SlideShare a Scribd company logo
Apa itu
Nemathelminthes...?
Bagaimana ciri-
cirinya
Hewankah,
tumbuhan, atau
mahluk asing?
Apa saja yag
termasuk
didalamnya?
Nemathelmintes merupakan cacing
yang dapat hidup bebas dialam
ataupun sebagai parasit pada
manusia, hewan dan tumbuhan.
Sampai saat ini para ahli masih belum
menemukan sisi positif yang
ditimbulkan oleh cacing ini.
Nemathelminthes berasal dari
bahas latin: nematos artinya
benang dan helminthes artinya
cacing. Cacing ini disebut
sebagai cacing gilig karna
tubuhnya yang berbentuk bulat
panjang atau seperti benang.
Berbeda dengan Platyhelminthes
yang belum memiliki rongga,
Nemathelminthes ini sudah
memiliki rongga tubuh meskipun
bukan rongga tubuh sejati,
Nemathelminthes disebut juga
sebagai hewan Pseudoselomata.
Tubuhnya bilateral simetris,
Atau bulat memanjang ditutupi oleh
kutikula dan tidak bersilia. Memiliki
tiga lapisan sel dengan coelom.
Triploblasti pseudocoelom
Hidup di perairan tawar, parairan
latu, di tanah, dan sebagai parasit di
inangnya.
Dinding tubuh memiliki serabut otot
longitudinal.
Beberapa jenis memiliki kait.
Alat pencernaan komplit dan
permanen berupa saluran lurus dengan
mulut di bagian anterior,
kerongkongan, usus dan anus di daerah
posterior.
Respirasi secara difusi di seluruh
permukaan tubuh.
Tidak memiliki rangka, sistem
respirasi, dan sistem peredaran darah.
Sistem ekskresi sederhana berupa
sel Renette atau sistem H
Cincin saraf yang mengelilingi
esophagus merupakan pusat sistem
saraf
Sistem reproduksi bersifat
gonokoris, jantan lebih kecil
dibandingkan dengan betina, dan
fertilisasi internal
Mengalami reproduksi seksual.
Telur dapat membentuk kista.
Class
1. Nematoda
Class
2. Nematophora
OrdoAscaroidea
Co:Ascarislumbricoidea
(cacingperut)
Ordo Strongiloidea
Co:Ancylostomaduodenale
(cacingtambang)
Ordo Filarioidea
Co:Wucherreribancrofti
(cacingrambut)
OrdoOxyurida
Co:Oxyurisvermicularis
(cacingkremi)
Ordo Trichinelloidea
Co:Trichinellaspiralis
(cacingotot)
Ordo gordiodea
Co : gordius sp
Ordo nectonematoidea
Co: Nectonema sp
 Nematoda memiliki kutikula tubuh yang transparan,
mempunyai mulut dan lubang ekskresi
 Alat reproduksi pada jantan dengan testis dan betina dengan
ovarium.
 Umur cacing pada umumnya mencapai 10 bulan.
 Nematoda dapat dijumpai di darat, air tawar, dan air laut,
dari daerah kutub hingga daerah tropis.
 Hidupnya ada yang bebas, namun ada pula yang parasit
pada manusia, hewan, dan tumbuhan.
 Bentuk tubuhnya gilik panjang dengan simetri bilateral.
 Tubuhnya tidak dilapisi silia dan tidak bersegmen.
 Panjang tubuh dapat mencapai 15-40 cm dengan diameter
2-3 mm.
 Cacing jantan lebih kecil dibandingkan dgn betinanya
dengan ujung ekor melengkung sementara cacing betina
lurus.
 Tubuhnya ditutupi oleh kutikula yang tebal dan elastis
dengan 4 buah garis memanjang yang terdapat di sepanjang
tubuhnya (1 dorsal, 1 ventral, 2 lateral).
 Di bagian anterior terdapat mulut dengan 3 buah bibir (1
bibir dorsal dan 2 bibir ventrolateral) dan masing masing
bibir memiliki papilla.
 Merupakan hewan berumah dua, fertilisasi internal.
 Alat pencernaan komplit terdiri atas mulut, buccal cavity,
faring, intestin, rectum, dan anus.
 Alat ekskresi berupa sel sistem H dengan saluran utama yang
lubangnya terbuka tepat di bawah mulut.
 Saluran pencernaan makanan terdiri atas mulut, faring, usus
panjang, dan anus.
 Memiliki serabut-serabut otot longitudinal. Rongga di antara
dinding tubuh dan alat pencernaan disebut pseudocolom.
 Sistem saraf terdiri atas cincin saraf yang dihubungkan
dengan 6 buah tali saraf (nerve cord) longitudinal, ke bagian
anterior dan posterior serta tali-tali saraf transversal
 Ascaris lumbricoides adalah parasit pada
usus halus
 Ascaris megalocephala adalah parasit pada
usus halus kuda
 Ascaris suilae adalah parasit pada usus halus
babi
1. Cacing dewasa hidup di dalam usus
halus dan bertelur
2. Telur dikeluarkan manusia melalui
feses. Tanaman yang ditempeli telur
cacing mungkin termakan manusia
dan masuk masuk ke mukosa usus
halus.
3-6. Telur cacing mengalami
perkembangan (18 hari) dan
menembus dinding usus halus
dibawa oleh peredaran darah menuju
paru-paru. Cacing menetas dan
berkembang menjadi cacing dewasa
di dalam paru-paru (10-14 hari)
7. Cacing dewasa menembus dinding
alveoli dan menuju bronkus,
selanjutnya menuju kerongkongan.
Dari kerongkomgan, cacing dewasa
menuju usus halus. Cacing dapat
hidup di dalam usus halus 2-3 tahun.
 Sering ditemukan di daerah pertambangan dan beriklim
panas.
 Hidup parasit pada usus manusia.
 Banyak terdapat di usus makhluk hidup.
 Panjangnya sekitar 1-1,5 cm.
 Menghisap darah sehingga dapat menyebabkan kematian
karena pada saat menggigit, cacing ini mengeluarkan zat
anti pembekuan darah (antikoagulasi).
 Cacing Ancylo-stoma jantan melebar di bagian ujung
ekornya. Sementara cacing Necator jantan ekornya
membentuk semacam bongkol.
 Memiliki kutikula yang menutupi bagian tubuhnya.
 Contoh cacing tambang adalah Anclyostoma doudenelae
dan Necator americans.
 Mulut terletak di bagian ujung anterior, cacing ini banyak
ditemukan di daerah pertambangan. Di daerah mulut
terdapat beberapa buahhook (kait) sehingga dapat
menyebabkan luka pada intestin hospes. Memiliki kutikula
sebagai penutup tubuhnya.
 Alat pencernaan mirip dengan Ascaris.
 Alat ekskresi berupa sel sistem H dengan saluran utama yang
lubangnya terbuka tepat di bawah mulut.
 Sistem saraf Alat pencernaan mirip dengan Ascaris.
 Merupakan hewan berumah dua, fertilisasi internal.
Telur keluar bersama feses dari dalam
usus manusia. Di tempat lembab dan
becek, telur menetas menjadi larva
yang disebut rhabditiform. Kemudian
larva ini berubah menjadi filariform
yang dapat menembus kulit kaki dan
masuk ke dalam tubuh manusia
mengikuti aliran darah, menuju
jantung, paru-paru, faring,
tenggorok, kemudian tertelan dan
masuk ke dalam usus. Peristiwa ini
disebut infeksi aktif. Di dalam usus,
larva menjadi cacing dewasa yang
siap menghisap darah kembali.
Selain dengan cara infeksi aktif, dapat
pula terjadi infeksi pasif yaitu bila
kista (larva berdinding tebal) tertelan
bersama makanan
 Hidup parasit dalam pembuluh getah bening vertebrata
 Cacing ini masuk kedalam tubuh melalui gigitan
nyamuk Culex sp yang membawa larva mikrofilaria, di
dalam tubuh manusia, larva tsb tumbuh pada jaringan
tubuh terutama di bagian kaki dan skrotum
 Cacing ini dapat mengakibatkan penyakit kaki gajah
 Penyakit ini ditandai dengan pembengkakan pada
bagian tubuh penderita, terjadi karena adanya cacing
yang mati dan menyumbat pembuluh getah bening.
Oleh karena itu, cairan tubuh terakumulasi dan
menimbulkan pembengkakan
Cacing ini hidup pada pembuluh limfe
di kaki. Jika terlalu banyak jumlahnya,
dapat menyumbat aliran limfe sehingga
kaki menjadi membengkak. Pada saat
dewasa, cacing ini menghasilkan telur
kemudian akan menetas menjadi anak
cacing berukuran kecil yang
disebut mikrofilaria.
Selanjutnya, mikrofilaria beredar
di dalam darah. Larva ini dapat
berpindah ke peredaran darah kecil di
bawah kulit. Jika pada waktu itu ada
nyamuk yang menggigit, maka larva
tersebut dapat menembus dinding usus
nyamuk lalu masuk ke dalam otot dada
nyamuk, kemudian setelah mengalami
pertumbuhan, larva ini akan masuk ke
alat penusuk. Jika nyamuk itu menggigit
orang, maka orang itu akan tertular
penyakit ini, demikian seterusnya
 Hidup di usus besar manusia
 Panjang tubuhnya 1-1,5 cm
dengan diameter sebesar
rambut/benang.
 Cacing jantan lebih kecil
dibandingkan dengan betinanya.
 Tubuhnya ditutupi oleh kutikula
elastis.
 Mulut terletak di bagian ujung
anterior dan banyak menginfeksi
anak-anak terutama di negara
berkembang.
 Merupakan hewan berumah
dua, fertilisasi internal.
 Alat reproduksi betina: ovarium,
oviduct, seminal
receptacle/uterus, vagina,
lubang kelamin.
 Telur berkembang pesat
menjadi fase infective dalam
waktu 6 jam
 Setelah tertelan, telur menetas
pada duodenum dan dewasa
pada usus besar
 Beberapa spesies jantan
merupakan individu haploid
yang diperoleh dari
partenogenesis betina, betina
diploid dihasilkan dari fertilisasi
 Menyebabkan penyakit trichinosis pada manusia, babi,
atau tikus
 Parasit masuk ke tubuh manusia melalui dagingbabi
yang dimasak kurang matang. Di dalam usus manusia,
larva berkembang menjadi cacing muda. Cacing muda
bergerak ke otot melalui pembuluh limfa atau darah
dan selanjutnya menjadi cacing dewasa. Untuk
mencegah terinfeksi oleh cacing ini, daging harus
dimasak sampai matang untuk mematikan cacing
muda.
 tubuh dilapisi kutikula tidak bercincin
 tubuh bulat kecil seperti rambut disebut juga cacing
rambut
 larvanya hidup parasit pada tubuh manusia atau
arthropoda, dan setelah dewasa cacing tersebut
hidup bebas di air tawar dan air laut
 Badan sangat memanjang, seperti benang (hingga
1 m),
 sering meringkuk dan melipat badannya sendiri.
 Unsegmented
 Kurangnya fungsional usus
 Pseudocoelomate
Ciri-ciri:
 Hidup dilaut
 Parasite pada crustacean
 Kutikula dengan dua
deretan bulu-bulu kaku
 Serabut otot terdapat di
ventral dan dorsal
 Pseudocelamata
Contoh: Nectonema sp
Ciri-ciri :
Hidup di air tawar
Parasite pada
arthropoda
Kutikula tanpa bulu-
bulu kaku
Pseudosela mereduksi
Contoh: gordius sp
Ordogordiodea Ordo nectonematoidea
Zoologi Invertebrata Philum Nemathelmintes
Zoologi Invertebrata Philum Nemathelmintes

More Related Content

What's hot

Xmia1 nemathelminthes
Xmia1 nemathelminthesXmia1 nemathelminthes
Xmia1 nemathelminthes
Diniarti Prayuni
 
filum Platyhelminthes
filum Platyhelminthesfilum Platyhelminthes
filum Platyhelminthes
Anggie Berliani
 
Artikel zooinnnnn nema
Artikel zooinnnnn nemaArtikel zooinnnnn nema
Artikel zooinnnnn nemaYuga Rahmat S
 
nematoda
nematodanematoda
nematoda
-
 
Platyhelminthes ppt bio x.1
Platyhelminthes  ppt bio x.1Platyhelminthes  ppt bio x.1
Platyhelminthes ppt bio x.1nakur14
 
Filum Nemathelminthes (Cacing Gilig)
Filum Nemathelminthes (Cacing Gilig)Filum Nemathelminthes (Cacing Gilig)
Filum Nemathelminthes (Cacing Gilig)
Ghins GO
 
Nemathelminthes
NemathelminthesNemathelminthes
Nemathelminthes
Zaid Abdullah
 
Nemathelminthes (Nematoda)
Nemathelminthes (Nematoda)Nemathelminthes (Nematoda)
Nemathelminthes (Nematoda)
Hevliza Tiara
 
Nemathelminthes
NemathelminthesNemathelminthes
Nemathelminthes
Siska Paramitha
 
Power Point nemathelminthes
Power Point nemathelminthesPower Point nemathelminthes
Power Point nemathelminthesImawaty Yulia
 
Cacing(vermes) biologi
Cacing(vermes)  biologiCacing(vermes)  biologi
Cacing(vermes) biologiSMA N 90 JKT
 
Presentation nematoda
Presentation nematodaPresentation nematoda
Presentation nematodaR Januari
 
PLANARIA (BIOLOGI X)
PLANARIA (BIOLOGI X)PLANARIA (BIOLOGI X)
PLANARIA (BIOLOGI X)
Anggi Putri Intani
 
Kingdom Animalia - Nemathelmintes dan Annelida, Lengkap. Kelas X SMA
Kingdom Animalia - Nemathelmintes dan Annelida, Lengkap. Kelas X SMAKingdom Animalia - Nemathelmintes dan Annelida, Lengkap. Kelas X SMA
Kingdom Animalia - Nemathelmintes dan Annelida, Lengkap. Kelas X SMA
Teuku Ichsan
 
Presentasi zoologi invertebrata filum platyhelminthes
Presentasi zoologi invertebrata filum platyhelminthesPresentasi zoologi invertebrata filum platyhelminthes
Presentasi zoologi invertebrata filum platyhelminthes
dewii_er
 
Platyhelminthes regina
Platyhelminthes reginaPlatyhelminthes regina
Platyhelminthes regina
Regina Caroline
 

What's hot (20)

Xmia1 nemathelminthes
Xmia1 nemathelminthesXmia1 nemathelminthes
Xmia1 nemathelminthes
 
filum Platyhelminthes
filum Platyhelminthesfilum Platyhelminthes
filum Platyhelminthes
 
Artikel zooinnnnn nema
Artikel zooinnnnn nemaArtikel zooinnnnn nema
Artikel zooinnnnn nema
 
nematoda
nematodanematoda
nematoda
 
Platyhelminthes ppt bio x.1
Platyhelminthes  ppt bio x.1Platyhelminthes  ppt bio x.1
Platyhelminthes ppt bio x.1
 
Filum Nemathelminthes (Cacing Gilig)
Filum Nemathelminthes (Cacing Gilig)Filum Nemathelminthes (Cacing Gilig)
Filum Nemathelminthes (Cacing Gilig)
 
Nemathelminthes
NemathelminthesNemathelminthes
Nemathelminthes
 
Nemathelminthes (Nematoda)
Nemathelminthes (Nematoda)Nemathelminthes (Nematoda)
Nemathelminthes (Nematoda)
 
Nemathelminthes
NemathelminthesNemathelminthes
Nemathelminthes
 
Power Point nemathelminthes
Power Point nemathelminthesPower Point nemathelminthes
Power Point nemathelminthes
 
Cacing(vermes) biologi
Cacing(vermes)  biologiCacing(vermes)  biologi
Cacing(vermes) biologi
 
Presentation nematoda
Presentation nematodaPresentation nematoda
Presentation nematoda
 
Vermes fix
Vermes fixVermes fix
Vermes fix
 
2. power point
2. power point2. power point
2. power point
 
PLANARIA (BIOLOGI X)
PLANARIA (BIOLOGI X)PLANARIA (BIOLOGI X)
PLANARIA (BIOLOGI X)
 
Turbellaria
TurbellariaTurbellaria
Turbellaria
 
Bahan ajar2 nemathelminthes
Bahan ajar2 nemathelminthesBahan ajar2 nemathelminthes
Bahan ajar2 nemathelminthes
 
Kingdom Animalia - Nemathelmintes dan Annelida, Lengkap. Kelas X SMA
Kingdom Animalia - Nemathelmintes dan Annelida, Lengkap. Kelas X SMAKingdom Animalia - Nemathelmintes dan Annelida, Lengkap. Kelas X SMA
Kingdom Animalia - Nemathelmintes dan Annelida, Lengkap. Kelas X SMA
 
Presentasi zoologi invertebrata filum platyhelminthes
Presentasi zoologi invertebrata filum platyhelminthesPresentasi zoologi invertebrata filum platyhelminthes
Presentasi zoologi invertebrata filum platyhelminthes
 
Platyhelminthes regina
Platyhelminthes reginaPlatyhelminthes regina
Platyhelminthes regina
 

Viewers also liked

estimasi populasi gastropoda di tambakbayan yogyakarta
estimasi populasi gastropoda di tambakbayan yogyakartaestimasi populasi gastropoda di tambakbayan yogyakarta
estimasi populasi gastropoda di tambakbayan yogyakarta
PT. SASA
 
Ppt biomon
Ppt biomonPpt biomon
Zoologi Vertebrata
Zoologi VertebrataZoologi Vertebrata
Zoologi Vertebrata
yuliartiramli
 
Ppt avertebrata
Ppt avertebrataPpt avertebrata
Ppt avertebrata
litaaldila
 
keanekaragaman dan kelimpahan makrobentos
keanekaragaman dan kelimpahan makrobentoskeanekaragaman dan kelimpahan makrobentos
keanekaragaman dan kelimpahan makrobentos
PT. SASA
 
Avertebrata ppt
Avertebrata pptAvertebrata ppt
Avertebrata ppt
Amalia Humaira
 

Viewers also liked (7)

estimasi populasi gastropoda di tambakbayan yogyakarta
estimasi populasi gastropoda di tambakbayan yogyakartaestimasi populasi gastropoda di tambakbayan yogyakarta
estimasi populasi gastropoda di tambakbayan yogyakarta
 
Ppt biomon
Ppt biomonPpt biomon
Ppt biomon
 
Zoologi Vertebrata
Zoologi VertebrataZoologi Vertebrata
Zoologi Vertebrata
 
Ppt avertebrata
Ppt avertebrataPpt avertebrata
Ppt avertebrata
 
keanekaragaman dan kelimpahan makrobentos
keanekaragaman dan kelimpahan makrobentoskeanekaragaman dan kelimpahan makrobentos
keanekaragaman dan kelimpahan makrobentos
 
Avertebrata ppt
Avertebrata pptAvertebrata ppt
Avertebrata ppt
 
PPT INVERTEBRATA
PPT INVERTEBRATAPPT INVERTEBRATA
PPT INVERTEBRATA
 

Similar to Zoologi Invertebrata Philum Nemathelmintes

Nematoda
NematodaNematoda
Nematoda
Kurnia Wati
 
Power Point Platyhelminthes
Power Point PlatyhelminthesPower Point Platyhelminthes
Power Point PlatyhelminthesImawaty Yulia
 
BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA Nematoda
BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA NematodaBIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA Nematoda
BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA Nematoda
Fauzan Ardana
 
Filum platyhelminthes
Filum platyhelminthesFilum platyhelminthes
Filum platyhelminthes
Onic Agustina
 
Aschelminthes-Kelompok 7B.pptx
Aschelminthes-Kelompok 7B.pptxAschelminthes-Kelompok 7B.pptx
Aschelminthes-Kelompok 7B.pptx
SitiHafsoh3
 
Kelompok 3,x mipa 4,platyhelminthes,
Kelompok 3,x mipa 4,platyhelminthes,Kelompok 3,x mipa 4,platyhelminthes,
Kelompok 3,x mipa 4,platyhelminthes,
Fera Widyawati
 
cacingvermesbiologi-150217115831-conversion-gate01.pdf
cacingvermesbiologi-150217115831-conversion-gate01.pdfcacingvermesbiologi-150217115831-conversion-gate01.pdf
cacingvermesbiologi-150217115831-conversion-gate01.pdf
AgathaHaselvin
 
Kelompok 4 nematoda xmia2
Kelompok 4 nematoda xmia2Kelompok 4 nematoda xmia2
Kelompok 4 nematoda xmia2
tyvaniaRsashi
 
Platyhelminthes / Cacing Pipih
Platyhelminthes / Cacing PipihPlatyhelminthes / Cacing Pipih
Platyhelminthes / Cacing Pipih
Dian Arief Prawira Ramadhan
 
Hewan Avertebrata atau Hewan Tidak Bertulang Belakang
Hewan Avertebrata atau Hewan Tidak Bertulang BelakangHewan Avertebrata atau Hewan Tidak Bertulang Belakang
Hewan Avertebrata atau Hewan Tidak Bertulang Belakang
taufan123
 
Mollusca umum dan gastropoda
Mollusca umum dan gastropodaMollusca umum dan gastropoda
Mollusca umum dan gastropodaR Januari
 
Ppt platyhelminthes
Ppt platyhelminthesPpt platyhelminthes
Ppt platyhelminthes
Miftahul Hidayati
 
Filum platyhelminthes, nemathelminthes, anellida.
Filum platyhelminthes, nemathelminthes, anellida.Filum platyhelminthes, nemathelminthes, anellida.
Filum platyhelminthes, nemathelminthes, anellida.Galuh Musa
 
Group 4 phylum platyhelminthes
Group 4 phylum platyhelminthesGroup 4 phylum platyhelminthes
Group 4 phylum platyhelminthes
Maman Sulaeman
 
Platyhelminthes2 )
Platyhelminthes2 )Platyhelminthes2 )
Platyhelminthes2 )
Kurnia Wati
 

Similar to Zoologi Invertebrata Philum Nemathelmintes (20)

Nematoda
NematodaNematoda
Nematoda
 
1. bahan ajar
1. bahan ajar1. bahan ajar
1. bahan ajar
 
Power Point Platyhelminthes
Power Point PlatyhelminthesPower Point Platyhelminthes
Power Point Platyhelminthes
 
BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA Nematoda
BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA NematodaBIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA Nematoda
BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA Nematoda
 
2. power point
2. power point2. power point
2. power point
 
Cacing.h
Cacing.hCacing.h
Cacing.h
 
Filum platyhelminthes
Filum platyhelminthesFilum platyhelminthes
Filum platyhelminthes
 
Aschelminthes-Kelompok 7B.pptx
Aschelminthes-Kelompok 7B.pptxAschelminthes-Kelompok 7B.pptx
Aschelminthes-Kelompok 7B.pptx
 
Kelompok 3,x mipa 4,platyhelminthes,
Kelompok 3,x mipa 4,platyhelminthes,Kelompok 3,x mipa 4,platyhelminthes,
Kelompok 3,x mipa 4,platyhelminthes,
 
cacingvermesbiologi-150217115831-conversion-gate01.pdf
cacingvermesbiologi-150217115831-conversion-gate01.pdfcacingvermesbiologi-150217115831-conversion-gate01.pdf
cacingvermesbiologi-150217115831-conversion-gate01.pdf
 
Helmintologi copy
Helmintologi   copyHelmintologi   copy
Helmintologi copy
 
Kelompok 4 nematoda xmia2
Kelompok 4 nematoda xmia2Kelompok 4 nematoda xmia2
Kelompok 4 nematoda xmia2
 
Platyhelminthes / Cacing Pipih
Platyhelminthes / Cacing PipihPlatyhelminthes / Cacing Pipih
Platyhelminthes / Cacing Pipih
 
Hewan Avertebrata atau Hewan Tidak Bertulang Belakang
Hewan Avertebrata atau Hewan Tidak Bertulang BelakangHewan Avertebrata atau Hewan Tidak Bertulang Belakang
Hewan Avertebrata atau Hewan Tidak Bertulang Belakang
 
Mollusca umum dan gastropoda
Mollusca umum dan gastropodaMollusca umum dan gastropoda
Mollusca umum dan gastropoda
 
Ppt platyhelminthes
Ppt platyhelminthesPpt platyhelminthes
Ppt platyhelminthes
 
Filum platyhelminthes, nemathelminthes, anellida.
Filum platyhelminthes, nemathelminthes, anellida.Filum platyhelminthes, nemathelminthes, anellida.
Filum platyhelminthes, nemathelminthes, anellida.
 
Group 4 phylum platyhelminthes
Group 4 phylum platyhelminthesGroup 4 phylum platyhelminthes
Group 4 phylum platyhelminthes
 
1.bahan ajar
1.bahan ajar1.bahan ajar
1.bahan ajar
 
Platyhelminthes2 )
Platyhelminthes2 )Platyhelminthes2 )
Platyhelminthes2 )
 

Recently uploaded

PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdfPENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
smp4prg
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
PURWANTOSDNWATES2
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
astridamalia20
 
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
DEVI390643
 
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptxtugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
d2spdpnd9185
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
SurosoSuroso19
 
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptxJuknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
mattaja008
 
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
ozijaya
 
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdfLaporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
gloriosaesy
 
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptxDiseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
LucyKristinaS
 
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdfppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
setiatinambunan
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
UditGheozi2
 
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
rohman85
 
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakatPPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
jodikurniawan341
 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
setiatinambunan
 
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
Indah106914
 
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
Nur afiyah
 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
Dedi Dwitagama
 
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docxSOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
MuhammadBagusAprilia1
 
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
DataSupriatna
 

Recently uploaded (20)

PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdfPENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
 
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
 
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptxtugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
 
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptxJuknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
 
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
 
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdfLaporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
 
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptxDiseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
 
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdfppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
 
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
 
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakatPPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
 
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
 
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
 
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docxSOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
 
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
 

Zoologi Invertebrata Philum Nemathelmintes

  • 1.
  • 2.
  • 3. Apa itu Nemathelminthes...? Bagaimana ciri- cirinya Hewankah, tumbuhan, atau mahluk asing? Apa saja yag termasuk didalamnya?
  • 4. Nemathelmintes merupakan cacing yang dapat hidup bebas dialam ataupun sebagai parasit pada manusia, hewan dan tumbuhan. Sampai saat ini para ahli masih belum menemukan sisi positif yang ditimbulkan oleh cacing ini. Nemathelminthes berasal dari bahas latin: nematos artinya benang dan helminthes artinya cacing. Cacing ini disebut sebagai cacing gilig karna tubuhnya yang berbentuk bulat panjang atau seperti benang. Berbeda dengan Platyhelminthes yang belum memiliki rongga, Nemathelminthes ini sudah memiliki rongga tubuh meskipun bukan rongga tubuh sejati, Nemathelminthes disebut juga sebagai hewan Pseudoselomata.
  • 5. Tubuhnya bilateral simetris, Atau bulat memanjang ditutupi oleh kutikula dan tidak bersilia. Memiliki tiga lapisan sel dengan coelom. Triploblasti pseudocoelom Hidup di perairan tawar, parairan latu, di tanah, dan sebagai parasit di inangnya. Dinding tubuh memiliki serabut otot longitudinal. Beberapa jenis memiliki kait. Alat pencernaan komplit dan permanen berupa saluran lurus dengan mulut di bagian anterior, kerongkongan, usus dan anus di daerah posterior. Respirasi secara difusi di seluruh permukaan tubuh. Tidak memiliki rangka, sistem respirasi, dan sistem peredaran darah. Sistem ekskresi sederhana berupa sel Renette atau sistem H Cincin saraf yang mengelilingi esophagus merupakan pusat sistem saraf Sistem reproduksi bersifat gonokoris, jantan lebih kecil dibandingkan dengan betina, dan fertilisasi internal Mengalami reproduksi seksual. Telur dapat membentuk kista.
  • 6.
  • 7. Class 1. Nematoda Class 2. Nematophora OrdoAscaroidea Co:Ascarislumbricoidea (cacingperut) Ordo Strongiloidea Co:Ancylostomaduodenale (cacingtambang) Ordo Filarioidea Co:Wucherreribancrofti (cacingrambut) OrdoOxyurida Co:Oxyurisvermicularis (cacingkremi) Ordo Trichinelloidea Co:Trichinellaspiralis (cacingotot) Ordo gordiodea Co : gordius sp Ordo nectonematoidea Co: Nectonema sp
  • 8.  Nematoda memiliki kutikula tubuh yang transparan, mempunyai mulut dan lubang ekskresi  Alat reproduksi pada jantan dengan testis dan betina dengan ovarium.  Umur cacing pada umumnya mencapai 10 bulan.  Nematoda dapat dijumpai di darat, air tawar, dan air laut, dari daerah kutub hingga daerah tropis.  Hidupnya ada yang bebas, namun ada pula yang parasit pada manusia, hewan, dan tumbuhan.  Bentuk tubuhnya gilik panjang dengan simetri bilateral.  Tubuhnya tidak dilapisi silia dan tidak bersegmen.
  • 9.  Panjang tubuh dapat mencapai 15-40 cm dengan diameter 2-3 mm.  Cacing jantan lebih kecil dibandingkan dgn betinanya dengan ujung ekor melengkung sementara cacing betina lurus.  Tubuhnya ditutupi oleh kutikula yang tebal dan elastis dengan 4 buah garis memanjang yang terdapat di sepanjang tubuhnya (1 dorsal, 1 ventral, 2 lateral).  Di bagian anterior terdapat mulut dengan 3 buah bibir (1 bibir dorsal dan 2 bibir ventrolateral) dan masing masing bibir memiliki papilla.  Merupakan hewan berumah dua, fertilisasi internal.
  • 10.  Alat pencernaan komplit terdiri atas mulut, buccal cavity, faring, intestin, rectum, dan anus.  Alat ekskresi berupa sel sistem H dengan saluran utama yang lubangnya terbuka tepat di bawah mulut.  Saluran pencernaan makanan terdiri atas mulut, faring, usus panjang, dan anus.  Memiliki serabut-serabut otot longitudinal. Rongga di antara dinding tubuh dan alat pencernaan disebut pseudocolom.  Sistem saraf terdiri atas cincin saraf yang dihubungkan dengan 6 buah tali saraf (nerve cord) longitudinal, ke bagian anterior dan posterior serta tali-tali saraf transversal
  • 11.  Ascaris lumbricoides adalah parasit pada usus halus  Ascaris megalocephala adalah parasit pada usus halus kuda  Ascaris suilae adalah parasit pada usus halus babi
  • 12. 1. Cacing dewasa hidup di dalam usus halus dan bertelur 2. Telur dikeluarkan manusia melalui feses. Tanaman yang ditempeli telur cacing mungkin termakan manusia dan masuk masuk ke mukosa usus halus. 3-6. Telur cacing mengalami perkembangan (18 hari) dan menembus dinding usus halus dibawa oleh peredaran darah menuju paru-paru. Cacing menetas dan berkembang menjadi cacing dewasa di dalam paru-paru (10-14 hari) 7. Cacing dewasa menembus dinding alveoli dan menuju bronkus, selanjutnya menuju kerongkongan. Dari kerongkomgan, cacing dewasa menuju usus halus. Cacing dapat hidup di dalam usus halus 2-3 tahun.
  • 13.
  • 14.  Sering ditemukan di daerah pertambangan dan beriklim panas.  Hidup parasit pada usus manusia.  Banyak terdapat di usus makhluk hidup.  Panjangnya sekitar 1-1,5 cm.  Menghisap darah sehingga dapat menyebabkan kematian karena pada saat menggigit, cacing ini mengeluarkan zat anti pembekuan darah (antikoagulasi).  Cacing Ancylo-stoma jantan melebar di bagian ujung ekornya. Sementara cacing Necator jantan ekornya membentuk semacam bongkol.  Memiliki kutikula yang menutupi bagian tubuhnya.  Contoh cacing tambang adalah Anclyostoma doudenelae dan Necator americans.
  • 15.  Mulut terletak di bagian ujung anterior, cacing ini banyak ditemukan di daerah pertambangan. Di daerah mulut terdapat beberapa buahhook (kait) sehingga dapat menyebabkan luka pada intestin hospes. Memiliki kutikula sebagai penutup tubuhnya.  Alat pencernaan mirip dengan Ascaris.  Alat ekskresi berupa sel sistem H dengan saluran utama yang lubangnya terbuka tepat di bawah mulut.  Sistem saraf Alat pencernaan mirip dengan Ascaris.  Merupakan hewan berumah dua, fertilisasi internal.
  • 16. Telur keluar bersama feses dari dalam usus manusia. Di tempat lembab dan becek, telur menetas menjadi larva yang disebut rhabditiform. Kemudian larva ini berubah menjadi filariform yang dapat menembus kulit kaki dan masuk ke dalam tubuh manusia mengikuti aliran darah, menuju jantung, paru-paru, faring, tenggorok, kemudian tertelan dan masuk ke dalam usus. Peristiwa ini disebut infeksi aktif. Di dalam usus, larva menjadi cacing dewasa yang siap menghisap darah kembali. Selain dengan cara infeksi aktif, dapat pula terjadi infeksi pasif yaitu bila kista (larva berdinding tebal) tertelan bersama makanan
  • 17.
  • 18.  Hidup parasit dalam pembuluh getah bening vertebrata  Cacing ini masuk kedalam tubuh melalui gigitan nyamuk Culex sp yang membawa larva mikrofilaria, di dalam tubuh manusia, larva tsb tumbuh pada jaringan tubuh terutama di bagian kaki dan skrotum  Cacing ini dapat mengakibatkan penyakit kaki gajah  Penyakit ini ditandai dengan pembengkakan pada bagian tubuh penderita, terjadi karena adanya cacing yang mati dan menyumbat pembuluh getah bening. Oleh karena itu, cairan tubuh terakumulasi dan menimbulkan pembengkakan
  • 19. Cacing ini hidup pada pembuluh limfe di kaki. Jika terlalu banyak jumlahnya, dapat menyumbat aliran limfe sehingga kaki menjadi membengkak. Pada saat dewasa, cacing ini menghasilkan telur kemudian akan menetas menjadi anak cacing berukuran kecil yang disebut mikrofilaria. Selanjutnya, mikrofilaria beredar di dalam darah. Larva ini dapat berpindah ke peredaran darah kecil di bawah kulit. Jika pada waktu itu ada nyamuk yang menggigit, maka larva tersebut dapat menembus dinding usus nyamuk lalu masuk ke dalam otot dada nyamuk, kemudian setelah mengalami pertumbuhan, larva ini akan masuk ke alat penusuk. Jika nyamuk itu menggigit orang, maka orang itu akan tertular penyakit ini, demikian seterusnya
  • 20.
  • 21.  Hidup di usus besar manusia  Panjang tubuhnya 1-1,5 cm dengan diameter sebesar rambut/benang.  Cacing jantan lebih kecil dibandingkan dengan betinanya.  Tubuhnya ditutupi oleh kutikula elastis.  Mulut terletak di bagian ujung anterior dan banyak menginfeksi anak-anak terutama di negara berkembang.  Merupakan hewan berumah dua, fertilisasi internal.  Alat reproduksi betina: ovarium, oviduct, seminal receptacle/uterus, vagina, lubang kelamin.  Telur berkembang pesat menjadi fase infective dalam waktu 6 jam  Setelah tertelan, telur menetas pada duodenum dan dewasa pada usus besar  Beberapa spesies jantan merupakan individu haploid yang diperoleh dari partenogenesis betina, betina diploid dihasilkan dari fertilisasi
  • 22.
  • 23.
  • 24.  Menyebabkan penyakit trichinosis pada manusia, babi, atau tikus  Parasit masuk ke tubuh manusia melalui dagingbabi yang dimasak kurang matang. Di dalam usus manusia, larva berkembang menjadi cacing muda. Cacing muda bergerak ke otot melalui pembuluh limfa atau darah dan selanjutnya menjadi cacing dewasa. Untuk mencegah terinfeksi oleh cacing ini, daging harus dimasak sampai matang untuk mematikan cacing muda.
  • 25.  tubuh dilapisi kutikula tidak bercincin  tubuh bulat kecil seperti rambut disebut juga cacing rambut  larvanya hidup parasit pada tubuh manusia atau arthropoda, dan setelah dewasa cacing tersebut hidup bebas di air tawar dan air laut  Badan sangat memanjang, seperti benang (hingga 1 m),  sering meringkuk dan melipat badannya sendiri.  Unsegmented  Kurangnya fungsional usus  Pseudocoelomate
  • 26. Ciri-ciri:  Hidup dilaut  Parasite pada crustacean  Kutikula dengan dua deretan bulu-bulu kaku  Serabut otot terdapat di ventral dan dorsal  Pseudocelamata Contoh: Nectonema sp Ciri-ciri : Hidup di air tawar Parasite pada arthropoda Kutikula tanpa bulu- bulu kaku Pseudosela mereduksi Contoh: gordius sp Ordogordiodea Ordo nectonematoidea