Dokumen tersebut membahas tentang anatomi gigi dan mulut serta perkembangan gigi. Juga membahas tentang penyakit gigi seperti karies yang disebabkan oleh bakteri, dan cara menjaga kesehatan gigi dengan menjaga kebersihan mulut secara teratur serta konsumsi makanan seimbang dan kontrol ke dokter gigi secara berkala.
3. Anatomi Gigi Gigi terdiri dari beberapa bagian:
Mahkota: bagian gigi yang terlihat di rongga mulut.
Akar: bagian gigi yang tertanam didalam tulang
rahang.
Enamel (email): bagian gigi yang paling keras dan
berwarna putih. Enamel berfungsi melindungi
jaringan jaringan gigi yang vital/ hidup.
Dentin: bagian gigi yang berada dibawah enamel.
Dentin terdiri dari rabung-tabung kecil (berongga).
Apabila enamel rusak maka suhu panas atau dingin
akan masuk melalui celah celh kecil di dentin
sehingga menyeabkan gigi terasa ngilu atau sensitif.
Sementum: lapisan jaringan ikat yang mengikat akar
gigi dengan kuat ke gusi dan tulang
Pulpa: bagian dari struktur gigi yang paling lembut
yang berisi pembuluh darah, saraf, dan jaringan
lunak lainnya
Ligament periodontal: jaringan yang membantu
menahan gigi dengan kuat
4. GIGI SERI
Fungsi: untuk
menggigit
makanan
GIGI TARING
Fungsi: untuk
merobek makanan
GIGI
PREMOLAR
Fungsi: untuk
menggiling dan
mengunyah
makanan
GIGI MOLAR
(GERAHAM)
Fungsi: untuk
menggiling dan
mengunyah
makanan
Macam-macam Gigi
5. Periode Pertumbuhan Gigi
1. Gigi Desidui (Gigi sulung/ gigi susu)
Jumlah: 20 gigi
Usia pertumbuhan: 6 bulan – 2 tahun, yang diawali dengan munculnya gigi
seri bawah dan terakhir gigi geraham bawah.
2. Gigi campuran
Terlihat gigi desidui dan gigi permanen berada dalam rongga mulut. Periode
gigi bercampur ditandai dengan erupsinya gigi molar satu permanen sekitar
umur 6 tahun.
3. Gigi permanen (gigi dewasa)
Jumlah: 32 gigi
Dimulai ketika usia 13 tahun dimana semua gigi permanen telah tumbuh
hingga usia 21 tahun.
7. Karies merupakan penyakit atau kerusakan pada jaringan
keras gigi yang disebabkan oleh pembentukan asam oleh
bakteri.
Faktor-faktor yang berperan dalam pembentukan karies:
a. Agent (Mikroorganisme): Bakteri yang sangat dominan
dalam karies gigi adalah Streptococcus mutans dan
Lactobacillus acidophilus.
b. Host: kondisi rongga mulut dan gigi geligi yang tidak
bersih. Plak gigi adalah lapisan tipis yang terdiri atas
kumpulan mikroorganisme yang berkembang biak dan
melekat pada permukaan gigi yang tidak dibersihkan.
c. Diet: makanan dan minuman yang dikonsumsi sehari-
hari akan menempel pada gigi. Konsumsi makanan
manis dan lengket akan menambah pertumbuhan plak
dan pertumbuhan bakteri. Sukrosa merupakan gula
yang kariogen.
d. Waktu: Waktu terjadinya karies bisa cepat atau lambat
karena adanya saliva di rongga mulut. Saliva
mempunyai fungsi dalam menghambat proses
terjadinya karies.
Karies (Gigi Berlubang)
Agent
Diet
Waktu
Host KARIES
10. Gingivitis (Radang Gusi)
Ciri-ciri gusi sehat: berwarna merah muda,
mengkilat, tidak mudah berdarah dan
melekat sempurna ke gigi.
Ciri-ciri gusi tidak sehat: berwarna merah
tua, tidak mengkilat, mudah berdarah jika
disentuh, tidak melekat dengan baik ke gigi,
ada pembengkakan. Radang gusi bisa
disebabkan karena adanya karang gigi.
Karang gigi disebabkan oleh plak/ sisa
makanan yang bercampur dengan endapan
ludah dan mengeras. Karang gigi dapat
berwarna putih kekuningan atau berwarna
hijau kehitaman. Karang gigi yang tidak
dibersihkan akan menyebabkan gusi menjadi
radang sehingga mengganggu perlekatan gigi
dan lama-lama gigi menjadi goyang.
Gusi Sehat Gusi Tidak Sehat
12. 1. Menjaga kebersihan rongga mulut
- Sikat gigi minimal 2x sehari (pagi setelah
sarapan dan malam sebelum tidur) dengan
alat dan teknik yang benar. Pilihlah sikat gigi
yang lembut dan permukaannya rata agar
tidak melukai gusi. Kepala sikatnya kecil agar
bisa menjangkau bagian dalam gigi.
- Menggunakan pasta gigi yang mengandung
fluor Fluor terbukti efektif untuk menghambat
kehidupan bakteri yang ada pada plak dalam
mulut sehingga dapat mencegah terjadinya
karies gigi.
- Penggunaan dental floos untuk
menghilangkan plak dan sisa makanan disela-
sela gigi).
- Scalling yaitu pembersihan karang gigi.