Dokumen tersebut membahas tentang impuls, momentum, dan tumbukan. Definisi momentum adalah hasil kali antara massa dan kecepatan, sedangkan impuls adalah peristiwa bekerjanya gaya dalam waktu yang sangat singkat. Dibahas pula hukum kekekalan momentum dan energi kinetik dalam tumbukan elastik dan tidak elastik.
1. KELOMPOK
FISIKA DASAR
1.AZMI MUTHI AZZAHRA 015
2. LIFIA CITRA RAMADHANTI 011
3. MELIA KONTESSA
4. FARAH DEVINA
5.NADYA FITRIANTI
TEKNIK INDUSTRI
2014
2. Impuls dan Momentum
• Pengertian Momentum
Momentumadalah hasil kali antara massa dan kecepatan. Secara matematis dapat dituliskan sebagai berikut:
Keterangan
P = momentum(kg.m/s)
M=massa(kg)
V=kecepatan(m/s)
• Pengertian Impuls
Impuls adalah peristiwa gaya yang bekerja pada benda dalam waktu hanya sesaat. Atau Impuls adalah peristiwa
bekerjanya gaya dalam waktu yang sangat singkat. Contoh dari kejadian impuls adalah: peristiwa seperti bola
ditendang, bola tenis dipukul karena pada saat tendangan dan pukulan, gaya yang bekerja sangat singkat.
Keterangan
I= impuls
F=gaya(N)
Δt=selang waktu(s)
P = m . v
I=F.Δt
3. Lintasan sebuah partikel bermassa m yang bergerak di dalam
bidang xy dan disebebkan oleh gaya resultan F yang besar dan
arahnya dapat berubah – ubah darititik ke titik diatas lintasan
tersebut dapat dilukiskan dalam gambar dibawah ini.
Gambar 1. Gerak partikel di lintasan
4. Contoh soal :
1. Agar bola berbalik arah dengan kelajuan 30 m/s
tentukan besar gaya pemukul jika waktu kontak antara
pemukul dan bola 0,001 sekon!
Pembahasan
Impuls dan perubahan kecepatan :
Arah kanan (+), arah kiri (−)
5. Kekekalan Momentum Linier
menyatakan bahwa jika tidak ada gaya luar
yang bekerja pada dua benda yang
bertumbukan maka momentum benda
sebelum tumbukan sama dengan momentum
benda setelah tumbukan.
6. Contoh soal dan Penyelesaian
1. Sebuah balok 2 kg yang diam di atas lantai di tembak dengan sebutir
peluru bermassa 100 gram dengan kecepatan 100 m/s.
Jika peluru menembus balok dan kecepatannya berubah menjadi 50 m/s,
tentukan kecepatan gerak balok!
Pembahasan
Hukum kekekalan momentum :
7. Tumbukan Elastik
Tumbukan elastik sempurna atau tumbukan lenting sempurna adalah
tumbukan yang jumlah energi kinetik benda – bendanya sebelum dan sesudah
tumbukan adalah sama.
Tumbukan semacam ini mirip dengan tumbukan 2 benda A dan B,
dimana salah satunya berpegas baja berbentuk U terbalik yang bertumbukan,
pegas tertekan sejenak dan sebagian EK awalnya berubah sejenak menjadi
Energi Potensial Elastik. Selanjutnya pegas meregang dan kedua benda
terpisah, energi potensial berubah kembali menjadi energi kinetik dengan
kecepatan VA2 dan VB2.
Karena kekekalan energi kinetik dan kekekalan momentum maka:
Kekekalan energi kinetik :
½ mAvA1
2 + ½ mBvB1
2 = ½ mAvA2
2 + ½ mBvB2
2
Kekalan momentum :
mAvA1 + mBvB1 = mAvA2 + mBvB2
8. Contoh Soal dan Penyelesaian :
1. Bola bermassa M = 1,90 kg digantung dengan seutas tali dalam posisi diam seperti gambar
dibawah. Sebuah peluru bermassa m = 0,10 kg ditembakkan hingga bersarang di dalam bola.
Jika posisi bola mengalami kenaikkan sebesar h = 20 cm dan percepatan gravitasi bumi adalah
10 m/s2 tentukan kelajuan peluru saat mengenai bola!
Pembahasan
Hukum kekekalan momentum, dengan kondisi kecepatan bola sebelum tumbukan nol (vb = 0)
dan kecepatan bola dan peluru setelah tumbukan adalah sama (vb' = vp' = v')
Hukum kekekalan energi mekanik untuk mencari v' :
Sehingga :
10. Tumbukan Tidak Elastik
Tumbukan ini kebalikan dari tumbukan elastik sempurna dimana setelah
tumbukan benda melekat lalu terus bergerak sebagai satu kesatuan. Tumbukan
seperti ini dinamakan tidak elastik sempurna. Dalam kondisi seperti ini maka:
VA2 – VB2 = V2
Apabila ini digabungkan dengan azas kekekalan momentum maka:
mAvA1 + mBvB1 = (mA + mB) v2
Dan kecepatan akhir sistem dapat ditentukan bila kecepatan awal dan masa diketahui.
Energi kinetik sebelum tumbukan :
Ek= ½ mv2 + ½ mv2
1 AA1
BB1
Energi kinetik akhir :
Ek2 = ½ (mA + mB) v2
11. Pada kejadian khusus dimana B mula – mula diam maka perbandingan
energi akhir terhadap energi awal adalah:
Ruas kanan haruslah lebih kecil dari 1, sehingga tumbukan tak elastik
energi kinetik total berkurang. Hal tersebut dapat dinyatakan pula
dengan besarnya koefisien restitusi dimana:
v1, v2 adalah kecepatan relatif setelah tumbukan
u1, u2 adalah kecepatan relatif sebelum tumbukan.
Jika tumbukan elastik sempurna maka e = 1 dan pada tumbukan tidak
elastik e < 1 sedangkan pada tumbukan tidak elastik sempurna e = 0.
=
12. Kepegasan
Dari ilustrasi tersebut mula – mula momentum nol, kalau gesekan
Diabaikan maka resultan gaya luar terhadap sistem = nol. Karena itu momentum
Konstanta = nol. Lalu jika VA dan VB adalah kecepatan yang diperoleh A dan B
maka:
mAvA + mBvB = 0, (vA/vB) = - (mB/mA)
Energi kinetik awal sistem juga nol, Ek akhir adalah:
Ek = ½ mAvA
2 – ½ mBvB
2
Sumber energi adalah energi potensial elastik awal sistem dimana
perbandigan energi kinetik masing – masing benda adalah: