Macam-macam Metode Mengajar dalam Pendidikan Islam
Berikut ini akan dibahas beberapa metode-metode mengajar
dalam pendidikan Islam, antara lain adalah sebagai berikut:14
a. Metode Ceramah
Metode ceramah adalah cara menyampaikan suatu pelajaran
tertentu dengan jalan penuturan secara lisan kepada anak didik.
Ciri-ciri yang menonjol dalam metode ceramah, dalam
pelaksanaan pengajaran di kelas adalah peranan guru tampak sangat
dominan. Adapun murid hanya mendengarkan dengan cermat dan
mencatat isi ceramah yang disampaikan guru di depan kelas.
Keunggulan metode ceramah adalah:
1. Penggunaan waktu yang efisien dan pesan yang disampaikan
dapat sebanyak-banyaknya.
2. Pengorganisasian kelas lebih sederhana dan mudah
dilaksanakan.
3. Guru dapat menguasai situasi kelas.
4. Tidak terlalu banyak memakan biaya dan tenaga.b. Metode Diskusi
Metode diskusi ialah suatu cara mempelajari materi pelajaran
dengan memperdebatkan masalah yang timbul dan saling mengaduargumentasi secara rasional dan objektif. Cara ini menimbulkan
perhatian dan perubahan tingkah laku anak dalam belajar. Metode
diskusi juga dimaksudkan untuk dapat merangsang siswa dalam
belajar dan berfikir dan mengeluarkan pendapatnya dalam
memecahkan suatu masalah.
Keunggulan metode diskusi ini adalah:
1. Suasana kelas menjadi bergairah dan semangat.
2. Dapat menjalin hubungan sosial antar individu siswa sehingga
menimbulkan toleransi, demokrasi, berfikir kritis dan
sistematis.
3. Hasil diskusi dapat dipahami oleh para siswa karena siswa
secara aktif mengikuti diskusi yang berlangsung dalam kelas.c. Metode Tanya Jawab
Metode tanya jawab ialah penyampaian pesan pengajaran
dengan cara mengajukan pertanyaan.-pertanyaan dan siswa
memberikan jawaban, atau sebaliknya siswa diberi kesempatan untuk
bertanya dan guru yang menjawab pertanyaan. Bilamana metode
tanya jawab ini dilakukan secara tepat akan dapat meningkatkan
perhatian siswa untuk belajar secara aktif.
Keunggulan metode tanya jawab adalah:
1. Untuk mengarahkan proses berfikir siswa.
2. Kelas akan menjadi hidup karena siswa dibawa ke arah berfikir secara aktif3. Siswa terlatih berani mengemukakan pertanyaan atau jawaban
atas pertanyaan yang diajukan oleh guru.
4. Dapat mengaktifkan resensi siswa terhadap pelajaran yang lalu
Fungsi pendidikan Agama Islam di sini dapat menjadi inspirasi dan pemberi kekuatan mental yang akan menjadi bentuk moral yang mengawasi segala tingkah laku dan petunjuk jalan hidupnya serta menjadi obat anti penyakit gangguan jiwa. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa fungsi pendidikan Agama Islam adalah:
1. Memperkenalkan dan mendidik anak didik agar meyakini ke-Esaan Allah swt, pencipta semesta alam beserta seluruh isinya; biasanya dimulai dengan menuntunnya mengucapkan la ilaha illallah.
2. Memperkenalkan kepada anak didik apa dan mana yang diperintahkan dan mana yang dilarang (hukum halal dan haram).
3. Menyuruh anak agar sejak dini dapat melaksanakan ibadah.
1. METODE DAN FUNGSI
ILMU PENDIDIKAN ISLAM
Dosen pengampu:
Dr.Syarifatul Marwiyah M.pd.i
Penyusun
Siti Fatimatus Zahroh
2. Pengertian ilmu pendidikan Islam
• Pendidikan Islam (Al Tarbiyah Al Islamiyah) adalah usaha
untuk menyiapkan manusia agar hidup dengan sempurna
dan bahagia, mencintai tanah air, sempurna budi
pekertinya, teratur pikirannya, halus perasaannya, mahir
dalam pekerjaan, manis tutur katanya baik lisan maupun
tulisan.Pengertian
• Pendidikan Islam merupakan bimbingan jasmani dan rohani
berdasarkan hukum agama Islam menuju kepada
terbentuknya kepribadian utama menurut ukuran-ukuran
Islam.
• D. Marimba-Muhammad Athiyah Al Abrasyi;
3. METODE ILMU PENDIDIKAN
ISLAM
Macam-macam Metode Mengajar dalam Pendidikan Islam
Berikut ini akan dibahas beberapa metode-metode
mengajar
dalam pendidikan Islam, antara lain adalah sebagai
berikut:14
a. Metode Ceramah
Metode ceramah adalah cara menyampaikan suatu
pelajaran
tertentu dengan jalan penuturan secara lisan kepada anak
didik.
4. Metode ceramah
metode ceramah menyampaikan informasi materi
pembelajaran secara lisan kepada siswa. Dan
merupakan metode tradisional yang sejak dahulu telah
digunakan dalam proses pembelajaran. Namun
demikian metode ini tidak bisa dipandang sebelah
mata karena apalagi pada sekolah-sekolah yang ada di
pedesaan dengan fasilitas yang minim.
Menuurut pendapat Djamarah (2010: 97),
5. Metode tanya jawab
• Metode tanya jawab ialah penyampaian pesan pengajaran
• dengan cara mengajukan pertanyaan.-pertanyaan dan siswa
• memberikan jawaban, atau sebaliknya siswa diberi kesempatan untuk
• bertanya dan guru yang menjawab pertanyaan. Bilamana metode
• tanya jawab ini dilakukan secara tepat akan dapat meningkatkan
• perhatian siswa untuk belajar secara aktif.
• Keunggulan metode tanya jawab adalah:
• 1. Untuk mengarahkan proses berfikir siswa.
• 2. Kelas akan menjadi hidup karena siswa dibawa ke arah berfikir
• secara aktif
• Abdurrahman An-Nahlawi, Pendidikan Islam di Rumah Sekolah dan
• Masyrakat, (Jakarta: Gema Insani, 1995) hal. 204.
6. Metode diskusi
Metode diskusi ialah suatu cara mempelajari materi pelajaran
dengan memperdebatkan masalah yang timbul dan saling
mengaduargumentasi secara rasional dan objektif. Cara ini menimbulkan
perhatian dan perubahan tingkah laku anak dalam belajar. Metode
diskusi juga dimaksudkan untuk dapat merangsang siswa dalam
belajar dan berfikir dan mengeluarkan pendapatnya dalammemecahkan
suatu masalah
M. Basyiruddin Usman, Metodologi pembelajaran Agama Islam, Cet III,
(Jakarta: Ciputat Pres, 2005), hal. 33.
7. Metode demonstrasi
Metode demontrasi adalah salah satu teknik mengajar
yang
dilakukan oleh seorang guru dan guru meminta kepada
siswa untuk
memperlihatkan atau mempraktekkan di depan kelas
tentang suatu
proses atau cara melakukan sesuatu. Misalnya
demontrasi tentang
cara memandikan mayat dengan menggunakan boneka,
demontrasitentang tata cara bersuci dan sebagainya.
8. Metode eksperimen
Metode eksperimen ialah cara pengajaran di mana guru dan
murid bersama-sama melakukan suatu latihan atau percobaan untuk
mengetahui pengaruh atau akibat dari suatu aksi. Sebagai contoh:
percobaan ternak ayam buras, mencangkok pohon jeruk dan
sebagainya.
Keunggulan metode demontrasi dan eksperimen adalah:
1. Untuk memberikan latihan keterampilan tertentu kepada
siswa.
2. Untuk memudahkan penjelasan yang diberikan agar siswa
langsung mengetahui dan dapat terampil melakukannya.Metode
9. Fungsi ilmu pendidikan Islam
Fungsi pendidikan Agama Islam di sini dapat menjadi inspirasi dan pemberi kekuatan mental yang
akan menjadi bentuk moral yang mengawasi segala tingkah laku dan petunjuk jalan hidupnya
serta menjadi obat anti penyakit gangguan jiwa. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa
fungsi pendidikan Agama Islam adalah:
1. Memperkenalkan dan mendidik anak didik agar meyakini ke-Esaan Allah swt, pencipta semesta
alam beserta seluruh isinya; biasanya dimulai dengan menuntunnya mengucapkan la ilaha
illallah.
2. Memperkenalkan kepada anak didik apa dan mana yang diperintahkan dan mana yang dilarang
(hukum halal dan haram).
3. Menyuruh anak agar sejak dini dapat melaksanakan ibadah, baik ibadah yang menyangkut
hablumminallah maupun ibadah yang menyangkut hablumminannas.
4. Mendidik anak didik agar mencintai Rasulullah saw, mencintai ahlu baitnya dan cinta membaca
al-Qur’an.
5. Mendidik anak didik agar taat dan hormat kepada orang tua dan serta tidak merusak
lingkungannya.
• Chabib Thoha, Kapita Selekta Pendidikan Islam, Pustaka Pelajar, Yogyakarta: 1996
10. Fungsi ilmu pendidikan Islam
Dalam pendidikan Islam berbagai ciri yang menandai kecerdasan
emosional terutama dalam pendidikan akhlak. “Pendidikan Islam adalah
pendidikan yang memberikan bimbingan jasmani dan rohani menuju terbentuknya kepribadian
utama menurut ukuran-ukuran Islam”6 Dalam
pandangan lain dikemukakan oleh Saefuddin Anshari, “bahwa pendidikan
Islam adalah proses bimbingan (pimpinan, tuntunan, usulan) oleh subyek
didik terhadap perkembangan jiwa (pikiran, perasaan, kemauan, intuisi
dan sebagainya) dan raga obyek didik dengan bahan materi, metode
tertentu dengan alat perlengkapan yang ada ke arah terciptanya pribadi
tertentu disertai evaluasi sesuai dengan ajaran Islam”.7
Berbagai pendapat seperti yang disebutkan diatas, memperlihatkan
betapa sempurnanya pendidikan Islam. Paling tidak dapat dikatakan bah-wa pendidikan Islam di
samping berupaya membina kecerdasan intelektual, keterampilan dan raganya juga membina jiwa
dan hati nuraninya.
FUNGSI PENDIDIKAN ISLAM (MUHAMMAD YAHDI)