Presentasi Kimia Unsur, Subbab Halogen

1. Halogen
Fluor
Klor
Brom Iodium
Astatin
KIMIA UNSUR
Sifat Unsur Golongan Halogen

2. Anggota Kelompok
O Almira Nuringtyas J (05)
O Faiz Ahmad Ghozy (18)
O Feby Fitriani (21)
O Nazlia Rahma (30)
O Safira Farah (37)
Menggunakan HCl
Warna dan Bau
Kelarutan
Kereaktifan
Reaksi Kimia
Sifat Asam
Reaksi Pendesakan
HALOGEN SIFAT KIMIASIFAT FISIKSIFAT PERIODIK

3. Halogen
• Pembentuk garam
• Bersifat elektronegatif
• Mudah bereaksi dengan unsur
elektropositif
Menggunakan HCl
Warna dan Bau
Kelarutan
Kereaktifan
Reaksi Kimia
Sifat Asam
Reaksi Pendesakan
HALOGEN SIFAT KIMIASIFAT FISIKSIFAT PERIODIK
KELUAR

4. • Golongan VIIA
• 7 elektron valensi
pada ns2np5
• Semua unsur
memiliki warna
• Wujud berbeda-
beda pada suhu
kamar
HalogenMenggunakan HCl
Warna dan Bau
Kelarutan
Kereaktifan
Reaksi Kimia
Sifat Asam
Reaksi Pendesakan
HALOGEN SIFAT KIMIASIFAT FISIKSIFAT PERIODIK
KELUAR

5. Sifat Periodik Unsur Halogen
Sifat
unsur
Elektron
Valensi
Jari-jari
Atom(Å)
Keeletro-
negatifan
Energi
Ionisasi (kJ
mol-1)
Afinitas
Elektron (kJ
mol-1)
Fluorin 2s2 2p5 0,64 3,98 1.681,0 -328,0
Klorin 3s2 3p5 0,99 3,16 1.251,1 -349,0
Bromin 4s2 4p5 1,14 2,96 1.139,9 -324,7
Iodin 5s2 5p5 1,33 2,66 1.008,4 -295,2
Astatin 6s2 6p5 1,40 2,20 930 -270
Menggunakan HCl
Warna dan Bau
Kelarutan
Kereaktifan
Reaksi Kimia
Sifat Asam
Reaksi Pendesakan
HALOGEN SIFAT KIMIASIFAT FISIKSIFAT PERIODIK
KELUAR

6. Titik didih dan titik leleh unsur-unsur halogen
Unsur Titik didih (oC) Titik leleh (oC)
Fluorin -188,14 -219.62
Klorin -34,6 -100,98
Bromin 58,78 -7,25
Iodin 184,35 113,5
Astatin 337 302
Menggunakan HCl
Warna dan Bau
Kelarutan
Kereaktifan
Reaksi Kimia
Sifat Asam
Reaksi Pendesakan
HALOGEN SIFAT KIMIASIFAT FISIKSIFAT PERIODIK
KELUAR

7. Menggunakan HCl
Warna dan Bau
Kelarutan
Kereaktifan
Reaksi Kimia
Sifat Asam
Reaksi Pendesakan
HALOGEN SIFAT KIMIASIFAT FISIKSIFAT PERIODIK
KELUAR

8. HUBUNGAN ANTARA JARI – JARI ATOM, AFINITAS
ELEKTRON, DAN KEREAKTIFAN HALOGEN
+1
+5, +7
+ 1
+5, +7
+ 1, +3
+5, +7
-1
9. Bilangan Oksidasi Senyawa Halogen
18358-34-188.28. Suhu Didih (0o)
114.0-72-101.0-216.67. Suhu Lebur (0o)
6. Potensial Reduksi (Eored > 0)
5. Keelektronegatifan
4. Energi Ionisasi dan Afinitas Elektron
3. Jari-jari Atom
2. Massa Atom
[X] ns2 , np51. Konfigurasi elektron
53I35Br17Cl9F
IodiumBromKlorFluor
UNSUR
Menggunakan HCl
Warna dan Bau
Kelarutan
Kereaktifan
Reaksi Kimia
Sifat Asam
Reaksi Pendesakan
HALOGEN SIFAT KIMIASIFAT FISIKSIFAT PERIODIK
KELUAR

9. Kelarutan dalam air
F, Cl, dan Br mudah
larut
Iodin sukar larut
Iodin mudah larut
dalam KI dan pelarut
oganik seperti
alkohol, eter, CHCL3
dan CCL4
Kelarutan
Masa atom relatif
bertambah.
Kelarutan dalam air
semakin kecil.
Menggunakan HCl
Warna dan Bau
Kelarutan
Kereaktifan
Reaksi Kimia
Sifat Asam
Reaksi Pendesakan
HALOGEN SIFAT KIMIASIFAT FISIKSIFAT PERIODIK
KELUAR

10. 0,64Å
Fluorin
0,99 Å
Klorin
1,14 Å
Bromin
1,33 Å
Iodin
1,40 Å
Astasin
KEREAKTIFAN BERKURANG
Kereaktifan dan Daya Pengoksidasi
F2(g) + 2e- → 2F-(aq) ; Eo= +2,87 volt
Cl2(g) + 2e- → 2Cl-(aq) ; Eo= +1,36 volt
Br2(l) + 2e- → 2Br-(aq) ; Eo= +1,06 volt
I2(g) + 2e- → 2l-(aq) ; Eo= +0,54 volt
Menggunakan HCl
Warna dan Bau
Kelarutan
Kereaktifan
Reaksi Kimia
Sifat Asam
Reaksi Pendesakan
HALOGEN SIFAT KIMIASIFAT FISIKSIFAT PERIODIK
KELUAR

11. Reaksi Pendesakan
• Berlangsung tidaknya suatu reaksi dapat dilihat dari reaksi pendesakan
halogen.
• Halogen yang terletak lebih atas dalam golongan VII A dalam keadaan
diatomik mampu mendesak ion halogen dari garamnya yang terletak
dibawahnya, karena halogen yang terletak lebih atas merupakan
pengoksidasi yang lebih kuat sehingga mampu mendesak ion halide yang
berada di bawahnya
Contoh: F2 + Cl, Br, I →
Br- + Cl2 → Br2 + Cl-
Br2 + 2I- → Br- + I2
Br2 + Cl- → (tidak bereaksi)
I2 + Br- → (tidak bereaksi)
Menggunakan HCl
Warna dan Bau
Kelarutan
Kereaktifan
Reaksi Kimia
Sifat Asam
Reaksi Pendesakan
HALOGEN SIFAT KIMIASIFAT FISIKSIFAT PERIODIK
KELUAR

12. Menggunakan HCl
Warna dan Bau
Kelarutan
Kereaktifan
Reaksi Kimia
Sifat Asam
Reaksi Pendesakan
HALOGEN SIFAT KIMIASIFAT FISIKSIFAT PERIODIK
KELUAR

13. Asam
Halida
(HX)
• Titik didih
• pembuatan
Asam
Oksihalida
• Penamaan
• Kekuatan
asam
Asam yang
dibentuk
dari unsur
halogen
Sifat AsamMenggunakan HCl
Warna dan Bau
Kelarutan
Kereaktifan
Reaksi Kimia
Sifat Asam
Reaksi Pendesakan
HALOGEN SIFAT KIMIASIFAT FISIKSIFAT PERIODIK
KELUAR

14. Asam Halida
Asam Fluorida
(HF)
Asam Klorida
(HCl)
Asam
Bromida (HBr)
Asam Ionida
(HI)
Asam HalidaMenggunakan HCl
Warna dan Bau
Kelarutan
Kereaktifan
Reaksi Kimia
Sifat Asam
Reaksi Pendesakan
HALOGEN SIFAT KIMIASIFAT FISIKSIFAT PERIODIK
KELUAR

15. 1. Ikatan antar atom semakin
kuat, sehingga molekul
terbentuk stabil
2. Asam halida makin lemah
karena ikatannya makin kuat
3. Susah terurai menjadi H+
Urutan kekuatan asam halida:
HF < HCl < HBr < HI
Asam
lemah
Asam kuat
Asam HalidaMenggunakan HCl
Warna dan Bau
Kelarutan
Kereaktifan
Reaksi Kimia
Sifat Asam
Reaksi Pendesakan
HALOGEN SIFAT KIMIASIFAT FISIKSIFAT PERIODIK
KELUAR

16. • Makin besar Mr, titik didih semakin tinggi
• Semakin kuat ikatan antarmolekul, titik didih
semakin tinggi
Urutan titik didih asam halida:
HF > HCl > HBr > HI
Titik Didih
Asam HalidaMenggunakan HCl
Warna dan Bau
Kelarutan
Kereaktifan
Reaksi Kimia
Sifat Asam
Reaksi Pendesakan
HALOGEN SIFAT KIMIASIFAT FISIKSIFAT PERIODIK
KELUAR

17. Asam Halida
Pembuatan
Menggunakan HCl
Warna dan Bau
Kelarutan
Kereaktifan
Reaksi Kimia
Sifat Asam
Reaksi Pendesakan
HALOGEN SIFAT KIMIASIFAT FISIKSIFAT PERIODIK
KELUAR

18. • Mengandung oksigen
• Atom halogennya memiliki biloks positif
(+1, +3, +7)
• Biloks positif hanya berlaku untuk Cl, Br, I.
• Reaksi pembentukan :
Asam OksihalidaMenggunakan HCl
Warna dan Bau
Kelarutan
Kereaktifan
Reaksi Kimia
Sifat Asam
Reaksi Pendesakan
HALOGEN SIFAT KIMIASIFAT FISIKSIFAT PERIODIK
KELUAR

19. Asam Oksihalida Asam Oksiklorida
HXO = asam hipohalit
HXO2 = asam halit
HXO3 = asam halat
HXO4 = asam perhalat
HClO = asam hipoklorit
HClO2 = asam klorit
HClO3 = asam klorat
HClO4 = asam perklorat
Asam Oksihalida
Tabel
Penamaan
Menggunakan HCl
Warna dan Bau
Kelarutan
Kereaktifan
Reaksi Kimia
Sifat Asam
Reaksi Pendesakan
HALOGEN SIFAT KIMIASIFAT FISIKSIFAT PERIODIK
KELUAR

20. • Makin banyak jumlah atom oksigen pada asam oksihalida,
maka semakin kuat sifat asamnya
• Atom Cl lebih bermuatan positif karena Cl mengikat atom
yang sangat elektronegatif (atom O)
• Ikatan atom Cl dengan O yang mengikat H akan sangat
poalr, sehingga ikatan antara O dan H menjadi mudah putus
dan membentuk H+
• Garam-gara turunan oksihalida bersifat sebagai
pengoksidasi
Urutan kekuatan asam halida:
HClO4 > HClO3 > HClO2 >
HClO
Asam Oksihalida
Kekuatan Asam
Menggunakan HCl
Warna dan Bau
Kelarutan
Kereaktifan
Reaksi Kimia
Sifat Asam
Reaksi Pendesakan
HALOGEN SIFAT KIMIASIFAT FISIKSIFAT PERIODIK
KELUAR

21. Unsur halogen dapat bereaksi
dengan unsur logam
membentuk senyawa garam
yang bersifat ionik.
2Na + Cl₂  2NaCl
2Li + F₂  2LiF
Mg + I₂  MgI2
2Fe + 3Cl₂  2FeCl₃
Reaksi dengan Unsur
Logam
Reaksi dengan Unsur
Nonlogam
Gas hidrogen mudah bereaksi
dengan semua unsur halogen
dan membentuk senyawa
halida (HX)
H₂ + X₂  2HX
X adalah F atau Cl, reaksi
berlangsung cepat;
menimbulkan ledakan
X adalah Br atau I, reaksi
berlangsung lambat
Reaksi KimiaMenggunakan HCl
Warna dan Bau
Kelarutan
Kereaktifan
Reaksi Kimia
Sifat Asam
Reaksi Pendesakan
HALOGEN SIFAT KIMIASIFAT FISIKSIFAT PERIODIK
KELUAR

22. Reaksi dengan Unsur Metaloid
Unsur halogen dapat berekasi
dengan silikon sesuai dengan
persamaan berikut
Si + 2X₂  SiX₄
Reaksi dengan Unsur Gas Mulia
Unsur fluorin dapat bereaksi
dengan beberapa unsur gas mulia,
seperti xenon dan kripton.
Xe + F₂  XeF₂
Kr + 2F₂  KrF₄
Reaksi antarunsur Halogen
Antarunsur halogen dapat
bereaksi membentuk senyawa
antarhalogen (XmYn)
mX₂ + nY₂  2XmYn
Senyawa XY dapat terbentuk jika X
kurang elektronegatif daripada Y
Menggunakan HCl
Warna dan Bau
Kelarutan
Kereaktifan
Reaksi Kimia
Sifat Asam
Reaksi Pendesakan
HALOGEN SIFAT KIMIASIFAT FISIKSIFAT PERIODIK
KELUAR

23. Senyawa oksihalida termasuk senyawa pengoksidasi kuat.
Senyawa ini memiliki bilangan oksidasi lebih positif
dibandingkan senyawa halogen.
ClO₃⁻ + 6H⁺ + 6Br⁻  Cl⁻ + 3Br₂ + 3H₂O
KBrO₂ + 4KI +2H₂SO₄  KBr +2I₂ +2K₂SO₄ + 2H₂O
KBrO₃ + 5KBr + 3H₂SO₄  3Br₂ + 3K₂SO₄ + 3H₂O
KIO₃ + 5KI + 3H₂SO₄  3I₂ + 3K₂SO₄ + 3H₂O
Berdasarkan reaksi kedua dan keempat, perekasi KI dengan hasil
reaksi berupa senyawa I₂, sering digunakan untuk menganalisis
secara kuantitatif seyawa oksihalida. Semyawa I₂ yang dihasilkan
tersebut, dititrasi dengan larutan natrium tiosulfat dengan
persamaan reaksi berikut
I₂ + 2Na₂S₂O₃  2NaI + Na₂S₄O₆
Reaksi Oksihalida terhadap Ion Halida
Menggunakan HCl
Warna dan Bau
Kelarutan
Kereaktifan
Reaksi Kimia
Sifat Asam
Reaksi Pendesakan
HALOGEN SIFAT KIMIASIFAT FISIKSIFAT PERIODIK
KELUAR

24. TERIMA KASIH 