SlideShare a Scribd company logo
1 of 37
Kelompok 8
METODE PENDIDIKAN
DALAM PERSPEKTIF ISLAM
Nash-nash
konsep dasar
pendidikan
dalam Al Qur’an
dan hadits.
Konsep metode
pendidikan
kontemporer.
Metode
pendidikan
dalam perspektif
Islam.
Tinjauan teori
pendidikan
kontemporer
dalam perspektif
Islam.
Rumusan Masalah
NASH-NASH KONSEP DASAR
PENDIDIKAN DALAM AL QUR’AN
DAN HADITS
Materi 1
Nash-nash konsep dasar pendidikan
dalam Al Qur’an dan hadits.
Tidak seperti agama lain yang hanya menjelaskan
tentang hubungan antara penganut dan Tuhannya
melalui ritual peribadatan, karakteristik Islam yang
syumuliyah (menyeluruh), secara implisit banyak
menjelaskan tentang konsep kehidupan, termasuk
aspek pendidikan, baik yang tercantum dalam Al
Qur’an maupun hadits. Terdapat banyak nash-nash
dalam Al Qur’an dan hadits yang dapat dijadikan
landasan dalam pengembangan konsep pendidikan.
Nash Tentang Kedudukan Ilmu
• Keutamaan ilmu: 2:247, 2:269, 3:7, 4:162, 12:68,
17:107, 22:54, 27:15, 27:40, 27:52, 28:14, 28:80, 29:41,
29:43, 29:49, 29:64, 30:56, 34:6, 39:9, 55:4, 58:11, 96:4
• Kedudukan orang alim: 2:247, 3:18, 4:83, 5:63, 6:105,
7:164, 17:107, 21:7, 22:54, 27:40, 27:52, 28:14, 28:80,
29:41, 29:43, 29:49, 29:64, 35:28, 39:9, 58:11
• Menuntut ilmu dan mengamalkannya: 2:151, 3:137,
5:63, 7:175, 7:176, 9:122, 17:12, 18:66, 20:114, 62:5
• Kebodohan dan akibat orang bodoh: 6:119, 6:144
Nash Tentang Majlis ilmu & Menyampaikan ilmu
• Duduk dalam majlis ilmu: 58:11
• Memutus pembicaraan guru: 18:70, 18:75, 18:78
• Yang hadir menyampaikan kepada yang tidak
hadir: 9:122, 46:29, 46:30, 46:31
• Hukum menuntut ilmu fardhu kifayah: 9:122
• Menyembunyikan ilmu: 2:144, 2:146, 2:159,
2:174, 3:70, 3:71, 3:75, 3:187, 4:37, 4:46, 4:51,
5:13, 5:15, 5:44, 5:63, 5:67, 6:114, 7:162, 7:169
Nash Tentang Etika Ilmu
Etika orang alim
• Memperhatikan kondisi pendengar: 18:67, 18:68, 18:73, 18:82, 87:9
• Kelapangan dada orang alim: 7:199, 18:72, 18:73, 18:75, 18:78
• Semua ilmu kembali kepada Allah: 2:32, 3:5, 3:7, 3:66, 4:25, 4:45, 7:62, 7:187, 10:40, 12:76, 12:77, 12:96,
16:70, 16:91, 16:101, 16:125, 17:54, 17:55, 17:60, 17:84, 17:85, 21:80
• Pengamalan orang yang berilmu: 2:44, 3:188, 7:159, 7:181, 41:33, 61:2, 61:3, 62:5
• Kewajiban orang alim: 7:159, 7:164, 7:181
Etika seorang murid
• Menghormati guru: 18:70, 18:73, 18:75, 18:76, 18:78
• Memperhatikan keterangan orang alim: 18:70, 18:72, 18:73, 18:75, 18:76, 18:78, 20:114
• Sabar dalam mendapatkan ilmu: 18:69
Etika dalam majlis ilmu
• Meluaskan ruang belajar: 58:11
• Etika berbisik-bisik: 58:8, 58:12, 58:13
• Menegur guru bila terbukti salah: 18:71, 18:74, 18:77
• Mengajar dengan cara bertanya: 2:215, 6:46, 6:47, 6:63, 6:81, 7:97, 7:98, 7:99, 7:100, 18:103, 23:84,
23:86, 23:88, 23:112, 26:72, 26:73, 26:221, 27:60, 27:61, 27:62, 27:63, 27:64, 61:2, 61:10, 83:8, 83:19
KONSEP METODE PENDIDIKAN
KONTEMPORER
Materi 2
Klasifikasi teori pendidikan dalam
mengembangkan metode pendidikan
Teori behaviorisme
Model ini menganggap bahwa manusia adalah
makhluk yang pasif dan tidak bisa melakukan
apa apa sendirian sehingga harus ada stimulus
terlebih dahulu untuk menghasilkan respons.
Cabang teori behaviorisme
Teori classical conditioning
Teori behaviorisme watson
Teori operant conditioning
Teori systematic behavior
Teori koneksionisme
Teori kontiguiiti
Teori Kognitivisme
Teori ini berpendapat bahwa peserta didik
memproses informasi dengan upaya
mengorganisir, menyimpan dan kemudian
menemukan hubungan antara pengetahuan
yang baru dengan pengetahuan yang telah ada.
Teori Konstruktivisme
Teori ini menganggap bahwa pengetahuan
dibangun oleh manusia sedikit demi sedikit,
yang hasilnya diperluas melalui konteks yang
terbatas.
Model pembelajaran menurut teori konstruktivisme
Model pembelajaran Kontekstual (CTL)
Model pembelajaran kooperatif
Model STAD
Model jigsaw
Investigasi kelompok
Model make a match
Model Teams Games Tournament
Model structural
Model pembelajaran berbasis masalah
Model pembelajaran tematik.
Model pembelajaran berbasis computer
Model pembelajaran berbasis web
Teori Humanisme
Menurut teori ini belajar dianggap berhasil jika
siswa memahami lingkungan dan dirinya sendiri.
Pendekatan teori humanime ini menekankan
pada potensi manusia. Teori belajar ini
menganggap bahwa manusia adalah mahluk
aktif dan bisa belajar tanpa adanya stimulus
yang memancing respons untuk keluar.
Model pembelajaran menurut teori humanisme
METODE PENDIDIKAN DALAM
PERSPEKTIF ISLAM
Materi 3
Definisi metode pendidikan
Definisi metode dalam bahasa arab, dikenal
dengan istilah thariqah yang berarti langkah-
langkah strategi yang dipersiapkan untuk
melakukan suatu pekerjaan. Jika direlasikan
dengan proses pendidikan, maka implementasi
dari metode tersebut yakni dalam rangka
mengembangkan pengetahuan, keterampilan,
dan sikap peserta didik secara efektif dan
efisien.
Paradigma dasar dalam metode pendidikan Islam
Dasar
agamis
Dasar
biologis
Dasar
psikologis
Dasar
sosiologis
Metode pendidikan Qur’ani
Metode pendidikan Qur’ani adalah suatu cara
atau tindakan-tindakan dalam lingkup peristiwa
pendidikan yang terkandung dalam Al Qur’an.
Konsep ini memberikan penjelasan kita tentang
metode pendidikan hasil kajian dan disimpulkan
berdasarkan tafsir Al Qur’an.
Metode Amtsal
Metode amtsal yaitu memberi perumpamaan
dari yang abstrak kepada yang lain yang lebih
konkrit untuk mencapai tujuan dan/atau
mengambil manfaat dari perumpamaan
tersebut. Manna Khalil Al Qattan (1992: 401)
mengklasifikasi amtsal dalam Al Qur’an menjadi
3 macam, yaitu amtsal musarrahah, amtsal
kaminah, dan amtsal mursalah.
Metode Kisah Qur’ani
Kisah Qur’ani adalah pemberitaan Al Qur’an
tentang hal-ihwal umat yang telah lalu, nubuwat
(kenabian) yang terdahulu, dan peristiwa yang
telah terjadi. Al Qur’an banyak berisi keterangan
tentang kejadian masa lalu, sejarah bangsa-
bangsa, keadaan negeri-negeri, dan peninggalan
atau jejak setiap umat.
Metode Ibrah Mauizah
Suatu cara yang dapat membuat kondisi psikis
seorang siswa mengetahui intisari perkara yang
mempengaruhi perasaannya, yang diambil dari
pengalaman-pengalaman orang lain atau
pengalaman hidupnya sendiri sehingga sampai
pada tahap perenungan, yang kemudian
melahirkan amal perbuatan.
Metode Targhib dan Tarhib
Suatu metode untuk meyakinkan siswa terhadap
kekuasaan dan kebenaran Allah melalui janji-
Nya, disertai dengan bujukan untuk melakukan
amal shalih, sedangkan tarhib adalah metode
untuk meyakinkan seorang siswa terhadap
kekuasaan dan kebenaran Allah melalui
ancaman siksaan sebagai akibat melakukan
perbuatan yang dilarang oleh Allah.
Metode Tajribi
Latihan pengalaman dimaksudkan sebagai
latihan terus menerus, sehingga siswa terbiasa
melakukan sesuatu sepanjang hidupnya. Suatu
saat setelah latihan selesai, maka siswa terbiasa
dan merasakan bahwa melakukan sesuatu
tersebut tidak menjadi beban, bahkan menjadi
sebuah kebutuhan.
Metode Uswah Hasanah
Metode keteladanan adalah suatu metode
pendidikan dengan cara memberikan contoh
yang baik kepada para peserta didik, baik dalam
ucapan maupun dalam perbuatan.
Model bimbingan pendidikan Rasulullah
Bimbingan anak
usia 0-7 tahun
• Rasulullah
membimbing
dengan cara
belajar sambil
bermain, dan
mengidentifikasi
anak.
Bimbingan anak
usia 7-14 tahun
• Pada tahap ini
Rasulullah
menekankan
pada
pembentukan
disiplin dan
moral.
Bimbingan anak
usia 14-21 tahun
• Rasulullah
menandaskan
pada anak usia ini
bimbingan secara
dialogis, misalnya
diskusi atau
bermusyawarah
layaknya teman
sebaya.
Bimbingan di atas
usia 21 tahun
• Rasulullah
membimbing
dengan cara “bil
hikmah,
mauidzatul
hasanah dan
wazahidatul biya
ahsan” yaitu
susunan kata
yang logis dan
sesuai kenyataan,
menyentuh hati,
serta
menyampaikan
dengan cara
diskusi.
Metode pendidikan Rasulullah
Metode bil hikmah, mauizhah hasanah dan mujadalah
Metode bertanya
Metode penyegaran
Metode mengenal kapasitas
Metode mengalihkan realitas indrawi kepada realitas kejiwaan
Metode peragaan
Metode kiasan
Metode bertahap
Metode mengapresiasi pertanyaan
Metode mendekatkan realitas abstrak dalam bentuk konkrit
Metode argumentasi
Metode kisah dan cerita
Metode pendekatan perumpamaan
Metode mengarahkan kepada pemikiran yang bernilai tinggi
TINJAUAN TEORI PENDIDIKAN
KONTEMPORER DALAM PERSPEKTIF
ISLAM
Materi 4
Teori Behavioristik
• Teori belajar behavioristik memandang bahwa
hasil belajar perlu ditunjukkan secara kasat mata,
perilaku belajar adalah bentuk interpretasi dari
kejiwaan manusia. Untuk melihat hasil belajar
tersebut, perlu dilakukan sebuah ujian terlebih
dahulu.Hal ini sejalan dengan surat At – Taubat
ayat 16 & surat Ash-Shaffaat ayat 106,
• Teori belajar behavioristik memandang bahwa
manusia lahir dalam keadaan tidak mengetahui
apa-apa, hal ini senada dengan firman Allah
dalam surat An Nahl ayat 78,
Teori Behavioristik
• Dengan keadaan manusia yang tidak mengetahui
apapun ketika lahir didunia, maka mereka dituntut
untuk senantiasa memiliki motivasi intrinsik untuk
meningkatkan kapasitas keilmuannya. Pembelajaran
hanya dapat dilakukan melalui stimulus dari
lingkungan. Hal ini bertentangan dengan prinsip Islam,
seperti yang tercantum dalam surat Ar Rad ayat 11,
• Dalam belajar, perlu ada motivasi intrinsik dan
kesadaran untuk membelajarkan diri, karena Allah
tidak akan memberikan manusia ilmu jika tak ada
usaha dari dirinya untuk mencari ilmu tersebut. Hal
tercantum dalam surat Al A’laq ayat 3-5
Teori Konstruktivisme
• Teori belajar konstruktivisme memandang bahwa tingkah
laku seseorang tidak hanya dikontrol oleh reward dan
reinforcement, melainkan manusia memiliki kemampuan
mengarahkan diri (self-direction) dan pengendalian diri
(self-control). Al Qur’an menjelaskan hal ini dalam surat Asy
Syams ayat 8, manusia dapat berkehendak menentukan
jalan mana yang akan mereka tempuh.
• Teori belajar konstruktivisme menganggap bahwa
pengetahuan yang dimiliki manusia adalah hasil dari
konstruksi dan usaha manusia sendiri. Perlu dikoreksi,
bahwasanya ilmu pengetahuan pada hakikatnya datang dari
Allah, namun perlu diupayakan untuk dicari. Hal tersebut
senada dengan firman Allah dalam surat Ar Rad ayat 11.
Teori Konsruktivisme
• Untuk memotivasi manusia agar senantiasa
mengkonstruksi pengetahuannya, Allah berfirman akan
meninggikan manusia kedalam derajat yang tinggi bagi
mereka yang berpengetahuan, tercantum dalam surat
Al-Mujaadilah ayat 11,
• Dalam mengkonstruksi pengetahuannya, manusia
perlu mengoptimalkan potensi dirinya, mulai dari
memahami teks, kegiatan dialog, pengalaman fisik dan
sebagainya. Perintah untuk mengambil hikmah dari
pengalaman yang telah dilalui sesuai dengan firman
Allah dalam surat Al Ankabut ayat 20,
Pandangan Narasumber : Prof. Dr. H. Ahman, M.Pd (Dekan FIP UPI)
1. Apa yang dilakukan kampus untuk
mengembangkan metode pendidikan
Islam, khususnya di UPI?
• Terdapat jurusan yang memfokuskan
pada penelitian hasil belajar dan
sebagian lainnya terfokus pada
penelitian tentang pendidikan karakter.
2. Apakah sudah terlaksana program dari
metode pendidikan Islam?
• Program SM-3T
• Jumlah SKS PAI dari kurikulum
• Program tutorial+BAQI
Pandangan Narasumber : Prof. Dr. H. Ahman, M.Pd (Dekan FIP UPI)
3. Apa saja kendala yang dihadapi dalam
terselenggaranya metode pendidikan
Islam?
• Belum ada pembentukan komisi disiplin
• Belum terinternalisasinya nilai karakter
di civitas akademika
• Pasca reformasi aturan berpakaian
menjadi “lebih bebas”
4. Harapan bapak dalam implementasi
motto UPI sebagai kampus ilmiah,
edukatif, dan religius?
• Model pendidikan pesantren dari jenjang
pendidikan dasar hingga pendidikan
tinggi, termasuk UPI
Pandangan Narasumber
5. Langkah yang sudah dan akan ditempuh dalam
pengembangan metode pendidikan Islam?
• Panduan pendidikan karakter yang dikeluarkan
kemendikbud
• Renstra UPI
• Pengembangan etno-pedagogik
• Pedoman tata tertib dan norma mahasiswa
• Deklarasi anti-plagiat dan perploncoan
• Pengaturan jadwal perkuliahan,
• Akan dibentuk komisi disiplin bagi civitas
akademika
• Akan digagas kembali penyeragaman pakaian
bagi civitas akademika
• Pengembangan ilmu pendidikan akan
disesuaikan dengan karakteristik Indonesia dan
Islam sebagai agama mayoritas (ilmu Allah tidak
membedakan antara Islam/non Islam, wajib
dicari jika bermanfaat namun perlu ada
penyesuaian)
• Menuntut ilmu merupakan bentuk ibadah yang
utama
TERIMA KASIH

More Related Content

Similar to KELOMPOK 8 ANTARA ISLAM DAN PENDIDIKAN.pptx

ilmu pndidikan islam.docx
ilmu pndidikan islam.docxilmu pndidikan islam.docx
ilmu pndidikan islam.docxCitraPut
 
Hadist Pendekatan Pendidikan Islam.docx
Hadist Pendekatan Pendidikan Islam.docxHadist Pendekatan Pendidikan Islam.docx
Hadist Pendekatan Pendidikan Islam.docxZukét Printing
 
Pendekatan dalam pendidikan islam pendekatan berarti proses
Pendekatan dalam pendidikan islam pendekatan berarti prosesPendekatan dalam pendidikan islam pendekatan berarti proses
Pendekatan dalam pendidikan islam pendekatan berarti prosesarfiankurniawan22
 
Makalah Strategi Pembelajaran inkuiri
Makalah Strategi Pembelajaran inkuiriMakalah Strategi Pembelajaran inkuiri
Makalah Strategi Pembelajaran inkuiriChi'onk Pemimpin
 
Hadist Pendekatan Pendidikan Islam.pdf
Hadist Pendekatan Pendidikan Islam.pdfHadist Pendekatan Pendidikan Islam.pdf
Hadist Pendekatan Pendidikan Islam.pdfZukét Printing
 
Metode dan Fungsi Pendidikan Islam (2).pptx
Metode dan Fungsi Pendidikan Islam (2).pptxMetode dan Fungsi Pendidikan Islam (2).pptx
Metode dan Fungsi Pendidikan Islam (2).pptxM. Said Aqil Hasan
 
Peran desain pembelajaran dalam pendidikan islam
Peran desain pembelajaran dalam pendidikan islamPeran desain pembelajaran dalam pendidikan islam
Peran desain pembelajaran dalam pendidikan islamMuhamad Fatih Rusydi
 
Strategi Pembelajaran Dalam Perspektif al-Quran
Strategi Pembelajaran Dalam Perspektif al-QuranStrategi Pembelajaran Dalam Perspektif al-Quran
Strategi Pembelajaran Dalam Perspektif al-QuranLukmanul Hakim
 
TEORI BELAJAR BEHAVIORISTIK, HUMANISTIK DAN KOGNITIF
TEORI BELAJAR BEHAVIORISTIK, HUMANISTIK DAN KOGNITIFTEORI BELAJAR BEHAVIORISTIK, HUMANISTIK DAN KOGNITIF
TEORI BELAJAR BEHAVIORISTIK, HUMANISTIK DAN KOGNITIFkhairunnisa mulyana
 
Konsep belajar sepanjang hayat
Konsep belajar sepanjang hayatKonsep belajar sepanjang hayat
Konsep belajar sepanjang hayatanche_meys
 
metode dan fungsi ilmu pendidikan Islam.ppt
metode dan fungsi ilmu pendidikan Islam.pptmetode dan fungsi ilmu pendidikan Islam.ppt
metode dan fungsi ilmu pendidikan Islam.pptFatimah988108
 
Makalah pendekatan dan metode dalam pendidikan islam
Makalah pendekatan dan metode dalam pendidikan islamMakalah pendekatan dan metode dalam pendidikan islam
Makalah pendekatan dan metode dalam pendidikan islamShinta Ari Herdiana
 
ISLAM DAN PENDIDIKAN
ISLAM DAN PENDIDIKANISLAM DAN PENDIDIKAN
ISLAM DAN PENDIDIKANTika Nafisah
 
proposal ptk qur'an hadist
proposal ptk qur'an hadistproposal ptk qur'an hadist
proposal ptk qur'an hadistWIDIYAH02ASTUTIK
 
Metode dan Fungsi Pendidikan Islam.pptx
Metode dan Fungsi Pendidikan Islam.pptxMetode dan Fungsi Pendidikan Islam.pptx
Metode dan Fungsi Pendidikan Islam.pptxsantrikampung5
 
PPT TEORI PEMBELAJARAN (BELAJAR DAN MENGAJAR)
PPT TEORI PEMBELAJARAN (BELAJAR DAN MENGAJAR)PPT TEORI PEMBELAJARAN (BELAJAR DAN MENGAJAR)
PPT TEORI PEMBELAJARAN (BELAJAR DAN MENGAJAR)nurhatitappa77
 

Similar to KELOMPOK 8 ANTARA ISLAM DAN PENDIDIKAN.pptx (20)

ilmu pndidikan islam.docx
ilmu pndidikan islam.docxilmu pndidikan islam.docx
ilmu pndidikan islam.docx
 
Hadist Pendekatan Pendidikan Islam.docx
Hadist Pendekatan Pendidikan Islam.docxHadist Pendekatan Pendidikan Islam.docx
Hadist Pendekatan Pendidikan Islam.docx
 
Pendekatan dalam pendidikan islam pendekatan berarti proses
Pendekatan dalam pendidikan islam pendekatan berarti prosesPendekatan dalam pendidikan islam pendekatan berarti proses
Pendekatan dalam pendidikan islam pendekatan berarti proses
 
Modul (kb 4) saintifik
Modul (kb 4) saintifikModul (kb 4) saintifik
Modul (kb 4) saintifik
 
Makalah Strategi Pembelajaran inkuiri
Makalah Strategi Pembelajaran inkuiriMakalah Strategi Pembelajaran inkuiri
Makalah Strategi Pembelajaran inkuiri
 
Hadist Pendekatan Pendidikan Islam.pdf
Hadist Pendekatan Pendidikan Islam.pdfHadist Pendekatan Pendidikan Islam.pdf
Hadist Pendekatan Pendidikan Islam.pdf
 
Metode dan Fungsi Pendidikan Islam (2).pptx
Metode dan Fungsi Pendidikan Islam (2).pptxMetode dan Fungsi Pendidikan Islam (2).pptx
Metode dan Fungsi Pendidikan Islam (2).pptx
 
Dede gugun
Dede gugunDede gugun
Dede gugun
 
Peran desain pembelajaran dalam pendidikan islam
Peran desain pembelajaran dalam pendidikan islamPeran desain pembelajaran dalam pendidikan islam
Peran desain pembelajaran dalam pendidikan islam
 
Metode dalam pendidikan
Metode dalam pendidikanMetode dalam pendidikan
Metode dalam pendidikan
 
Strategi Pembelajaran Dalam Perspektif al-Quran
Strategi Pembelajaran Dalam Perspektif al-QuranStrategi Pembelajaran Dalam Perspektif al-Quran
Strategi Pembelajaran Dalam Perspektif al-Quran
 
TEORI BELAJAR BEHAVIORISTIK, HUMANISTIK DAN KOGNITIF
TEORI BELAJAR BEHAVIORISTIK, HUMANISTIK DAN KOGNITIFTEORI BELAJAR BEHAVIORISTIK, HUMANISTIK DAN KOGNITIF
TEORI BELAJAR BEHAVIORISTIK, HUMANISTIK DAN KOGNITIF
 
Konsep belajar sepanjang hayat
Konsep belajar sepanjang hayatKonsep belajar sepanjang hayat
Konsep belajar sepanjang hayat
 
metode dan fungsi ilmu pendidikan Islam.ppt
metode dan fungsi ilmu pendidikan Islam.pptmetode dan fungsi ilmu pendidikan Islam.ppt
metode dan fungsi ilmu pendidikan Islam.ppt
 
Makalah pendekatan dan metode dalam pendidikan islam
Makalah pendekatan dan metode dalam pendidikan islamMakalah pendekatan dan metode dalam pendidikan islam
Makalah pendekatan dan metode dalam pendidikan islam
 
shofahul j-1.pptx
shofahul j-1.pptxshofahul j-1.pptx
shofahul j-1.pptx
 
ISLAM DAN PENDIDIKAN
ISLAM DAN PENDIDIKANISLAM DAN PENDIDIKAN
ISLAM DAN PENDIDIKAN
 
proposal ptk qur'an hadist
proposal ptk qur'an hadistproposal ptk qur'an hadist
proposal ptk qur'an hadist
 
Metode dan Fungsi Pendidikan Islam.pptx
Metode dan Fungsi Pendidikan Islam.pptxMetode dan Fungsi Pendidikan Islam.pptx
Metode dan Fungsi Pendidikan Islam.pptx
 
PPT TEORI PEMBELAJARAN (BELAJAR DAN MENGAJAR)
PPT TEORI PEMBELAJARAN (BELAJAR DAN MENGAJAR)PPT TEORI PEMBELAJARAN (BELAJAR DAN MENGAJAR)
PPT TEORI PEMBELAJARAN (BELAJAR DAN MENGAJAR)
 

More from Universitas Siliwangi

METODE UNTUK PENELITIAN KUANTITATIF.docx
METODE UNTUK PENELITIAN KUANTITATIF.docxMETODE UNTUK PENELITIAN KUANTITATIF.docx
METODE UNTUK PENELITIAN KUANTITATIF.docxUniversitas Siliwangi
 
3 bentuk bentuk organisasi dalam bisnis lokal
3 bentuk bentuk organisasi dalam bisnis lokal3 bentuk bentuk organisasi dalam bisnis lokal
3 bentuk bentuk organisasi dalam bisnis lokalUniversitas Siliwangi
 
Slide-2.-Ruang-Lingkup-Bisnis pengantar bisnis.ppt
Slide-2.-Ruang-Lingkup-Bisnis pengantar bisnis.pptSlide-2.-Ruang-Lingkup-Bisnis pengantar bisnis.ppt
Slide-2.-Ruang-Lingkup-Bisnis pengantar bisnis.pptUniversitas Siliwangi
 
Pengertian dan lingkungan Bisnis pengantar bisnis
Pengertian dan lingkungan Bisnis pengantar bisnisPengertian dan lingkungan Bisnis pengantar bisnis
Pengertian dan lingkungan Bisnis pengantar bisnisUniversitas Siliwangi
 
Budaya organisasi dan gaya kepemimpinan
Budaya organisasi dan gaya kepemimpinanBudaya organisasi dan gaya kepemimpinan
Budaya organisasi dan gaya kepemimpinanUniversitas Siliwangi
 

More from Universitas Siliwangi (6)

METODE UNTUK PENELITIAN KUANTITATIF.docx
METODE UNTUK PENELITIAN KUANTITATIF.docxMETODE UNTUK PENELITIAN KUANTITATIF.docx
METODE UNTUK PENELITIAN KUANTITATIF.docx
 
3 bentuk bentuk organisasi dalam bisnis lokal
3 bentuk bentuk organisasi dalam bisnis lokal3 bentuk bentuk organisasi dalam bisnis lokal
3 bentuk bentuk organisasi dalam bisnis lokal
 
Slide-2.-Ruang-Lingkup-Bisnis pengantar bisnis.ppt
Slide-2.-Ruang-Lingkup-Bisnis pengantar bisnis.pptSlide-2.-Ruang-Lingkup-Bisnis pengantar bisnis.ppt
Slide-2.-Ruang-Lingkup-Bisnis pengantar bisnis.ppt
 
Pengertian dan lingkungan Bisnis pengantar bisnis
Pengertian dan lingkungan Bisnis pengantar bisnisPengertian dan lingkungan Bisnis pengantar bisnis
Pengertian dan lingkungan Bisnis pengantar bisnis
 
Budaya organisasi dan gaya kepemimpinan
Budaya organisasi dan gaya kepemimpinanBudaya organisasi dan gaya kepemimpinan
Budaya organisasi dan gaya kepemimpinan
 
Evaluasi program
Evaluasi programEvaluasi program
Evaluasi program
 

Recently uploaded

Materi Pertemuan 1Materi Pertemuan 1.pptx
Materi Pertemuan 1Materi Pertemuan 1.pptxMateri Pertemuan 1Materi Pertemuan 1.pptx
Materi Pertemuan 1Materi Pertemuan 1.pptxRezaWahyuni6
 
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docxKISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docxDewiUmbar
 
BAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMAS
BAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMASBAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMAS
BAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMASNursKitchen
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Materi Kimfar Asam,Basa,Buffer dan Garam
Materi Kimfar Asam,Basa,Buffer dan GaramMateri Kimfar Asam,Basa,Buffer dan Garam
Materi Kimfar Asam,Basa,Buffer dan GaramTitaniaUtami
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Materi Asuransi Kesehatan di Indonesia ppt
Materi Asuransi Kesehatan di Indonesia pptMateri Asuransi Kesehatan di Indonesia ppt
Materi Asuransi Kesehatan di Indonesia pptParulianGultom2
 
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdfSurat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdfEirinELS
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdfAksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdfsubki124
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training_ "AUDIT INTERNAL + SISTEM MANAJEMEN MUTU ...
PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training_ "AUDIT INTERNAL + SISTEM MANAJEMEN MUTU ...PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training_ "AUDIT INTERNAL + SISTEM MANAJEMEN MUTU ...
PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training_ "AUDIT INTERNAL + SISTEM MANAJEMEN MUTU ...Kanaidi ken
 
kerajaan-kerajaan hindu-budha di indonesia.ppt
kerajaan-kerajaan hindu-budha di indonesia.pptkerajaan-kerajaan hindu-budha di indonesia.ppt
kerajaan-kerajaan hindu-budha di indonesia.pptputrisari631
 
Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)
Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)
Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)BashoriAlwi4
 
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
konsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatan
konsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatankonsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatan
konsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatanSuzanDwiPutra
 
Pembahasan Soal Ujian Komprehensif Farmasi Perapotekan
Pembahasan Soal Ujian Komprehensif Farmasi PerapotekanPembahasan Soal Ujian Komprehensif Farmasi Perapotekan
Pembahasan Soal Ujian Komprehensif Farmasi PerapotekanNesha Mutiara
 
PPT kerajaan islam Maluku Utara PPT sejarah kelas XI
PPT kerajaan islam Maluku Utara PPT sejarah kelas XIPPT kerajaan islam Maluku Utara PPT sejarah kelas XI
PPT kerajaan islam Maluku Utara PPT sejarah kelas XIHepySari1
 
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Webinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdf
Webinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdfWebinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdf
Webinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdfTeukuEriSyahputra
 

Recently uploaded (20)

Materi Pertemuan 1Materi Pertemuan 1.pptx
Materi Pertemuan 1Materi Pertemuan 1.pptxMateri Pertemuan 1Materi Pertemuan 1.pptx
Materi Pertemuan 1Materi Pertemuan 1.pptx
 
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docxKISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
 
BAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMAS
BAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMASBAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMAS
BAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMAS
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Materi Kimfar Asam,Basa,Buffer dan Garam
Materi Kimfar Asam,Basa,Buffer dan GaramMateri Kimfar Asam,Basa,Buffer dan Garam
Materi Kimfar Asam,Basa,Buffer dan Garam
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Materi Asuransi Kesehatan di Indonesia ppt
Materi Asuransi Kesehatan di Indonesia pptMateri Asuransi Kesehatan di Indonesia ppt
Materi Asuransi Kesehatan di Indonesia ppt
 
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdfSurat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdfAksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training_ "AUDIT INTERNAL + SISTEM MANAJEMEN MUTU ...
PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training_ "AUDIT INTERNAL + SISTEM MANAJEMEN MUTU ...PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training_ "AUDIT INTERNAL + SISTEM MANAJEMEN MUTU ...
PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training_ "AUDIT INTERNAL + SISTEM MANAJEMEN MUTU ...
 
kerajaan-kerajaan hindu-budha di indonesia.ppt
kerajaan-kerajaan hindu-budha di indonesia.pptkerajaan-kerajaan hindu-budha di indonesia.ppt
kerajaan-kerajaan hindu-budha di indonesia.ppt
 
Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)
Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)
Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)
 
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
konsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatan
konsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatankonsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatan
konsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatan
 
Pembahasan Soal Ujian Komprehensif Farmasi Perapotekan
Pembahasan Soal Ujian Komprehensif Farmasi PerapotekanPembahasan Soal Ujian Komprehensif Farmasi Perapotekan
Pembahasan Soal Ujian Komprehensif Farmasi Perapotekan
 
PPT kerajaan islam Maluku Utara PPT sejarah kelas XI
PPT kerajaan islam Maluku Utara PPT sejarah kelas XIPPT kerajaan islam Maluku Utara PPT sejarah kelas XI
PPT kerajaan islam Maluku Utara PPT sejarah kelas XI
 
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Webinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdf
Webinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdfWebinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdf
Webinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdf
 

KELOMPOK 8 ANTARA ISLAM DAN PENDIDIKAN.pptx

  • 2. Nash-nash konsep dasar pendidikan dalam Al Qur’an dan hadits. Konsep metode pendidikan kontemporer. Metode pendidikan dalam perspektif Islam. Tinjauan teori pendidikan kontemporer dalam perspektif Islam. Rumusan Masalah
  • 3. NASH-NASH KONSEP DASAR PENDIDIKAN DALAM AL QUR’AN DAN HADITS Materi 1
  • 4. Nash-nash konsep dasar pendidikan dalam Al Qur’an dan hadits. Tidak seperti agama lain yang hanya menjelaskan tentang hubungan antara penganut dan Tuhannya melalui ritual peribadatan, karakteristik Islam yang syumuliyah (menyeluruh), secara implisit banyak menjelaskan tentang konsep kehidupan, termasuk aspek pendidikan, baik yang tercantum dalam Al Qur’an maupun hadits. Terdapat banyak nash-nash dalam Al Qur’an dan hadits yang dapat dijadikan landasan dalam pengembangan konsep pendidikan.
  • 5. Nash Tentang Kedudukan Ilmu • Keutamaan ilmu: 2:247, 2:269, 3:7, 4:162, 12:68, 17:107, 22:54, 27:15, 27:40, 27:52, 28:14, 28:80, 29:41, 29:43, 29:49, 29:64, 30:56, 34:6, 39:9, 55:4, 58:11, 96:4 • Kedudukan orang alim: 2:247, 3:18, 4:83, 5:63, 6:105, 7:164, 17:107, 21:7, 22:54, 27:40, 27:52, 28:14, 28:80, 29:41, 29:43, 29:49, 29:64, 35:28, 39:9, 58:11 • Menuntut ilmu dan mengamalkannya: 2:151, 3:137, 5:63, 7:175, 7:176, 9:122, 17:12, 18:66, 20:114, 62:5 • Kebodohan dan akibat orang bodoh: 6:119, 6:144
  • 6. Nash Tentang Majlis ilmu & Menyampaikan ilmu • Duduk dalam majlis ilmu: 58:11 • Memutus pembicaraan guru: 18:70, 18:75, 18:78 • Yang hadir menyampaikan kepada yang tidak hadir: 9:122, 46:29, 46:30, 46:31 • Hukum menuntut ilmu fardhu kifayah: 9:122 • Menyembunyikan ilmu: 2:144, 2:146, 2:159, 2:174, 3:70, 3:71, 3:75, 3:187, 4:37, 4:46, 4:51, 5:13, 5:15, 5:44, 5:63, 5:67, 6:114, 7:162, 7:169
  • 7. Nash Tentang Etika Ilmu Etika orang alim • Memperhatikan kondisi pendengar: 18:67, 18:68, 18:73, 18:82, 87:9 • Kelapangan dada orang alim: 7:199, 18:72, 18:73, 18:75, 18:78 • Semua ilmu kembali kepada Allah: 2:32, 3:5, 3:7, 3:66, 4:25, 4:45, 7:62, 7:187, 10:40, 12:76, 12:77, 12:96, 16:70, 16:91, 16:101, 16:125, 17:54, 17:55, 17:60, 17:84, 17:85, 21:80 • Pengamalan orang yang berilmu: 2:44, 3:188, 7:159, 7:181, 41:33, 61:2, 61:3, 62:5 • Kewajiban orang alim: 7:159, 7:164, 7:181 Etika seorang murid • Menghormati guru: 18:70, 18:73, 18:75, 18:76, 18:78 • Memperhatikan keterangan orang alim: 18:70, 18:72, 18:73, 18:75, 18:76, 18:78, 20:114 • Sabar dalam mendapatkan ilmu: 18:69 Etika dalam majlis ilmu • Meluaskan ruang belajar: 58:11 • Etika berbisik-bisik: 58:8, 58:12, 58:13 • Menegur guru bila terbukti salah: 18:71, 18:74, 18:77 • Mengajar dengan cara bertanya: 2:215, 6:46, 6:47, 6:63, 6:81, 7:97, 7:98, 7:99, 7:100, 18:103, 23:84, 23:86, 23:88, 23:112, 26:72, 26:73, 26:221, 27:60, 27:61, 27:62, 27:63, 27:64, 61:2, 61:10, 83:8, 83:19
  • 9. Klasifikasi teori pendidikan dalam mengembangkan metode pendidikan
  • 10. Teori behaviorisme Model ini menganggap bahwa manusia adalah makhluk yang pasif dan tidak bisa melakukan apa apa sendirian sehingga harus ada stimulus terlebih dahulu untuk menghasilkan respons.
  • 11. Cabang teori behaviorisme Teori classical conditioning Teori behaviorisme watson Teori operant conditioning Teori systematic behavior Teori koneksionisme Teori kontiguiiti
  • 12. Teori Kognitivisme Teori ini berpendapat bahwa peserta didik memproses informasi dengan upaya mengorganisir, menyimpan dan kemudian menemukan hubungan antara pengetahuan yang baru dengan pengetahuan yang telah ada.
  • 13. Teori Konstruktivisme Teori ini menganggap bahwa pengetahuan dibangun oleh manusia sedikit demi sedikit, yang hasilnya diperluas melalui konteks yang terbatas.
  • 14. Model pembelajaran menurut teori konstruktivisme Model pembelajaran Kontekstual (CTL) Model pembelajaran kooperatif Model STAD Model jigsaw Investigasi kelompok Model make a match Model Teams Games Tournament Model structural Model pembelajaran berbasis masalah Model pembelajaran tematik. Model pembelajaran berbasis computer Model pembelajaran berbasis web
  • 15. Teori Humanisme Menurut teori ini belajar dianggap berhasil jika siswa memahami lingkungan dan dirinya sendiri. Pendekatan teori humanime ini menekankan pada potensi manusia. Teori belajar ini menganggap bahwa manusia adalah mahluk aktif dan bisa belajar tanpa adanya stimulus yang memancing respons untuk keluar.
  • 16. Model pembelajaran menurut teori humanisme
  • 18. Definisi metode pendidikan Definisi metode dalam bahasa arab, dikenal dengan istilah thariqah yang berarti langkah- langkah strategi yang dipersiapkan untuk melakukan suatu pekerjaan. Jika direlasikan dengan proses pendidikan, maka implementasi dari metode tersebut yakni dalam rangka mengembangkan pengetahuan, keterampilan, dan sikap peserta didik secara efektif dan efisien.
  • 19. Paradigma dasar dalam metode pendidikan Islam Dasar agamis Dasar biologis Dasar psikologis Dasar sosiologis
  • 20. Metode pendidikan Qur’ani Metode pendidikan Qur’ani adalah suatu cara atau tindakan-tindakan dalam lingkup peristiwa pendidikan yang terkandung dalam Al Qur’an. Konsep ini memberikan penjelasan kita tentang metode pendidikan hasil kajian dan disimpulkan berdasarkan tafsir Al Qur’an.
  • 21. Metode Amtsal Metode amtsal yaitu memberi perumpamaan dari yang abstrak kepada yang lain yang lebih konkrit untuk mencapai tujuan dan/atau mengambil manfaat dari perumpamaan tersebut. Manna Khalil Al Qattan (1992: 401) mengklasifikasi amtsal dalam Al Qur’an menjadi 3 macam, yaitu amtsal musarrahah, amtsal kaminah, dan amtsal mursalah.
  • 22. Metode Kisah Qur’ani Kisah Qur’ani adalah pemberitaan Al Qur’an tentang hal-ihwal umat yang telah lalu, nubuwat (kenabian) yang terdahulu, dan peristiwa yang telah terjadi. Al Qur’an banyak berisi keterangan tentang kejadian masa lalu, sejarah bangsa- bangsa, keadaan negeri-negeri, dan peninggalan atau jejak setiap umat.
  • 23. Metode Ibrah Mauizah Suatu cara yang dapat membuat kondisi psikis seorang siswa mengetahui intisari perkara yang mempengaruhi perasaannya, yang diambil dari pengalaman-pengalaman orang lain atau pengalaman hidupnya sendiri sehingga sampai pada tahap perenungan, yang kemudian melahirkan amal perbuatan.
  • 24. Metode Targhib dan Tarhib Suatu metode untuk meyakinkan siswa terhadap kekuasaan dan kebenaran Allah melalui janji- Nya, disertai dengan bujukan untuk melakukan amal shalih, sedangkan tarhib adalah metode untuk meyakinkan seorang siswa terhadap kekuasaan dan kebenaran Allah melalui ancaman siksaan sebagai akibat melakukan perbuatan yang dilarang oleh Allah.
  • 25. Metode Tajribi Latihan pengalaman dimaksudkan sebagai latihan terus menerus, sehingga siswa terbiasa melakukan sesuatu sepanjang hidupnya. Suatu saat setelah latihan selesai, maka siswa terbiasa dan merasakan bahwa melakukan sesuatu tersebut tidak menjadi beban, bahkan menjadi sebuah kebutuhan.
  • 26. Metode Uswah Hasanah Metode keteladanan adalah suatu metode pendidikan dengan cara memberikan contoh yang baik kepada para peserta didik, baik dalam ucapan maupun dalam perbuatan.
  • 27. Model bimbingan pendidikan Rasulullah Bimbingan anak usia 0-7 tahun • Rasulullah membimbing dengan cara belajar sambil bermain, dan mengidentifikasi anak. Bimbingan anak usia 7-14 tahun • Pada tahap ini Rasulullah menekankan pada pembentukan disiplin dan moral. Bimbingan anak usia 14-21 tahun • Rasulullah menandaskan pada anak usia ini bimbingan secara dialogis, misalnya diskusi atau bermusyawarah layaknya teman sebaya. Bimbingan di atas usia 21 tahun • Rasulullah membimbing dengan cara “bil hikmah, mauidzatul hasanah dan wazahidatul biya ahsan” yaitu susunan kata yang logis dan sesuai kenyataan, menyentuh hati, serta menyampaikan dengan cara diskusi.
  • 28. Metode pendidikan Rasulullah Metode bil hikmah, mauizhah hasanah dan mujadalah Metode bertanya Metode penyegaran Metode mengenal kapasitas Metode mengalihkan realitas indrawi kepada realitas kejiwaan Metode peragaan Metode kiasan Metode bertahap Metode mengapresiasi pertanyaan Metode mendekatkan realitas abstrak dalam bentuk konkrit Metode argumentasi Metode kisah dan cerita Metode pendekatan perumpamaan Metode mengarahkan kepada pemikiran yang bernilai tinggi
  • 29. TINJAUAN TEORI PENDIDIKAN KONTEMPORER DALAM PERSPEKTIF ISLAM Materi 4
  • 30. Teori Behavioristik • Teori belajar behavioristik memandang bahwa hasil belajar perlu ditunjukkan secara kasat mata, perilaku belajar adalah bentuk interpretasi dari kejiwaan manusia. Untuk melihat hasil belajar tersebut, perlu dilakukan sebuah ujian terlebih dahulu.Hal ini sejalan dengan surat At – Taubat ayat 16 & surat Ash-Shaffaat ayat 106, • Teori belajar behavioristik memandang bahwa manusia lahir dalam keadaan tidak mengetahui apa-apa, hal ini senada dengan firman Allah dalam surat An Nahl ayat 78,
  • 31. Teori Behavioristik • Dengan keadaan manusia yang tidak mengetahui apapun ketika lahir didunia, maka mereka dituntut untuk senantiasa memiliki motivasi intrinsik untuk meningkatkan kapasitas keilmuannya. Pembelajaran hanya dapat dilakukan melalui stimulus dari lingkungan. Hal ini bertentangan dengan prinsip Islam, seperti yang tercantum dalam surat Ar Rad ayat 11, • Dalam belajar, perlu ada motivasi intrinsik dan kesadaran untuk membelajarkan diri, karena Allah tidak akan memberikan manusia ilmu jika tak ada usaha dari dirinya untuk mencari ilmu tersebut. Hal tercantum dalam surat Al A’laq ayat 3-5
  • 32. Teori Konstruktivisme • Teori belajar konstruktivisme memandang bahwa tingkah laku seseorang tidak hanya dikontrol oleh reward dan reinforcement, melainkan manusia memiliki kemampuan mengarahkan diri (self-direction) dan pengendalian diri (self-control). Al Qur’an menjelaskan hal ini dalam surat Asy Syams ayat 8, manusia dapat berkehendak menentukan jalan mana yang akan mereka tempuh. • Teori belajar konstruktivisme menganggap bahwa pengetahuan yang dimiliki manusia adalah hasil dari konstruksi dan usaha manusia sendiri. Perlu dikoreksi, bahwasanya ilmu pengetahuan pada hakikatnya datang dari Allah, namun perlu diupayakan untuk dicari. Hal tersebut senada dengan firman Allah dalam surat Ar Rad ayat 11.
  • 33. Teori Konsruktivisme • Untuk memotivasi manusia agar senantiasa mengkonstruksi pengetahuannya, Allah berfirman akan meninggikan manusia kedalam derajat yang tinggi bagi mereka yang berpengetahuan, tercantum dalam surat Al-Mujaadilah ayat 11, • Dalam mengkonstruksi pengetahuannya, manusia perlu mengoptimalkan potensi dirinya, mulai dari memahami teks, kegiatan dialog, pengalaman fisik dan sebagainya. Perintah untuk mengambil hikmah dari pengalaman yang telah dilalui sesuai dengan firman Allah dalam surat Al Ankabut ayat 20,
  • 34. Pandangan Narasumber : Prof. Dr. H. Ahman, M.Pd (Dekan FIP UPI) 1. Apa yang dilakukan kampus untuk mengembangkan metode pendidikan Islam, khususnya di UPI? • Terdapat jurusan yang memfokuskan pada penelitian hasil belajar dan sebagian lainnya terfokus pada penelitian tentang pendidikan karakter. 2. Apakah sudah terlaksana program dari metode pendidikan Islam? • Program SM-3T • Jumlah SKS PAI dari kurikulum • Program tutorial+BAQI
  • 35. Pandangan Narasumber : Prof. Dr. H. Ahman, M.Pd (Dekan FIP UPI) 3. Apa saja kendala yang dihadapi dalam terselenggaranya metode pendidikan Islam? • Belum ada pembentukan komisi disiplin • Belum terinternalisasinya nilai karakter di civitas akademika • Pasca reformasi aturan berpakaian menjadi “lebih bebas” 4. Harapan bapak dalam implementasi motto UPI sebagai kampus ilmiah, edukatif, dan religius? • Model pendidikan pesantren dari jenjang pendidikan dasar hingga pendidikan tinggi, termasuk UPI
  • 36. Pandangan Narasumber 5. Langkah yang sudah dan akan ditempuh dalam pengembangan metode pendidikan Islam? • Panduan pendidikan karakter yang dikeluarkan kemendikbud • Renstra UPI • Pengembangan etno-pedagogik • Pedoman tata tertib dan norma mahasiswa • Deklarasi anti-plagiat dan perploncoan • Pengaturan jadwal perkuliahan, • Akan dibentuk komisi disiplin bagi civitas akademika • Akan digagas kembali penyeragaman pakaian bagi civitas akademika • Pengembangan ilmu pendidikan akan disesuaikan dengan karakteristik Indonesia dan Islam sebagai agama mayoritas (ilmu Allah tidak membedakan antara Islam/non Islam, wajib dicari jika bermanfaat namun perlu ada penyesuaian) • Menuntut ilmu merupakan bentuk ibadah yang utama