Dokumen tersebut membahas tentang pelaksanaan administrasi pendidikan di sekolah, termasuk fungsi pelaksanaan administrasi, sasaran pelaksanaannya, cakupan administrasi kesiswaan, administrasi personalia sekolah, administrasi kurikulum, administrasi keuangan, dan administrasi layanan khusus di sekolah seperti perpustakaan dan kesehatan. Dokumen ini juga membahas apakah sistem pelaksanaan administrasi pendidikan di Indonesia sudah sesuai dan berjalan dengan baik.
Dokumen tersebut membahas tentang pelaksanaan administrasi pendidikan yang efektif melalui penggerakan staf sekolah untuk mencapai tujuan sekolah secara sukarela dan bermotivasi.
Dokumen tersebut membahas tentang pelaksanaan administrasi pendidikan yang meliputi pengertian, dimensi-dimensi seperti ketenagaan, kesiswaan, sarana prasarana, keuangan, kurikulum, dan hubungan sekolah dengan masyarakat.
Dokumen tersebut membahas tentang pelaksanaan administrasi pendidikan yang mencakup empat komponen utama, yaitu: peserta didik, tenaga pendidik, rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP), dan lingkungan pendidikan. Keempat komponen tersebut merupakan unsur penting dalam proses pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan.
Dokumen tersebut membahas tentang pelaksanaan administrasi pendidikan di sekolah, termasuk fungsi pelaksanaan administrasi, sasaran pelaksanaannya, cakupan administrasi kesiswaan, administrasi personalia sekolah, administrasi kurikulum, administrasi keuangan, dan administrasi layanan khusus di sekolah seperti perpustakaan dan kesehatan. Dokumen ini juga membahas apakah sistem pelaksanaan administrasi pendidikan di Indonesia sudah sesuai dan berjalan dengan baik.
Dokumen tersebut membahas tentang pelaksanaan administrasi pendidikan yang efektif melalui penggerakan staf sekolah untuk mencapai tujuan sekolah secara sukarela dan bermotivasi.
Dokumen tersebut membahas tentang pelaksanaan administrasi pendidikan yang meliputi pengertian, dimensi-dimensi seperti ketenagaan, kesiswaan, sarana prasarana, keuangan, kurikulum, dan hubungan sekolah dengan masyarakat.
Dokumen tersebut membahas tentang pelaksanaan administrasi pendidikan yang mencakup empat komponen utama, yaitu: peserta didik, tenaga pendidik, rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP), dan lingkungan pendidikan. Keempat komponen tersebut merupakan unsur penting dalam proses pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan.
Dokumen tersebut membahas tentang prinsip-prinsip dan fungsi-fungsi pokok administrasi pendidikan, yang meliputi prinsip efisiensi, pengelolaan, kepemimpinan yang efektif, dan kerjasama, serta fungsi perencanaan, pengorganisasian, koordinasi, motivasi, komunikasi, pengawasan, kepegawaian, pembiayaan, dan penilaian.
Administrasi pendidikan terdiri dari beberapa komponen utama yaitu administrasi kesiswaan, sarana dan prasarana, personal, keuangan, kurikulum, dan humas. Setiap komponen bertugas untuk mengelola aspek tertentu dalam pengelolaan lembaga pendidikan secara efektif dan efisien.
Tujuan dan ruang lingkup adminsitrasi pendidikanyayan andrian
Dokumen tersebut membahas tentang administrasi pendidikan dan tujuannya untuk meningkatkan efektifitas dan efisiensi penyelenggaraan pendidikan. Administrasi pendidikan meliputi berbagai aspek seperti program pengajaran, siswa, kepegawaian, keuangan, perlengkapan, surat-menyurat, perpustakaan, pembinaan siswa, dan hubungan sekolah dengan masyarakat. Dokumen juga membahas peran teknologi informasi dan kom
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen pendidikan nonformal yang terdiri dari tujuh komponen yaitu peserta didik, kurikulum, tenaga pendidik, sarana prasarana, pembiayaan, lingkungan, dan layanan khusus. Ketujuh komponen tersebut perlu dikelola dengan baik guna penyelenggaraan program pendidikan nonformal yang efektif dan efisien serta dapat memenuhi kebutuhan peserta didik.
Dokumen tersebut membahas fungsi-fungsi administrasi pendidikan yang penting untuk diimplementasikan dalam proses pendidikan, yaitu perencanaan, pengorganisasian, pergerakan, pengkoordinasian, pengarahan, dan pengawasan. Fungsi-fungsi tersebut bertujuan untuk mengelola sumber daya manusia dan memastikan pencapaian tujuan pendidikan secara efektif dan efisien.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian manajemen, manajemen pendidikan, dan manajemen sekolah. Manajemen didefinisikan sebagai proses perencanaan, pengorganisasian, pemimpinan, dan pengawasan untuk mencapai tujuan organisasi. Manajemen pendidikan adalah ilmu yang menata sumber daya untuk mencapai tujuan pendidikan secara optimal. Manajemen sekolah adalah proses kerjasama memanfaatkan sumber daya untuk mencap
Dokumen tersebut membahas tentang ruang lingkup manajemen pendidikan dasar dan menengah di Indonesia, termasuk tujuan, komponen pengelolaan, dan landasan pendidikan dasar. Dokumen tersebut juga membahas tentang Standar Nasional Pendidikan dan bidang-bidang yang terkait dengan manajemen pendidikan seperti manajemen sekolah, kurikulum, sarana prasarana, dan organisasi pendidikan.
Dokumen tersebut membahas konsep kepemimpinan pendidikan di tingkat pusat, daerah, dan sekolah. Materi ini menjelaskan pengertian kepemimpinan pendidikan, fungsi, peran, asas, dan struktur organisasi kepemimpinan pendidikan di setiap tingkatan.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Kurikulum adalah rencana pedoman kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. Pengembangan kurikulum melibatkan perumusan tujuan, isi, dan evaluasi pembelajaran, sedangkan implementasinya bergantung pada keterampilan guru dalam menyusun program dan mengajar sesuai kurikulum.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep dasar manajemen pendidikan, termasuk definisi, tujuan, prinsip, fungsi, unsur, dan objek kajian manajemen pendidikan.
prinsip dan fungsi-fungsi pokok administrasi pendidikanfachrizal budianto
Dokumen tersebut membahas tentang prinsip-prinsip dan fungsi-fungsi pokok administrasi pendidikan. Prinsip-prinsip administrasi pendidikan meliputi prinsip efisiensi, pengelolaan, pengutamaan tugas pengelolaan, kepemimpinan yang efektif, dan kerjasama. Sedangkan fungsi-fungsi pokok administrasi pendidikan meliputi perencanaan, pengorganisasian, pengkoordinasian, motivasi, pengawasan, komunikasi, supervisi, kepeg
Dokumen tersebut membahas tentang bidang garapan kesiswaan yang mencakup pengertian, tujuan, dan layanan yang diberikan kepada siswa, termasuk penerimaan siswa baru, pembinaan organisasi siswa, dan layanan konseling.
Dokumen tersebut membahas tentang evaluasi pendidikan, termasuk definisi evaluasi, tujuan dan fungsi evaluasi, teknik-teknik evaluasi seperti kuesioner, wawancara, pengamatan, tes, dan evaluasi partisipatif, serta prinsip-prinsip evaluasi seperti integralitas, continuitas, objektivitas, dan kooperatif. Dokumen ini juga membahas objek yang dapat dievaluasi dalam pendidikan.
Dokumen tersebut membahas tentang prinsip-prinsip dan fungsi-fungsi pokok administrasi pendidikan, yang meliputi prinsip efisiensi, pengelolaan, kepemimpinan yang efektif, dan kerjasama, serta fungsi perencanaan, pengorganisasian, koordinasi, motivasi, komunikasi, pengawasan, kepegawaian, pembiayaan, dan penilaian.
Administrasi pendidikan terdiri dari beberapa komponen utama yaitu administrasi kesiswaan, sarana dan prasarana, personal, keuangan, kurikulum, dan humas. Setiap komponen bertugas untuk mengelola aspek tertentu dalam pengelolaan lembaga pendidikan secara efektif dan efisien.
Tujuan dan ruang lingkup adminsitrasi pendidikanyayan andrian
Dokumen tersebut membahas tentang administrasi pendidikan dan tujuannya untuk meningkatkan efektifitas dan efisiensi penyelenggaraan pendidikan. Administrasi pendidikan meliputi berbagai aspek seperti program pengajaran, siswa, kepegawaian, keuangan, perlengkapan, surat-menyurat, perpustakaan, pembinaan siswa, dan hubungan sekolah dengan masyarakat. Dokumen juga membahas peran teknologi informasi dan kom
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen pendidikan nonformal yang terdiri dari tujuh komponen yaitu peserta didik, kurikulum, tenaga pendidik, sarana prasarana, pembiayaan, lingkungan, dan layanan khusus. Ketujuh komponen tersebut perlu dikelola dengan baik guna penyelenggaraan program pendidikan nonformal yang efektif dan efisien serta dapat memenuhi kebutuhan peserta didik.
Dokumen tersebut membahas fungsi-fungsi administrasi pendidikan yang penting untuk diimplementasikan dalam proses pendidikan, yaitu perencanaan, pengorganisasian, pergerakan, pengkoordinasian, pengarahan, dan pengawasan. Fungsi-fungsi tersebut bertujuan untuk mengelola sumber daya manusia dan memastikan pencapaian tujuan pendidikan secara efektif dan efisien.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian manajemen, manajemen pendidikan, dan manajemen sekolah. Manajemen didefinisikan sebagai proses perencanaan, pengorganisasian, pemimpinan, dan pengawasan untuk mencapai tujuan organisasi. Manajemen pendidikan adalah ilmu yang menata sumber daya untuk mencapai tujuan pendidikan secara optimal. Manajemen sekolah adalah proses kerjasama memanfaatkan sumber daya untuk mencap
Dokumen tersebut membahas tentang ruang lingkup manajemen pendidikan dasar dan menengah di Indonesia, termasuk tujuan, komponen pengelolaan, dan landasan pendidikan dasar. Dokumen tersebut juga membahas tentang Standar Nasional Pendidikan dan bidang-bidang yang terkait dengan manajemen pendidikan seperti manajemen sekolah, kurikulum, sarana prasarana, dan organisasi pendidikan.
Dokumen tersebut membahas konsep kepemimpinan pendidikan di tingkat pusat, daerah, dan sekolah. Materi ini menjelaskan pengertian kepemimpinan pendidikan, fungsi, peran, asas, dan struktur organisasi kepemimpinan pendidikan di setiap tingkatan.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Kurikulum adalah rencana pedoman kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. Pengembangan kurikulum melibatkan perumusan tujuan, isi, dan evaluasi pembelajaran, sedangkan implementasinya bergantung pada keterampilan guru dalam menyusun program dan mengajar sesuai kurikulum.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep dasar manajemen pendidikan, termasuk definisi, tujuan, prinsip, fungsi, unsur, dan objek kajian manajemen pendidikan.
prinsip dan fungsi-fungsi pokok administrasi pendidikanfachrizal budianto
Dokumen tersebut membahas tentang prinsip-prinsip dan fungsi-fungsi pokok administrasi pendidikan. Prinsip-prinsip administrasi pendidikan meliputi prinsip efisiensi, pengelolaan, pengutamaan tugas pengelolaan, kepemimpinan yang efektif, dan kerjasama. Sedangkan fungsi-fungsi pokok administrasi pendidikan meliputi perencanaan, pengorganisasian, pengkoordinasian, motivasi, pengawasan, komunikasi, supervisi, kepeg
Dokumen tersebut membahas tentang bidang garapan kesiswaan yang mencakup pengertian, tujuan, dan layanan yang diberikan kepada siswa, termasuk penerimaan siswa baru, pembinaan organisasi siswa, dan layanan konseling.
Dokumen tersebut membahas tentang evaluasi pendidikan, termasuk definisi evaluasi, tujuan dan fungsi evaluasi, teknik-teknik evaluasi seperti kuesioner, wawancara, pengamatan, tes, dan evaluasi partisipatif, serta prinsip-prinsip evaluasi seperti integralitas, continuitas, objektivitas, dan kooperatif. Dokumen ini juga membahas objek yang dapat dievaluasi dalam pendidikan.
Perencanaan pendidikan merupakan proses sistematis untuk menyusun kegiatan-kegiatan pendidikan di masa depan guna mencapai tujuan tertentu. Prinsip-prinsip perencanaan pendidikan meliputi pendekatan interdisipliner, fleksibel, objektif, berbasis data, dan komprehensif. Terdapat berbagai jenis, pendekatan, tahapan, dan manfaat perencanaan pendidikan untuk mendukung pengelolaan pendidikan.
Dokumen tersebut membahas tentang administrasi pendidikan khususnya bidang garapan kesiswaan dan administrasi kesiswaan yang mencakup pengertian, tujuan, fungsi, prinsip, pendekatan, dan ruang lingkup administrasi kesiswaan seperti pendaftaran siswa baru, pembinaan siswa, dan ketatausahaan siswa."
Bidang garapan hubungannya dengan masyarakatFifi Feryanti
Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya hubungan sekolah dengan masyarakat, yang meliputi administrasi hubungan, realisasi hubungan, fungsi, tujuan, manfaat, bentuk operasional, sifat, jenis, prinsip, dan teknik kerja sama antara sekolah dan masyarakat. Hubungan ini penting bagi kelangsungan sekolah dan peningkatan mutu pendidikan, serta dukungan masyarakat terhadap program-program sekolah.
Administrasi Bidang Garapan Personalia Sekolahokta nurulhida
Dokumen tersebut membahas tentang administrasi personalia di sekolah, yang mencakup perencanaan, pengadaan, pembinaan, promosi, pemberhentian, kompensasi, dan penilaian pegawai. Dokumen tersebut menjelaskan jenis-jenis tenaga kependidikan seperti tenaga pendidik, kependidikan, dan karyawan serta ruang lingkup administrasi personalia yang terdiri dari 7 dimensi kepegawaian.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian evaluasi administrasi pendidikan, tujuan, model, prinsip, dan prosedur pelaksanaannya. Evaluasi administrasi pendidikan bertujuan untuk menilai capaian program pendidikan dan mengambil keputusan perbaikan. Terdapat 4 model evaluasi yaitu konteks, input, proses, dan hasil. Prinsipnya antara lain sejalan dengan tujuan, komprehensif, kooperatif, dan berkelanjutan. Prosedurnya mel
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian, tujuan, dan teknik-teknik supervisi pendidikan yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas proses pembelajaran di sekolah melalui bimbingan dan dukungan kepada guru oleh kepala sekolah.
Manajemen organisasi merupakan proses sistematis yang mengatur individu-individu dalam organisasi untuk bekerja sama dan mencapai tujuan bersama. Fungsi-fungsi utama manajemen organisasi meliputi perencanaan, pengorganisasian, penggerakan, pengawasan, dan evaluasi. Tujuan dari fungsi-fungsi tersebut adalah untuk memfasilitasi kerja sama anggota organisasi agar dapat mencapai tujuan organisasi secara efisien dan
Manajemen organisasi merupakan proses sistematis yang mengatur individu-individu dalam organisasi untuk bekerja sama mencapai tujuan bersama. Fungsi-fungsi utama manajemen organisasi meliputi perencanaan, pengorganisasian, penggerakan, pengawasan, dan evaluasi untuk memastikan organisasi berjalan sesuai rencana dan tujuan.
Administrasi, manajemen dan orgnsai imoImo Priyanto
Tiga kalimat ringkasan dokumen tersebut adalah:
Administrasi adalah penyelenggaraan kerja yang dilakukan bersama-sama untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan, yang dilaksanakan melalui fungsi-fungsi manajemen seperti perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan pengawasan. Organisasi adalah wadah dimana kegiatan manajemen dan administrasi dilaksanakan untuk mencapai tujuan bersama.
Manajemen organisasi adalah proses sistematis mengatur individu dalam organisasi untuk mencapai tujuan bersama secara efisien. Fungsi manajemen organisasi meliputi perencanaan, pengorganisasian, penggerakan, pengawasan, dan evaluasi untuk memastikan organisasi berjalan sesuai rencana dan tujuan.
Teks tersebut membahas tentang konsep organisasi dan prinsip-prinsipnya. Konsep organisasi mencakup tujuan bersama, interaksi manusia, dan struktur untuk mencapai tujuan. Prinsip-prinsip organisasi meliputi adanya tujuan jelas, pembagian peran yang jelas, dan pengendalian mutu kerja.
Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya pengorganisasian dalam pendidikan Islam, dimana organisasi sekolah perlu dirancang dengan baik agar tujuan pendidikan dapat tercapai dengan efektif dan efisien. Dokumen juga menjelaskan bahwa Al-Quran dan Hadist mendukung pentingnya pembagian peran dan tanggung jawab yang jelas dalam suatu organisasi.
Organisasi merupakan kumpulan orang yang bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama secara terkoordinasi. Dokumen ini membahas tentang pengertian organisasi, tujuan organisasi, dan proses pengorganisasian untuk mencapai tujuan tersebut secara efektif dan efisien.
Makalah ini membahas tentang pengorganisasian dalam manajemen. Pembahasan meliputi definisi pengorganisasian, prinsip koordinasi, pendelegasian dan desentralisasi wewenang, departementasi dan pembagian kerja, analisis pekerjaan, seleksi personalia, serta produktivitas. Tujuannya adalah memberikan pemahaman tentang pengorganisasian dan bagaimana menempatkan sumber daya manusia sesuai keahlian masing-masing.
Uts dasar dasar manajemen klara anitia (l1-c021047)klaraanitia
Tahap-tahap dan komponen dasar manajemen terdiri atas empat tahapan utama yaitu perencanaan, pengorganisasian, penerapan, dan pengawasan. Komponen-komponen manajemen mencakup manajemen keuangan, pemasaran, produksi, distribusi, dan sumber daya manusia.
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka.
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024Kanaidi ken
Dlm wktu dekat, Pelatihan/WORKSHOP ”CSR/TJSL & Community Development (ISO 26000)” akn diselenggarakan di Swiss-BelHotel – BALI (26-28 Juni 2024)...
Dgn materi yg mupuni & Narasumber yg kompeten...akn banyak manfaat dan keuntungan yg didpt mengikuti Pelatihan menarik ini.
Boleh jga info ini👆 utk dishare_kan lgi kpda tmn2 lain/sanak keluarga yg sekiranya membutuhkan training tsb.
Smga Bermanfaat
Thanks Ken Kanaidi
Paper ini bertujuan untuk menganalisis pencemaran udara akibat pabrik aspal. Analisis ini akan fokus pada emisi udara yang dihasilkan oleh pabrik aspal, dampak kesehatan dan lingkungan dari emisi tersebut, dan upaya yang dapat dilakukan untuk mengurangi pencemaran udara
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdffadlurrahman260903
Ppt landasan pendidikan tentang pendidikan seumur hidup.
Prodi pendidikan agama Islam
Fakultas tarbiyah dan ilmu keguruan
Universitas Islam negeri syekh Ali Hasan Ahmad addary Padangsidimpuan
Pendidikan sepanjang hayat atau pendidikan seumur hidup adalah sebuah system konsepkonsep pendidikan yang menerangkan keseluruhan peristiwa-peristiwa kegiatan belajarmengajar yang berlangsung dalam keseluruhan kehidupan manusia. Pendidikan sepanjang
hayat memandang jauh ke depan, berusaha untuk menghasilkan manusia dan masyarakat yang
baru, merupakan suatu proyek masyarakat yang sangat besar. Pendidikan sepanjang hayat
merupakan asas pendidikan yang cocok bagi orang-orang yang hidup dalam dunia
transformasi dan informasi, yaitu masyarakat modern. Manusia harus lebih bisa menyesuaikan
dirinya secara terus menerus dengan situasi yang baru.
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...nasrudienaulia
Dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Talcott Parsons, konsep struktur sosial sangat erat hubungannya dengan kulturalisasi. Struktur sosial merujuk pada pola-pola hubungan sosial yang terorganisir dalam masyarakat, termasuk hierarki, peran, dan institusi yang mengatur interaksi antara individu. Hubungan antara konsep struktur sosial dan kulturalisasi dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Pola Interaksi Sosial: Struktur sosial menentukan pola interaksi sosial antara individu dalam masyarakat. Pola-pola ini dipengaruhi oleh norma-norma budaya yang diinternalisasi oleh anggota masyarakat melalui proses sosialisasi. Dengan demikian, struktur sosial dan kulturalisasi saling memengaruhi dalam membentuk cara individu berinteraksi dan berperilaku.
2. Distribusi Kekuasaan dan Otoritas: Struktur sosial menentukan distribusi kekuasaan dan otoritas dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya yang dianut oleh masyarakat juga memengaruhi bagaimana kekuasaan dan otoritas didistribusikan dalam struktur sosial. Kulturalisasi memainkan peran dalam melegitimasi sistem kekuasaan yang ada melalui nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat.
3. Fungsi Sosial: Struktur sosial dan kulturalisasi saling terkait dalam menjalankan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya dan norma-norma yang terinternalisasi membentuk dasar bagi pelaksanaan fungsi-fungsi sosial yang diperlukan untuk menjaga keseimbangan dan stabilitas dalam masyarakat.
Dengan demikian, konsep struktur sosial dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Parsons tidak dapat dipisahkan dari kulturalisasi karena keduanya saling berinteraksi dan saling memengaruhi dalam membentuk pola-pola hubungan sosial, distribusi kekuasaan, dan pelaksanaan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat.
2. pelaksanaan dapat diartikan sebagai kegiatan
merealisasikan atau mewujudkan sebuah
rencana yang sudah di susun secara matang
agar dapat mencapai tujuan yang dikehendaki
secara efektif.
administrati dapat diartikan sebagai suatu
kegiatan/tindakan/usaha untuk membantu,
melayani, mengatur, mengarahkan semua
kegiatan didalam mencapai suatu tujuan.
3. Pendidikan bisa diartikan sebagai proses maupun
sebagai produk. Pendidikan dapat terjadi dimana
saja,missal pendidikan keluarga, pendidikan sekolah,
lingkungan, maupun pendidikan non formal.
Jadi pelaksanaan administrasi pendidikan adalah
suatu kegiatan mewujudkan rencana atau prosedur
yang di pergunakan dalam penyelenggaraan lembaga
pendidkan sesuai dengan kebijakan yang telah
ditentukan.
Salah satu kegiatan administrative manajemen
dalam pelaksanaan suatu rencana disebut organisasi
atau pengorganisasian.
4. Apa itu organisasi ??
aktivitas menyusun dan membentuk hubungan-
hubungan kerja antara orang-orang sehingga
terwujud suatu kesatuan usaha dalam mencapai
tujuan-tujuan yang telah ditetapkan.
Sistem kerjasama sekelompok orang untuk
mencapai tujuan bersama yang telah disepakati.
Chester I. Branard, memberikan pengertian
organisasi sebagai berikut “Organization is a
system of cooperative activites of two or more
persons something intangible and impersonal,
largely a matter of relationship”.
5. Jadi pengorganisasian adalah langkah untuk
merangcang struktur formal, menetapkan,
menggolongkan, dan mengatur berbagai
macam kegiatan, menetapkan tugas-tugas
pokok, wewenang dan pendelegasian
wewenang oleh pemimpin kepada staf dalam
rangka mencapai tujuan organisasi dalam
efisiensi. Setiap orang memiliki hak dan
kewajiban dan berkepentingan untuk
memajukan organisasi.
7. Asas-Asas Organisasi
Organisasi harus fungsional.
Pengelompokan satuan kerja harus
menggambarkan pembagian kerja.
Organisasi harus mengatur pelimpahan
wewenang dan tanggung jawab.
Organisasi harus mencerminkan rentangan
control.
Organisasi harus mengandung kesatuan perintah.
Organisasi harus fleksibel dan seimbang.
8. Didalam proses administrasi kegiatan pengendalian menyangkut
pula mengenai kegiatan-kegiatan operatif yang berbentuk
kerjasama pula antar sejumlah personal. Kegiatan operatif ini
terutama berupa kegiatan organisasi kerja yang bersifat mendukung
terwujudnya kegiatan manajemen administratif secara efektif.
Kegiatan-kegiatan tersebut antara lain adalah :
1.Tata usaha
2.Perbekalan
3.Kepegawaian
4.Keuangan
5.Hubungan masyarakat
9. Issues for discussion
Dari pembahasan diatas menurut anda,
apakah yang dimaksud dengan actuating dan
staffing, dan bagaimana hubungannya dengan
ungkapan the right man in the right place
dalam sebuah organisasi ??
10. Issues for discussion
Dari pembahasan diatas menurut anda,
apakah yang dimaksud dengan actuating dan
staffing, dan bagaimana hubungannya dengan
ungkapan the right man in the right place
dalam sebuah organisasi ??