SlideShare a Scribd company logo
1 of 6
BAGAN ORGANISASI

A. MEMPERJELAS DAN MEMPERTEGAS STRUKTUR ORGANISASI
        Struktur organisasi akan nampak menjadi jelas dan tegas apabila
  digambar dalam bagan organisasi. Beberapa ahli mengatakan bahwa dengan
  bagan organisasi akan menunjukkan dengan amat jelas bagaimana informasi
  mengalir dari stuan organisasi yang satu ke satuan organisasi yang lain,
  tingkatkan tanggung jawab, dari mana informasi berasal, dan kle mana
  tempat tujuan terakhir.

B. PEMBATASAN PEMAKAIN BAGAN ORGANISASI
        Dengan dibuatkan bagan organisasi tidaklah berarti segala macam
  hubungan, lebih-lebih hubungan informal dapat dilihat, aktivitas berjalan
  lancar, semua masalah dapat terpecahkan, asas-asas organisasi dapat
  berjalan dengan sendirinya, tujuan pasti tercapai, itu sama sekali tidak.

C. PENGERTIAN BAGAN ORGANISASI
        Bagan organisasi adalah gambar struktur organisasi yang ditunjukkan
  dengan kotak-kotak atau garis-garis yang disusun menurut kedudukannya
  yang masing-masing memuat fungsi tertentu dan satu sama lain
  dihubungkan dengan garis-garis saluran wewenang.

D. JENIS DAN MACAM ORGANISASI
        Dari berbagai para pendapat dapat disimpulkan ada 18 macam bagan
  organisasi, yaitu:
    1. Bagan mendatar (
    2. Bagan mendatar, memakai garis-garis
    3. Bagan mendatar memakai kotak-kotak
    4. Bagan piramid
    5. Bagan piramid terbalik atau bagan hidup
    6. Bagan lingkaran



                                     1
7. Bagan lingkaran, memakai kotak-kotak
 8. Bagan setengah lingkaran
 9. Bagan setengah lingkaran, memakai garis-garis
 10. Bagan elip, memakai faris-garis
 11. Bagan berkode
 12. Bagan srtuktur
 13. Bagan fungsi
 14. Bagan jabatan
 15. Bagan nama
 16. Bagan lukisan
 17. Bagan sinar

Bentuk bagan organisasi:

 1. Bagan piramid adalah bentuk bagan organisasi yang saluran
     wewenangnya      dari   puncak    pimpinan   sampai   dengan   satuan
     organisasia atau pejabat yang terendah disusun dari atas ke bawah,
     atau sebaliknya. Bagan ini adalah bagan yang paling lazim dipakai
     oleh berbagai organisasi.
 2. Bagan mendatar adalah bentuk bagan organisasi yang saluran
     wewenangnya dari pucuk pimpinan sampai dengan satuan organisasi
     atau pejabat yang terendah disusun dari atas ke bawah atau
     sebaliknya.
 3. Bagan menegak adalah bentuk bagan organisasi yang saluran
     wewenangnya dari pucuk pimpinan sampai dengan satuan organisasi
     atau pejabata yang terendah disusun dari atas ke bawah atau
     sebaliknya.
 4. Bagan lingkaran
 5. Bagan setengah
 6. Bagan elip




                                 2
7. Bagan setengah elip adalah bentuk bagan organisasi yang saluran
     wewenangnya dari pucuk pimpinan sampai denga satuan organisasi
     atau pejabat yang terendah disusun dari pusat elip ke arah bidan elip.
 8. Bagan sinar adalah baentuk bagan organisasi yang saluran
     wewenangnya dari pucuk pimpinan sampai dengan satuan organisasi
     atau pejabat yang terendah disusun seperti berkas sinar.

Isi Bagan Organisasi:

 1. Bagan struktur adalah bagan organisasi yang isinya menunjukkan
     susunan organisasi dari pucuk pimpinan sampai dengan satuan
     organisasi yang terendah dengan menyebutkan sebutan satuan
     organisasi serta nama masing-masing organisasi.
 2. Bagan aktivitas adalah bagan organisasi yang isinya menunjukkan
     rincian kegiatan dari masing-masing satuan organisasi.
 3. Bagan jabatan adalah bagan organisasi yang isinya menunjukkan
     sebutan jabatan dan nama satuan organisasi.
 4. Bagan tugas adalah bagan organisasi yang isinya menunjukkan rincian
     tugas masing-masing pejabat.
 5. Bagan nama adalah bagan organisasi yang isinya menunjukkan nama
     masing-masing pejabat.
 6. Bagan pangkat dan golongan pangkat adalah bagan organisasi yang
     isinya menunjukkan masing-masing pangkat dan golongan pangkat
     para pejabat.
 7. Bagan photo adalah bagan organisasi yang isinya menunjukkan
     masing-masing photo para pejabat.
 8. Bagan berkode adalah bagan organisasi yang isinya menunjukkan
     tandanpenunjuk berupa angka atau huruf tertentu pada tiap kotak
     sedang rincian uraian masing-masing kotak ditulis di bawah gambar
     bagan.




                                  3
9. Bagan lukisan adalah bagan yang isinya menunjukkan gambar tertentu
      yang dengan jelas dan dapat menggambarkan aktivitas masing-masing
      satuan atau tugas tiap-tiap pejabat.
   10. Bagan serbaguna adalah bagan organisasi yang isinya menunjukkan
      jabatan, nama satuan, pangkat/ golongan pangkat, dan rincian tugas
      para pejabat.

E. CARA MENGGAMBAR BAGAN ORGANISASI DENGAN BAIK
   1. Memilih bentuk bagan, isi bagan, kotak-kotak yang akan dipakai,
      garis-garis saluran wewenang serta warna yang akan digunakan untuk
      kotak-kotaknya sesuai dengan pembagian fungsi umum dalam
      organisasi.
   2. Menggambar kotak segi empat panjang dengan ukuran terbesar
      sebagai pusat bagan yang akan digunakan untuk menempatkan satuan
      organisasi, atau pejabat yang berkedudukan tertinggi dalam organisasi
      yang bersangkutan.
   3. Menggambar kotak segiempat panjang yang diletakkan di atas kotak
      pusat bagan.
   4. Menggambar kotak segiempat panjang denga ukuran lwebih kecil
      dibanding dengan kotak teratas.
   5. Menulis isi bagan.
   6. Setelah gambar lengkap, bila bagan organisasi yang bersangkutan
      memerlukan keterangan singkat dapat ditulis di sebelah kiri bawah
      gambar bagan.
   7. Mencantumkan tanggal mulai berlakunya bagan dan sebaiknya nama
      serta tandatangan penanggu gjawab di sebelah kanan bawah gambar
      bagan.
   8. Menuliskan nama organisasi yang bersangkutan di tengah atas atau
      kiri atas gambar bagan. Ini dilakukan agar besar kecilnya tulisan
      seimbang dengan besar kecilnya gambar bagan.
F. JUMLAH BAGAN ORGANISASI



                                    4
Suatu organisasi sebaiknya memiliki paling sedikit 2 buah bagan
  organisasi dengan ukuran yang besar denag maksud untuk dipasang di dua
  tempat yang paling banyak dikunjungi orang.

G. PENGHEMATAN DAN PERCEPATAN DALAM PENGGANTIAN
  BAGAN ORGANISASI
          Untuk mempermudah serta mempercepat bagan organisasi yang
  disebabakan oleh perubahan-perubahan yang tidak prinsipil dari struktur
  organisasi, bahan untuk kotak-kotaknya dapat dibuat dari potongan-
  potongan karton atau plastik yang diselip-selipkan.

H. GAMBAR BAGAN ORGANISASI DARI SEBAGIAN STRUKTUR
  ORGANISASI
          Tidak semua struktur organisasi digambar secara lengkap. Kadang-
  kadang untuk memenuhi kebutuhan tertentu hanya ingin ditunjukkan
  sebagian struktur organisasi.

I. MENGGAMBAR            GARIS      SALURAN         WEWENANG        YANG
  TERPAKSA MELINTAS GARIS SALURAN WEWENANG SATUAN
  LAIN
          Kadang-kadang terjadi bahwa satuan-satuan organisasi berjumlah
  cukup banyak sehingga dalam penggambaran pada bagan organisasi
  terpaksa ada saluran wewenang yang melintasi saluran wewenang satuan
  lain.

J. MENEMPATKAN             WAKIL        PIMPINAN        DALAM     BAGAN
  ORGANISASI
          Wakil pimpinan adalah seorang pejabat yang merupakan orang ke dua
  dalam organisasi yang melakukan tugasnya apabila pimpinan berhalangan
  dan mempunyai wewenang dalam semua bidang kerja.

K. MENEMPATKAN           PEMBANTU         PIMPINAN      DALAM     BAGAN
  ORGANISASI


                                    5
Pembantu pimpinan adalah seorang pejabat yang mempunyai
  wewenang komando yang diserahi tugas membantu pimpinan dalam bidang
  kerja tertentu.

L. MENEMPATKAN STAFF DALAM BAGAN ORGANISASI
        Staff adalah seorang atau beberapa orang pejabat yang tidak memiliki
  wewenang komando tetapi hanya dapat memberikan nasihat kepada
  pimpinan tentang keahlian tertentu.

M. PENGGAMBARAN GARIS SALURAN WEWENANG
        Dalam organisasi sebaiknya hanya ditunjukkan garis saluran
  wewenang pokok saja yaitusaluran perintah dan tanggung jawab, sedang
  penunjukan garis saluran hubungan lain cukup diterangkan dalam buku
  pedoman organisasi.




                                    6

More Related Content

What's hot

Makalah database sistem informasi bank
Makalah database sistem informasi bankMakalah database sistem informasi bank
Makalah database sistem informasi bankAkriyono
 
INTERAKSI MANUSIA DAN KOMPUTER
INTERAKSI MANUSIA DAN KOMPUTERINTERAKSI MANUSIA DAN KOMPUTER
INTERAKSI MANUSIA DAN KOMPUTERAndhi Pratama
 
Seminar anatomi tumbuhan buah mentimun
Seminar anatomi tumbuhan buah mentimunSeminar anatomi tumbuhan buah mentimun
Seminar anatomi tumbuhan buah mentimunindah rahayu
 
Laporan Praktikum Algoritma
Laporan Praktikum AlgoritmaLaporan Praktikum Algoritma
Laporan Praktikum AlgoritmaEnvaPya
 
Pengantar statistika 4
Pengantar statistika 4Pengantar statistika 4
Pengantar statistika 4Az'End Love
 
Sistem informasi penjualan baju muslim berbasis web
Sistem informasi penjualan baju muslim berbasis webSistem informasi penjualan baju muslim berbasis web
Sistem informasi penjualan baju muslim berbasis webrahima17
 
botani Tanaman cabai
botani Tanaman cabaibotani Tanaman cabai
botani Tanaman cabaiasnur sy
 
Pengujian hipotesis 05
Pengujian hipotesis 05Pengujian hipotesis 05
Pengujian hipotesis 05robin2dompas
 
Taraf signifikan
Taraf signifikanTaraf signifikan
Taraf signifikanRapul anwar
 
Chapter 3 arsitektur basis data
Chapter 3 arsitektur basis dataChapter 3 arsitektur basis data
Chapter 3 arsitektur basis dataSetyady Peace
 
UML Aplikasi Rental Mobil
UML Aplikasi Rental MobilUML Aplikasi Rental Mobil
UML Aplikasi Rental MobilDwi Mardianti
 
Pengolahan Citra Digital Dengan Menggunakan MATLAB
Pengolahan Citra Digital Dengan Menggunakan MATLABPengolahan Citra Digital Dengan Menggunakan MATLAB
Pengolahan Citra Digital Dengan Menggunakan MATLABSimesterious TheMaster
 
7 Metode Pencarian Data Array
7 Metode Pencarian Data Array7 Metode Pencarian Data Array
7 Metode Pencarian Data ArraySimon Patabang
 
Pengamanan dan Pengendalian Sistem Informasi Manajemen
Pengamanan dan Pengendalian Sistem Informasi ManajemenPengamanan dan Pengendalian Sistem Informasi Manajemen
Pengamanan dan Pengendalian Sistem Informasi ManajemenGusstiawan Raimanu
 
Akuntansi biaya bab 12 . menghitung biaya semi variabel tertinggi terendah
Akuntansi biaya bab 12 . menghitung biaya semi variabel tertinggi terendahAkuntansi biaya bab 12 . menghitung biaya semi variabel tertinggi terendah
Akuntansi biaya bab 12 . menghitung biaya semi variabel tertinggi terendahSelfia Dewi
 
Linked List dalam Struktur Data
Linked List dalam Struktur DataLinked List dalam Struktur Data
Linked List dalam Struktur DataFajar Sany
 
MS EXCEL VLOOKUP DAN HLOOKUP.pptx
MS EXCEL VLOOKUP DAN HLOOKUP.pptxMS EXCEL VLOOKUP DAN HLOOKUP.pptx
MS EXCEL VLOOKUP DAN HLOOKUP.pptxNenengNurazizah1
 
Transformasi bisnis tradisional menuju e commerce
Transformasi bisnis tradisional menuju e commerceTransformasi bisnis tradisional menuju e commerce
Transformasi bisnis tradisional menuju e commerce3rutstore
 

What's hot (20)

Makalah database sistem informasi bank
Makalah database sistem informasi bankMakalah database sistem informasi bank
Makalah database sistem informasi bank
 
INTERAKSI MANUSIA DAN KOMPUTER
INTERAKSI MANUSIA DAN KOMPUTERINTERAKSI MANUSIA DAN KOMPUTER
INTERAKSI MANUSIA DAN KOMPUTER
 
Seminar anatomi tumbuhan buah mentimun
Seminar anatomi tumbuhan buah mentimunSeminar anatomi tumbuhan buah mentimun
Seminar anatomi tumbuhan buah mentimun
 
Laporan Praktikum Algoritma
Laporan Praktikum AlgoritmaLaporan Praktikum Algoritma
Laporan Praktikum Algoritma
 
Teknik sampling
Teknik samplingTeknik sampling
Teknik sampling
 
Pengantar statistika 4
Pengantar statistika 4Pengantar statistika 4
Pengantar statistika 4
 
Sistem informasi penjualan baju muslim berbasis web
Sistem informasi penjualan baju muslim berbasis webSistem informasi penjualan baju muslim berbasis web
Sistem informasi penjualan baju muslim berbasis web
 
botani Tanaman cabai
botani Tanaman cabaibotani Tanaman cabai
botani Tanaman cabai
 
Pengujian hipotesis 05
Pengujian hipotesis 05Pengujian hipotesis 05
Pengujian hipotesis 05
 
Taraf signifikan
Taraf signifikanTaraf signifikan
Taraf signifikan
 
Chapter 3 arsitektur basis data
Chapter 3 arsitektur basis dataChapter 3 arsitektur basis data
Chapter 3 arsitektur basis data
 
Distribusi sampling
Distribusi samplingDistribusi sampling
Distribusi sampling
 
UML Aplikasi Rental Mobil
UML Aplikasi Rental MobilUML Aplikasi Rental Mobil
UML Aplikasi Rental Mobil
 
Pengolahan Citra Digital Dengan Menggunakan MATLAB
Pengolahan Citra Digital Dengan Menggunakan MATLABPengolahan Citra Digital Dengan Menggunakan MATLAB
Pengolahan Citra Digital Dengan Menggunakan MATLAB
 
7 Metode Pencarian Data Array
7 Metode Pencarian Data Array7 Metode Pencarian Data Array
7 Metode Pencarian Data Array
 
Pengamanan dan Pengendalian Sistem Informasi Manajemen
Pengamanan dan Pengendalian Sistem Informasi ManajemenPengamanan dan Pengendalian Sistem Informasi Manajemen
Pengamanan dan Pengendalian Sistem Informasi Manajemen
 
Akuntansi biaya bab 12 . menghitung biaya semi variabel tertinggi terendah
Akuntansi biaya bab 12 . menghitung biaya semi variabel tertinggi terendahAkuntansi biaya bab 12 . menghitung biaya semi variabel tertinggi terendah
Akuntansi biaya bab 12 . menghitung biaya semi variabel tertinggi terendah
 
Linked List dalam Struktur Data
Linked List dalam Struktur DataLinked List dalam Struktur Data
Linked List dalam Struktur Data
 
MS EXCEL VLOOKUP DAN HLOOKUP.pptx
MS EXCEL VLOOKUP DAN HLOOKUP.pptxMS EXCEL VLOOKUP DAN HLOOKUP.pptx
MS EXCEL VLOOKUP DAN HLOOKUP.pptx
 
Transformasi bisnis tradisional menuju e commerce
Transformasi bisnis tradisional menuju e commerceTransformasi bisnis tradisional menuju e commerce
Transformasi bisnis tradisional menuju e commerce
 

Similar to Bagan organisasi

Andre hutagalung (110903046) bagan organisasi dan buku pedoman
Andre hutagalung (110903046) bagan organisasi dan buku pedomanAndre hutagalung (110903046) bagan organisasi dan buku pedoman
Andre hutagalung (110903046) bagan organisasi dan buku pedomanAndre Hutagalung
 
Pertemuan v organisasi dan manajemen
Pertemuan  v organisasi dan manajemenPertemuan  v organisasi dan manajemen
Pertemuan v organisasi dan manajemenrahmathalomoansinaga
 
Struktur organisasi administrasi perkantoran SMK kelas X
Struktur organisasi administrasi perkantoran SMK kelas XStruktur organisasi administrasi perkantoran SMK kelas X
Struktur organisasi administrasi perkantoran SMK kelas XSri Wahyuningsih
 
Struktur Organisasi Data
Struktur Organisasi DataStruktur Organisasi Data
Struktur Organisasi Datarestina_01
 
Pembagian kerja dan struktur organisasi
Pembagian kerja dan struktur organisasiPembagian kerja dan struktur organisasi
Pembagian kerja dan struktur organisasiAmalia Damayanti
 
Presentasi pengorganisasian
Presentasi pengorganisasianPresentasi pengorganisasian
Presentasi pengorganisasianMumun Mulyana
 
Struktur Organisasi.pptx
Struktur Organisasi.pptxStruktur Organisasi.pptx
Struktur Organisasi.pptxKangPhion
 

Similar to Bagan organisasi (9)

Andre hutagalung (110903046) bagan organisasi dan buku pedoman
Andre hutagalung (110903046) bagan organisasi dan buku pedomanAndre hutagalung (110903046) bagan organisasi dan buku pedoman
Andre hutagalung (110903046) bagan organisasi dan buku pedoman
 
Pertemuan v organisasi dan manajemen
Pertemuan  v organisasi dan manajemenPertemuan  v organisasi dan manajemen
Pertemuan v organisasi dan manajemen
 
Struktur organisasi
Struktur organisasiStruktur organisasi
Struktur organisasi
 
Struktur organisasi administrasi perkantoran SMK kelas X
Struktur organisasi administrasi perkantoran SMK kelas XStruktur organisasi administrasi perkantoran SMK kelas X
Struktur organisasi administrasi perkantoran SMK kelas X
 
Struktur Organisasi Data
Struktur Organisasi DataStruktur Organisasi Data
Struktur Organisasi Data
 
Pembagian kerja dan struktur organisasi
Pembagian kerja dan struktur organisasiPembagian kerja dan struktur organisasi
Pembagian kerja dan struktur organisasi
 
Pengorganisasian
PengorganisasianPengorganisasian
Pengorganisasian
 
Presentasi pengorganisasian
Presentasi pengorganisasianPresentasi pengorganisasian
Presentasi pengorganisasian
 
Struktur Organisasi.pptx
Struktur Organisasi.pptxStruktur Organisasi.pptx
Struktur Organisasi.pptx
 

Recently uploaded

Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxbkandrisaputra
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptxHendryJulistiyanto
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptxGiftaJewela
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 

Recently uploaded (20)

Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 

Bagan organisasi

  • 1. BAGAN ORGANISASI A. MEMPERJELAS DAN MEMPERTEGAS STRUKTUR ORGANISASI Struktur organisasi akan nampak menjadi jelas dan tegas apabila digambar dalam bagan organisasi. Beberapa ahli mengatakan bahwa dengan bagan organisasi akan menunjukkan dengan amat jelas bagaimana informasi mengalir dari stuan organisasi yang satu ke satuan organisasi yang lain, tingkatkan tanggung jawab, dari mana informasi berasal, dan kle mana tempat tujuan terakhir. B. PEMBATASAN PEMAKAIN BAGAN ORGANISASI Dengan dibuatkan bagan organisasi tidaklah berarti segala macam hubungan, lebih-lebih hubungan informal dapat dilihat, aktivitas berjalan lancar, semua masalah dapat terpecahkan, asas-asas organisasi dapat berjalan dengan sendirinya, tujuan pasti tercapai, itu sama sekali tidak. C. PENGERTIAN BAGAN ORGANISASI Bagan organisasi adalah gambar struktur organisasi yang ditunjukkan dengan kotak-kotak atau garis-garis yang disusun menurut kedudukannya yang masing-masing memuat fungsi tertentu dan satu sama lain dihubungkan dengan garis-garis saluran wewenang. D. JENIS DAN MACAM ORGANISASI Dari berbagai para pendapat dapat disimpulkan ada 18 macam bagan organisasi, yaitu: 1. Bagan mendatar ( 2. Bagan mendatar, memakai garis-garis 3. Bagan mendatar memakai kotak-kotak 4. Bagan piramid 5. Bagan piramid terbalik atau bagan hidup 6. Bagan lingkaran 1
  • 2. 7. Bagan lingkaran, memakai kotak-kotak 8. Bagan setengah lingkaran 9. Bagan setengah lingkaran, memakai garis-garis 10. Bagan elip, memakai faris-garis 11. Bagan berkode 12. Bagan srtuktur 13. Bagan fungsi 14. Bagan jabatan 15. Bagan nama 16. Bagan lukisan 17. Bagan sinar Bentuk bagan organisasi: 1. Bagan piramid adalah bentuk bagan organisasi yang saluran wewenangnya dari puncak pimpinan sampai dengan satuan organisasia atau pejabat yang terendah disusun dari atas ke bawah, atau sebaliknya. Bagan ini adalah bagan yang paling lazim dipakai oleh berbagai organisasi. 2. Bagan mendatar adalah bentuk bagan organisasi yang saluran wewenangnya dari pucuk pimpinan sampai dengan satuan organisasi atau pejabat yang terendah disusun dari atas ke bawah atau sebaliknya. 3. Bagan menegak adalah bentuk bagan organisasi yang saluran wewenangnya dari pucuk pimpinan sampai dengan satuan organisasi atau pejabata yang terendah disusun dari atas ke bawah atau sebaliknya. 4. Bagan lingkaran 5. Bagan setengah 6. Bagan elip 2
  • 3. 7. Bagan setengah elip adalah bentuk bagan organisasi yang saluran wewenangnya dari pucuk pimpinan sampai denga satuan organisasi atau pejabat yang terendah disusun dari pusat elip ke arah bidan elip. 8. Bagan sinar adalah baentuk bagan organisasi yang saluran wewenangnya dari pucuk pimpinan sampai dengan satuan organisasi atau pejabat yang terendah disusun seperti berkas sinar. Isi Bagan Organisasi: 1. Bagan struktur adalah bagan organisasi yang isinya menunjukkan susunan organisasi dari pucuk pimpinan sampai dengan satuan organisasi yang terendah dengan menyebutkan sebutan satuan organisasi serta nama masing-masing organisasi. 2. Bagan aktivitas adalah bagan organisasi yang isinya menunjukkan rincian kegiatan dari masing-masing satuan organisasi. 3. Bagan jabatan adalah bagan organisasi yang isinya menunjukkan sebutan jabatan dan nama satuan organisasi. 4. Bagan tugas adalah bagan organisasi yang isinya menunjukkan rincian tugas masing-masing pejabat. 5. Bagan nama adalah bagan organisasi yang isinya menunjukkan nama masing-masing pejabat. 6. Bagan pangkat dan golongan pangkat adalah bagan organisasi yang isinya menunjukkan masing-masing pangkat dan golongan pangkat para pejabat. 7. Bagan photo adalah bagan organisasi yang isinya menunjukkan masing-masing photo para pejabat. 8. Bagan berkode adalah bagan organisasi yang isinya menunjukkan tandanpenunjuk berupa angka atau huruf tertentu pada tiap kotak sedang rincian uraian masing-masing kotak ditulis di bawah gambar bagan. 3
  • 4. 9. Bagan lukisan adalah bagan yang isinya menunjukkan gambar tertentu yang dengan jelas dan dapat menggambarkan aktivitas masing-masing satuan atau tugas tiap-tiap pejabat. 10. Bagan serbaguna adalah bagan organisasi yang isinya menunjukkan jabatan, nama satuan, pangkat/ golongan pangkat, dan rincian tugas para pejabat. E. CARA MENGGAMBAR BAGAN ORGANISASI DENGAN BAIK 1. Memilih bentuk bagan, isi bagan, kotak-kotak yang akan dipakai, garis-garis saluran wewenang serta warna yang akan digunakan untuk kotak-kotaknya sesuai dengan pembagian fungsi umum dalam organisasi. 2. Menggambar kotak segi empat panjang dengan ukuran terbesar sebagai pusat bagan yang akan digunakan untuk menempatkan satuan organisasi, atau pejabat yang berkedudukan tertinggi dalam organisasi yang bersangkutan. 3. Menggambar kotak segiempat panjang yang diletakkan di atas kotak pusat bagan. 4. Menggambar kotak segiempat panjang denga ukuran lwebih kecil dibanding dengan kotak teratas. 5. Menulis isi bagan. 6. Setelah gambar lengkap, bila bagan organisasi yang bersangkutan memerlukan keterangan singkat dapat ditulis di sebelah kiri bawah gambar bagan. 7. Mencantumkan tanggal mulai berlakunya bagan dan sebaiknya nama serta tandatangan penanggu gjawab di sebelah kanan bawah gambar bagan. 8. Menuliskan nama organisasi yang bersangkutan di tengah atas atau kiri atas gambar bagan. Ini dilakukan agar besar kecilnya tulisan seimbang dengan besar kecilnya gambar bagan. F. JUMLAH BAGAN ORGANISASI 4
  • 5. Suatu organisasi sebaiknya memiliki paling sedikit 2 buah bagan organisasi dengan ukuran yang besar denag maksud untuk dipasang di dua tempat yang paling banyak dikunjungi orang. G. PENGHEMATAN DAN PERCEPATAN DALAM PENGGANTIAN BAGAN ORGANISASI Untuk mempermudah serta mempercepat bagan organisasi yang disebabakan oleh perubahan-perubahan yang tidak prinsipil dari struktur organisasi, bahan untuk kotak-kotaknya dapat dibuat dari potongan- potongan karton atau plastik yang diselip-selipkan. H. GAMBAR BAGAN ORGANISASI DARI SEBAGIAN STRUKTUR ORGANISASI Tidak semua struktur organisasi digambar secara lengkap. Kadang- kadang untuk memenuhi kebutuhan tertentu hanya ingin ditunjukkan sebagian struktur organisasi. I. MENGGAMBAR GARIS SALURAN WEWENANG YANG TERPAKSA MELINTAS GARIS SALURAN WEWENANG SATUAN LAIN Kadang-kadang terjadi bahwa satuan-satuan organisasi berjumlah cukup banyak sehingga dalam penggambaran pada bagan organisasi terpaksa ada saluran wewenang yang melintasi saluran wewenang satuan lain. J. MENEMPATKAN WAKIL PIMPINAN DALAM BAGAN ORGANISASI Wakil pimpinan adalah seorang pejabat yang merupakan orang ke dua dalam organisasi yang melakukan tugasnya apabila pimpinan berhalangan dan mempunyai wewenang dalam semua bidang kerja. K. MENEMPATKAN PEMBANTU PIMPINAN DALAM BAGAN ORGANISASI 5
  • 6. Pembantu pimpinan adalah seorang pejabat yang mempunyai wewenang komando yang diserahi tugas membantu pimpinan dalam bidang kerja tertentu. L. MENEMPATKAN STAFF DALAM BAGAN ORGANISASI Staff adalah seorang atau beberapa orang pejabat yang tidak memiliki wewenang komando tetapi hanya dapat memberikan nasihat kepada pimpinan tentang keahlian tertentu. M. PENGGAMBARAN GARIS SALURAN WEWENANG Dalam organisasi sebaiknya hanya ditunjukkan garis saluran wewenang pokok saja yaitusaluran perintah dan tanggung jawab, sedang penunjukan garis saluran hubungan lain cukup diterangkan dalam buku pedoman organisasi. 6