Unsur-unsur halogen menempati golongan VIIA dan memiliki sifat-sifat khas seperti elektronegativitas tinggi dan reaktif. Dokumen ini menjelaskan sifat-sifat fisika dan kimia fluor, klor, brom dan iodin serta keberadaan dan kegunaan mereka di alam.
Nama Halogen berasal dari bahasa
Yunani Halos dan Genes, (Halos = garam,
Genes = pembentuk) sehingga artinya
pembentuk garam.
Halogen adalah unsur nonlogam yang
paling reaktif, berbau, berwarna,
beracun, serta tidak terdapat bebas
di alam
Halogen terdapat
pada golongan VIIA atau golongan 17.
Kimia Unsur : Unsur Halogen - Golongan VII A
Disusun Oleh : XII IPA 2
1. Brian Barella
2. Moh. Lutfi .S
3. Dimmy Maulana
4. Darari Adhi
SMA Negeri 15 Surabaya
Tahun Pelajaran 2014 - 2015
Nama Halogen berasal dari bahasa
Yunani Halos dan Genes, (Halos = garam,
Genes = pembentuk) sehingga artinya
pembentuk garam.
Halogen adalah unsur nonlogam yang
paling reaktif, berbau, berwarna,
beracun, serta tidak terdapat bebas
di alam
Halogen terdapat
pada golongan VIIA atau golongan 17.
Kimia Unsur : Unsur Halogen - Golongan VII A
Disusun Oleh : XII IPA 2
1. Brian Barella
2. Moh. Lutfi .S
3. Dimmy Maulana
4. Darari Adhi
SMA Negeri 15 Surabaya
Tahun Pelajaran 2014 - 2015
Unsur kimia periode ke 3.ppt presentation - SlideShareIsmail Lathiif
Penjelasan tentang unsur kimia periode ke-3
Animated presentation
Chemistry education with Indonesian language
SMA kelas XII
sifat-sifat keperiodikan unsur
natrium
magnesium
aluminium
silicon
phosphorus
sulphur
chlorine
argon
Praktikum sel volta ini dilakukan dengan tujuan mengetahui nila Esel yang terjadi pada beberapa konduktor. Dengan demikian, diharapkan kia dapat memahami materi elektrokiia dengan lebih baik.
Unsur kimia periode ke 3.ppt presentation - SlideShareIsmail Lathiif
Penjelasan tentang unsur kimia periode ke-3
Animated presentation
Chemistry education with Indonesian language
SMA kelas XII
sifat-sifat keperiodikan unsur
natrium
magnesium
aluminium
silicon
phosphorus
sulphur
chlorine
argon
Praktikum sel volta ini dilakukan dengan tujuan mengetahui nila Esel yang terjadi pada beberapa konduktor. Dengan demikian, diharapkan kia dapat memahami materi elektrokiia dengan lebih baik.
Kalau di kehidupan sehari-hari kita ga asing sama sebutan halodeck tapi bukan -ini halogen! suatu senyawa dari kimia yang menurut aku ga kalah keren dari si alkali. coba kenapa bisa keren? dipelajari ya! ini hasil kaji saya dan teman-teman saya dalam mengerjakan tugas pembuatan ppt halogen. dan kami mengambil dua sumber buku utama: buku kimia kelas 12 kemendikbud k-13 serta buku kimia kelas 12 erlangga ktsp
Halogen berasal dari kata halos=garam , genes= pembentuk. Halogen juga merupakan golongan dengan keelektronegatifan tertinggi, Karenanya halogen ditemukan di alam hanya dalam bentuk kombinasi ( senyawa ) dengan unsur lain atau berada dalam keadaan diatomik (misalnya F2, Cl2, Br2, I2 ). Mereka membutuhkan satu tambahan elektron untuk mengisi orbit elektron terluarnya, sehingga cenderung membentuk ion negatif bermuatan satu. Ion negatif ini disebut ion halida, dan garam yang terbentuk oleh ion ini disebut halida.
Pelajaran kimia unsur tentang halogen. Semoga bisa membantu. Thanks to my friends for creating this great presentation :). Enjoy!!
Other link -->
http://www.mediafire.com/download/uc23b1dhexohjiv/Kimia+-+Halogen.pptx
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...nasrudienaulia
Dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Talcott Parsons, konsep struktur sosial sangat erat hubungannya dengan kulturalisasi. Struktur sosial merujuk pada pola-pola hubungan sosial yang terorganisir dalam masyarakat, termasuk hierarki, peran, dan institusi yang mengatur interaksi antara individu. Hubungan antara konsep struktur sosial dan kulturalisasi dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Pola Interaksi Sosial: Struktur sosial menentukan pola interaksi sosial antara individu dalam masyarakat. Pola-pola ini dipengaruhi oleh norma-norma budaya yang diinternalisasi oleh anggota masyarakat melalui proses sosialisasi. Dengan demikian, struktur sosial dan kulturalisasi saling memengaruhi dalam membentuk cara individu berinteraksi dan berperilaku.
2. Distribusi Kekuasaan dan Otoritas: Struktur sosial menentukan distribusi kekuasaan dan otoritas dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya yang dianut oleh masyarakat juga memengaruhi bagaimana kekuasaan dan otoritas didistribusikan dalam struktur sosial. Kulturalisasi memainkan peran dalam melegitimasi sistem kekuasaan yang ada melalui nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat.
3. Fungsi Sosial: Struktur sosial dan kulturalisasi saling terkait dalam menjalankan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya dan norma-norma yang terinternalisasi membentuk dasar bagi pelaksanaan fungsi-fungsi sosial yang diperlukan untuk menjaga keseimbangan dan stabilitas dalam masyarakat.
Dengan demikian, konsep struktur sosial dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Parsons tidak dapat dipisahkan dari kulturalisasi karena keduanya saling berinteraksi dan saling memengaruhi dalam membentuk pola-pola hubungan sosial, distribusi kekuasaan, dan pelaksanaan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat.
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfNur afiyah
Pembelajaran landasan pendidikan yang membahas tentang profesionalisasi pendidikan. Semoga dengan adanya materi ini dapat memudahkan kita untuk memahami dengan baik serta menambah pengetahuan kita tentang profesionalisasi pendidikan.
3. Halogen
Unsur-unsur halogen dalam sistem periodik
menempati golongan VIIA yang terdiri dari unsur Fluor
(F), Klor (Cl), Brom (Br), iodin (I), dan Astatin (At).
Unsur-unsur golongan VIIA disebut unsur halogen
artinya pembentuk garam.
5. Sifat-sifat Fisis Unsur Halogen
Fluor
Klor
Brom
Iodium
9F
17Cl
35Br
53I
Catatan :
UNSUR
[X] ns2 , np5
1. Konfigurasi elektron
[X] =
n=
2. Massa Atom
® =
3. Jari-jari Atom
4. Energi Ionisasi dan Afinitas Elektron
5. Keelektronegatifan
6. Potensial Reduksi (Eored > 0)
7. Suhu Lebur (0o)
-216.6
-101
-72
114
8. Suhu Didih (0o)
-188.2
-34
58
183
unsur-unsur gas mulia
(He, Ne, Ar, Kr)
nomor perioda (2, 3, 4,
5)
makin besar sesuai
dengan arah panah
6. Astatin tidak banyak dibahas karena kereaktifannya sangat besar dan
bersifat radioaktif dengan waktu paruh pendek sehingga jarang
ditentukan dan sifat-sifatnya belum banyak diketahui.
7. Sifat-sifat Khusus Unsur Halogen
• Fluor
Ditemukan dalam fluorspar oleh Schwandhardpada
tahun 1670 dan baru pada tahun 1886Maisson berhasil
mengisolasinya. Merupakan unsur paling elektronegatif dan
paling reaktif.Dalam bentuk gas merupakan molekul diatom
(F2), berbau pedas, berwarna kuning muda dan bersifat
sangat korosif. Serbuk logam, glass, keramik, bahkan air
terbakar dalam fluorin dengan nyala terang. Adanya
komponen fluorin dalam air minum melebihi 2 ppm dapat
menimbulkan lapisan kehitaman pada gigi.
8. • Klor
Ditemukan oleh Scheele pada tahun 1774
dan dinamai oleh Davy pada tahun 1810.
Klor ditemukan di alam dalam keadaan
kombinasi sebagai gas Cl2, senyawa dan
mineral seperti kamalit dan silvit. Gas klor
berwarna kuning kehijauan, dapat larut
dalam air, mudah bereaksi dengan unsur
lain. Klor dapat mengganggu pernafasan,
merusak selaput lendir dan dalam wujud
cahaya dapat membakar kulit.
9.
10.
11.
12.
13. Reaksi Halogen
• 1.Reaksi Pendesakan
• Dalam halogen terdapat istilah reaksi pendesakan, reaksi pendesakkan
ini terjadi jika halogen yang terletak lebih atas dalam golongan VII A
dalam keadaan diatomik mampu mendesak ion halogen dari garamnya
yang terletak dibawahnya.
• Dan berlangsung atau tidaknya suatu reaksi dapat dilihat dari reaksi
pendesakkan halogen.
• Contoh: F2 + 2KCl → 2KF +Cl2
• Br- + Cl2 → Br2 + Cl• Br2 + 2I- → Br- + I2
• Br2 + Cl- → (tidak bereaksi)
• I2 + Br- → (tidak bereaksi)
14. 2.Reaksi dengan Logam
• Halogen bereaksi dengan sebagian besar logam akan menghasilkan
senyawa garam/halida logam.
• Contoh :
• 2Na + Cl2 → NaCl
• 2Fe + 3Cl2 → 2FeCl3
• Sn + 2Cl2 → SnCl4
• Mg + Cl2 → MgCl2
• 2Al + 3Cl2 → 2AlCl3
• Halida logam yang terbentuk bersifat ionik jika energi ionisasinya
rendah dan logamnya memiliki biloks rendah. Hampir semua halida
bersifat ionik. Contoh Na+, Mg2+, Al3+. Sedangkan yang bersifat semi
ionok adalah AlCl3
15. 3.Reaksi dengan Non Logam
Halogen bereaksi dengan non-logam
akan membentuk asam halida/senyawa halide.
Halogen dapat bereaksi dengan
oksigen,fosfor, dan beberapa unsur lain.
• Contoh :
• Xe + F2 → XeF2
• 2Kr + 2F2 → KrF4
• 2P + 3Cl2 → 2PCl3
17. Keberadaan di Alam
• Keberadaan Unsur – Unsur Halogen
Unsur-unsur halogen di alam, semuanya ditemukan dalam
keadaan diatomik.Hal ini terjadi karena unsur-unsur halogen
tidak stabil jika berdiri sendiri dan unsur halogen sangat
reaktif. Oleh karenaitu, unsur halogen harus berikatan agar
stabil.Unsur-unsur halogen dapat ditemukan di beberapa
tempat. Fluorin dapat ditemukan di atas permukaan tanah.
Klorin dapat ditemukan di dalam air laut. Bromin juga dapat
ditemukan di dalam air laut. Begitu juga dengan iodin, yang
dapatditemukan di dalam air laut. Astatin dapat ditemukan
dari pemboman bismuth dengan partikel alfa.