Tugas ini membahas spesies spons Leucosolenia variabilis. Spons ini memiliki tubuh berbentuk tidak beraturan dengan pola sederhana seperti kumpulan jambangan kecil. Tubuh terdiri dari tiga lapisan dan sistem kanalnya adalah asconoid. Leucosolenia variabilis hidup di perairan dangkal menempel pada substrat. Spons ini berkembang biak secara aseksual dan seksual, dan memiliki kemampuan regenerasi yang tinggi.
Kelas Amphibia merupakan hewan perintis kehidupan di darat dengan memiliki siklus hidup awal di perairan dan kedua di darat. Perpindahan habitat tersebut menyebabkan perubahan organ pernafasan dari insang menjadi paru-paru dan alat gerak dari ekor menjadi kaki.
PPT paku universitas, menjelaskan paku dari segi Divisio Pteridophyta, dibedakan menjadi paku purba (Psilophytinae) dengan ordo psilophytales "Rhynia elegans" dan psilotales "Psilotum nudum", Paku kawat (Lycopodiinae) dengan ordo isoetales "Isoetes sp.", lycopodiales "Lycopodium sp.", dan selaginellales "Selaginella sp.", Paku ekor kuda (equisetinae) dengan ordo equisetinales "Equisetum sp.", Sphenophyllales
"Sphenophyllum sp." dan Protoarticulatales "Hyenia elegans", dan paku sejati (Pteridopsida) dengan ordo Cyatheales "Cyathea sp.", Glecheniales "Gleichenia sp.", Hymenophyllales"Hymenophyllum sp.", Osmundales "osmunda sp.", Polypodiales "Polypodium sp.", Salviniales "Salvinia sp., Marsilea sp., dan Azolla sp." dan Schizaeales "Schiazae sp." dengan tampilan minimalis dan simpel.
Antum anatomi batang dan anomali pada batangRizki Amaliyah
Dokumen tersebut membahas tentang anatomi dan perkembangan batang pada tumbuhan serta anomalinya. Jaringan batang terdiri atas epidermis, korteks, dan stele yang berfungsi sebagai penopang, pengangkut, dan penyimpan. Terdapat perbedaan struktur antara batang dikotil dan monokotil. Anomali batang dapat terjadi akibat pertumbuhan sekundernya yang tidak normal atau terbentuknya kambium secara abnormal.
Dokumen ini membahas proses organogenesis khususnya neurulasi pada perkembangan embrio. Neurulasi adalah proses awal pembentukan sistem saraf dimana sel-sel ektoderm membentuk lempeng saraf kemudian melipat membentuk tabung saraf. Terdapat beberapa tahapan neurulasi dan jenisnya bergantung pada hewan. Selama neurulasi, sel krista saraf akan bermigrasi membentuk jaringan saraf tepi dan simpatetik. Tabung saraf
Tugas ini membahas spesies spons Leucosolenia variabilis. Spons ini memiliki tubuh berbentuk tidak beraturan dengan pola sederhana seperti kumpulan jambangan kecil. Tubuh terdiri dari tiga lapisan dan sistem kanalnya adalah asconoid. Leucosolenia variabilis hidup di perairan dangkal menempel pada substrat. Spons ini berkembang biak secara aseksual dan seksual, dan memiliki kemampuan regenerasi yang tinggi.
Kelas Amphibia merupakan hewan perintis kehidupan di darat dengan memiliki siklus hidup awal di perairan dan kedua di darat. Perpindahan habitat tersebut menyebabkan perubahan organ pernafasan dari insang menjadi paru-paru dan alat gerak dari ekor menjadi kaki.
PPT paku universitas, menjelaskan paku dari segi Divisio Pteridophyta, dibedakan menjadi paku purba (Psilophytinae) dengan ordo psilophytales "Rhynia elegans" dan psilotales "Psilotum nudum", Paku kawat (Lycopodiinae) dengan ordo isoetales "Isoetes sp.", lycopodiales "Lycopodium sp.", dan selaginellales "Selaginella sp.", Paku ekor kuda (equisetinae) dengan ordo equisetinales "Equisetum sp.", Sphenophyllales
"Sphenophyllum sp." dan Protoarticulatales "Hyenia elegans", dan paku sejati (Pteridopsida) dengan ordo Cyatheales "Cyathea sp.", Glecheniales "Gleichenia sp.", Hymenophyllales"Hymenophyllum sp.", Osmundales "osmunda sp.", Polypodiales "Polypodium sp.", Salviniales "Salvinia sp., Marsilea sp., dan Azolla sp." dan Schizaeales "Schiazae sp." dengan tampilan minimalis dan simpel.
Antum anatomi batang dan anomali pada batangRizki Amaliyah
Dokumen tersebut membahas tentang anatomi dan perkembangan batang pada tumbuhan serta anomalinya. Jaringan batang terdiri atas epidermis, korteks, dan stele yang berfungsi sebagai penopang, pengangkut, dan penyimpan. Terdapat perbedaan struktur antara batang dikotil dan monokotil. Anomali batang dapat terjadi akibat pertumbuhan sekundernya yang tidak normal atau terbentuknya kambium secara abnormal.
Dokumen ini membahas proses organogenesis khususnya neurulasi pada perkembangan embrio. Neurulasi adalah proses awal pembentukan sistem saraf dimana sel-sel ektoderm membentuk lempeng saraf kemudian melipat membentuk tabung saraf. Terdapat beberapa tahapan neurulasi dan jenisnya bergantung pada hewan. Selama neurulasi, sel krista saraf akan bermigrasi membentuk jaringan saraf tepi dan simpatetik. Tabung saraf
Kelompok Chelicerata terdiri dari tiga kelas utama, yaitu Arachnida, Merostomata, dan Pycnogonida. Arachnida meliputi berbagai jenis laba-laba dan kalajengking. Merostomata dikenal sebagai mimi atau "kuda laut". Pycnogonida adalah laba-laba laut.
Nemathelminthes terdiri atas 2 kelas, yaitu Nematoda dan Acantocephala. Cacing Enterobius vermicularis atau cacing kremi dapat hidup sebagai parasit pada manusia dengan daur hidup selama 2 minggu-2 bulan, dimulai dari kopulasi di caecum hingga bertelur di anus. Diagnosis enterobiasis ditegakkan dengan pemeriksaan mikroskopis feses atau anal swab untuk mendeteksi telur atau larva cacing.
Cnidaria Dan Ctenophora (Ciri-ciri, struktur tubuh, klasifikasi dan contoh, r...Herninda N. Shabrina
Cnidaria dan Ctenophora adalah filum invertebrata laut yang memiliki tubuh berbentuk simetri radial dan menggunakan silia atau tentakel untuk bergerak dan berburu mangsanya. Kedua filum ini dapat bereproduksi secara aseksual maupun seksual dan memainkan peran penting dalam ekosistem laut sebagai konsumen dan sumber makanan.
Binatang menyusui atau mamalia adalah kelas hewan vertebrata yang terutama dicirikan oleh adanya kelenjar susu, yang pada betina menghasilkan susu sebagai sumber makanan anaknya; adanya rambut; dan tubuh yang endoterm atau "berdarah panas"
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai definisi, ciri-ciri umum, struktur tubuh, perkembangan, klasifikasi, dan peran Insekta. Insekta merupakan salah satu anggota filum Arthropoda yang tubuhnya terbagi menjadi tiga bagian dan memiliki tiga pasang kaki serta mengalami perubahan bentuk selama perkembangannya.
Chondrichthyes atau ikan bertulang rawan adalah ikan berahang, mempunyai sirip berpasangan, lubang hidung berpasangan, sisik, jantung beruang dua, dan rangka yang terdiri atas tulang rawan bukan tulang sejati.
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai empat jenis nematoda parasit manusia yaitu Loa loa, Trichuris trichiura, Necator americanus, dan Ascaris lumbricoides. Ketiga nematoda tersebut memiliki siklus hidup yang melibatkan manusia sebagai inang definitif dan tanah atau vektor sebagai inang perantara, serta dapat menyebabkan penyakit seperti loaiasis, trikhuriasis, necatoriasis, dan askariasis.
Dokumen ini berisi deskripsi tentang spesies Meandrina meandrites dari phylum Coelenterata. Meandrina meandrites adalah hewan koloni berbentuk seperti bunga yang hidup menempel pada substrat. Hewan ini memiliki satu rongga tubuh dan tentakel di sekitar mulutnya. Meandrina meandrites berkembangbiak secara aseksual dan seksual untuk membentuk koloni baru. Hewan ini bermanfaat sebagai pembentuk ekosistem terumbu karang.
Dokumen tersebut membahas tentang identifikasi reptil. Terdapat tiga kelas reptil utama yaitu kura-kura, kadal, dan buaya. Dokumen menjelaskan ciri-ciri morfologi masing-masing kelas tersebut seperti struktur tubuh, sistem skeleton, ekstremitas, mata, mulut, dan kloaka. Hal ini berguna untuk melatih kemampuan mengidentifikasi jenis reptil menggunakan kunci identifikasi.
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai ciri-ciri mamalia beserta contoh-contoh spesies dari berbagai ordo mamalia. Dokumen tersebut juga memberikan informasi taksonomi dari beberapa spesies mamalia seperti platipus, paus biru, kelelawar, beruang kutub, sapi laut, dan lain sebagainya.
Dokumen tersebut membahas tentang regenerasi organ pada kecebong dan cicak setelah mendapat perlakuan berbeda seperti pemotongan ekor secara tegak lurus dan miring. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui percepatan regenerasi organ antara kecebong dan cicak serta pengaruh dari berbagai perlakuan terhadap proses regenerasi tersebut."
Gastrulasi adalah proses transformasi blastula menjadi gastrula dengan tiga lapisan sel (ektoderm, mesoderm, endoderm). Proses ini melibatkan invaginasi dan migrasi sel dari permukaan ke dalam untuk membentuk lapisan baru. Hasil akhir gastrulasi adalah embrio dengan tiga lapisan sel yang akan berkembang menjadi jaringan dan organ.
Tubuh platyhelminthes tersusun atas tiga lapisan dan bersimetri bilateral. Hewan ini memiliki sistem pencernaan, reproduksi, dan ekskresi yang sederhana. Contohnya adalah Planaria dan Fasciola hepatica yang memiliki siklus hidup kompleks melibatkan inang.
Dokumen ini membahas tentang cacing Trichuris trichiura, termasuk klasifikasi, morfologi, siklus hidup, patologi, epidemiologi, dan pencegahannya. Cacing ini hidup di usus manusia dan menyebabkan gejala seperti diare dan anemia apabila infeksinya berat. Pencegahan dilakukan dengan sanitasi yang baik dan mencuci tangan serta sayuran.
Kelompok Chelicerata terdiri dari tiga kelas utama, yaitu Arachnida, Merostomata, dan Pycnogonida. Arachnida meliputi berbagai jenis laba-laba dan kalajengking. Merostomata dikenal sebagai mimi atau "kuda laut". Pycnogonida adalah laba-laba laut.
Nemathelminthes terdiri atas 2 kelas, yaitu Nematoda dan Acantocephala. Cacing Enterobius vermicularis atau cacing kremi dapat hidup sebagai parasit pada manusia dengan daur hidup selama 2 minggu-2 bulan, dimulai dari kopulasi di caecum hingga bertelur di anus. Diagnosis enterobiasis ditegakkan dengan pemeriksaan mikroskopis feses atau anal swab untuk mendeteksi telur atau larva cacing.
Cnidaria Dan Ctenophora (Ciri-ciri, struktur tubuh, klasifikasi dan contoh, r...Herninda N. Shabrina
Cnidaria dan Ctenophora adalah filum invertebrata laut yang memiliki tubuh berbentuk simetri radial dan menggunakan silia atau tentakel untuk bergerak dan berburu mangsanya. Kedua filum ini dapat bereproduksi secara aseksual maupun seksual dan memainkan peran penting dalam ekosistem laut sebagai konsumen dan sumber makanan.
Binatang menyusui atau mamalia adalah kelas hewan vertebrata yang terutama dicirikan oleh adanya kelenjar susu, yang pada betina menghasilkan susu sebagai sumber makanan anaknya; adanya rambut; dan tubuh yang endoterm atau "berdarah panas"
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai definisi, ciri-ciri umum, struktur tubuh, perkembangan, klasifikasi, dan peran Insekta. Insekta merupakan salah satu anggota filum Arthropoda yang tubuhnya terbagi menjadi tiga bagian dan memiliki tiga pasang kaki serta mengalami perubahan bentuk selama perkembangannya.
Chondrichthyes atau ikan bertulang rawan adalah ikan berahang, mempunyai sirip berpasangan, lubang hidung berpasangan, sisik, jantung beruang dua, dan rangka yang terdiri atas tulang rawan bukan tulang sejati.
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai empat jenis nematoda parasit manusia yaitu Loa loa, Trichuris trichiura, Necator americanus, dan Ascaris lumbricoides. Ketiga nematoda tersebut memiliki siklus hidup yang melibatkan manusia sebagai inang definitif dan tanah atau vektor sebagai inang perantara, serta dapat menyebabkan penyakit seperti loaiasis, trikhuriasis, necatoriasis, dan askariasis.
Dokumen ini berisi deskripsi tentang spesies Meandrina meandrites dari phylum Coelenterata. Meandrina meandrites adalah hewan koloni berbentuk seperti bunga yang hidup menempel pada substrat. Hewan ini memiliki satu rongga tubuh dan tentakel di sekitar mulutnya. Meandrina meandrites berkembangbiak secara aseksual dan seksual untuk membentuk koloni baru. Hewan ini bermanfaat sebagai pembentuk ekosistem terumbu karang.
Dokumen tersebut membahas tentang identifikasi reptil. Terdapat tiga kelas reptil utama yaitu kura-kura, kadal, dan buaya. Dokumen menjelaskan ciri-ciri morfologi masing-masing kelas tersebut seperti struktur tubuh, sistem skeleton, ekstremitas, mata, mulut, dan kloaka. Hal ini berguna untuk melatih kemampuan mengidentifikasi jenis reptil menggunakan kunci identifikasi.
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai ciri-ciri mamalia beserta contoh-contoh spesies dari berbagai ordo mamalia. Dokumen tersebut juga memberikan informasi taksonomi dari beberapa spesies mamalia seperti platipus, paus biru, kelelawar, beruang kutub, sapi laut, dan lain sebagainya.
Dokumen tersebut membahas tentang regenerasi organ pada kecebong dan cicak setelah mendapat perlakuan berbeda seperti pemotongan ekor secara tegak lurus dan miring. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui percepatan regenerasi organ antara kecebong dan cicak serta pengaruh dari berbagai perlakuan terhadap proses regenerasi tersebut."
Gastrulasi adalah proses transformasi blastula menjadi gastrula dengan tiga lapisan sel (ektoderm, mesoderm, endoderm). Proses ini melibatkan invaginasi dan migrasi sel dari permukaan ke dalam untuk membentuk lapisan baru. Hasil akhir gastrulasi adalah embrio dengan tiga lapisan sel yang akan berkembang menjadi jaringan dan organ.
Tubuh platyhelminthes tersusun atas tiga lapisan dan bersimetri bilateral. Hewan ini memiliki sistem pencernaan, reproduksi, dan ekskresi yang sederhana. Contohnya adalah Planaria dan Fasciola hepatica yang memiliki siklus hidup kompleks melibatkan inang.
Dokumen ini membahas tentang cacing Trichuris trichiura, termasuk klasifikasi, morfologi, siklus hidup, patologi, epidemiologi, dan pencegahannya. Cacing ini hidup di usus manusia dan menyebabkan gejala seperti diare dan anemia apabila infeksinya berat. Pencegahan dilakukan dengan sanitasi yang baik dan mencuci tangan serta sayuran.
Filum Nemathelminthes adalah filum yang mencakup kelas Nematoda, Acanthocephala, dan beberapa kelas lainnya. Nemathelminthes berasal dari kata Yunani yang berarti cacing benang. Cacing-cacing dalam filum ini memiliki tubuh berbentuk silinder dengan ukuran kecil. Banyak di antaranya hidup sebagai parasit pada manusia dan hewan.
The document discusses various nematode parasites including their life cycles and effects on human and animal health. It describes parasites such as Ascaris lumbricoides (the large roundworm), Enterobius vermicularis (pinworm), hookworms like Necator americanus and Ancylostoma duodenale, Trichinella spiralis (trichina worm), Wuchereria bancrofti (elephantiasis worm), Loa loa (eye worm), Dracunculus medinesis (guinea worm), and Dirofilaria immitis (dog heartworm). Many of these nematodes are transmitted via fecal-oral routes and cause conditions like anemia,
Dokumen tersebut merangkum tentang filum Nemathelminthes yang meliputi tujuan belajar, indikator hasil belajar, morfologi, anatomi, kelas-kelas, dan contoh-contoh nemathelminthes beserta penjelasan tentang masing-masing.
Mollusks are invertebrate animals that typically have a soft body and secrete a hard shell. They have a head with eyes, mouth and brain. Mollusks can be male, female or hermaphroditic. They reproduce either internally or externally. The three main types of mollusks are bivalves like clams, gastropods like snails, and cephalopods like squid and octopuses. Bivalves have two-part shells and use their muscular foot for burrowing. Gastropods have spiral shells and include sea slugs. Cephalopods are highly intelligent and can change their skin color and texture.
Tugas menjelaskan hewan invertebrata (tingkat rendah) meliputi 8 kelompok hewan beserta ciri-ciri dan peranannya. Kelompok hewan tersebut adalah porifera, coelenterata, platyhelmintes, nemathelmintes, annelida, mollusca, anthropoda, dan echinodermata. Kebanyakan memiliki peran penting dalam ekosistem laut dan kehidupan manusia.
Cacing gelang adalah parasit yang umum menginfeksi manusia. Cacing betina dapat bertelur hingga 240.000 telur per hari yang bisa menyebabkan infeksi jika tertelan. Telur akan menetas menjadi larva di usus lalu beredar ke paru-paru dan kembali ke usus untuk tumbuh dewasa. Gejala infeksi berat pada anak-anak antara lain perut buncit, lesu, dan gangguan pencernaan.
Dokumen tersebut membahas tentang phylum mollusca. Mollusca memiliki tubuh lunak dan ciri-ciri umum seperti memiliki cangkang, kaki, dan mantel. Terdapat beberapa kelas mollusca seperti bivalvia, gastropoda, dan cephalopoda. Setiap kelas memiliki ciri khas masing-masing."
Nemathelmintes adalah kelompok cacing yang memiliki tubuh berbentuk silinder panjang dan tidak bersilia. Termasuk dalam nemathelmintes antara lain cacing Ascaris yang parasit di usus manusia, cacing tambang yang hidup di usus, serta cacing filario yang menyebabkan penyakit kaki gajah. Nemathelmintes memiliki ciri-ciri tubuh bilateral simetris dan terdiri dari tiga lapisan sel serta sistem pencernaan, ekskresi, dan reproduksi yang
Dokumen tersebut membahas tentang Platyhelminthes (Cacing Pipih) yang merupakan filum hewan triploblastik yang paling sederhana. Platyhelminthes dibagi menjadi 3 kelas, yaitu Turbellaria, Trematoda, dan Cestoda. Platyhelminthes umumnya bersifat parasit pada manusia dan hewan.
Dokumen tersebut membahas tentang filum Nematoda yang merupakan filum dengan anggota terbanyak. Nematoda adalah cacing gilig yang memiliki tubuh berbentuk bulat panjang dengan sistem pencernaan, pernapasan, reproduksi, dan lainnya. Dokumen juga menjelaskan beberapa contoh nematoda parasit seperti Ascaris lumbricoides dan cacing tambang, serta peranannya dalam penyakit manusia.
Dokumen tersebut membahas mengenai struktur tubuh dan karakteristik empat kelas utama platyhelmintes yaitu Turbellaria, Monogenea, Trematoda, dan Cestoda. Kelas-kelas tersebut dibandingkan berdasarkan ciri-ciri fisik dan reproduksinya.
Nemathelminthes adalah filum yang memiliki anggota terbanyak baik jenis maupun individunya. Jenis-jenis nematoda seperti Ascaris lumbricoides, Ancylostoma duodenale, dan Wuchereria bancrofti dapat menyebabkan penyakit seperti ascariasis, anemia, dan kaki gajah pada manusia.
Dokumen tersebut membahas tentang filum Aschelminthes yang merupakan kelompok cacing benang/gelang tanpa segmen. Aschelminthes dapat hidup bebas atau bersifat parasit. Terdapat dua kelas utama yaitu Nematoda dan Nematomorpha. Beberapa contoh siklus hidup cacing seperti Ascaris lumbricoides, Enterobius vermicularis, dan Wuchereria bancrofti dijelaskan. Aschelminthes dapat menyebabkan berbagai penyak
Dokumen tersebut merupakan ringkasan tentang filum Nemathelminthes yang mencakup tujuan, indikator pembelajaran, morfologi, anatomi, kelas-kelas, contoh spesies, dan penularan beberapa jenis cacing dalam filum tersebut seperti cacing tambang, cacing kremi, cacing filariasis, cacing gelang, dan cacing otot.
Kingdom Animalia - Nemathelmintes dan Annelida, Lengkap. Kelas X SMATeuku Ichsan
Tiga kalimat ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas tentang filum Nemathelminthes yang merupakan filum cacing benang, mencakup ciri tubuh, sistem organ, cara hidup, dan beberapa spesies cacing terkenal seperti Ascaris lumbricoides dan Wuchereria bancrofti.
Filum Nemathelminthes terdiri dari cacing-cacing berbentuk silindris dengan tubuh berongga semu. Cacing ini memiliki sistem pencernaan lengkap namun tidak memiliki sistem peredaran darah atau pernapasan. Ukuran tubuhnya bervariasi namun sebagian besar bersifat mikroskopik.
1. Helmintologi adalah ilmu yang mempelajari cacing parasit.
2. Helmint dibagi menjadi 3 filum yaitu Nemathelminthes, Platyhelminthes, dan Annelida.
3. Masing-masing filum memiliki ciri khas tubuh dan cara reproduksi. Nemathelminthes bersifat silindris, Platyhelminthes bersifat pipih, dan Annelida bersifat bersegmen.
Dokumen tersebut membahas tentang Nemathelminthes, yaitu kelompok cacing gilig yang memiliki tubuh silinder memanjang tanpa ruas dan memiliki rongga tubuh semu. Nemathelminthes hidup sebagai parasit pada usus dan jaringan lain manusia dan hewan serta dapat menyebabkan berbagai penyakit.
DOWNLOAD MATERI BIOLOGI VERMES KELAS X IPA GRATIS
JANGAN LUPA LIKE SHARE DAN KOMENTAR YA
DAPATKAN JUGA MATERI SBMPTN LAINNYA DENGAN JOIN KE BLOG KAMI ZONA-SBMPTN.BLOGSPOT.COM UNTUK UPDATE MATERI LAINNYA
SELAMAT BELAJAR DAN SEMANGAT !!!!
Dokumen tersebut membahas tentang tiga filum utama cacing, yaitu Platyhelmintes, Nemathelmintes, dan Annelida. Filum Platyhelmintes mencakup cacing pipih seperti Planaria dan cacing isap hati, sedangkan Nemathelmintes berisi cacing gilig seperti Ascaris yang menginfeksi usus manusia.
Dokumen tersebut membahas tentang kelompok hewan Vermes yang terdiri dari empat filum yaitu Platyhelminthes, Nemathelminthes, Annelida, dan Nematoda. Setiap filum memiliki ciri khas tertentu dalam bentuk tubuh, sistem organ, dan cara hidupnya.
Dokumen tersebut membahas tentang ciri-ciri umum cacing gilig/cacing tubuh bulat serta beberapa contoh spesies cacing gilig beserta deskripsi singkat mengenai karakteristik dan daur hidupnya. Dokumen tersebut juga membahas kelas-kelas cacing gelang/anelida beserta contoh spesiesnya.
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka.
Paper ini bertujuan untuk menganalisis pencemaran udara akibat pabrik aspal. Analisis ini akan fokus pada emisi udara yang dihasilkan oleh pabrik aspal, dampak kesehatan dan lingkungan dari emisi tersebut, dan upaya yang dapat dilakukan untuk mengurangi pencemaran udara
Laporan Pembina Pramuka SD dalam format doc dapat anda jadikan sebagai rujukan dalam membuat laporan. silakan download di sini https://unduhperangkatku.com/contoh-laporan-kegiatan-pramuka-format-word/
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdffadlurrahman260903
Ppt landasan pendidikan tentang pendidikan seumur hidup.
Prodi pendidikan agama Islam
Fakultas tarbiyah dan ilmu keguruan
Universitas Islam negeri syekh Ali Hasan Ahmad addary Padangsidimpuan
Pendidikan sepanjang hayat atau pendidikan seumur hidup adalah sebuah system konsepkonsep pendidikan yang menerangkan keseluruhan peristiwa-peristiwa kegiatan belajarmengajar yang berlangsung dalam keseluruhan kehidupan manusia. Pendidikan sepanjang
hayat memandang jauh ke depan, berusaha untuk menghasilkan manusia dan masyarakat yang
baru, merupakan suatu proyek masyarakat yang sangat besar. Pendidikan sepanjang hayat
merupakan asas pendidikan yang cocok bagi orang-orang yang hidup dalam dunia
transformasi dan informasi, yaitu masyarakat modern. Manusia harus lebih bisa menyesuaikan
dirinya secara terus menerus dengan situasi yang baru.
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka.
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
presentasi filum nematelminthes
1. Kelompok 5
Nama Anggota : 1.Taufik Rahman
2. Nina Rupida
3. Ditha Erisa
4.Agustina Arlya Yani
2. FILUM NEMATHELMINTHES
A .Pengertian
Nemathelminthes berasal dari bahasa Latin nema
(benang) dan helminthes (cacing). Cacing ini sering
disebut sebagai cacing gilig.
Nemathelminthes atau cacing gilik / gilig adalah hewan
yang memiliki tubuh simetris bilateral dengan saluran
pencernaan yang baik namun tidak ada sistem
peredaran darah.
3. B.Ciri Tubuh
• Umumnya berukuran mikroskopis, meskipun ada
yang panjang nya sampai 1 meter.
• Individu betina berukuran lebih besar daripada
individu jantan.
4. •Tubuh berbentuk bulat panjang atau seperti
benang dengan ujung-ujung yang
meruncing.
•Permukaan tubuh Nemathelminthes dilapisi
kutikula untuk melindungi diri dari enzim
pencernaan inang.
•Nemathelminthes memiliki sistem
percenaan yang lengkap terdiri dari mulut,
faring, usus, dan anus.
•Tubuh cacing ini tidak mempunyai sistem
peredaran darah tetapi mempunyai cairan
tubuh.
5. C. Cara Hidup & Habitat
• Nemathelminthes ada yang hidup bebas, ada pula
yang parasit pada manusia, hewan dan tumbuhan.
• Nemathelminthes yang hidup bebas terdapat di
tanah becek dan di dasar perairan, berperan untuk
menguraikan sampah organik, sedangkan yang
parasit akan hidup di tubuh inangnya dan
memperoleh makanan dengan menyerap nutrisi dan
darah dari inangnya.
Gambar 8.18 Bagan Ascaris jantan dan betina
6. • Makanan diedarkan ke seluruh tubuh melalui cairan
pada pseudoselom.
• Nemathelminthes tidak memiliki sistem respirasi,
pernapasan dilakukan secara difusi melalui
permukaan tubuh.
• Organ reproduksi jantan dan betina terpisah dalam
individu berbeda.
7. D. Reproduksi
•Nemathelminthes umumnya bereproduksi secara
seksual karena sistem reproduksinya bersifat
gonokoris, yaitu alat kelamin jantan dan betinanya
terpisah pada individu yang berbeda.
•Fertilisasi terjadi secara internal.
• Telur hasil fertilisasi dapat membentuk kista, dan
kista dapat bertahan hidup pada lingkungan yang
tidak menguntungkan.
8. E. Klasifikasi
Nemathelminthes dibagi menjadi dua kelas,
yaitu Nematoda dan Nematophora.
1. Nematoda
Bersifat parasit
Tubuhnya berbentuk bulat panjang atau
silindris,dan dalam penampang
melintangnya berbentuk circuler
Terdapat chordate epidermal bagian lateral
Terdapat duktus ekskretori, parink
System reproduksi pada betina terbuka ke
eksterior
jumlah spesies ribuan
9. Terdapat 2 tipe umum badan
yaitu :
Tipe fusiform
Tipe filaform
Dinding tubuh
Dinding badan berturut – turut dari
luar ke dalam terbagi atas 3 lapisan,
yaitu :
Hyaline, seabagai lapisan cuticula
noncelle
Lapisan subcuticuler, dan
Lapisan sel – sel otot
10. Sistem pencernaan
Saluran pencernaan atau tractus
digestivus merupakan saluran
sederhana, yang memanjang mulai
dari mulut sampai ke anus, yang
bermuara keluar, pada permukaan
ventral mulut umumnya dibatasi oleh
labia atau papilae dan pada species
dilengkapi dengan gigi dari kitin.
11. Sistem ekskresi
Organ ekskresi terdiri dari 2 saluran
lateral. Organ ini dimulai dengan tubulus
– tubulus dibagian posterior tubuh
memanjang ke anterior dan bersatu di
bagian medioventral dan akhirnya
bermuara keluar pada porus excretorius.
System cardiovasculare
Pada kebanyakan nematoda systema
cardivasculare sudah ada, tetapi pada
golongan yang bersifat parasit systema
ini mereduksi dan masih mempunyai
systema gastovasculare dan cairan
rongga badan oxyhemoglobin.
12. System syaraf
System saraf Nematoda sudah
lebih berkembang dari pada systema
nervosum Platyhelminthes.
Organ genitalia
Organ genetalia jantan terdiri atas :
Testis, vas deferens, vesicula
seminalis, dan ductus ejaculatorius
Organ genetalia betina terdiri dari :
Ovarium, oviduci, receptaculum
seminis, uterus, ovejektor dan vagina
13. Cara – cara nematoda
memperoleh makanan , di antaranya
ialah :
Menghisap darah,
Merusak jaringan hospes,
Memakan dan menghisap sari – sari
makanan dalam intestinum hospes,
Mengabsorbsi sari – sari makanan
dari cairan tubuh hospes.
14. Contoh anggota Nematoda
antara lain adalah:
a. Ascaris lumbricoides (cacing perut)
Ascaris adalah salah satu contoh
cacing gilig parasit, tidak punya
segmentasi tubuh dan memiliki
dinding luar yang halus, bergerak
dengan gerakan seperti cambuk.
15. •Cacing ini hidup di dalam usus halus
manusia sehingga sering kali disebut
cacing perut.
•Ascaris lumbricoides merupakan hewan
dioseus.
•Ascaris lumbricoides hanya berkembang
biak secara seksual.
•Infeksi cacing ini menyebabkan penyakit
askariasis atau cacingan.
17. b. Ancylostoma duodenale (cacing tambang)
• Cacing ini memiliki ukuran tubuh yang lebih kecil dari
cacing perut.
• Cacing tambang dapat hidup sebagai parasit dengan
menyerap darah dan cairan tubuh pada usus halus
manusia.
• Cacing Ancylostoma memiliki ujung anterior melengkung
membentuk kapsul mulut dengan 1 -4 pasang kait kitin
atau gigi pada sisi ventralnya.Kait kitin berfungsi untuk
menempel pada usus inangnnya.
• Pada ujung posterior cacing tambang jantan terdapat
bursa kopulasi.Alat ini digunakan untuk menangkap dan
memegang cacing betina saat kawin.
• Cacing betina memiliki vulva (organ kelamin luar) yang
terdapat didekat bagian tengah tubuhnya.
• Penyakit yang disebabkan cacing tambang disebut
ankilostomiasis. Seseorang yang menderita penyakit
cacing ini bisa terserang anemia. karena cacing ini
mengkonsumsi darah untuk makanannya
18. • banyak ditempat yang becek / daerah
pertambangan
• menginfeksi melalui kulit kaki.
• cacing ini hidup di dalam usus manusia
yang mempunyai alat kait untuk
mencengkeram dan mengisap darah.
20. c. Oxyuris vermicularis (cacing
kremi)
• Cacing kremi berukuran sekitar 10 -15 mm.
• Cacing kremi hidup di dalam usus besar
manusia.
•Cacing kremi tidak menyebabkan penyakit
yang berbahaya namun cukup mengganggu.
• Infeksi cacing kremi tidak memerlukan
perantara.
21. • cacing kremi ini sering diderita anak-
anak kecil
• menyebabkan rasa gatal terus-menerus
di sekitar dubur.
• cacing tersebut bertelur di sekitar dubur
karena telurnya
bersifat aerob
• infeksi ke tubuh secara autoinfeksi yaitu
saat bertelur
cacing itu akan mengeluarkan zat yang
menyebabkan rasa gatal.
Apabila digaruk, maka telur tersebut
akan menempel pada jari.
23. d. Wuchereria bancrofti (cacing rambut)
• Cacing rambut dinamakan pula cacing
filaria.Tempat hidupnya di dalam pembuluh limfa.
• Cacing ini menyebabkan penyakit kaki gajah
(elefantiasis), yaitu pembengkakan tubuh.
• Cacing filaria masuk ke dalam tubuh melalui gigitan
nyamuk Culex yang banyak terdapat di daerah
tropis.
25. e. Trichinella spiralis(cacing otot)
• Cacing ini hidup pada otot manusia
dan menyebabkan penyakit trikhinosis
atau kerusakan otot.
• Larva dapat masuk bersama makanan
ke dalam usus. Manusia yang
terinfeksi cacing ini karena memakan
daging yang tidak dimasak dengan
baik.
26. System pencernaan
Sistem pencernaan sudah lengkap
& memeiliki cairan pseudoselom yg
membantu sirkulasi makanan ke
seluruh tubuh. Saluran pencernaan
berupa pipa lurus yg dimulai dari
kerongkongan (esofagus) dilanjutkan
ke usus (intestinum) & berakhir di
anus.
27. System reproduksi
Bereproduksi secara seksual. Alat
kelamin jantan dan betina terpisah
(diesis atau gonochoris). Umumnya
cacing betina lebih besar dari cacing
jantan. Pada hewan jantan, di dekat
lubang anal terdapat tonjolan yang
disebut penial setae untuk kopulasi,
sedangkan pada betina tidak ada.
28. 2. Nematophora
Ciri-ciri :
a. Bentuk silindris panjang dan langsing.
b. System syaraf terdiri dari ganglion cerebrale dan
berkas syaraf medio-ventral.
c. Larva bersifat parasite sedangkan bentuk dewasa
hidup bebas di air tawar dan laut.
d. Terdiri dari dua ordo :
1)Ordo gordiodea
Ciri-ciri:
· Hidup di air tawar
· Parasite pada arthropoda
· Kutikula tanpa bulu-bulu kaku
· Pseudosela mereduksi
· Contoh gordius sp
29. 2)Ordo nectonematoidea
Ciri-ciri :
· Hidup dilaut
· Parasite pada crustacean
· Kutikula dengan dua deretan bulu-bulu kaku
· Serabut otot terdapat di ventral dan dorsal
· Pseudocela ada
30. Peranan nemathelminthes bagi
kehidupan manusia secara ekonomi
tidak ada yang menguntungkan
bahkan merugikan. Nemathelminthes
kebanyakan adalah parasit pada
manusia, tanaman, dan hewan.