Sistem proteksi adalah pengaman listrik pada sistem tenaga listrik yang terpasang pada distribusi, trafo, transmisi, dan generator listrik untuk mengamankan sistem dari gangguan atau beban lebih dengan memisahkan bagian yang terganggu. Sistem proteksi meliputi relay, sakelar, dan peralatan lain untuk mencegah kerusakan peralatan, memberikan layanan tenaga yang handal, dan mengamankan manusia dari bahaya listrik.
Sistem proteksi tenaga listrik merupakan sistem pengaman pada peralatan peralatan yang terpasang pada sistem tenaga listrik, seperti generator, busbar, transformator, saluran udara tegangan tinggi, saluran kabel bawah tanah, dan lain sebagainya terhadap kondisi abnormal operasi sistem tenaga listrik tersebut.
Proteksi sistem tenaga listrik diperlukan untuk:
1. Mengisolasi peralatan yang terganggu agar bagian lain tetap beroperasi normal
2. Membatasi kerusakan peralatan akibat panas berlebihan atau gaya mekanik
3. Menghilangkan dengan cepat arus gangguan yang dapat menyebabkan panas berlebihan berdasarkan rumus H = Ikwadrat × R × t Joule
Proteksi sistem tenaga listrik adalah sistem proteksi yang dipasang pada peralatan-peralatan listrik, misalnya generator, transformator, jaringan dan lain-lain, terhadap kondisi abnormal operasi sistem itu sendiri. Kondisi abnormal itu dapat berupa antara lain: hubung singkat, tegangan lebih, beban lebih, frekuensi sistem rendah, asinkron dan lain-lain
Proteksi sistem tenaga listrik adalah sistem proteksi yang dipasang pada peralatan-peralatan listrik suatu sistem tenaga listrik, misalnya generator, transformator, jaringan dan lain-lain, terhadap kondisi abnormal operasi sistem itu sendiri. Kondisi abnormal itu dapat berupa antara lain: hubung singkat, tegangan lebih, beban lebih, frekuensi sistem rendah, asinkron dan lain-lain.
Proteksi Tenaga Listrik merupakan alat pemutus dan penyambung pada suatu rangkaian sehingga jika pada rangkaian mengalami suatu gangguan maka alat yang digunakan untuk memutuskan dan menghubungkan dari suatu rangkaian dalam kadaan berbeban disebut pemutus tenaga (PMT) atau Circuit Breaker/CB.
Dimana alat tersebut dilengkapi dengan alat pemadam busur api sedangkan untuk memisahkan dari rangakain tanpa beban digunakan saklar pemisah beban atau Disconnecting switch (DS). Dimana alat ini hanya digunakan jika CB pemutus tenaga telah terbuka untuk memisahkan rangkaian
Menghindari ataupun untuk mengurangi kerusakan peralatan-peralatan akibat gangguan (kondisi abnormal operasi sistem). Semakin cepat reaksi perangkat proteksi yang digunakan maka akan semakin sedikit pengaruh gangguan kepada kemungkinan kerusakan alat.cepat melokalisir luas daerah yang mengalami gangguan, menjaAdi sekecil mungkin.dapat memberikan pelayanan listrik dengan keandalan yang tinggi kepada konsumen dan juga mutu listrik yang baik, mengamankan manusia terhadap bahaya yang ditimbulkan oleh listrik
Sistem proteksi adalah pengaman listrik pada sistem tenaga listrik yang terpasang pada distribusi, trafo, transmisi, dan generator listrik untuk mengamankan sistem dari gangguan atau beban lebih dengan memisahkan bagian yang terganggu. Sistem proteksi meliputi relay, sakelar, dan peralatan lain untuk mencegah kerusakan peralatan, memberikan layanan tenaga yang handal, dan mengamankan manusia dari bahaya listrik.
Sistem proteksi tenaga listrik merupakan sistem pengaman pada peralatan peralatan yang terpasang pada sistem tenaga listrik, seperti generator, busbar, transformator, saluran udara tegangan tinggi, saluran kabel bawah tanah, dan lain sebagainya terhadap kondisi abnormal operasi sistem tenaga listrik tersebut.
Proteksi sistem tenaga listrik diperlukan untuk:
1. Mengisolasi peralatan yang terganggu agar bagian lain tetap beroperasi normal
2. Membatasi kerusakan peralatan akibat panas berlebihan atau gaya mekanik
3. Menghilangkan dengan cepat arus gangguan yang dapat menyebabkan panas berlebihan berdasarkan rumus H = Ikwadrat × R × t Joule
Proteksi sistem tenaga listrik adalah sistem proteksi yang dipasang pada peralatan-peralatan listrik, misalnya generator, transformator, jaringan dan lain-lain, terhadap kondisi abnormal operasi sistem itu sendiri. Kondisi abnormal itu dapat berupa antara lain: hubung singkat, tegangan lebih, beban lebih, frekuensi sistem rendah, asinkron dan lain-lain
Proteksi sistem tenaga listrik adalah sistem proteksi yang dipasang pada peralatan-peralatan listrik suatu sistem tenaga listrik, misalnya generator, transformator, jaringan dan lain-lain, terhadap kondisi abnormal operasi sistem itu sendiri. Kondisi abnormal itu dapat berupa antara lain: hubung singkat, tegangan lebih, beban lebih, frekuensi sistem rendah, asinkron dan lain-lain.
Proteksi Tenaga Listrik merupakan alat pemutus dan penyambung pada suatu rangkaian sehingga jika pada rangkaian mengalami suatu gangguan maka alat yang digunakan untuk memutuskan dan menghubungkan dari suatu rangkaian dalam kadaan berbeban disebut pemutus tenaga (PMT) atau Circuit Breaker/CB.
Dimana alat tersebut dilengkapi dengan alat pemadam busur api sedangkan untuk memisahkan dari rangakain tanpa beban digunakan saklar pemisah beban atau Disconnecting switch (DS). Dimana alat ini hanya digunakan jika CB pemutus tenaga telah terbuka untuk memisahkan rangkaian
Menghindari ataupun untuk mengurangi kerusakan peralatan-peralatan akibat gangguan (kondisi abnormal operasi sistem). Semakin cepat reaksi perangkat proteksi yang digunakan maka akan semakin sedikit pengaruh gangguan kepada kemungkinan kerusakan alat.cepat melokalisir luas daerah yang mengalami gangguan, menjaAdi sekecil mungkin.dapat memberikan pelayanan listrik dengan keandalan yang tinggi kepada konsumen dan juga mutu listrik yang baik, mengamankan manusia terhadap bahaya yang ditimbulkan oleh listrik
Secara umum pengertian Switch Gear adalah suatu unit peralatan listrik yang dapat memutuskan ataupun menghubungkan rangkaian listrik baik dalam keadaan normal maupun tidak normal demi keandalan sistem pelayanan daya listrik.
Dalam bahasa Indonesia artinya Panel Tegangan Menengah (PTM) atau juga disebut MVMDB (Medium Voltage Main distribution Board) dan sedangkan untuk tegangan rendah disebut LVMDB (Low Voltage Main Distribution Board).
Daya dihasilkan oleh pembangkit yang dikoppel dengan generator.Tegangan yang dihasilkan akan disalurkan ke saluran transmisi setelah dinaikkan tegangannya mengguna trafo step up,kemudian ke saluran distribusi setelah tegangnnya diturunkan menggunakan trafo step down.Melalui trafo distribusi daya disalurkan ke pelanggan
Dokumen ini membahas sistem proteksi pada instalasi penyaluran tenaga listrik untuk mendeteksi berbagai jenis gangguan dan memisahkan bagian yang terganggu. Sistem proteksi harus sensitif, andal, selektif dan cepat bekerja untuk mencegah kerusakan lebih lanjut. Dokumen ini juga menjelaskan berbagai jenis peralatan proteksi seperti relay, transformator arus dan tegangan, serta metode pemeliharaan seperti preventif dan korekt
Jaringan tegangan menengah atau sering disebut jaringan distribusi primer merupakan bagian dari sistem tenaga listrik antar gardu induk dan gardu distribusi. Pada jaringan distribusi primer umumnya terdiri dari jaringan tiga - fasa dengan menggunakan tiga atau empat kawat sebagai penghantar. Didalam penyalurannya pada jaringan distribusi primer menggunakan saluran kawat udara, kabel udara (areal cable) dan sistem kabel tanah dimana penggunaannya sesuai dengan tingkat keandalan yang dibutuhkan
Secara umum pengertian Switch Gear adalah suatu unit peralatan listrik yang dapat memutuskan ataupun menghubungkan rangkaian listrik baik dalam keadaan normal maupun tidak normal demi keandalan sistem pelayanan daya listrik.
Fungsi Switch Gear adalah untuk menjaga keandalan serta juga memiliki fungsi untuk memproteksi atau melindungi peralatan-peralatan listrik seperti; generator, transformator daya dari suatu pembangkit dan jalur transmisi daya lainnya terhadap gangguan-gangguan yang mungkin dapat terjadi kapan saja.
Switch gear adalah peralatan listrik yang dapat memutus atau menghubungkan sirkuit listrik untuk menjaga keandalan sistem pasokan daya. Switch gear melindungi peralatan listrik seperti generator dan transformator dari gangguan, dan memastikan kesinambungan pasokan daya. Switch gear terdiri dari berbagai komponen seperti busbar, circuit breaker, dan disconnecting switch yang bekerja sama untuk menyalurkan dan melindungi aliran daya.
Dokumen tersebut merangkum tentang sistem proteksi tenaga listrik, yang berfungsi untuk memutus aliran listrik ketika terjadi gangguan. Sistem proteksi mencakup komponen seperti relay, circuit breaker, dan transformator instrumen, serta melindungi peralatan seperti generator, gardu induk, transmisi, dan distribusi dari berbagai gangguan seperti hubung singkat dan tegangan tinggi atau rendah. Sistem proteksi juga memerlukan pemeliharaan berkala untuk
Protection of power system with distributed generation state of the artsuparman unkhair
Dokumen tersebut memberikan ringkasan tentang perlindungan sistem daya dengan pembangkitan terdistribusi. Ia menjelaskan tantangan yang ditimbulkan oleh pembangkitan terdistribusi terhadap sistem perlindungan konvensional, dan metode-metode saat ini untuk mendeteksi pulau dan masalah-masalah lainnya seperti ferroresonance. Dokumen tersebut juga membahas tren dan kebutuhan penelitian untuk integrasi pembangkitan terdistribusi ke dalam sistem
Jaringan tegangan menengah atau sering disebut jaringan distribusi primer merupakan bagian dari sistem tenaga listrik antar gardu induk dan gardu distribusi. Pada jaringan distribusi primer umumnya terdiri dari jaringan tiga - fasa dengan menggunakan tiga atau empat kawat sebagai penghantar. Sistem tegangan menengah yang digunakan di Indonesia pada umumnya adalah 20 kV
Sistem proteksi tenaga listrik merupakan sistem pengaman pada peralatan peralatan yang terpasang pada sistem tenaga listrik yang dapat memutuskan ataupun menghubungkan peralatan listrik baik dalam keadaan normal maupun tidak normal demi keandalan sistem pelayanan daya listrik
Sistem proteksi tenaga listrik memberikan ringkasan singkat tentang definisi, komponen, dan fungsi sistem proteksi yang dipasang pada peralatan listrik seperti generator, transformator, transmisi, dan distribusi untuk melindungi peralatan dari kerusakan akibat gangguan atau keadaan tidak normal. Dokumen ini juga menjelaskan jenis-jenis relai yang digunakan pada setiap peralatan.
Sistem proteksi tenaga listrik melindungi peralatan listrik seperti generator, transformator, jaringan dan lainnya dari kondisi abnormal seperti hubung singkat, tegangan lebih, beban lebih, dan frekuensi rendah. Sistem proteksi memiliki fungsi melindungi manusia dan peralatan dari bahaya listrik, mengurangi kerusakan peralatan akibat gangguan, serta melakukan isolasi cepat daerah gangguan. Komponen utamanya terdiri dari trafo
Menurut Wikipedia arti dari Switchgear adalah panel distribusi yang mendistribusikan beban kepanel-panel yang lebih kecil kapasitasnya. Dalam bahasa Indonesia artinya Panel Tegangan Menengah (PTM) atau juga disebut MVMDB (Medium Voltage Main distribution Board) dan sedangkan
untuk tegangan rendah disebut LVMDB (Low Voltage Main DistributionBoard).
Switchgear adalah komponen-komponen hubung/pemutus dan pendukung-pendukungnya dalam satu kesatuan (unit) terintegrasi, sehingga dapat difungsikan sebagai penghubung, pemutus, dan pelindung terhadap dua sisi rangkaian tersebut
Dokumen tersebut membahas tentang scanning dan resetting distance relay pada penghantar 150 kV Kudus arah Jekulo. Perubahan konfigurasi jaringan transmisi dari GI Jekulo tunggal menjadi ganda menyebabkan terjadinya overlap zona 2 relay jarak di Kudus dan Jekulo sehingga perlu dilakukan resetting relay jarak di Kudus untuk mengoptimalkan koordinasi proteksi.
ANALISIS PENGARUH INDUSTRI BATU BARA TERHADAP PENCEMARAN UDARA.pdfnarayafiryal8
Industri batu bara telah menjadi salah satu penyumbang utama pencemaran udara global. Proses ekstraksi batu bara, baik melalui penambangan terbuka maupun penambangan bawah tanah, menghasilkan debu dan gas beracun yang dilepaskan ke atmosfer. Gas-gas tersebut termasuk sulfur dioksida (SO2), nitrogen oksida (NOx), dan partikel-partikel halus (PM2.5) yang berbahaya bagi kesehatan manusia dan lingkungan. Selain itu, pembakaran batu bara di pembangkit listrik dan industri menyebabkan emisi karbon dioksida (CO2), yang merupakan penyebab utama perubahan iklim global dan pemanasan global.
Pencemaran udara yang disebabkan oleh industri batu bara juga memiliki dampak lokal yang signifikan. Di sekitar area penambangan, debu batu bara yang dihasilkan dapat mengganggu kesehatan masyarakat dan ekosistem lokal. Paparan terus-menerus terhadap debu batu bara dapat menyebabkan masalah pernapasan seperti asma dan bronkitis, serta berkontribusi pada penyakit paru-paru yang lebih serius. Selain itu, hujan asam yang disebabkan oleh emisi sulfur dioksida dapat merusak tanaman, air tanah, dan ekosistem sungai, mengancam keberlanjutan lingkungan di sekitar lokasi industri batu bara.
Secara umum pengertian Switch Gear adalah suatu unit peralatan listrik yang dapat memutuskan ataupun menghubungkan rangkaian listrik baik dalam keadaan normal maupun tidak normal demi keandalan sistem pelayanan daya listrik.
Dalam bahasa Indonesia artinya Panel Tegangan Menengah (PTM) atau juga disebut MVMDB (Medium Voltage Main distribution Board) dan sedangkan untuk tegangan rendah disebut LVMDB (Low Voltage Main Distribution Board).
Daya dihasilkan oleh pembangkit yang dikoppel dengan generator.Tegangan yang dihasilkan akan disalurkan ke saluran transmisi setelah dinaikkan tegangannya mengguna trafo step up,kemudian ke saluran distribusi setelah tegangnnya diturunkan menggunakan trafo step down.Melalui trafo distribusi daya disalurkan ke pelanggan
Dokumen ini membahas sistem proteksi pada instalasi penyaluran tenaga listrik untuk mendeteksi berbagai jenis gangguan dan memisahkan bagian yang terganggu. Sistem proteksi harus sensitif, andal, selektif dan cepat bekerja untuk mencegah kerusakan lebih lanjut. Dokumen ini juga menjelaskan berbagai jenis peralatan proteksi seperti relay, transformator arus dan tegangan, serta metode pemeliharaan seperti preventif dan korekt
Jaringan tegangan menengah atau sering disebut jaringan distribusi primer merupakan bagian dari sistem tenaga listrik antar gardu induk dan gardu distribusi. Pada jaringan distribusi primer umumnya terdiri dari jaringan tiga - fasa dengan menggunakan tiga atau empat kawat sebagai penghantar. Didalam penyalurannya pada jaringan distribusi primer menggunakan saluran kawat udara, kabel udara (areal cable) dan sistem kabel tanah dimana penggunaannya sesuai dengan tingkat keandalan yang dibutuhkan
Secara umum pengertian Switch Gear adalah suatu unit peralatan listrik yang dapat memutuskan ataupun menghubungkan rangkaian listrik baik dalam keadaan normal maupun tidak normal demi keandalan sistem pelayanan daya listrik.
Fungsi Switch Gear adalah untuk menjaga keandalan serta juga memiliki fungsi untuk memproteksi atau melindungi peralatan-peralatan listrik seperti; generator, transformator daya dari suatu pembangkit dan jalur transmisi daya lainnya terhadap gangguan-gangguan yang mungkin dapat terjadi kapan saja.
Switch gear adalah peralatan listrik yang dapat memutus atau menghubungkan sirkuit listrik untuk menjaga keandalan sistem pasokan daya. Switch gear melindungi peralatan listrik seperti generator dan transformator dari gangguan, dan memastikan kesinambungan pasokan daya. Switch gear terdiri dari berbagai komponen seperti busbar, circuit breaker, dan disconnecting switch yang bekerja sama untuk menyalurkan dan melindungi aliran daya.
Dokumen tersebut merangkum tentang sistem proteksi tenaga listrik, yang berfungsi untuk memutus aliran listrik ketika terjadi gangguan. Sistem proteksi mencakup komponen seperti relay, circuit breaker, dan transformator instrumen, serta melindungi peralatan seperti generator, gardu induk, transmisi, dan distribusi dari berbagai gangguan seperti hubung singkat dan tegangan tinggi atau rendah. Sistem proteksi juga memerlukan pemeliharaan berkala untuk
Protection of power system with distributed generation state of the artsuparman unkhair
Dokumen tersebut memberikan ringkasan tentang perlindungan sistem daya dengan pembangkitan terdistribusi. Ia menjelaskan tantangan yang ditimbulkan oleh pembangkitan terdistribusi terhadap sistem perlindungan konvensional, dan metode-metode saat ini untuk mendeteksi pulau dan masalah-masalah lainnya seperti ferroresonance. Dokumen tersebut juga membahas tren dan kebutuhan penelitian untuk integrasi pembangkitan terdistribusi ke dalam sistem
Jaringan tegangan menengah atau sering disebut jaringan distribusi primer merupakan bagian dari sistem tenaga listrik antar gardu induk dan gardu distribusi. Pada jaringan distribusi primer umumnya terdiri dari jaringan tiga - fasa dengan menggunakan tiga atau empat kawat sebagai penghantar. Sistem tegangan menengah yang digunakan di Indonesia pada umumnya adalah 20 kV
Sistem proteksi tenaga listrik merupakan sistem pengaman pada peralatan peralatan yang terpasang pada sistem tenaga listrik yang dapat memutuskan ataupun menghubungkan peralatan listrik baik dalam keadaan normal maupun tidak normal demi keandalan sistem pelayanan daya listrik
Sistem proteksi tenaga listrik memberikan ringkasan singkat tentang definisi, komponen, dan fungsi sistem proteksi yang dipasang pada peralatan listrik seperti generator, transformator, transmisi, dan distribusi untuk melindungi peralatan dari kerusakan akibat gangguan atau keadaan tidak normal. Dokumen ini juga menjelaskan jenis-jenis relai yang digunakan pada setiap peralatan.
Sistem proteksi tenaga listrik melindungi peralatan listrik seperti generator, transformator, jaringan dan lainnya dari kondisi abnormal seperti hubung singkat, tegangan lebih, beban lebih, dan frekuensi rendah. Sistem proteksi memiliki fungsi melindungi manusia dan peralatan dari bahaya listrik, mengurangi kerusakan peralatan akibat gangguan, serta melakukan isolasi cepat daerah gangguan. Komponen utamanya terdiri dari trafo
Menurut Wikipedia arti dari Switchgear adalah panel distribusi yang mendistribusikan beban kepanel-panel yang lebih kecil kapasitasnya. Dalam bahasa Indonesia artinya Panel Tegangan Menengah (PTM) atau juga disebut MVMDB (Medium Voltage Main distribution Board) dan sedangkan
untuk tegangan rendah disebut LVMDB (Low Voltage Main DistributionBoard).
Switchgear adalah komponen-komponen hubung/pemutus dan pendukung-pendukungnya dalam satu kesatuan (unit) terintegrasi, sehingga dapat difungsikan sebagai penghubung, pemutus, dan pelindung terhadap dua sisi rangkaian tersebut
Dokumen tersebut membahas tentang scanning dan resetting distance relay pada penghantar 150 kV Kudus arah Jekulo. Perubahan konfigurasi jaringan transmisi dari GI Jekulo tunggal menjadi ganda menyebabkan terjadinya overlap zona 2 relay jarak di Kudus dan Jekulo sehingga perlu dilakukan resetting relay jarak di Kudus untuk mengoptimalkan koordinasi proteksi.
ANALISIS PENGARUH INDUSTRI BATU BARA TERHADAP PENCEMARAN UDARA.pdfnarayafiryal8
Industri batu bara telah menjadi salah satu penyumbang utama pencemaran udara global. Proses ekstraksi batu bara, baik melalui penambangan terbuka maupun penambangan bawah tanah, menghasilkan debu dan gas beracun yang dilepaskan ke atmosfer. Gas-gas tersebut termasuk sulfur dioksida (SO2), nitrogen oksida (NOx), dan partikel-partikel halus (PM2.5) yang berbahaya bagi kesehatan manusia dan lingkungan. Selain itu, pembakaran batu bara di pembangkit listrik dan industri menyebabkan emisi karbon dioksida (CO2), yang merupakan penyebab utama perubahan iklim global dan pemanasan global.
Pencemaran udara yang disebabkan oleh industri batu bara juga memiliki dampak lokal yang signifikan. Di sekitar area penambangan, debu batu bara yang dihasilkan dapat mengganggu kesehatan masyarakat dan ekosistem lokal. Paparan terus-menerus terhadap debu batu bara dapat menyebabkan masalah pernapasan seperti asma dan bronkitis, serta berkontribusi pada penyakit paru-paru yang lebih serius. Selain itu, hujan asam yang disebabkan oleh emisi sulfur dioksida dapat merusak tanaman, air tanah, dan ekosistem sungai, mengancam keberlanjutan lingkungan di sekitar lokasi industri batu bara.
2. Sistem Tenaga Listrik …
Kumpulan dari komponen-komponen
atau alat-alat listrik seperti generator,
transformator, saluran transmisi,
saluran distribusi, dan beban, yang
dihubung-hubungkan dan
membentuk suatu sistem.
3. Komponen Utama
Sistem Tenaga Listrik
Trafo
Step-Up
Trafo
Step-Down
Beban
Residensial
Beban
Industrial
Beban
Komersial
Gene-
rator
Sumber
Energi
Daya
Listrik
3 fase
Sistem
Pembangkitan
Sistem
Transmisi
Tenaga Listrik
Sistem
Distribusi
Tenaga Listrik
Turbin
Tenaga
Mekanik
4. Hubungan singkat (short circuits)
dan kondisi abnormal lainnya sering
terjadi pada sistem tenaga listrik.
Arus besar yang diakibatkan
hubung singkat dapat
menyebabkan kerusakan pada
peralatan jika rele proteksi dan
pemutus tenaga (CB) tidak tersedia
untuk proteksi tiap seksi sistem
tenaga.
5. Hubung singkat (short circuits)
biasanya dikatakan sebagai
“gangguan” oleh para Engineer.
Istilah “gangguan (faults) dapat berarti
“kerusakan (defect)”.
Beberapa “kerusakan”, selain hubung
singkat, juga dikatakan sebagai
gangguan, contohnya kegagalan
konduksi suatu konduktor.
6. Jika sebuah gangguan terjadi pada
komponen sistem tenaga, piranti
proteksi yang bekerja otomatis
dibutuhkan untuk mengisolasi
elemen terganggu secepat mungkin,
guna menjaga bagian sistem yang
sehat dapat bekerja normal.
7. Jika gangguan hubung singkat
terjadi dalam waktu yang lama,
maka dapat menyebabkan
kerusakan terutama pada bagian-
bagian penting sistem.
Arus gangguan hubung singkat yang
sangat besar dapat menyebabkan
kebakaran.
8. Skema proteksi meliputi pemutus
tenaga (circuit breakers, CB) dan
rele proteksi (protective relays) untuk
mengisolasi bagian sistem yang
terganggu terhadap bagian yang
sehat.
9. CB dapat memutuskan hubungan
elemen sistem terganggu dan
tergantung pada kerja rele proteksi.
Rele proteksi berfungsi mendeteksi
dan melokalisir gangguan dan
memerintahkan CB untuk
memutuskan elemen terganggu.
10. Rele proteksi tidak mengantisipasi
atau mencegah terjadinya
gangguan, tetapi beroperasi hanya
setelah gangguan terjadi.
Biaya perlengkapan proteksi
umumnya mencapai sekitar 5% dari
total biaya sistem tenaga listrik.
11. Sebagian besar gangguan pada
saluran transmisi dan distribusi
disebabkan oleh tegangan lebih
karena petir atau surja hubung, atau
karena gangguan eksternal berupa
benda yang dapat menimpa saluran.
Tegangan lebih karena petir atau surja
hubung menyebabkan flashover pada
permukaan isolator sehingga
menyebabkan hubung singkat.
Sifat Gangguan
12. Gangguan Simetris
Gangguan hub singkat 3 fase, baik 3
fase ke tanah atau tanpa ke tanah.
Gangguan Taksimetris
- gangguan satu fase ke tanah
- gangguan dua fase ke tanah
- gangguan fase ke fase
- gangguan hubung terbuka (open
circuited phases)
- gangguan kumparan (winding faults)
Jenis Gangguan
13. Gangguan Simultan……..
yaitu dua atau lebih gangguan yang terjadi
secara simultan pada sistem tenaga listrik.
Pada gangguan simultan, dapat terjadi jenis
gangguan yang sama atau berbeda secara
bersamaan.
14. Proteksi berdasarkan
pengambilan besaran ukur
• Proteksi primer
yaitu proteksi yang langsung mengolah
besaran ukurnya.
• Proteksi sekunder
yaitu proteksi yang tidak langsung mengolah
besaran ukurnya.
16. Zona Proteksi
Daerah pengamanan (zona proteksi)
dalam sistem tenaga listrik meliputi:
• Generator
• Transformator Daya
• Bus bar
• Saluran Transmisi, subtransmisi, dan
Distribusi.
17. Jadi, sebuah sistem tenaga listrik dibagi
ke dalam beberapa zona proteksi.
Suatu zona proteksi meliputi satu atau
dua elemen sistem tanaga.
Zona proteksi dirancang agar elemen
sistem tenaga yang berdekatan dapat
terlindungi, sehingga tidak ada bagian
yang terlewatkan.
18. Statistik Gangguan*)
Elemen
% Total
Gangguan
Saluran udara
Kabel bawah tanah
Transformator
Generator
Switchgear
CT, PT, Rele,
Perlengkapan kendali, dll
50
9
10
7
12
12
*) Dikutip dari buku Power System Protection karya Ram dan Viswakarma
19. Statistik Gangguan*)
Jenis gangguan
Simbol
Gangguan
% Total
Gangguan
Fase ke Tanah
Fase ke Fase
Dua Fase ke Tanah
Tiga Fase
L-G
L-L
2L-G
3-
85
8
5
2
*) Dikutip dari buku Power System Protection karya Ram dan Viswakarma