SlideShare a Scribd company logo
KOMPONEN ELEKTRONIKA DAN
KERUSAKAN RANGKAIAN
Oleh :
Pamor Gunoto, MT
1
TEKNIK ELEKTRO
UNIVERSITAS RIAU KEPULAUAN
BATAM
KOMPONENELEKTRONIKA
 Tujuan
Memberikan pengetahuan tentang beberapa
komponen elektronika yang digunakan pada
rangkaian serta kerusakan-kerusakan yang
terjadi
2
KEGAGALAN KOMPONEN
 Kegagalan adalah salah penggunaan
diakibatkan oleh pengoperasian komponen
diluar nilai nominalnya atau karena penanganan
yang tidak baik
Contoh :
 Penyolderan yang terlalu lama,
 Perbaikan saat daya power supply masih
terpasang
Perbaikan yaitu dengan mengoperasikan
komponen dibawah nilai nominalnya baik itu
arus, tegangan, daya dan frekuensinya 3
RESISTOR
Jenis :
 Resistor tetap
 Resistor variabel
 Resistor adalah komponen yang kecepatan
kegagalannya rendah (tidak mudah rusak)
 Ketika beroperasi akan mendisipasikan daya berupa
panas
 Hampir 40% kegagalan adalah karena kesalahan
penanganan yaitu pengoperasian komponen diluar
batas kemampuan
Bentuk-bentuk Resistor
4
RESISTOR TETAP
Kerusakan :
 Sirkuit putus
Penyebab :
 Panas yang berlebihan ditengah-tengah
komponen (hot spot temperature) akibat
penyolderan yg terlalu panas di satu posisi
 Tekanan-tekanan mekanik yang menyebabkan
retak-retak pada resistor
 Kawat putus karena pembengkokan yang
berulang-ulang 5
RESISTOR VARIABEL (KAWAT)
Kerusakan :
 Sirkuit putus
Penyebab :
 Keretakan kawat, terutama bila kawat yang
digunakan kecil
 Perkaratan kawat karena udara lembab
 Kerusakan sambungan kawat karena partikel
debu, gemuk atau bahan lainnya yang terletak
diantara kontak geser dan jalur 6
KAPASITOR
Jenis
 Kapasitor Kertas
 Kapasitor Mika
 Kapasitor Keramik
 Kapasitor Elektrolit
 Kapasitor variabel
Kegagalan
 Kerusakan dielektrikum
 Kerusakan sambungan ujung kaki
 Arus bocor karena kerusakan isolasi resistansi
Bentuk-bentuk Kapasitor
7
KERUSAKAN KAPASITOR DAN PENYEBABNYA
8
SEMIKONDUKTOR
Jenis
Kegagalan
 Melebihi tegangan, arus, dan daya maksimum yang
diperbolehkan
 Uji coba dengan daya yang masih terpasang
 Tegangan kejut/balik dari peralatan yang mengandung
medan magnet
Bentuk Diode
Beberapa bentuk transistor
9
KERUSAKAN YANG TERJADI PADA
SEMIKONDUKTOR
 Hubung singkat :
Pada junction BE, BC atau CE
 Terbuka :
Pada junction BE atau BC
10
PENYEBAB KERUSAKAN PADA SEMIKONDUKTOR
11
PENCEGAHAN-PENCEGAHAN KETIKA MENANGANI DAN
MENGUJI KOMPONEN
12
PENCEGAHAN-PENCEGAHAN KETIKA
MENANGANI DAN MENGUJI KOMPONEN
13
KESIMPULAN
PENYEBAB UTAMA KERUSAKAN KOMPONEN
 Pembengkokan sambungan
Pembengkokan sambungan yang terlalu dekat
dengan kemasan dan berlebihan akan
menyebabkan keretakan pada kemasan
 Goncangan yang terlalu kuat
Terutama komponen semikonduktor akan rusak
apabila terjatuh dari tempat yang agak tinggi
 Pemanasan yang berlebihan
Pada saat penyolderan apabila suhu maksimum
untuk komponen terlampaui
Tip:
•Gunakan ujung besi solder daya
rendah (20W-50W)
•Ujung solder kontak dgn komponen
tidak lebih dari 5 detik 14
PENANGANAN UMUM KOMPONEN
SEMIKONDUKTOR
 Penggunaan meja yang terbuat dari metal
(konduktor) harus dilapisi dengan bahan isolator
 Operator yang bekerja dgn komponen
semikonduktor sebaiknya dihubungkan ke ground
(anti-static) melalui resistor atau pakaian anti-static
 Dalam rangkaian komponen selain semikonduktor
disolder lebih dahulu, setelah komplet baru
komponen semikonduktor
 Untuk mencegah static maka circuits board diberi
konduktor clip
 Untuk mencegah tegangan kejut maka mencabut
atau memasang komponen semikonduktor dimana
power dalam keadaan OFF 15
SALAH SATU CONTOH PENGETESAN
KOMPONEN
16
PENGETESAN TRANSISTOR
17
18
PENGETESAN TRANSISTOR
19
PENGETESAN TRANSISTOR
 Apabila melakukan pengetesan komponen dan
dilakukan terhadap transistor, FET, dan IC maka
seharusnya
20
PENGETESAN TRANSISTOR
21
PENGETESAN TRANSISTOR
PENGECEKAN DIODA
22
PENGECEKAN BRIDGE
23
PRINSIP
PERBAIKAN
PERANGKAT
ELEKTRONIK
24
TUJUAN
Memahami
prisip dasar
perbaikan
perangkat
elektronika
Mengetahui
jenis-jenis
kerusakan
dalam
perangkat
elektronika
Memahami
metode
reparasi
Mampu melakukan
pengujian komponen-
komponen elektrik dan
elektronik
25
CONTENT
• Pengujian Komponen Elektrik dan
Elektronik
• Metode Reparasi
• Kerusakan Rangkaian
• Analisis Pemecahan Masalah
• Pendahuluan
26
PENDAHULUAN
• Seorang teknisi elektro yang berpengalaman
 pemahaman tentang teori elektronika
saja tidak cukup, akan tetapi perlu
pemahaman teknik troubleshooting, serta
keahlian/ketrampilan teknik toubleshooting.
Skill
27
PENDAHULUAN
• Kebutuhan teknisi elektro:
 Pemahaman tentang komponen-komponen
elektronika
 Pengetahuan tentang kerusakan-kerusakan
umum perangkat elektronika
 Keahlian memeriksa/pengetesan baik atau
rusak komponen elektronika
28
ANALISIS PEMECAHAN MASALAH
• Tahapan memperbaiki perangkat
elektronika:
1. Analisis kerusakan perangkat/mesin
(situational analysis)  Pengumpulan
informasi
2. Pemecahan masalah (problem solving)
 Mengorganisir kerusakan
3. Membuat keputusan (decission making)
29
ANALISIS PEMECAHAN MASALAH
• Kegiatan dalam pengumpulan informasi:
 Mendiskusikan kerusakan/problem dengan
pemilik atau operator yang mengoperasikan
30
ANALISIS PEMECAHAN MASALAH
• Kegiatan dalam pengumpulan informasi:
 Membadingkan masalah/kerusakan
dengan kerusakan yang sama pada masa
lalu
31
ANALISIS PEMECAHAN MASALAH
• Kegiatan dalam pengumpulan informasi:
 Kemungkinan bukan suatu kerusakan
melainkan hanya kesalahan dalam
mengoperasikan
32
ANALISIS PEMECAHAN MASALAH
• Kegiatan dalam pengumpulan informasi:
 Mengenali pengoperasian yang
sebenarnya dengan kondisi yang
diharapkan
Read Manual book!
33
ANALISIS PEMECAHAN MASALAH
• Kegiatan dalam pengumpulan informasi:
 Pastikan dari semua pengamantan keadaan
ini, tidak ada gejala-gejala dan perubahan-
perubahan/hal-hal yang menyimpang dari
yang keadaan yang sewajarnya.
34
ANALISIS PEMECAHAN MASALAH
• Mengorganisir kerusakan:
Mengumpulkan data-data:
 Spesifikasi produk,
 Diagram skematik rangkaian,
 Buku pedoman servis/manual book
 Alat-alat/peralatan untuk memperbaiki.
35
ANALISIS PEMECAHAN MASALAH
• Mengorganisir kerusakan:
 Menguraikan permasalahan
 Membandingkan kondisi permasalahan dengan
kondisi operasi normal
 Menguraikan semua penyimpangan yang nampak /
gejala-gejala yang muncul seperti, bunyi
aneh/noise, bau gosong dll, yang menandakan
terjadi kerusakan
 Bandingkan apakah komponen-komponen kondisi
ok atau tidak, atau mungkin sudah mengalami
penurunan nilai
 Analisis penyimpangan dengan melakukan pegujian
pada komponen yang dicurigai. Berubahnya nilai
komponen atau warna fisik komponen dapat
menjadi tanda penyebab kerusakan. 36
ANALISIS PEMECAHAN MASALAH
• Pembuatan Keputusan:
 Setelah selesai menemukan penyebab
permasalahannya, langkah selanjutnya
adalah pembuatan keputusan
(decission making).
 Pembuatan keputusan ini dimaksudkan
untuk memilih berbagai solusi atau
pilihan reparasi dengan memilih pilihan
yang tebaik.
37
ANALISIS PEMECAHAN MASALAH
• Pembuatan Keputusan:
 Ketika memutuskan pilihan solusi mana
yang akan dipilih, maka perlu
mempertimbangkan semua untung dan
ruginya setiap pilihan serta kemungkinan
rencana (planning) berikutnya.
Kemungkinan rencana berikutnya terkait
dengan perkiraan usia mesin, kondisi
pengoperaian dan perubahan model.
Sebagai contoh penggantian dengan
model baru tidak disarankan ketika mesin
tersebut dalam waktu yang tidak lama tidak
akan dioperasikan lagi.
38
KERUSAKAN RANGKAIAN
Penyebab-penyebab utama kerusakan
perangkat elektrik/elektronik:
• Panas
 Panas akan meningkatkan resistan dalam rangkaian,
yang pada akhirnya akan meningkatkan aliran arus.
 Panas juga akan menyebabkan material-material
memuai, mengering, retak, lepuh, dan akan
menyebabkan material segera/cepat usang, sehingga
cepat atau lambat maka perangkat akan mengalami
kerusakan.
39
KERUSAKAN RANGKAIAN
Penyebab-penyebab utama kerusakan perangkat
elektrik/elektronik:
• Lembab
 Lembab juga akan menyebabkan rangkaian lebih
banyak menyerap arus dan tidak lama akan
mengalami kerusakan.
 Lembab (air atau cairan lainnya) akan
menyebabkan korosi, lebih cepat aus, dan aliran
arus tidak normal (hubung singkat).
• Kotor dan kontaminasi
• Pergerakan/getaran yang berlebihan /
tidak normal
40
KERUSAKAN RANGKAIAN
Penyebab-penyebab utama kerusakan perangkat
elektrik/elektronik:
• Instalasi jelek
 Instalasi yang jelek sering ditemukan pada
instalatir yang tidak kompeten, ceroboh atau
terburu-buru.
 Lupa mengencangkan baut atau solderan
sambungan yang kurang matang akan
mengakibatkan kerusakan peralatan/mesin
elektrik atau elektronik sebelum waktunya.
41
KERUSAKAN RANGKAIAN
Penyebab-penyebab utama kerusakan perangkat
elektrik/elektronik:
• Cacat produksi
 Cacat produksi terkadang juga sering
dijumpai. Sebagai contoh bukan tidak seperti
biasanya ditemukan board rangkaian,
komponen-komponen yang kendor setelah
proses pengiriman dan instalasi.
42
KERUSAKAN RANGKAIAN
Penyebab-penyebab utama kerusakan perangkat
elektrik/elektronik:
• Binatang/hewan mengerat
43
KERUSAKAN RANGKAIAN
Empat bentuk umum kerusakan rangkaian
listrik/elektronik :
• Hubung Singkat (short Circuit)
• Rangkaian terbuka (Open circuit)
• Ground
• Kerusakan mekanis (Mechanical fault)
44
KERUSAKAN RANGKAIAN
• Hubung Singkat (short Circuit)
Hubung singkat terjadi  arus mengalir langsung dari
sumbernya  dua penghantar saling bersinggungan. 
Arus besar sekali
45
Tanda-tandanya;
− Sekering Putus,
KERUSAKAN RANGKAIAN
• Hubung Singkat (short Circuit)
Tanda-tandanya;
− Panas yang berlebihan,
46
− Tegangan jatuh (drop) berlebihan
KERUSAKAN RANGKAIAN
• Hubung Singkat (short Circuit)
Tanda-tandanya;
− Arus tinggi, dan
− Kadang kala berasap.
47
KERUSAKAN RANGKAIAN
• Rangkaian terbuka (Open circuit)
− Rangkaian terbuka (open) akan mengakibatkan
tahanan rangkaian menjadi tak hingga, 
aliran arus menjadi 0 A
− Peralatan tidak dapat dioperasikan/mati
total.
48
• Ground
Kesalahan Pentanah (ground) terjadi ketika
peralatan/mesin listrik mengalami kerusakan
isolasi, penempatan kabel atau komponen yang
menyebabkan arus mengalir tidak normal, tidak
melalui jalur yang semestinya di dalam rangkaian.
KERUSAKAN RANGKAIAN
• Ground
49
KERUSAKAN RANGKAIAN
• Ground
• Kerusakan karena ground mirip dengan
kerusakan karena hubung singkat.
• Kerusakan hubung singkat umumnya 
Peralatan berhenti beroperasi dan komponen
pengaman seperti circuit breaker akan trip.
• Kerusakan karena ground  umumnya
peralatan masih tetap beroperasi, akan tetapi
tidak beroperasi sebagaimana mestinya karena
tegangan dan arus yang diserap menjadi tidak
normal.
50
KERUSAKAN RANGKAIAN
• Ground
• Kesalahan pentanah dapat menjadi membahayakan
karena mesin/peralatan masih tetap bekerja dan
operator tidak sadar kalau sudah terjadi kesalahan
pentanah yang akibatnya operator dapat terkena
bahaya kejut listrik.
• Hal ini sering terjadi khususnya pada peralatan-
peralatan yang instalasi listriknya jelek dan tidak
dilengkapi dengan pengaman GFCI (Ground Fault
Circuits Interupters).
51
SEMOGA BERMANFAAT
52

More Related Content

What's hot

3.BAHAYA LISTRIK.ppt
3.BAHAYA LISTRIK.ppt3.BAHAYA LISTRIK.ppt
3.BAHAYA LISTRIK.ppt
ssusera21c35
 
K3 untuk listrik
K3 untuk listrikK3 untuk listrik
K3 untuk listrik
Ivan Irfun
 
9 Sistem Pentanahan
9 Sistem Pentanahan9 Sistem Pentanahan
9 Sistem Pentanahan
Simon Patabang
 
SISTEM PROTEKSI
SISTEM PROTEKSI SISTEM PROTEKSI
Electrical Hazard & Safety
Electrical Hazard & SafetyElectrical Hazard & Safety
Electrical Hazard & Safety
Yusrizal Azmi
 
SISTEM PROTEKSI TENAGA LISTRIK
SISTEM PROTEKSI TENAGA LISTRIK SISTEM PROTEKSI TENAGA LISTRIK
SISTEM PROTEKSI TENAGA LISTRIK
Politeknik Negeri Ujung Pandang
 
Pembangkit listrik tegangan dc
Pembangkit listrik tegangan dcPembangkit listrik tegangan dc
Pembangkit listrik tegangan dc
Panji Wibowo
 
Kegagalan isoalasi ttt
Kegagalan isoalasi tttKegagalan isoalasi ttt
Kegagalan isoalasi ttt
budyanto jo salli
 
Materi perkakas tangan elektronika
Materi perkakas tangan elektronikaMateri perkakas tangan elektronika
Materi perkakas tangan elektronika
Ikhwan Taufik
 
Proteksi sistem-tenaga-listrik
Proteksi sistem-tenaga-listrikProteksi sistem-tenaga-listrik
Proteksi sistem-tenaga-listrikJohari Zhou Hao Li
 
K3 Kelistrikan Industri
K3 Kelistrikan IndustriK3 Kelistrikan Industri
K3 Kelistrikan Industri
Chardian Arguta
 
2. Tahanan, Induktansi dan Kapasitansi.ppt
2. Tahanan, Induktansi dan Kapasitansi.ppt2. Tahanan, Induktansi dan Kapasitansi.ppt
2. Tahanan, Induktansi dan Kapasitansi.ppt
aldiansyahnasution
 
Disconnecting Switch ( Saklar Pemisah )
Disconnecting Switch ( Saklar Pemisah )Disconnecting Switch ( Saklar Pemisah )
Disconnecting Switch ( Saklar Pemisah )
TEMMY NGEDY
 
JARINGAN TEGANGAN MENENGAH (JTM)
JARINGAN TEGANGAN MENENGAH (JTM)JARINGAN TEGANGAN MENENGAH (JTM)
JARINGAN TEGANGAN MENENGAH (JTM)
Politeknik Negeri Ujung Pandang
 
Prosedur Keselamatan Kerja Listrik.pptx
Prosedur Keselamatan Kerja Listrik.pptxProsedur Keselamatan Kerja Listrik.pptx
Prosedur Keselamatan Kerja Listrik.pptx
Permadi12
 
Jaringan tegangan rendah
Jaringan tegangan rendahJaringan tegangan rendah
Jaringan tegangan rendah
Politeknik Negeri Ujung Pandang
 
Isolasi cair
Isolasi cairIsolasi cair
Isolasi cair
AriefSuhendar
 
Transmisi Daya Listrik
Transmisi Daya ListrikTransmisi Daya Listrik
Transmisi Daya Listrik
Mulia Damanik
 
Sistem proteksi tenaga listrik
Sistem proteksi tenaga listrikSistem proteksi tenaga listrik
Sistem proteksi tenaga listrik
Politeknik Negeri Ujung Pandang
 

What's hot (20)

3.BAHAYA LISTRIK.ppt
3.BAHAYA LISTRIK.ppt3.BAHAYA LISTRIK.ppt
3.BAHAYA LISTRIK.ppt
 
K3 untuk listrik
K3 untuk listrikK3 untuk listrik
K3 untuk listrik
 
9 Sistem Pentanahan
9 Sistem Pentanahan9 Sistem Pentanahan
9 Sistem Pentanahan
 
SISTEM PROTEKSI
SISTEM PROTEKSI SISTEM PROTEKSI
SISTEM PROTEKSI
 
Electrical Hazard & Safety
Electrical Hazard & SafetyElectrical Hazard & Safety
Electrical Hazard & Safety
 
SISTEM PROTEKSI TENAGA LISTRIK
SISTEM PROTEKSI TENAGA LISTRIK SISTEM PROTEKSI TENAGA LISTRIK
SISTEM PROTEKSI TENAGA LISTRIK
 
Pembangkit listrik tegangan dc
Pembangkit listrik tegangan dcPembangkit listrik tegangan dc
Pembangkit listrik tegangan dc
 
Kegagalan isoalasi ttt
Kegagalan isoalasi tttKegagalan isoalasi ttt
Kegagalan isoalasi ttt
 
Materi perkakas tangan elektronika
Materi perkakas tangan elektronikaMateri perkakas tangan elektronika
Materi perkakas tangan elektronika
 
Proteksi sistem-tenaga-listrik
Proteksi sistem-tenaga-listrikProteksi sistem-tenaga-listrik
Proteksi sistem-tenaga-listrik
 
K3 Kelistrikan Industri
K3 Kelistrikan IndustriK3 Kelistrikan Industri
K3 Kelistrikan Industri
 
2. Tahanan, Induktansi dan Kapasitansi.ppt
2. Tahanan, Induktansi dan Kapasitansi.ppt2. Tahanan, Induktansi dan Kapasitansi.ppt
2. Tahanan, Induktansi dan Kapasitansi.ppt
 
Disconnecting Switch ( Saklar Pemisah )
Disconnecting Switch ( Saklar Pemisah )Disconnecting Switch ( Saklar Pemisah )
Disconnecting Switch ( Saklar Pemisah )
 
JARINGAN TEGANGAN MENENGAH (JTM)
JARINGAN TEGANGAN MENENGAH (JTM)JARINGAN TEGANGAN MENENGAH (JTM)
JARINGAN TEGANGAN MENENGAH (JTM)
 
Smk3 listrik
Smk3 listrikSmk3 listrik
Smk3 listrik
 
Prosedur Keselamatan Kerja Listrik.pptx
Prosedur Keselamatan Kerja Listrik.pptxProsedur Keselamatan Kerja Listrik.pptx
Prosedur Keselamatan Kerja Listrik.pptx
 
Jaringan tegangan rendah
Jaringan tegangan rendahJaringan tegangan rendah
Jaringan tegangan rendah
 
Isolasi cair
Isolasi cairIsolasi cair
Isolasi cair
 
Transmisi Daya Listrik
Transmisi Daya ListrikTransmisi Daya Listrik
Transmisi Daya Listrik
 
Sistem proteksi tenaga listrik
Sistem proteksi tenaga listrikSistem proteksi tenaga listrik
Sistem proteksi tenaga listrik
 

Similar to Komponen elektronika dan kerusakan rangkaian (2 juli 2020)

GAS INSULATED SUBSTATION
GAS INSULATED SUBSTATIONGAS INSULATED SUBSTATION
GAS INSULATED SUBSTATION
Politeknik Negeri Ujung Pandang
 
PROTEKSI SISTEM TENAGA LISTRIK
PROTEKSI SISTEM TENAGA LISTRIK PROTEKSI SISTEM TENAGA LISTRIK
PROTEKSI SISTEM TENAGA LISTRIK
Politeknik Negeri Ujung Pandang
 
MEMASANG SISTIM MONITORING PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA SURYA.pptx
MEMASANG SISTIM MONITORING PEMBANGKIT  LISTRIK TENAGA SURYA.pptxMEMASANG SISTIM MONITORING PEMBANGKIT  LISTRIK TENAGA SURYA.pptx
MEMASANG SISTIM MONITORING PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA SURYA.pptx
AliceKuhurima1
 
GAS INSULATION SUBSTATION (GIS)
GAS INSULATION SUBSTATION (GIS)GAS INSULATION SUBSTATION (GIS)
GAS INSULATION SUBSTATION (GIS)
Politeknik Negeri Ujung Pandang
 
225220932-EP-Electrostatic-Precipitator-Training-4.ppt
225220932-EP-Electrostatic-Precipitator-Training-4.ppt225220932-EP-Electrostatic-Precipitator-Training-4.ppt
225220932-EP-Electrostatic-Precipitator-Training-4.ppt
DedeMulyaman1
 
GARDU INDUK SISTEM TENAGA LISTRIK
GARDU INDUK SISTEM TENAGA LISTRIKGARDU INDUK SISTEM TENAGA LISTRIK
GARDU INDUK SISTEM TENAGA LISTRIK
Politeknik Negeri Ujung Pandang
 
GADRU INDUK TENAGA LISTRIK
GADRU INDUK TENAGA LISTRIK GADRU INDUK TENAGA LISTRIK
GADRU INDUK TENAGA LISTRIK
Makmur20
 
MENYEDIAKAN KEPERLUAN PEMBAIKKAN PERALATAN UJIAN.pptx
MENYEDIAKAN KEPERLUAN PEMBAIKKAN PERALATAN UJIAN.pptxMENYEDIAKAN KEPERLUAN PEMBAIKKAN PERALATAN UJIAN.pptx
MENYEDIAKAN KEPERLUAN PEMBAIKKAN PERALATAN UJIAN.pptx
nadiaazira
 
PPT Sistem Tenaga Listrik [TM9].pdf
PPT Sistem Tenaga Listrik [TM9].pdfPPT Sistem Tenaga Listrik [TM9].pdf
PPT Sistem Tenaga Listrik [TM9].pdf
FebriaNisaUlfina
 
GARDU INDUK KONVENSIONAL
GARDU INDUK KONVENSIONALGARDU INDUK KONVENSIONAL
GARDU INDUK KONVENSIONAL
Politeknik Negeri Ujung Pandang
 
Sistem Proteksi SISTEM TENAGA LISTRIK
Sistem Proteksi SISTEM TENAGA LISTRIK Sistem Proteksi SISTEM TENAGA LISTRIK
Sistem Proteksi SISTEM TENAGA LISTRIK
Politeknik Negeri Ujung Pandang
 
Makalah Elektronika Industri
Makalah Elektronika IndustriMakalah Elektronika Industri
Makalah Elektronika Industri
ydwd11
 
Jaringan distribusi tegangan rendah
Jaringan distribusi tegangan rendahJaringan distribusi tegangan rendah
Jaringan distribusi tegangan rendah
Politeknik Negeri Ujung Pandang
 
GARDU INDUK SISTEM TENAGA LISTRIK
GARDU INDUK SISTEM TENAGA LISTRIK  GARDU INDUK SISTEM TENAGA LISTRIK
GARDU INDUK SISTEM TENAGA LISTRIK
Politeknik Negeri Ujung Pandang
 
Tugas Kelompok 1 Dasar Pembangkitan dan Pengukuran - Teknik Tegangan Tinggi P...
Tugas Kelompok 1 Dasar Pembangkitan dan Pengukuran - Teknik Tegangan Tinggi P...Tugas Kelompok 1 Dasar Pembangkitan dan Pengukuran - Teknik Tegangan Tinggi P...
Tugas Kelompok 1 Dasar Pembangkitan dan Pengukuran - Teknik Tegangan Tinggi P...
Haposan Napitupulu
 
SISTEM PROTEKSI TENAGA LISTRIK
SISTEM PROTEKSI TENAGA LISTRIK SISTEM PROTEKSI TENAGA LISTRIK
SISTEM PROTEKSI TENAGA LISTRIK
Politeknik Negeri Ujung Pandang
 
PROTEKSI TENAGA LISTRIK
PROTEKSI TENAGA LISTRIK PROTEKSI TENAGA LISTRIK
PROTEKSI TENAGA LISTRIK
Politeknik Negeri Ujung Pandang
 
bab 13 hal 857-866.pptx
bab 13 hal 857-866.pptxbab 13 hal 857-866.pptx
bab 13 hal 857-866.pptx
FauziAshari1
 
02. merakit komputer
02. merakit komputer02. merakit komputer
02. merakit komputersmkn1raya
 
prinsip-dasar-proteksi.ppt
prinsip-dasar-proteksi.pptprinsip-dasar-proteksi.ppt
prinsip-dasar-proteksi.ppt
ssuserb5d70c
 

Similar to Komponen elektronika dan kerusakan rangkaian (2 juli 2020) (20)

GAS INSULATED SUBSTATION
GAS INSULATED SUBSTATIONGAS INSULATED SUBSTATION
GAS INSULATED SUBSTATION
 
PROTEKSI SISTEM TENAGA LISTRIK
PROTEKSI SISTEM TENAGA LISTRIK PROTEKSI SISTEM TENAGA LISTRIK
PROTEKSI SISTEM TENAGA LISTRIK
 
MEMASANG SISTIM MONITORING PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA SURYA.pptx
MEMASANG SISTIM MONITORING PEMBANGKIT  LISTRIK TENAGA SURYA.pptxMEMASANG SISTIM MONITORING PEMBANGKIT  LISTRIK TENAGA SURYA.pptx
MEMASANG SISTIM MONITORING PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA SURYA.pptx
 
GAS INSULATION SUBSTATION (GIS)
GAS INSULATION SUBSTATION (GIS)GAS INSULATION SUBSTATION (GIS)
GAS INSULATION SUBSTATION (GIS)
 
225220932-EP-Electrostatic-Precipitator-Training-4.ppt
225220932-EP-Electrostatic-Precipitator-Training-4.ppt225220932-EP-Electrostatic-Precipitator-Training-4.ppt
225220932-EP-Electrostatic-Precipitator-Training-4.ppt
 
GARDU INDUK SISTEM TENAGA LISTRIK
GARDU INDUK SISTEM TENAGA LISTRIKGARDU INDUK SISTEM TENAGA LISTRIK
GARDU INDUK SISTEM TENAGA LISTRIK
 
GADRU INDUK TENAGA LISTRIK
GADRU INDUK TENAGA LISTRIK GADRU INDUK TENAGA LISTRIK
GADRU INDUK TENAGA LISTRIK
 
MENYEDIAKAN KEPERLUAN PEMBAIKKAN PERALATAN UJIAN.pptx
MENYEDIAKAN KEPERLUAN PEMBAIKKAN PERALATAN UJIAN.pptxMENYEDIAKAN KEPERLUAN PEMBAIKKAN PERALATAN UJIAN.pptx
MENYEDIAKAN KEPERLUAN PEMBAIKKAN PERALATAN UJIAN.pptx
 
PPT Sistem Tenaga Listrik [TM9].pdf
PPT Sistem Tenaga Listrik [TM9].pdfPPT Sistem Tenaga Listrik [TM9].pdf
PPT Sistem Tenaga Listrik [TM9].pdf
 
GARDU INDUK KONVENSIONAL
GARDU INDUK KONVENSIONALGARDU INDUK KONVENSIONAL
GARDU INDUK KONVENSIONAL
 
Sistem Proteksi SISTEM TENAGA LISTRIK
Sistem Proteksi SISTEM TENAGA LISTRIK Sistem Proteksi SISTEM TENAGA LISTRIK
Sistem Proteksi SISTEM TENAGA LISTRIK
 
Makalah Elektronika Industri
Makalah Elektronika IndustriMakalah Elektronika Industri
Makalah Elektronika Industri
 
Jaringan distribusi tegangan rendah
Jaringan distribusi tegangan rendahJaringan distribusi tegangan rendah
Jaringan distribusi tegangan rendah
 
GARDU INDUK SISTEM TENAGA LISTRIK
GARDU INDUK SISTEM TENAGA LISTRIK  GARDU INDUK SISTEM TENAGA LISTRIK
GARDU INDUK SISTEM TENAGA LISTRIK
 
Tugas Kelompok 1 Dasar Pembangkitan dan Pengukuran - Teknik Tegangan Tinggi P...
Tugas Kelompok 1 Dasar Pembangkitan dan Pengukuran - Teknik Tegangan Tinggi P...Tugas Kelompok 1 Dasar Pembangkitan dan Pengukuran - Teknik Tegangan Tinggi P...
Tugas Kelompok 1 Dasar Pembangkitan dan Pengukuran - Teknik Tegangan Tinggi P...
 
SISTEM PROTEKSI TENAGA LISTRIK
SISTEM PROTEKSI TENAGA LISTRIK SISTEM PROTEKSI TENAGA LISTRIK
SISTEM PROTEKSI TENAGA LISTRIK
 
PROTEKSI TENAGA LISTRIK
PROTEKSI TENAGA LISTRIK PROTEKSI TENAGA LISTRIK
PROTEKSI TENAGA LISTRIK
 
bab 13 hal 857-866.pptx
bab 13 hal 857-866.pptxbab 13 hal 857-866.pptx
bab 13 hal 857-866.pptx
 
02. merakit komputer
02. merakit komputer02. merakit komputer
02. merakit komputer
 
prinsip-dasar-proteksi.ppt
prinsip-dasar-proteksi.pptprinsip-dasar-proteksi.ppt
prinsip-dasar-proteksi.ppt
 

More from Pamor Gunoto

Perancangan plts off grid (mandiri)
Perancangan plts off grid (mandiri)Perancangan plts off grid (mandiri)
Perancangan plts off grid (mandiri)
Pamor Gunoto
 
Energi Terbarukan_PLTS (Pamor 29 Mei 2021)
Energi Terbarukan_PLTS (Pamor 29 Mei 2021)Energi Terbarukan_PLTS (Pamor 29 Mei 2021)
Energi Terbarukan_PLTS (Pamor 29 Mei 2021)
Pamor Gunoto
 
Pamor gunoto analisa supernode (24 mei 2021)
Pamor gunoto analisa supernode (24 mei 2021)Pamor gunoto analisa supernode (24 mei 2021)
Pamor gunoto analisa supernode (24 mei 2021)
Pamor Gunoto
 
Analisa mesh pada rangkaian ac (17 april 2021)
Analisa mesh pada rangkaian ac (17 april 2021)Analisa mesh pada rangkaian ac (17 april 2021)
Analisa mesh pada rangkaian ac (17 april 2021)
Pamor Gunoto
 
Analisa node (23 maret 2021) pamor gunoto
Analisa node (23 maret 2021) pamor gunotoAnalisa node (23 maret 2021) pamor gunoto
Analisa node (23 maret 2021) pamor gunoto
Pamor Gunoto
 
Phasor dan Kirchhoff (21 maret 2021)
Phasor dan Kirchhoff (21 maret 2021)Phasor dan Kirchhoff (21 maret 2021)
Phasor dan Kirchhoff (21 maret 2021)
Pamor Gunoto
 
PLC Instruksi Matematika (25 Januari 2021)
PLC Instruksi Matematika (25 Januari 2021)PLC Instruksi Matematika (25 Januari 2021)
PLC Instruksi Matematika (25 Januari 2021)
Pamor Gunoto
 
Phasor dan Sinusoidal (Rangkaian AC)
Phasor dan Sinusoidal (Rangkaian AC)Phasor dan Sinusoidal (Rangkaian AC)
Phasor dan Sinusoidal (Rangkaian AC)
Pamor Gunoto
 
Rangkaian RL dengan sumber
Rangkaian RL dengan sumberRangkaian RL dengan sumber
Rangkaian RL dengan sumber
Pamor Gunoto
 
Rangkaian RC dan RL (Tanpa Sumber)
Rangkaian RC dan RL (Tanpa Sumber)Rangkaian RC dan RL (Tanpa Sumber)
Rangkaian RC dan RL (Tanpa Sumber)
Pamor Gunoto
 
Logika digital pada plc (unrika 2020)
Logika digital pada plc (unrika 2020)Logika digital pada plc (unrika 2020)
Logika digital pada plc (unrika 2020)
Pamor Gunoto
 
Induktor (29 september 2020)
Induktor (29 september 2020)Induktor (29 september 2020)
Induktor (29 september 2020)
Pamor Gunoto
 
Rangkaian Kapasitor
Rangkaian KapasitorRangkaian Kapasitor
Rangkaian Kapasitor
Pamor Gunoto
 
Sinusoidal dan phasor (25 agustus 2020)
Sinusoidal dan phasor (25 agustus 2020)Sinusoidal dan phasor (25 agustus 2020)
Sinusoidal dan phasor (25 agustus 2020)
Pamor Gunoto
 
Analisa rangkaian dengan thevenin (24 Aug 2020)
Analisa rangkaian dengan thevenin (24 Aug 2020)Analisa rangkaian dengan thevenin (24 Aug 2020)
Analisa rangkaian dengan thevenin (24 Aug 2020)
Pamor Gunoto
 
Kestabilan sistem bidang z (20082020)
Kestabilan sistem bidang z (20082020)Kestabilan sistem bidang z (20082020)
Kestabilan sistem bidang z (20082020)
Pamor Gunoto
 
Analisa kegagalan sistem
Analisa kegagalan sistemAnalisa kegagalan sistem
Analisa kegagalan sistem
Pamor Gunoto
 
Sensor dan transduser (30 juni 2020)
Sensor dan transduser (30 juni 2020)Sensor dan transduser (30 juni 2020)
Sensor dan transduser (30 juni 2020)
Pamor Gunoto
 
Transformasi sumber (tegangan dan arus)
Transformasi sumber (tegangan dan arus)Transformasi sumber (tegangan dan arus)
Transformasi sumber (tegangan dan arus)
Pamor Gunoto
 
Komponen plc (27 juni 2020)
Komponen plc (27 juni 2020)Komponen plc (27 juni 2020)
Komponen plc (27 juni 2020)
Pamor Gunoto
 

More from Pamor Gunoto (20)

Perancangan plts off grid (mandiri)
Perancangan plts off grid (mandiri)Perancangan plts off grid (mandiri)
Perancangan plts off grid (mandiri)
 
Energi Terbarukan_PLTS (Pamor 29 Mei 2021)
Energi Terbarukan_PLTS (Pamor 29 Mei 2021)Energi Terbarukan_PLTS (Pamor 29 Mei 2021)
Energi Terbarukan_PLTS (Pamor 29 Mei 2021)
 
Pamor gunoto analisa supernode (24 mei 2021)
Pamor gunoto analisa supernode (24 mei 2021)Pamor gunoto analisa supernode (24 mei 2021)
Pamor gunoto analisa supernode (24 mei 2021)
 
Analisa mesh pada rangkaian ac (17 april 2021)
Analisa mesh pada rangkaian ac (17 april 2021)Analisa mesh pada rangkaian ac (17 april 2021)
Analisa mesh pada rangkaian ac (17 april 2021)
 
Analisa node (23 maret 2021) pamor gunoto
Analisa node (23 maret 2021) pamor gunotoAnalisa node (23 maret 2021) pamor gunoto
Analisa node (23 maret 2021) pamor gunoto
 
Phasor dan Kirchhoff (21 maret 2021)
Phasor dan Kirchhoff (21 maret 2021)Phasor dan Kirchhoff (21 maret 2021)
Phasor dan Kirchhoff (21 maret 2021)
 
PLC Instruksi Matematika (25 Januari 2021)
PLC Instruksi Matematika (25 Januari 2021)PLC Instruksi Matematika (25 Januari 2021)
PLC Instruksi Matematika (25 Januari 2021)
 
Phasor dan Sinusoidal (Rangkaian AC)
Phasor dan Sinusoidal (Rangkaian AC)Phasor dan Sinusoidal (Rangkaian AC)
Phasor dan Sinusoidal (Rangkaian AC)
 
Rangkaian RL dengan sumber
Rangkaian RL dengan sumberRangkaian RL dengan sumber
Rangkaian RL dengan sumber
 
Rangkaian RC dan RL (Tanpa Sumber)
Rangkaian RC dan RL (Tanpa Sumber)Rangkaian RC dan RL (Tanpa Sumber)
Rangkaian RC dan RL (Tanpa Sumber)
 
Logika digital pada plc (unrika 2020)
Logika digital pada plc (unrika 2020)Logika digital pada plc (unrika 2020)
Logika digital pada plc (unrika 2020)
 
Induktor (29 september 2020)
Induktor (29 september 2020)Induktor (29 september 2020)
Induktor (29 september 2020)
 
Rangkaian Kapasitor
Rangkaian KapasitorRangkaian Kapasitor
Rangkaian Kapasitor
 
Sinusoidal dan phasor (25 agustus 2020)
Sinusoidal dan phasor (25 agustus 2020)Sinusoidal dan phasor (25 agustus 2020)
Sinusoidal dan phasor (25 agustus 2020)
 
Analisa rangkaian dengan thevenin (24 Aug 2020)
Analisa rangkaian dengan thevenin (24 Aug 2020)Analisa rangkaian dengan thevenin (24 Aug 2020)
Analisa rangkaian dengan thevenin (24 Aug 2020)
 
Kestabilan sistem bidang z (20082020)
Kestabilan sistem bidang z (20082020)Kestabilan sistem bidang z (20082020)
Kestabilan sistem bidang z (20082020)
 
Analisa kegagalan sistem
Analisa kegagalan sistemAnalisa kegagalan sistem
Analisa kegagalan sistem
 
Sensor dan transduser (30 juni 2020)
Sensor dan transduser (30 juni 2020)Sensor dan transduser (30 juni 2020)
Sensor dan transduser (30 juni 2020)
 
Transformasi sumber (tegangan dan arus)
Transformasi sumber (tegangan dan arus)Transformasi sumber (tegangan dan arus)
Transformasi sumber (tegangan dan arus)
 
Komponen plc (27 juni 2020)
Komponen plc (27 juni 2020)Komponen plc (27 juni 2020)
Komponen plc (27 juni 2020)
 

Recently uploaded

Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
agusmulyadi08
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
ssuser289c2f1
 
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawasuntuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
TEDYHARTO1
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
UditGheozi2
 
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
DataSupriatna
 
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docxSOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
MuhammadBagusAprilia1
 
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik DosenUNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
AdrianAgoes9
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
astridamalia20
 
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
ozijaya
 
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdfINDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
NurSriWidyastuti1
 
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docxKisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
irawan1978
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
PURWANTOSDNWATES2
 
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptxDiseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
LucyKristinaS
 
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya PositifKoneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Rima98947
 
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIVISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
gloriosaesy
 
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi KomunikasiKarakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
AdePutraTunggali
 
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptxSEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
bobobodo693
 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
Dedi Dwitagama
 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
setiatinambunan
 
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
rohman85
 

Recently uploaded (20)

Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
 
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawasuntuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
 
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
 
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docxSOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
 
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik DosenUNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
 
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
 
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdfINDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
 
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docxKisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
 
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptxDiseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
 
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya PositifKoneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
 
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIVISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
 
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi KomunikasiKarakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
 
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptxSEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
 
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
 

Komponen elektronika dan kerusakan rangkaian (2 juli 2020)

  • 1. KOMPONEN ELEKTRONIKA DAN KERUSAKAN RANGKAIAN Oleh : Pamor Gunoto, MT 1 TEKNIK ELEKTRO UNIVERSITAS RIAU KEPULAUAN BATAM
  • 2. KOMPONENELEKTRONIKA  Tujuan Memberikan pengetahuan tentang beberapa komponen elektronika yang digunakan pada rangkaian serta kerusakan-kerusakan yang terjadi 2
  • 3. KEGAGALAN KOMPONEN  Kegagalan adalah salah penggunaan diakibatkan oleh pengoperasian komponen diluar nilai nominalnya atau karena penanganan yang tidak baik Contoh :  Penyolderan yang terlalu lama,  Perbaikan saat daya power supply masih terpasang Perbaikan yaitu dengan mengoperasikan komponen dibawah nilai nominalnya baik itu arus, tegangan, daya dan frekuensinya 3
  • 4. RESISTOR Jenis :  Resistor tetap  Resistor variabel  Resistor adalah komponen yang kecepatan kegagalannya rendah (tidak mudah rusak)  Ketika beroperasi akan mendisipasikan daya berupa panas  Hampir 40% kegagalan adalah karena kesalahan penanganan yaitu pengoperasian komponen diluar batas kemampuan Bentuk-bentuk Resistor 4
  • 5. RESISTOR TETAP Kerusakan :  Sirkuit putus Penyebab :  Panas yang berlebihan ditengah-tengah komponen (hot spot temperature) akibat penyolderan yg terlalu panas di satu posisi  Tekanan-tekanan mekanik yang menyebabkan retak-retak pada resistor  Kawat putus karena pembengkokan yang berulang-ulang 5
  • 6. RESISTOR VARIABEL (KAWAT) Kerusakan :  Sirkuit putus Penyebab :  Keretakan kawat, terutama bila kawat yang digunakan kecil  Perkaratan kawat karena udara lembab  Kerusakan sambungan kawat karena partikel debu, gemuk atau bahan lainnya yang terletak diantara kontak geser dan jalur 6
  • 7. KAPASITOR Jenis  Kapasitor Kertas  Kapasitor Mika  Kapasitor Keramik  Kapasitor Elektrolit  Kapasitor variabel Kegagalan  Kerusakan dielektrikum  Kerusakan sambungan ujung kaki  Arus bocor karena kerusakan isolasi resistansi Bentuk-bentuk Kapasitor 7
  • 8. KERUSAKAN KAPASITOR DAN PENYEBABNYA 8
  • 9. SEMIKONDUKTOR Jenis Kegagalan  Melebihi tegangan, arus, dan daya maksimum yang diperbolehkan  Uji coba dengan daya yang masih terpasang  Tegangan kejut/balik dari peralatan yang mengandung medan magnet Bentuk Diode Beberapa bentuk transistor 9
  • 10. KERUSAKAN YANG TERJADI PADA SEMIKONDUKTOR  Hubung singkat : Pada junction BE, BC atau CE  Terbuka : Pada junction BE atau BC 10
  • 11. PENYEBAB KERUSAKAN PADA SEMIKONDUKTOR 11
  • 12. PENCEGAHAN-PENCEGAHAN KETIKA MENANGANI DAN MENGUJI KOMPONEN 12
  • 14. KESIMPULAN PENYEBAB UTAMA KERUSAKAN KOMPONEN  Pembengkokan sambungan Pembengkokan sambungan yang terlalu dekat dengan kemasan dan berlebihan akan menyebabkan keretakan pada kemasan  Goncangan yang terlalu kuat Terutama komponen semikonduktor akan rusak apabila terjatuh dari tempat yang agak tinggi  Pemanasan yang berlebihan Pada saat penyolderan apabila suhu maksimum untuk komponen terlampaui Tip: •Gunakan ujung besi solder daya rendah (20W-50W) •Ujung solder kontak dgn komponen tidak lebih dari 5 detik 14
  • 15. PENANGANAN UMUM KOMPONEN SEMIKONDUKTOR  Penggunaan meja yang terbuat dari metal (konduktor) harus dilapisi dengan bahan isolator  Operator yang bekerja dgn komponen semikonduktor sebaiknya dihubungkan ke ground (anti-static) melalui resistor atau pakaian anti-static  Dalam rangkaian komponen selain semikonduktor disolder lebih dahulu, setelah komplet baru komponen semikonduktor  Untuk mencegah static maka circuits board diberi konduktor clip  Untuk mencegah tegangan kejut maka mencabut atau memasang komponen semikonduktor dimana power dalam keadaan OFF 15
  • 16. SALAH SATU CONTOH PENGETESAN KOMPONEN 16
  • 20.  Apabila melakukan pengetesan komponen dan dilakukan terhadap transistor, FET, dan IC maka seharusnya 20 PENGETESAN TRANSISTOR
  • 26. CONTENT • Pengujian Komponen Elektrik dan Elektronik • Metode Reparasi • Kerusakan Rangkaian • Analisis Pemecahan Masalah • Pendahuluan 26
  • 27. PENDAHULUAN • Seorang teknisi elektro yang berpengalaman  pemahaman tentang teori elektronika saja tidak cukup, akan tetapi perlu pemahaman teknik troubleshooting, serta keahlian/ketrampilan teknik toubleshooting. Skill 27
  • 28. PENDAHULUAN • Kebutuhan teknisi elektro:  Pemahaman tentang komponen-komponen elektronika  Pengetahuan tentang kerusakan-kerusakan umum perangkat elektronika  Keahlian memeriksa/pengetesan baik atau rusak komponen elektronika 28
  • 29. ANALISIS PEMECAHAN MASALAH • Tahapan memperbaiki perangkat elektronika: 1. Analisis kerusakan perangkat/mesin (situational analysis)  Pengumpulan informasi 2. Pemecahan masalah (problem solving)  Mengorganisir kerusakan 3. Membuat keputusan (decission making) 29
  • 30. ANALISIS PEMECAHAN MASALAH • Kegiatan dalam pengumpulan informasi:  Mendiskusikan kerusakan/problem dengan pemilik atau operator yang mengoperasikan 30
  • 31. ANALISIS PEMECAHAN MASALAH • Kegiatan dalam pengumpulan informasi:  Membadingkan masalah/kerusakan dengan kerusakan yang sama pada masa lalu 31
  • 32. ANALISIS PEMECAHAN MASALAH • Kegiatan dalam pengumpulan informasi:  Kemungkinan bukan suatu kerusakan melainkan hanya kesalahan dalam mengoperasikan 32
  • 33. ANALISIS PEMECAHAN MASALAH • Kegiatan dalam pengumpulan informasi:  Mengenali pengoperasian yang sebenarnya dengan kondisi yang diharapkan Read Manual book! 33
  • 34. ANALISIS PEMECAHAN MASALAH • Kegiatan dalam pengumpulan informasi:  Pastikan dari semua pengamantan keadaan ini, tidak ada gejala-gejala dan perubahan- perubahan/hal-hal yang menyimpang dari yang keadaan yang sewajarnya. 34
  • 35. ANALISIS PEMECAHAN MASALAH • Mengorganisir kerusakan: Mengumpulkan data-data:  Spesifikasi produk,  Diagram skematik rangkaian,  Buku pedoman servis/manual book  Alat-alat/peralatan untuk memperbaiki. 35
  • 36. ANALISIS PEMECAHAN MASALAH • Mengorganisir kerusakan:  Menguraikan permasalahan  Membandingkan kondisi permasalahan dengan kondisi operasi normal  Menguraikan semua penyimpangan yang nampak / gejala-gejala yang muncul seperti, bunyi aneh/noise, bau gosong dll, yang menandakan terjadi kerusakan  Bandingkan apakah komponen-komponen kondisi ok atau tidak, atau mungkin sudah mengalami penurunan nilai  Analisis penyimpangan dengan melakukan pegujian pada komponen yang dicurigai. Berubahnya nilai komponen atau warna fisik komponen dapat menjadi tanda penyebab kerusakan. 36
  • 37. ANALISIS PEMECAHAN MASALAH • Pembuatan Keputusan:  Setelah selesai menemukan penyebab permasalahannya, langkah selanjutnya adalah pembuatan keputusan (decission making).  Pembuatan keputusan ini dimaksudkan untuk memilih berbagai solusi atau pilihan reparasi dengan memilih pilihan yang tebaik. 37
  • 38. ANALISIS PEMECAHAN MASALAH • Pembuatan Keputusan:  Ketika memutuskan pilihan solusi mana yang akan dipilih, maka perlu mempertimbangkan semua untung dan ruginya setiap pilihan serta kemungkinan rencana (planning) berikutnya. Kemungkinan rencana berikutnya terkait dengan perkiraan usia mesin, kondisi pengoperaian dan perubahan model. Sebagai contoh penggantian dengan model baru tidak disarankan ketika mesin tersebut dalam waktu yang tidak lama tidak akan dioperasikan lagi. 38
  • 39. KERUSAKAN RANGKAIAN Penyebab-penyebab utama kerusakan perangkat elektrik/elektronik: • Panas  Panas akan meningkatkan resistan dalam rangkaian, yang pada akhirnya akan meningkatkan aliran arus.  Panas juga akan menyebabkan material-material memuai, mengering, retak, lepuh, dan akan menyebabkan material segera/cepat usang, sehingga cepat atau lambat maka perangkat akan mengalami kerusakan. 39
  • 40. KERUSAKAN RANGKAIAN Penyebab-penyebab utama kerusakan perangkat elektrik/elektronik: • Lembab  Lembab juga akan menyebabkan rangkaian lebih banyak menyerap arus dan tidak lama akan mengalami kerusakan.  Lembab (air atau cairan lainnya) akan menyebabkan korosi, lebih cepat aus, dan aliran arus tidak normal (hubung singkat). • Kotor dan kontaminasi • Pergerakan/getaran yang berlebihan / tidak normal 40
  • 41. KERUSAKAN RANGKAIAN Penyebab-penyebab utama kerusakan perangkat elektrik/elektronik: • Instalasi jelek  Instalasi yang jelek sering ditemukan pada instalatir yang tidak kompeten, ceroboh atau terburu-buru.  Lupa mengencangkan baut atau solderan sambungan yang kurang matang akan mengakibatkan kerusakan peralatan/mesin elektrik atau elektronik sebelum waktunya. 41
  • 42. KERUSAKAN RANGKAIAN Penyebab-penyebab utama kerusakan perangkat elektrik/elektronik: • Cacat produksi  Cacat produksi terkadang juga sering dijumpai. Sebagai contoh bukan tidak seperti biasanya ditemukan board rangkaian, komponen-komponen yang kendor setelah proses pengiriman dan instalasi. 42
  • 43. KERUSAKAN RANGKAIAN Penyebab-penyebab utama kerusakan perangkat elektrik/elektronik: • Binatang/hewan mengerat 43
  • 44. KERUSAKAN RANGKAIAN Empat bentuk umum kerusakan rangkaian listrik/elektronik : • Hubung Singkat (short Circuit) • Rangkaian terbuka (Open circuit) • Ground • Kerusakan mekanis (Mechanical fault) 44
  • 45. KERUSAKAN RANGKAIAN • Hubung Singkat (short Circuit) Hubung singkat terjadi  arus mengalir langsung dari sumbernya  dua penghantar saling bersinggungan.  Arus besar sekali 45 Tanda-tandanya; − Sekering Putus,
  • 46. KERUSAKAN RANGKAIAN • Hubung Singkat (short Circuit) Tanda-tandanya; − Panas yang berlebihan, 46 − Tegangan jatuh (drop) berlebihan
  • 47. KERUSAKAN RANGKAIAN • Hubung Singkat (short Circuit) Tanda-tandanya; − Arus tinggi, dan − Kadang kala berasap. 47
  • 48. KERUSAKAN RANGKAIAN • Rangkaian terbuka (Open circuit) − Rangkaian terbuka (open) akan mengakibatkan tahanan rangkaian menjadi tak hingga,  aliran arus menjadi 0 A − Peralatan tidak dapat dioperasikan/mati total. 48 • Ground Kesalahan Pentanah (ground) terjadi ketika peralatan/mesin listrik mengalami kerusakan isolasi, penempatan kabel atau komponen yang menyebabkan arus mengalir tidak normal, tidak melalui jalur yang semestinya di dalam rangkaian.
  • 50. KERUSAKAN RANGKAIAN • Ground • Kerusakan karena ground mirip dengan kerusakan karena hubung singkat. • Kerusakan hubung singkat umumnya  Peralatan berhenti beroperasi dan komponen pengaman seperti circuit breaker akan trip. • Kerusakan karena ground  umumnya peralatan masih tetap beroperasi, akan tetapi tidak beroperasi sebagaimana mestinya karena tegangan dan arus yang diserap menjadi tidak normal. 50
  • 51. KERUSAKAN RANGKAIAN • Ground • Kesalahan pentanah dapat menjadi membahayakan karena mesin/peralatan masih tetap bekerja dan operator tidak sadar kalau sudah terjadi kesalahan pentanah yang akibatnya operator dapat terkena bahaya kejut listrik. • Hal ini sering terjadi khususnya pada peralatan- peralatan yang instalasi listriknya jelek dan tidak dilengkapi dengan pengaman GFCI (Ground Fault Circuits Interupters). 51

Editor's Notes

  1. Contoh; servis komputer tidak punya driver
  2. Contoh; servis komputer tidak punya driver
  3. Contoh; servis komputer tidak punya driver
  4. Contoh; servis komputer tidak punya driver