01 Pengantar MK Metodologi Penelitian Bidang Pangan-NES_18Agustus2022.pdf
1. TPN-1303 Rancangan Penelitian Bidang Pangan (RPBP)
Departemen Ilmu dan Teknologi Pangan,
Fakultas Teknologi Pertanian - IPB University
2 0 2 2
Pengantar Rancangan Penelitian Bidang Pangan
Nugraha E. Suyatma, Dede R. Adawiyah, Budi Nurtama, Dase Hunaefi
2. Learning Outcome
Setelah menyelesaikan topik ini, mahasiswa mampu:
2
Menjelaskan jenis-jenis metode penelitian dan memilih metode
penelitian yang cocok untuk bidang ilmu dan teknologi pangan
3. 1 Pengertian Metode Penelitian
2 Jenis-jenis Metode Penelitian
3 Metode Penelitian untuk Bidang Pangan
Sub Topik
3
4. Apa yang dimaksud penelitian ?
PENELITIAN adalah kegiatan ilmiah dalam upaya untuk menemukan
kebenaran dan/atau menyelesaikan masalah dalam ilmu pengetahuan,
teknologi dan/atau kesenian (KEPMENDIKBUD, 1999).
PENELITIAN adalah kegiatan pengumpulan, pengolahan, analisis, dan
penyajian data yang dilakukan secara sistematis dan objektif untuk
memecahkan suatu persoalan atau menguji suatu hipotesis untuk
mengembangkan prinsip-prinsip umum (KBBI, 2001)
PENELITIAN: Penelusuran sistematik untuk memperoleh data dan fakta
dari suatu permasalahan yang ingin diungkap (Mattjik dan Sumertajaya,
2006).
Metode untuk mendapatkan data: METODE PENELITIAN, METODE
ILMIAH.
4
5. Pengertian Metode Penelitian
Menurut Sugiyono, 2016 secara umum metode penelitian
diartikan sebagai cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan
tujuan dan kegunaan tertentu.
Ada 4 kata kunci : Cara ilmiah , Data, Tujuan, Kegunaan
1. Cara ilmiah : kegiatan penelitian itu didasarkan pada ciri-ciri
keilmuan, yaitu : rasional, empiris, dan sistematis.
Rasional : kegiatan penelitian itu dilakukan dengan cara-cara yang
masuk akal, sehingga terjangkau oleh penalaran manusia.
Empiris : berarti cara –cara yang dilakukan itu dapat diamati oleh indera
manusia, sehingga orang lain dapat mengamati dan mengetahui cara-
cara yang digunakan (sesutu yg nyata)
Sistematis : proses yang digunakan dalam penelitian itu menggunakan
langkah-langkah tertentu yang bersifat logis.
5
6. Pengertian Metode Penelitian
2. Data yang diperoleh melalui penelitian disebut data empiris
(teramati) yang mempunyai kriteria tertentu yaitu valid.
Valid dapat diartikan menunjukkan derajat ketepatan, yaitu ada
ketepatan data antara yang terjadi pada obyek penelitian dengan yang
diperoleh dari hasil penelitian.
Sebuah data dikatakan valid jika data tersebut reliabel dan obyektif.
Data dikatakan reliable jika data terebut ajeg dan konsisten dalam jangka waktu
tertentu
Data obyektif artinya data tersebut sesuai fakta dan disepakati oleh banyak orang
(interpersonal agreement )
6
7. Pengertian Metode Penelitian
3. Tujuan penelitian: penemuan, pembuktian dan
pengembangan.
Penemuan : data yang diperoleh dari penelitian itu adalah data yang betul-betul
baru yang sebelumnya belum pernah diketahui. Contoh: Untuk menemukan cara
yang paling efektif untuk memberantas hama Gudang.
Pembuktian : data yang diperoleh itu digunakan untuk membuktikan adanya
keragu-raguan terhadap informasi atau pengetahuan tertentu. Contoh:
Membuktikan apakah betul bahwa penambahan antioksidan dibawah batas
maksimum (perBPPOM) dapat mencegah ketengikan produk hingga 3 bulan?
Pengembangan : memperdalam dan memperluas pengetahuan yang telah ada.
Contoh: Mengembangkan metode produksi pangan yang sebelumnya yieldnya
kecil, menjadi lebih efisien (cara lebih mudah dan cepat, yield besar), Optimasi
dari metode proses dan formula yang sudah ada.
7
8. Pengertian Metode Penelitian
4. Kegunaan dari data yang diperoleh dari penelitian untuk:
Memahami masalah: memperjelas suatu masalah atau informasi yang tidak
diketahui dan selanjutnya menjadi tahu
Memecahkan masalah: meminimalkan atau menghilangkan masalah
Mengantisipasi masalah: mengupayakan agar masalah tidak terjadi
8
9. 1 Pengertian Metode Penelitian
2 Jenis-jenis Metode Penelitian
3 Metode Penelitian untuk Bidang Pangan
Sub Topik
9
10. Jenis-jenis Metode Penelitian
Berdasarkan tujuan:
penelitan dasar (basic research),
penelitian terapan (applied research)
penelitian pengembangan (research and development)
Berdasarkan tingkat kealamiahan :
metode penelitian eksperimen,
survey
naturalistik.
10
11. Metode Penelitian berdasarkan Tujuan
Penelitian dasar:
bertujuan untuk mengembangkan teori dan tidak
memperhatikan kegunaan yang langsung bersifat praktis.
Penelitian terapan:
bertujuan untuk menerapkan, menguji dan mengevaluasi suatu
teori yang diterapkan dalam memecahkan masalah-masalah
praktis.
Penelitian pengembangan:
bertujuan untuk menemukan, mengembangkan, mengoptimasi
dan memvalidasi suatu formula, proses dan produk.
11
12. Metode Penelitian berdasarkan tingkat kealamiahan:
Metode penelitian eksperimen:
merupakan metode penelitian yang sangat tidak alamiah karena tempat
penelitian di lab dalam kondisi yang terkontrol sehingga tidak terdapat
pengaruh dari luar.
Metode survey:
digunakan untuk mendapatkan data dari tempat tertentu yang alamiah tetapi
peneliti melakukan perlakuan dalam pengumpulan data misalkan dengan
mengedarkan kuesioner, test wawancara terstruktur dan sebagainya
(perlakuan tidak seperti dalam eksperimen).
Metode penelitian eksperimen dan survey termasuk dlm metode
kuantitatif.
Metode penelitian naturalistic: merupakan cara mengumpulkan dan
menganalisis data yang bersifat kualitatif yang penelitiannya dilakukan pada
kondisi yang alamiah (natural setting). 12
13. Example of a naturalistic research
Observation study that is done by researchers with studying monkeys in their
natural environment. They may use hidden cameras, discreet researcher
observation, audio recording, or all of the above in order to study monkey
behavior without them being affected by a human presence.
A Naturalistic Study of Social Influences on Meal Size among Moderately Obese
and Nonobese Subjects. Psychosomatic Medicine Vol. 41, No. 1.
A Naturalistic Study on worker behavior in implementing Hygiene and Sanitation
Procedure (by using hidden camera or CCTV in a company).
Eating Behavior Research in Children’s and Adolescents' Naturalistic Environment
13
14. Pengertian Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif
Metode kuantitatif artinya data penelitian berupa angka-angka dan
analisis menggunakan statistik.
Metode kuantitatif sering dinamakan metode tradisional,
positivistik, ilmiah/scientific atau metode discovery.
Metode tradisional karena metode ini sudah cukup lama digunakan sehingga
sudah mentradisi sebagai metode untuk penelitian.
Metode positivistik karena berlandaskan pada filsafat positivism
(menyatakan bahwa pengetahuan yang benar hanya berasal dari ilmu alam
dan tidak berkaitan dengan metafisika).
Metode ilmiah karena telah memenuhi kaidah-kaidah ilmiah yaitu empiris,
obyektif, terukur, rasional dan sistematis.
Metode discovery karena metode ini dapat ditemukan dan dikembangkan
berbagai iptek baru. 14
15. Pengertian Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif
Metode kualitatif sering dinamakan metode baru,
postpositivistik; artistik dan interpretative research.
Dinamakan sebagai metode baru karena popularitasnya belum lama.
Dinamakan metode postpositivistik karena berlandaskan pada filsafat
postpositivisme (berpendapat: realitas itu memang nyata, ada sesuai
hukum alam).
Dinamakan metode artistik karena proses penelitiannya lebih bersifat
seni (kurang terpola) dan tidak mengikuti kaidah ilmiah.
Dinamakan metode interpretatif karena data hasil penelitian lebih
berkenaan dengan interpretasi terhadap data yang ditemukan di
lapangan.
15
16. Penelitian Kuantitatif VS Kualitatif
Metode penelitian kuantitatif : metode penelitian yang
berlandaskan pada filsafat positivisme, digunakan untuk meneliti
pada populasi atau sampel tertentu, pengumpulan data
menggunakan instrumen, analisis data bersifat
kuantitatif/statistik dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang
telah ditetapkan.
Metode penelitian kualitatif (metode penelitian
naturalistik): karena penelitiannya dilakukan pada kondisi yang
alamiah (natural setting) disebut sebagai metode etnographi
karena pada awalnya metode ini lebih banyak digunakan untuk
penelitian bidang antropologi budaya.
Metode kualitatif: karena data yang terkumpul dan analisisnya lebih
bersifat kualitatif.
16
17. 1 Pengertian Metode Penelitian
2 Jenis-jenis Metode Penelitian
3 Metode Penelitian untuk Bidang Pangan
Sub Topik
17
18. MENGGUNAKAN METODE PENELITIAN KUANTITATIF
Tahapan Penelitian kuantitatif :
studi pendahuluan dari obyek yang diteliti (preliminary study) untuk
mendapatkan yang betul-betul masalah
peneliti menguasai teori melalui membaca berbagai referensi
masalah dirumuskan secara spesifik dan pada umumnya dibuat dalam
kalimat tanya.
jawaban dari rumusan masalah dinyatakan dalam hipotesis yang bersifat
sementara dan diperlukan teori yang terkait dengan permasalahan.
hipotesis diuji dengan memilih metode/strategi/pendekatan/desain
penelitian
metode yang dipilih didasarkan pada tingkat ketelitian data yang
diharapkan dan konsiten yang dikehendaki. Juga tersedianya dana, waktu
dan kemudahan yang lain. 18
19. MENGGUNAKAN METODE PENELITIAN KUANTITATIF
Metode yang digunakan: metode survey, ex post facto,
eksperimen, evaluasi, action research, policy research
Instrumen penelitian untuk mengumpulkan data yang dapat
berbentuk alat ukur, analisis lab/test, angket/kuesioner untuk
pedoman wawancara atau observasi. Instrumen perlu diuji validitas
dan reabilitasnya.
Pengumpulan data dilakukan pada obyek tertentu baik yang
berbentuk populasi maupun sampel.
Data dianalisis untuk menjawab rumusan masalah dan menguji
hipotesis yang diajukan dengan teknik statistik tertentu.
Kesimpulan adalah langkah terakhir dari suatu periode penelitian
yang berupa jawaban terhadap rumusan masalah.
19
20. PROSES PENELITIAN KUANTITATIF
20
Proses penelitian kuantitatif bersifat linear artinya langkah-langkahnya jelas,
mulai dari :
o merumuskan masalah,
o berteori,
o berhipotesis,
o mengumpulkan data,
o analisis data dan
o membuat kesimpulan dan saran.
21. PROSES PENELITIAN KUANTITATIF
21
Masalah Peubah Hipotesis
PERANCANGAN
PERCOBAAN
Rancangan
Perlakuan
Rancangan
Lingkungan
Rancangan
Pengukuran
Data
Baca
ANALISIS
PENULISAN
Penemuan Bandingkan
Sumber: Mattjik dan Sumertajaya, 2006
22. METODE ILMIAH
1. Identifikasi permasalahan untuk diselidiki.
2. Identifikasi hipotesis yang terkait dengan permasalahan.
3. Buat prediksi yang dapat diuji dalam hipotesis.
4. Rancang percobaan untuk menjawab pernyataan hipotesis.
5. Kumpulkan data dalam percobaan.
6. Tentukan hasil dan nilai validitasnya.
7. Tentukan apakah hasilnya menerima atau membantah
hipotesis Anda.
22
23. Tips dalam membuat perencanaan penelitian:
Sederhana. Pilih perlakuan dan penempatan percobaan
sesederhana mungkin, tetapi konsisten dengan maksud dan tujuan
penelitian.
Tingkat ketepatan. Pilih rancangan yang tepat dan ulangan yang
cukup.
Terhindar dari kesalahan sistematik. Percobaan harus
direncanakan agar hasil pengukuran pada perlakuan tidak berbias
(terhindar dari kesalahan sistematik).
Cakupan Keabsahan kesimpulan. Diusahakan agar daerah
cakupan kesimpulan seluas mungkin, perlakuan dengan cara
factorial akan dapat memperluas cakupan kesimpulan.
23
24. Quote
Statistics may be defined as "a body of methods for
making wise decisions in the face of uncertainty."
24
Statistik dapat didefinisikan sebagai "kumpulan metode
untuk membuat keputusan yang bijak dalam menghadapi
ketidakpastian."
(Wilson Allen Wallis )
25. Dr. Nugraha Edhi Suyatma, STP, DEA
Email: nugrahaedhi@apps.ipb.ac.id
Website: https://ipb.link/nes
HP/WA: 0813 86 035 135