SlideShare a Scribd company logo
HASIL PENILAIAN TERHADAP
“CERAMAH”
Dosen Pembimbing: Drs. Amir
M.Pd
Disusun Oleh:
 Nanti Kristiyani
K7111134
 Niken Puspita K7111137
 Noor Fitriyanti K7111139
 Nunung Dwi A.
K7111143
 Okthina Damaryanti K7111150
 Okti Zulal R. K7111151
 Prakoso Widi K7111153
 Putri Dyah K7111156
 Rhomadona K7111161
 Ridwan Harnowo K7111163
 Ridzki Sitti F. K7111165
 Riesca Juliana
K7111166
 Rika Sugiyarti K7111169
CERAMAH POLITIK
CERAMAH
KEGAMAAN
CERAMAH
KEBUDAYAAN
CERAMAH
PENDIDIKAN
A. CERAMAH POLITIK
1. Cuplikan Ceramah
 Cerita saya...saya mulai dengan pertemuan saya
dengan semua ketua umum partai politik koalisi di
cikeas. Setelah berbicara kurang dua setengah jam
diakhiri dengan konferensi pers semuanya seolah-
olah kompak, bersatu, sama posisi. Meskipun saya
sudah punya pengalaman yang panjang. Oleh karena
itu, pada saat konferensi pers saya terlalu cepat
mengatakan bahwa koalisi sudah kompak. TIDAK!!!
 Karena... sekali lagi pengalaman tetapi proses
berikutnya lagi dibangunlah komunikasi secara intens.
Nah, disitu sudah mulai berubah-ubah. Saya telpon
lagi, beberapa diantaranya, ok lagi... setelah dua tiga
hari...berubah lagi...
 Ada partai...yang tidak termasuk koalisi kita, mengirim
message “ sampaikan pada pak SBY”,
 HASIL KOMENTAR
 Pidato Ketua Dewan Pembina Partai
Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono
saat memimpin rapat Partai Demokrat 1
April 2012 lalu tersebar ke media massa.
Berikut rekaman tersebut.
 Dalam rekaman pidato itu Presiden SBY
menyindir mantan Presiden Megawati soal
sikapnya menolak kenaikan harga BBM.
SBY juga menyebut bupati/walikota yang
berunjuk rasa adalah pemberontak.
 Nilai dari ceramah politik Oleh : Bapak
Susilo Bambang Yudoyono
Nilai Tentang Segi Bahasa:
1. Pelafalan:
 Salah satu hal yang diatur dalam ejaan ialah
cara pelafalan atau cara pengucapan dalam
bahasa Indonesia.
 Pada akhir-akhir ini sering kita dengar orang
melafalkan bunyi bahasa Indonesia dengan
keraguan.
 Keraguan yang dimaksud ialah
ketidakteraturan pengguna bahasa dalam
melafalkan huruf.
 Kesalahan pelafalan dapat terjadi karena
lambang (huruf) diucapkan tidak sesuai
dengan bunyi yang melambangkan huruf
tersebut.
 Ketentuan pelafalan yang berlaku
dalam bahasa Indonesia cukup
sederhana, yaitu bunyi-bunyi dalam
bahasa Indonesia harus dilafalkan
sesuai dengan apa yang tertulis.
 Tegasnya, lafal dalam bahasa
Indonesia disesuaikan dengan tulisan.
 Pelafalan atau cara pengucapan
dalam ceramah yang disampaikan
oleh Pak SBY rumit dipahami oleh
orang awan karena menggunakan
2. Intonasi:
 lagu kalimat yang perlu juga
diperhatikan, selain itu juga dapat
dikatakan kecepatan penyajian tinggi
rendahnya nada kalimat.
 Jelas, tinggi rendahnya nada sesuai
dengan isi dan penekanan kata yang
dianggap lebih penting.
 Pada kalimat atau kata tertentu yang
memerlukan penakanan, beliau
berintonasi dengan meninggikan nada
tersebut (karena dianggap lebih
penting dari pada kata yang lain).
 Sedangkan pada kata yang diangap
hanya sebuah tambahan atau
pelengkap, beliau tidak memberikan
penekanan intonasi pada kata tersebut
(datar).
3. Diksi:
 Diksi dapat diartikan sebagai pilihan
kata, gaya bahasa, ungkapan-
ungkapan pengarang untuk
mengungkapkan sebuah cerita.
 Dalam ceramah yang disampaikan Pak
Susilo Bambang Yudhoyono
menggunakan pilihan kata yang kurang
tepat karena ada beberapa
pengucapan yang tidak menggunakan
bahasa baku.
 Meskipun banyak penekanan yang
digunakan, namun jika dalam memilih
rangkaian kata kurang baku, maka
4. Struktur kata:
 Pilihan kata atau diksi adalah suatu
pengertian mengenai jalinan kata-kata
yang dapat dipilih untuk dipergunakan
dalam suatu kondisi tertentu.
 Pilihan kata juga berbicara tentang
pengelompokan atau susunan kata-
kata, gaya bahasa, dan ungkapan.
 Struktur kata merupakan bagaimana
cara seseorang dalam mengungkapkan
susunan kalimatnya, hampir sama
dengan diksi, namun cenderung padsa
fisik
kalimatnya.
5. Kalimat:
 Merupakan satuan bahasa berupa kata
atau rangkaian kata yang dapat berdiri
sendiri dan menyatakan makna yang
lengkap.
 Kalimat yang digunakan oleh Bapak
SBY menggunakan kalimat yang
berbelit –belit dalam
penyampaiannya, sehingga sulit untuk
dipahami.
6. Sifat komunikasinya:
 Sifat komunikasi dari ceramah politik
Nilai Tentang Segi Isi:
1. Kejelasan:
 Ceramah dengan tema politik oleh
Bapak SBY disampaikan dengan
cukup jelas.
 Terbukti dari isi dan nilai yang ingin
disampaikan, dapat diterima oleh
pendengar dengan mudah.
2. Singkat:
 Ceramah disampaikan dengan singkat
dan tidak berbelit –belit dalam
penyampaiannya sehingga mudah
3. Sistematis:
 segala usaha untuk meguraikan dan
merumuskan sesuatu dalam hubungan
yang teratur dan logis sehingga
membentuk suatu sistem yang berarti
secara utuh, menyeluruh, terpadu
, mampu menjelaskan rangkaian sebab
akibat menyangkut obyeknya.
 Isi ceramah sudah sesuai dengan tema
sehingga sudah sistematis. Adanya
keterkaitan antara tema dengan isi.
CERAMAH BUDAYA
 Kreativitas dalam Melestarikan
Kebudayaan Indonesia
 Cuplikan Ceramah :
 “Menurut pendapat saya seni tari daerah
harus diperkenalkan di kalangan pelajar dan
mahasiswa sehingga menjadi ajang kontes
yang tidak kalah menarik dengan kompetisi
pemandu sorak. Padukanlah tarian daerah
dengan tarian modern, seperti salah satu
konsep tarian dalam salah satu acara
terpopuler di Indonesia. Hilangkanlah
konotasi bahwa tarian daerah tidak gaul.
Berkreasilah, jadikanlah tarian daerah asli
Indonesia sebagai salah satu subjek tarian
yang diminati.”
HASIL PENILAIAN
A. Dari segi bahasa
◦ Pelafalan
 Pelafalan pada ceramah tersebut cukup jelas
sehingga pendengar tidak merasa
kebingungan dan tidak terjadi miskomunikasi
antara pendengar dan narasumber.
◦ Intonasi
 Pada ceramah budaya tersebut terdapat
beberapa penekanan pada
intonasinya, terutama pada kalimat yang berisi
tentang ajakan. Dengan adanya penekanan
tersebut pendengar akan lebih mudah untuk
menerima sugesti dari narasumber.
◦ Diksi
 Diksi yang digunakan dalam ceramah
budaya tersebut menggunakan kata-
kata yang lugas, bukan kata-kata
kiasan sehingga dapat dengan mudah
dipahami oleh pendengar dari berbagai
kalangan.
◦ Struktur kata & kalimat
 Ceramah budaya tersebut
menggunakan kalimat dengan bahasa
baku.
◦ Sifat komunikasi
 Dilihat dari sifat
komunikasinya, ceramah tersebut
B. Dari segi isi
◦ Kejelasan
 Isi ceramah dapat dengan jelas dipahami
oleh pendengar, terutama karena
diksiyang digunakan dan pelafalannya.
◦ Singkat
 Isi ceramah cukup singkat dan
bahasanya tidak berbelit-belit sehingga
pendengar tidak mudah merasa bosan
saat mendengarkan ceramah. Bahasa
yang singkat dalam isi ceramah tentunya
juga tidak membuang waktu sehingga
lebih efisien.
◦ Sistematis
 Isi ceramah sesuai dengan sistematika
karena terdapat salam
pembuka, pembukaan, isi, penutup, dan
C. CERAMAH KEAGAMAAN
Isi Ceramah :
 KH. Anwar Zahid Mauidhoh hasanah
berdialog bahasa jawa
logat Bojonegoroan, Suroboyoan dan
kadang berbahasa Indonesia ini membuat
masyarakat Bojonegoro dan sekitarnya
sangat terhibur manakala ada resepsi
nikah, khitanan
atau Peringatan Hari Besar Islam
(PHBI). Karena banyolannya ini bayak
orang yang terpingkal-pingkal ada yang
cuma tersenyum simpul karena merasa
tersindir atas sentilan-sentilannya. Tidak
sekedar pengetahuan agama yang kita
 K.H.Anwar Zahid yang terlahir di
dukuh Patoman desa Simorejo
kec. Kanor kab.Bojonegoro, walau
hanya populer
meliputi Tuban, Bojonegoro, Lamonga
n dan kadang ke daerah Blora
ini, tetapi bila musimnya orang
berhajat pernikahan, khitanan atau
hari-hari besar Islam, ramai sekali job
manggung sebagai penasihat rohani
atau sebagai pelawak. sehingga
terakumulasi antara "Tukul
Nilai dari ceramah keagamaan oleh : K.H
Anwar Zahid dengan tema: Bulan Syawal
Nilai Tentang Segi Bahasa
1. Pelafalan:
 Salah satu hal yang diatur dalam ejaan ialah
cara pelafalan atau cara pengucapan dalam
bahasa Indonesia.
 Pada akhir-akhir ini sering kita dengar orang
melafalkan bunyi bahasa Indonesia dengan
keraguan.
 Keraguan yang dimaksud ialah
ketidakteraturan pengguna bahasa dalam
melafalkan huruf.
 Kesalahan pelafalan dapat terjadi karena
lambang (huruf) diucapkan tidak sesuai
 Ketentuan pelafalan yang berlaku dalam
bahasa Indonesia cukup sederhana, yaitu
bunyi-bunyi dalam bahasa Indonesia
harus dilafalkan sesuai dengan apa yang
tertulis.
 Tegasnya, lafal dalam bahasa Indonesia
disesuaikan dengan tulisan.
 Pelafalan atau cara pengucapan dalam
ceramah yang disampaikan oleh K.H
Anwar Zahid cukup jelas.
 Dalam ceramah tersebut beliau
menggunakan tambahan bahasa yaitu
bahasa daerah sehingga ada beberapa
kata yang jika diucapkan dalam bahasa
indonesia kurang tepat pelafalannya.
Contohnya : Ramadhan dibaca
Romadhon (Bahasa Jawa), Ramadhan (
2. Intonasi:
 yaitu lagu kalimat perlu juga di perhatikan
dan dapat juga berupa lagu kalimat atau
kecepatan penyajian tinggi rendahnya
nada kalimat.
 Jelas, tinggi rendahnya nada sesuai
dengan isi dan penekanan kata yang
dianggap lebih penting.
 Pada kalimat atau kata tertentu yang
memerlukan penakanan, beliau
berintonasi dengan meninggikan nada
tersebut(karena dianggap lebih penting
dari pada kata yang lain).
 Dan pada kata yang diangap hanya
sebuah tambahan atau pelengkap, beliau
tidak memberikan penekanan intonasi
pada kata tersebut (datar).
3. Diksi
 Diksi dapat diartikan sebagai pilihan
kata, gaya bahasa, ungkapan-
ungkapan pengarang untuk
mengungkapkan sebuah cerita.
 Dalam ceramah yang dibawakan K.H
Anwar Zahid menggunakan diksi yang
tepat.
 Didalam penggunaan bahasa, tidak
hanya menggunakan satu
bahasa, melainkan menggunakan
Bahasa Indonesia dan Bahasa Daerah
4. Struktur kata
 Pilihan kata atau diksi adalah suatu
pengertian mengenai jalinan kata-kata
yang dapat dipilih untuk dipergunakan
dalam suatu kondisi tertentu.
 Pilihan kata juga berbicara tentang
pengelompokan atau susunan kata-
kata, gaya bahasa, dan ungkapan.
 Orang-orang yang hidup di daerah
pegunungan akan banyak menggunakan
kata-kata, seperti gunung, bukit, dan
lembah. Sedangkan orang-orang yang
hidup di daerah persawahan akan
menggunakan kata
padi, menabur, menuai, dan lain-lain.
5. Kalimat
 Kalimat merupakan satuan bahasa
berupa kata atau rangkaian katayang
dapat berdiri sendiri dan menyatakan
makna yang lengkap.
 Kalimat yang digunakan cukup jelas
dan singkat sehingga mudah untuk
dipahami. Tidak menggunakan kalimat
yang berbelit – belit dalam
penyampaiannya.
6. Sifat komunikasinya
 Komunikatif, mudah diterima dan
Nilai Tentang Segi Isi
1. Kejelasan
 Ceramah dengan tema Bulan Syawal
oleh K.H Anwar Zahid disampaikan
dengan cukup jelas. Terbukti dari isi
dan nilai yang ingin
disampaikan, dapat diterima oleh
pendengar dengan mudah.
2. Singkat
 Ceramah disampaikan dengan singkat
dan tidak berbelit –belitdalam
penyampaiannya sehingga mudah
3. Sistematis
 Sistematis adalah segala usaha untuk
meguraikan dan merumuskan sesuatu
dalam hubungan yang teratur
dan logis sehingga membentuk
suatu sistem yang berarti secara
utuh, menyeluruh, terpadu , mampu
menjelaskan rangkaian sebab akibat
menyangkut obyeknya.
 Isi ceramah sudah sesuai dengan tema
sehingga sudah sistematis. Adanya
keterkaitan antara tema dengan isi.
D. CERAMAH PENDIDIKAN
sumber: Seminar “Pendidikan Karakter dan Pembelajaran
Inovatif Berbasisi Kearifan Lokal” oleh Budi Setiyono
Hasil Penilaian:
1. Segi Bahasa
a. Pelafalan :
Pembicara telah menggunakan pelafalan dengan
baik. Semua kata yang dipakai dapat diucapkan
dengan tepat.
b. Intonasi :
Pembicara kurang memberikan intonasi yang tepat
ketika menyampaikan materi. Hal ini karena nada
pembicara saat menyampaikan materi dari awal
hingga akhir terdengar datar, kurang ada
perbedaan intonasi.
Padahal terdapat pula kalimat yang harusnya
dipertegas, misalnya pada kalimat “Kita
terperangkap dalam narasi itu, dan menganggap
keadaan modern (science)=
c. Diksi :
Pemilihan kata sudah baik. Pembicara
mampu memilih kata yang disesuaikan
dengan taraf pendidikan penyimak.
Pembicara tidak menggunakan banyak
kata-kata sulit, tetapi menggunakan kata
ya
d. Struktur Kata:
Kata-kata yang dipakai sudah banyak
yang sesuai ejaan. Penyusunan katapun
sudah baik, sehingga mudah dipahami.
e. Kalimat :
Kalimat yang dipakai mudah dipahami.
Namun, Penyusunan dan penggabungan
antarkalimat masih ada yang agak rancu.
Terkadang kalimat satu dengan kalimat
f. Sifat Komunikasinya :
 Pada awal seminar, pembicara mampu
berinteraksi dengan penyimak melalui
pertanyaan-pertanyaan yang
diajukan, missal “Apa dan untuk apa?”
Melalui pertanyaan tersebut, penyimak
akan merespon.
 Namun, selama proses
penyampaian, pembicara kurang
komunikasi. Hal ini karena pembicara
lebih banyak ceramah dan kurang
memperhatikan kondisi penyimak.
 Selain itu, pembicara juga selalu
menghadap penyimak di sisi kanan dan
membelakangi penyimak di sisi kiri. Akan
2. Dari Segi Isi
a. Kejelasan :
 Ceramah yang disampaikan pembicara
cukup jelas. Pembicara menyampaikan
materi disertai contoh-contoh yang tidak
asing bagi penyimak, sehingga penyimak
lebih mudah memahami.
 Selain memberi contoh, pembicara juga
banyak memakai analogi. Seperti
menganalogikan daun pepaya dengan
kearifan lokal. Namun, terkadang analogi
yang dipakai pembicara kurang bisa
diterima dan terkadang belum ada
penjelasannya.
 Pembicara juga tidak memihak salah satu
sisi, tetapi memaparkan kelebihan dan
b. Singkat :
Pembicara menyampaikan materi
dengan menggunakan contoh dan
analogi, sehingga materi pun terkesan
sangat banyak.
c. Sistematis :
Materi yang disampaikan sudah
sistematis, yaitu diawali dari menarik
motivasi penyimak, kemudian
pengertian-pengertian, hubungan
kearifan lokal dengan budaya
modern, dan diakhiri dengan simpulan.
Pertanyaan
1. Imada; Apakah dalam ceramah
formal dan non formal menggunakan
aspek bahasa yang sama, jika
berbeda, perbedaannya bagian
man?
2. Muhammad Faisal:
Ceramah, pidato, dan khotbah sama
atau berbeda?
3. Mira: Ceramah, seminar, workshop
sama ataukah berbeda?

More Related Content

What's hot

Materi teks ceramah
Materi teks ceramahMateri teks ceramah
Materi teks ceramah
KaniaRismayanti
 
Bahasa indonesia - PIDATO
Bahasa indonesia - PIDATOBahasa indonesia - PIDATO
Bahasa indonesia - PIDATO
Nahdalia Andani
 
Makalah tentang Pidato
Makalah tentang PidatoMakalah tentang Pidato
Makalah tentang Pidato
Pamulang University
 
Pidato
PidatoPidato
pidato
pidatopidato
pidato
Yayah Adrian
 
Teks ceramah
Teks ceramahTeks ceramah
Teks ceramah
Nola Oktaviani
 
Teks ucapan
Teks ucapanTeks ucapan
Teks ucapanfiro HAR
 
Teras bahasa melayu
Teras bahasa melayuTeras bahasa melayu
Teras bahasa melayu
asihwiniy viniy
 
Power poin tugas bahasa indonesia | PIDATO
Power poin tugas bahasa indonesia | PIDATOPower poin tugas bahasa indonesia | PIDATO
Power poin tugas bahasa indonesia | PIDATO
Andi Zul Qadri
 
Waj3116 bahasa mealayu_komunikatif_ii
Waj3116 bahasa mealayu_komunikatif_iiWaj3116 bahasa mealayu_komunikatif_ii
Waj3116 bahasa mealayu_komunikatif_iiAisyalaila
 
Makalah rambu rambu berbicara
Makalah rambu   rambu berbicaraMakalah rambu   rambu berbicara
Makalah rambu rambu berbicaraYogie Antony
 
Penyampaian Ceramah
Penyampaian CeramahPenyampaian Ceramah
Penyampaian CeramahMomoe Meiji
 
1.0 teknik pengucapan awam
1.0 teknik pengucapan awam1.0 teknik pengucapan awam
1.0 teknik pengucapan awam
Norain Binti Jaafar
 
KD 1.2 Merangkum isi pembicaraan dalam wawancara
KD 1.2 Merangkum isi pembicaraan dalam wawancaraKD 1.2 Merangkum isi pembicaraan dalam wawancara
KD 1.2 Merangkum isi pembicaraan dalam wawancara Abudzar Al Ghifari
 
Bab 4 Komunikasi Lisan
Bab 4 Komunikasi Lisan Bab 4 Komunikasi Lisan
Bab 4 Komunikasi Lisan
wanarizwan
 
Makalah pidato informatif retorika berbahasa
Makalah pidato informatif retorika berbahasaMakalah pidato informatif retorika berbahasa
Makalah pidato informatif retorika berbahasa
Mutiararizki23
 

What's hot (20)

Materi teks ceramah
Materi teks ceramahMateri teks ceramah
Materi teks ceramah
 
Bahasa indonesia - PIDATO
Bahasa indonesia - PIDATOBahasa indonesia - PIDATO
Bahasa indonesia - PIDATO
 
Makalah tentang Pidato
Makalah tentang PidatoMakalah tentang Pidato
Makalah tentang Pidato
 
Pidato
PidatoPidato
Pidato
 
pidato
pidatopidato
pidato
 
Pidato Persuasif
Pidato PersuasifPidato Persuasif
Pidato Persuasif
 
Pidato Informatif
Pidato InformatifPidato Informatif
Pidato Informatif
 
Teks ceramah
Teks ceramahTeks ceramah
Teks ceramah
 
Teks ucapan
Teks ucapanTeks ucapan
Teks ucapan
 
Teras bahasa melayu
Teras bahasa melayuTeras bahasa melayu
Teras bahasa melayu
 
Pengucapan awam
Pengucapan awamPengucapan awam
Pengucapan awam
 
Power poin tugas bahasa indonesia | PIDATO
Power poin tugas bahasa indonesia | PIDATOPower poin tugas bahasa indonesia | PIDATO
Power poin tugas bahasa indonesia | PIDATO
 
Waj3116 bahasa mealayu_komunikatif_ii
Waj3116 bahasa mealayu_komunikatif_iiWaj3116 bahasa mealayu_komunikatif_ii
Waj3116 bahasa mealayu_komunikatif_ii
 
pidato
pidatopidato
pidato
 
Makalah rambu rambu berbicara
Makalah rambu   rambu berbicaraMakalah rambu   rambu berbicara
Makalah rambu rambu berbicara
 
Penyampaian Ceramah
Penyampaian CeramahPenyampaian Ceramah
Penyampaian Ceramah
 
1.0 teknik pengucapan awam
1.0 teknik pengucapan awam1.0 teknik pengucapan awam
1.0 teknik pengucapan awam
 
KD 1.2 Merangkum isi pembicaraan dalam wawancara
KD 1.2 Merangkum isi pembicaraan dalam wawancaraKD 1.2 Merangkum isi pembicaraan dalam wawancara
KD 1.2 Merangkum isi pembicaraan dalam wawancara
 
Bab 4 Komunikasi Lisan
Bab 4 Komunikasi Lisan Bab 4 Komunikasi Lisan
Bab 4 Komunikasi Lisan
 
Makalah pidato informatif retorika berbahasa
Makalah pidato informatif retorika berbahasaMakalah pidato informatif retorika berbahasa
Makalah pidato informatif retorika berbahasa
 

Similar to Menyimak Ceramah

Makalah b.indo
Makalah b.indoMakalah b.indo
Makalah b.indo
Maduresvia
 
Untuk cover
Untuk coverUntuk cover
Untuk cover
RayFadhli1
 
Tik. makalah indo_melinda[1]
Tik. makalah indo_melinda[1]Tik. makalah indo_melinda[1]
Tik. makalah indo_melinda[1]
MelindaTriA
 
Siska yuliana
Siska yulianaSiska yuliana
Siska yuliana
taufiq99
 
PPT PIDATO BAHASA INDONESIA KLP 8.pdf
PPT PIDATO BAHASA INDONESIA KLP 8.pdfPPT PIDATO BAHASA INDONESIA KLP 8.pdf
PPT PIDATO BAHASA INDONESIA KLP 8.pdf
Nabila Triana
 
Tugas bhs indonesia (1)
Tugas bhs indonesia (1)Tugas bhs indonesia (1)
Tugas bhs indonesia (1)
winnarsih1
 
WEEK_13_-_KOMUNIKASI_DI_KHALAYAK.pptx
WEEK_13_-_KOMUNIKASI_DI_KHALAYAK.pptxWEEK_13_-_KOMUNIKASI_DI_KHALAYAK.pptx
WEEK_13_-_KOMUNIKASI_DI_KHALAYAK.pptx
Ewei Voon
 
Makalah bahasa indonesia Ejaan Bahasa Indonesia
Makalah bahasa indonesia Ejaan Bahasa IndonesiaMakalah bahasa indonesia Ejaan Bahasa Indonesia
Makalah bahasa indonesia Ejaan Bahasa Indonesia
Bram Agus Leonardo
 
Puput h
Puput hPuput h
Puput h
taufiq99
 
Makalah fix
Makalah fixMakalah fix
Makalah fix
zhu ma
 
Gagasan Penyempurnaan EYD
Gagasan Penyempurnaan EYDGagasan Penyempurnaan EYD
Gagasan Penyempurnaan EYD
Tifanny Ellies
 
Bahasa baku dan tidak baku
Bahasa baku dan tidak bakuBahasa baku dan tidak baku
Bahasa baku dan tidak baku
firmansyahdwiwintang
 
Ejaan
EjaanEjaan
Powerpoint ragam bahasa indonesia
Powerpoint ragam bahasa indonesiaPowerpoint ragam bahasa indonesia
Powerpoint ragam bahasa indonesiaWaQhyoe Arryee
 
powerpointragambahasaindonesia-130913094454-phpapp01-1.pdf
powerpointragambahasaindonesia-130913094454-phpapp01-1.pdfpowerpointragambahasaindonesia-130913094454-phpapp01-1.pdf
powerpointragambahasaindonesia-130913094454-phpapp01-1.pdf
DharmasantiRawidyaPu
 
MAKALAH STRUKTUR PERCAKAPAN DAN PREFERENSI
MAKALAH STRUKTUR PERCAKAPAN DAN PREFERENSIMAKALAH STRUKTUR PERCAKAPAN DAN PREFERENSI
MAKALAH STRUKTUR PERCAKAPAN DAN PREFERENSI
Nurulbanjar1996
 
Teknik Berpidato
Teknik BerpidatoTeknik Berpidato
Teknik Berpidatoguestd42496
 
Materi debat bahasa indonesia kurikulum merdeka.pptx
Materi debat bahasa indonesia kurikulum merdeka.pptxMateri debat bahasa indonesia kurikulum merdeka.pptx
Materi debat bahasa indonesia kurikulum merdeka.pptx
putriwildana4
 

Similar to Menyimak Ceramah (20)

Makalah b.indo
Makalah b.indoMakalah b.indo
Makalah b.indo
 
Untuk cover
Untuk coverUntuk cover
Untuk cover
 
Tik. makalah indo_melinda[1]
Tik. makalah indo_melinda[1]Tik. makalah indo_melinda[1]
Tik. makalah indo_melinda[1]
 
Siska yuliana
Siska yulianaSiska yuliana
Siska yuliana
 
PPT PIDATO BAHASA INDONESIA KLP 8.pdf
PPT PIDATO BAHASA INDONESIA KLP 8.pdfPPT PIDATO BAHASA INDONESIA KLP 8.pdf
PPT PIDATO BAHASA INDONESIA KLP 8.pdf
 
Tugas bhs indonesia (1)
Tugas bhs indonesia (1)Tugas bhs indonesia (1)
Tugas bhs indonesia (1)
 
WEEK_13_-_KOMUNIKASI_DI_KHALAYAK.pptx
WEEK_13_-_KOMUNIKASI_DI_KHALAYAK.pptxWEEK_13_-_KOMUNIKASI_DI_KHALAYAK.pptx
WEEK_13_-_KOMUNIKASI_DI_KHALAYAK.pptx
 
Makalah bahasa indonesia Ejaan Bahasa Indonesia
Makalah bahasa indonesia Ejaan Bahasa IndonesiaMakalah bahasa indonesia Ejaan Bahasa Indonesia
Makalah bahasa indonesia Ejaan Bahasa Indonesia
 
Puput h
Puput hPuput h
Puput h
 
Pembelajaran bi
Pembelajaran biPembelajaran bi
Pembelajaran bi
 
Makalah fix
Makalah fixMakalah fix
Makalah fix
 
Gagasan Penyempurnaan EYD
Gagasan Penyempurnaan EYDGagasan Penyempurnaan EYD
Gagasan Penyempurnaan EYD
 
Bahasa baku dan tidak baku
Bahasa baku dan tidak bakuBahasa baku dan tidak baku
Bahasa baku dan tidak baku
 
Ejaan
EjaanEjaan
Ejaan
 
Powerpoint ragam bahasa indonesia
Powerpoint ragam bahasa indonesiaPowerpoint ragam bahasa indonesia
Powerpoint ragam bahasa indonesia
 
powerpointragambahasaindonesia-130913094454-phpapp01-1.pdf
powerpointragambahasaindonesia-130913094454-phpapp01-1.pdfpowerpointragambahasaindonesia-130913094454-phpapp01-1.pdf
powerpointragambahasaindonesia-130913094454-phpapp01-1.pdf
 
Makalah Bahasa baku dan bahasa nonbaku
Makalah Bahasa baku dan bahasa nonbakuMakalah Bahasa baku dan bahasa nonbaku
Makalah Bahasa baku dan bahasa nonbaku
 
MAKALAH STRUKTUR PERCAKAPAN DAN PREFERENSI
MAKALAH STRUKTUR PERCAKAPAN DAN PREFERENSIMAKALAH STRUKTUR PERCAKAPAN DAN PREFERENSI
MAKALAH STRUKTUR PERCAKAPAN DAN PREFERENSI
 
Teknik Berpidato
Teknik BerpidatoTeknik Berpidato
Teknik Berpidato
 
Materi debat bahasa indonesia kurikulum merdeka.pptx
Materi debat bahasa indonesia kurikulum merdeka.pptxMateri debat bahasa indonesia kurikulum merdeka.pptx
Materi debat bahasa indonesia kurikulum merdeka.pptx
 

More from Blog Malaikat Iblis di Bulan Maret

RPP kelas 5 Tema 2 sub 2 pemb 5
RPP kelas 5 Tema 2 sub 2 pemb 5RPP kelas 5 Tema 2 sub 2 pemb 5
RPP kelas 5 Tema 2 sub 2 pemb 5
Blog Malaikat Iblis di Bulan Maret
 
RPP kelas 2 Tema 2 sub2 pemb 4
RPP kelas 2 Tema 2 sub2 pemb 4RPP kelas 2 Tema 2 sub2 pemb 4
RPP kelas 2 Tema 2 sub2 pemb 4
Blog Malaikat Iblis di Bulan Maret
 
Rpp kls1 tema2 sub1 pemb2
Rpp kls1 tema2 sub1 pemb2Rpp kls1 tema2 sub1 pemb2
Rpp kls1 tema2 sub1 pemb2
Blog Malaikat Iblis di Bulan Maret
 
Rpp kelas 6 materi mengisi formulir
Rpp kelas 6 materi mengisi formulirRpp kelas 6 materi mengisi formulir
Rpp kelas 6 materi mengisi formulir
Blog Malaikat Iblis di Bulan Maret
 
Rpp kls 4 tema1 sub3 pemb1
Rpp kls 4 tema1 sub3 pemb1Rpp kls 4 tema1 sub3 pemb1
Rpp kls 4 tema1 sub3 pemb1
Blog Malaikat Iblis di Bulan Maret
 
Rpp kelas 4 tema 2 subtema 1 pembelajaran 4
Rpp kelas 4 tema 2 subtema 1 pembelajaran 4Rpp kelas 4 tema 2 subtema 1 pembelajaran 4
Rpp kelas 4 tema 2 subtema 1 pembelajaran 4
Blog Malaikat Iblis di Bulan Maret
 
Makalah perbedaan penelitian kualitatif dan kuantitatif
Makalah perbedaan penelitian kualitatif dan kuantitatifMakalah perbedaan penelitian kualitatif dan kuantitatif
Makalah perbedaan penelitian kualitatif dan kuantitatif
Blog Malaikat Iblis di Bulan Maret
 
PPT Makna Pancasila
PPT Makna PancasilaPPT Makna Pancasila
Makalah penentuan materi pelajaran
Makalah penentuan materi pelajaranMakalah penentuan materi pelajaran
Makalah penentuan materi pelajaran
Blog Malaikat Iblis di Bulan Maret
 
Penentuan Materi Pelajaran
Penentuan Materi PelajaranPenentuan Materi Pelajaran
Penentuan Materi Pelajaran
Blog Malaikat Iblis di Bulan Maret
 
Rencana pelaksanaan pembelajaran pkn kelas empat 2013
Rencana pelaksanaan pembelajaran pkn kelas empat 2013Rencana pelaksanaan pembelajaran pkn kelas empat 2013
Rencana pelaksanaan pembelajaran pkn kelas empat 2013
Blog Malaikat Iblis di Bulan Maret
 
PPT BAB METODE IPS
PPT BAB METODE IPSPPT BAB METODE IPS
Contoh Komponen Sumber Belajar serta Kegiatan Belajar
Contoh Komponen Sumber Belajar serta Kegiatan BelajarContoh Komponen Sumber Belajar serta Kegiatan Belajar
Contoh Komponen Sumber Belajar serta Kegiatan Belajar
Blog Malaikat Iblis di Bulan Maret
 
HAL-HAL POKOK DALAM PROSES BELAJAR-MENGAJAR
HAL-HAL POKOK DALAM PROSES BELAJAR-MENGAJARHAL-HAL POKOK DALAM PROSES BELAJAR-MENGAJAR
HAL-HAL POKOK DALAM PROSES BELAJAR-MENGAJAR
Blog Malaikat Iblis di Bulan Maret
 
Laporan pratikum identifikasi batuan, tata surya, keranjang takakura dan penc...
Laporan pratikum identifikasi batuan, tata surya, keranjang takakura dan penc...Laporan pratikum identifikasi batuan, tata surya, keranjang takakura dan penc...
Laporan pratikum identifikasi batuan, tata surya, keranjang takakura dan penc...
Blog Malaikat Iblis di Bulan Maret
 
MAKALAH MENJELASKAN PENDEKATAN PAIKEM DALAM UPAYA PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN
MAKALAH MENJELASKAN PENDEKATAN PAIKEM DALAM UPAYA PENINGKATAN MUTU PENDIDIKANMAKALAH MENJELASKAN PENDEKATAN PAIKEM DALAM UPAYA PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN
MAKALAH MENJELASKAN PENDEKATAN PAIKEM DALAM UPAYA PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN
Blog Malaikat Iblis di Bulan Maret
 
MAKALAH PEMBELAJARAN TERPADU PEMBELAJARAN TERPADU MENURUT FORGATY (PENGGALAN ...
MAKALAH PEMBELAJARAN TERPADU PEMBELAJARAN TERPADU MENURUT FORGATY (PENGGALAN ...MAKALAH PEMBELAJARAN TERPADU PEMBELAJARAN TERPADU MENURUT FORGATY (PENGGALAN ...
MAKALAH PEMBELAJARAN TERPADU PEMBELAJARAN TERPADU MENURUT FORGATY (PENGGALAN ...
Blog Malaikat Iblis di Bulan Maret
 
RPP kelas 4 tema 2 subtema 2 pembelajaran 2
RPP kelas 4 tema 2 subtema 2 pembelajaran 2RPP kelas 4 tema 2 subtema 2 pembelajaran 2
RPP kelas 4 tema 2 subtema 2 pembelajaran 2
Blog Malaikat Iblis di Bulan Maret
 

More from Blog Malaikat Iblis di Bulan Maret (20)

RPP kelas 5 Tema 2 sub 2 pemb 5
RPP kelas 5 Tema 2 sub 2 pemb 5RPP kelas 5 Tema 2 sub 2 pemb 5
RPP kelas 5 Tema 2 sub 2 pemb 5
 
RPP kelas 2 Tema 2 sub2 pemb 4
RPP kelas 2 Tema 2 sub2 pemb 4RPP kelas 2 Tema 2 sub2 pemb 4
RPP kelas 2 Tema 2 sub2 pemb 4
 
Rpp kls1 tema2 sub1 pemb2
Rpp kls1 tema2 sub1 pemb2Rpp kls1 tema2 sub1 pemb2
Rpp kls1 tema2 sub1 pemb2
 
Rpp kelas 6 materi mengisi formulir
Rpp kelas 6 materi mengisi formulirRpp kelas 6 materi mengisi formulir
Rpp kelas 6 materi mengisi formulir
 
Rpp kls 4 tema1 sub3 pemb1
Rpp kls 4 tema1 sub3 pemb1Rpp kls 4 tema1 sub3 pemb1
Rpp kls 4 tema1 sub3 pemb1
 
Rpp kelas 4 tema 2 subtema 1 pembelajaran 4
Rpp kelas 4 tema 2 subtema 1 pembelajaran 4Rpp kelas 4 tema 2 subtema 1 pembelajaran 4
Rpp kelas 4 tema 2 subtema 1 pembelajaran 4
 
Makalah perbedaan penelitian kualitatif dan kuantitatif
Makalah perbedaan penelitian kualitatif dan kuantitatifMakalah perbedaan penelitian kualitatif dan kuantitatif
Makalah perbedaan penelitian kualitatif dan kuantitatif
 
PPT Makna Pancasila
PPT Makna PancasilaPPT Makna Pancasila
PPT Makna Pancasila
 
Makalah penentuan materi pelajaran
Makalah penentuan materi pelajaranMakalah penentuan materi pelajaran
Makalah penentuan materi pelajaran
 
Penentuan Materi Pelajaran
Penentuan Materi PelajaranPenentuan Materi Pelajaran
Penentuan Materi Pelajaran
 
Rencana pelaksanaan pembelajaran pkn kelas empat 2013
Rencana pelaksanaan pembelajaran pkn kelas empat 2013Rencana pelaksanaan pembelajaran pkn kelas empat 2013
Rencana pelaksanaan pembelajaran pkn kelas empat 2013
 
PPT BAB METODE IPS
PPT BAB METODE IPSPPT BAB METODE IPS
PPT BAB METODE IPS
 
Contoh Komponen Sumber Belajar serta Kegiatan Belajar
Contoh Komponen Sumber Belajar serta Kegiatan BelajarContoh Komponen Sumber Belajar serta Kegiatan Belajar
Contoh Komponen Sumber Belajar serta Kegiatan Belajar
 
HAL-HAL POKOK DALAM PROSES BELAJAR-MENGAJAR
HAL-HAL POKOK DALAM PROSES BELAJAR-MENGAJARHAL-HAL POKOK DALAM PROSES BELAJAR-MENGAJAR
HAL-HAL POKOK DALAM PROSES BELAJAR-MENGAJAR
 
Laporan pratikum identifikasi batuan, tata surya, keranjang takakura dan penc...
Laporan pratikum identifikasi batuan, tata surya, keranjang takakura dan penc...Laporan pratikum identifikasi batuan, tata surya, keranjang takakura dan penc...
Laporan pratikum identifikasi batuan, tata surya, keranjang takakura dan penc...
 
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Matematika
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran MatematikaRencana Pelaksanaan Pembelajaran Matematika
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Matematika
 
Contoh silabus model fragmented
Contoh silabus model fragmentedContoh silabus model fragmented
Contoh silabus model fragmented
 
MAKALAH MENJELASKAN PENDEKATAN PAIKEM DALAM UPAYA PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN
MAKALAH MENJELASKAN PENDEKATAN PAIKEM DALAM UPAYA PENINGKATAN MUTU PENDIDIKANMAKALAH MENJELASKAN PENDEKATAN PAIKEM DALAM UPAYA PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN
MAKALAH MENJELASKAN PENDEKATAN PAIKEM DALAM UPAYA PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN
 
MAKALAH PEMBELAJARAN TERPADU PEMBELAJARAN TERPADU MENURUT FORGATY (PENGGALAN ...
MAKALAH PEMBELAJARAN TERPADU PEMBELAJARAN TERPADU MENURUT FORGATY (PENGGALAN ...MAKALAH PEMBELAJARAN TERPADU PEMBELAJARAN TERPADU MENURUT FORGATY (PENGGALAN ...
MAKALAH PEMBELAJARAN TERPADU PEMBELAJARAN TERPADU MENURUT FORGATY (PENGGALAN ...
 
RPP kelas 4 tema 2 subtema 2 pembelajaran 2
RPP kelas 4 tema 2 subtema 2 pembelajaran 2RPP kelas 4 tema 2 subtema 2 pembelajaran 2
RPP kelas 4 tema 2 subtema 2 pembelajaran 2
 

Recently uploaded

LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
UditGheozi2
 
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docxKisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
irawan1978
 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
ferrydmn1999
 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
MirnasariMutmainna1
 
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
rohman85
 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
UmyHasna1
 
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
Nur afiyah
 
2. Kerangka Kompetensi Literasi Guru SD_Rev.pptx
2. Kerangka Kompetensi Literasi Guru SD_Rev.pptx2. Kerangka Kompetensi Literasi Guru SD_Rev.pptx
2. Kerangka Kompetensi Literasi Guru SD_Rev.pptx
arianferdana
 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
setiatinambunan
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
kinayaptr30
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
ssuser289c2f1
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakatPPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
jodikurniawan341
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
astridamalia20
 
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptxDiseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
LucyKristinaS
 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
agusmulyadi08
 
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik DosenUNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
AdrianAgoes9
 
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
agusmulyadi08
 
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
widyakusuma99
 
EVIDENCE BASED DALAM PELAYANAN KB DAN KONTRASEPSI.pdf
EVIDENCE BASED DALAM PELAYANAN KB DAN KONTRASEPSI.pdfEVIDENCE BASED DALAM PELAYANAN KB DAN KONTRASEPSI.pdf
EVIDENCE BASED DALAM PELAYANAN KB DAN KONTRASEPSI.pdf
Rismawati408268
 

Recently uploaded (20)

LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
 
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docxKisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
 
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
 
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
 
2. Kerangka Kompetensi Literasi Guru SD_Rev.pptx
2. Kerangka Kompetensi Literasi Guru SD_Rev.pptx2. Kerangka Kompetensi Literasi Guru SD_Rev.pptx
2. Kerangka Kompetensi Literasi Guru SD_Rev.pptx
 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
 
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakatPPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
 
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptxDiseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
 
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik DosenUNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
 
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
 
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
 
EVIDENCE BASED DALAM PELAYANAN KB DAN KONTRASEPSI.pdf
EVIDENCE BASED DALAM PELAYANAN KB DAN KONTRASEPSI.pdfEVIDENCE BASED DALAM PELAYANAN KB DAN KONTRASEPSI.pdf
EVIDENCE BASED DALAM PELAYANAN KB DAN KONTRASEPSI.pdf
 

Menyimak Ceramah

  • 1. HASIL PENILAIAN TERHADAP “CERAMAH” Dosen Pembimbing: Drs. Amir M.Pd Disusun Oleh:  Nanti Kristiyani K7111134  Niken Puspita K7111137  Noor Fitriyanti K7111139  Nunung Dwi A. K7111143  Okthina Damaryanti K7111150  Okti Zulal R. K7111151  Prakoso Widi K7111153  Putri Dyah K7111156  Rhomadona K7111161  Ridwan Harnowo K7111163  Ridzki Sitti F. K7111165  Riesca Juliana K7111166  Rika Sugiyarti K7111169
  • 2.
  • 4. A. CERAMAH POLITIK 1. Cuplikan Ceramah  Cerita saya...saya mulai dengan pertemuan saya dengan semua ketua umum partai politik koalisi di cikeas. Setelah berbicara kurang dua setengah jam diakhiri dengan konferensi pers semuanya seolah- olah kompak, bersatu, sama posisi. Meskipun saya sudah punya pengalaman yang panjang. Oleh karena itu, pada saat konferensi pers saya terlalu cepat mengatakan bahwa koalisi sudah kompak. TIDAK!!!  Karena... sekali lagi pengalaman tetapi proses berikutnya lagi dibangunlah komunikasi secara intens. Nah, disitu sudah mulai berubah-ubah. Saya telpon lagi, beberapa diantaranya, ok lagi... setelah dua tiga hari...berubah lagi...  Ada partai...yang tidak termasuk koalisi kita, mengirim message “ sampaikan pada pak SBY”,
  • 5.  HASIL KOMENTAR  Pidato Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono saat memimpin rapat Partai Demokrat 1 April 2012 lalu tersebar ke media massa. Berikut rekaman tersebut.  Dalam rekaman pidato itu Presiden SBY menyindir mantan Presiden Megawati soal sikapnya menolak kenaikan harga BBM. SBY juga menyebut bupati/walikota yang berunjuk rasa adalah pemberontak.  Nilai dari ceramah politik Oleh : Bapak Susilo Bambang Yudoyono
  • 6. Nilai Tentang Segi Bahasa: 1. Pelafalan:  Salah satu hal yang diatur dalam ejaan ialah cara pelafalan atau cara pengucapan dalam bahasa Indonesia.  Pada akhir-akhir ini sering kita dengar orang melafalkan bunyi bahasa Indonesia dengan keraguan.  Keraguan yang dimaksud ialah ketidakteraturan pengguna bahasa dalam melafalkan huruf.  Kesalahan pelafalan dapat terjadi karena lambang (huruf) diucapkan tidak sesuai dengan bunyi yang melambangkan huruf tersebut.
  • 7.  Ketentuan pelafalan yang berlaku dalam bahasa Indonesia cukup sederhana, yaitu bunyi-bunyi dalam bahasa Indonesia harus dilafalkan sesuai dengan apa yang tertulis.  Tegasnya, lafal dalam bahasa Indonesia disesuaikan dengan tulisan.  Pelafalan atau cara pengucapan dalam ceramah yang disampaikan oleh Pak SBY rumit dipahami oleh orang awan karena menggunakan
  • 8. 2. Intonasi:  lagu kalimat yang perlu juga diperhatikan, selain itu juga dapat dikatakan kecepatan penyajian tinggi rendahnya nada kalimat.  Jelas, tinggi rendahnya nada sesuai dengan isi dan penekanan kata yang dianggap lebih penting.
  • 9.  Pada kalimat atau kata tertentu yang memerlukan penakanan, beliau berintonasi dengan meninggikan nada tersebut (karena dianggap lebih penting dari pada kata yang lain).  Sedangkan pada kata yang diangap hanya sebuah tambahan atau pelengkap, beliau tidak memberikan penekanan intonasi pada kata tersebut (datar).
  • 10. 3. Diksi:  Diksi dapat diartikan sebagai pilihan kata, gaya bahasa, ungkapan- ungkapan pengarang untuk mengungkapkan sebuah cerita.  Dalam ceramah yang disampaikan Pak Susilo Bambang Yudhoyono menggunakan pilihan kata yang kurang tepat karena ada beberapa pengucapan yang tidak menggunakan bahasa baku.  Meskipun banyak penekanan yang digunakan, namun jika dalam memilih rangkaian kata kurang baku, maka
  • 11. 4. Struktur kata:  Pilihan kata atau diksi adalah suatu pengertian mengenai jalinan kata-kata yang dapat dipilih untuk dipergunakan dalam suatu kondisi tertentu.  Pilihan kata juga berbicara tentang pengelompokan atau susunan kata- kata, gaya bahasa, dan ungkapan.  Struktur kata merupakan bagaimana cara seseorang dalam mengungkapkan susunan kalimatnya, hampir sama dengan diksi, namun cenderung padsa fisik kalimatnya.
  • 12. 5. Kalimat:  Merupakan satuan bahasa berupa kata atau rangkaian kata yang dapat berdiri sendiri dan menyatakan makna yang lengkap.  Kalimat yang digunakan oleh Bapak SBY menggunakan kalimat yang berbelit –belit dalam penyampaiannya, sehingga sulit untuk dipahami. 6. Sifat komunikasinya:  Sifat komunikasi dari ceramah politik
  • 13. Nilai Tentang Segi Isi: 1. Kejelasan:  Ceramah dengan tema politik oleh Bapak SBY disampaikan dengan cukup jelas.  Terbukti dari isi dan nilai yang ingin disampaikan, dapat diterima oleh pendengar dengan mudah. 2. Singkat:  Ceramah disampaikan dengan singkat dan tidak berbelit –belit dalam penyampaiannya sehingga mudah
  • 14. 3. Sistematis:  segala usaha untuk meguraikan dan merumuskan sesuatu dalam hubungan yang teratur dan logis sehingga membentuk suatu sistem yang berarti secara utuh, menyeluruh, terpadu , mampu menjelaskan rangkaian sebab akibat menyangkut obyeknya.  Isi ceramah sudah sesuai dengan tema sehingga sudah sistematis. Adanya keterkaitan antara tema dengan isi.
  • 15. CERAMAH BUDAYA  Kreativitas dalam Melestarikan Kebudayaan Indonesia  Cuplikan Ceramah :  “Menurut pendapat saya seni tari daerah harus diperkenalkan di kalangan pelajar dan mahasiswa sehingga menjadi ajang kontes yang tidak kalah menarik dengan kompetisi pemandu sorak. Padukanlah tarian daerah dengan tarian modern, seperti salah satu konsep tarian dalam salah satu acara terpopuler di Indonesia. Hilangkanlah konotasi bahwa tarian daerah tidak gaul. Berkreasilah, jadikanlah tarian daerah asli Indonesia sebagai salah satu subjek tarian yang diminati.”
  • 16. HASIL PENILAIAN A. Dari segi bahasa ◦ Pelafalan  Pelafalan pada ceramah tersebut cukup jelas sehingga pendengar tidak merasa kebingungan dan tidak terjadi miskomunikasi antara pendengar dan narasumber. ◦ Intonasi  Pada ceramah budaya tersebut terdapat beberapa penekanan pada intonasinya, terutama pada kalimat yang berisi tentang ajakan. Dengan adanya penekanan tersebut pendengar akan lebih mudah untuk menerima sugesti dari narasumber.
  • 17. ◦ Diksi  Diksi yang digunakan dalam ceramah budaya tersebut menggunakan kata- kata yang lugas, bukan kata-kata kiasan sehingga dapat dengan mudah dipahami oleh pendengar dari berbagai kalangan. ◦ Struktur kata & kalimat  Ceramah budaya tersebut menggunakan kalimat dengan bahasa baku. ◦ Sifat komunikasi  Dilihat dari sifat komunikasinya, ceramah tersebut
  • 18. B. Dari segi isi ◦ Kejelasan  Isi ceramah dapat dengan jelas dipahami oleh pendengar, terutama karena diksiyang digunakan dan pelafalannya. ◦ Singkat  Isi ceramah cukup singkat dan bahasanya tidak berbelit-belit sehingga pendengar tidak mudah merasa bosan saat mendengarkan ceramah. Bahasa yang singkat dalam isi ceramah tentunya juga tidak membuang waktu sehingga lebih efisien. ◦ Sistematis  Isi ceramah sesuai dengan sistematika karena terdapat salam pembuka, pembukaan, isi, penutup, dan
  • 19. C. CERAMAH KEAGAMAAN Isi Ceramah :  KH. Anwar Zahid Mauidhoh hasanah berdialog bahasa jawa logat Bojonegoroan, Suroboyoan dan kadang berbahasa Indonesia ini membuat masyarakat Bojonegoro dan sekitarnya sangat terhibur manakala ada resepsi nikah, khitanan atau Peringatan Hari Besar Islam (PHBI). Karena banyolannya ini bayak orang yang terpingkal-pingkal ada yang cuma tersenyum simpul karena merasa tersindir atas sentilan-sentilannya. Tidak sekedar pengetahuan agama yang kita
  • 20.  K.H.Anwar Zahid yang terlahir di dukuh Patoman desa Simorejo kec. Kanor kab.Bojonegoro, walau hanya populer meliputi Tuban, Bojonegoro, Lamonga n dan kadang ke daerah Blora ini, tetapi bila musimnya orang berhajat pernikahan, khitanan atau hari-hari besar Islam, ramai sekali job manggung sebagai penasihat rohani atau sebagai pelawak. sehingga terakumulasi antara "Tukul
  • 21. Nilai dari ceramah keagamaan oleh : K.H Anwar Zahid dengan tema: Bulan Syawal Nilai Tentang Segi Bahasa 1. Pelafalan:  Salah satu hal yang diatur dalam ejaan ialah cara pelafalan atau cara pengucapan dalam bahasa Indonesia.  Pada akhir-akhir ini sering kita dengar orang melafalkan bunyi bahasa Indonesia dengan keraguan.  Keraguan yang dimaksud ialah ketidakteraturan pengguna bahasa dalam melafalkan huruf.  Kesalahan pelafalan dapat terjadi karena lambang (huruf) diucapkan tidak sesuai
  • 22.  Ketentuan pelafalan yang berlaku dalam bahasa Indonesia cukup sederhana, yaitu bunyi-bunyi dalam bahasa Indonesia harus dilafalkan sesuai dengan apa yang tertulis.  Tegasnya, lafal dalam bahasa Indonesia disesuaikan dengan tulisan.  Pelafalan atau cara pengucapan dalam ceramah yang disampaikan oleh K.H Anwar Zahid cukup jelas.  Dalam ceramah tersebut beliau menggunakan tambahan bahasa yaitu bahasa daerah sehingga ada beberapa kata yang jika diucapkan dalam bahasa indonesia kurang tepat pelafalannya. Contohnya : Ramadhan dibaca Romadhon (Bahasa Jawa), Ramadhan (
  • 23. 2. Intonasi:  yaitu lagu kalimat perlu juga di perhatikan dan dapat juga berupa lagu kalimat atau kecepatan penyajian tinggi rendahnya nada kalimat.  Jelas, tinggi rendahnya nada sesuai dengan isi dan penekanan kata yang dianggap lebih penting.  Pada kalimat atau kata tertentu yang memerlukan penakanan, beliau berintonasi dengan meninggikan nada tersebut(karena dianggap lebih penting dari pada kata yang lain).  Dan pada kata yang diangap hanya sebuah tambahan atau pelengkap, beliau tidak memberikan penekanan intonasi pada kata tersebut (datar).
  • 24. 3. Diksi  Diksi dapat diartikan sebagai pilihan kata, gaya bahasa, ungkapan- ungkapan pengarang untuk mengungkapkan sebuah cerita.  Dalam ceramah yang dibawakan K.H Anwar Zahid menggunakan diksi yang tepat.  Didalam penggunaan bahasa, tidak hanya menggunakan satu bahasa, melainkan menggunakan Bahasa Indonesia dan Bahasa Daerah
  • 25. 4. Struktur kata  Pilihan kata atau diksi adalah suatu pengertian mengenai jalinan kata-kata yang dapat dipilih untuk dipergunakan dalam suatu kondisi tertentu.  Pilihan kata juga berbicara tentang pengelompokan atau susunan kata- kata, gaya bahasa, dan ungkapan.  Orang-orang yang hidup di daerah pegunungan akan banyak menggunakan kata-kata, seperti gunung, bukit, dan lembah. Sedangkan orang-orang yang hidup di daerah persawahan akan menggunakan kata padi, menabur, menuai, dan lain-lain.
  • 26. 5. Kalimat  Kalimat merupakan satuan bahasa berupa kata atau rangkaian katayang dapat berdiri sendiri dan menyatakan makna yang lengkap.  Kalimat yang digunakan cukup jelas dan singkat sehingga mudah untuk dipahami. Tidak menggunakan kalimat yang berbelit – belit dalam penyampaiannya. 6. Sifat komunikasinya  Komunikatif, mudah diterima dan
  • 27. Nilai Tentang Segi Isi 1. Kejelasan  Ceramah dengan tema Bulan Syawal oleh K.H Anwar Zahid disampaikan dengan cukup jelas. Terbukti dari isi dan nilai yang ingin disampaikan, dapat diterima oleh pendengar dengan mudah. 2. Singkat  Ceramah disampaikan dengan singkat dan tidak berbelit –belitdalam penyampaiannya sehingga mudah
  • 28. 3. Sistematis  Sistematis adalah segala usaha untuk meguraikan dan merumuskan sesuatu dalam hubungan yang teratur dan logis sehingga membentuk suatu sistem yang berarti secara utuh, menyeluruh, terpadu , mampu menjelaskan rangkaian sebab akibat menyangkut obyeknya.  Isi ceramah sudah sesuai dengan tema sehingga sudah sistematis. Adanya keterkaitan antara tema dengan isi.
  • 29. D. CERAMAH PENDIDIKAN sumber: Seminar “Pendidikan Karakter dan Pembelajaran Inovatif Berbasisi Kearifan Lokal” oleh Budi Setiyono Hasil Penilaian: 1. Segi Bahasa a. Pelafalan : Pembicara telah menggunakan pelafalan dengan baik. Semua kata yang dipakai dapat diucapkan dengan tepat. b. Intonasi : Pembicara kurang memberikan intonasi yang tepat ketika menyampaikan materi. Hal ini karena nada pembicara saat menyampaikan materi dari awal hingga akhir terdengar datar, kurang ada perbedaan intonasi. Padahal terdapat pula kalimat yang harusnya dipertegas, misalnya pada kalimat “Kita terperangkap dalam narasi itu, dan menganggap keadaan modern (science)=
  • 30. c. Diksi : Pemilihan kata sudah baik. Pembicara mampu memilih kata yang disesuaikan dengan taraf pendidikan penyimak. Pembicara tidak menggunakan banyak kata-kata sulit, tetapi menggunakan kata ya d. Struktur Kata: Kata-kata yang dipakai sudah banyak yang sesuai ejaan. Penyusunan katapun sudah baik, sehingga mudah dipahami. e. Kalimat : Kalimat yang dipakai mudah dipahami. Namun, Penyusunan dan penggabungan antarkalimat masih ada yang agak rancu. Terkadang kalimat satu dengan kalimat
  • 31. f. Sifat Komunikasinya :  Pada awal seminar, pembicara mampu berinteraksi dengan penyimak melalui pertanyaan-pertanyaan yang diajukan, missal “Apa dan untuk apa?” Melalui pertanyaan tersebut, penyimak akan merespon.  Namun, selama proses penyampaian, pembicara kurang komunikasi. Hal ini karena pembicara lebih banyak ceramah dan kurang memperhatikan kondisi penyimak.  Selain itu, pembicara juga selalu menghadap penyimak di sisi kanan dan membelakangi penyimak di sisi kiri. Akan
  • 32. 2. Dari Segi Isi a. Kejelasan :  Ceramah yang disampaikan pembicara cukup jelas. Pembicara menyampaikan materi disertai contoh-contoh yang tidak asing bagi penyimak, sehingga penyimak lebih mudah memahami.  Selain memberi contoh, pembicara juga banyak memakai analogi. Seperti menganalogikan daun pepaya dengan kearifan lokal. Namun, terkadang analogi yang dipakai pembicara kurang bisa diterima dan terkadang belum ada penjelasannya.  Pembicara juga tidak memihak salah satu sisi, tetapi memaparkan kelebihan dan
  • 33. b. Singkat : Pembicara menyampaikan materi dengan menggunakan contoh dan analogi, sehingga materi pun terkesan sangat banyak. c. Sistematis : Materi yang disampaikan sudah sistematis, yaitu diawali dari menarik motivasi penyimak, kemudian pengertian-pengertian, hubungan kearifan lokal dengan budaya modern, dan diakhiri dengan simpulan.
  • 34.
  • 35. Pertanyaan 1. Imada; Apakah dalam ceramah formal dan non formal menggunakan aspek bahasa yang sama, jika berbeda, perbedaannya bagian man? 2. Muhammad Faisal: Ceramah, pidato, dan khotbah sama atau berbeda? 3. Mira: Ceramah, seminar, workshop sama ataukah berbeda?