2. MACAM – MACAM KELOMPOK SOSIAL
In – Group dan Out – Group
Kelompok Primer dan
Kelompok Sekunder
Paguyuban (Gemeinschaft)
dan Patembayan
(Gesellschaft)
Membership Group dan
Reference Group
Kelompok Formal dan
Kelompok Informal
Kelompok Okupasional dan
Kelompok Volunter
MENURUT PARA AHLI
1
2
3 6
5
4
3. 1
WILLIAM GRAHAM
SUMNER
IN - GROUP
Kelompok antar individu
yang mengakui
keanggotaanya.
Kelompok antar individu
yang mengedepankan
sikap antagonisme atau
perilaku antipati.
OUT - GROUP
4. Kelompok Primer
(Primary Group)
1. Hubungan antaranggota bersifat akrab
dan pribadi
2. Jumlah anggota sedikit
3. Bersifat informal
4. Mengutamakan komunikasi face to face
5. Saling mengenal baik antaranggota
6. Keputusan dalam kelompok bersifat
tradisional
1. Hubungan antaranggota tidak bersifat pribadi
dan erat
2. Jumlah anggota banyak
3. Bersifat formal
4. Jarang komunikasi tatap muka
5. Antaranggota kelompok tidak saling
mengenal
6. Keputusan kelompok bersifat rasional
a.
Kelompok yang mengenal orang
lain secara akrab
Kelompok Sekunder
(Secondary Group)
Kelompok yg hubungannya tidak kenal
secara pribadi, bersifat sementara dan
berorientasi tujuan pribadi
b.
Karakteristik
Kelompok Primer
Karakteristik
Kelompok Sekunder
CHARLES COOLEY
5. Macam – Macam Gemeinschaft
1. Gemeinschaft by Blood (Paguyuban brdsrkn ikatan darah)
2. Gemeinschaft by Place (Paguyuban brdsrkn tempat tinggal)
3. Gemeinschaft by Mind (Paguyuban brdsrkn ideologi/pikiran yg
sama)
FERDINAND TONNIES
GEMEINSCHAFT (PAGUYUBAN) DAN GESELLSCHAFT
(PATEMBAYAN)
Gemeinschaft : Kelompok
antaranggota yang memiliki
ikatan batin dan bersifat
alamiah dan kekal
Gesellschaft : Kelompok yang
bersifat kontraktual, tidak kekal
dan hubungan jangka pendek
Cth. Sistem Masyarakat Pedesaan
Cth. Sistem Masyarakat
Industri
6. ROBERT K. MERTON
A. Membership Group : Individu memposisikan
dirinya sesuai dengan kelompoknya.
B. Reference Group : Individu membentuk pribadi
dan perilakunya mengacu pada kelompok lain.
7. A. Kelompok Formal : Kelompok yang memiliki
aturan tegas dan terdapat pembagian tugas
serta wewenang.
B. Kelompok Informal : Kelompok yang tidak
resmi, tidak berstruktur dan tidak didukung oleh
peraturan-peraturan yang mengikat.
JACQUES VAN DOORN
Kelompok Formal Kelompok Informal
8. SOERJONO SOEKANTO
Kel.
Okupasional
Kelompok yang
anggotanya memiliki
kesamaan profesi
Kel. Volunter
Kelompok yang
anggota memiliki
kesamaan
kepentingan dan
bersifat sukarelawan.
Gambar Persatuan Ojek
Online Indonesia
Gambar Bright Foundation Bantu
Rumah Belajar untuk Anak Jalanan
10. KERUMUNAN
Berkumpulnya individu pada
waktu dan tempat secara
bersamaan atau kebetulan.
a. Kerumunan yang sifatnya
sementara
- Kerumunan yang kurang
menyenangkan
- Kerumunan orang-orang yang
sedang dalam keadaan panik
- Kerumunan penonton
b. Kerumunan yang Berartikulasi
dengan struktur sosial
- Khalayak penonton atau pendengar yg
formal (formal audience)
- Kelompok ekspresif yang telah
direncanakan
c. Kerumunan yang berlawanan
dengan Norma-Norma Hukum
- Kerumunan yang bertindak
emosional
- Kerumunan yang bersifat immoral
Gambar Kerumunan Remaja melakukan Fashion
Week (Citayem Fashion Week)
11. PUBLIK
Suatu kelompok yang tidak
menjadi satu kesatuan/tersebar
dan interaksi bersifat tidak
langsung
Kumpulan orang yang memiliki
kehendak dan pandangan yang
sama
Leopold Von Wiese ada 2:
a.Massa yang Konkret, adanya
ikatan batin, persamaan norma,
struktur jelas. Cth: massa
mahasiswa, massa buruh.
b.Massa yang Abstrak, berkumpul
atas emosional, tidak ada
kesatuan norma. Cth pelajar
tawuran
Melalui alat-alat media, sprt
surat kabar, radio, televisi,
telepon atau lainnya.
MASSA