LIKE THS PRESENTATION ! YOUR LIKE IS MEANS A LOTTT TO MEHH!!
PLEASE DO NOT COPY PASTE 100% OF MY ALL PRESENTATIONS. IF YOU NEED THIS FOR YOUR PRESENTATION IN SCHOOL YOU MAY PERMIT ME VIA EMAIL : tyvaniars06@gmail.com
NEMATODA BIOLOGI KELAS X
Created by :
1. Anissa Shafira Fuady (04)
2. Aulia Wulandari (05)
3. Tika Widya Sari (29)
4. Tyvania R.S. (30)
Tugas Biology Kelas X MIA 2 = BAB NEMATODA (2015)
BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIAANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 A
Pendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa BaratEldi Mardiansyah
Β
Di dalamnya mencakup Presentasi tentang Pendampingan Individu 2 Pendidikan Guru Penggerak Aangkatan ke 10 Kab. Sukabumi Jawa Barat tahun 2024 yang bertemakan Visi dan Prakarsa Perubahan pada SMP Negeri 4 Ciemas. Penulis adalah seorang Calon Guru Penggerak bernama Eldi Mardiansyah, seorang guru bahasa Inggris kelahiran Bogor.
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Β
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
EVIDENCE BASED DALAM PELAYANAN KB DAN KONTRASEPSI.pdf
Β
Nemathelminthes
1. Phylum Nemathelminthes
Nama
Kelompok :
Inna Siti Nurjanah (A420110098)
Ita Indriana S (A420110099)
Zaid Wisnu Abdullah (A420110101)
Roro Fitri Handayani (A420110102)
2. Pengertian
NEMATELMINTHES
Ciri-Ciri Klasifikasi
Contoh Spesies
3. Dalam bahasa yunani, nema =
benang, helminthes = cacing.
disebut sebagai cacing gilig karena tubuhnya
berbentuk bulat panjang atau seperti benang.
Nemathelminthes sudah memiliki rongga tubuh
meskipun bukan rongga tubuh sejati. Oleh
karena memiliki rongga tubuh
semu, Nemathelminthes disebut sebagai hewan
Pseudoselomata.
4. CIRI-CIRI NEMATHELMINTES
Ukuran dan bentuk tubuh:
ο umunya mikroskopis, meskipun ada yang panjang nya
sampai 1 meter
ο Memiliki bentuk tubuh simetri bilateral.
ο Cacing betina pada umumnya berukuran lebih besar
dibandingkan cacing jantan.
ο Tubuh berbentuk bulat panjang atau seperti benang
dengan ujung-ujung yang meruncing.
5. Struktur dan fungsi tubuh:
ο Permukaan tubuh Nemathelminthes dilapisi kutikula
ο sistem percenaan yang lengkap terdiri dari
mulut, faring, usus, dan anus
ο tidak memiliki pembuluh darah
ο tidak memiliki sistem respirasi
6. Cara hidup dan habitat:
οΆhidup bebas atau parasit pada manusia, hewan, dan
tumbuhan
οΆHabitat di tanah becek dan di dasar perairan tawar
atau laut
Reproduksi:
ο reproduksi secara seksual
ο Sistem reproduksi bersifat gonokoris
ο Fertilisasi terjadi secara internal
7. KLASIFIKASI
Nemathelminthes dibagi menjadi dua kelas, yaitu
Nematoda dan Nematophora.
1. Nematoda (nema=benang, oidos=bentuk),
ciri-ciri:
οΌ hidup bebas dalam tanah/air
οΌ parasit pada hewan dan tumbuhan
οΌ 2 tipe bentuk badan; fusiform & filiform
ο Contoh spesies; Ascaris lumbricoides (cacing perut),
Oxyuris vermicularis (cacing kremi)
8. 2. Nematophora,
ciri-ciri:
οΌ Bentuk silindris, panjang, langsing, tanpa cincin
cuticuler
οΌ larva bersifat parasit sementara fase dewasa hidup
bebas
Terdiri atas 2 ordo:
a. Gordioidea, contoh Gardius sp (cacing rambut)
b. Nectonematoidea, contoh Nectonema sp (parasit
pada Crustacea)
10. Ascaris lumbricoides
(cacing perut)
Ukuran cacing betina :20-30 cm, diameter 2-3 mm.
Untuk membedakan cacing betina & jantan:
Cacing betina ukurannya lebih besar daripada cacing
jantan dan dinding posterior cacing jantan terdapat
kait yg digunakan utk reproduksi seksual.
Tubuhnya licin
Di permukaan tubuhnya tampak 4 garis
memanjang, yaitu garis dorsal, garis vertal, dan garis
lateral.
11. Daur hidup
Ascaris lumbricoides
Telur yang sudah dibuahi β
keluar bersama sisa
pencernaan β masuk ke
usus halus bersama makanan
yang tidak higienis β larva
β menembus dinding usus
β mengikuti aliran darah ke
jantung β paru-paru β
trakea β laring β faring β
usus halus β cacing dewasa
β bertelur.
12. Ancylostoma duodenale
(cacing tambang)
Ukuran tubuhnya : 1 - 1,5 cm.
Pada bagian anterior (depan) terdapat mulut
yang dilengkapi dengan alat kait berupa gigi
katin yang berfungsi untuk melekakkan atau
mencengkeramkan diri pada dinding usus dan
menghisap darah manusia.
Cacing ini menghasilkan zat anti beku darah.
13. Daur hidup
Ancylostoma duodenale
Telur (keluar bersama feses)
β menetas menjadi larfa
Rhabditiform β berubah mjd
larfa Filariform β
menginfeksi tubuh inang
melalui kulit β aliran darah
β jantung β paru-paru β
trakea β laring β faring β
tertelan masuk kembali usus
12 jari (menghisap darah) β
menjadi cacing dewasa β
bertelur.
14. Oxyuris vermicularis
( cacing kremi )
Ukuran tubuh betina : 9 β 15 mm, diameter
0,3 β 0,5 mm.
Menyebabkan penyakit : Oxyuriasis.
Penularan :
udara, tanah, retroinfeksi (telur-telur
yang terdapat di sekitar anus menetas dan
masuk kembali ke usus besar), dan
autoinfeksi/ infeksi diri sendiri.
16. Wuchereria bancrofit
( cacing filaria )
Tempat hidupnya di
dalam pembuluh limfa
Cacing filaria masuk ke
dalam tubuh melalui
gigitan nyamuk Culex
yang banyak terdapat di
daerah tropis.
Menyebabkan penyakit
kaki gajah
(elefantiasis), yaitu
pembengkakan tubuh.
17. Trichinella spiralis
( cacing otot )
Parasit di dalam usus hospes.
Menyebabkan penyakit : Trichinosis pada
manusia, babi, atau tikus.
Masuk ke tubuh manusia melalui daging babi yang
dimasak tidak sempurna (masih mengandung larva
Trichinella).
Jika larva sudah masuk di dalam usus manusia, larva akan
tumbuh menjadi cacing muda. Cacing muda bergerak ke
otot melalui pembuluh limfa atau darah lalu mjd kista di
otot tersebut.
Untuk mencegah terinfeksi cacing ini, daging harus
dimasak sampai matang untuk mematikan cacing.
18. Heterodera radicicola
( cacing akar )
Parasit pada akar berbagai jenis tumbuhan.
Menyebabkan : bengkak pada akar.
Cara menginfeksi :
Cacing dewasa bertelur β larva β menginfeksi
akar β masuk ke dalam jaringan tumbuhan
untuk menyerap cairan tumbuhan tersebut.