Andre hutagalung (110903046) bagan organisasi dan buku pedomanAndre Hutagalung
Bagan organisasi adalah suatu bentuk persekutuan antara dua orang atau lebih yang bekerja bersama serta secara formal terikat dalam rangka pencapaian suatu tujuan yang telah ditentukan dalam ikatan , dan bagan juga disebut dengan gambar rancangan, gambar denah, skema. Bagan ialah alat berupa gambaran secara analisis dan statistik tentang proses yang terjadi dalam alam, teknologi dan masyarakat.
Memberi pengarahan adalah fungsi atau tugas yang keempat dari pimpinan. Bila perencanaan pekerjaan sudah tersusun, struktur organisasi sudah ditetapkan dan posisi (Jabatan) dalam struktur organisasi atau perusahaan sudah terisi, berkewajibanlah pimpina untuk menggerakkan bawahan. Artinya memutar roda mesin perusahaan dan pengkoordinasian agar apa yang menjadi tujuan perusahaan dapat direalisasi. Menggerakkan bawahan inilah yang dimaksud dengan fungsi keempat dari pimpinan, yakni menggerakkan bawahan.
Salah satu tantangan yang dihadapi oleh pimpinan dalam organisasi adalah bagaimana mereka dapat menggerakkan/mengarahkan para pegawainya agar mau dan bersedia mengerahkan kemampuan terbaiknya untuk kepentingan organisasi. Untuk itu, seorang pimpinan harus selalu dapat memelihara semangat, kesadaran dan kesungguhan dari karyawannya untuk terus menunjukkan kinerja yang optimal. Dengan kata lain, salah satu tantangan berat bagi organisasi adalah bagaimana motivasi karyawan dapat tumbuh dan terbina dengan baik.
Para ahli banyak berpendapat kalau suatu pengarahan merupakan fungsi terpenting dalam manajemen. Karena merupakan fungsi terpenting maka hendaknya pengarahan ini benar-benar dilakukan dengan baik oleh seorang pemimpin.
Pengertian pengarahan sendiri yaitu kegiatan untuk menggerakkan atau mengarakan oarang lain supaya bisa dan dapat bekerja dengan baik dalam upaya mencapai tujuan yang di inginkan.
Seorang menejer yang baik hendaknya sering memberi masukan-masukan kepada anggotanya karena hal tersebut dapat menunjang prestasi kerja anggota. Seorang anggota juga layaknya manusia biasa yang senang dengan adanya suatu perhatian dari yang lain, apabila perhatian tersebut dapat membantu meningkatkan kinerja mereka.
Istilah motivasi sendiri, secara taksonomi berasal dari kata latin “movere” yang artinya bergerak. Adapun beberapa definisi tentang motivasi dapat dikemukakan sebagai berikut :
1. Motivasi adalah proses pengembangan dan pengarahan perilaku atau kelompok, agar individu atau kelompok itu menghasilkan keluaran (output) yang diharapkan, sesuai dengan sasaran atau tujuan yang ingin dicapai organisasi.
2. Motivasi adalah daya pendorong yang mengakibatkan seorang anggota organisasi mau dan rela untuk mengerahkan kemampuan, dalam bentuk keahlian atau keterampilan, tenaga dan waktunya untuk menyelenggarakan berbagai kegiatan yang menjadi tanggungjawabnya dan menunaikan kewajibannya, dalam rangka pencapaian tujuan dan berbagai sasaran organisasi yang telah ditentukan sebelumnya.
Pengarahan itu sangat penting bagi manajer. Dalam kegiatan pengarahan atau menggerakan orang lain harus efektif dan baik agar dapat mencapai tujuan yang diinginkan.
Dalam suatu pengarahan dalam fungsi manajemen, motivasi dan komunikasi merupakan suatu hal yang sangat penting.
9. Man Pemeliharaan Sarana & Prasarana Resort & Leisure - Struktur Organisasi...Irwan Haribudiman
Penyamaan Persepsi
Struktur Organisasi adalah suatu susunan yg terdiri atas fungsi2 dan hubungan2 y menyatakan keseluruhan kegiatan u/ mencapai suatu tujuan (Prof. Komaruddin, enslikopedi manajemen) .
Dapat disimpulkan bahwa Struktur Organisasi, menjelaskan bagaimana pekerjaan dibagi, dikelompokkan, dan dikoordinasikan secara formal.
Agar jelas siapa mengerjakan apa, bertanggungjawab pada siapa, dan atas arahan siapa.
Bersifat relatif stabil, cenderung statis, berubah lambat, dan memerlukan waktu untuk penyesuaian - penyesuaian.
Andre hutagalung (110903046) bagan organisasi dan buku pedomanAndre Hutagalung
Bagan organisasi adalah suatu bentuk persekutuan antara dua orang atau lebih yang bekerja bersama serta secara formal terikat dalam rangka pencapaian suatu tujuan yang telah ditentukan dalam ikatan , dan bagan juga disebut dengan gambar rancangan, gambar denah, skema. Bagan ialah alat berupa gambaran secara analisis dan statistik tentang proses yang terjadi dalam alam, teknologi dan masyarakat.
Memberi pengarahan adalah fungsi atau tugas yang keempat dari pimpinan. Bila perencanaan pekerjaan sudah tersusun, struktur organisasi sudah ditetapkan dan posisi (Jabatan) dalam struktur organisasi atau perusahaan sudah terisi, berkewajibanlah pimpina untuk menggerakkan bawahan. Artinya memutar roda mesin perusahaan dan pengkoordinasian agar apa yang menjadi tujuan perusahaan dapat direalisasi. Menggerakkan bawahan inilah yang dimaksud dengan fungsi keempat dari pimpinan, yakni menggerakkan bawahan.
Salah satu tantangan yang dihadapi oleh pimpinan dalam organisasi adalah bagaimana mereka dapat menggerakkan/mengarahkan para pegawainya agar mau dan bersedia mengerahkan kemampuan terbaiknya untuk kepentingan organisasi. Untuk itu, seorang pimpinan harus selalu dapat memelihara semangat, kesadaran dan kesungguhan dari karyawannya untuk terus menunjukkan kinerja yang optimal. Dengan kata lain, salah satu tantangan berat bagi organisasi adalah bagaimana motivasi karyawan dapat tumbuh dan terbina dengan baik.
Para ahli banyak berpendapat kalau suatu pengarahan merupakan fungsi terpenting dalam manajemen. Karena merupakan fungsi terpenting maka hendaknya pengarahan ini benar-benar dilakukan dengan baik oleh seorang pemimpin.
Pengertian pengarahan sendiri yaitu kegiatan untuk menggerakkan atau mengarakan oarang lain supaya bisa dan dapat bekerja dengan baik dalam upaya mencapai tujuan yang di inginkan.
Seorang menejer yang baik hendaknya sering memberi masukan-masukan kepada anggotanya karena hal tersebut dapat menunjang prestasi kerja anggota. Seorang anggota juga layaknya manusia biasa yang senang dengan adanya suatu perhatian dari yang lain, apabila perhatian tersebut dapat membantu meningkatkan kinerja mereka.
Istilah motivasi sendiri, secara taksonomi berasal dari kata latin “movere” yang artinya bergerak. Adapun beberapa definisi tentang motivasi dapat dikemukakan sebagai berikut :
1. Motivasi adalah proses pengembangan dan pengarahan perilaku atau kelompok, agar individu atau kelompok itu menghasilkan keluaran (output) yang diharapkan, sesuai dengan sasaran atau tujuan yang ingin dicapai organisasi.
2. Motivasi adalah daya pendorong yang mengakibatkan seorang anggota organisasi mau dan rela untuk mengerahkan kemampuan, dalam bentuk keahlian atau keterampilan, tenaga dan waktunya untuk menyelenggarakan berbagai kegiatan yang menjadi tanggungjawabnya dan menunaikan kewajibannya, dalam rangka pencapaian tujuan dan berbagai sasaran organisasi yang telah ditentukan sebelumnya.
Pengarahan itu sangat penting bagi manajer. Dalam kegiatan pengarahan atau menggerakan orang lain harus efektif dan baik agar dapat mencapai tujuan yang diinginkan.
Dalam suatu pengarahan dalam fungsi manajemen, motivasi dan komunikasi merupakan suatu hal yang sangat penting.
9. Man Pemeliharaan Sarana & Prasarana Resort & Leisure - Struktur Organisasi...Irwan Haribudiman
Penyamaan Persepsi
Struktur Organisasi adalah suatu susunan yg terdiri atas fungsi2 dan hubungan2 y menyatakan keseluruhan kegiatan u/ mencapai suatu tujuan (Prof. Komaruddin, enslikopedi manajemen) .
Dapat disimpulkan bahwa Struktur Organisasi, menjelaskan bagaimana pekerjaan dibagi, dikelompokkan, dan dikoordinasikan secara formal.
Agar jelas siapa mengerjakan apa, bertanggungjawab pada siapa, dan atas arahan siapa.
Bersifat relatif stabil, cenderung statis, berubah lambat, dan memerlukan waktu untuk penyesuaian - penyesuaian.
10, KWH, Nelda Ratna Pratiwi, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Manajemen Fungsional,...nelda pratiwi
Dengan ini, Saya Nelda Ratna P. membuat artikel berjudul "Manajemen Fungsional" untuk memenuhi Tugas 10 - Kewirausahaan 1 dengan Dosen Pengampu Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA., Universitas Mercu Buana , 2018.
Fungsi Pengurusan Dalam Perniagaan RBT1054Alif Akram
Dalam slide ini diterangkan mengenai tugas pengurus dalam sesebuah perniagaan itu. Tugas pengurus meliputi daripada segi aspek :
-controlling
- planning
-directing
- organising
Setiap jenis struktur organisasi memiliki kelebihan dan kekurangan yang berbeda dan hanya dapat berfungsi untuk perusahaan atau organisasi dalam situasi tertentu atau pada titik tertentu dalam siklus hidupnya[. Oleh karena itu, organisasi harus memilih struktur yang paling sesuai untuk tujuan, ukuran, dan lingkungan bisnis mereka.
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...nasrudienaulia
Dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Talcott Parsons, konsep struktur sosial sangat erat hubungannya dengan kulturalisasi. Struktur sosial merujuk pada pola-pola hubungan sosial yang terorganisir dalam masyarakat, termasuk hierarki, peran, dan institusi yang mengatur interaksi antara individu. Hubungan antara konsep struktur sosial dan kulturalisasi dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Pola Interaksi Sosial: Struktur sosial menentukan pola interaksi sosial antara individu dalam masyarakat. Pola-pola ini dipengaruhi oleh norma-norma budaya yang diinternalisasi oleh anggota masyarakat melalui proses sosialisasi. Dengan demikian, struktur sosial dan kulturalisasi saling memengaruhi dalam membentuk cara individu berinteraksi dan berperilaku.
2. Distribusi Kekuasaan dan Otoritas: Struktur sosial menentukan distribusi kekuasaan dan otoritas dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya yang dianut oleh masyarakat juga memengaruhi bagaimana kekuasaan dan otoritas didistribusikan dalam struktur sosial. Kulturalisasi memainkan peran dalam melegitimasi sistem kekuasaan yang ada melalui nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat.
3. Fungsi Sosial: Struktur sosial dan kulturalisasi saling terkait dalam menjalankan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya dan norma-norma yang terinternalisasi membentuk dasar bagi pelaksanaan fungsi-fungsi sosial yang diperlukan untuk menjaga keseimbangan dan stabilitas dalam masyarakat.
Dengan demikian, konsep struktur sosial dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Parsons tidak dapat dipisahkan dari kulturalisasi karena keduanya saling berinteraksi dan saling memengaruhi dalam membentuk pola-pola hubungan sosial, distribusi kekuasaan, dan pelaksanaan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat.
2. • Secara sederhana, organisasi bisa diartikan sebagai
suatu alat atau wadah kerjasama untuk mencapai
tujuan bersama dengan pola tertentu yang
perwujudannya memiliki kekayaan baik fisik maupun
non fisik. Sehingga bisa dimungkinkan terjadinya
suatu konflik dalam sebuah organisasi yang
dikarenakan oleh adanya ketidakselarasan tujuan,
perbedaan interpretasi fakta, ketidaksepahaman yang
disebabkan oleh ekspektasi perilaku dan sebagainya.
3. ROSENZWEIG
Organisasi dapat dipandang sebagai :
Sistem sosial, yaitu orang-orang dalam kelompok
Integrasi atau kesatuan dari aktivitas-aktivitas
orang-orang yang bekerja sama
Orang-orang yang berorientasi atau berpedoman
pada tujuan bersama
4. MATTHIAS AROEF
Suatu organisasi terjadi apabila sekelompok
orang bekerja bersama sama untuk mencapai
tujuannya
5. PFIFFNER dan SHERWOOD
Organisasi sebagai suatu pola dari cara-cara
dalam mana sejumlah orang yang saling
berhubungan, bertemu muka, secara intim dan
terkait dalam suatu tugas yang bersifat kompleks,
berhubungan satu dengan yang lainnya secara
sadar, menetapkan dan mencapai tujuan yang
telah ditetapkan semula secara sistematis
6. BAKKE
Organisasi merupakan sebuah sistem yang
kontinue dari penggunaan, pemindahan aktivitas-
aktivitas manusia yang dibebankan dan
dikoordinasikan, sehingga membentuk suatu
kumpulan tertentu yang terdiri dari manusia,
material, kapital, gagasan, dan sumber daya alam
ke dalam suatu keseluruhan pemecahan
persoalan
7. ALLEN
Organisasi adalah suatu proses identifikasi dan
pembentukan serta pengelompokan kerja,
mendefinisikan dan mendelegasikan wewenang
maupun tanggung jawab dan menetapkan
hubungan - hubungan dengan maksud untuk
memungkinkan orang-orang bekerjasama secara
efektif dalam menuju tujuan yang ditetapkan
8. Sebuah organisasi tidak akan bisa lepas dari
struktur organisasi. Karena struktur organisasi
adalah cara suatu aktivitas organisasi dibagi, di
organisir, dan dikoordinasikan.
9. Daftar pekerjaan yang perlu dilakukan untuk
mencapai tujuan organisasi (Job Description)
Membagi jumlah beban kerja dalam tugas-tugas
atau biasa disebut pembagian kerja (devision of
work)
Menggabungkan tugas-tugas dalam keadaan
yang logis dan efisien atau departementalisasi
(departmentalization)
10. Menetapkan mekanisme untuk koordinasi
Memonitor efektivitas struktur organisasi dan
melakukan penyesuaian apabila diperlukan
12. • Komando / Perintah Dan Laporan
Biasanya dihubungkan dengan tanda garis Vertikal, yang
menunjukan adanya perintah atasan thd bawahan maupun
dari bawahan thd atasan sebagai laporan
• Koordinasi
Biasanya dihubungkan dengan tanda garis Horisontal, yang
menunjukan adanya hubungan koordinasi antara bagian yang
satu dgn bagian lain yang jabatannya setara, umumnya pada
bagain Midle Manajemen dan Low Manajemen, misal
:kep.bagian dgn kep.bagian,dir.umum dgn dir.pemasaran dll
13.
14. Koordinasi kegiatan-kegiatan.
Koordinasi kegiatan ini berkaitan
dengan pengintegrasian dan
penyelarasan fungsi-fungsi dan unit-
unit dalam organisasi yang berkaitan
dan saling ketergantungan.
15. Spesialisasi kegiatan-kegiatan.
Spesialisasi kegiatan ini berkaitan dengan
spesaialisasi, baik tugas individu maupun tugas
kelompok dalam organisasi (pembagian kerja) dan
mengelompokkan tugas-tugas
tersebut ke dalam unit kerja (departementasi)
16. • Standarisasi kegiatan-kegiatan.
Standarisasi kegiatan-kegiatan ini berkaitan dengan
standarisasi tata kerja, prosedur kerja
dan sistem kerja yang digunakan dalam organisasi.
Banyak sistem dan prosedur
kerja, termasuk didalamnya struktur organisasi dan
bagan organisasi, yang
dikembangkan melalui peraturan-peraturan tentang
kegiatan-kegiatan dan
hubungan-hubungan kerja yang ada dalam
organisasi.
17. • Sentralisasi dan desentralisasi.
Sentralisasi dan desentralisasi ini berkaitan dengan
letak pengambilan keputusan.
Dalam struktur organisasi yang disentralisasikan,
pengambilan keputusan dilakukan oleh
para pimpinan puncak saja. Dalam dsentralisasi,
kekuasaan pengambilan keputusan
didelegasikan kepada individu-individu pada tingkat-
tingkat manajemen menengah
dan menengah bawah.