2. Buatlah kesimpulan tentang
apa yang dimaksud dengan
‘Pemimpin Pembelajaran
dalam Pengelolaan Sumber
Daya’ dan bagaimana Anda
bisa
mengimplementasikannya
di dalam kelas, sekolah, dan
masyarakat sekitar sekolah.
CGP mampu menghubungkan materi modul ini dengan modul-modul yang didapatkan sebelumnya.
Jelaskan dan berikan contoh
bagaimana hubungan
pengelolaan sumber daya
yang tepat akan membantu
proses pembelajaran murid
menjadi lebih berkualitas.
Berikan beberapa contoh
bagaimana materi ini juga
berhubungan dengan modul
lainnya yang Anda dapatkan
sebelumnya selama
mengikuti Pendidikan Guru
Penggerak.
Ceritakan pula bagaimana
hubungan antara sebelum
dan sesudah Anda
mengikuti modul ini, serta
pemikiran apa yang sudah
berubah di diri Anda setelah
Anda mengikuti proses
pembelajaran dalam modul
ini.
Pada sesi pembelajaran kali ini, Bapak/Ibu CGP membuat kesimpulan dan mengoneksikan materi yang ada
di dalam modul ini dengan materi lainnya selama mengikuti Pendidikan Guru Penggerak.
3.
4. seorang pemimpin pembelajaran yang efektif
dalam pengelolaan sumber daya adalah
mereka yang menggunakan pendekatan
berbasis kekuatan atau aset. Mereka
mengoptimalkan sumber daya yang tersedia
di lingkungan mereka untuk mengidentifikasi
dan mengembangkan potensi yang
mendukung proses pembelajaran.
5. • Menggunakan ruang yang ada
dan sarana yang tersedia.
• Mendorong murid untuk
menggali kreativitas mereka.
• Bekerja sama dengan rekan
guru untuk mendukung
pengelolaan sumber daya di
kelas.
• Mengoptimalkan sumber daya
keuangan untuk kebutuhan
kelas.
• Berkerjasama dengan semua
anggota sekolah.
• Membentuk komunitas
sekolah dengan visi bersama
untuk kemajuan sekolah.
• Optimalisasi sarana dan
fasilitas yang tersedia.
• Eksploitasi potensi lingkungan
sekolah yang belum
dimanfaatkan.
• Utilisasi sumber daya
keuangan yang tersedia untuk
kepentingan sekolah.
• Membangun hubungan
dengan komunitas sekitar
sekolah.
• Menggandeng orang tua murid
untuk mendukung kegiatan
sekolah.
• Berkolaborasi dengan berbagai
instansi eksternal seperti
Puskesmas, Kepolisian, Disdik,
dan lembaga pemerintah
terkait.
• Berpartisipasi dalam
pengembangan budaya lokal di
sekitar sekolah.
6.
7. Kepala sekolah dan guru yang
melaksanakan peran pemimpin
dengan baik serta meningkatkan
pengetahuan dan keterampilan
mereka dalam mengajar akan
meningkatkan kualitas
pembelajaran, yang pada
gilirannya akan berdampak positif
pada prestasi belajar murid.
Jika sarana dan prasarana sekolah
serta semua ruangan dikelola
secara efektif, maka hal ini akan
mendukung pelaksanaan kegiatan
belajar mengajar, yang pada
akhirnya akan meningkatkan mutu
pembelajaran.
8. Norma dan peraturan yang
terdefinisi dengan jelas, seperti tata
tertib sekolah atau nilai-nilai yang
dianut oleh sekolah, dibentuk
untuk meningkatkan kesadaran diri
siswa akan pentingnya perilaku
disiplin yang positif. Hal ini
bertujuan untuk menciptakan
lingkungan pembelajaran yang
kondusif, aman, dan nyaman.
Lingkungan di sekitar sekolah
memiliki potensi sebagai sumber
belajar yang dapat digunakan
untuk mendukung proses
pembelajaran yang kreatif.
9. •Penyelenggaraan program
pembinaan guru oleh kepala
sekolah adalah langkah penting
dalam peningkatan mutu
pendidikan.
• Kerjasama antara pihak sekolah
dan pihak dinas pendidikan dalam
mengadakan pelatihan dan
workshop memiliki dampak pada
peningkatan kualitas pengajaran
Penggunaan dana Bantuan
Operasional Sekolah (BOS) untuk
keperluan operasional sekolah
memiliki potensi untuk
mendukung peningkatan kualitas
pembelajaran.
10. Aktivitas pembiasaan di sekolah
seperti berdoa, melakukan solat
berjamaah, gotong royong, dan
lainnya, memiliki potensi untuk
mengubah perilaku murid menjadi
lebih berakhlak, yang kemudian
dapat memudahkan dalam
penyampaian materi
pembelajaran.
11.
12.
13.
14.
15. Sebelum mempelajari modul ini
3.2, saya hanya berpikir aset
adalah segala sesuatu yang
berupa benda fisik saja yang ada
di lingkungan sekolah, serta lebih
banyak berpikir kekurangan atau
masalah yang ada di sekolah saja
tanpa berusaha mencari solusinya
Setelah mempelajari modul 3.2,
saya baru memahami terdapat 7
aset utama yang dapat di
kembangkan untuk dapat
membangun sekolah yaitu modal
manusia, fisik, sosial, lingkungan
(alam), finansial, politik, serta
agama dan budaya.
16. • Saya menyadari bahwa terdapat 7 aset utama dalam pengelolaan sumber daya di
sekolah.
• Guru, sebagai aset utama dalam sekolah, harus memiliki kemampuan kreativitas
dan inovasi dalam mengelola sumber daya yang tersedia untuk menciptakan
pembelajaran yang berkualitas.
• Saya memahami bahwa meskipun murid-murid memiliki heterogenitas dalam
kemampuan mereka, mereka dapat menjadi aset yang berharga jika diberikan
pembinaan yang sesuai.
• Saya kini lebih condong untuk menggunakan pendekatan berbasis kekuatan atau
aset daripada pendekatan berbasis masalah atau kekurangan dalam mengelola
sumber daya di sekolah.