SlideShare a Scribd company logo
1 of 21
Pengertian Momentum dan Impuls 
Hukum Kekekalan Momentum 
Jenis – jenis Tumbuhan 
Prinsip Kerja Roket 
Contoh soal
 Momentum didefinisikan sebagai hasil kali 
massa benda dengan kecepatan benda 
Dengan : P = momentum benda (kg m/s) 
m = massa benda (kg) 
v = kecepatan (m/s) 
m 
v 
P = mv.
 Karena momentum merupakan hasil kali 
besaran skalar (massa) dengan besaran vektor 
(kecepatan), maka momentum termasuk 
besaran vektor. 
 Karena momentum adalah besaran vektor, maka 
penjumlahan (resultan) momentum mengikuti 
aturan penjumlahan vektor.
 Besar resultan : 
p = (px 2 + py2 + 2px . py . cos θ)1/2 
 Arah resultan : 
Tan θ = py 
px
 Hasil kali gaya dengan selang waktu singkat 
bekerjanya gaya pada benda tersebut 
dinamakan impuls. 
 Besarnya impuls pada benda sama dengan 
besarnya perubahan momentum pada benda 
tersebut.
F . Δ t = m / v2 – m / v1 
Dengan F = gaya yang bekerja (N) 
Δ t = selang waktu singkat (s) 
v1 = kecepatan awal benda (m/s) 
v2 = kecepatan akhir benda (m/s)
dapat juga ditulis : 
I = F . Δ t 
Dengan I = impuls benda (N.s)
mv p  
t F I   ma F  
I  mat 
v 
t 
a 
 
 
 
 
 
I m   
t m v 
v 
t 
 
  
  
 
2 1 I  Ft  mv  mv 
IMPULS SAMA 
DENGAN 
PERUBAHAN 
MOMENTUM
Pada peristiwa tumbukan, jumlah momentum 
benda-benda sebelum dan sesudah tumbukan 
adalah tetap, asalkan tidak ada gaya luar yang 
bekerja pada benda tersebut. Secara matematis 
dituliskan :
P1 + p2 = p1’ + p2’ 
atau 
m1v1 + m2v2 = m1v’1 + m2v’2 
Dengan : 
P1, P2 = momentum benda 1 dan 2 sebelum tumbukan 
P1, P2 = momentum benda 1 dan 2 sesudah tumbukan 
m1, m2 = massa benda 1 dan 2 
v1, v2 = kecepatan benda 1 dan 2 sebelum tumbukan 
v’1, v’2 = kecepatan benda 1 dan 2 sesudah tumbukan
 Tumbukan lenting sempurna 
Tidak ada energi kinetik yang hilang 
Hukum kekekalan energi mekanik dan momentum berlaku 
 Tumbukan tidak lenting sama sekali 
Kehilangan energi kinetik terbesar 
Hukum kekekalan energi mekanik tidak berlaku 
 Tumbukan lenting sebagian 
Eenergi kinetik berkurang selama tumbukan 
Hukum kekekalan energi mekanik tidak berlaku
1 2  1 2  v  v   v' v' 
Koefisien restitusi (e) = 1 
Hukum Kekekalan momentum 
m1v’1 m2v’2 1 1 2 2 m v m v   
Hukum Kekekalan energi kinetik 
2 2 2 2 m1v1  m2v2  m1v’1  m2v2’
Kecepatan benda setelah 
tumbukan 
' ' ' 1 2 v  v  v 
Hukum Kekekalan momentum 
  ' 1 1 1 2 m v  m m v 
Koefisien restitusi (e) = 0
1 ' 
v 
1 
v 
e   
1 1 v  2gh 
1 2 v'   2gh 
h 
2 
h 
1 
e  
Koefisien restitusi (e) = 0<e<1
 Sebuah balon ditiup kemudian dilepas, 
maka balon akan melesat dengan cepat, 
kadang berbelok-belok di udara 
 Ketika balon melesat, udara di dalam 
balon keluar dalam arah yang 
berlawanan keluar daridengan arah 
gerak balon 
 Momentum udara yang keluar dari dalam 
balon mengimbangi momentum balon 
yang melesat dalam arah yang 
berlawanan
p mv awal Momentum Awal  
Momentum Akhir       Karena m dan 
      
p m m v v m v u 
akhir 
   
p mv m v u m m v 
akhir 
    
    
v terlalu kecil 
maka m v 
dapat diabaikan 
Hukum kekekalan momentum 
p  
pawal akhir 
mv  mv  m v  
u m 
u m 
m 
v 
 
 
  
 
1. Sebuah meriam yang massanya 950 kg 
menembakkan peluru yang massanya 50 kg. 
Jika saat diledakkan meriam terdorong ke 
belakang dengan kecepatan 20 m/s. tentukan 
kecepatan keluarnya peluru dari moncong 
meriam !
Jawab : 
Mm = 950 kg ; mp = 50 kg v = 0 m/s ; vm’ = 20 
m/s 
Ditanya : vp’ … ? 
Jawab : 
Mm .v + mp . V = Mm .vm’ + mp . vp’ 
950 . 0 + 50 . 0 = 950 . (-20) + 50 . vp’ 
0 + 0 = - 19.000 + 50 vp’ 
19.000 = 50 vp’ 
vp’ = 19.000 = 380 m/s 
50
2. Sebuah rudal yang massanya 5 ton, dalam waktu 10 s 
kecepatannya berubah dari 0 m.s menjadi 30 m/s. 
tentukan gaya dorong gas yang semburkan ! 
Diketahui : 
M = 5 ton = 5.000 kg ; Δt = 10 s ; v1 = 0 m/s v2 = 30 
m/s 
Ditanya : F … ? 
Dijawab : 
F = Δp = Δ (m.v) = m (v2 – v1) 
Δt Δt Δt 
F = 5000 (30-0) = 150.000 = 15.000 N 
10 10
3. Ditetapkan arah ke kanak sebagai acuan arah positif, 
hitunglah momentum: 
• peluru bermassa 20 gram yang sedang 
bergerak ke kiri dengan kelajuan 50 m /s 
• sepeda bermassa 100 kg (beserta 
pengendara) yang bergerak ke kanan dengan 
kelajuan 4 m/s.
Jawab : 
a. m = 20 gram = 0.02 kg b. m = 100 kg 
v = - 50 m/s v = 4 m/s 
p = m x v p = m x v 
p = 0,02 kg x (-50 m/s) = 100 kg x 4 m/s 
= -1 kg m/s = 400kg m/s

More Related Content

What's hot

Dinamika Rotasi dan Kesetimbangan Benda Tegar
Dinamika Rotasi dan Kesetimbangan Benda TegarDinamika Rotasi dan Kesetimbangan Benda Tegar
Dinamika Rotasi dan Kesetimbangan Benda TegarRizka A. Hutami
 
kronologi Tragedi trisakti
kronologi Tragedi trisaktikronologi Tragedi trisakti
kronologi Tragedi trisaktiAwdi kitranto
 
Pelatihan Mekanika untuk OSK Fisika 2014
Pelatihan Mekanika untuk OSK Fisika 2014Pelatihan Mekanika untuk OSK Fisika 2014
Pelatihan Mekanika untuk OSK Fisika 2014Zainal Abidin Mustofa
 
Ppt gerak harmonik sederhana
Ppt gerak harmonik sederhanaPpt gerak harmonik sederhana
Ppt gerak harmonik sederhanaAhmad Yansah
 
Mencari fakta dan opini dalam tajuk rencana
Mencari fakta dan opini dalam tajuk rencanaMencari fakta dan opini dalam tajuk rencana
Mencari fakta dan opini dalam tajuk rencanaaprilian tsalatsa
 
Sudut sudut istimewa trigonometri
Sudut sudut istimewa trigonometriSudut sudut istimewa trigonometri
Sudut sudut istimewa trigonometriUmmi Fathin
 
Gerak Menggelinding
Gerak MenggelindingGerak Menggelinding
Gerak MenggelindingEni Dahlia
 
Fisika hukum newton
Fisika hukum newtonFisika hukum newton
Fisika hukum newtonSayur Lodeh
 
rumus fisika sma lengkap
rumus fisika sma lengkaprumus fisika sma lengkap
rumus fisika sma lengkapAnugrah Febryan
 
DINAMIKA ROTASI DAN KESETIMBANGAN BENDA TEGAR
DINAMIKA ROTASI DAN KESETIMBANGAN BENDA TEGARDINAMIKA ROTASI DAN KESETIMBANGAN BENDA TEGAR
DINAMIKA ROTASI DAN KESETIMBANGAN BENDA TEGARmateripptgc
 
Proses manufaktur mesin bubut
Proses manufaktur mesin bubutProses manufaktur mesin bubut
Proses manufaktur mesin bubutNur Hidayah
 
Fisika Kelas XI dinamika rotasi SMAN 26 Bandung
Fisika Kelas XI dinamika rotasi SMAN 26 BandungFisika Kelas XI dinamika rotasi SMAN 26 Bandung
Fisika Kelas XI dinamika rotasi SMAN 26 BandungMunadi14
 
Soal impuls dan momentum
Soal impuls dan momentumSoal impuls dan momentum
Soal impuls dan momentumfuadfauziakbar
 
Soal soal hukum newton, dinamika, kinematika, (1)
Soal soal hukum newton, dinamika, kinematika, (1)Soal soal hukum newton, dinamika, kinematika, (1)
Soal soal hukum newton, dinamika, kinematika, (1)Walid Thohari
 
Soal dan penyelesaian kesetimbangan benda
Soal dan penyelesaian kesetimbangan benda Soal dan penyelesaian kesetimbangan benda
Soal dan penyelesaian kesetimbangan benda Ilham A
 
Penentuan Arah dan Sudut
Penentuan Arah dan SudutPenentuan Arah dan Sudut
Penentuan Arah dan SudutZufar Asyraf Al
 

What's hot (20)

Dinamika Rotasi dan Kesetimbangan Benda Tegar
Dinamika Rotasi dan Kesetimbangan Benda TegarDinamika Rotasi dan Kesetimbangan Benda Tegar
Dinamika Rotasi dan Kesetimbangan Benda Tegar
 
kronologi Tragedi trisakti
kronologi Tragedi trisaktikronologi Tragedi trisakti
kronologi Tragedi trisakti
 
Pelatihan Mekanika untuk OSK Fisika 2014
Pelatihan Mekanika untuk OSK Fisika 2014Pelatihan Mekanika untuk OSK Fisika 2014
Pelatihan Mekanika untuk OSK Fisika 2014
 
Ppt gerak harmonik sederhana
Ppt gerak harmonik sederhanaPpt gerak harmonik sederhana
Ppt gerak harmonik sederhana
 
Mesin Pendingin
Mesin PendinginMesin Pendingin
Mesin Pendingin
 
Mencari fakta dan opini dalam tajuk rencana
Mencari fakta dan opini dalam tajuk rencanaMencari fakta dan opini dalam tajuk rencana
Mencari fakta dan opini dalam tajuk rencana
 
5 peralatan otomasi industri
5 peralatan otomasi industri5 peralatan otomasi industri
5 peralatan otomasi industri
 
Sudut sudut istimewa trigonometri
Sudut sudut istimewa trigonometriSudut sudut istimewa trigonometri
Sudut sudut istimewa trigonometri
 
Gerak Menggelinding
Gerak MenggelindingGerak Menggelinding
Gerak Menggelinding
 
Fisika hukum newton
Fisika hukum newtonFisika hukum newton
Fisika hukum newton
 
Tugas makalah wawasan nusantara
Tugas makalah wawasan nusantaraTugas makalah wawasan nusantara
Tugas makalah wawasan nusantara
 
rumus fisika sma lengkap
rumus fisika sma lengkaprumus fisika sma lengkap
rumus fisika sma lengkap
 
DINAMIKA ROTASI DAN KESETIMBANGAN BENDA TEGAR
DINAMIKA ROTASI DAN KESETIMBANGAN BENDA TEGARDINAMIKA ROTASI DAN KESETIMBANGAN BENDA TEGAR
DINAMIKA ROTASI DAN KESETIMBANGAN BENDA TEGAR
 
Proses manufaktur mesin bubut
Proses manufaktur mesin bubutProses manufaktur mesin bubut
Proses manufaktur mesin bubut
 
Fisika Kelas XI dinamika rotasi SMAN 26 Bandung
Fisika Kelas XI dinamika rotasi SMAN 26 BandungFisika Kelas XI dinamika rotasi SMAN 26 Bandung
Fisika Kelas XI dinamika rotasi SMAN 26 Bandung
 
Soal impuls dan momentum
Soal impuls dan momentumSoal impuls dan momentum
Soal impuls dan momentum
 
Soal soal hukum newton, dinamika, kinematika, (1)
Soal soal hukum newton, dinamika, kinematika, (1)Soal soal hukum newton, dinamika, kinematika, (1)
Soal soal hukum newton, dinamika, kinematika, (1)
 
Soal dan penyelesaian kesetimbangan benda
Soal dan penyelesaian kesetimbangan benda Soal dan penyelesaian kesetimbangan benda
Soal dan penyelesaian kesetimbangan benda
 
Bagian e
Bagian eBagian e
Bagian e
 
Penentuan Arah dan Sudut
Penentuan Arah dan SudutPenentuan Arah dan Sudut
Penentuan Arah dan Sudut
 

Similar to MOMENTUM

Fisika 7 - Momentum & Impuls.pdf
Fisika 7 - Momentum & Impuls.pdfFisika 7 - Momentum & Impuls.pdf
Fisika 7 - Momentum & Impuls.pdfAdiTyaWahyuPutra1
 
Momentum & Impuls - SMA 10 Fisika.pptx
Momentum & Impuls - SMA 10 Fisika.pptxMomentum & Impuls - SMA 10 Fisika.pptx
Momentum & Impuls - SMA 10 Fisika.pptxOctavyaBee1
 
Bab 3 momentum dan impuls
Bab 3 momentum dan impulsBab 3 momentum dan impuls
Bab 3 momentum dan impulsAndy Muson
 
impul-momentum-6.pptx
impul-momentum-6.pptximpul-momentum-6.pptx
impul-momentum-6.pptxElaSiama
 
Momentum linear-dan-tumbukan
Momentum linear-dan-tumbukanMomentum linear-dan-tumbukan
Momentum linear-dan-tumbukanmuhamad khanif
 
Fisika momentum impuls
Fisika   momentum impulsFisika   momentum impuls
Fisika momentum impulsdebritto161
 
Makalah fisika listrik_impuls_dan_moment
Makalah fisika listrik_impuls_dan_momentMakalah fisika listrik_impuls_dan_moment
Makalah fisika listrik_impuls_dan_momentbruh97
 
Bab 5-momentum-dan-impuls
Bab 5-momentum-dan-impulsBab 5-momentum-dan-impuls
Bab 5-momentum-dan-impulsKancana Trends
 
Momentum dan impuls
Momentum dan impulsMomentum dan impuls
Momentum dan impulsRamipratama
 
Kerja kelompok 1 urutan 5 fisika
Kerja kelompok 1 urutan 5 fisikaKerja kelompok 1 urutan 5 fisika
Kerja kelompok 1 urutan 5 fisikaImanuel SImatupang
 
Soal Jawab Fisika Mekanika Bagian C
Soal Jawab Fisika Mekanika Bagian CSoal Jawab Fisika Mekanika Bagian C
Soal Jawab Fisika Mekanika Bagian Cdattebayo90
 
Materi perkuliahan Fisika Teknik Mesin
Materi perkuliahan Fisika Teknik MesinMateri perkuliahan Fisika Teknik Mesin
Materi perkuliahan Fisika Teknik MesinCharis Muhammad
 

Similar to MOMENTUM (20)

Fisika 7 - Momentum & Impuls.pdf
Fisika 7 - Momentum & Impuls.pdfFisika 7 - Momentum & Impuls.pdf
Fisika 7 - Momentum & Impuls.pdf
 
Impuls dan Momentum
Impuls dan MomentumImpuls dan Momentum
Impuls dan Momentum
 
Momentum & Impuls - SMA 10 Fisika.pptx
Momentum & Impuls - SMA 10 Fisika.pptxMomentum & Impuls - SMA 10 Fisika.pptx
Momentum & Impuls - SMA 10 Fisika.pptx
 
Impuls dan momentun
Impuls dan momentunImpuls dan momentun
Impuls dan momentun
 
Momentum dan Impuls
Momentum dan ImpulsMomentum dan Impuls
Momentum dan Impuls
 
Bab 3 momentum dan impuls
Bab 3 momentum dan impulsBab 3 momentum dan impuls
Bab 3 momentum dan impuls
 
Fisika
FisikaFisika
Fisika
 
impul-momentum-6.pptx
impul-momentum-6.pptximpul-momentum-6.pptx
impul-momentum-6.pptx
 
Momentum linear-dan-tumbukan
Momentum linear-dan-tumbukanMomentum linear-dan-tumbukan
Momentum linear-dan-tumbukan
 
Momentum 1.ppt
Momentum 1.pptMomentum 1.ppt
Momentum 1.ppt
 
Bab 8 momentum dan impuls
Bab 8 momentum dan impulsBab 8 momentum dan impuls
Bab 8 momentum dan impuls
 
Fisika momentum impuls
Fisika   momentum impulsFisika   momentum impuls
Fisika momentum impuls
 
Momentum & impuls
Momentum & impulsMomentum & impuls
Momentum & impuls
 
Makalah fisika listrik_impuls_dan_moment
Makalah fisika listrik_impuls_dan_momentMakalah fisika listrik_impuls_dan_moment
Makalah fisika listrik_impuls_dan_moment
 
Bab 5-momentum-dan-impuls
Bab 5-momentum-dan-impulsBab 5-momentum-dan-impuls
Bab 5-momentum-dan-impuls
 
Momentum dan impuls
Momentum dan impulsMomentum dan impuls
Momentum dan impuls
 
Kerja kelompok 1 urutan 5 fisika
Kerja kelompok 1 urutan 5 fisikaKerja kelompok 1 urutan 5 fisika
Kerja kelompok 1 urutan 5 fisika
 
Soal Jawab Fisika Mekanika Bagian C
Soal Jawab Fisika Mekanika Bagian CSoal Jawab Fisika Mekanika Bagian C
Soal Jawab Fisika Mekanika Bagian C
 
Mekanika c
Mekanika cMekanika c
Mekanika c
 
Materi perkuliahan Fisika Teknik Mesin
Materi perkuliahan Fisika Teknik MesinMateri perkuliahan Fisika Teknik Mesin
Materi perkuliahan Fisika Teknik Mesin
 

Recently uploaded

MODUL AJAR PENGANTAR SURVEY PEMETAAN.pdf
MODUL AJAR PENGANTAR SURVEY PEMETAAN.pdfMODUL AJAR PENGANTAR SURVEY PEMETAAN.pdf
MODUL AJAR PENGANTAR SURVEY PEMETAAN.pdfihsan386426
 
Metode numerik Bidang Teknik Sipil perencanaan.pdf
Metode numerik Bidang Teknik Sipil perencanaan.pdfMetode numerik Bidang Teknik Sipil perencanaan.pdf
Metode numerik Bidang Teknik Sipil perencanaan.pdfArvinThamsir1
 
4. GWTJWRYJJJJJJJJJJJJJJJJJJWJSNJYSRR.pdf
4. GWTJWRYJJJJJJJJJJJJJJJJJJWJSNJYSRR.pdf4. GWTJWRYJJJJJJJJJJJJJJJJJJWJSNJYSRR.pdf
4. GWTJWRYJJJJJJJJJJJJJJJJJJWJSNJYSRR.pdfAnonymous6yIobha8QY
 
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdfTEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdfYogiCahyoPurnomo
 
10.-Programable-Logic-Controller (1).ppt
10.-Programable-Logic-Controller (1).ppt10.-Programable-Logic-Controller (1).ppt
10.-Programable-Logic-Controller (1).ppttaniaalda710
 
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++FujiAdam
 
Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di IndonesiaStrategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di IndonesiaRenaYunita2
 
Manual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptx
Manual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptxManual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptx
Manual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptxRemigius1984
 

Recently uploaded (8)

MODUL AJAR PENGANTAR SURVEY PEMETAAN.pdf
MODUL AJAR PENGANTAR SURVEY PEMETAAN.pdfMODUL AJAR PENGANTAR SURVEY PEMETAAN.pdf
MODUL AJAR PENGANTAR SURVEY PEMETAAN.pdf
 
Metode numerik Bidang Teknik Sipil perencanaan.pdf
Metode numerik Bidang Teknik Sipil perencanaan.pdfMetode numerik Bidang Teknik Sipil perencanaan.pdf
Metode numerik Bidang Teknik Sipil perencanaan.pdf
 
4. GWTJWRYJJJJJJJJJJJJJJJJJJWJSNJYSRR.pdf
4. GWTJWRYJJJJJJJJJJJJJJJJJJWJSNJYSRR.pdf4. GWTJWRYJJJJJJJJJJJJJJJJJJWJSNJYSRR.pdf
4. GWTJWRYJJJJJJJJJJJJJJJJJJWJSNJYSRR.pdf
 
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdfTEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
 
10.-Programable-Logic-Controller (1).ppt
10.-Programable-Logic-Controller (1).ppt10.-Programable-Logic-Controller (1).ppt
10.-Programable-Logic-Controller (1).ppt
 
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
 
Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di IndonesiaStrategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
 
Manual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptx
Manual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptxManual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptx
Manual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptx
 

MOMENTUM

  • 1. Pengertian Momentum dan Impuls Hukum Kekekalan Momentum Jenis – jenis Tumbuhan Prinsip Kerja Roket Contoh soal
  • 2.  Momentum didefinisikan sebagai hasil kali massa benda dengan kecepatan benda Dengan : P = momentum benda (kg m/s) m = massa benda (kg) v = kecepatan (m/s) m v P = mv.
  • 3.  Karena momentum merupakan hasil kali besaran skalar (massa) dengan besaran vektor (kecepatan), maka momentum termasuk besaran vektor.  Karena momentum adalah besaran vektor, maka penjumlahan (resultan) momentum mengikuti aturan penjumlahan vektor.
  • 4.  Besar resultan : p = (px 2 + py2 + 2px . py . cos θ)1/2  Arah resultan : Tan θ = py px
  • 5.  Hasil kali gaya dengan selang waktu singkat bekerjanya gaya pada benda tersebut dinamakan impuls.  Besarnya impuls pada benda sama dengan besarnya perubahan momentum pada benda tersebut.
  • 6. F . Δ t = m / v2 – m / v1 Dengan F = gaya yang bekerja (N) Δ t = selang waktu singkat (s) v1 = kecepatan awal benda (m/s) v2 = kecepatan akhir benda (m/s)
  • 7. dapat juga ditulis : I = F . Δ t Dengan I = impuls benda (N.s)
  • 8. mv p  t F I   ma F  I  mat v t a      I m   t m v v t       2 1 I  Ft  mv  mv IMPULS SAMA DENGAN PERUBAHAN MOMENTUM
  • 9. Pada peristiwa tumbukan, jumlah momentum benda-benda sebelum dan sesudah tumbukan adalah tetap, asalkan tidak ada gaya luar yang bekerja pada benda tersebut. Secara matematis dituliskan :
  • 10. P1 + p2 = p1’ + p2’ atau m1v1 + m2v2 = m1v’1 + m2v’2 Dengan : P1, P2 = momentum benda 1 dan 2 sebelum tumbukan P1, P2 = momentum benda 1 dan 2 sesudah tumbukan m1, m2 = massa benda 1 dan 2 v1, v2 = kecepatan benda 1 dan 2 sebelum tumbukan v’1, v’2 = kecepatan benda 1 dan 2 sesudah tumbukan
  • 11.  Tumbukan lenting sempurna Tidak ada energi kinetik yang hilang Hukum kekekalan energi mekanik dan momentum berlaku  Tumbukan tidak lenting sama sekali Kehilangan energi kinetik terbesar Hukum kekekalan energi mekanik tidak berlaku  Tumbukan lenting sebagian Eenergi kinetik berkurang selama tumbukan Hukum kekekalan energi mekanik tidak berlaku
  • 12. 1 2  1 2  v  v   v' v' Koefisien restitusi (e) = 1 Hukum Kekekalan momentum m1v’1 m2v’2 1 1 2 2 m v m v   Hukum Kekekalan energi kinetik 2 2 2 2 m1v1  m2v2  m1v’1  m2v2’
  • 13. Kecepatan benda setelah tumbukan ' ' ' 1 2 v  v  v Hukum Kekekalan momentum   ' 1 1 1 2 m v  m m v Koefisien restitusi (e) = 0
  • 14. 1 ' v 1 v e   1 1 v  2gh 1 2 v'   2gh h 2 h 1 e  Koefisien restitusi (e) = 0<e<1
  • 15.  Sebuah balon ditiup kemudian dilepas, maka balon akan melesat dengan cepat, kadang berbelok-belok di udara  Ketika balon melesat, udara di dalam balon keluar dalam arah yang berlawanan keluar daridengan arah gerak balon  Momentum udara yang keluar dari dalam balon mengimbangi momentum balon yang melesat dalam arah yang berlawanan
  • 16. p mv awal Momentum Awal  Momentum Akhir       Karena m dan       p m m v v m v u akhir    p mv m v u m m v akhir         v terlalu kecil maka m v dapat diabaikan Hukum kekekalan momentum p  pawal akhir mv  mv  m v  u m u m m v      
  • 17. 1. Sebuah meriam yang massanya 950 kg menembakkan peluru yang massanya 50 kg. Jika saat diledakkan meriam terdorong ke belakang dengan kecepatan 20 m/s. tentukan kecepatan keluarnya peluru dari moncong meriam !
  • 18. Jawab : Mm = 950 kg ; mp = 50 kg v = 0 m/s ; vm’ = 20 m/s Ditanya : vp’ … ? Jawab : Mm .v + mp . V = Mm .vm’ + mp . vp’ 950 . 0 + 50 . 0 = 950 . (-20) + 50 . vp’ 0 + 0 = - 19.000 + 50 vp’ 19.000 = 50 vp’ vp’ = 19.000 = 380 m/s 50
  • 19. 2. Sebuah rudal yang massanya 5 ton, dalam waktu 10 s kecepatannya berubah dari 0 m.s menjadi 30 m/s. tentukan gaya dorong gas yang semburkan ! Diketahui : M = 5 ton = 5.000 kg ; Δt = 10 s ; v1 = 0 m/s v2 = 30 m/s Ditanya : F … ? Dijawab : F = Δp = Δ (m.v) = m (v2 – v1) Δt Δt Δt F = 5000 (30-0) = 150.000 = 15.000 N 10 10
  • 20. 3. Ditetapkan arah ke kanak sebagai acuan arah positif, hitunglah momentum: • peluru bermassa 20 gram yang sedang bergerak ke kiri dengan kelajuan 50 m /s • sepeda bermassa 100 kg (beserta pengendara) yang bergerak ke kanan dengan kelajuan 4 m/s.
  • 21. Jawab : a. m = 20 gram = 0.02 kg b. m = 100 kg v = - 50 m/s v = 4 m/s p = m x v p = m x v p = 0,02 kg x (-50 m/s) = 100 kg x 4 m/s = -1 kg m/s = 400kg m/s