumpul data 5. Waktu dan factor lain 6. Faktor lain yang menjadi residu atau perancu sehingga menyebabkan penelitian menjadi kurang berkualitas
  • 47. TUGAS Pilihlah Artikel riset keperawatan atau penelitian untuk dikritik. Cara mengkritik dengan menilai sesuai dengan tahapan penelitian. No Urutan Penelitian Analisa 1. Judul ……………………. 2. Abstrak …………………… 3. Bab I : Pendahuluan ………………….. 4. Bab II : Tinjauan Teori 5. Bab III : Kerangka konsep, Hipotesis, dst… 6. Dst…