SlideShare a Scribd company logo
1 of 22
PERSAMAAN KEDUDUKAN WARGA
NEGARA DALAM BERBAGAI BIDANG
         KEHIDUPAN



              Nama Kelompok :
                1, Ega Savitri
             2. Ardiyah wulandari
              3. Anjar Pangesti
             4. Eka Oktavia Dewi
                   5. Dilla
A.HAKIKAT WARGA NEGARA DAN
       PEWARGANEGARAAN DI INDONESIA
1.Penduduk dan warga negara
 Penduduk ialah warga negara Indonesia dan orang
  asing yang bertempat tinggal di Indonesia. (Pasal 26
  ayat 2 UUD 1945)

   Warga Negara ialah orang-orang bangsa Indonesia
    asli dan orang-orang bangsa lain yang disahkan
    dengan UU sbg warga negara. Pasal 26 ayat 1 UUD
    1945)

   Pasal 2 UU No.12 th 2006 tentang kewarganegaraan
    mengatur bahwa : “Yang menjadi warga negara
    Indonesia adalah orang-orang bangsa Indonesia asli
    dan orang-orang bangsa lain yang disahkan dgn UU
    sbg warga negara”.
2. Asas Kewarganegaraan
a. Asas kelahiran ( ius soli )
     penentuan status kewarganegaraan berdasarkan
  tempat atau daerah kelahiran seseorang.
b. Asas keturunan (ius sanguinis )
      Pedoman kewarganegaraan berdasarkan
  pertalian darah atau keturunan.
c.Asas perkawinan
      Asas perkawinan mengandung asas
  persamaan derajat karena suatu perkawinan
  tidak menyebabkan perubahan status
  kewarganegaraan masing-maing pihak.
3. Pewarganegaraan (naturalisasi)
 Naturalisasi aktif : seseorang dpt menggunakan
  hak opsi utk memilih atau mengajukan
  kehendak untuk menjadi warga negara.
 Naturalisasi pasif :seseorang yg tidak mau
  diwarganegarakan suatu negara atau tidak mau
  diberi status warga negara oleh suatu negara dpt
  menggunakan hak repudiasi(hak untuk menolak
  pemberian kewarganegaraan).
HAL-HAL YANG DIAKIBATKAN APABILA
    PROBLEM STATUS KEWARGANEGARAAN
     DITERAPKAN SECARA TEGAS,YAITU :

 1. Apatride : Seseorang tidak mendapat
  kewarganegaraan disebabkan orang tersebut
  lahir di negara yg enganut asas ius sanguinis.
 2. Bipatride : Seseorang akan mendapatkan 2
  kewarganegaraan apabila orang terseb ut
  berasal dari orang tua yang mana negaranya
  menganut ius sanguinis sedangkan dia lahir
  disuatu negara yang menganut asas ius soli
 3. Multipatride: Seseorang yang tinggal
  diperbatasan antara 2 negara.
CARA MEMPEROLEH KEWARGANEGARAAN
    INDONESIA MENURUT UU NO.62 TAHUN 1958
    TENTANG KEWARGANEGARAAN ADALAH SBB:

 1.karena kelahiran
 2.karena pengangkatan

 3.karena dikabulkan permohonan

 4.karena pewarganegaraan

 5.karena perkawinan

 6.karena turut ayah & ibu

 7.karena pernyataan
4. Hak dan kewajiban warga negara
 HAM harus dilindungi,dihormati, di
  dipertahankan,tidak boleh diabaikan,dikurangi
  dan dirampas oleh siapapun.
 Pasal 1 ayat 1 UU No. 39 th 1999 tentang HAM
  menyatakan bahwa “negara,hukum, dan
  pemerintah serta setiap orang wajib
  menghormati,menjunjung tinggi dan melindungi
  HAM.
a. Hak warga negara menurut UUD 1945
 Dalam UUD 1945 hak warga negara meliputi 25
  hak
b. Kewajiban warga negara menurut UUD 1945
        setiap warga negara Indonesia wajib untuk,
 1.menjunjung hukum dan pemerintah

 2.ikut serta dlm upaya pembelaan negara

 3.ikut serta dlm pembelaan negara

 4.menghormati HAM orang lain

 5.tunduk kepada pembatasan yg ditetapkan dg UU
   untuk menjamin pengakuan serta penghormatan
   atas hak dan kebebasan orang lain.
 6.ikut serta dlm usaha pertahanan & keamanan
   negara.
 7. Mengikuti pendidikan dasar
5.) Tugas dan tanggung jawab negara :
1.Menjamin kemerdekaan tiap-tiap penduduk memeluk
   agamanya.
2.Wajib membiayai pendidikan khususnya pendidikan dasar
3.Mengusahakan & menyelenggarakan 1 sistem pendidikan
   nasional
4.Memprioritaskan anggaran pendidikan sekurang-
   kurangnya 20% dari APBN & APBD
5. Memajukan ilmu pengetahuan & teknologi dg menjunjung
   tinggi nilai agama dan persatuan bangsa utk kemajuan
   peradaban serta kesejahteraan uat anusia.
6. Memajukan kebudayaan manusia ditengah peradaban
   dunia dg menjamin kebebasan masyarakat dg memelihara
   dan mengebangkan nilai-nilai budayanya.
7.Menghormati & memelihara bahasa daerah sbg
  kekayaan kebudayaan nasional
8.Menguasai cabang-cabang produksi terpenting bagi
  negara dan menguasai hidup orang banyak.
9.Menguasai bumi,air dan kekayaan alam demi
  kemakuran rakyat
10.Berkewajiban memelihara fakir msikin dan anak-
  anak terlantar
11.Mengembangkan sistem jaminan sosial bg seluruh
  rakyat & memberdayakn masyarakat yg lemah dan
  tidak mampu sesuai dg artabat kemanusiaan.
12.Bertanggung jawab atas persedaan fasilitas
  pelayanan kesehatan & fasilitas pelayanan umum yg
  layak
B.PERSAMAAAN KEDUDUKAN WARGA
                               NEGARA
   1.UUD 1945
       Di dalam batang tubuh UUD 1945 termuat hak-hak asasi
        manusia/warga negara. Hal ini diatur di dalam pasal-
        pasalnya,diantaranya sbb :
       Pasal 27 : hak jaminan dlm bidang hukum dan ekonomi
       Pasal 28 : memberikan jaminan dalam bidang politik berupa hak
        untuk mengadakan perserikatan ,berkumpul dan menyatakan
        pendapat baik lisan maupun tulisan.
       Pasal 28 A : memberikan jaminan akan hak hidup dan
        mempertahankan kehidupan.
       Pasal 28 B : memberikan jaminan untuk membentuk
        keluarga,melanjutkan keturunan melalui perkawinan yg sah,
        jaminan atas hak anak untuk hidup,tumbuh dan berkembang serta
        perlindungan anak dari kekerasan dan diskriminasi.
       Pasal 28 C : memberikan jaminan setiap orang utk mengembangkan
        diri, mendapat pendidikan, memperoleh manfaat dari iptek,seni dan
        budaya,hak kolektif dlm bermasyarakat.
       Pasal 28 D : mengakui jaminan, perlindungan , perlakuan dan
        kepastian hukum yg adil,hak utk bekerja dan mendapat imbalan yg
        layak,kesempatan dlm pemerintahan dan hak atas kewarganegaraan
   Pasal 28 E : mengakui kebebasan memeluk agama, memilih
    pekerjaan,memilih kewarganegaraan,memilih tempat tinggal.
    Juga mengakui kebebasan untuk berkupul dann mengeluarkan
    pendapat.
   Pasal 28 F : mengakui hak utk berkomunikasi dan memperoleh
    informasi dgn melalui segala jenis saluran yg ada.
   Pasal 28 G : mengakui hak perlindungan
    diri,keluarga,kehormatan, martabat dan harta benda,rasa aman
    serta perlindungan dari ancaman. Juga mengakui hak utk bebas
    dari penyiksaan atau perlakuan yg merendahkan martabat
    manusia,serta suaa politik dr negara lain.
   Pasal 28 H : mengakui hak hidup sejahtera lahir batin,hak
    bertempat tinggal dan hak akan lingkungan hidup yg baik dan
    sehat,hak pelayanan kesehatan,hak jaminan sosial,hak milikk
    pribadi.
   Pasal 28 I : mengakui hak yg tidak dapat dikurangi dalam
    keadaan apapun yaitu: hak hidup,hak utk tidak disiksa,hak
    beragama hak tdk diperbudak,hak diakui sbg pribadi di depan
    hukum,hak tidak dituntut atas dasar hukum yg berlaku surut.
    Juga mengakui hak masyarakat tradisional dan identitas
    budaya.
   Pasal 28 J : menegaskan perlunya setiap orang
    menghormati hak asasi orang lain. Juga penegasan bahwa
    pelaksanaan HAM harus tunduk pd pembatasan sesuai dg
    pertimbangan moral ,nilai-nilai agama,keamanan dan
    ketertiban umu dlm negara demokratis
   Pasal 29 : mengakui kebebasan dlm menjalankan perintah
    agama sesuai kepercayaan masing-masing.
   Pasal 31 : mengakui hak setiap warga negara akan
    pengajaran.
   Pasal 32 : mengakui adanya jaminan dan perlindungan
    budaya.
   Pasal 33 : mengandung pengakuan hak-hak ekonomi
    berupa hak memiliki dan menikmati hasil kekayaan ala
    Indonesia.
   Pasal 34 : mengatur hak_hak asasi dibidang kesejahteraan
    sosial.Negara berkewajiban menjamin dan melindungi
    fakir miskin,anak-anak yatim,orang terlantar dan jompo
    utk dpt hidup secara manusiawi.
2. Jaminan Kebebasan mengeluarkan Pendapat
 UUD 1945 pasal 28 : “kemerdekaan berserikat dan
   berkumpul,mengeluarkan pikiran dg lisan dan
   tulisan dsb ditetapkan dg UU.
 DHR (declaration of human right) pasal 19 : “setiap
   orang berhak mempunyai kebebasan mengeluarkan
   pendapat
 CCPR ( covenant on civil and political rights) pasal
   19,yaitu:
 1. setiap prang berhak untuk mempunyai pendapat
   tanpa mengalami gangguan.
 2.setiap orang berhak untuk menegeluarkan
   pendapat,termasuk kebebasan untuk
   mencari,menerima dan menyampaikan segala macam
   penerangan dan gagasan tanpa menghiraukan
   pembatasan-pembatasan.
3.Jaminan Kedudukan yang sama dalam hukum
 UUD 1945 pasal 27 ayat 1 ; “segala warga negara
  bersamaan dengan kedudukannya di dalam
  huku dan pemerintahan wajib menjunjung huku
  & pemerintahan itu dg tidak ada kecualinya.
 Deklarasi HAM PBB pasal 7 ; “sekalian orang
  adalah sama terhadap UU dan berhak atas
  perlindungan hukum yg sama tanpa
  diskriminasi.
4.Jaminan Kebebasan Berserikat
 UUD 1945 pasal 28 : “kemerdekaan berserikat
  dan berkumpul,mengeluarkan pikiran dg lisan
  dan tulisan dsb ditetapkan dg UU.
Deklarasi HAM PBB pasal 20:
 1. Setiap orang mempunyai hak atas kebebasan
  berkumpul dan berpendapat.
 2. Tiada seorang jua pun dapat dipaksa
  memasuki salah satu perkumpulan.
Konvensi PBB pasal 21 : “hak berkumpul secara
  bebas diakui.”
5.Jaminan Kebebasan Beragama
UUD 1945 pasal 29 :
 1.Negara berdasar atas ketuhanan YME

 2.Negara menjamin kemerdekaaan tiap-tiap
  penduduk untuk memeluk agamanya masing-
  masing dan untuk beribadat enurut agamanya
  dan kepercayan itu.
Konvensi HAM PBB pasal 18 : “
 1.setiap orang berhak atas kebebasan pikiran,keinsyafan
  batin dan agama.
 2.tak seorangpun dpt dikenakan paksaan sehingga
  mengakibatkan terganggunya kebebasan utk
  memeluk,meneria agama atau kepercayaan pilihannya.
 3.Kebebasan utk menyatakan agama atau kepercayaan
  hanya dpt dikenakan pembatasan menurut ketentuan
  hukum dan utk menjaga keselamatan
  umum,ketertiban,kesehatan atau moral dan hak-hak dasar
  serta kebebasan orang lain.
 4.Negara-negara peserta dalam perjanjian ini mengikat
  diri untuk menghormati kebebasan ortu dan dimana
  berlaku,wali huku,untk menjamin pendidikan agam dan
  oral anaknya menurut keyakinan masing-masing
6. Jaminan penghidupan yang Layak
    Pasal 27 (2): tiap- tiap warga negara berhak atas pekerjaan & penghidupan yg
    layak bagi kemanusiaan. Jaminan penghidupan layak juga termuat dlam
    deklarasi HAM PBB, pasal 25 (1) & (2)
7. Jaminan Kebebasan Berserikat
    pasal 28 UUD 1945: kemerdekaan berserikat & berkumpul, mengeluarkan
    pikiran dgn lisan & tulisan & sebagainya ditetapkan dengan UU.
8. Jaminan Memperoleh Pendidikan
    Pasal 31 (1) UUD: tiap- tiap warga negara berhak mendapat pengajaran. (2)
    pemerintah mengusahakan & menyelenggarakan satu sistem pengajaran
    nasional, yg diatur dgn UU. Selain itu jg tertuang dlm deklarasi HAM PBB
    pasal 26 (1), (2) & (3).
9. UU No. 39/ 1999 tentang HAM
    jaminan HAM , scra garis besar meliputi:
    1. Hak utk hidup
    2. Hak berkeluarga & elanjutan keturunan
    3. Hak menggembangkan diri
    4. Hak memperoleh keadilan
    5. Hak atas kebebasan pribadi
    6. Hak atas rasa aman
` 7. Hak atas kesejahteraan
    8. Hak turut serta dala pemerintahan
    9. Hak wanita
    10. Hak anak
c. Persamaan kedudukan Warganegara dalam kehidupan nyata
1.    Persamaan hak utk mengungkapkan pendapat
      UU no. 40 tahun 1999 tentang pers, pers memiliki peluang utk berpendapat scara
      terbuka. utk membuat pers Indonesia lebih profesional, bertanggung jawab, &
      menghormati HAM sesuai dgn peran pers sbg media informasi, ada ketentuan yg harus
      ditaati.
2. Persamaan hak utk Berunjuk rasa ( UU.9/1998)
      penyampaian pendapat di muka umum diatur sbg berikut:
      a. Unjuk rasa atau demontrasi sbg bentuk penyampaian pendapat di muka umum yg
      dilakukan oleh seseorang atau lebih utk mengeluarkan pikiran dgn lisan & tulisan dan
      sebagainya secara demontratif.
      b. Pawai sbg cara penyampaian pendapat di muka umum dgn arak- arakan di jalan
      umum.
      c. rapat umum sbg cara mengemukakan pendapat dgn pertemuan terbuka yang
      dilakukan utk menyampaikan pendapat dgn tema tertentu.
      d. Mimbar bebas sebagai cara penyampain endapat di muka umum dgn mengadakan
      pertemuan yg dilakukan secara bebas tanpa tema tertentu.
3. Persamaan Hak Bela Negara
a.    Sebelum UUD 1945 Diamandemen
      Syarat- syarat tentang pembelaan negara diatur dgn UU. Perkembangan tenteara
      Indonesia dlm NKRI ditentukan oleh dinamikam jalanya revolusi perjuangan bangsa
      daripada oleh ketentuan UUD. Sejarah membuktikan jauh sebelum Indonesia merdeka
      bahwa kesadaran bela negara dikalangan rakyat itu sudah ada. Sebagai bukti
      perlawananterhadap penjajah di bumi nusantara ini.
b.    Setelah UUD 1945 Diamandemen
c.    Sehubungan bela negara, setelah diamandemen
      Pasal 27 (3) : Setiap warga negara berhak & wajib ikut serata dlm uPaya pembelaan
      negara.
      pasal 30 (1) : tiap- tiap warga negara berhak &wajib ikut serta dlm usaha pertahanan
      keamanan negrara.
      pasal 30 (2) : usaha pertahanan & keamanan dilaksanakan dilaksanakan melalui sistem
      pertahanan Keamanan Rakyat semesta olleh di TNI, dan Porli sbg kekuatan utama
      serta rakyat sebagai kekuatan utama serta kekuatan pendukunng.
pasal 30 ayat (3) : TNI terdiri atas AD, AL & AU
   sebagai alat negara bertugas mempertahankan &
   memelihra keutuhan & kedaulatan negara.
   Pasal 30 (4) & pasal 30 (5)
c. Bela negara menurut UU No. 3/ 2002 tentang
   pertahanan negara
   pasal 9 (1) : setiap warga negara berhak & wajib ikut
   serta dalam upaya bela negara yang diwujudkan
   dalam penyelenggraan pertahanan negara.
   pasal 9 (2) : keikutsertaan warga negara dalam upaya
   bela negara, sebagaimana dimaksudkan dalam ayat
   1 diselenggarakan melalui pendidikan
   kewarganegaraan melalui pendidikan
   kewarganegaraan, pelatihan dasar kemiliteran scr
   wajib, pengabdian sbg prajurit TNI scra suka rela
   atau scra wajib, serta pengabdian sesuai pengabdian
   sesuai profesi.
4. Persamaan Warga negara dalam Hukum
a.    hak- hak tresangka, terdakwa dan saksi
      KUHAP pasal 1 butir ke 14, tersangka adl seseorang yg terkena perbuatannya atau
      keadaannya, berdasarkan bukti permulaan, patut diduga sbg pelaku tindak pidana.
      KUHAP pasal 1 butir 5 terdkwa adlh seseorang tersangka yg dituntut, diperiksa, &
      diadili di sidang pengadilan.
      saksi adlh orang yg dpat memberikan keterangan guna penyidikan, penuntutan, &
      peradilan tentang suatu perkara pidana yang didengarnya,dilihatnya, atau dialaminya
      sendiri.
b. Asas Praduga Tak Bersalah
Dalam pasal 8 UU No.14 tahun 1970 dinyatakan bahwa setiap orang yang disangka,
      ditangkap, ditahan, dituntut dan atau dihadapkan di depan pengadilan, wajib dianggap
      tidak bersalah sebelum adanya putusan pengadilan yang menyatakan kesalahannya
      dan memperoleh kekuatan hukum yang tetap. Suatu penahanan dapat dilakukan
      berdasarkan dugaan dan bukti yang cukup bahwa seseorang telah melakukan tindak
      pidana tertentu dan dkhawatirkan melarikan diri yang dapat menghilangkan bukti
      bukti atau mengulang tindak pidana lagi.
d. Hak Mendapatkan Bantuan Hukum
Menurut ketentuan hukum, seorang yang menjadi tersangka berhak untuk mendapatkan
      bantuan hukum. Bantuan hukum tersebut diberikan agar tersangka tetap terlindungi
      hak asasinya.
Hal hal yang berkaitan dengan bantuan hukum ini dalam HIR diatur melalui pasal pasal
      berikut.
a.    Pasal 83 ayat (1) yang menyatakan bahwa jika seseorang dituduh bersalah melakukan
      suatu kejahatan yang diancam dengan dengan hukuman mati, maka jaksa hendaklah
      menanyakan kepadanya apakah ia mau dibantu di pengadilan oleh seorang penasehat
      hukum atau sarjana hukum
b.    Pasal 25 ayat (1), yang menyatakan bahwa dalam persidangan tiap tiap orang yang
      dituduh berhak dibantu oleh pembela untuk mempertahankan dirinya.

More Related Content

What's hot

PKN Kelas 10 Smt 1 : Hak Asasi Manusia
PKN Kelas 10 Smt 1 : Hak Asasi ManusiaPKN Kelas 10 Smt 1 : Hak Asasi Manusia
PKN Kelas 10 Smt 1 : Hak Asasi ManusiaVERGITA HANDOKO
 
PPKn SMA kelas X 2013
PPKn SMA kelas X 2013PPKn SMA kelas X 2013
PPKn SMA kelas X 2013Eri Krismiya
 
PKN (instrumen ham)
PKN (instrumen ham)PKN (instrumen ham)
PKN (instrumen ham)sarahmaida12
 
Hak, Kewajiban Dan Perilaku Dalam Konstitusi
Hak, Kewajiban Dan Perilaku Dalam KonstitusiHak, Kewajiban Dan Perilaku Dalam Konstitusi
Hak, Kewajiban Dan Perilaku Dalam KonstitusiAji Sanjaya
 
Bab 5 hak dan kewajiban warga negara
Bab 5   hak dan kewajiban warga negaraBab 5   hak dan kewajiban warga negara
Bab 5 hak dan kewajiban warga negaraFathur Marah
 
Rangkuman PKN kelas X BAB 4
Rangkuman PKN kelas X BAB 4Rangkuman PKN kelas X BAB 4
Rangkuman PKN kelas X BAB 4Tiara Azarine
 
PKN BAB 5 KELAS 8
PKN BAB 5  KELAS 8 PKN BAB 5  KELAS 8
PKN BAB 5 KELAS 8 Raechan Anam
 
Rangkuman materi UTS PKN Semester Gasal
Rangkuman materi UTS PKN Semester GasalRangkuman materi UTS PKN Semester Gasal
Rangkuman materi UTS PKN Semester GasalGalang Eko Prasetyo
 
Pancasila bab ii
Pancasila bab iiPancasila bab ii
Pancasila bab ii07051994
 
Materippknsmaxiibab1
Materippknsmaxiibab1Materippknsmaxiibab1
Materippknsmaxiibab1abd_
 
Pancasila sebagai-sumber-dari-segala-sember-hukum-ppt
Pancasila sebagai-sumber-dari-segala-sember-hukum-pptPancasila sebagai-sumber-dari-segala-sember-hukum-ppt
Pancasila sebagai-sumber-dari-segala-sember-hukum-pptandhika perceka
 
Makalah HAK ASASI MANUSIA
Makalah HAK ASASI MANUSIA Makalah HAK ASASI MANUSIA
Makalah HAK ASASI MANUSIA salsa moyara
 
Rule Of Law dan Hak Asasi Manusia
Rule Of Law dan Hak Asasi ManusiaRule Of Law dan Hak Asasi Manusia
Rule Of Law dan Hak Asasi ManusiaRapiika
 
Hak dan Kewajiban Warganegara Indonesia
Hak dan Kewajiban Warganegara IndonesiaHak dan Kewajiban Warganegara Indonesia
Hak dan Kewajiban Warganegara IndonesiaAstika Rahayu
 
2. hak dan kewajiban warga negara
2. hak dan kewajiban warga negara2. hak dan kewajiban warga negara
2. hak dan kewajiban warga negaraMardiah Ahmad
 

What's hot (20)

PKn Kelas X
PKn Kelas XPKn Kelas X
PKn Kelas X
 
Presentation1
Presentation1Presentation1
Presentation1
 
PKN Kelas 10 Smt 1 : Hak Asasi Manusia
PKN Kelas 10 Smt 1 : Hak Asasi ManusiaPKN Kelas 10 Smt 1 : Hak Asasi Manusia
PKN Kelas 10 Smt 1 : Hak Asasi Manusia
 
PPKn SMA kelas X 2013
PPKn SMA kelas X 2013PPKn SMA kelas X 2013
PPKn SMA kelas X 2013
 
PKN (instrumen ham)
PKN (instrumen ham)PKN (instrumen ham)
PKN (instrumen ham)
 
Hak, Kewajiban Dan Perilaku Dalam Konstitusi
Hak, Kewajiban Dan Perilaku Dalam KonstitusiHak, Kewajiban Dan Perilaku Dalam Konstitusi
Hak, Kewajiban Dan Perilaku Dalam Konstitusi
 
Bab 5 hak dan kewajiban warga negara
Bab 5   hak dan kewajiban warga negaraBab 5   hak dan kewajiban warga negara
Bab 5 hak dan kewajiban warga negara
 
Rangkuman PKN kelas X BAB 4
Rangkuman PKN kelas X BAB 4Rangkuman PKN kelas X BAB 4
Rangkuman PKN kelas X BAB 4
 
PKN BAB 5 KELAS 8
PKN BAB 5  KELAS 8 PKN BAB 5  KELAS 8
PKN BAB 5 KELAS 8
 
Rangkuman materi UTS PKN Semester Gasal
Rangkuman materi UTS PKN Semester GasalRangkuman materi UTS PKN Semester Gasal
Rangkuman materi UTS PKN Semester Gasal
 
HAM dalam UUD 1945
HAM dalam UUD 1945HAM dalam UUD 1945
HAM dalam UUD 1945
 
Pancasila bab ii
Pancasila bab iiPancasila bab ii
Pancasila bab ii
 
Materippknsmaxiibab1
Materippknsmaxiibab1Materippknsmaxiibab1
Materippknsmaxiibab1
 
Pancasila sebagai-sumber-dari-segala-sember-hukum-ppt
Pancasila sebagai-sumber-dari-segala-sember-hukum-pptPancasila sebagai-sumber-dari-segala-sember-hukum-ppt
Pancasila sebagai-sumber-dari-segala-sember-hukum-ppt
 
Pendidikan
PendidikanPendidikan
Pendidikan
 
Makalah HAK ASASI MANUSIA
Makalah HAK ASASI MANUSIA Makalah HAK ASASI MANUSIA
Makalah HAK ASASI MANUSIA
 
Rule Of Law dan Hak Asasi Manusia
Rule Of Law dan Hak Asasi ManusiaRule Of Law dan Hak Asasi Manusia
Rule Of Law dan Hak Asasi Manusia
 
Instrumen HAM
Instrumen HAMInstrumen HAM
Instrumen HAM
 
Hak dan Kewajiban Warganegara Indonesia
Hak dan Kewajiban Warganegara IndonesiaHak dan Kewajiban Warganegara Indonesia
Hak dan Kewajiban Warganegara Indonesia
 
2. hak dan kewajiban warga negara
2. hak dan kewajiban warga negara2. hak dan kewajiban warga negara
2. hak dan kewajiban warga negara
 

Similar to Kwn bab iii

Hak dan kewajiban warga negara indonesia
Hak dan kewajiban warga negara indonesia Hak dan kewajiban warga negara indonesia
Hak dan kewajiban warga negara indonesia Rosita Muliawati
 
Hak dan Kewajiban Warga Negara
Hak dan Kewajiban Warga NegaraHak dan Kewajiban Warga Negara
Hak dan Kewajiban Warga Negara'Oke Aflatun'
 
Hak asasi manusia ppt debby erlin elvia - Tugas pkn kelas 10
Hak asasi manusia ppt debby erlin elvia - Tugas pkn kelas 10 Hak asasi manusia ppt debby erlin elvia - Tugas pkn kelas 10
Hak asasi manusia ppt debby erlin elvia - Tugas pkn kelas 10 Debby Zalina
 
Tugas uud 1945 pasal 28 a
Tugas  uud 1945 pasal 28 aTugas  uud 1945 pasal 28 a
Tugas uud 1945 pasal 28 apycnat
 
Hak Asasi Manusia
Hak Asasi ManusiaHak Asasi Manusia
Hak Asasi ManusiaDwi Anita
 
MATERI Ke-4.pptx
MATERI Ke-4.pptxMATERI Ke-4.pptx
MATERI Ke-4.pptxAldiDem
 
pasal-pasal yang mengatur tentang pengaturan HAM
pasal-pasal yang mengatur tentang pengaturan HAMpasal-pasal yang mengatur tentang pengaturan HAM
pasal-pasal yang mengatur tentang pengaturan HAMPretty Menur
 
PP-KEWARGANEGARAAN.pptx
PP-KEWARGANEGARAAN.pptxPP-KEWARGANEGARAAN.pptx
PP-KEWARGANEGARAAN.pptxFachriAkbar7
 
Ham dalam konstitusi
Ham dalam konstitusiHam dalam konstitusi
Ham dalam konstitusixiaoyuantha
 
PENDUDUK INDONESIA
PENDUDUK INDONESIAPENDUDUK INDONESIA
PENDUDUK INDONESIAjiroquille
 
A. KONSEP HAK DAN KEWAJIAN MANUSIA FIX.pptx
A. KONSEP HAK DAN KEWAJIAN MANUSIA FIX.pptxA. KONSEP HAK DAN KEWAJIAN MANUSIA FIX.pptx
A. KONSEP HAK DAN KEWAJIAN MANUSIA FIX.pptxguruppkn11
 
HAM (Hak Asasi Manusia)
HAM (Hak Asasi Manusia)HAM (Hak Asasi Manusia)
HAM (Hak Asasi Manusia)Syarah Hope
 
Hak dan Kewajiban Warga Negara - Kelompok 1.pptx
Hak dan Kewajiban Warga Negara - Kelompok 1.pptxHak dan Kewajiban Warga Negara - Kelompok 1.pptx
Hak dan Kewajiban Warga Negara - Kelompok 1.pptxRenggiNovinta
 

Similar to Kwn bab iii (20)

Hak dan kewajiban warga negara indonesia
Hak dan kewajiban warga negara indonesia Hak dan kewajiban warga negara indonesia
Hak dan kewajiban warga negara indonesia
 
Hak dan Kewajiban Warga Negara
Hak dan Kewajiban Warga NegaraHak dan Kewajiban Warga Negara
Hak dan Kewajiban Warga Negara
 
Hak asasi manusia ppt debby erlin elvia - Tugas pkn kelas 10
Hak asasi manusia ppt debby erlin elvia - Tugas pkn kelas 10 Hak asasi manusia ppt debby erlin elvia - Tugas pkn kelas 10
Hak asasi manusia ppt debby erlin elvia - Tugas pkn kelas 10
 
Sistem Pemerintahan
Sistem PemerintahanSistem Pemerintahan
Sistem Pemerintahan
 
Materi 6 HARMONI KEWAJIBAN DAN HAK NEGARA.pptx
Materi 6 HARMONI KEWAJIBAN DAN HAK NEGARA.pptxMateri 6 HARMONI KEWAJIBAN DAN HAK NEGARA.pptx
Materi 6 HARMONI KEWAJIBAN DAN HAK NEGARA.pptx
 
Tugas uud 1945 pasal 28 a
Tugas  uud 1945 pasal 28 aTugas  uud 1945 pasal 28 a
Tugas uud 1945 pasal 28 a
 
Hak Asasi Manusia
Hak Asasi ManusiaHak Asasi Manusia
Hak Asasi Manusia
 
MATERI Ke-4.pptx
MATERI Ke-4.pptxMATERI Ke-4.pptx
MATERI Ke-4.pptx
 
pasal-pasal yang mengatur tentang pengaturan HAM
pasal-pasal yang mengatur tentang pengaturan HAMpasal-pasal yang mengatur tentang pengaturan HAM
pasal-pasal yang mengatur tentang pengaturan HAM
 
PP-KEWARGANEGARAAN.pptx
PP-KEWARGANEGARAAN.pptxPP-KEWARGANEGARAAN.pptx
PP-KEWARGANEGARAAN.pptx
 
Ppkn
PpknPpkn
Ppkn
 
Pasal - Pasal HAM
Pasal - Pasal HAMPasal - Pasal HAM
Pasal - Pasal HAM
 
Ham dalam konstitusi
Ham dalam konstitusiHam dalam konstitusi
Ham dalam konstitusi
 
Hak azasi manusia
Hak azasi manusiaHak azasi manusia
Hak azasi manusia
 
PENDUDUK INDONESIA
PENDUDUK INDONESIAPENDUDUK INDONESIA
PENDUDUK INDONESIA
 
A. KONSEP HAK DAN KEWAJIAN MANUSIA FIX.pptx
A. KONSEP HAK DAN KEWAJIAN MANUSIA FIX.pptxA. KONSEP HAK DAN KEWAJIAN MANUSIA FIX.pptx
A. KONSEP HAK DAN KEWAJIAN MANUSIA FIX.pptx
 
Pkn
Pkn Pkn
Pkn
 
HAM (Hak Asasi Manusia)
HAM (Hak Asasi Manusia)HAM (Hak Asasi Manusia)
HAM (Hak Asasi Manusia)
 
PKWN.pptx
PKWN.pptxPKWN.pptx
PKWN.pptx
 
Hak dan Kewajiban Warga Negara - Kelompok 1.pptx
Hak dan Kewajiban Warga Negara - Kelompok 1.pptxHak dan Kewajiban Warga Negara - Kelompok 1.pptx
Hak dan Kewajiban Warga Negara - Kelompok 1.pptx
 

More from 07051994

Pulpa capping egaaaaaaa
Pulpa capping egaaaaaaaPulpa capping egaaaaaaa
Pulpa capping egaaaaaaa07051994
 
Boiling ega
Boiling egaBoiling ega
Boiling ega07051994
 
Determinasi gigi molar decidui bawah syiiiik
Determinasi gigi molar decidui bawah syiiiikDeterminasi gigi molar decidui bawah syiiiik
Determinasi gigi molar decidui bawah syiiiik07051994
 
Pancasila dalam konteks ketatanegaraan republik indonesia
Pancasila dalam konteks ketatanegaraan republik indonesiaPancasila dalam konteks ketatanegaraan republik indonesia
Pancasila dalam konteks ketatanegaraan republik indonesia07051994
 
Determinasi gigi molar decidui bawah syiiiik
Determinasi gigi molar decidui bawah syiiiikDeterminasi gigi molar decidui bawah syiiiik
Determinasi gigi molar decidui bawah syiiiik07051994
 
Prilaku lingkup kesehatan
Prilaku lingkup kesehatanPrilaku lingkup kesehatan
Prilaku lingkup kesehatan07051994
 
Sariawaaaaaan(stomatitis)
Sariawaaaaaan(stomatitis)Sariawaaaaaan(stomatitis)
Sariawaaaaaan(stomatitis)07051994
 
Presentation2
Presentation2Presentation2
Presentation207051994
 
Ikm rumah sehat
Ikm rumah sehatIkm rumah sehat
Ikm rumah sehat07051994
 
Ikm kia anak
Ikm kia anakIkm kia anak
Ikm kia anak07051994
 
Ikm ibu hamil
Ikm ibu hamilIkm ibu hamil
Ikm ibu hamil07051994
 
Antiseptik
AntiseptikAntiseptik
Antiseptik07051994
 
Farmakologi tugas kel 1
Farmakologi tugas kel 1Farmakologi tugas kel 1
Farmakologi tugas kel 107051994
 
Farmakologi tugas kel 1 yuhuuee
Farmakologi tugas kel 1 yuhuueeFarmakologi tugas kel 1 yuhuuee
Farmakologi tugas kel 1 yuhuuee07051994
 
Keterangan gingivitis
Keterangan gingivitisKeterangan gingivitis
Keterangan gingivitis07051994
 
Flash card gingivitis
Flash card gingivitisFlash card gingivitis
Flash card gingivitis07051994
 
Keterangan karies gigi
Keterangan karies gigiKeterangan karies gigi
Keterangan karies gigi07051994
 
Flash card karies ega
Flash card karies egaFlash card karies ega
Flash card karies ega07051994
 
Keterangan karang gigi
Keterangan karang gigiKeterangan karang gigi
Keterangan karang gigi07051994
 
Flash card calculus
Flash card calculusFlash card calculus
Flash card calculus07051994
 

More from 07051994 (20)

Pulpa capping egaaaaaaa
Pulpa capping egaaaaaaaPulpa capping egaaaaaaa
Pulpa capping egaaaaaaa
 
Boiling ega
Boiling egaBoiling ega
Boiling ega
 
Determinasi gigi molar decidui bawah syiiiik
Determinasi gigi molar decidui bawah syiiiikDeterminasi gigi molar decidui bawah syiiiik
Determinasi gigi molar decidui bawah syiiiik
 
Pancasila dalam konteks ketatanegaraan republik indonesia
Pancasila dalam konteks ketatanegaraan republik indonesiaPancasila dalam konteks ketatanegaraan republik indonesia
Pancasila dalam konteks ketatanegaraan republik indonesia
 
Determinasi gigi molar decidui bawah syiiiik
Determinasi gigi molar decidui bawah syiiiikDeterminasi gigi molar decidui bawah syiiiik
Determinasi gigi molar decidui bawah syiiiik
 
Prilaku lingkup kesehatan
Prilaku lingkup kesehatanPrilaku lingkup kesehatan
Prilaku lingkup kesehatan
 
Sariawaaaaaan(stomatitis)
Sariawaaaaaan(stomatitis)Sariawaaaaaan(stomatitis)
Sariawaaaaaan(stomatitis)
 
Presentation2
Presentation2Presentation2
Presentation2
 
Ikm rumah sehat
Ikm rumah sehatIkm rumah sehat
Ikm rumah sehat
 
Ikm kia anak
Ikm kia anakIkm kia anak
Ikm kia anak
 
Ikm ibu hamil
Ikm ibu hamilIkm ibu hamil
Ikm ibu hamil
 
Antiseptik
AntiseptikAntiseptik
Antiseptik
 
Farmakologi tugas kel 1
Farmakologi tugas kel 1Farmakologi tugas kel 1
Farmakologi tugas kel 1
 
Farmakologi tugas kel 1 yuhuuee
Farmakologi tugas kel 1 yuhuueeFarmakologi tugas kel 1 yuhuuee
Farmakologi tugas kel 1 yuhuuee
 
Keterangan gingivitis
Keterangan gingivitisKeterangan gingivitis
Keterangan gingivitis
 
Flash card gingivitis
Flash card gingivitisFlash card gingivitis
Flash card gingivitis
 
Keterangan karies gigi
Keterangan karies gigiKeterangan karies gigi
Keterangan karies gigi
 
Flash card karies ega
Flash card karies egaFlash card karies ega
Flash card karies ega
 
Keterangan karang gigi
Keterangan karang gigiKeterangan karang gigi
Keterangan karang gigi
 
Flash card calculus
Flash card calculusFlash card calculus
Flash card calculus
 

Kwn bab iii

  • 1. PERSAMAAN KEDUDUKAN WARGA NEGARA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN Nama Kelompok : 1, Ega Savitri 2. Ardiyah wulandari 3. Anjar Pangesti 4. Eka Oktavia Dewi 5. Dilla
  • 2. A.HAKIKAT WARGA NEGARA DAN PEWARGANEGARAAN DI INDONESIA 1.Penduduk dan warga negara  Penduduk ialah warga negara Indonesia dan orang asing yang bertempat tinggal di Indonesia. (Pasal 26 ayat 2 UUD 1945)  Warga Negara ialah orang-orang bangsa Indonesia asli dan orang-orang bangsa lain yang disahkan dengan UU sbg warga negara. Pasal 26 ayat 1 UUD 1945)  Pasal 2 UU No.12 th 2006 tentang kewarganegaraan mengatur bahwa : “Yang menjadi warga negara Indonesia adalah orang-orang bangsa Indonesia asli dan orang-orang bangsa lain yang disahkan dgn UU sbg warga negara”.
  • 3. 2. Asas Kewarganegaraan a. Asas kelahiran ( ius soli ) penentuan status kewarganegaraan berdasarkan tempat atau daerah kelahiran seseorang. b. Asas keturunan (ius sanguinis ) Pedoman kewarganegaraan berdasarkan pertalian darah atau keturunan. c.Asas perkawinan Asas perkawinan mengandung asas persamaan derajat karena suatu perkawinan tidak menyebabkan perubahan status kewarganegaraan masing-maing pihak.
  • 4. 3. Pewarganegaraan (naturalisasi)  Naturalisasi aktif : seseorang dpt menggunakan hak opsi utk memilih atau mengajukan kehendak untuk menjadi warga negara.  Naturalisasi pasif :seseorang yg tidak mau diwarganegarakan suatu negara atau tidak mau diberi status warga negara oleh suatu negara dpt menggunakan hak repudiasi(hak untuk menolak pemberian kewarganegaraan).
  • 5. HAL-HAL YANG DIAKIBATKAN APABILA PROBLEM STATUS KEWARGANEGARAAN DITERAPKAN SECARA TEGAS,YAITU :  1. Apatride : Seseorang tidak mendapat kewarganegaraan disebabkan orang tersebut lahir di negara yg enganut asas ius sanguinis.  2. Bipatride : Seseorang akan mendapatkan 2 kewarganegaraan apabila orang terseb ut berasal dari orang tua yang mana negaranya menganut ius sanguinis sedangkan dia lahir disuatu negara yang menganut asas ius soli  3. Multipatride: Seseorang yang tinggal diperbatasan antara 2 negara.
  • 6. CARA MEMPEROLEH KEWARGANEGARAAN INDONESIA MENURUT UU NO.62 TAHUN 1958 TENTANG KEWARGANEGARAAN ADALAH SBB:  1.karena kelahiran  2.karena pengangkatan  3.karena dikabulkan permohonan  4.karena pewarganegaraan  5.karena perkawinan  6.karena turut ayah & ibu  7.karena pernyataan
  • 7. 4. Hak dan kewajiban warga negara  HAM harus dilindungi,dihormati, di dipertahankan,tidak boleh diabaikan,dikurangi dan dirampas oleh siapapun.  Pasal 1 ayat 1 UU No. 39 th 1999 tentang HAM menyatakan bahwa “negara,hukum, dan pemerintah serta setiap orang wajib menghormati,menjunjung tinggi dan melindungi HAM. a. Hak warga negara menurut UUD 1945  Dalam UUD 1945 hak warga negara meliputi 25 hak
  • 8. b. Kewajiban warga negara menurut UUD 1945 setiap warga negara Indonesia wajib untuk,  1.menjunjung hukum dan pemerintah  2.ikut serta dlm upaya pembelaan negara  3.ikut serta dlm pembelaan negara  4.menghormati HAM orang lain  5.tunduk kepada pembatasan yg ditetapkan dg UU untuk menjamin pengakuan serta penghormatan atas hak dan kebebasan orang lain.  6.ikut serta dlm usaha pertahanan & keamanan negara.  7. Mengikuti pendidikan dasar
  • 9. 5.) Tugas dan tanggung jawab negara : 1.Menjamin kemerdekaan tiap-tiap penduduk memeluk agamanya. 2.Wajib membiayai pendidikan khususnya pendidikan dasar 3.Mengusahakan & menyelenggarakan 1 sistem pendidikan nasional 4.Memprioritaskan anggaran pendidikan sekurang- kurangnya 20% dari APBN & APBD 5. Memajukan ilmu pengetahuan & teknologi dg menjunjung tinggi nilai agama dan persatuan bangsa utk kemajuan peradaban serta kesejahteraan uat anusia. 6. Memajukan kebudayaan manusia ditengah peradaban dunia dg menjamin kebebasan masyarakat dg memelihara dan mengebangkan nilai-nilai budayanya.
  • 10. 7.Menghormati & memelihara bahasa daerah sbg kekayaan kebudayaan nasional 8.Menguasai cabang-cabang produksi terpenting bagi negara dan menguasai hidup orang banyak. 9.Menguasai bumi,air dan kekayaan alam demi kemakuran rakyat 10.Berkewajiban memelihara fakir msikin dan anak- anak terlantar 11.Mengembangkan sistem jaminan sosial bg seluruh rakyat & memberdayakn masyarakat yg lemah dan tidak mampu sesuai dg artabat kemanusiaan. 12.Bertanggung jawab atas persedaan fasilitas pelayanan kesehatan & fasilitas pelayanan umum yg layak
  • 11. B.PERSAMAAAN KEDUDUKAN WARGA NEGARA  1.UUD 1945  Di dalam batang tubuh UUD 1945 termuat hak-hak asasi manusia/warga negara. Hal ini diatur di dalam pasal- pasalnya,diantaranya sbb :  Pasal 27 : hak jaminan dlm bidang hukum dan ekonomi  Pasal 28 : memberikan jaminan dalam bidang politik berupa hak untuk mengadakan perserikatan ,berkumpul dan menyatakan pendapat baik lisan maupun tulisan.  Pasal 28 A : memberikan jaminan akan hak hidup dan mempertahankan kehidupan.  Pasal 28 B : memberikan jaminan untuk membentuk keluarga,melanjutkan keturunan melalui perkawinan yg sah, jaminan atas hak anak untuk hidup,tumbuh dan berkembang serta perlindungan anak dari kekerasan dan diskriminasi.  Pasal 28 C : memberikan jaminan setiap orang utk mengembangkan diri, mendapat pendidikan, memperoleh manfaat dari iptek,seni dan budaya,hak kolektif dlm bermasyarakat.  Pasal 28 D : mengakui jaminan, perlindungan , perlakuan dan kepastian hukum yg adil,hak utk bekerja dan mendapat imbalan yg layak,kesempatan dlm pemerintahan dan hak atas kewarganegaraan
  • 12. Pasal 28 E : mengakui kebebasan memeluk agama, memilih pekerjaan,memilih kewarganegaraan,memilih tempat tinggal. Juga mengakui kebebasan untuk berkupul dann mengeluarkan pendapat.  Pasal 28 F : mengakui hak utk berkomunikasi dan memperoleh informasi dgn melalui segala jenis saluran yg ada.  Pasal 28 G : mengakui hak perlindungan diri,keluarga,kehormatan, martabat dan harta benda,rasa aman serta perlindungan dari ancaman. Juga mengakui hak utk bebas dari penyiksaan atau perlakuan yg merendahkan martabat manusia,serta suaa politik dr negara lain.  Pasal 28 H : mengakui hak hidup sejahtera lahir batin,hak bertempat tinggal dan hak akan lingkungan hidup yg baik dan sehat,hak pelayanan kesehatan,hak jaminan sosial,hak milikk pribadi.  Pasal 28 I : mengakui hak yg tidak dapat dikurangi dalam keadaan apapun yaitu: hak hidup,hak utk tidak disiksa,hak beragama hak tdk diperbudak,hak diakui sbg pribadi di depan hukum,hak tidak dituntut atas dasar hukum yg berlaku surut. Juga mengakui hak masyarakat tradisional dan identitas budaya.
  • 13. Pasal 28 J : menegaskan perlunya setiap orang menghormati hak asasi orang lain. Juga penegasan bahwa pelaksanaan HAM harus tunduk pd pembatasan sesuai dg pertimbangan moral ,nilai-nilai agama,keamanan dan ketertiban umu dlm negara demokratis  Pasal 29 : mengakui kebebasan dlm menjalankan perintah agama sesuai kepercayaan masing-masing.  Pasal 31 : mengakui hak setiap warga negara akan pengajaran.  Pasal 32 : mengakui adanya jaminan dan perlindungan budaya.  Pasal 33 : mengandung pengakuan hak-hak ekonomi berupa hak memiliki dan menikmati hasil kekayaan ala Indonesia.  Pasal 34 : mengatur hak_hak asasi dibidang kesejahteraan sosial.Negara berkewajiban menjamin dan melindungi fakir miskin,anak-anak yatim,orang terlantar dan jompo utk dpt hidup secara manusiawi.
  • 14. 2. Jaminan Kebebasan mengeluarkan Pendapat  UUD 1945 pasal 28 : “kemerdekaan berserikat dan berkumpul,mengeluarkan pikiran dg lisan dan tulisan dsb ditetapkan dg UU.  DHR (declaration of human right) pasal 19 : “setiap orang berhak mempunyai kebebasan mengeluarkan pendapat  CCPR ( covenant on civil and political rights) pasal 19,yaitu:  1. setiap prang berhak untuk mempunyai pendapat tanpa mengalami gangguan.  2.setiap orang berhak untuk menegeluarkan pendapat,termasuk kebebasan untuk mencari,menerima dan menyampaikan segala macam penerangan dan gagasan tanpa menghiraukan pembatasan-pembatasan.
  • 15. 3.Jaminan Kedudukan yang sama dalam hukum  UUD 1945 pasal 27 ayat 1 ; “segala warga negara bersamaan dengan kedudukannya di dalam huku dan pemerintahan wajib menjunjung huku & pemerintahan itu dg tidak ada kecualinya.  Deklarasi HAM PBB pasal 7 ; “sekalian orang adalah sama terhadap UU dan berhak atas perlindungan hukum yg sama tanpa diskriminasi.
  • 16. 4.Jaminan Kebebasan Berserikat  UUD 1945 pasal 28 : “kemerdekaan berserikat dan berkumpul,mengeluarkan pikiran dg lisan dan tulisan dsb ditetapkan dg UU. Deklarasi HAM PBB pasal 20:  1. Setiap orang mempunyai hak atas kebebasan berkumpul dan berpendapat.  2. Tiada seorang jua pun dapat dipaksa memasuki salah satu perkumpulan. Konvensi PBB pasal 21 : “hak berkumpul secara bebas diakui.”
  • 17. 5.Jaminan Kebebasan Beragama UUD 1945 pasal 29 :  1.Negara berdasar atas ketuhanan YME  2.Negara menjamin kemerdekaaan tiap-tiap penduduk untuk memeluk agamanya masing- masing dan untuk beribadat enurut agamanya dan kepercayan itu.
  • 18. Konvensi HAM PBB pasal 18 : “  1.setiap orang berhak atas kebebasan pikiran,keinsyafan batin dan agama.  2.tak seorangpun dpt dikenakan paksaan sehingga mengakibatkan terganggunya kebebasan utk memeluk,meneria agama atau kepercayaan pilihannya.  3.Kebebasan utk menyatakan agama atau kepercayaan hanya dpt dikenakan pembatasan menurut ketentuan hukum dan utk menjaga keselamatan umum,ketertiban,kesehatan atau moral dan hak-hak dasar serta kebebasan orang lain.  4.Negara-negara peserta dalam perjanjian ini mengikat diri untuk menghormati kebebasan ortu dan dimana berlaku,wali huku,untk menjamin pendidikan agam dan oral anaknya menurut keyakinan masing-masing
  • 19. 6. Jaminan penghidupan yang Layak Pasal 27 (2): tiap- tiap warga negara berhak atas pekerjaan & penghidupan yg layak bagi kemanusiaan. Jaminan penghidupan layak juga termuat dlam deklarasi HAM PBB, pasal 25 (1) & (2) 7. Jaminan Kebebasan Berserikat pasal 28 UUD 1945: kemerdekaan berserikat & berkumpul, mengeluarkan pikiran dgn lisan & tulisan & sebagainya ditetapkan dengan UU. 8. Jaminan Memperoleh Pendidikan Pasal 31 (1) UUD: tiap- tiap warga negara berhak mendapat pengajaran. (2) pemerintah mengusahakan & menyelenggarakan satu sistem pengajaran nasional, yg diatur dgn UU. Selain itu jg tertuang dlm deklarasi HAM PBB pasal 26 (1), (2) & (3). 9. UU No. 39/ 1999 tentang HAM jaminan HAM , scra garis besar meliputi: 1. Hak utk hidup 2. Hak berkeluarga & elanjutan keturunan 3. Hak menggembangkan diri 4. Hak memperoleh keadilan 5. Hak atas kebebasan pribadi 6. Hak atas rasa aman ` 7. Hak atas kesejahteraan 8. Hak turut serta dala pemerintahan 9. Hak wanita 10. Hak anak
  • 20. c. Persamaan kedudukan Warganegara dalam kehidupan nyata 1. Persamaan hak utk mengungkapkan pendapat UU no. 40 tahun 1999 tentang pers, pers memiliki peluang utk berpendapat scara terbuka. utk membuat pers Indonesia lebih profesional, bertanggung jawab, & menghormati HAM sesuai dgn peran pers sbg media informasi, ada ketentuan yg harus ditaati. 2. Persamaan hak utk Berunjuk rasa ( UU.9/1998) penyampaian pendapat di muka umum diatur sbg berikut: a. Unjuk rasa atau demontrasi sbg bentuk penyampaian pendapat di muka umum yg dilakukan oleh seseorang atau lebih utk mengeluarkan pikiran dgn lisan & tulisan dan sebagainya secara demontratif. b. Pawai sbg cara penyampaian pendapat di muka umum dgn arak- arakan di jalan umum. c. rapat umum sbg cara mengemukakan pendapat dgn pertemuan terbuka yang dilakukan utk menyampaikan pendapat dgn tema tertentu. d. Mimbar bebas sebagai cara penyampain endapat di muka umum dgn mengadakan pertemuan yg dilakukan secara bebas tanpa tema tertentu. 3. Persamaan Hak Bela Negara a. Sebelum UUD 1945 Diamandemen Syarat- syarat tentang pembelaan negara diatur dgn UU. Perkembangan tenteara Indonesia dlm NKRI ditentukan oleh dinamikam jalanya revolusi perjuangan bangsa daripada oleh ketentuan UUD. Sejarah membuktikan jauh sebelum Indonesia merdeka bahwa kesadaran bela negara dikalangan rakyat itu sudah ada. Sebagai bukti perlawananterhadap penjajah di bumi nusantara ini. b. Setelah UUD 1945 Diamandemen c. Sehubungan bela negara, setelah diamandemen Pasal 27 (3) : Setiap warga negara berhak & wajib ikut serata dlm uPaya pembelaan negara. pasal 30 (1) : tiap- tiap warga negara berhak &wajib ikut serta dlm usaha pertahanan keamanan negrara. pasal 30 (2) : usaha pertahanan & keamanan dilaksanakan dilaksanakan melalui sistem pertahanan Keamanan Rakyat semesta olleh di TNI, dan Porli sbg kekuatan utama serta rakyat sebagai kekuatan utama serta kekuatan pendukunng.
  • 21. pasal 30 ayat (3) : TNI terdiri atas AD, AL & AU sebagai alat negara bertugas mempertahankan & memelihra keutuhan & kedaulatan negara. Pasal 30 (4) & pasal 30 (5) c. Bela negara menurut UU No. 3/ 2002 tentang pertahanan negara pasal 9 (1) : setiap warga negara berhak & wajib ikut serta dalam upaya bela negara yang diwujudkan dalam penyelenggraan pertahanan negara. pasal 9 (2) : keikutsertaan warga negara dalam upaya bela negara, sebagaimana dimaksudkan dalam ayat 1 diselenggarakan melalui pendidikan kewarganegaraan melalui pendidikan kewarganegaraan, pelatihan dasar kemiliteran scr wajib, pengabdian sbg prajurit TNI scra suka rela atau scra wajib, serta pengabdian sesuai pengabdian sesuai profesi.
  • 22. 4. Persamaan Warga negara dalam Hukum a. hak- hak tresangka, terdakwa dan saksi KUHAP pasal 1 butir ke 14, tersangka adl seseorang yg terkena perbuatannya atau keadaannya, berdasarkan bukti permulaan, patut diduga sbg pelaku tindak pidana. KUHAP pasal 1 butir 5 terdkwa adlh seseorang tersangka yg dituntut, diperiksa, & diadili di sidang pengadilan. saksi adlh orang yg dpat memberikan keterangan guna penyidikan, penuntutan, & peradilan tentang suatu perkara pidana yang didengarnya,dilihatnya, atau dialaminya sendiri. b. Asas Praduga Tak Bersalah Dalam pasal 8 UU No.14 tahun 1970 dinyatakan bahwa setiap orang yang disangka, ditangkap, ditahan, dituntut dan atau dihadapkan di depan pengadilan, wajib dianggap tidak bersalah sebelum adanya putusan pengadilan yang menyatakan kesalahannya dan memperoleh kekuatan hukum yang tetap. Suatu penahanan dapat dilakukan berdasarkan dugaan dan bukti yang cukup bahwa seseorang telah melakukan tindak pidana tertentu dan dkhawatirkan melarikan diri yang dapat menghilangkan bukti bukti atau mengulang tindak pidana lagi. d. Hak Mendapatkan Bantuan Hukum Menurut ketentuan hukum, seorang yang menjadi tersangka berhak untuk mendapatkan bantuan hukum. Bantuan hukum tersebut diberikan agar tersangka tetap terlindungi hak asasinya. Hal hal yang berkaitan dengan bantuan hukum ini dalam HIR diatur melalui pasal pasal berikut. a. Pasal 83 ayat (1) yang menyatakan bahwa jika seseorang dituduh bersalah melakukan suatu kejahatan yang diancam dengan dengan hukuman mati, maka jaksa hendaklah menanyakan kepadanya apakah ia mau dibantu di pengadilan oleh seorang penasehat hukum atau sarjana hukum b. Pasal 25 ayat (1), yang menyatakan bahwa dalam persidangan tiap tiap orang yang dituduh berhak dibantu oleh pembela untuk mempertahankan dirinya.