Nemathelminthes terdiri atas 2 kelas, yaitu Nematoda dan Acantocephala. Cacing Enterobius vermicularis atau cacing kremi dapat hidup sebagai parasit pada manusia dengan daur hidup selama 2 minggu-2 bulan, dimulai dari kopulasi di caecum hingga bertelur di anus. Diagnosis enterobiasis ditegakkan dengan pemeriksaan mikroskopis feses atau anal swab untuk mendeteksi telur atau larva cacing.
Here you are.. Lets know more about Platyhelminthes or Cacing Pipih in Indonesia. May this presentation bring benefit for all of you.
And if I made a mistake.. Let me know :)
Here you are.. Lets know more about Platyhelminthes or Cacing Pipih in Indonesia. May this presentation bring benefit for all of you.
And if I made a mistake.. Let me know :)
Zoologi Vertebrata Bab 7. Morfologi, anatomi, sifat, karakteristik, klasifikasi, contoh, perikehidupan, daerah penyebaran, dan manfaat bagi manusia dari Osteichthyes
Binatang menyusui atau mamalia adalah kelas hewan vertebrata yang terutama dicirikan oleh adanya kelenjar susu, yang pada betina menghasilkan susu sebagai sumber makanan anaknya; adanya rambut; dan tubuh yang endoterm atau "berdarah panas"
sistem endokrin pada hewan invertebrata dan vertebrata
Sistem Endokrin pada Hewan
Sistem endokrin disebut juga sistem kelenjar buntu, yaitu kelenjar yang tidak mempunyai saluran khusus untuk mengeluarkan sekretnya. Sekret dari kelenjar endokrin disebut hormon. Hormon berasal dari kata hormaein yang artinya “membangkitkan”. Hormon berperan dalam mengatur berbagai aktivitas dalam tubuh hewan, antara lain aktivitas pertumbuhan, reproduksi, osmoregulasi, pencernaan, dan integrasi serta koordinasi tubuh.
Ciri-ciri hormon:
1. Hormon diproduksi dan disekresikan ke dalam darah oleh sel kelenjar endokrin dalam jumlah yang sangat kecil.
2. Hormon diangkut oleh darah menuju sel (jaringan target).
3. Hormon mengadakan interaksi dengan reseptor khusus yang terdapat di sel target.
4. Hormon mempunyai pengaruh menngaktifkan enzim khusus.
5. Hormon mempunyai pengaruh tidak hanya terhadap satu sel target, tapi juga dapat mempengaruhi beberapa sel target yang berlainan.
Reptil adalah sebuah kelompok hewan vertebrata yang berdarah dingin dan memiliki sisik yang menutupi tubuhnya. Reptilia adalah tetrapoda dan menelurkan telur yang embrionya diselubungi oleh membran amniotik
Zoologi Vertebrata Bab 7. Morfologi, anatomi, sifat, karakteristik, klasifikasi, contoh, perikehidupan, daerah penyebaran, dan manfaat bagi manusia dari Osteichthyes
Binatang menyusui atau mamalia adalah kelas hewan vertebrata yang terutama dicirikan oleh adanya kelenjar susu, yang pada betina menghasilkan susu sebagai sumber makanan anaknya; adanya rambut; dan tubuh yang endoterm atau "berdarah panas"
sistem endokrin pada hewan invertebrata dan vertebrata
Sistem Endokrin pada Hewan
Sistem endokrin disebut juga sistem kelenjar buntu, yaitu kelenjar yang tidak mempunyai saluran khusus untuk mengeluarkan sekretnya. Sekret dari kelenjar endokrin disebut hormon. Hormon berasal dari kata hormaein yang artinya “membangkitkan”. Hormon berperan dalam mengatur berbagai aktivitas dalam tubuh hewan, antara lain aktivitas pertumbuhan, reproduksi, osmoregulasi, pencernaan, dan integrasi serta koordinasi tubuh.
Ciri-ciri hormon:
1. Hormon diproduksi dan disekresikan ke dalam darah oleh sel kelenjar endokrin dalam jumlah yang sangat kecil.
2. Hormon diangkut oleh darah menuju sel (jaringan target).
3. Hormon mengadakan interaksi dengan reseptor khusus yang terdapat di sel target.
4. Hormon mempunyai pengaruh menngaktifkan enzim khusus.
5. Hormon mempunyai pengaruh tidak hanya terhadap satu sel target, tapi juga dapat mempengaruhi beberapa sel target yang berlainan.
Reptil adalah sebuah kelompok hewan vertebrata yang berdarah dingin dan memiliki sisik yang menutupi tubuhnya. Reptilia adalah tetrapoda dan menelurkan telur yang embrionya diselubungi oleh membran amniotik
LIKE THS PRESENTATION ! YOUR LIKE IS MEANS A LOTTT TO MEHH!!
PLEASE DO NOT COPY PASTE 100% OF MY ALL PRESENTATIONS. IF YOU NEED THIS FOR YOUR PRESENTATION IN SCHOOL YOU MAY PERMIT ME VIA EMAIL : tyvaniars06@gmail.com
NEMATODA BIOLOGI KELAS X
Created by :
1. Anissa Shafira Fuady (04)
2. Aulia Wulandari (05)
3. Tika Widya Sari (29)
4. Tyvania R.S. (30)
Tugas Biology Kelas X MIA 2 = BAB NEMATODA (2015)
BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIAANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 A
4. Ciri-ciri dan Sifat Umum
Nemathelminthes
Ukuran tubuh Nemathelminthes umunya mikroskopis, meskipun ada
yang panjang nya sampai 1 meter
Tubuh simetris bilateral
Tubuh berbentuk gilig atau seperti batang dan tidak
bersegmen, mempunyai selom semu (pseudoselomata)
, tripoblastik.
Permukaan tubuh dilapisi kutikula sehingga tampak mengkilat
Saluran pencernaan sempurna mulai dari mulut sampai anus
Sistem respirasi melalui permukaan tubuh secara difusi
Saluran peredaran darah tidak ada
Sistem saraf berupa cincin saraf
5. Ciri-ciri dan Sifat Umum
Nemathelminthes
Sistem reproduksi :
Alat kelamin terpisah, cacing betina lebih besar
dari cacing jantan dan yang jantan mempunyai
ujung berkait, contoh :
a. cacing betina
b. cacing jantan
Habitat :
Sebagian besar hewan ini hidup bebas dalam air
dan tanah, tetapi ada juga sebagai parasit dalam
tanah, yakni merusak tanaman atau dalam
saluran pencernaan Vertebrata.
6. Filum Nemathelminthes terdiri atas 2 kelas, yaitu:
Kelas Ordo Contoh Spesies
1. Nematoda a. Ascaroidea Ascaris lumbricoidea
b. Strongiloidea Ancylostoma
duodenale,
Necator americanus
c. Filarioidea Wuchereria bancrofti
d. Dioctophymoidea Dioctophyma renala
e. Trichinelloidea Trichinella spiralis
2. Acantochepala
7. Hidup pada usus manusia. Dinding
tubuh tersusun dari
kutikula, epidermis dan lapisan
otot yang memanjang dimana
terdapat saluran ekskresi, tali-
tali syaraf dorsal dan ventral yang
dihubungkan oleh cincin syaraf
anterior.
8. Lanjutan…
Cacing betina dalam umur dewasa dan keadaan
yang sama lebih besar dari yang jantan, panjang
tubuh cacing betina 20-40 cm sedangkan yang
jantan 10-15 cm. Pada hewan jantan pada salah
satu ujung tubuhnya menggulung sedangkan betina
tidak. Kedua-duanya ujung tubuh meruncing dan
permukaan tubuhnya licin dan tertutup oleh lapisan
kutikula. Mulut terdapat pada ujung
anterior, mempunyai 3 buah bibir, pada permukaan
ventral di ujung posterior terdapatlubang
ekskresi, sepanjang tubuhnya tampak empat garis
longitudinal (memanjang) ialah garis dorsal, garis
ventral, dan 2 garis lateral.
9. Saluran pencernaan makanan terdiri atas:
- mulut
- faring
- usus panjang
- anus
Alat reproduksi:
- Jantan : testis yang menyerupai benang
berbelit.
- Betina : sistem reproduksinya berbentuk Y,
tiap-tiap cabang dari bentuk Y ini
terdiri dari ovarium yang
menyerupai benang berbelit dan
diteruskan ke oviduct dan uterus.
10. Siklus hidup Ascaris lumbricoides
Telur yang menjadi embrio tertelan
usus peredaran darah jantung dan
paru-paru trakea tertelan lagi untuk
keduakalinya usus menjadi cacing
dewasa.
12. Hidup parasit pada usus
manusia, panjang cacing dewasa 1-1,5
cm. mulut terdapat pada ujung
anterior, terdapat kait-kait yang
dipergunakan untuk mengkait diri pada
usus hospesnya supaya tidak terbawa
oleh arus makanan. Keadaan tersebut
menyebabkan usus menderita luka-luka.
13. Lanjutan…
Cacing ini mengisap darah dan juga
menghasilkan zat anti koagulasi (zat
yang bisa mencegah pembekuan
darah) sehingga penderita mengalami
anemi ( kurang darah).
14. Siklus
hidup Ancylostoma duodenale (cacing
tambang)
Cacing betina menghasilkan telur telur
keluar bersama feses larva
menembus kulit (kulit kaki yang bugil)
aliran darah paru-paru trakea
tertelan ke dalam perut dan usus cacing
dewasa.
15. Tempat hidupnya di dalam pembuluh limfa
Bentuk tubuh seperti benang
Ukuran ± 2-70 cm
Infeksi dengan perantara gigitan nyamuk
Culex fatigans
16. Ciri-ciri :
Ukuran tubuh ±10-15 mm
Manusia adalah satu-satunya hospes
Tempat hidup cacing dewasa adalah di
dalam kolon.
Bersifat gonochoris, pembuahan secara
internal
17. Siklus
hidup Oxyuris Vermicularis (cacing
kremi)
18. Ciri-ciri :
Hidup di air tawar
Parasit pada Arthropoda
Kutikula tanpa bulu-bulu kaku
Pseudosela mereduksi
Contoh : Gordius sp
19. Ciri-ciri :
Hidup di laut
Parasit pada Crustacea
Kutikula dengan 2 deretan bulu-bulu kaku
Serabut otot terdapat di ventral dan
dorsal
Pseudocela ada
Contoh : Nectonema sp
20. Pada umumnya Nemathelminthes merugikan
bagi manusia maupun hewan, karena hewan
ini hidup sebagai parasit dan dapat
menginfeksi inangnya. Agar terhindar dari
infeksi hewan Nemathelminthes, berikut ini
cara-cara yang bisa dilakukan :
1. Memutus daur hidupnya
2. Tidak membuang tinja sembarangan
3. Berperilaku hidup sehat
4. Memakan daging yang sudah dimasak
dengan baik, jangan yang masih mentah
atau setengah matang.
21. Cacing Enterobius vermicularis ini memiliki
nama lain cacing kremi, pin worm, seatworm
atau Oxyuris vermicularis. Cacing ini dapat
memiliki hospes/ tempat hidup pd manusia.
Apabila ada seseorang yg terkena infeksi
cacing ini didiagnosis sbg enterobiasis atau
oksiuriasis. Keberadaan cacing ini lebih
banyak ditemukan pd daerah dingin. Hal ini
disebabkan krn pd masyarakat yg tinggal di
daerah dingin umumnya lbh jarang mandi
dan mengganti baju dalam.
22. Cacingenterobius betina berukuran 8-13 mm
x 0,4mm. Pd ujung anterior nya terdapat
pelebaran spt sayap yg disebut alae. Bulbus
esophagus Nampak jelas, ekor panjang dan
runcing. Uterus cacing yg gravid melebar dan
penuh telur. Seekor cacing enterobius dapat
bertelur hingga 11.000-15.000 butir telur.
Sedangkan cacing enterobius jantan
berukuran 2-5mm. cacing jantan memiliki
ekor yg melengkung yg berbentuk spt tanda
Tanya (?).
23. Kopulasi/ pembuahan cacing jantan dan betina
terjadi di caecum. Cacing jantan akan mati
setelah kopulasi dan cacing betina akan mati
setelah bertelur.
24. Telur cacing oxyuris berbentuk lonjong
dan lebih datar pd 1 sisi (asimetrik).
Dinding telur bening dan agak lbh tebal.
Telu cacing oxyuris mjd matang setelah 6
jam dikeluarkan dan bersifat resisten thd
desinfektan dan udara dingin.
25.
26. Setelah mengalami kopulasi di sekum -> cacing
akan bergerak menuju anus -> bertelur di anus ->
menyebabkan gatal pd anus (pruritus ani) -> di
garuk -> tidak cuci tangan -> telur infektif
tertelan -> menetas di duodenum -> dewasa di
jejunum
Dapat juga telur infektif menempel pd pakaian -
> pakaian dijemur -> telur terbawa angin ->
tertelan
Daur hidup cacing ini berlangsung selama 2
minggu – 2 bulan.
27. Beberapa tanda infeksi cacing
enterobius antara lain nafsu makan
turun, BB turun, anuresis, cepat
marah, gigi
menggertak, insomnia, gatal pada
anus shg menyebabkan luka pd
anus.
28. Untuk penegakan diagnosis dari enterobiasis
ini dpt dilakukan dg ditemukannya telur atau
larva cacing pd pemeriksaan mikroskopik scr
3 hari berturut2. Pengambilan sampel dapat
dilakukan dg cara anal swab, yaitu
menggunakan alat spt tongue spatel yg
dilekati dg adhesive tape yg berguna agar
telur/larva cacing disekitar anus dapat
menempel pd adhesive tape dan dapat
dilakukan pemeriksaan scr mikroskopis dg
reagen tuluol. Pengambilan sampel ini
dilakukan waktu pagi hari sebelum anak BAB
maupun cebok.