Dokumen tersebut membahas tentang momentum, impuls, dan tumbukan dalam fisika. Terdapat penjelasan mengenai rumus dan contoh soal untuk setiap materi. Hukum kekekalan momentum juga dijelaskan dalam dokumen tersebut.
4. A.MOMENTUN
Adalah hasil kali dari besaran skalar massa dengan besaran vektor kecepatan.
Dalam fisika juga didefinisikan sebagai ukuran kesukaran dalam
memberhentikan suatu benda yg berrgerak.
Rumus momentum
P=m.v
Contoh soal
Sebuah sepeda bermassa 5 kg dengan kecepatan 10 m/s ,tentukan momentumnya?
Dik:m:5kg v:10 m/s
Dit:p…..?
Pex:p=m.v
p=5 kg.10 m/s =50 kg m/s
6. Impuls adalah hasil kali antara
besaran vektor gaya dengan besaran
skalar selang waktu
7. Rumus :
I = Perubahan momentum
I = m . vakhir - m . vawal
atau
I = F . t
sehingga dapat ditulis :
F . t = m . vakhir - m . vawal
8. CONTOH SOAL :
Sebuah bola ditendang dengan gaya 60N dalam selang
waktu 0,5 sekon. Tentukanlah impuls yang dihasilkan !
Jawab :
Dik : F = 60 N
∆t = 0,5 s
Dit : I = …..?
Peny : I = F. ∆t
I = 60.0,5
I = 30 Ns
10. c.Hukum kekekalan momentum
untuk gerak translasi,yg berklaku adlah kekekalan momentumlinear sendangkan
untuk geraak rotasi yg berlaku adalah kekekalan momentum sudut.
Rumus kekekalan momentum
P=m1 v1 + m2 v2
11. Hukum kekekalan momentum diterapkan pada proses
tumbukan semua jenis, dimana prinsip impuls mendasari
proses tumbukan dua benda, yaitu I1 = -I2.
Jika dua benda A dan B dengan massa masing-masing MA
dan MB serta kecepatannya masing-masing VA dan VB saling
bertumbukan, maka :
MA VA + MB VB = MA VA + MB VB
VA dan VB = kecepatan benda A dan B pada saat tumbukan
VA dan VB = kecepatan benda A den B setelah tumbukan.
Dalam penyelesaian soal, searah vektor ke kanan dianggap
positif, sedangkan ke kiri dianggap negatif.
Dua benda yang bertumbukan akan memenuhi tiga
keadaan/sifat ditinjau dari keelastisannya,
12. a. ELASTIS SEMPURNA : e = 1
e = (- VA’ – VB’)/(VA – VB)
e = koefisien restitusi.
Disini berlaku hukum kokokalan energi den kokekalan
momentum.
b. ELASTIS SEBAGIAN: 0 < e < 1
Disini hanya berlaku hukum kekekalan momentum.
Khusus untuk benda yang jatuh ke tanah den memantul ke
atas lagi maka koefisien restitusinya adalah:
13. e = h’/h
h = tinggi benda mula-mula
h’ = tinggi pantulan benda
C. TIDAK ELASTIS: e = 0
Setelah tumbukan, benda melakukan gerak
yang sama dengan satu kecepatan v’,
MA VA + MB VB = (MA + MB) v’
Disini hanya berlaku hukum kekekalan
momentum
16. CONTOH SOAL :
1. sebuah bola yang mempunyai koefisien kelentingan 0,1 dijatuhkan dari ketinggian 15 m
dari lantai. maka tinggi pantulan yang dicapai bola adalah .....
Dik : e = 0,1
h = 15 m
Dit : h' ....... ?
jawab :
h' = h2
= 15 . ( 0,1 . 0,1 )
= 15 . 0,01
= 0,15 m